GEOLOGI DAN SKARN Fe DAERAH NAGARI AIR DINGIN DAI\ SEKITARNYA, KECAMATAN LEMBAH GUMANTI, KABUPATEN SOLOK, PROVINSI SUMATERA BARAT

Jumal llmiah GeologiPangea VoL 3, No. 2, Desember2016

ISSN23s6-024X

-tJ

GEOLOGI DAN SKARN Fe DAERAH NAGARI AIR DINGIN DAI\
SEKITARNYA, KECAMATAN LEMBAH GUMANTI,
KABUPATEN SOLOK, PROVINSI SUMATERA BARAT
BagasPramup16'), Sutanto-),
JokoSoesilo")
Progra-StudiTeknikGeologi,Fakultas
TeknologiMineral
Universitas
Pembangunan
Nasional"Veteran"Yogyakarta
Jl. SWK104,Condong
Catur55283,Yogyakarta,
Indonesia
Fax./Phone
: 0274-487816:027

4486403

')

SARI - Secaraadministratif, daerah penelitian termasuk kedalam wilayah Nagari Air Dingin, Kecamatan
LembahGumanti,KabupatenSolok, Provinsi SumateraBarat dan merupakanIUP dari PT. Dian Indah Perdana.
Secarageografis daerah penelitian berada pada koordinat 702863-703996dan 9866783-9868616termasuk
dalamzona47 S UTM (Universal TransverseMericator) WGS 1984.
Metode yang dilakukandalam penelitianini adalahpemetaangeologi permukaanyang dilanjutkananalisis
laboratoriumyang disajikandalambentukpeta lintasandan lokasi pengamatan,
petageomorfologi,petageologi,
dan petazonasiubahanskarndan zonabijih besi.
Geomorfologidaerahpenelitiandibagi menjadi satubentukanasal,yaitu bentukanasalstrukturalberupabentuk
lahangunungstruktural(Sl) dan lerengstruktural(S2) denganstadiageomorfologidewasa.
Stratigrafi daerahpenelitian dapat dibagi menjadi 5 satuanbatuantidak resmi dari urutan tua ke muda, yaitu
satuan batupasir Barisan (Perm), batugamping Barisan (Perm), intrusi granit (Kapur), batutanduk Barisan
(Kapur) dan satuanmarmer Barisan(Kapur). Struktur geologi pada daerahpenelitianberupasesar,yaitu sesar
mendatarkanandan sesarturun dan sesarmendatarmengontrolpersebaranbijih besi.
Sistem endapanskarn pada daerahpenelitian terbentuk karena adanyaintrusi granit terhadapbatugamping.
Tahap evolusi skarn pada daerah penelitian dapat dibagi menjadi 3 fase, yaitu fase isokimia, fase

metasomatisme
dan fase retrograde.Uji sampeldenganXRF Analizet'didapatkan
bahwabijih besi memiliki
kandungan*600/oFetetapidisertaiolehmineralpengganggu.
Kata-kata Kunci : zonasiubahan,n?etasomatisnre,
XRF analizer
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Indonesiamerupakansebuahnegarakepulauanyangterdiri darijalur-jalurbusurvulkanikdengantotalpanjang
busursekitar7.000km, dimanasebagianbesarmerupakansegmen-segmen
yang mengandung
endapanmineral
(Carliledan Michell, 1994).Berdasarkan
uraiantersebut,ProvinsiSumateraBaratdilalui oleh salahsatujalur
busur magmatiktersebut,yaitu Busur Sunda-Banda.
Daerahini juga beradapada zona tektonik aktif yang
menyebabkan
pengangkatan
padaPulauSumaterayang membentukPerbukitanBarisan.Disepanjang
kawasan

Bukit Barisan,banyakterdapatzona-zonamineralisasilogam.
BerdasarkanPeta Geologi Lembar Painan,Sumatera(Rosidi dkk, 1996), daerahini memiliki karakteristik
geologi yang sangatmenarik,baik untuk kepentinganstudi geologi maupunpotensisumberdayamineral.Selain
kondisi tektoniknyayang komplekskarenadipengaruhioleh subduksidan aktivitas dari SesarSumatera,daerah
ini juga memiliki variasilitologi denganrentangwaktu yang sangatlama.
Daerah ini didominasi oleh batuan sedimen yang berumur pra-tersier yang telah terubah menjadi batuan
metamorf. Intrusi granit yang menerobosbatuan karbonat yang berumur lebih tua, membuatdaerahtersebut
bekerjasistemmineralisasiskarn.Sistemskam memicuterbentuknyaendapanbijih besipadadaerahpenelitian.
Maksud dan Tujuan
Maksud dari penelitian ini adalah untuk melakukanpemetaangeologi pada daerah Nagari Air Dingin dan
Sekitarnya,KecamatanLembahGumanti,KabupatenSolok, provinsi sumateraBarat.
Tujuan dari penelitianini adalahuntuk mengetahuikondisi geologipadadaerahpenelitianmeliputi penyebaran
satuan batuan, geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi, endapan skarn Fe dan sejarah geologi daerah
penelitian.
Lokasi dan PencapaianDaerabTelitian
Daerahpenelitian berada* 65km sebelahtenggaradari kota Padangyang merupakanibukota dari Sumatera
Barat dan secaraadministratif, daerah penelitian termasukkedalam wilayah Nagari Air Dingin, Kecamatan
LembahGumanti,KabupatenSolok, Provinsi SumateraBarat dan merupakanIUP dari PT. Dian Indah Perdana.

36


Bagas Pramu Dito, Sutanto,Joko Soesilo

Secarageografisdaerahpenelitianberadapada koordinat 702863-703996dan 9866783-9868616
termasuk
dalamzona47S UTM (UniversalTransverse
Meicator) WGS 1984.

GEOMORFOLOGI
Berdasarkanpengamatanlapangan(Lampiran l), dihubungkan dengan aspek morgografi, morfometri, dan
morfogenesa
menurutklasifikasiVerstappen(1985),daerahpenelitiandibagimenjadisatubentukanasal,yaitu
bentukanasalstrukturalberupabentuk lahangunungstrukturaldan lerengstruktural(lampiran2).
STRATIGRAFI
Daerahpenelitiandapatdibagimenjadi5 satuantidak resmidari urutantua ke muda(lampiran3), yaiiu:
Satuanbatupasir Barisan
Satuan batuan ini berumur Perm. Pengamatanlangsung di lapangan menunjukkan batuan ini memiliki
karakteristik denganwarnaabu-abu,bersifatsangatpadatdan solid. Batuanini tidak mengalamimetamorfisme
karenapengaruhintrusi granit, sehinggadapatdiyakini bahwabatuanini merupakanbatuanasal (protolit) pada
daerahpenelitian.Setelah

dilakukan pengamatanmenggunakan
mikroskop polarisasibatuan
ini terdiri dari
beberapamineralsepertikuarsa,feldspar,hornblende,kalsit dan mineralopak, kristaloblastik-granulosa,
tidak
menunjukkanadanyafosil organisme,dan tidak ditemukan struktur sedimenyang berkembangpada satuan
batuanini.
SatuanbatugampingBarisan
Satuan batuan ini berumur Perm. Pengamatanlangsung saat di lapangan menunjukkan bahwa batuan ini
berwarnaabu-abukeputihan,dan beberapamasihmenunjukkanteksturbatuanasal.Batuanini tidak mengalami
metamorfismeakibatadanyaintrusi granit.Pengamatan
menggunakanmikroskoppolarisasimenunjukkanbahwa
beberapasampelbatugampingmenunjukkantekstur klastik yang didukung oleh lumpur (mud supporteA yang
terkristalisasi
kuat.
Intrusi Granit
BerumurKapur.Hasil pengamatan
padasaatdi lapanganmenunjukkanbahwasatuanini dicirikanoleh batuan
beku plutonik yang bersifatasam,yaitu granit.Pengamatan
padabeberapasampelbatuanmenunjukkanbahwa

granit pada daerahpenelitianumumnyaberwarnaputih denganbercak-bercakmineral mafik (biotit). Hasil
pengamatansecaramikroskopis menunjukkanbahwa granit kaya akan mineral kuarsa, K. Feldspar,sedikit
biotit, muskovit,sertaplagioklas(oligoklas).Teksturkhas yang mencirikanbahwa batuanini bersifatasam
adalahmermeketik,grafik, dan granoferik.Padabeberapalokasi,tepatnyapadakontakdenganbatuandinding,
tubuhintrusiini mengandung
xenolithberupanapal.Keberadaan
xenolithmencerminkan
salahsatujenis batuan
yangmenjadiwall rock dansekaligusmencerminkan
hubunganstratigrafinya.
Satuanbatutanduk Barisan
Satuanini terdiri dari dominan batutanduk(hornfels),dengansisipan napal, batulempung,dan batupasir.
Batutandukdiyakini merupakanproduk metamorfismetermal oleh stok granit yang menefobossatuanini,
dimana batuanasalnyateridentifikasiadalahbatulempung,napal, dan batupasirsehingganberumurKapur.
Karakteristik batutandukini di lapanganberupa pecahannyayang meruncing,denganwarna abu-abuhingga
hitam, bersifat sangat padat dan solid. Secara umum batuan ini bersifat feromagnetik lemah (kandungan
magnetik