PERLINDUNGAN MEREK TERKENAL TERHADAP TINDAKAN PASSING OFF DAN DILUTION DALAM HUKUM MEREK INDONESIA (SUATU TINJAUAN KOMPARATIF) - Unika Repository

  

PERLINDUNGAN MEREK TERKENAL TERHADAP TINDAKAN

PASSING OFF DAN DILUTION DALAM HUKUM MEREK INDONESIA

(SUATU TINJAUAN KOMPARATIF)

SKRIPSI

  Diajukan kepada Fakultas Hukum dan Komunikasi Guna memenuhi salah satu syarat untuk

  Memperoleh gelar Sarjana Strata I Dalam Ilmu Hukum

  Disusun Oleh: Wong Michelle Hermanto

  13.20.0029

  

FAKULTAS HUKUM DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

SEMARANG

2017

  i

  iv

  

ABSTRAK

  Pelanggaran merek seperti passing off dan dilution sangat merugikan pemilik merek terkenal. Padahal, merek terkenal seharusnya mendapatkan perlindungan hukum yang lebih luas daripada merek biasa. Tiap negara mengatur hukum merek secara berbeda. Skripsi ini mencoba membandingkan pengaturan perlindungan merek terkenal di Indonesia, Singapura, dan Amerika Serikat dalam rangka mengkaji pembaharuan sistem hukum merek Indonesia, yang saat ini bersumber pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis.

  Tujuan penelitian ini adalah membandingkan pengaturan mengenai perlindungan merek terkenal di tiga negara yaitu Indonesia, Singapura, dan Amerika Serikat. Penelitian ini dapat berguna dalam rangka pembaharuan hukum merek Indonesia sebagai ius constituendum. Kedua negara pembanding dipilih karena kedua negara tersebut menggunakan sistem hukum yang berbeda dari Indonesia. Indonesia menggunakan sistem hukum Eropa Kontintental atau civil

  

law. Sedangkan Singapura dan Amerika Serikat menggunakan sistem hukum

Anglo-Saxon atau common law.

  Metode penelitian dalam skripsi ini adalah metode penelitian hukum yuridis normatif yang didukung dengan pendekatan kasus, historis, dan perbandingan. Penulis melakukan kajian hukum normatif dengan meneliti putusan-putusan pengadilan yang berkaitan dengan tindakan passing off dan dilution di Indonesia, mengaitkan hukum merek yang lama dan yang sekarang berlaku, serta melakukan perbandingan terhadap perundang-undangan dan bahan hukum yang berhubungan dengan perlindungan merek terkenal terhadap tindakan passing off dan dilution.

  Berdasarkan hasil penelitian, dapat dikemukakan bahwa perlindungan merek terkenal dalam hukum merek Indonesia tidak selengkap sebagaimana hukum merek Singapura dan Amerika Serikat, terutama yang berkaitan dengan

  

passing off dan dilution. Untuk itu, Penulis menyarankan supaya pemerintah

  Indonesia melengkapi definisi dan kriteria merek terkenal serta elemen passing off dan dilution pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis dalam rangka memberikan perlindungan yang menyeluruh kepada pemilik merek terkenal.

  

Kata kunci: passing off, dilution, perlindungan hukum, pembaharuan hukum

merek, perbandingan hukum.

  

ABSTRACT

Trademarks infringement such as passing off and dilution is extremely

detrimental for the well-known trademarks owners. In fact well-known trademarks

should get a wider protection than regular brands. Each country regulates

protection of well-known trademarks in Indonesia, Singapore, and the United

States of America in order to examine Indonesia’s trademarks legal reform, which

is based on Trademark and Geographical Indications Act No. 20 of 2016.

  The purpose of this study is to compare the regulation about protection of

well-known trademarks in Indonesia, Singapore, and the United States of

America. This research should be useful for Indonesia’s trademarks legal reform

as ius constituendum. Both comparators are chosen because both countries use a

different legal system than Indonesia. Indonesia uses Continental European or

civil law system, while Singapore and the United States of America uses Anglo-

Saxon or common law system.

  This thesis uses a normative legal research methods supported by case,

historical, and comparative approach. It is conducted by examining court

decisions related to passing off and dilution in Indonesia, associating the old and

new trademarks law, and comparing the legislation and other legal materials

related to protection of well-known trademarks from passing off and dilution.

  Based on the study, it can be stated that protection of well-known

trademarks in Indonesia trademarks legal system are not as complete as

Singapore and the United States of America trademarks legal system, especially

regulation which associated with passing off and dilution. Therefore, the author

suggests that the Indonesia government completes definition and criteria of well-

known trademarks, and elements of passing off and dilution in Trademarks and

Geographical Indications Act No. 20 of 2016 in order to give a comprehensive

protection to the well-known trademarks owners.

  

Keywords: passing off, dilution, legal protection, trademarks legal reform,

comparative law.

  

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

1. I never had a policy; I have just tried to do my very best each and every day. because they are inspired, but become inspired because they are working.

  Skripsi ini kupersempahkan untuk: Tuhan Yesus, Bunda Maria, keluarga, dan teman-temanku. Puji dan syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya yang telah meuntun dan memberikan bimbingan dalam penyelesaian Penulisan Hukum yang berjudul

  Skripsi ini disusun dalam rangka menyelesaikan tugas akhir sebagai syarat kelulusan program Sarjana Fakultas Hukum dan Komunikasi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

  Pada kesempatan ini, Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Bapak Prof. Dr. Ir. Yohanes Budi Widianarko, M.Sc, selaku Rektor Universitas Katolik Soegijapranata Semarang;

  2. Bapak B. Danang Setianto, SH., LLM., MIL, selaku Dekan Fakultas Hukum dan Komunikasi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

  3. Bapak Dr. Y. Budi Sarwo, SH., MH., selaku dosen pembimbing, yang telah memberikan bimbingan dan arahan dengan penuh kesabaran dalam proses penyusunan skripsi ini;

  4. Bapak V. Hadiyono, SH., M.Hum, selaku dosen wali, yang selalu memberikan masukan selama Penulis menjalani studi;

  5. Dosen pengajar dan tenaga kependidikan Fakultas Hukum dan Komunikasi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, yang telah banyak membantu selama Penulis menjalani studi;

  6. Keluarga Penulis yang telah mendukung Penulis dalam menyelesaikan penulisan hukum ini;

  7. Kedua orang tua Penulis yang selalu memberikan motivasi dan fasilitas selama menyusun skripsi ini;

  8. Sahabat-sahabat Penulis di Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, Faustina, Mevi, Abraham, Calvin, Bagas, Enggak, Indra, Christy, dan Feby;

  9. Semua pihak yang telah membantu Penulis, baik secara langsung maupun secara tidak langsung, yang tidak dapat Penulis sebutkan satu persatu.

  Penulis telah berusaha semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, tetapi Penulis menyadari bahwa penulisan ini tidak sempurna. Hal ini disebabkan keterbatasan pengetahuan, waktu, biaya, dan faktor-faktor lainnya. Oleh karena itu, Penulis selalu mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Semoga penulisan hukum ini dapat berguna bagi kita semua.

  Akhir kata, Penulis mengucapkan terima kasih atas bantuan dari semua pihak dan mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan ini. Terima kasih.

  Semarang, Februari 2017 Penulis

  

DAFTAR ISI

  Halaman

  HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii

PENGESAHAN ..............................................................................................

  iii

  

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ....................................................... iv

ABSTRAK ...................................................................................................... v

ABSTRACT ..................................................................................................... vi

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .......................................... vii

KATA PENGANTAR .................................................................................... viii

DAFTAR ISI................................................................................................... x

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiii

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .............................................................

  1 B. Pembatasan Masalah...................................................................

  9 C. Rumusan Masalah.......................................................................

  9 D. Tujuan Penelitian ........................................................................

  10 E. Manfaat Penelitian ......................................................................

  10 F. Metode Penelitian .......................................................................

  11 G. Sistematika Penulisan .................................................................

  19 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Merek sebagai Hak Kekayaan Intelektual ..................................

  21 1. Hak Kekayaan Intelektual ......................................................

  21

  2. Pengertian Merek ...................................................................

  23 3. Sejarah Pengaturan Merek di Indonesia.................................

  26 4. Fungsi Merek .........................................................................

  27 5. Jenis Merek ............................................................................

  28 6. Sistem Pemberian Hak atas Merek ........................................

  32 7. Syarat Merek ..........................................................................

  34 8. Merek Terkenal ......................................................................

  35 B. Perlindungan Hukum Merek.......................................................

  46 1. Pengertian Perlindungan Hukum ...........................................

  46 2. Prinsip Perlindungan Hukum atas Merek ..............................

  47 3. Lingkup Perlindungan Hukum atas Merek ............................

  49 C. Passing Off..................................................................................

  51 1. Pengertian Passing Off...........................................................

  51 2. Elemen Passing Off................................................................

  53 D. Dilution .......................................................................................

  61 1. Pengertian Dilution ................................................................

  61 2. Tipe Dilution ..........................................................................

  63 E. Asas Hukum Merek Indonesia....................................................

  66 1. Pengertian Asas Hukum .........................................................

  66 2. Asas Hukum Merek Indonesia ...............................................

  67

  BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengaturan Perlindungan Merek Terkenal Terhadap Tindakan Passing Off dan Dilution Dalam Hukum Positif Indonesia (Ius

  73 Constitutum )................................................................................

  B. Penerapan Hukum Dalam Bentuk Putusan Pengadilan yang Berkaitan Dengan Tindakan Passing Off dan Dilution di

  89 Indonesia .....................................................................................

  C. Pengaturan Perlindungan Merek Terkenal dalam Hukum Merek Indonesia di Masa yang Akan Datang (Ius

  104 )...........................................................................

  Constituendum

  1. Pengaturan Perlindungan Merek Terkenal Terhadap 104 Tindakan Passing Off dan Dilution di Singapura ..................

  2. Pengaturan Perlindungan Merek Terkenal Terhadap 127 Tindakan Passing Off dan Dilution di Amerika Serikat ........

  3. Pengaturan Perlindungan Merek Terkenal Terhadap Tindakan Passing Off dan Dilution dalam Kebijakan Hukum Merek Indonesia di Masa yang Akan Datang (Ius Constituendum ) ......................................................................

  153

  

BAB IV PENUTUP ...................................................................................... 172

A. Kesimpulan ................................................................................. 172 B. Saran ........................................................................................... 175

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 180

  

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Pengaturan perlindungan merek terkenal terhadap tindakan passing off dan dilution dalam hukum positif Indonesia (ius

  87 constitutum )...................................................................................

  Tabel 2.

  Uraian kasus Pierre Cardin...........................................................

  90 Tabel 3. Uraian kasus Philip Stein Holding, Inc. ........................................

  94 Tabel 4. Perbandingan Pasal 4 UU Merek disertai penjelasannya dengan

  Pasal 21 ayat (3) UU Merek dan Indikasi Geografis disertai penjelasannya ................................................................................

  97 Tabel 5. Perbandingan Penjelasan Pasal 6 ayat (1) huruf b UU Merek dengan Penjelasan Pasal 21 ayat (1) huruf c UU Merek dan Indikasi Geografis ......................................................................... 100 Tabel 6. Perbandingan Pasal 6 ayat (2) UU Merek dengan Pasal 21 ayat

  103 (1) huruf c UU Merek dan Indikasi Geografis ..............................

  Tabel 7.

  Perbandingan kategori dilution dalam Singapore Trade Marks

  Act.................................................................................................. 121 Tabel 8. Perbandingan perlindungan merek terkenal terhadap tindakan passing off dan dilution dalam hukum positif di Indonesia,

  146 Singapura, dan Amerika Serikat....................................................

  Tabel 9.

  Pengaturan perlindungan merek terkenal terhadap tindakan

  passing off dan dilution dalam kebijakan hukum Indonesia di

  170 masa yang akan datang (sebagai ius constituendum) ....................

Dokumen yang terkait

KEKUATAN HUKUM PENETAPAN SEMENTARA PENGADILAN (INJUNCTION) SEBAGAI BENTUK PERLINDUNGAN TERHADAP PEMILIK MEREK DARI ADANYA PELANGGARAN MEREK

0 0 11

BAB II GOODWILL SEBAGAI DASAR PERLINDUNGAN MEREK TERKENAL - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Ratio Legis Perlindungan Merek Terkenal

0 0 15

BAB III PERLINDUNGAN MEREK TERKENAL MERUPAKAN UPAYA UNTUK MELINDUNGI KONSUMEN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Ratio Legis Perlindungan Merek Terkenal

0 0 11

BAB I PENDAHULUAN - PERLINDUNGAN HUKUM ATAS PEMEGANG HAK MEREK TERHADAP PELANGGARAN MEREK BERDASARKAN UNDANG-UNDANG MEREK NO 15 TAHUN 2001

0 0 9

BAB I PENDAHULUAN - PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP MEREK TERKENAL DI INDONESIA (ANALISA PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 557 K/PDT.SUS/HKI/2015)

0 0 12

BAB II PERLINDUNGAN MEREK TERKENAL DALAM HUKUM MEREK INDONESIA - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perlindungan Hukum terhadap Merek Terkenal di Indonesia: Studi Kasus Putusan MA Nomor 264K/PDT.SUS-HKI/2015

0 0 39

BAB II PERLINDUNGAN HUKUM YANG DIBERIKAN UNDANG-UNDANG MEREK INDONESIA TERHADAP MEREK ASING DALAM HAL TERJADI PENDAFTARAN SECARA ITIKAD TIDAK BAIK DI INDONESIA A. Konsep Perlindungan Hukum Dalam Merek - Analisis Hukum Perlindungan Merek Asing Terhadap Tin

0 0 52

BAB II PENGATURAN PASSING OFF DALAM SISTEM HUKUM MEREK INDONESIA 2.1 Karakteristik Passing Off - TANGGUNG GUGAT PRODUSEN PEMILIK PRODUK YANG MELAKUKAN PEMBONCENGAN REPUTASI (PASSING OFF) Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 35

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP MEREK JASA PADA USAHA MIKRO DI KOTA PANGKALPINANG

0 0 13

BAB II TINJAUAN UMUM MEREK, PRAKTEK MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT - AKIBAT HUKUM PERBUATAN PRAKTIK PASSING OFF (PEMBONCENGAN REPUTASI) PADA MEREK TERHADAP PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT - repo unpas

0 0 25