BAB I PENDAHULUAN - Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Hotel 3 Lantai - UNS Institutional Repository
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam era globalisasi ini, pertumbuhan dan jumlah manusia semakin meningkat
dan berkembang. Demi menunjang perkembangan tersebut, maka dibutuhkan
pula peningkatan fasilitas yang memadai, sesuai dengan kebutuhan masing-
masing individu atau suatu kelompok. Salah satu contoh kebutuhan manusia
adalah melakukan perjalanan ke suatu tempat yang jauh dari tempat tinggalnya.
Perjalanan tersebut pastinya tidaklah sebentar dan terkadang juga membawa
berbagai macam kebutuhan serta jumlah anggota keluarga atau kelompok yang
tidak menentu. Untuk memenuhi kebutuhan seperti tempat tinggal sementara
ketika bepergian, maka dibutuhkanlah suatu fasilitas yang bisa digunakan yaitu
hotel.Hotel adalah suatu bangunan fisik yang dimiliki oleh seorang atau kelompok
2 b.
Fungsional, dalam arti bentuk, ukuran, dan organisasi ruang memiliki kebutuhan sesuai dengan fungsinya.
c.
Indah, dalam arti bentuknya enak dipandang mata.
d.
Hygienis, dalam arti sirkulasi udara dan pencahayaannya cukup sehingga penghuni merasa nyaman dan sehat.
e.
Ekonomis, dalam arti tidak terdapat pemborosan sehingga pembiayaan menjadi efektif dan efisien.
1.2 Maksud dan Tujuan
Dalam rangka menghadapi pesatnya perkembangan jaman yang semakin modern
dan bertekologi, serta derasnya arus globalisasi saat ini, sangat diperlukan seorang
teknisi yang berkualitas. Khususnya dalam bidang teknik sipil, sangat diperlukan
teknisi-teknisi yang menguasai ilmu dan keterampilan dalam bidangnya. Program
Diploma III Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta
sebagai Lembaga Pendidikan bertujuan untuk menghasilkan ahli teknik yang
berkualitas, bertanggungjawab, dan kreatif dalam menghadapi masa depan serta
dapat mensukseskan pembangunan nasional di Indonesia.Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Program Diploma III Program Studi
3
1. Perencanaan rangka dan baja, 2.
Perencanaan pelat, 3. Perencanaan tangga, 4. Perencanaan balok, 5. Perencanaan kolom, 6. Perencanaan fondasi, 7. Gambar Kerja, 8. Perencanaan anggaran biaya.
1.4 Sistematika Penulisan Laporan
Laporan Tugas Akhir ini terdiri dari 12 bab, yaiti :
BAB 1
- – PENDAHULUAN
Merupakan pengantar berisi pemaparan mengenai latar belakang, maksud dan
tujuan, ruang lingkup tugas akhir, dan sistematika penulisan laporan.
BAB 2
- – DESKRIPSI BANGUNAN TUGAS AKHIR
Memberikan informasi mengenai fungsi bangunan, spesifikasi bangunan, dan
kriteria desain.
4 Memberikan informasi gaya dalam struktur tangga, perencanaan pelat dan balok tangga.
BAB 7
- – PERENCANAAN STRUKTUR RANGKA Memberikan informasi gaya dalam struktur rangka,meliputi balok dan kolom
BAB 8 – PERENCANAAN PONDASI Memberikan informasi mengenai daya dukung tanah dan perencanaan fondasi telapak. BAB 9 – RENCANA ANGGARAN BIAYA Memberikan informasi mengenai acuan harga satuan bahan dan pekerjaan,
perhitungan volume pekerjaan, dan rencana anggaran biaya pembangunan gedung
hotel.BAB 10
- – KESIMPULAN
perencanaan dan perhitungan struktur, dan hasil dari perhitungan jumlah rencana
anggaran biaya.
5 R UA NG M EE TING
3 G
2
5
3
00
5
1
00
2
00
5
1
00
00
3
5
1
00
2
00
5
1
00
2
00
5
00
00
5
2
5
2.2 D ena h L antai Da sa r
G a m b ar
2.1 D ena h Sit e Plan
G a m b ar
IP SI BA N G U N A N u n gsi B an gu n a n un g si ban g una n ada lah Hote l mbar a rsitektur al:
5 0 00 5 0 00 5 0 00 5 0 00 BA B II D ESKR
00 WC +4 , 4 5 WC +4 , 4 5 WC +4 , 4
- +4 , 4 5 WC
- +4 , 4 5 WC
- +4 , 4 5 WC
- +4 , 4 5 WC
- +4 , 4 5 WC 5 WC +4 , 4 5 WC +4 , 4
- +4 , 4 5 WC
- +4 , 4 5 WC 5 WC +4 , 4 5 WC +4 , 4 5 WC +4 , 4
- +4 , 4 5 WC
- +4 , 4 5 WC
- +4 , 4 5 WC
- +4 , 4 5 WC 5 WC +4 , 4 5 WC +4 , 4
- +4 , 4 5 WC
- +4 , 4 5 WC
- +4 , 4 5 WC
- +4 , 4 5 WC
- +4 , 4 5 WC
- +4 , 4 5 WC 5
- 0 .05 WC WA N ITA
- 0 .05 D APUR ± 0.00
- +4 , 4 5 WC
- +4 , 4 5 WC
- +4 , 4 5 WC
- +4 , 4 5 WC
- +4 , 4 5 WC 5 WC +4 , 4
- +4 , 4 5 WC
- +4 , 4 5 WC
- +4 , 4 5 WC
- +4 , 4 5 WC
- +4 , 4 5 WC 5 WC +4 , 4
- +4 , 4 5 WC
- +4 , 4 5 WC
- +4 , 4 5 WC
- +4 , 4 5 WC
- +4 , 4 5 WC
- +4 , 4 5 WC
- +4 , 4 5 WC
- +4 , 4 5 WC
- +4 , 4 5 WC
- +4 , 4 5 WC
- +4 , 4 5 WC 5 WC +4 , 4
- +4 , 4 5 WC
- +4 , 4 5 WC 5
- 0 ,64 - 0.05 LIF T 5 0 00 5 0 00
5
1
00
00
00
5
1
00
2
00
50
3
5
4
2
1
5 0 00 1 5 00 1 5 00 2 5 00 2 5 00 B C D E F
1
±0.00 R . MA NA GER ±0.00 F RON T O FFICE ±0.00 R UA NG M AK AN ±0.00 R UA NG M AK AN ±0.00 B AL LR OOM ±0.00 K AN TOR ±0.00 R . KA RY AWAN ±0.00 L IFT M US HA LLA ±0.00 WC P RIA - 0.05 WC WA N ITA - 0.05 D APUR ±0.00 R UA NG T UN GGU ±0.00 T ERAS - 0,64 - 0 . 0 5 L IFT M A SU K
K EL U A R
LIF T
K AM AR L .1.1 +4,50 K AM AR L .1.2 +4,50 K AM AR L .1.3 +4,50 K AM AR L .1.4 +4,50 K AM AR L .1.5 +4,50 K AM AR L .1.6 +4,50 K AM AR L .1.7 +4,50 K AM AR L .1.8 +4,50 K AM AR L .1.9 +4,50 K AM AR L .1.10 +4,50 WC +4 , 4 5 K AM AR L .1.11 +4,50LIF T
K AM AR L .1.12 +4,50 K AM AR L .1.13 +4,50 K AM AR L .1.14 +4,50 K AM AR L .1.15 +4,50 K AM AR L .1.20 +4,50 K AM AR L .1.19 +4,50 K AM AR L .1.18 +4,50 K AM AR L .1.17 +4,50 K AM AR L .1.16 +4,50 K AM AR L .1.21 +4,50 K AM AR L .1.22 +4,50 K AM AR L .1.23 +4,50 K AMA R L 1.24 +4,50 K AM AR L .1.25 +4,50 K AM AR L .1.26 +4,50 K AM AR L .1.27 +4,50 K AM AR L .1.28 +4,50 1 5 00 3 2 50 1 7 50 1 5 00 3 2 50 1 7 505
00
5
1
00
2
00
5
1
00
2
00
1
00
00
2
00
5
1
00
2
00
5
1
00
2
2
1
00
1
5
1
00
2
00
5
1
00
2
00
5
00
5
2
00
5
1
00
2
00
5
1
00
2
00
2
6 G
00
1
00
2
00
1
00
5
1
00
00
5
00
2
00
1
5
00
00
1
00
2
5
1
00
00
1
5
00
2
00
1
5
2
1
00
1
5
00
2
00
1
00
5
5
00
2
5
2
00
1
3 G 5 0 00 1 5 00 5 0 00 1 5 00
5
4
2
1
00
5
± 0.00 WC P RIA
± 0.00 LIF T M US HA LLA
1
RUANG M AKAN ± 0.00 B ALLROOM
2
2 R UA NG M EETING ± 0.00 R . M ANA GER ± 0.00
4
5
3 G
00
1
5
5
1
00
5
1
00
5
3
00
3
00
00
5
3
00
5
3
00
7
2
2
00
7
3
00
5
3
R UAN G TUNGGU ± 0.00
A B C D E F
4
00
00
00
7
00
7
00
1
5
00
1
5
5
5 0 00 1 5 00 1 5 00 2 5 00 2 5 00
B
C
D
E
F
1
1
a m b ar 2.
5 0 00 5 0 00 5 0 00 5 0 00
00 WC +4 , 4
5
1
00
2
00
5
00
± 0.00 K ANTOR ± 0.00 R . K ARY AWAN
2
2 30 00
00
50
3
ena h L antai 1
G a m b ar 2.
4 D ena h L antai
F RO NT O FF ICE ± 0.00 R UANG MAKAN ± 0.00
00
5
3 D
00
00
3
5
00
2
00
1
5
2
5
00
1
5
00
2
00
1
5
00
00
2
1
1
7
00
5
1
00
3
00
5
00
00
2
00
5
1
00
2
00
5
1
5
TER AS
2 30 00 5 0 00 5 0 00 4 0 00 6 5 00 LIF T K AM AR L .1.1 +4,50 K AM AR L .1.2 +4,50 K AM AR L .1.3 +4,50 K AM AR L .1.4 +4,50 K AM AR L .1.5 +4,50 K AM AR L .1.6 +4,50 K AM AR L .1.7 +4,50 K AM AR L .1.8 +4,50 K AM AR L .1.9 +4,50 K AM AR L .1.10 +4,50 WC +4 , 4 5 K AM AR L .1.11 +4,50 LIF T K AM AR L .1.12 +4,50 K AM AR L .1.13 +4,50 K AM AR L .1.14 +4,50 K AM AR L .1.15 +4,50 K AM AR L .1.20 +4,50 K AM AR L .1.19 +4,50 K AM AR L .1.18 +4,50 K AM AR L .1.17 +4,50 K AM AR L .1.16 +4,50 K AM AR L .1.21 +4,50 K AM AR L .1.22 +4,50 K AM AR L .1.23 +4,50 K AMA R L 1.24 +4,50 K AM AR L .1.25 +4,50 K AM AR L .1.26 +4,50 K AM AR L .1.27 +4,50 K AM AR L .1.28 +4,50 1 5 00 3 2 50 1 7 50 1 5 00 3 2 50 1 7 50
7
Gambar 2.5 Tampak Depan8
Gambar 2.7 Tampak Samping Kanan9 e. : Genteng Keramik Penutup Atap f. : Foot plat dan batu kali Pondasi
2 . Spesifikasi Bahan a.
Mutu Baja Profil : BJ 41.
b. : K-300 (f ’c: 25 MPa) Mutu Beton c.
Mutu Baja Tulangan (fy) : diameter < 10mm,BJTD-24 (fy: 240 MPa)
diameter
≥10mm,BJTD-32 (fy: 320 MPa)3. Spesifikasi Tanah a.
σ tanah : 5 kg/cm2.
b.
γ tanah : 1,7 t/m3.
2.3 Kriteria Desain
a. Tata Cara Perencanaan Struktur Baja untuk Bangunan Gedung (SNI 03- 1729-2002).
b. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03- 2847-2013).
c. Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung (1983)
d. Daftar Harga Satuan Pokok Kegiatan (HSPK) Pekerjaan Gedung Tahun