S SEK 1000907 Abstract

ABSTRAK
Skripsi ini berjudul “Peranan Benazir Bhutto dalam Memperjuangkan Demokrasi
di Pakistan Tahun 1977-2007”. Masalah utama yang diangkat dalam skripsi ini
adalah “Bagaimana proses gerakan Benazir Bhutto dalam memperjuangkan
demokrasi di Pakistan tahun 1977-2007”. Metode penelitian yang digunakan
untuk mengkaji permasalahan tersebut dengan menggunakan metode historis
yaitu pengumpulan sumber, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Untuk
memperdalam analisis, peneliti menggunakan pendekatan interdisipliner melalui
kajian ilmu sosiologi, politik dan psikologi dengan menggunakan konsep-konsep
seperti perebutan kekuasaan, demokrasi konstitusional, persamaan gender serta
menggunakan teori kepemimpinan sifat, teori konflik Ralf Dahrendorf dan Lewis
A. Coser. Benazir Bhutto yang masuk ke dalam dunia politik demi menuntut
keadilan untuk sang ayah yang dikudeta oleh militer tahun 1977. Perjalanan
Benazir dalam dunia politik mengalami banyak rintangan, kuatnya pengaruh
militer menjadi penghalang terbesar baginya menegakkan demokrasi di Pakistan.
Perjuangan menegakkan demokrasi mulai menunjukan hasil, ketika gerakan
perjuangan yang disebut Movement for Restoration of Democracy (MRD) lahir,
gerakan tersebut tercipta dari kesepakatan partai politik yang ingin
menggulingkan kekuasaan Jenderal Zia ul-Haq. Berlangsungnya pemilu pertama
pasca berakhirnya kekuasaan Zia ul-Haq pada tahun 1988 dimenangkan Benazir
Bhutto sekaligus menjadi pemimpin perempan pertama Pakistan, dia menjabat

sebagai Perdana Menteri pada tahun 1988 dan 1993. Kudeta militer kembali
terjadi pada tahun 1999 oleh Jenderal Perves Musharraf, masa itu baik Benazir
maupun Nawaz Sharif berada dalam pengasingan di luar negeri. Musharraf
menjanjikan pemilu dilaksanakan tahun, namun 27 Desember 2007 Benazir
Bhutto meninggal tertembak oleh orang tak dikenal.
Kata Kunci: Benazir Bhutto, Pakistan, Demokrasi, Militer.

ii

ABSTRACT

This thesis entitled “The role of Benazir Bhutto in struggle for Pakistan
Democracy in 1977-2007”. The principal problem that appointed in this thesis is
“How the motion process of Benazir Bhutto in struggle for Democracy in
Pakistan in 1977-2007”. The research method which is used to investigated that
problem is historical method, historical method is a resource accumulation, critic
resource, interpretation, and historiography. To deepen analysis, the researcher
used interdisipliner approach through sociology science, politics, and psychology
by using the concepts, such as: regime scrambling, constitutional democracy, also
using the strait leadership theory, Ralf Dahrendorf and Lewis A. Coser theory,

Benazir Bhutto who set into politics world for demand the justice for her father
who was overthrown by military in 1997. The journey of Benazir in politics had
many obstacle, and the forceful of military was the biggest obstacle for her to
upright democracy in Pakistan. Struggle to upright democracy began produce
results when struggle motion what called “Movement for Restoration of
Democracy” (MRD) was created, that motion created from politics party
agreement who want defeat General Zia ul-Haq regime. The first general
elections after the end of regime of Zia ul-Haq in 1988 the election was won by
Benazir Bhutto. She also became the first woman leader in Pakistan. She occupied
as prime minister in 1988 and 1993. Military overthrow happened back in 1999
by General Perves Musharraf, in that period Benazir and Nawaz Sharif was
exiled to overseas. Musharraf promised that general elections hold, but on 27
December 2007 Benazir Bhutto was died shot by stranger and finished her
struuggle to upright democracy in Pakistan.
Key Word : Benazir Bhutto, Pakistan, Democracy, Military.

iii