PELAKSANAAN PEMBERIAN TUNJANGAN NAFKAH BAGI ANAK PASCA PERCERAIAN MENURUT UU NO. 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN DAN KOMPILASI HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Pengadilan Agama Purwodadi) - Unika Repository

  PELAKSANAAN PEMBERIAN TUNJANGAN NAFKAH BAGI ANAK PASCA PERCERAIAN MENURUT UU NO. 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN DAN KOMPILASI HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Pengadilan Agama Purwodadi) SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata ( S1 ) pada Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata Oleh : Lydia Octavianti Sutanto 05.20.0024 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2010 Perpustakaan Unika

  HALAMAN PERSETUJUAN PELAKSANAAN PEMBERIAN TUNJANGAN NAFKAH BAGI ANAK PASCA PERCERAIAN MENURUT UU NO. 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN DAN KOMPILASI HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Pengadilan Agama Purwodadi) SKRIPSI

  Diajukan guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata 1

  Ilmu Hukum Oleh :

  Lydia Octavianti Sutanto 05.20.0024

  Disetujui oleh : Dosen Pembimbing

  (Emanuel Boeputra, SH., M.H.)

  Perpustakaan Unika

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2010

  Perpustakaan Unika HALAMAN PENGESAHAN

  Skripsi disusun oleh : Nama : Lydia Octavianti Sutanto NIM : 05.20.0024 Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

  Pada tanggal : …………………………….

  Susunan Dewan Penguji : 1. ..…………………………………. (………………………) 2. …………………………………… (………………………) 3. ……………………………………. (……………………....)

  Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Strata 1 Ilmu Hukum Pada tanggal : …………......

  Val. Suroto, SH., M.Hum Dekan Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata

  Perpustakaan Unika ABSTRAKSI

  Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan wanita untuk membangun keluarga yang sakinah, mawadah dan warohmah. Jika dalam perkawinan ternyata tidak membawa ketentraman lahir dan batin maka jalan yang dipilih adalah biasanya perceraian. Untuk suami istri yang beragama Islam syarat perceraian dapat dilakukan di Pengadilan Agama dan bagi suami istri non Islam syarat perceraian dapat dilakukan di Pengadilan Negeri. Mengenai tunjangan nafkah anak ini biasanya dicantumkan dalam surat putusan perceraian dan bisa segera dilaksanakan apabila surat penetapannya sudah dikeluarkan oleh Pengadilan Agama. Selama ini masih banyak terjadi penyimpangan terhadap pelaksanaan pemberian tunjangan nafkah untuk anak.

  Metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah metode kualitatif, khusus dalam penelitian ini yaitu hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan pemberian tunjangan nafkah bagi anak pasca perceraian. Spesifikasi penelitian ini adalah deskriptif analitis yaitu hasil yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan memberikan gambaran secara menyeluruh dan sistematis tentang pelaksanaan pemberian tunjangan nafkah bagi anak pasca perceraian serta hambatan dalam pelaksanaan pemberian tunjangan tersebut untuk kemudian dianalisa sehingga dapat diambil suatu kesimpulan secara umum.

  Pada penelitian ini penulis melakukan penelitian secara langsung di Pengadilan Agama Purwodadi. Menurut penulis pelaksaan pemberian tunjangan nafkah bagi anak sebaiknya tetap di bawah pengawasan pihak Pengadilan Agama karena jika pelaksanaan tersebut tidak diawasi akan menimbulkan beberapa penyelewengan baik dari segi waktu pembayaran tunjangan nafkah maupun jumlah pembayarannya yang kemudian akan merugikan si anak. Sedangkan mengenai dasar hukum pelaksanaan pemberian tunjangan anak sampai saat ini tidak ada yang mengatur secara khusus dan jelas baik itu di Undang-Undang Perkawinan maupun KHI sehingga sampai saat ini dapat terlihat kurangnya atau sangat lemahnya pengaturan secara hukum untuk pelaksanaan pemberian tunjangan nafkah anak. Dalam pelaksanaan pemberian tunjangan nafkah terdapat hambatan dibedakan menjadi 2 yaitu hambatan yang berasal dari dalam (internal) dimana pihak Pengadilan Agama kesulitan untuk mengadakan pengawasan karena kurangnya petugas dan pihak dari luar (eksternal) dimana pihak wali anak tersebut (warga) biasanya malu sehingga tidak mau melaporkan jika sudah terjadi penyelewengan pelaksanaan tersebut.

  Kata kunci : Perkawinan, perceraian dan pemberian tunjangan anak nafkah

  MOTTO DAN PERSEMBAHAN Berdoa dan berusaha adalah kunci keberhasilan.

  Saya memilih untuk tidak melihat ke belakang, tetapi saya memilih menatap ke depan untuk mencapai harapan.

  Ku persembahkan karya ini untuk kedua Orang tua ku, kedua adik-adik ku yang manis dan Engkong.

  Perpustakaan Unika

  Perpustakaan Unika

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena hanya atas berkat dan tuntunan-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul : PELAKSANAAN PEMBERIAN TUNJANGAN NAFKAH BAGI ANAK PASCA PERCERAIAN MENURUT UU NO.1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN DAN KOMPILASI HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Pengadilan Agama Purwodadi)

  Penulisan skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas dan syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Strata I Ilmu Hukum di Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

  Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan dan petunjuk dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terimakasih yang tulus dan sedalam-dalamnya kepada :

  1. Tuhan Yesus Kristus yang telah menciptakan aku, memberi keluarga yang bahagia dan teman-teman yang menyenangkan.

  2. Bapak Prof. Dr. Ir Y. Budi Widianarko, MSc. selaku Rektor Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

  3. Bapak Valentinus Suroto, S.H. M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

  4. Ibu Yuni Kusniati, SH. M.Hum. selaku dosen wali.

  5. Bapak Emanuel Boeputra, SH., M.H, selaku Dosen Pembimbing yang telah memberi banyak arahan dalam penyusunan skripsi ini.

  6. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pengajaran Fakultas Hukum, terimakasih atas segala bantuannya selama ini.

  7. Kedua orang tuaku yang telah melahirkan dan membesarkan ku dan sudah memberi support, moril dan materiil, atas segala doa, cinta, kasih sayang.

  8. Adiku Fabian Budi Susanto dan Viki Cristian Susanto makasih atas semuanya, kasih sayang, kebersamaan dan dukungannya.

  9. Pacarku Wesley Ronald Hamdani yang telah setia memberikan semangat dan support, terimakasih untuk semuanya dan Charles Raymon Hamdani, serta kelurga besar Tante Anna Mustikawati, Om Yohanes Suyanto Hamdani dan Emak Tunis terimakasih atas dukungannnya.

  10. Ketua Hakim Pengadilan Agama Purwodadi dan Staf Pegawai Pengadilan Agama Purwodadi, terimakasih atas bantuannya selama penelitian dan sudah memberikan masukkan dan saran bagi penulis.

  11. Sasmita Maha Dharma yang selalu mendukung dan kasih semangat, menemani bimbingan, dan menjadi pendengar terbaik, terima kasih karena selama ini sudah merepotkan.

  12. Semua pihak yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penyelesaian skripsi ini.

  Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat kekurangan-kekurangan, sehubungan dengan hal tersebut saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi penyempurnaan skripsi ini.

  Perpustakaan Unika

  Perpustakaan Unika

  Akhirnya penulis berharap skripsi ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan hukum pada khususnya.

  Semarang, 19 Februari 2010 Penulis

  Lidya Octavianti Susanto

  DAFTAR ISI

  5. Teknik Penyajian Data ............................................................ 10

  2. Perceraian Menurut Hukum Islam ............................................ 20

  1. Alasan Putusnya Perkawinan ................................................... 16

  14 B. Putusnya Perkawinan Menurut Undang-Undang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam (KHI) .............................................. 16

  2. Pengertian dan Tujuan Perkawinan menurut Kompilasi Hukum Islam ............................................................................

  1. Pengertian, Asas, dan Tujuan Perkawinan menurut Undang-Undang No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan .......... 13

  A. Tinjauan Umum Tentang Perkawinan .......................................... 13

  11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

  6. Teknik Analisis Data ............................................................... 11 F. Sistematika Penulisan ..................................................................

  4. Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 9

  Halaman HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ ii ABSTRAKSI ..................................................................................................... iv MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..................................................................... v KATA PENGANTAR ....................................................................................... v DAFTAR ISI ...................................................................................................... viii

  8

  8 3. Obyek Penelitian .....................................................................

  7 2. Spesifikasi Penulisan ...............................................................

  7 1. Teknik Pendekatan ..................................................................

  7 E. Metode Penelitian ........................................................................

  6 D. Kegunaan Penelitian ....................................................................

  6 C. Tujuan Penelitian .........................................................................

  1 B. Perumusan Masalah .....................................................................

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang .............................................................................

  Perpustakaan Unika

  Perpustakaan Unika

  3. Tata Cara Pemutusan Hubungan Perkawinan dan akibatnya.... 22

  C. Tinjauan Umum tentang Anak ...................................................... 26

  1. Pemberian Tunjangan Nafkah Anak ......................................... 26

  2. Hak Anak Menurut UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ...................................................................

  27

  3. Hak-hak Anak Menurut Pasal 2 UU No. 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak ..................................................... 28

  4. Kewajiban Anak Menurut Pasal 19 UU No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ...................................................... 29

  5. Kewajiban dan Tanggung jawab Keluarga dan Orang tua ....... 29

  6. Kewajiban dan Tanggung jawab Keluarga dan Orang tua Menurut UU No. 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak .. 30

  D. Kewenangan Peradilan Agama ..................................................... 32

  BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Nafkah Bagi Anak Pasca Perceraian Ditinjau dari Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam (KHI) ................................................................................... 35 2. Perlindungan Hukum dari Pengadilan Agama Purwodadi Apabila Tunjangan Bagi Anak Pasca Perceraian Tidak Berjalan Sesuai Keputusan Hakim di Pengadilan Agama ............ 49 3. Hambatan-hambatan dalam Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Nafkah Bagi Anak Pasca Perceraian ........................... 53 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan ...................................................................................

  55 B. Saran ..............................................................................................

  56 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 57 LAMPIRAN