UPAYA PERLINDUNGAN PEMERINTAH INDONESIA PADA ERA PRESIDEN JOKO WIDODO TERHADAP TENAGA KERJA INDONESIA TERPIDANA MATI DI ARAB SAUDI TAHUN 2014-2016 - UNS Institutional Repository

  

UPAYA PERLINDUNGAN PEMERINTAH INDONESIA PADA ERA PRESIDEN

JOKO WIDODO TERHADAP TENAGA KERJA INDONESIA TERPIDANA MATI

DI ARAB SAUDI TAHUN 2014-2016

  

SKRIPSI

  Sebagai persyaratan untuk mencapai derajat Sarjana Hubungan Internasional Oleh:

AGNIA INDRA WARDHANA

  NIM DO413004

  

PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

SURAKARTA

2017

HALAMAN PERSEMBAHAN

  Menjadi sebuah kewajiban bagi penulis untuk mengucapkan rasa bersyukur kepada Allah SWT yang tanpa henti memberikan berkah, rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk banyak orang dan juga penulis sendiri.

  Terselesaikannya tulisan ini juga merupakan hasil dari dukungan dan doa dari beberapa insan yang kontribusinya sangat dirasakan oleh penulis. Insan tersebut adalah Orang tua penulis yang selalu memberikan dukungan, perhatian serta doa yang selalu mengiringi perjalanan penulis dari awal masa perkuliahan sampai skripsi ini terselesaikan. Selain itu, penulis juga harus mengucapkan terima kasihnya kepada beberapa pihak yang terlibat langsung dalam proses pembuatan skripsi ini: 1.

  Septyanto Galan Prakoso selaku dosen pembimbing skripsi, pembimbing akademik, teman berdiskusi, mentor soft skill, anda merupakan pengejawantahan role model yang baik dalam dunia perkuliahan saya.

  2. Ibu Anik Sukma Ningsih selaku pemilik rumah yang menjadi tempat tinggal sementara penulis menjalani masa kuliah, Ibu Heni, Mba Rintha, Mas Ilham, terima kasih telah bersedia berbagi ruang dan waktu bersama penulis.

  3. Para teman-teman penghuni kontrakan anak soleh dan para penghuni kontrakan MCS yang telah bermurah hati bersedia berbagi ruang dan waktu hidup kalian kepada penulis sehingga skripsi ini bisa terselesaikan.

4. Andriko Sandria selaku dosen, dan juga teman berdiskusi penulis.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT berkat rahmat dan karunia- Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul Upaya Perlindungan Pemerintah

  

Indonesia Era Presiden Joko Widodo Terhadap Tenaga Kerja Indonesia Terpidana

Mati di Negara Arab Saudi Tahun 2014-2016 dengan lancar dan tanpa halangan

  yang berarti, ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada banyak pihak yang telah memberikan kontribusi dalam menyelesaikan skripsi ini.

  Fenomena penduduk Indonesia yang menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) menjadi hal yang sulit dihindari sebagai dampak globalisasi terutama bagi mereka yang memang membutuhkan pekerjaan. Dari banyaknya negara di dunia, Arab Saudi menjadi salah satu negara tujuan para TKI ini karena terdapat faktor penarik dari negara tersebut seperti kebutuhan akan pekerja dan besarnya gaji yang ditawarkan. Dalam prakteknya di lapangan, tidak semua TKI yang bekerja di luar negeri bisa berjalan dengan lancar khususnya TKI yang bekerja di sektor informal.

  Bisa disebabkan karena faktor majikan yang memang terkesan kasar terhadap TKI kita sehingga terjadi sebuah perselisihan antara majikan dan TKI. Perselisihan ini untuk beberapa kasus berujung pada tindakan melanggar hukum berupa pembunuhan yang dilakukan oleh TKI kepada majikan mereka, akibatnya TKI tersebut terancam hukuman mati di negara Arab Saudi. Dalam keadaan terancam hukuman mati, maka ada tanggung jawab negara dalam melindungi TKI tersebut.

  Dengan penelitian ini penulis dapat mengetahui bagaimana mekanisme perlindungan yang diberikan oleh pemerintah Indonesia pada era Presiden Joko Widodo sepanjang tahun 2014 hingga 2016.

  Penyelesaian skripsi ini sendiri tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karenanya penulis ingin mengucapkan terima kasih atas bantuan berbagai pihak antara lain: 1.

  Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS selaku Rektor Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

  2. Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

  3. Prof. Dr. Andrik Purwasito, DEA selaku Ketua Program Studi Hubungan Internasional, FISIP UNS.

  4. Septyanto Galan Prakoso S.IP, M.Sc selaku Pembimbing Akademik, Dosen Pembimbing Skripsi.

  5. Dosen pengajar di Program Studi Hubungan Internasional Universitas Sebelas Maret, antara lain: Drs. Budiarjo, M.Si, Drs. Ign. Agung Satyawan, SE, S.Ikom., M.Si, PhD, Drs. Sonhaji, M.S i, Muhammad Qobidl’ Ainul Arif S.IP, M.A, Lukman Fahmi Djarwono, S.IP, M.Si, Randhi Satria S.IP, M.A, Leni Winarni S.IP, M.Si, Salieg Luki Munestri S.S, M.A, Annisa Paramita Wiharani S.IP, M.A, Andriko Sandria S.IP, M.A.

  6. Narasumber yang berkontribusi dalam skripsi ini: Akhmad Masbukhin dan Kun Rizki Putranto selaku diplomat dan Direktorat Perlindungan

  WNI dan BHI, Kemenlu RI yang telah memudahkan proses wawancara penulis.

7. Personel dari Jurusan Hubungan Internasional UNS Angkatan 2013 yang telah memberikan pengalaman bermanfaat selama 4 tahun lamanya.

  Selain itu masih banyak pihak yang tidak bisa disebutkan satu- persatu yang telah berkontribusi dalam proses pembuatan skripsi ini.

  Penulis memohon maaf atas segala kekurangan di dalam skripsi ini. Sebagai penutup, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat secara akademik dan secara praktis bagi pihak yang menyoroti perlindungan TKI.

  Surakarta, 20 Oktober 2017 AGNIA INDRA WARDHANA NIM. D0413004

  

ABSTRAK

  AGNIA INDRA WARDHANA, NIM D0413004, judul skripsi UPAYA

  

PERLINDUNGAN PEMERINTAH INDONESIA ERA PRESIDEN JOKO WIDODO

TERHADAP TENAGA KERJA INDONESIA TERPIDANA MATI DI ARAB SAUDI TAHUN

2014-2016, Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik,

Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

  Perlindungan Warga Negara Indonesia di luar negeri menjadi prioritas yang digagas oleh Presiden Joko Widodo dalam Nawa Cita paska memenangkan pemilu pada tahun 2014 lalu. Pada tahun 2015 terjadi eksekusi mati terhadap dua TKI di negara Arab Saudi tanpa ada notifikasi resmi kepada pihak Indonesia, sehingga perlu adanya penegasan dari implementasi Nawa Cita tersebut. Tujuan dan pokok bahasan penelitian ini membahas tentang bagaimana upaya pemerintah Indonesia pada era Presiden Joko Widodo dalam melindungi TKI yang terpidana mati di negara Arab Saudi sepanjang tahun 2014-2016 dan mengetahui langkah apa saja yang ditempuh oleh pemerintah Indonesia dalam melindungi TKI terpidana mati di Arab Saudi sehingga dapat mengungkap alasan terjadinya eksekusi mati TKI tanpa adanya notifikasi kepada pihak Indonesia.

  Penelitian ini berbentuk deskriptif kualitatif, data primer berasal dari diplomat yang pernah menangani kasus TKI terpidana mati di negara Arab Saudi untuk mengetahui langkah-langkah pemerintah dalam melindungi TKI yang terpidana mati di negara Arab Saudi yang akan menegaskan sudut pandang negara dalam perlindungan TKI terpidana mati. Hasil dari penelitian ini menjelaskan upaya perlindungan yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia berupa langkah diplomatik antara pemerintah dan pendekatan personal kepada keluarga korban. Kesimpulannya kasus TKI terpidana mati dapat dicegah dengan mengevaluasi sistem rekrutmen TKI dan meninjau ulang kesepakatan tentang perlindungan TKI secara bilateral. Kata Kunci: pemerintah, perlindungan, TKI, Arab Saudi.

  ABSTRACT AGNIA INDRA WARDHANA, NIM D0413004, undergraduate thesis entitled

  

PROTECTION EFFORTS OF INDONESIA GOVERNMENT AT PRESIDENT JOKO

WIDODO ERA CONCERNING DEAD PENALTY OF INDONESIA MIGRANT WORKER

AT SAUDI ARABIA BETWEEN 2014-2016, Department of International Relations,

Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

  Protection towards Indonesia citizen overseas has become a priority inside through Nawa Cita concept which promoted by President Joko Widodo after winning the election on 2014. At 2015, two Indonesian migrant worker were executed at Saudi Arabia without formal notification toward Indonesia government, implying there should be a concrete example concerning Nawa Cita concept. The main discussion and purpose of this research are to reveal how the efforts of Indonesian government in President Joko Widodo era concerning protection of Indonesian migrant workers who had been putting to dead penalty between 2014- 2016; and also to explore Indonesia’s government mechanism to protect Indonesia migrant worker at Saudi Arabia as well as to unveil the reason of Indonesia migrant worker execution without formal notification to Indonesia’s government.

  This research used qualitative descriptive method, while primary data were collected from diplomats that have handled cases of Indonesian migrant worker who gets verdict to dead penalty at Saudi Arabia with aim to reveal the mechanism form Indonesia’s government concerning of protecting Indonesian migrant workers at Saudi Arabia and also to distinct point of view of Indonesia’s government.

  The result of this research revealed the mechanism of protection, inter-alia diplomatic approach between G to G and personal approach between government to victim family. The conclusion are the case of dead penalty Indonesia migrant worker at Saudi Arabia could be prevented by evaluating recruitment process of Indonesian migrant worker and also by revising the provision concerning protection of Indonesian migrant worker bilaterally.

  Keywords : government, protection, Indonesian migrant worker, Saudi Arabia.

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Bagan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mobilitas Penduduk ......... 21Gambar 2.1 Peta Kekuasaan Nabi Muhammad Pada Tahun 622-634 ..................... 32Gambar 2.2 Silsilah Keluarga Muhammad Ibn Saud (Saud Ibn Muhammad Ibn

  Miqrin) Pada Abad 18 Hingga Abad 20 ................................................. 34

Gambar 2.3 Peta Penaklukkan Oleh Abd Al-Aziz ..................................................... 36Gambar 2.4 Tahapan Pendaftaran TKI ..................................................................... 49Gambar 3.1 Tingkat Pendidikan TKI Berdasarkan BNP2TKI .................................... 66

  

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jumlah TKI Menurut Kawasan/Negara Penempatan dan Jenis

  Kelamin Tahun 2013 dan 2015 ...................................................................... 8