Model 2016 Kursus Bahan Ajar Model Dansos w

  • P A U D & D

  i P P

  IK M

A

S J A B A R

  Model Pembelajaran Kewirausahaan (Terintegrasi Pendayagunaan Dana Sosial Masyarakat) Pengarah: Dr. Muhammad Hasbi, S.Sos.,M.Pd Tim Pengembang: Agus Ramdani, S.Sos, M,M.Pd Haryono, M.Pd Riany Ariesta, S.Pd Pakar: H. Ibrahim Yunus Dr. Budi Radjab Editing dan Layout: Agus Ramdani, S.Sos, M,M.Pd Desain Cover Zaki Kontributor:

BAHAN AJAR

  Desa Nagrak Utara Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat; Desa Sindangraja Kecamatan Jamanis Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat PP PAUD dan Dikmas Jawa Barat Bidang Kajian Kursus dan Kewirausahaan Jalan Jayagiri Nomor 63 Lembang, Bandung Barat 40791 Telepon (022) 2786017 Faksimile (022) 2787474 Tahun 2016

  • P A U D & D

  P P

  IK M

A

S J A B A R

  

Kata Pengantar

LKP/PKBM atau organisasi kemasyarakatan yang kompeten dengan

kewirausahaan ini adalah menyediakan alternatif rujukan/acuan bagi

Tujuan dari dikembangkannya model pembelajaran

pemberdayaan masyarakat dan usaha mikro dalam merencanakan,

R

melaksanakan, dan melakukan evaluasi pembelajaran kewirausahaan

A

bagi masyarakat pelaku usaha mikro yang terintegrasi dengan

B pendagunaan dana sosial yang bersumber CSR atau dana lainnya, J A Karena itulah, dibutuhkan bahan ajar bagi para peserta didik S

sebagai suplemen pembelajaran kewirausahaan supaya prosesnya

A

dapat berjalan secara motivatif, kreatif, produktif, dan rekreatif, sehingga

M dan mengembangkan usaha produktif yang dilaksanakannya. peserta didik dalam mendayagunakan dana untuk mempertahankan D

dapat mendorong meningkatnya pengetahuan dan keterampilan

  IK & D U A Jayagiri, Desember 2016

  • P Kepala PP PAUD dan DIKMAS Jawa Barat P P Dr. Muhammad Hasbi, S.Sos.,M.Pd NIP. 197306231993031001

  iii

  

Daftar Isi

  Kata Pengantar Daftar Isi

  Kegiatan Belajar 1. Bina Diri ………………………………………………… 1 Kegiatan Belajar 1. Bina Rupiah

  ………………………………………… 17 Kegiatan Belajar 1. Bina Kriya ……………………………………………. 26 Kegiatan Belajar 1. Bina Mandiri

  ……………………………………… 37 P P

  IK

M

A S J A B A R

  • P A U D & D
  • P A U D & D

  i P P

  IK M

A

S J A B A R

  • P A U D & D

  P P

  

IK

M A S J A B A R

  • P

  1 Kegiatan Belajar 1 Kompetensi Dasar Indikator Menunjukkan pola pikir dan sikap mental seorang wirausaha dalam memperta- hankan dan mengem- bangkan aktivitas usaha. Disiplin dan tanggung jawab dalam mengelola dana sosial untuk penguatan modal usaha Tekun melakukan proses administrasi dan pembukuan dalam menjalankan usaha Jujur dan sopan santun kepada mitra dan

konsumen usaha.

Peka terhadap kondisi lingkungan, pasar, dan

  

persaingan usaha

Inovatif dalam menjalankan usaha sesuai

perubahan pasar.

Ulet dan kreatif dalam memasarkan hasil produk usaha Tanggung jawab dalam menjaga kebersihan bahan, alat, produk, kemasan, dan tempat/sarana berusaha.

  P P

  A UD &

  DI K MA S JA B A R

A. DISIPLIN DALAM BERUSAHA

  Pak Haryono seorang pedagang sayuran di pasar,

“Disiplin, Pintu Rejeki”

demikian juga Ibu Riani. Tetapi, Pak Haryono tidak punya R

  A pelanggan. Pak Haryono kadang berjualan kadang tidak, banyak pelanggan, sementara Ibu Riani banyak sekali B sedangkan Ibu Riani selalu berjualan tepat waktu. Jadi, Ibu JA Riani banyak pelanggan, karena ia selalu berdisiplin dalam berjualan dagangannya. MA S pedagang kita harus disiplin, karena pembeli menyukai Disiplin adalah pintu rejeki usaha. Sebagai seorang K DI jembatan menuju kesuksesan, karena itu mari kita menjadi pedagang yang disiplin. Dengan kata lain, disiplin adalah & pedagang yang disiplin. UD

  A

  • P P P

  

http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/makro/15/03/16/

1. Latihan!

  Cari dan tulislah nilai disiplin berusaha yang terdapat pada ajaran agama yang bapak/ibu anut! R A B JA S MA K DI

  & 2. UD Diskusikan dan tuliskan, apa makna yang terisat dari ajaran tersebut! A

  • P P P

  3

B. TEKUN DALAM BERUSAHA

  R A B JA S MA K DI & UD

  A “Tekun, Kunci Sukses Berusaha”

  • P Nama saya Ibu Ramdani, saya seorang pedagang. Saya

  P saya juga harus tekun dalam berusaha supaya usaha saya tahu berusaha itu tidak mudah, tetapi saya harus semangat, menjadi pedagang karena ingin mengubah hidup saya. Saya P akan sukses. Usaha saya tidak akan gagal. Pasti banyak sukses. Saya harus memotivasi diri sendiri. Saya yakin usaha saya menghitung pembukuan usaha saya saya. Saya sadar tanpa saya tidak akan menyerah, saya kan selalu tekun menulis dan tantangan dalam berusaha. Tapi saya akan terus mencoba, pembukuan, usaha saya akan cepat bangkrut.

1. Latihan!

  Cari dan diskusikan nilai tekun dalam berusaha yang terdapat pada ajaran agama yang bapak/ibu anut! R A B JA S MA K DI

  & 2. UD Diksusikan dan tuliskan 3 (tiga) hal yang akan terjadi, jika kita tidak tekun dalam menuliskan pembukuan usaha! A

  • P P P

  5

C. JUJUR DAN SOPAN SANTUN

  R A B JA S MA K DI & UD

  “Kejujuran dan Sopan Santun, Senjata Utama Kita” A

  • P Sikap jujur dan sopan santun harus kita junjung, itulah modal

  P sopan santun itu indah dan juga membawa berkah. Kejujuran dipercaya pembeli dan mitra usaha kita. Berani jujur itu hebat, utama kita. Apabila kita jujur, sopan, dan satun kita akan P kita. dan sopan santun adalah harta paling berharga dalam usaha Intinya, kita harus jujur dalam berusaha. Kita juga harus jujur menyukai penjual yang jujur dan sopan santun. Karena itulan, dan santun dalam menawarkan produk usaha. Pembeli dalam membuat produk usaha. Selain itu kita juga harus sopan Jujur dan sopan santun adalah kunci keberhasilan usaha.

  

Cari dan diskusikan nilai kejujuran dan sopan santun dalam

berusaha yang terdapat pada ajaran agama yang bapak/ibu

Latihan!

  anut! Jujur: R A B JA S MA K DI

  & UD A

  • P Sopan Santun:

  P P

  7

D. PEKA TERHADAP LINGKUNGAN USAHA

  Jenis usaha berbeda-beda, ada yang menjual jasa, ada juga

“Lingkungan dan Saingan Usaha Kita”

yang menjual barang. Mereka adalah pesaing usaha kita.

  R A mampu bersaing dan menjaga mutu produk usaha kita, dan Namun kita tidak boleh menghindar dari mereka, kita harus B harus mampu menciptakan produk usaha yang berbeda. JA Selain memperhatikan saingan usaha, supaya usaha kita S bisa terus bertahan dan berkembang, maka kita juga harus MA memperoleh bahan baku dan kemudahan memasarkan produk memperhatikan lingkungan usaha, seperti kemudahan K DI usaha yang stategis dan mudah dijangkau pembeli, karena usaha kita. Karena itu, kita juga harus mampu memilih lokasi & lokasi menentukan keberhasilan usaha. UD

  A

  • P P P

  

http://palembang.tribunnews.com/2011/10/30/belanja-di-pasar-kuliner

  

Jawab dan berikan alasan dari setiap pertanyaan yang diajukan!

Latihan!

  Pertanyaan Jawaban dan Alasan R Usaha apa sedang A dilakukan? B

  JA S Siapakah calon MA pembeli atau K konsumen produk DI yang di jual? & UD Dimana dan A

  • P bagaimana kondisi

  P usahanya? keramaian tempat keamanan dan P peralatan usaha? bahan baku dan Dimana memperoleh

  9

  E.

INOVATIF DALAM BERUSAHA

  Kita harus inovatif, supaya usaha yang sedang saya lakukan

“Jadilah Penjual Yang Inovatif”

  bisa berbuah manis. Jika tidak inovatif, mungkin usaha kita tidak R akan berkembang dan kalah dengan pesaing usaha kita. A membawa keuntungan. Menjadi inovatif sangat penting, supaya usaha kita selalu B Supaya inovatif, kita harus rajin membaca dan berdiskusi. Kita JA juga bisa berkunjung ke pusat perbelanjaan, dan S membandingkan keunggulan produk mereka. Kita bisa MA menerapkan ATM yaitu Amati, Tiru dan Modifikasi. Jadi, K kemanapun kita pergi, setiap yang kita jumpai bisa menjadi ide DI bisnis untuk kita tiru menjadi produk yang inovatif. &

  UD A

  • P P P

  

http://ujiansma.com/peluang-kreatif-dan-inovatif

  • P

  1. 11 Latihan!

  Cari contoh pengusaha yang inovatif di lingkungan sekitar bapak/ibu, atau di surat kabar. Kemudian tuliskan inovasi apa yang mereka lakukan! 2.

  Inovasi apa yang harus bapak/ibu lakukan terhadap usaha produk kita lebih menarik dan selalu diminati pembeli! No Aspek Inovasi Yang Harus Dilakukan

  1 Rasa

  2 Bentuk

  3 Kemasan P P

  A UD &

  DI K MA S JA B A R

F. ULET DAN KREATIF DALAM BERUSAHA Dalam menjual suatu produk, kita harus ulet dan kreatif.

  

“Jadilah Pedagang Yang Ulet dan Kreatif”

Menjadi pribadi yang ulet kreatif itu wajib, termasuk kita harus R punya taktik untuk berjualan. Usaha kita harus beda dari yang A lain dan rarus lebih baik. Selain itu, produk usaha yang kita jual B unik, supaya pembeli tertarik dan menjadi pelanggan tetap. JA Karenanya kita harus ulet dan kreatif menampilkan cara berusaja Susah jika kita tidak kreatif, banyak saingan dalam usaha. S

  MA disertai kemasan yang menarik yang disertai dengan cara dan produk yang beda, misalnya produk yang kita jual harus K menjual unik. Menjadi pedagang yang ulet dan kreatif itu wajib. & DI UD A

  • P P P

  

http://www.promohotelbali.co/rahasia-belanja-di-pasar-sukawati-bali/

  

Cari dan diskusikan nilai ulet dan kreatif dalam berusaha yang

terdapat pada ajaran agama yang bapak/ibu anut! Latihan!

  Ulet: R A B JA S MA K DI

  & UD A Kreatif: -P

  P P

  13

G. TANGGUNG JAWAB MENJAGA KEBERSIHAN USAHA

  R A B JA S MA K DI &

  • P

  

“Jagalah Kebersihan dan Kesehatan Usaha Kita”

  P jawab menjaga kebersihan dan kesehatan produk, alat, bahan, Kita harus menjadi pedagang yang mempunyai tanggung P lakukan merusak lingkungan. dan peraturan yang berlaku. Jangan sampai usaha yang kita dan lingkungan usaha. Buatlah produk usaha sesuai ketentuan bahan beracun.Perhatikan kesehatan produk usaha kita. Jangan memikirkan keuntungan usaha saja. Jangan pergunakan bahan- Kita juga harus tanggung jawab terhadap pembeli. Jangan konsumen usaha kita. Bertanggungjawab itu penting. buang sampah usaha sembarangan Jangan merugikan

  

Cari dan diskusikan nilai menjaga kebersihan dalam berusaha

yang terdapat pada ajaran agama yang bapak/ibu anut! Latihan!

  R A B JA S MA K DI &

  UD A

  RANGKUMAN

  • P P berwirausaha. Sikap tersebut akan sangat menentukan keberhasilan dan kesuksesan usaha yang kita lakukan. Sikap Sebagai seorang pedagang, kita harus mempunyai sikap

  P 1. wirausaha yang harus dimiliki, antara lain: 2. Disiplin dan tanggung jawab dalam mengelola dana sosial untuk penguatan modal usaha; 3. Tekun melakukan proses administrasi dan pembukuan dalam menjalankan usaha; 4. Jujur dan sopan santun kepada mitra dan konsumen usaha;

  Peka terhadap kondisi lingkungan, pasar, dan persaingan usaha;

  15

  5. Inovatif dalam menjalankan usaha sesuai perubahan pasar; 6.

  Ulet dan kreatif dalam memasarkan hasil produk usaha; dan 7. Tanggung jawab dalam menjaga kebersihan bahan, alat, produk, kemasan, dan tempat/sarana berusaha.

  EVALUASI Diskusikan dan jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini! 1.

  Mengapa kita harus disiplin dalam menjalan usaha? 2. Apa yang dapat terjadi jika kita tidak kreatif dalam menjalankan usaha? 3.

  Apa yang dimaksud dengan ATM pada kegiatan belajar ini? 4. Apa yang harus kita lakukan apabila ada pembeli yang bersikap tidak ramah kepada Anda? 5.

   Apa tindakan yang akan Anda lakukan, jika ada orang

sama-sama menjual produk yang Anda dagangkan?

  • P

  P P

  A UD &

  DI K MA S JA B A R

  Kegiatan Belajar 2

  R A B JA S MA K Kompetensi Dasar Indikator DI konseptual, dan prosedural yang dana sosial untuk penguatan modal & Memahami pengetahuan faktual, Mengemukakan strategi mengatur berkaitan dengan strategi dan usaha UD teknik untuk memperta-hankan dan mengem-bangkan aktivitas kas usaha A Menjabarkan cara menghitung aliran usaha. -P Menerapkan pengetahuan yang P Mengelola catatan keuangan usaha

  P kesinambu-ngan dan keberlanju- berwirausa-ha untuk menjaga pribadi/keluarga diperoleh dalam aktivitas dan memisahkan dari keuangan Mampu menetapkan harga produk tan aktivitas usaha. atau jasa berdasarkan analisa biaya Menghitung rugi laba dan break event point (BEP) usaha. produksi dan biaya pemasaran.

  17

  cara tertentu yang bertujuan agar usaha yang sedang Pembukuan adalah pencatatan data usaha dengan suatu modal serta perhitungan rugi laba yang diperlukan. (penambahan/pengurangan) harta, kewajiban maupun dilaksanakan mempunyai informasi tentang perkembangan Pembukuan itu disajikan dalam bentuk neraca, perhitungan R rugi laba dan laporan perubahan modal. A Contoh bentuk laporan laba-rugi B Nama JA : …………………………………………… Laporan Laba Rugi Per Desember 2016 S Pendapatan Operasional Rp xxxxx MA Beban Operational - Pendapatan Rp xxxxx K - Beban Rp. xxxxx DI Jumlah beban operasional Rp. xxxx - - Beban Rp. xxxxx + & Laba atau Rugi Operasi Usaha Rp. xxxxx UD

A. MENGELOLA PEMBUKUAN USAHA

  A Pendapatan dan beban lain-lain

  • P - Pendapatan Rp xxxxx

  P - Beban Rp xxxxx + P Laba/Rugi bersih Rp xxxxx Pendapatan / Beban bertambah atau berkurang Rp xxxxx Laporan Perubahan Modal per Desember 2016 Nama : ........................................................................ Contoh bentuk laporan perubahan modal Modal bertambah / Berkurang Rp xxxxx + - Pengambilan Pribadi Rp xxxxx - Laba/Rugi bersih Rp xxxxx - Modal Awal Rp xxxxx

  Modal Akhir Rp xxxxx

  • P

  1. 19 Untuk pengelolaan usaha yang berskala kecil, paling tidak buku utama yang diperlukan di antaranya: Buku Jurnal/Harian No Tanggal Uraian Penerimaan Pengeluaran

  Keterangan: No : diisi dengan nomor urut Tanggal : diisi dengan tanggal terjadinya transaksi Uraian : diisi dengan transaksi apa yang dilakukan Penerimaan : diisi dengan sejumlah uang masuk Pengeluaran : diisi dengan sejumlah uang keluar 2. Buku Kas Tgl Uraian Mutasi Saldo Lain-lain Masuk Keluar

  Keterangan: Tanggal : diisi tanggal saat membukukan Uraian : diisi dengan jenis transaksi Mutasi masuk: diisi dengan sejumlah uang yang diterima Mutasi keluar : diisi dengan sejumlah uang yang dikeluarkan Saldo : paling atas diisi dengan jumlah rupiah yang ada/ dipegang oleh pemilik. Saldo ini ditambah dengan mutasi yang masuk dan dikurang dengan mutasi yang keluar Lain-lain : setiap transaksi penerimaan/pengeluaran kas yang tidak dapat dikategorikan dalam pembelian tunai, penjualan tunai dan biaya usaha dimasukkan di kolom ini.

  P P

  A UD &

  DI K MA S JA B A R

  3. Buku Pembelian No. Tgl Jenis Barang Jumlah Keterangan Barang Rupiah Keterangan: No : diisi dengan nomor urut dari pembelian barang yang dibeli Tanggal : diisi dengan tanggal terjadinya pembelian Jenis barang : diisi dengan penjelasan barang apa yang dibeli Jumlah barang: diisi dengan banyaknya barang yang dibeli Jumlah rupiah: diisi dengan besarnya uang yang dikeluarkan untuk Keterangan : diisi apabila barang yang dibeli tidak dibayar tunai membeli barang itu atau dengan cara kredit 4. Buku Penjualan No Tgl Jenis Barang Jumlah Keterangan Barang Rupiah

  • P

  Keterangan: No : diisi dengan nomor urut dari penjualan barang yang Tanggal : diisi dengan tanggal terjadinya penjualan Jenis barang : diisi dengan penjelasan barang apa yang dijual Jumlah barang : diisi dengan banyaknya barang yang dijual Jumlah rupiah : diisi dengan besarnya uang yang didapat untuk menjual barang Keterangan : diisi apabila barang yang dijual tidak dibayar tunai

  P P

  A UD &

  DI K MA S JA B A R

  • – POTONGAN 2.
    • P

  21 B. MENGHITUNG RUGI LABA USAHA Analisa rugi laba adalah suatu kegiatan untuk mengukur tingkat perkembangan usaha dengan cara membandingkan

  modal yang dimiliki dengan hasil penjualan. Unsur perhitungan rugi laba terdiri dari: 1.

  Pendapatan yaitu hasil yang diperoleh oleh seorang pengusaha dari penjualan produk. Total penjualan yang terjadi pada waktu tertentu disebut penjualan kotor, untuk mendapatkan total penjualan bersih harus dikurangi dengan potongan-potongan. TOTAL PENJUALAN BERSIH = PENJUALAN KOTOR

  Harga pokok penjuatan yaitu harga pokok barang yang siap dijual dikurangi dengan persediaan barang pada akhir periode.

  Contoh: Harga pokok barang yang siap dijual Rp. 10.000,- Persediaan akhir 31 Desember 2002 Rp. 2.000,- (-)

  Harga pokok penjualan Rp. 8.000,- 3. Laba kotor penjualan yaitu jumlah penjualan bersih dikurangi harga pokok barang yang dijual. Contoh:

  Penjualan Rp. 10.000,- Potongan Rp. 500,- Penjualan bersih Rp. 9.500,- Harga pokok penjualan Rp, 8.000,- (-) Laba kotor Rp. 1.500,- 4. Biaya usaha yaitu biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan baik untuk biaya penjualan/pemasaran, seperti ongkos angkut, ongkos penjualan, pembayaran listrik, perawatan sarana usaha, dll.

  P P

  A UD &

  DI K MA S JA B A R

  LATIHAN

  R A B JA S http://ujiansma.com/peluang-kreatif-dan-inovatif MA K

  “Membuat Saos Tomat”

  DI 2015, dia punya uang Rp100.000,- Tanggal 3 Januari 2015, Ibu Ida akan membuat saos tomat. Tanggal 2 Januari & membeli tomat 1 kg Rp10.000,- Dia juga membeli garam UD 250 gram Rp 5.000,- Jadi Ibu Ida mengeluarkan uang A Rp15.000,- Uang itu untuk membeli bahan manisan tomat. -P P Sisa uang Ibu Ida tanggal 3 Januari Rp85.000,-

  P Tabel Usaha Saos Tomat Ibu Ida 2 -01- 2015 Modal usaha 100.000,- ...................... Tanggal Keterangan Pemasukan Pengeluaran Sisa (Rp) (Rp) (Rp) 3 -01- 2015 - 5.000 ..................... 3 -01- 2015 Membeli tomat 1 Kg ........................ ...................... - Membeli garam 250 gram

Jumlah 100.000 .....................

  LATIHAN

benih tomat Rp50.000,- Tanggal 8 Agustus 2015, membeli pupuk

Pak Daway punya uang Rp150.000,- Tanggal 8 Juli 2015, membeli

“Usaha Pak Mursid Untung”

  Rp100.000,- Bulan Desember 2015 tomat Pak Daway siap di panen. Pak Daway panen tomat sebanyak 95 Kg. Ia jual ke R pedagang di pasar seharga Rp650.000,- Jadi Pak Daway untung A Rp.500.000,- B JA Tabel Usaha Tanam Tomat Pak Daway S Pemasukan Pengeluaran Sisa MA Tanggal Keterangan K (Rp) (Rp) (Rp) 7-07- 2015 Modal 150.000, 150.000,- DI 8-07-2015 50.000,- 100.000,- Membeli benih tomat &

  UD 8-07-2015 - Membeli pupuk - 100.000,- A 10-12-2015 -P Menjual tomat - 650.000,- 500.000,- P ke pasar

  P Jumlah 650.000 150.000 500.000,- Pemasukan = Pendapatan = Pemasukan Rp……………..,- Modal = Rp...........................,- = – Modal = Rp………………- Rp................,- Pengeluaran = ……………………,- Ternyata …………………………,- Artinya usaha tanaman tomat Pak Daway untung RpPendapatan lebih besar dari Pengeluaran”

  ………………..,-

  23

  Bulan Januri Tahun 2015 Pembukuan Usaha Manisan Tomat Ibu Zahra LATIHAN Tanggal 3 : Membeli gula pasir 250 gram Tanggal 3 : Membeli tomat 1 kg Tanggal 2 : Modal awal

  R Tanggal 4 : Membeli gas 3 kg A Tanggal 6 :Menjual manisan tomat 7 plastik (1 bungkus Tanggal 5 : Membeli plastik B Rp5.000,) JA Tanggal Keterangan Pemasukan Pengeluaran Sisa (Rp) (Rp) (Rp) S MA K - 2-01-2015 Modal awal 100.000 100.000 3-01 2015 Membeli tomat 1 kg - 10.000 90.000 DI 3-01-2015 Membeli gula pasir 250 gram & 5.000 85.000

  UD - A - 4-01-2015 Membeli gas 3 kg 20.000 65.000

  • P P - 5-01-2015 Membeli plastik 10.000 55.000 6-01-2015 35.000 90.000 -

  P JUMLAH 135.000 45.000 - Menjual manisan tomat 7 plastik Pendapatan = Pemasukan Pemasukan = Rp135.000,- Modal = Rp100.000,- Pengeluaran = 45.000 = 35.000 – Modal = Rp135.000,- Rp100.000,- Ternyata Artinya usaha manisan tomat Ibu Zahra masih rugi Rp10.000,-Pendapatan lebih kecil dari Pengeluaran”

1. RANGKUMAN

  Pembukuan adalah pencatatan data usaha dengan suatu dilaksanakan mempunyai informasi tentang perkembangan cara tertentu yang bertujuan agar usaha yang sedang (penambahan/pengurangan) harta, kewajiban maupun modal serta perhitungan rugi laba yang diperlukan. R 2.

  A Analisa rugi laba adalah suatu kegiatan untuk mengukur tingkat perkembangan usaha dengan cara membandingkan B modal yang dimiliki dengan hasil penjualan. Unsur JA perhitungan rugi laba terdiri dari: S EVALUASI K MA Hitunglah kegiatan usaha yang anda lakukan selama 6 (enam) hari, DI dan tuliskan pada tabel di bawah ini! Tanggal Keterangan & Pemasukan Pengeluaran Sisa

  UD (Rp) (Rp) (Rp) A 100.000 100.000

  • P
    • - P
    • 10.000 90.000 - P 5.000 85.000 -
      • - 10.000 55.000 20.000 - 65.000 JUMLAH 135.000 45.000 -35.000 90.000

        25

        Kegiatan Belajar 3

        R A B JA S MA K DI Menerapkan pengetahuan yang Kompetensi Dasar Indikator & Memodifikasi produk yang telah ada diperoleh dalam aktivitas UD menjadi produk yang seolah-olah baru.

        A Mengemas produk usaha supaya menarik kesinambungan dan perhatian konsumen/pelanggan berwirausa-ha untuk menjaga

      • P keberlanjutan aktivitas usaha.

        P P

      A. MEMBUAT KEMASAN PRODUK USAHA

        Membuat Kemasan Bentuk Segitiga 1.

        Siapkan kertas karton seperti gambar no.1 2. R Lipat dari bawah ke atas. A

        B JA 3. Lipat dari kiri ke S 4. Buka kembali kanan. K MA sehingga terlihat DI garis tengah. & UD A

      • P 5.

        Lipat ujung kiri dan P kanan ke tengah.

        P 6.

        Kedua ujung bertemu di titik atas.

        7. 8. Buatlah gambar no.6 sebanyak 3 buah. 9. Buka kembali ke bentuk seperti no.4 Lipat dari kiri ke kanan.

        27

        10. 11. Terbentuk segitiga yang ujung kanannya bersirip.

        Ambil segitiga dengan oleh tangan kiri. posisi sirip di bawah 12.

        Satukan ke dalam segitiga tanpa sirip di R tangan kanan. Sehingga A terkunci. B JA 13. S

        Lakukan sekali lagi pada segitiga ketiga. 14. K MA Terlihat ada dua sirip di tangan kanan. 15. DI

        Masukan kedua sirip ke kanan. lubang kecil kiri dan & UD A

      • P P 16.

        Tekan perlahan.

        P 17. Kemasan Segitiga Jadi! Buat menggelembung.

        LATIHAN pada gambar di bawah ini!

      Buatlah kemasan bentuk segitiga seperti yang dicontohkan

        R A B JA S MA K DI &

        UD A

      • P P P 1.

        Caranya: 2.

        Sediakan kertas karton. 3. Buat pola seperti gambar no. 3 4. Lipat setiap bagian seperti gambar no. 2 Lem bagian pinggirnya sehingga terbentuk gambar no.1

        29

        Membuat Kemasan Bentuk Kubus 1.

        Siapkan kertas karton, gunting dan lem kertas. 2. Buatlah pola seperti gambar di atas. 3. Bentuk seperti gambar di samping. 4.

      • P

        4.Sebelum ditutup, masukan barang terlebih dahulu. 5. Lem penutupnya, kemasan sudah siap.

        P P

        A UD &

        DI K MA S JA B A R

        LATIHAN pada gambar di bawah ini!

      Buatlah kemasan bentuk kubus seperti yang dicontohkan

        R A B JA S MA K DI &

        UD A

      • P P P

        Caranya: 2. Buat pola seperti di atas. 1. Siapkan kertas karton, pisau kertas, dan lem. 4. Bagian penutup dapat dibuka tutup.

        3. Lem setiap pinggirnya.

        31

        Membuat Kemasan Bentuk Balok 1. 2. Siapkan kertas karton, gunting dan lem kertas.

        Buat pola seperti gambar di samping.

        R A B JA S MA K DI 3. Lipat seperti gambar di samping. & UD 4. Lem setiap pinggirnya, kecuali bagian penutupnya. A 5. Masukan barang yang akan dijual. -P 6. Tutup penutupnya lalu beri lem. P

        P

        LATIHAN pada gambar di bawah ini!

      Buatlah kemasan bentuk balok seperti yang dicontohkan

      Membuat Badan Boks Caranya:

        R 1. A Siapkan kertas karton, gunting dan lem. 2. B 3. Buatlah pola seperti gambar di samping.

        Gunting sesuai pola. 4. JA 5. Badan boks sudah siap. Tempelkan bagian pinggirnya dengan lem. S MA Membuat Tutup Boks K 1. DI Buat pola seperti gambar di samping. 2. & 3. Gunting sesuai pola.

        Tempelkan bagian pinggirnya dengan lem. 4. UD Bagian tutup boks sudah siap. 5. A Gabungkan badan boks dan tutup boks.

      • P P P

        33

        RANGKUMAN 1.

        Sebagai seorang pedagang atau pengusaha kita harus telah ada menjadi produk yang seolah-olah baru, dan mempunyai kemampuan untuk memodifikasi produk yang konsumen/pelanggan. mengemas produk usaha supaya menarik perhatian R 2. A

        Kemasan produk usaha dapat dibentuk segitiga, kubus, dan dalam bentuk lainnya sesuai keinginan dan kemampuan. balok. Selain itu, kemasan produk usaha dapat juga dibuat B JA S

        EVALUASI

        MA Diskusikan dan jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini! K DI 1. &

        Apa aja manfaat yang akan diperoleh, jika produk usaha kita dikemas secara menarik? 2. UD Sebutkan bentuk-bentuk lain yang bapak/ibu ketahui dari sebuah kemasan produk usaha? A 3. -P Sebutkan bahan-bahan yang bisa dijadikan kemasan P

        P sebuah produk usaha?

      • P

        35 Kegiatan Belajar 4 Kompetensi Dasar Indikator Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural yang berkaitan dengan strategi dan teknik untuk mempertahankan dan mengembangkan aktivitas usaha. Mampu memberikan informasi kepada mitra dan konsumen usaha Menjelaskan kecenderungan perubahan pasar Mengetahui permasalahan dan cara melakukan promosi hasil produk usaha berdasarkan karakteristik

         konsumen/pelanggan Mengetahui teknik dan manfaat menjaga kebersihan bahan, alat, dan tempat/sarana

      berusaha.

         Mengetahui teknik dan manfaat menjaga kebersihan produk dan kemasan usaha. Menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam aktivitas berwirausaha untuk menjaga kesinakeberlanjutan aktivitas usaha. Menjalin relasi dengan mitra usaha. Menjaga kelangenggan pelanggan lama dan menambah pelanggan baru Merancang dan menjalankan strategi/cara bersaing yang baik Melakukan kegiatan promosi yang efektif

         dan efisien untuk memasarkan hasil produk Menjaga kebersihan bahan, alat, produk, dan tempat/sarana usaha

        P P

        A UD &

        DI K MA S JA B A R

      A. MITRA USAHA

        R A B JA S MA K DI &

        UD

        

      “Mitra Usaha Ibu Riani”

        A Ibu Riani seorang petani sukses. Ia menanam aneka -P P pedagang di pasar. Pedagang di pasar adalah mitra usaha Ibu panen, hasilnya selalu melimpah. Hasil panennya di jual ke macam tanaman. Tomat, ubi, cabe, dan kentang. Setiap P bermitra juga dengan koperasi. Ia juga bermitra dengan Riani. Bermitra adalah kunci sukses berusaha. Ibu Riani bermitra dengan pedagang di pasar. Selain itu, Ia merasakan manfaat dari bermitra. Karena bermitra, Ibu Riani Bermitra menentukan keberhasilan usaha. Ibu Riani penjual benih tanaman. Bermitra sangat penting dalam usaha. sukses dalam usahanya.

      B. LEMBAGA MITRA USAHA

        R A B JA S MA K

        

      “Manfaat Lembaga Mitra”

      Haryono seorang anggota koperasi. Ia menjual hasil DI koperasi. Ia juga bermitra dengan bank. Ia meminjam uang di panennya ke koperasi. Selain itu, Ia juga menabung di &

        UD bank untuk modal usahanya. Haryono juga, seorang anggota A kelompok tani, jadi Ia mendapatkan informasi untuk kemajuan -P usahanya. P LATIHAN P

        Tuliskan jawaban dari pertanyaan berikut ini! 1. 2. Nama saya …………………………………………………………………………………………….

        Saya 3. sedang berusaha………………………………………………………………………. Mitra usaha saya adalah: a. b. …………………………………………………………………………………………………………..

        …………………………………………………………………………………………………………..

        c.

        …………………………………………………………………………………………………………..

        37

      C. KESEPAKATAN USAHA

        Mitra usaha sangat penting. Mitra usaha membantu kelancaran usaha kita. Lakukan kesepakatan dengan mitra usaha. Kesepakatan tentang kualitas produk usaha, dan kesepakatan tentang harga produk usaha. Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Pihak yang bertanda tangan di bawah ini! 1. Nama : Ramdani

      • P

        Alamat : Jalan Pajajaran Nomor 54 Dalam perjanjian ini disebut Pihak Pertama.

        2. Nama : Agus Alamat : Jalan Sudirman Nomor 45 Dalam perjanjian ini disebut Pihak Kedua. Pada hari ini, Senin 12 Maret 2015.

        Sepakat bekerjasama dalam penjualan cabe merah.

        P P

        A UD &

        DI K MA S JA B A R

      • P

        Buatlah surat perjanjian kerjasama usaha bapak/ibu! 39 LATIHAN

      Surat Perjanjian Kerjasama

      Pihak yang bertanda tangan di bawah ini! 1. Nama : ……………………………………………………… Alamat : ……………………………………………………… Dalam perjanjian ini disebut Pihak Pertama. 2. Nama : ……………………………………………………… Alamat : ………………………………………………………

      Dalam perjanjian ini disebut Pihak Kedua.

      Pada hari ini ……………………………………………………………. Sepakat bekerjasama dalam ……………………………………..

        ……………….., …………… 2017 Pihak Pertama Pihak Kedua

         Nama Nama

        P P

        A UD &

        DI K MA S JA B A R

      D. MEMASARKAN PRODUK USAHA

        R A B JA S MA K DI &

        

      “Strategi Berjualan”

        UD Produk usaha kita harus dipasarkan, upaya kita mendapatkan A keuntungan. Karena itu kita harus tahu cara memasarkan. Kenali P -P Pilihlah tempat berjualan yang tepat, supaya usaha kita tidak rugi. calon pembeli kita. Tawarkan produk kita kepada pembeli. Jangan asal memilih lokasi berjualan, supaya dagangan kita P jangan berjualan di pinggir jalan. Supaya pembeli merasa aman pasar dan tempat wisata. Pastikan tempat berjualan kita aman, cepat laku. Pilih tempat yang ramai dikunjungi warga, seperti bisa juga meminta orang lain menjual ke pasar. Kita juga bisa dan nyaman. Kita bisa berjualan dengan cara menjual langsung ke pembeli, warung, dan bisa juga menerima pembelian langsung. menjualnya ke koperasi, atau bisa juga menjualnya ke warung-

        LATIHAN

        R A B JA S MA K DI &

        

      “Usaha Ibu Ari”

      Ibu Ari seorang penjual kue sumpit. Tapi usahanya hampir UD bangkrut. Jarang sekali orang membeli kue sumpit Ibu Ari. A Padahal kue sumpit buatan Ibu Ari enak. Tapi Ia hanya -P rapi, selain itu Ibu Ari juga kurang ramah kepada pembeli. menjualnya di warung saja. Kue sumpitnya juga tidak dibungkus P P Tuliskan jawaban dari pertanyaan berikut ini! 1.

        Mengapa usaha Ibu Siti hampir bangkrut? ………………………………………………………………………………………………………………… 2. …………………………………………………………………………………………………………………

        Apa kelemahan dari usaha Ibu Siti ……………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………… 41

        kita, seperti panci, kuali, sendok, garpu dll, baik yang dari yang Banyak peralatan yang sering kita gunakan dalam usaha penyakit, peralatan usaha harus dirawat dan dibersihkan, dan plastik, kayu, maupun perak. Agar awet dan bebas dari kuman berbahan stanless stell, alumunium, tembaga, kuningan, untuk merawatnya dibutuhkan cara tersendiri, tergantung dari R bahan dan alat usaha tersebut. Mari kita ketahui cara merawat A perlatan usaha kita: B 1. JA

      E. MENJAGA KEBERSIHAN PERALATAN USAHA

        Stainless stell; peralatan mengkilap tapi semakin usaha dari bahan ini S dan sebaiknya hindari lama akan memudar, K MA dari cairan asam seperti, DI cuka yang bisa merusak bagian dalam lapisan & UD bahan tersebut. A 2. -P