KARAK1iERISTIK SISTEM PENGATUR TEKANAN FAll.ITAS PWRPHWR IN-Pll.E LOOP
Pros/ding
Senlinar
Nasi/
pen 1 /itian
ISSN0854-5278
PRSGTahun1997/1998
KARAK1iERISTIK SISTEM PENGATUR TEKANAN
FA$ll.ITAS PWR/PHWR IN-Pll.E LOOP
Sanvani,HendroP, Suwoto,dan Sutrisno
ABSTRAK
KARAKTERISTIK SISTE PENGATUR TEKANAN FASILITAS PWR/ PHWR IN-PILE
LOOP. FasilitasPWR/PH
In-pile Loop adalah fasilitas yang berfungsi untuk mengiradiasiberkas
elemenbakarpadakondisiya g sesuaidengankondisi operasireaktordaya.Untuk mensimulasikondisi
operasitersebut, fasilitas P
HWR in-pile loop didisain pada tekanan operasi 150 bar daD suhu
350°C. Salahsatukomponen tamafasilitas ini adalah sistempengaturtekananyang berfungsisebagai
pengatur daD pembangkit t
n operasi. Sistem pengatur tekanan adalah suatu tangki yang di
dalamnyaterdapat6 elemen mafias(30 KW) sebagaipembangkitnap untuk menaikkantekanandaD
dilengkapidenganpenyemproair untuk penurunantekanansertadilengkapimonitor suhudaDtekanan.
Pengujiankarakteristik siste pengatur tekanan telah dilakukan dengan mengoperasikan2 elemen
pemanas(10 KW). Dari basil ngujian diperolehbahwa dengandaya 10 KW sistempengaturtekanan
masih mampu menaikkante nan sampai160 bar dalam waktu 27jam. Saattekanannominal operasi
tercapai(P ~ 160 bar daDT 349 °C) sistempengaturtekananberadadalam keadaanmantap(steady
state)dimana besartekanan
suhunyatetapdari waktuke waktu.
ABSTRACT
CHARACTERISTICS OF P SSURE CONTROL SYSTEM ON PWR/ PHWR IN-PILE LOOP
FACILITY. PWR/PHWR In ile loop facility is used for testing of fuel elementbundle which is
correspondto the conditionof \ver reactoroperation.So,this facility ISdesignedat 150bar of pressure
and 350°C of temperature.Pf sure control systemis one of the componentsof the facility and it is
equipped with 6 electrical h ters (30 KW), \vater spray, pressureand temperaturemonitors. The
characterizationtestof pressur control systemhas beencarried out \vith operatingof 2 electricalheaters
(10 KW). The result shows t \vith the power of 10 KW, the pressurein the pressurecontrol system
can beincreasedto 160 bar wi 'n 27 hours.After the systempressurereachedthe nominalpressure,the
pressurecontrol system\vasin e steadystatecondition.
PENDAHULUAN
Fasilitas PWR/PH
sistem pengatur tekanan yang berfungsi juga
in-pile
loop
untuk membangkitkan tekanan operasi.
adalahsebuahfasililitas iradi i yang terpasang
Sistem pengatur tekanan adalah suatu tangki
pada reaktor serba guna GA. Siwabessyyang
yang di dalamnya terdapat 6 elemen pemanas
digunakanuntuk simulasiiradi si berkaselemen
dengan daya listrik masing-masing elemen 5
bakar bentuk mini dari reakto dayajenis PWR
KW sebagai pembangkit uap untuk menaikkan
atau PHWR. Dalam fasilitas PWR/PHWR in-
tekanan sistem dan dilengkapi juga penyemprot
pile loop terdapat pendingin item primer dan
air untuk menurunkan tekanan. Sistcm pengatur
sistemsekunder.Pada pendin in sistemprimer
tekanan
tekanan dan suhu yang te jadi disesuaikan
didisain sampai mampu menahan tekanan 180
dengan kondisi operasi Teakor daya. Untuk
bar. Pada saat akan beropcrasi, sistem pengatur
mensimu!asi kondisi opera~. tersebut maka
tckanan diisi air terlebih dahulu sampai terisi
sistem pendingin
primer
~"~",
asilitas tersebut
70 % dari kapasitasnya. Pada saat bcropcrasi
didisain pada tekananoperasi 50 bar dan suhu
ada sebagian air yang berubah meJuadi uap,
350°C. Untuk meIljaga tekan n opetasi maka
tctapi level air di dalam sistem pengatur tckanan
pada sistem pendingin prime dipasang suatu
mempunyai kapasitas 0,79m3
dan
Prosiding SeminarHasil Penelitian
PRSGTahun 1997/1998
ISSN 0854 -5278
tetap karena dikontrol oleh make u
water
dan menjaga kondisi tekanan sistem dimana
pump.
sistemtersebutterpasang.Tekananpada sistem
Untuk mengetahuikemamp
pengatur
tekanan
dalam
tern
memb
pengaturtekananyang dibangkitkanberasaldari
an
tekanan uap air yang
tekanan daD menjaga kondisi tekanan operasi
ditimbulkan dari
pemanasanair olehpemanaslistrik..
maka dilakukan penelitian karakteristi sistem
Daya yang diberikanpada awal operasi
pengatur tekanan berdasarkankemam uannya
digunakan untuk memanasi air daD setelah
dalam membangkitkan daD mempe
an
tercapai suhu saturasi, akan terjadi penguapan
tekanan sistem pendingin primer.
~ian
sehingga tekanan di dalam sistem pengatur
dilakukan dengan mengoperasikan2
men
tekanan terns naik. Setelah mencapaikeadaan
pemanasatausetaradengandaya 10 K
mantap ( Steady State) pada tekanan operasi
yang diinginkan, daya yang masukke pemanas
TEORI
hanya digunakan untuk mengatasirngi bahang
Sistem pengatur tekanan adal
uatu
yang keluar dari sistem pengatur tekanan agar
alat yang berguna untuk menimbulkan
nan
suhudaDtekanannya~pat tetapterjaga.
Qrnasuk=Qyangterpakai+Q
hilang
(1)
Dayapemanasyangdigunakan otuk pemanasan,mengikuti persamaansebagaiberikut:
dT
Pin = m. Cp. -:-
+ I U. A .dT
(2)
dt
Dimana:
Pin = Dayapernanasyangdigunakanun
pernanasan (Watt)
rn = Massafluida dalarnsisternpengatu kanan (Kg)
Cp = Panasjenis fluida dalam sisternp
tur tekanan
( JouIe/KgDC)
U
= Koefisienperpindahanpanastorn
ternpengatur
( Wattlrn2DC)
A
= Luas penampangIuar sisternpen tur tekanan
( m2)
Dr = Selisih suhufluida di dalarnsigle pengaturtekanandenganudara lingkungan( DC)
-dT
dt
= Kecepatanperubahansuhupada~ntervalwaktu dt ( °C )
Pactakeadaanmantap dapat 4ihitung
pengatur tekanan dengan menggunakan
koefisien perpindahanpanas total da~ sistem
pin steadystate = U.A
persamaan
(3)
Tin -I Tout)
Dimana
Pin steady state
Tin
= Daya saatsistempengatu
f tekananpactakondisi mantap «(15000Watt)
= .Suhudi dalamsistempe gaturtekanansaatkondisi mantap«(1349°C)
Tout =
Suhudi sekitarsistempe gatur tekanansaatkondisi mantap«(133°C)
1,
ISSN 0854-5278
Karakteristik Sistem
Sarwani.dkk
Daya yang terpakai
Dengan menggunakanpersarnaan(~) diperoleh
hargaU .A = 15,82( Wattrc ) :1"",;
Daya yang masuk
pengatur tekanan
masuk -Daya yang hilang
sistem
digunakan
tuk
=
Daya yang
(4)
Daya yang masuk didapat daTi data basil
dua
percobaan.Dengan menganggapharga U .A
keperluan, yaitu untuk menai
suhu air
konstan «(J 15,82 Wattt'C ) maka daya yang
sistem pengatur tekanan
.terjadi
hilang dapat dihitung dengan menggunakan
penguapandan untuk mengatasirugi rugi akibat
bahangyang hilang ke lingkungan.
hingga :
Pyanghilang
= U.A
Tin
Tout
(Tin-Tout
(5)
!
Dimana
Pyanghilang
persamaan:
= Daya Y g hilang ke Iingkungan (Watt)
= Suhu dalam sistempengaturtekanan (OC)
= SuhuIi gkungan sistempengaturtekanan
(OC)
Sehinggadenganmenggunakanper
n (4),
daya yang digunakan sistempenga
allan
a
dapat dihitung untuk setiap se
aktu
pengamatan suhu, tekanan daD daya sistem
Setelahtercapai keadaanmantap pada tekanan
tertentu.
160 bar dan suhu a
350°C, dilakukan
pengatur tekanan sampai didapatkanbasil data
yang dianggap konstan yang berarti keadaan
TAT A KERJA
Sebelurn
mantapbenar-benartelah tercapai dan hasilnya
sistem peng
tekanan
dapatdilihat pada Tabel 1.
dioperasikan,sistem pendingin pri er maupun
Koefisien perpindahan panas total sistem
sekunderpada fasilitas in-pile loop
pengatur tekanan dapat dihitung berdasarkan
rus sudah
terisi air sampai tercapai level air sistem
persamaan(3) dan dengan menganggapharga
pengatur tekanan 70% daTi
koefisien perpindahan panas konstan, maka
pasitasnya.
Pengisianair ke dalam sistempendi gin primer
dapat dihitung daya sistem pengatur tekanan
maupun sekunder mengikuti
pengoperasianin-pile loop. 1)
prosedur
yang digunakan untuk menaikkan tekanan
Pemanaslistrik sistempengaturte
an hanya
Selanjutnya dibuat grafIk karakteristik tekanan
dioperasikan pacta daya 10 KW (2 elemen
fungsi suhu, karakteristik suhufungsi waktudan
pemanas dihidupkan dan 4 elem n pemanas
karakteristik daya yang terpakai fungsi waktu
dimatikan) dengan maksud un
berdasarkandatapercobaan.
berdasarkanpersamaan(4).
menguji
kemampuansistempengaturtekana pada daya
minimal. Sebelum pemanas dihid pkan catat
BASIL DAN PEMBAHASAN
suhu, tekanandaD level air pada k ndisi awal.
Selanjutnya setiap waktu 1 janl dit rnati suhu,
Hasil percobaan dapat dilibat pada
tekanan daD daya sistern pengat r tekanan.
Tabel 1 dan daTi data basil percobaandapat
16
Pro.\'idingSeminarHasil Penelitian
ISSN 0854 -5278
PRSG Tahun 1997/1998
dibuat grafik karakteristik tekanan
gsi suhu,
grafik karakteristik tekanan fungsi ,aktu daD
grafik karakteristik daya sistem
ngatur
tekananterpakai fungsi waktu seprti
bar 1,
KESIMPULAN
Dengan daya pemanas 10 KW ( 2
2 daD 3. Dari basil percobaan
~ukkan
bahwa dengan daya 10 KVV
untuk
masih mampu menaikkan tekanan sistem
50 bar
pendingin primer in-pile loop sampai kondisi
mencapaikondisi tekanan operasi
elemen pemanas)
membutuhkanwaktu 27jam.
Dari
grafik
sistem pengatur tekanan
tekananoperasi150bar dalamwaktu 27jam.
karakteristik tek
pengatur tekanan fungsi suhu
sistem
Saattekanannominal operasitercapai,
graflk
sistempengaturtekananberada dalam keadaan
karakteristik suhu sistem pengatur ekanan
mantap dimana besar tekanan daD suhunya
fungsi waktu terlihat bahwa saat pe
tetapdari waktuke waktu.
a kali
sistempengaturtekananberoperasi,ba ang daTi
DAFTARPUSTAKA
pemanasdigunakan untuk menaikkan suhu air
sistem pengatur tekanan sampai
encapai
suhu sekitar 100°C (berlangsungsel ma i)- 4
jam).
1
setelah suhu mencapai diatas 100 °c,
suhu
saturasisehinggapenguapanair se
besar.
Setelahkeadaanmantap(setelahi)- 2
start), suhu sistem pengatur tek
Loop
System Operating Manual", Ident. No.
kenaikantekanan sistempengaturte Dannaik
secara tajam karena air berada
Ansaldo, "PWRlPHWR Primary
429.05.S0002,1991.
2.
Ansaldo, "PWRlPHWR Service Water
System Operating Manual", Ident. No.
dari
420.05.S.0004,1991
terjaga
3.
Ansaldo,"PWRlPHWRIn-pile Loop System
konstan. Hasil yang diperoleh terny ta sesuai
Technical
dengan hubunganantara tekanan ua air dan
421.05.S0001,1989.
suhu.( Kern )4
4.
Dari graflk karakteristik day terpakai
Specification",
Ident.
No.
Kern, D.Q "Process Heat Transfer", Mc
Graw Hill, Co. 1983.
sistempengaturtekanan fungsi waktu diperoleh
5. Tunggul M. Sitompul, Ir.SE.MSc., "Alat
bahwa daya terpakai besar saat pe
a kali
PenukarKalor", PT. Raja Grafinda Persada,
sistem pengatur tekanan dioperasika
imana
edisi I, 1993.
dayapemanasdigunakanuntuk menai
suhu
air sistem pengatur tekanan. Setela
rcapai
PERTANYAAN
suhusaturasinya( pada waktu i)- 4 j
, daya
Penanya
terpakai
engan
menurun liniar
sesu
banyaknya bahang yang digun
penguapan yang juga
menu
seiring
antap
daya pemanas .hanya
untuk
digun
Pertaanyaan:
Mengapa
asumsi
perhitungan
proses
perpindahanpanasnyaadalah konduksi steady
stateharusnyakankonduksi+ konveksi?
untuk
kenaikkan tekanan. Setelah keada
UsmanSidjadi
Jawaban:
Untuk rnenghitung daya yang hilang, rnaka
perin dihitung panas yang keluar dari dinding
bagian dalarn pressurizer sarnpai dinding luar
mempertahankan
kondisi suhudaDtek llano
'7
;
~
L.!:I
.4.
ISSN 0854-5278
isolasi
tersebut
Karaktetistik Sistem
Sarwani,dkk
pressurizer,
merupakan
sehingga
perpindahan
perp
f
on
anas
n
secara
panas
konduksio
Penanya
:
Yan
Bony
Mar
Jawaban:
Dengan pengujian tersebut, maka dapat
diketahui bahwa pressurizer masih mampu
membangkitkan tekanan samapai tekanan
operasi150bar dalam waktu 27 jam, meskipun
hanya denganmenggunakan2 elemenpemanas
(10 kW) yang dapatdioperasikan.
Penelitian ini sangat bermanfaatterutama bila
sistem pendingin primer in pile loop akan
digunakan untuk penelitian di bidang
thermohidrolika.
ala
Perlanyaan :
Pada waktu semua elemen peman berfungsi,
sudah dilakukan analisis disaat omisioning.
Sekarangberapa elemen pemanas udah tidak
berfungsi. Yang saya tanyakankat u sebagian
elemen pemanas sudah tidak be ngsi untuk
apa dilakukan analisis apa ti
menjadi
penelitianyangmubazir?
tabell
No
Waktu
~
0
2.
23
4
5
6
7
8
9
0
11
12
13
14
15
16
17
18
1920
22.
27.
26.
5.
28.
29.
21
22
23
24
25
26
27
28
Daya masuk
(Watt)
l
~
I
.Data Basil Pengujian
Suhu
~
(Bar)
50
66
10000
I
10000
I
10000
I
81
95
10000
I
10~~
_)0000
~
.1.i.
2
10000
I
10000
I
10000
I
186
__10000
10000
I
]
209
220
10000
I
10000
I
10000
I
231
241
252
I
3
~
149
161
174
10000
Q~
]
10000 ,1
~
6
~
11
15
~
197
100001
Tekanan
23
28
34
40
10000
I
262
48
10000
I
271
56
10000
r
281
10000
r
290
10000
I
299
10000
I
308
10000
I
10000
I
10000
I
317
325
333
95
107
120
133
10000
I
341
147
10000
I
349
5000
I
349
160
160
~
74
84
18
Daya hilang
(Watt)
Dayaterpakai
(Watt)
0
0
552
790
1022
1250
1469
1679
1895
2100
2300
2495
2684
2870
3050
3225
3397
3564
3727
3885
4040
4191
4337
4481
4620
4756
4888
5008
5015
5000
9448
9210
8978
8750
9531
8321
8105
7900
7700
7505
7316
7130
6950
6775
6603
6436
6273
6115
5960
5809
5663
5519
5380
5244
5112
4992
4985
0
Prosiding SeminarHasi/Pene/itian
PRSG Tahun1997/1998
ISSN 0854 -5278
160
Gambar 1. Karakteristik Sis~emPengatur Tekanan Suhu vs Tekanan
19
ISSN 0854-5278
Karakteristik Sistem ..
Sanvani,dkk
~-'400,
.::::~;t1:' ::l~~~~i~\;ili~:~~~;
I
0
~ ~ 2 3 4 5 6 7 8 ~ "0 l", '2"3'"4
I'
;5-,'6 "7 1"8"9 ~ ;,--~-~-;4~~;7
WAKTU
(JAM)
Gambar 2. Karaktepstik SistemPengatur Tekanan Suhuvs Waktu
20
;8-~~2
Prosiding SeminarHasi! Pene/itian
PRSG Tahun1997/1998
ISSN 0854 -5278
Gambar 3. Karakteristik S~tem Pengatur Tekanan Daya Tell>akai vs Waktu
21
Senlinar
Nasi/
pen 1 /itian
ISSN0854-5278
PRSGTahun1997/1998
KARAK1iERISTIK SISTEM PENGATUR TEKANAN
FA$ll.ITAS PWR/PHWR IN-Pll.E LOOP
Sanvani,HendroP, Suwoto,dan Sutrisno
ABSTRAK
KARAKTERISTIK SISTE PENGATUR TEKANAN FASILITAS PWR/ PHWR IN-PILE
LOOP. FasilitasPWR/PH
In-pile Loop adalah fasilitas yang berfungsi untuk mengiradiasiberkas
elemenbakarpadakondisiya g sesuaidengankondisi operasireaktordaya.Untuk mensimulasikondisi
operasitersebut, fasilitas P
HWR in-pile loop didisain pada tekanan operasi 150 bar daD suhu
350°C. Salahsatukomponen tamafasilitas ini adalah sistempengaturtekananyang berfungsisebagai
pengatur daD pembangkit t
n operasi. Sistem pengatur tekanan adalah suatu tangki yang di
dalamnyaterdapat6 elemen mafias(30 KW) sebagaipembangkitnap untuk menaikkantekanandaD
dilengkapidenganpenyemproair untuk penurunantekanansertadilengkapimonitor suhudaDtekanan.
Pengujiankarakteristik siste pengatur tekanan telah dilakukan dengan mengoperasikan2 elemen
pemanas(10 KW). Dari basil ngujian diperolehbahwa dengandaya 10 KW sistempengaturtekanan
masih mampu menaikkante nan sampai160 bar dalam waktu 27jam. Saattekanannominal operasi
tercapai(P ~ 160 bar daDT 349 °C) sistempengaturtekananberadadalam keadaanmantap(steady
state)dimana besartekanan
suhunyatetapdari waktuke waktu.
ABSTRACT
CHARACTERISTICS OF P SSURE CONTROL SYSTEM ON PWR/ PHWR IN-PILE LOOP
FACILITY. PWR/PHWR In ile loop facility is used for testing of fuel elementbundle which is
correspondto the conditionof \ver reactoroperation.So,this facility ISdesignedat 150bar of pressure
and 350°C of temperature.Pf sure control systemis one of the componentsof the facility and it is
equipped with 6 electrical h ters (30 KW), \vater spray, pressureand temperaturemonitors. The
characterizationtestof pressur control systemhas beencarried out \vith operatingof 2 electricalheaters
(10 KW). The result shows t \vith the power of 10 KW, the pressurein the pressurecontrol system
can beincreasedto 160 bar wi 'n 27 hours.After the systempressurereachedthe nominalpressure,the
pressurecontrol system\vasin e steadystatecondition.
PENDAHULUAN
Fasilitas PWR/PH
sistem pengatur tekanan yang berfungsi juga
in-pile
loop
untuk membangkitkan tekanan operasi.
adalahsebuahfasililitas iradi i yang terpasang
Sistem pengatur tekanan adalah suatu tangki
pada reaktor serba guna GA. Siwabessyyang
yang di dalamnya terdapat 6 elemen pemanas
digunakanuntuk simulasiiradi si berkaselemen
dengan daya listrik masing-masing elemen 5
bakar bentuk mini dari reakto dayajenis PWR
KW sebagai pembangkit uap untuk menaikkan
atau PHWR. Dalam fasilitas PWR/PHWR in-
tekanan sistem dan dilengkapi juga penyemprot
pile loop terdapat pendingin item primer dan
air untuk menurunkan tekanan. Sistcm pengatur
sistemsekunder.Pada pendin in sistemprimer
tekanan
tekanan dan suhu yang te jadi disesuaikan
didisain sampai mampu menahan tekanan 180
dengan kondisi operasi Teakor daya. Untuk
bar. Pada saat akan beropcrasi, sistem pengatur
mensimu!asi kondisi opera~. tersebut maka
tckanan diisi air terlebih dahulu sampai terisi
sistem pendingin
primer
~"~",
asilitas tersebut
70 % dari kapasitasnya. Pada saat bcropcrasi
didisain pada tekananoperasi 50 bar dan suhu
ada sebagian air yang berubah meJuadi uap,
350°C. Untuk meIljaga tekan n opetasi maka
tctapi level air di dalam sistem pengatur tckanan
pada sistem pendingin prime dipasang suatu
mempunyai kapasitas 0,79m3
dan
Prosiding SeminarHasil Penelitian
PRSGTahun 1997/1998
ISSN 0854 -5278
tetap karena dikontrol oleh make u
water
dan menjaga kondisi tekanan sistem dimana
pump.
sistemtersebutterpasang.Tekananpada sistem
Untuk mengetahuikemamp
pengatur
tekanan
dalam
tern
memb
pengaturtekananyang dibangkitkanberasaldari
an
tekanan uap air yang
tekanan daD menjaga kondisi tekanan operasi
ditimbulkan dari
pemanasanair olehpemanaslistrik..
maka dilakukan penelitian karakteristi sistem
Daya yang diberikanpada awal operasi
pengatur tekanan berdasarkankemam uannya
digunakan untuk memanasi air daD setelah
dalam membangkitkan daD mempe
an
tercapai suhu saturasi, akan terjadi penguapan
tekanan sistem pendingin primer.
~ian
sehingga tekanan di dalam sistem pengatur
dilakukan dengan mengoperasikan2
men
tekanan terns naik. Setelah mencapaikeadaan
pemanasatausetaradengandaya 10 K
mantap ( Steady State) pada tekanan operasi
yang diinginkan, daya yang masukke pemanas
TEORI
hanya digunakan untuk mengatasirngi bahang
Sistem pengatur tekanan adal
uatu
yang keluar dari sistem pengatur tekanan agar
alat yang berguna untuk menimbulkan
nan
suhudaDtekanannya~pat tetapterjaga.
Qrnasuk=Qyangterpakai+Q
hilang
(1)
Dayapemanasyangdigunakan otuk pemanasan,mengikuti persamaansebagaiberikut:
dT
Pin = m. Cp. -:-
+ I U. A .dT
(2)
dt
Dimana:
Pin = Dayapernanasyangdigunakanun
pernanasan (Watt)
rn = Massafluida dalarnsisternpengatu kanan (Kg)
Cp = Panasjenis fluida dalam sisternp
tur tekanan
( JouIe/KgDC)
U
= Koefisienperpindahanpanastorn
ternpengatur
( Wattlrn2DC)
A
= Luas penampangIuar sisternpen tur tekanan
( m2)
Dr = Selisih suhufluida di dalarnsigle pengaturtekanandenganudara lingkungan( DC)
-dT
dt
= Kecepatanperubahansuhupada~ntervalwaktu dt ( °C )
Pactakeadaanmantap dapat 4ihitung
pengatur tekanan dengan menggunakan
koefisien perpindahanpanas total da~ sistem
pin steadystate = U.A
persamaan
(3)
Tin -I Tout)
Dimana
Pin steady state
Tin
= Daya saatsistempengatu
f tekananpactakondisi mantap «(15000Watt)
= .Suhudi dalamsistempe gaturtekanansaatkondisi mantap«(1349°C)
Tout =
Suhudi sekitarsistempe gatur tekanansaatkondisi mantap«(133°C)
1,
ISSN 0854-5278
Karakteristik Sistem
Sarwani.dkk
Daya yang terpakai
Dengan menggunakanpersarnaan(~) diperoleh
hargaU .A = 15,82( Wattrc ) :1"",;
Daya yang masuk
pengatur tekanan
masuk -Daya yang hilang
sistem
digunakan
tuk
=
Daya yang
(4)
Daya yang masuk didapat daTi data basil
dua
percobaan.Dengan menganggapharga U .A
keperluan, yaitu untuk menai
suhu air
konstan «(J 15,82 Wattt'C ) maka daya yang
sistem pengatur tekanan
.terjadi
hilang dapat dihitung dengan menggunakan
penguapandan untuk mengatasirugi rugi akibat
bahangyang hilang ke lingkungan.
hingga :
Pyanghilang
= U.A
Tin
Tout
(Tin-Tout
(5)
!
Dimana
Pyanghilang
persamaan:
= Daya Y g hilang ke Iingkungan (Watt)
= Suhu dalam sistempengaturtekanan (OC)
= SuhuIi gkungan sistempengaturtekanan
(OC)
Sehinggadenganmenggunakanper
n (4),
daya yang digunakan sistempenga
allan
a
dapat dihitung untuk setiap se
aktu
pengamatan suhu, tekanan daD daya sistem
Setelahtercapai keadaanmantap pada tekanan
tertentu.
160 bar dan suhu a
350°C, dilakukan
pengatur tekanan sampai didapatkanbasil data
yang dianggap konstan yang berarti keadaan
TAT A KERJA
Sebelurn
mantapbenar-benartelah tercapai dan hasilnya
sistem peng
tekanan
dapatdilihat pada Tabel 1.
dioperasikan,sistem pendingin pri er maupun
Koefisien perpindahan panas total sistem
sekunderpada fasilitas in-pile loop
pengatur tekanan dapat dihitung berdasarkan
rus sudah
terisi air sampai tercapai level air sistem
persamaan(3) dan dengan menganggapharga
pengatur tekanan 70% daTi
koefisien perpindahan panas konstan, maka
pasitasnya.
Pengisianair ke dalam sistempendi gin primer
dapat dihitung daya sistem pengatur tekanan
maupun sekunder mengikuti
pengoperasianin-pile loop. 1)
prosedur
yang digunakan untuk menaikkan tekanan
Pemanaslistrik sistempengaturte
an hanya
Selanjutnya dibuat grafIk karakteristik tekanan
dioperasikan pacta daya 10 KW (2 elemen
fungsi suhu, karakteristik suhufungsi waktudan
pemanas dihidupkan dan 4 elem n pemanas
karakteristik daya yang terpakai fungsi waktu
dimatikan) dengan maksud un
berdasarkandatapercobaan.
berdasarkanpersamaan(4).
menguji
kemampuansistempengaturtekana pada daya
minimal. Sebelum pemanas dihid pkan catat
BASIL DAN PEMBAHASAN
suhu, tekanandaD level air pada k ndisi awal.
Selanjutnya setiap waktu 1 janl dit rnati suhu,
Hasil percobaan dapat dilibat pada
tekanan daD daya sistern pengat r tekanan.
Tabel 1 dan daTi data basil percobaandapat
16
Pro.\'idingSeminarHasil Penelitian
ISSN 0854 -5278
PRSG Tahun 1997/1998
dibuat grafik karakteristik tekanan
gsi suhu,
grafik karakteristik tekanan fungsi ,aktu daD
grafik karakteristik daya sistem
ngatur
tekananterpakai fungsi waktu seprti
bar 1,
KESIMPULAN
Dengan daya pemanas 10 KW ( 2
2 daD 3. Dari basil percobaan
~ukkan
bahwa dengan daya 10 KVV
untuk
masih mampu menaikkan tekanan sistem
50 bar
pendingin primer in-pile loop sampai kondisi
mencapaikondisi tekanan operasi
elemen pemanas)
membutuhkanwaktu 27jam.
Dari
grafik
sistem pengatur tekanan
tekananoperasi150bar dalamwaktu 27jam.
karakteristik tek
pengatur tekanan fungsi suhu
sistem
Saattekanannominal operasitercapai,
graflk
sistempengaturtekananberada dalam keadaan
karakteristik suhu sistem pengatur ekanan
mantap dimana besar tekanan daD suhunya
fungsi waktu terlihat bahwa saat pe
tetapdari waktuke waktu.
a kali
sistempengaturtekananberoperasi,ba ang daTi
DAFTARPUSTAKA
pemanasdigunakan untuk menaikkan suhu air
sistem pengatur tekanan sampai
encapai
suhu sekitar 100°C (berlangsungsel ma i)- 4
jam).
1
setelah suhu mencapai diatas 100 °c,
suhu
saturasisehinggapenguapanair se
besar.
Setelahkeadaanmantap(setelahi)- 2
start), suhu sistem pengatur tek
Loop
System Operating Manual", Ident. No.
kenaikantekanan sistempengaturte Dannaik
secara tajam karena air berada
Ansaldo, "PWRlPHWR Primary
429.05.S0002,1991.
2.
Ansaldo, "PWRlPHWR Service Water
System Operating Manual", Ident. No.
dari
420.05.S.0004,1991
terjaga
3.
Ansaldo,"PWRlPHWRIn-pile Loop System
konstan. Hasil yang diperoleh terny ta sesuai
Technical
dengan hubunganantara tekanan ua air dan
421.05.S0001,1989.
suhu.( Kern )4
4.
Dari graflk karakteristik day terpakai
Specification",
Ident.
No.
Kern, D.Q "Process Heat Transfer", Mc
Graw Hill, Co. 1983.
sistempengaturtekanan fungsi waktu diperoleh
5. Tunggul M. Sitompul, Ir.SE.MSc., "Alat
bahwa daya terpakai besar saat pe
a kali
PenukarKalor", PT. Raja Grafinda Persada,
sistem pengatur tekanan dioperasika
imana
edisi I, 1993.
dayapemanasdigunakanuntuk menai
suhu
air sistem pengatur tekanan. Setela
rcapai
PERTANYAAN
suhusaturasinya( pada waktu i)- 4 j
, daya
Penanya
terpakai
engan
menurun liniar
sesu
banyaknya bahang yang digun
penguapan yang juga
menu
seiring
antap
daya pemanas .hanya
untuk
digun
Pertaanyaan:
Mengapa
asumsi
perhitungan
proses
perpindahanpanasnyaadalah konduksi steady
stateharusnyakankonduksi+ konveksi?
untuk
kenaikkan tekanan. Setelah keada
UsmanSidjadi
Jawaban:
Untuk rnenghitung daya yang hilang, rnaka
perin dihitung panas yang keluar dari dinding
bagian dalarn pressurizer sarnpai dinding luar
mempertahankan
kondisi suhudaDtek llano
'7
;
~
L.!:I
.4.
ISSN 0854-5278
isolasi
tersebut
Karaktetistik Sistem
Sarwani,dkk
pressurizer,
merupakan
sehingga
perpindahan
perp
f
on
anas
n
secara
panas
konduksio
Penanya
:
Yan
Bony
Mar
Jawaban:
Dengan pengujian tersebut, maka dapat
diketahui bahwa pressurizer masih mampu
membangkitkan tekanan samapai tekanan
operasi150bar dalam waktu 27 jam, meskipun
hanya denganmenggunakan2 elemenpemanas
(10 kW) yang dapatdioperasikan.
Penelitian ini sangat bermanfaatterutama bila
sistem pendingin primer in pile loop akan
digunakan untuk penelitian di bidang
thermohidrolika.
ala
Perlanyaan :
Pada waktu semua elemen peman berfungsi,
sudah dilakukan analisis disaat omisioning.
Sekarangberapa elemen pemanas udah tidak
berfungsi. Yang saya tanyakankat u sebagian
elemen pemanas sudah tidak be ngsi untuk
apa dilakukan analisis apa ti
menjadi
penelitianyangmubazir?
tabell
No
Waktu
~
0
2.
23
4
5
6
7
8
9
0
11
12
13
14
15
16
17
18
1920
22.
27.
26.
5.
28.
29.
21
22
23
24
25
26
27
28
Daya masuk
(Watt)
l
~
I
.Data Basil Pengujian
Suhu
~
(Bar)
50
66
10000
I
10000
I
10000
I
81
95
10000
I
10~~
_)0000
~
.1.i.
2
10000
I
10000
I
10000
I
186
__10000
10000
I
]
209
220
10000
I
10000
I
10000
I
231
241
252
I
3
~
149
161
174
10000
Q~
]
10000 ,1
~
6
~
11
15
~
197
100001
Tekanan
23
28
34
40
10000
I
262
48
10000
I
271
56
10000
r
281
10000
r
290
10000
I
299
10000
I
308
10000
I
10000
I
10000
I
317
325
333
95
107
120
133
10000
I
341
147
10000
I
349
5000
I
349
160
160
~
74
84
18
Daya hilang
(Watt)
Dayaterpakai
(Watt)
0
0
552
790
1022
1250
1469
1679
1895
2100
2300
2495
2684
2870
3050
3225
3397
3564
3727
3885
4040
4191
4337
4481
4620
4756
4888
5008
5015
5000
9448
9210
8978
8750
9531
8321
8105
7900
7700
7505
7316
7130
6950
6775
6603
6436
6273
6115
5960
5809
5663
5519
5380
5244
5112
4992
4985
0
Prosiding SeminarHasi/Pene/itian
PRSG Tahun1997/1998
ISSN 0854 -5278
160
Gambar 1. Karakteristik Sis~emPengatur Tekanan Suhu vs Tekanan
19
ISSN 0854-5278
Karakteristik Sistem ..
Sanvani,dkk
~-'400,
.::::~;t1:' ::l~~~~i~\;ili~:~~~;
I
0
~ ~ 2 3 4 5 6 7 8 ~ "0 l", '2"3'"4
I'
;5-,'6 "7 1"8"9 ~ ;,--~-~-;4~~;7
WAKTU
(JAM)
Gambar 2. Karaktepstik SistemPengatur Tekanan Suhuvs Waktu
20
;8-~~2
Prosiding SeminarHasi! Pene/itian
PRSG Tahun1997/1998
ISSN 0854 -5278
Gambar 3. Karakteristik S~tem Pengatur Tekanan Daya Tell>akai vs Waktu
21