Evaluasi Perkerasan Jalan, Pemeliharaan, dan Peningkatan dengan Metoda Analisa Komponen beserta Rencana Anggaran Biaya (RAB) Ruas Jalan Caruban – Ngawi KM 0+000 – 3+000 - UNS Institutional Repository

  

Evaluasi Perkerasan Jalan, Pemeliharaan, dan Peningkatan

dengan Metoda Analisa Komponen beserta

Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Ruas Jalan Caruban

  • – Ngawi KM 0+000 – 3+000

TUGAS AKHIR

  

Disusun Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya (A.Md.)

pada Program Studi DIII Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

  

Disusun Oleh :

MASITHA DIAN INDRIYANTI

NIM. I 8211016

PROGRAM STUDI DIII TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

  

2017

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah- Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul

  

Evaluasi Perkerasan Jalan, Pemeliharaan dan Peningkatan dengan Metode

Analisa Komponen beserta Rencana Anggaran Biaya (RAB) Ruas Jalan Caruban

  • - Ngawi KM 0+000 - 3+000. Laporan Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu

  syarat kelulusan bagi mahasiswa D-III Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret Surakarta dalam memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md).

  Selama penyusunan Laporan Tugas Akhir ini, penyusun banyak menerima bimbingan, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penyusun ingin menyampaikan terima kasih kepada : 1.

  Pimpinan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta beserta jajarannya.

  2. Pimpinan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta beserta jajarannya.

  3. Pimpinan Program Studi DIII Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta beserta jajarannya.

  4. Widi Hartono ST, MT selaku Dosen Pembimbing Akademik.

  5. Lydia Novitriana Nur H, S. T., M.Sc. selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir.

  6. Tim Dosen penguji Tugas Akhir.

  7. Dosen-dosen Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

  8. Rekan-rekan D3 Teknik Sipil Transportasi 2011 atas bantuannya dalam memberi saran untuk penyelesaian Tugas Akhir ini.

  9. Semua pihak yang telah membantu terselesainya Tugas akhir ini.

  Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun senantiasa penyusun harapkan dari semua pihak. Akhirnya besar harapan penyusun,semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi penyusun khususnya dan pembaca pada umumnya.

  Surakarta, Juni 2017 Penyusun

  MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO :

  • don’t even try” ( Jack Canfield ).

  “Don’t Worry about failures, worry about the chances you miss when you

  “Before Alice got to Wonderland, she had to fall” .

  • “You Can, You Should, and if you’re brave enough to start, you will”.
  • ( Stephen King )

  “Believe yourself, you can transform walls in to the doors”. (Nick Vujivic)

  • Ada 3 hal yang akan menghancurkan mimpi, yaitu : KETAKUTAN,
  • KETIDAKPASTIAN, dan KEBIASAAN MENUNDA- NUNDA

  PERSEMBAHAN :

  Tugas Akhir ini saya persembahkan untuk : o Ayah dan ibunda tercinta “Setyo Budi Harjo” dan “ Dewi Indriyani, S.Pd” , serta adik saya “Wahyudi Kurniawan”, yang selalu memberi do’a, dan motivasi. o

  Bapak Widi Hartono, ST, MT , selaku Pembimbing akademik dan Ibu Lydia Novitriana N.H , S.T, M.Sc , selaku dosen pembimbing Tugas Akhir, yang selalu memonitoring saya dalam menyelesaikan Tugas Akhir. o

  Sahabat Sahabat baik di Kota Solo terkhusus Dina Dwi Agustin “ Iyem” , Rina Tri Wijayanti “Jumini” yang selalu memberi doa, tenaga, semangat dukungan serta menginspirasi. o

  Rekan-rekan DIII Teknik Sipil 2011, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

AN EVALUATION ON ROAD PAVEMENT, MAINTENANCE, AND

  

IMPROVEMENT USING COMPONENT ANALYSIS METHOD WITH

EXPENSE BUDGET PLAN IN CARUBAN - NGAWI

ROAD KM 0+000 – 3+000

FINAL PROJECT

  Written to fulfill a requirement to obtain Ahli Madya (A.Md.) degree in Civil Engineering Undergraduate Study Program of Civil Engineering Department of Engineering Faculty of Surakarta Sebelas Maret University by:

  Masitha Dian Indriyanti NIM. I8211016

  

CIVIL ENGINEERING UNDERGRADUATE STUDY PROGRAM

CIVIL ENGINEERING DEPARTMENT OF ENGINEERING FACULTY

SEBELAS MARET UNIVERSITY

SURAKARTA

2017

ABSTRACT

  

Masitha Dian I., 2017. An evaluation on road hardening, maintenance, and

improvement using component analysis method with expense budget plan in

Caruban - Ngawi Road km 0+000 – 3+000. Final Project, Transportation Civil

  Engineering Undergraduate Program, Civil Engineering Department of Engineering Faculty of Surakarta Sebelas Maret University.

  Highway is the land path on the surface of earth made by human being with its forms, sizes and construction types so that it can be used to distribute human, animal and vehicle traffic transporting goods from one place to another easily and quickly.

  The observation was conducted on Caruban - Ngawi Road in 3.00 km length aiming to conduct an evaluation on road condition using Pavement Condition Index (PCI) method by dividing the road into several segments with 50 m interval. Then, every segment of road was observed (visually) and measured to identify the types of damage existing and assessed corresponding to PCI method.

  From the result of observation, the types of damage included Alligator Cracking,

  

Corrugation, , Depressions, Longitudinal & Transverse Cracking, Patching And

Utility Cut Patching, Weathering and Ravelling, Potholes and Rutting . These

  damages only occurred in some segments and the repair was conducted based on the types of damage existing. It included fracture filling, local asphalt washing, and patching. Corresponding to the estimation of traffic density volume and soil supportability, layer thickness redesigning was conducted according to the planned age, 10 years. The hardening material used was LASTON Ms. 744. Then, from entire work, the total cost needed in the attempt of repairing and improving quality in Caruban

  • – Ngawi Road km 0+000 – 3+000 in 2017 was IDR 2.743.548.480,73, - Keywords: Pavement Condition Index (PCI), LASTON, RAB.

  

ABSTRAK

  

Pavement Condition Index (PCI),Peningkatan dengan Metode Analisa Komponen

  • dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Ruas Jalan Caruban - Ngawi km 0+000

  Tugas Akhir, Program Diploma III Teknik Sipil Transportasi, Jurusan 3+000. Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

  Jalan raya adalah jalur-jalur tanah di atas permukaan bumi yang dibuat oleh manusia dengan bentuk, ukuran-ukuran dan jenis konstruksinya sehingga dapat digunakan untuk menyalurkan lalu lintas orang, hewan dan kendaraan yang mengangkut barang dari suatu tempat ke tempat lainnya dengan mudah dan cepat.

  Pengamatan yang dilakukan pada Jalan Gabugan - Sragen dengan panjang jalan 3,00 km ini bertujuan untuk melakukan penilaian kondisi jalan dengan mengunakan metode Pavement Condition Index (PCI) dengan membagi jalan menjadi beberapa segmen yaitu tiap 50 m. Kemudian, tiap segment jalan dilakukan pengamatan (secara visual) dan pengukuran untuk mengidentifikasi jenis kerusakan yang ada dan melakukan penilaian sesuai dengan metode PCI.

  Dari hasil pengamatan diperoleh jenis kerusakan berupa retak buaya, gelombang, amblas, retak memanjang, tambalan, pelapukan dan butiran lepas, lubang, dan alur. Kerusakan ini hanya terjadi pada beberapa segmen saja dan dilakukan perbaikan berdasarkan jenis kerusakan yang ada, yaitu pengisian retak, laburan aspal setempat, penebaran pasir dan penambalan. Sesuai perhitungan volume kepadatan lalu lintas dan daya dukung tanah dilakukan perencanaan tebal lapisan ulang sesuai dengan umur rencana yaitu 10 tahun. Bahan perkerasan yang digunakan adalah LASTON Ms.744. Kemudian dari seluruh pekerjaan diperoleh total biaya yang diperlukan dalam usaha perbaikan & peningkatan mutu pada Jalan Caruban - Ngawi KM 0+000 – 3+000 tahun 2017 adalah Rp. . 2.743.548.480,73, - Kata kunci : Pavement Condition Index (PCI), LASTON, RAB.

  

DAFTAR ISI

  TUGAS AKHIR ............................................................................................. i LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................... ii LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... iii MOTTO & PERSEMBAHAN ...................................................................... iv KATA PENGANTAR ................................................................................... v

  

ABSTRACT .................................................................................................. vii

  ABSTRAK ..................................................................................................... viii DAFTAR ISI .................................................................................................. ix DAFTAR TABEL .......................................................................................... xv DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xviii

  BAB 1 PENDAHULUAN

  1.1 Latar Belakang ................................................................... 1

  1.2 Cakupan Tugas Akhir ........................................................ 3

  1.3 Batasan Tugas Akhir ......................................................... 3

  1.4 Tujuan Tugas Akhir ........................................................... 4

  1.5 Manfaat Tugas Akhir ......................................................... 4

  BAB 2 LANDASAN TEORI

  2.1 Dasar Teori ........................................................................ 5

  2.1.1 Definisi Jalan ......................................................... 5

  2.1.2 Klasifikasi Jalan ..................................................... 6

  2.1.2.1 Klasifikasi Jalan menurut Fungsi Jalan ... 6

  2.1.2.2 Klasifikasi Jalan menurut Peranan Jalan . 6

  2.1.2.3 Klasifikasi Jalan menurut Kelas Jalan .... 8

  2.1.2.4 Klasifikasi Jalan menurut Medan Jalan ... 8

  2.1.2.5 Klasifikasi Jalan menurut Wewenang ..... 9

  2.1.3.1 Ruang Manfaat Jalan (RUMAJA) ........... 10

  2.1.3.2 Ruang Milik Jalan (RUMIJA) ................. 14

  2.1.3.3 Ruang Milik Jalan (RUWASJA) ............. 14

  2.2 Jenis Kerusakan ................................................................. 15

  2.2.1 Retak (Cracks) ....................................................... 16

  2.2.1.1 Retak Rambut (Hair Cracks) .................. 16

  2.2.1.2 Retak Kulit Buaya (Alligator Cracks) ..... 17

  2.2.1.3 Retak Pinggir (Edge Cracks) .................. 17

  2.2.1.4 Retak Sambungan Bahu dan Perkerasan (Edge Joint Cracks) ................................ 18

  2.2.1.5 Retak Sambungan Jalan (Lane Joint

  Cracks ) .................................................... 19

  2.2.1.6 Retak Sambungan Pelebaran Jalan

  (Widening Cracks) .................................. 19

  2.2.1.7 Retak Refleksi (Reflection Cracks)

   ......... 20

  2.2.1.8 Retak Selip (Slippage Cracks) ................ 20

  2.2.2 Distorsi (Distorsion) .............................................. 21

  2.2.2.1 Alur (Ruts) ............................................... 21

  2.2.2.2 Bergelombang (Coguration) ................... 22

  2.2.2.3 Sungkur (Shoving).................................... 23

  2.2.2.4 Amblas (Grade Depressions) .................. 23

  2.2.2.5 Jembul (Upheaval) .................................. 24

  2.2.3 Catat Permukaan (Disintegration) ......................... 24

  2.2.3.1 Lubang (Pothole) .................................... 24

  2.2.3.2 Pelepasan Butir (Raveling) ...................... 25

  2.2.3.3 Pengelupasan Lapisan (Stripping)............ 26

  2.2.4 Pengausan (Polished Agregat)................................ 27

  2.2.5 Kegemukan (Bleeding/ Flussing)

   .......................... 27

  2.2.5 Penurunan Pada Bekas Utilitas (Utility Cut

  Depression) ............................................................. 28

  2.3 Konsep Pemeliharaan Jalan ............................................... 28

  2.3.1 Klasifikasi Pemeliharaan Jalan .............................. 29

  2.3.2 Klasifikasi Jalan dan Tingkat Pelayanan ............... 30

  2.3.3 Klasifikasi Jalan dan Tingkat Kondisi Jalan .......... 31

  2.3.4 Drainase Jalan ....................................................... 31

  2.4 Perencanaan Tebal Perkerasan ........................................... 32

  2.4.1 Menentukan Daya Dukung Tanah Dasar (DDT) ... 33

  2.4.2 Menentukan umur rencana (UR) ........................... 34

  2.4.3 Menentukan Faktor Pertumbuhan Lalu Lintas (i %) ........................................................................... 35

  2.4.4 Menentukan Tingkat Lalu Lintas Harian Rara- Rata (LHR) ............................................................ 35

  2.4.5 Menentukan Angka Ekivalen masing-masing Kendaraan .............................................................. 35

  2.4.6 Menentukan Faktor Regional (FR) ........................ 37

  2.4.7 Menentukan Indeks Permukaan (IP) ...................... 38

  2.4.8 Mencari Nilai Indeks Tebal Perkerasan (ITP) ....... 40

  2.5 Metode Pavement Conditons Index (PCI) .......................... 48

  2.5.1 Deformasi ............................................................... 48

  2.5.1.1 Alur (Rutting) .......................................... 48

  2.5.1.2 Bergelombang (Corrugation) .................. 49

  2.5.1.3 Sungkur (Shoving) ................................... 50

  2.5.1.4 Amblas (Depression) .............................. 51

  2.5.1.5 Mengembang (Swell) .............................. 51

  2.5.1.6 Benjol dan Turun (Bump and Sags) ........ 52

  2.5.2 Retak (Crack) ......................................................... 53

  2.5.2.1 Retak Kulit Buaya (Alligator Crack) ...... 53

  2.5.2.2 Retak Memanjang dan Melintang ............. 54

  2.5.2.3 Retak Reflektif Sambungan (Joint

  Reflection Crack) .................................... 55

  2.5.2.4 Retak Blok (Block Crack) ....................... 57

  2.5.2.5 Retak Slip (Slippage Crack)

  2.5.3 Kerusakan di Pinggir Perkerasan ........................... 58

  2.5.3.1 Retak Tepi (Edge Cracking)

   ................... 58

  2.5.3.2 Jalur/ Bahu turun (Lane/ Shoulder Drop-

  off) ........................................................... 59

  2.5.4 Kerusakan Tekstur Perkerasan .............................. 60

  2.5.4.1 Lubang (Pothole)..................................... 60

  2.5.4.2 Pelapukan dan Butiran Lepas

  (Weathering and Raveling) ..................... 61

  2.5.5 Kegemukan (Bleeding/ Flussing) .......................... 62

  2.5.6 Agregat Licin (Polished Agregate) ....................... 63

  2.5.7 Tambalan dan Tambalan Galian Utilitas

  (Patching and Utility Cut Patching) .................... 64

  2.5.8 Persilangan Jalan Rel (Railroad Crossing) ............ 64

  2.5.9 Kadar Kerusakan (Density) .................................... 65

  2.5.10 Nilai Pengurangan Deduct Value (DV) .................. 66

  2.5.11 Total Deduct Value (TDV) .................................... 76

  2.5.12 Corrected Deduct Value (CDV) ............................ 76

  2.5.13 Nilai Kondisi Perkerasan (PCI) ............................. 77

  2.5.14 Klasifikasi Kualitas Kerusakan .............................. 77

  2.6 Jenis Pemeliharaan Berdasarkan Nilai PCI ....................... 79

  2.7 Metode Perbaikan .............................................................. 79

  2.7.1 Metode Perbaikan P1 (Penebaran Pasir) .................. 79

  2.7.2 Metode Perbaikan P2 (Laburan Aspal Setempat) ... 80

  2.7.3 Metode Perbaikan P3 (Melapisi Retak) .................. 81

  2.7.4 Metode Perbaikan P4 (Pengisian Retak) .................. 81

  2.7.5 Metode Perbaikan P5 (Penambalan Lubang) ........... 82

  2.7.6 Metode Perbaikan P6 (Perataan) .............................. 83

  BAB 3 METODOLOGI

  3.1 Metode Survei ................................................................... 85

  3.2 Lokasi Survei .................................................................... 85

  3.3 Teknik Pengumpulan Data ................................................. 86

  5.2 Perhitungan Volume Pekerjaan ......................................... 140

  4.6 Perhitungan Nilai Pavement Condition Index ( PCI ) ........ 115

  4.2 Kerusakan Jalan ................................................................. 97

  4.3 Deduct Value ...................................................................... 107

  4.4

  4.5 Perhitungan Correct Deduct Value (CDV) dengan nilai Izin Deduct Value (m)...................................................

  Perhitungan Correct Deduct Value (CDV).......................

  109 109

  4.7 Perhitungan Densitas, DV, CDV dan Nilai PCI ............... 116

  4.1.1 Jalan Gabugan

  4.8 Data Lalu Lintas Harian Rata-Rata (LHR) ....................... 119

  4.9 Volume Rencana ................................................................ 122

  4.10 LHR 1 Lajur 2 Arah STA 0+000

  4.11 Data California Bearing Ratio (CBR) ................................ 124

  4.12 Perencanaan Tebal Perkerasan Jalan ................................. 128

  BAB 5 RENCANA ANGGARAN BIAYA

  5.1 Jenis Pekerjaan ................................................................... 139

  4.1.2 Drainase Jalan ........................................................ 95

  4.1 Kondisi Jalan ...................................................................... 95

  3.3.1 Data yang Diperoleh .............................................. 86

  3.6.4 Pembahasan …………………………………….

  3.3.2 Peralatan yang Digunakan ..................................... 88

  3.4 Analisis Hasil Survei ......................................................... 89

  3.5 Tahapan Survei ................................................................. 89 3.6 Diagram Alir ......................................................................

  3.6.1 Pengumpulan Data ……………………………...

  3.6.2 Rekapitulasi Data ……………………………….

  3.6.3 Analisis dan Perhitungan ………………… ……

  3.6.5 Kesimpulan …………………………………….

  94 BAB 4 HASIL SURVEI DAN PEMBAHASAN

  3.6.6 Saran …………………………………………….

  90

  90

  91

  91

  94

  94

  • – Sragen Tanon Sragen ................ 95
  • – 3+000 ........................ 123

  5.2.1 Pekerjaan Galian Perkerasan Beraspal pada Lubang ................................................................... 140

  5.2.2 Penambalan Lubang ............................................... 144

  5.2.3 Bahan Pengisi (Filler) ............................................ 148

  5.2.4 Pekerjaan Lapis Perekat dengan Aspal Cair (Tack

  Coat ) ..................................................................... 149

  5.2.5 Pekerjaan AC-BC Modifikasi (AC-BC Mod) Grading Halus Atau Kasar ..................................... 154

  5.2.6 Pekerjaan AC-BC Modified Pelapisan Pertama

  5.2.7 Pekerjaan AC-WC Modified Pelapisan Pertama 158

  5.2.8 Marka Jalan Thermoplastic .................................... 159

  5.3 Analisa Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan ................... 162

  5.4 Analisa Biaya Pekerjaan .................................................... 167

  5.5 Rekapitulasi Biaya Pekerjaan ............................................ 168

  5.6 Analisa Perhitungan Waktu Pelaksanaan Proyek ............. 169

  5.7 Time Schedule 175 Pekerjaan ……………………………….

  BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

  6.1 Kesimpulan ........................................................................ 176

  6.2 Saran .................................................................................. 177 PENUTUP ...................................................................................................... 178 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 179 LAMPIRAN ................................................................................................... 180

  DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Klasifikasi Jalan menurut Kelas Jalan .................................................... 8Tabel 2.2 Klasifikasi jalan menurut Medan Jalan ................................................... 9Tabel 2.3 Kualitas Drainase .................................................................................. 32Tabel 2.4 Koefisien Distribusi Kendaraan(C)....................................................... 36Tabel 2.5 Fakor regional (FR)............................................................................... 38Tabel 2.6 Indeks Permukaan Pada Awal Umur Rencana (IPo) ............................ 39Tabel 2.7 Indeks Permukaan Pada Akhir Umur rencana (IPt) .............................. 40Tabel 2.8 Penentuan Nomogram ITP .................................................................... 41Tabel 2.9 Konfigurasi Beban ................................................................................ 47Tabel 2.10 Identifikasi Kerusakan Alur .................................................................. 49Tabel 2.11 Identifikasi Kerusakan Bergelombang(Corrugation). .......................... 50Tabel 2.12 Identifikasi Kerusakan Sungkur(Shoving). ........................................... 50Tabel 2.13 Identifikasi Kerusakan Amblas(Depression). ....................................... 51Tabel 2.14 Identifikasi Kerusakan Mengembang (Swell). ...................................... 52Tabel 2.15 Identifikasi Kerusakan Benjol dan Turun(Bump and Slags). ............... 53Tabel 2.16 Identifikasi Kerusakan Retak Kulit Buaya(Alligator Crack)................ 54Tabel 2.17 Identifikasi Kerusakan Retak Memanjang dan Melintang. .................. 55Tabel 2.18 Identifikasi Kerusakan Retak Refleksi Sambungan. ............................. 56Tabel 2.19 Identifikasi Kerusakan Retak Blok ....................................................... 57Tabel 2.20 Identifikasi Kerusakan Retak Slip (SlippageCrack) ............................. 58Tabel 2.21 Identifikasi Kerusakan Retak Pinggir(EdgeCracking). ........................ 59Tabel 2.23 Identifikasi Kerusakan Lubang (Pothole). ............................................ 61Tabel 2.24 Identifikasi Kerusakan Pelapukan dan Butiran Lepas .......................... 61Tabel 2.25 Identifikasi Kerusakan Kegemukan (Bleeding/Flussing). .................... 62Tabel 2.26 Identifikasi Kerusakan Agregat Licin (PolishedAgregate)................... 63Tabel 2.27 Identifikasi Tambalan dan Tambalan Galian Utilitas

  (Patching and Utility Cut Patching) ..................................................... 64

Tabel 2.28 Identifikasi Kerusakan Persilangan Jalan Rel (Railroad Crossing) ..... 65Tabel 2.29 Nilai Kondisi Jalan................................................................................ 79Tabel 4.1 Drainase Jalan Caruban - Ngawi (STA 0 + 000

  • – STA 3 + 000) ......... 96

Tabel 4.2 Data Kerusakan Jalan Raya Caruban

  • – Ngawi PCI STA 0+00 – 3+000 ...............................................................................................................

  98 Tabel 4.3 Contoh Perhitungan Densitas & Deduct Value (DV) & Nilai PCI STA 0+400

  • – 0+450 ............................................................ 83

Tabel 4.4 Contoh Perhitungan Nilai Izin m > q Deduct Value STA 0+400-0+450 ............................................................................................................ 109Tabel 4.5 Contoh Perhitungan Correct Deduct Value STA 0+400-0+450 ............................................................................................................ 110Tabel 4.6 Contoh Perhitungan Nilai ijin m < q Deduct Value (CDV) STA 1+700

  • – 1+850 .................................................................................. 112

Tabel 4.7 Contoh Perhitungan CDV STA 1+750

  • – 1+850 .............................. 113

Tabel 4.8 Contoh Perhitungan CDV Maks STA 1+750

  • – 1+850 .................... 115
  • – Tabel 4.9 Perhitungan Densitas &amp; Deduct Value Kerusakan STA 0+000 0+050 ............................................................................................................ 116

Tabel 4.10 Perhitungan Nilai CDV STA 0+000

  • – 0+050 .................................. 116

Tabel 4.11 Rekapitulasi Nilai PCI Tiap Segmen ................................................ 117Tabel 4.12 Rekapitulasi LHR dari Arah Caruban

  • – Ngawi STA 1+050.............. 120

Tabel 4.13 Rekapitulasi LHR dari Arah Ngawi - Caruban STA 1+050 .............. 121Tabel 4.14 Komulatif LHR 2 Lajur 2 Arah ......................................................... 122Tabel 4.15 Jumlah Kendaraan Ringan (LV) perhari (kend/hari) 2 Lajur 2 Arah ........................................................................................................... 123Tabel 4.17 Contoh Nilai CBR untuk Titik 1 (STA 0+200) ................................. 125Tabel 4.18 Rekapitulasi Nilai CBR untuk setiap titik di ruas Jalan Raya Caruban

  • – Ngawi ............................................................................................... 126

Tabel 4.19 Nilai CBR Rata

  • – Rata 90% .............................................................. 127

Tabel 4.20 Nilai LHRs Tahun 2017 Ruas Jalan Caruban

  • – Ngawi ...................... 129

Tabel 4.21 Perhitungan Nilai LHR Lajur (Arah Jalan Caruban

  • – Ngawi) .......... 131

Tabel 4.22 Konfigurasi Beban Sumbu Kendaraan dan Perhitungan Angka Ekivalen untuk masing masing Kendaraan ....................................... 132Tabel 4.23 Perhitungan Lintas Ekivalen Kendaraan ............................................ 134Tabel 4.24 Koefisien kekuatan relatif (a) ............................................................ 137Tabel 5.1 Pekerjaan Galian Beraspal .................................................................. 140Tabel 5.2 Pekerjaan Penambalan ....................................................................... 144Tabel 5.3 Pekerjaan Pengisian Retakan ( Filler ) ............................................... 148Tabel 5.4 Pekerjaan Resap Lapis Perekat Tack Coat untuk perbaikan ............... 150Tabel 5.5 Pekerjaan AC-WC Mod Pada Kerusakan ........................................... 154Tabel 5.6 Perhitungan Volume Pekerjaan AC-BC Modified Lapis Pertama ..... 158Tabel 5.7 Perhitungan Volume Pekerjaan AC-WC Modified Lapis Kedua ....... 158Tabel 5.8 Analisa Biaya Pekerjaan ..................................................................... 167Tabel 5.9 Rekapitulasi Biaya Pekerjaan ............................................................. 168Tabel 5.10 Analisa Perhitungan Waktu Pelaksanaan Proyek ............................... 174Tabel 5.11 Time Schedule ..................................................................................... 175

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Penampang Melintang Jalan ........................................................

  24 Gambar 2.16 Lubang (Pothole) ........................................................................

  44 Gambar 2.28 Grafik Nomogram 6 dan 7 .........................................................

  43 Gambar 2.27 Grafik Nomogram 4 dan 5 .........................................................

  42 Gambar 2.26 Grafik Nomogram 2 dan 3 .........................................................

  34 Gambar 2.25 Grafik Nomogram 1 ...................................................................

  33 Gambar 2.24 Grafik Korelasi DDT dan CBR ..................................................

  29 Gambar 2.23 Susunan Lapis Perkerasan Jalan .................................................

  28 Gambar 2.22 Hubungan antara kondisi, umur, dan penanganan jalan.............

  27 Gambar 2.21 Penurunan Pada Bekas Utilitas (Utility Cut Depression)...........

  27 Gambar 2.20 Kegemukan (Bleeding of Flussing)............................................

  26 Gambar 2.19 Pengausan (Polished Agregat) ...................................................

  26 Gambar 2.18 Pengelupasan Lapisan (Stripping) ..............................................

  25 Gambar 2.17 Pelepasan Butir (Raveling).........................................................

  23 Gambar 2.15 Jembul (Upheaval) ....................................................................

  10 Gambar 2.2 Penampang Melintang Jalan dengan Drainase Terbuka .............

  23 Gambar 2.14 Amblas (Grade Depressions) ....................................................

  22 Gambar 2.13 Sungkur (Shoving) .....................................................................

  22 Gambar 2.12 Bergelombang (Coguration) .......................................................

  20 Gambar 2.11 Alur (Ruts)..................................................................................

  20 Gambar 2.10 Retak Selip (Slippage Cracks)....................................................

  19 Gambar 2.9 Retak Refleksi (Reflection Cracks) ..............................................

  19 Gambar 2.8 Retak Sambungan Pelebaran Jalan (Widening Cracks) ...............

  18 Gambar 2.7 Retak Sambungan Jalan (Lane Joint Cracks) ..............................

  17 Gambar 2.6 Retak Sambungan Bahu dan Perkerasan(Edge Joint Cracks) ......

  16 Gambar 2.5 Retak kulit buaya (Alligator Cracks) ..........................................

  15 Gambar 2.4 Retak Rambut (Hair Cracks) .......................................................

  15 Gambar 2.3 Penampang Melintang Jalan dengan Drainase Tertutup ..............

  45

Gambar 2.30 Grafik Deduct Value for Rutting ................................................

  73 Gambar 2.45Grafik Deduct Value for Polished Aggregate .............................

  93 Gambar 4.1 Deduct Value for Alligator Cracking ........................................... 108

  92 Gambar 3.6 Diagram Alir Survei DCP ............................................................

  92 Gambar 3.5 Diagram Alir Suvei LHR ............................................................

  90 Gambar 3.4 Diagram Alir Survei Kerusakan Jalan .........................................

  89 Gambar 3.3 Diagram Alir Penelitian ...............................................................

  85 Gambar 3.2Mendimensi Kerusakan Jalan........................................................

  78 Gambar 3.1 Lokasi Jalan Caruban - Ngawi .....................................................

  77 Gambar 2.50 Nilai Kondisi Perkerasan (PCI) dan Tingkat Kerusakan ..........

  75 Gambar 2.49Grafik Corrected Deduct Value (CDV) ......................................

  75 Gambar 2.48 Grafik Deduct Value for Rairoad Crossing ................................

  74 Gambar 2.47Grafik Deduct Value for Patchung &amp; Utility Cut Patching ........

  74 Gambar 2.46Grafik Deduct Value for Bleeding ..............................................

  73 Gambar 2.44Grafik Deduct Value for Weathering and Raveling ....................

  66 Gambra 2.31 Grafik Deduct Value for Corrugation ........................................

  72 Gambar 2.43Grafik Deduct Value for Pothole ................................................

  72 Gambar 2.42Grafik Deduct Value for Lane/shoulfer drop off ........................

  71 Gambar 2.41Grafik Deduct Value for Edge Cracking .....................................

  71 Gambar 2.40 Grafik Deduct Value for Slippage Craking ...............................

  70 Gambar 2.39 Grafik Deduct Value for Block Cracking ..................................

  70 Gambar 2.38Grafik Deduct Value for Joint Reflection Cracking ...................

  69 Gambar 2.37Grafik Deduct Value for Longitudinal/Tranversal Cracking ......

  69 Gambar 2.36Grafik Deduct Value for Aligator Cracking ................................

  68 Gambar 2.35Grafik Deduct Value for Bump and Sag .....................................

  68 Gambar 2.34 Grafik Deduct Value for Swell ...................................................

  67 Gambar 2.33 Grafik Deduct Value for Depression ..........................................

  67 Gambar 2.32Grafik Deduct Value for Shoving ..............................................

Gambar 4.2 Mencari nilai m dengan grafik berdasarkan HDV ....................... 110Gambar 4.4 Corrected Deduct Value (CDV) 114Gambar 4.5 Nilai kondisi perkerasan (PCI) dan tingkat kerusakan ................. 115Gambar 4.6 Grafik Korelasi Nilai DCP dan CBR ........................................... 124Gambar 4.7 Hubungan Kumulatif Tumbukan dan

  Kumulatif Penetrasi pada titik1 ........................................................................ 126

Gambar 4.8 Grafik Hubungan CBR dengan nilai CBR yang sama atau lebih 127Gambar 4.9 Grafik Korelasi DDT dan CBR .................................................... 128Gambar 4.10 Grafik Indeks Tebal Perkerasan (ITP) untuk jalan Caruban - Ngawi .................................................................................... 135Gambar 4.11 Susunan Perkerasan Jalan Caruban - Ngawi .............................. 138Gambar 5.1 Penampang pekerjaan marka jalan di tengah putus-putus .......... 159Gambar 5.2 Penampang perkerjaan marka jalan Zebracross ........................... 160

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

  Jalan Raya mempunyai peranan penting dalam mewujudkan perkembangan kehidupan bangsa, maka jalan darat sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Seiring dengan peningkatan pesat dalam intensitas aktifitas ekonomi yang semakin maju maka aktifitas masyarakat juga semakin meningkat. Peningkatan aktifitas masyarakat tersebut harus ada keseimbangan dengan prasarananya (jalan raya).

  Penyelesaian tugas akhir ini bertujuan untuk pemeliharaan dan peningkatan pelayanan jalan bagi pengendara. Upaya yang dilakukan adalah bagaimana cara penanganan kerusakan pada ruas Jalan Caruban - Ngawi melalui peningkatan struktur. Untuk lokasi penelitian diambil pada ruas Jalan Caruban - Ngawi yang terletak di KM 0+000

  • – 3+000 Caruban. Karakteristik Jalan Caruban - Ngawi yaitu dikategorikan sebagai jalan Nasional, klasifikasi fungsi jalan sebagai jalan Arteri sekunder, kelas jalan IIA yang dimana dalam komposisi lalu lintasnya terdapat kendaraan lambat tetapi tanpa kendaraan yang tak bermotor dan muatan sumbu terberat yang diizinkan 10 Ton. Jalan Caruban - Ngawi memang bukan merupakan jalur utama di Kabupaten Madiun tetapi mengingat letaknya yang berada di pinggir Kota Madiun yang mengubungkan Kabupaten Madiun dengan Kabupaten Ngawi, dan sebagai jalur alternatif antar Provinsi antara kota Surabaya Jawa Timur menuju kota Solo Jawa Tengah dan sebaliknya maka frekuensi kendaraan yang lewat cukup tinggi dan bermuatan besar. Hal tersebut mengakibatkan turunnya tingkat pelayanan yang ditandai dengan adanya kerusakan pada lapisan perkerasan jalan.
dan lubang-lubang (pothole). Apabila dibiarkan dalam jangka waktu lama, maka akan memperburuk kondisi lapisan perkerasan yang ada dan berpengaruh juga terhadap keamanan, kenyamanan dan kelancaran dalam berlalu lintas. Pemeliharaan dan peningkatan jalan bertujuan agar kualitas layanan pemakaian jalan bagi pengendara jauh lebih baik dari sebelumnya. Pemeliharaan jalan ini adalah mempertahankan, memperbaiki, menambah ataupun mengganti bangunan fisik yang telah ada agar fungsinya tetap dapat dipertahankan atau ditingkatkan untuk waktu yang lebih lama. Pemeliharaan yang dapat dilakukan seperti pemeliharaan rutin, pemeliharaan berkala (periodik), dan rehabilitasi / peningkatan. Pemeliharaan jalan merupakan suatu kegiatan untuk memperpanjang atau setidaknya dapat mencapai umur rencana jalan, dimana upaya pemeliharaan jalan ini mempunyai tujuan utama yaitu melindungi permukaan dan struktur jalan serta mengurangi tingkat kerusakan jalan sehingga dapat memperpanjang umur rencana. Memperkecil biaya pengoperasian kendaraan pada jalan dengan membuat permukaan jalan yang halus dan nyaman. Menjaga agar jalan tetap dalam keadaan kokoh dan aman, sehingga memberikan keamanan bagi pengemudi yang menggunakan jalan, dan dapat memberikan pelayanan terhadap transportasi yang dapat diandalkan. Pemeliharaan dan rehabilitasi kerusakan jalan ini juga memerlukan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu diperlukan evaluasi kondisi kerusakan perkerasan untuk menentukan jenis pemeliharaan dan penanganan apa yang tepat untuk dilaksanakan.

1.2 Cakupan Tugas Akhir

  Berdasarkan latar belakang tugas akhir yang telah diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan cakupan Tugas Akhir sebagai berikut: a)

  Menentukan Jenis kerusakan dan tingkat kerusakan yang terjadi di ruas

  • – 3+000
  • – 3+000

1.3 Batasan Tugas Akhir

  • – 3+000

b) Survey kerusakan dilakukan pada bulan Januari tahun 2017.

  c) Menentukan jenis penangan kerusakan yang terjadi di ruas Jalan

  Ngawi Kabupaten Madiun KM 0+000

  b) Mengetahui tingkat kerusakan yang terjadi di ruas Jalan Caruban –

  Ngawi Kabupaten Madiun KM 0+000

  a) Mengetahui jenis kerusakan yang terjadi di ruas Jalan Caruban –

  Tujuan dari tugas akhir ini adalah:

  Marga Kota Madiun

  f) Data harga satuan bahan dan upah kerja diperoleh dari Dinas Bina

  d) Data lalu lintas diperoleh melalui survey langsung yang dilakukan pada bulan Januari 2017.

  e) Data CBR diperoleh melalui pengujian DCP pada bulan Februari 2017

  c) Kondisi kerusakan jalan dianalisis dengan metode Pavement Condition Index (PCI).

  Data kerusakan diperoleh melalui survey yaitu berupa panjang, lebar, luasan serta kedalaman setiap jenis kerusakan menggunakan metode PCI.

  Madiun KM 0+000

  a) Lokasi penelitian adalah pada ruas Jalan Caruban-Ngawi Kabupaten

  Untuk mempermudah pembahasan Tugas Akhir ini maka diberikan batasan Tugas Akhir sebagai berikut:

  Caruban-Ngawi Kabupaten Madiun KM 0+000

  c) Rencana Anggaran biaya (RAB) yang dibutuhkan untuk melakukan pemeliharaan dan penanganan kerusakan yang terjadi di ruas Jalan

  Kabupaten Madiun KM 0+000

  b) Penanganan kerusakan yang terjadi di ruas Jalan Caruban-Ngawi

1.4 Tujuan Tugas Akhir

  • – 3+000
  • – 3+000
d) Menghitung biaya dan waktu yang diperlukan dalam pemeliharaan dan penanganan ruas Jalan Caruban

  • – Ngawi Kabupaten Madiun KM 0+000
  • – 3+000

1.5 Manfaat Tugas Akhir

  Manfaat dari tugas akhir ini adalah: 1)

  Mengetahui jenis kerusakan-kerusakan permukaan yang ada di ruas Jalan Caruban

  • – Ngawi Kabupaten Madiun KM 0+000 – 3+000, sehingga dapat dilakukan perbaikan secara tepat.

  2) Menambah wawasan dan pengetahuan tentang cara penanganan tiap-tiap kerusakan berdasarkan metode PCI.

  3) Memberikan masukan yang dapat dipakai sebagai pembanding bagi

  Dinas Bina Marga Kota Madiun dalam melaksanakan pemeliharaan jalan seefisien mungkin.

Dokumen yang terkait

Analisis Stabilitas Lereng Menggunakan Perkuatan Double Sheetpile dan Geogrid dengan Menggunakan Metode Elemen Hingga (studi kasus : Ruas Jalan Siantar – Parapat KM 152)

32 274 130

Analisa Perbandingan Rancangan Anggaran Biaya Perkerasan Daur Ulang Dengan Perkerasan Konvensional (Studi Kasus : Jln Pal XI – Aek Godang)

14 136 113

Evaluasi Alinemen Horizontal Pada Ruas Jalan Sembahe – Sibolangit

22 205 197

ANALISA KARAKTERISTIK KECELAKAAN LALU LINTAS KENDARAAN BERMOTOR DI KABUPATEN MADIUN (Studi Kasus Ruas Jalan Surabaya Madiun, Ruas Jalan Madiun Magetan, Ruas Jalan Madiun Ponorogo dan Ruas Jalan Caruban Ngawi)

0 7 2

Analisa Persimpangan Bersinyal Ruas Jalan Kaharuddin Nasution – Jalan Utama Simpang Tiga Pekanbaru

2 8 9

PERENCANAAN GEOMETRIK, TEBAL PERKERASAN DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN NGAWEN – KARANGPADANG KOTAMADYA SALATIGA TUGAS AKHIR - Perencanaan Geometrik, Tebal Perkerasan Dan Rencana Anggaran Biaya Ruas Jalan Ngawen – Karangpadang Kotamadya Salatiga

4 8 130

Perbandingan Perkerasan Kaku Dan Perkerasan Lentur” (Studi Kasus Ruas Jalan Raya Pantai Prigi – Popoh Kab. Tulungagu

2 4 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Evaluasi Komponen Jalan Rel Berdasarkan Passing Tonnage dan Analisis Kebutuhan Pemeliharaan Tahunan Jalan Rel dengan Analisa JO Tahun 2011 (Studi Kasus Jalan Rel Lintas Medan – Tebing Tinggi)

1 1 42

BAB I PENDAHULUAN - Evaluasi Komponen Jalan Rel Berdasarkan Passing Tonnage dan Analisis Kebutuhan Pemeliharaan Tahunan Jalan Rel dengan Analisa JO Tahun 2011 (Studi Kasus Jalan Rel Lintas Medan – Tebing Tinggi)

0 0 7

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA - Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Pembangunan Apartemen Sentraland - UNS Institutional Repository

0 1 24