PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH | RENSTRA Renstra BPMD Bab I

Bab I
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lombok Tengah

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) merupakan unsur penyelenggaraan
pemerintahan daerah yang dalam upaya mencapai keberhasilannya perlu di dukung
dengan perencanaan yang baik sesuai dengan visi dan misi organisasi. Pendekatan yang
dilakukan adalah melalui perencanaan strategis yang merupakan serangkaian rencana
tindakan dan kegiatan mendasar yang dibuat untuk diimplementasikan oleh organisasi
dalam rangka pencapaian tujuan organissi yang telah ditetapkan sebelumnya.
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 mengamanatkan bahwa setiap Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) diwajibkan menyusun rencana strategis yang selanjutnya disebut
Renstra SKPD. Renstra memuat visi, misi, tujuan, strategis, kebijakan program dan
kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya, berpedoman pada RPJMD,
sementara itu Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 menyebutkan bahwa Renstra SKPD
merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun.
Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa menjadi prioritas penting bagi
pemerintahan Presiden Jokowi yang menempatkan Desa sebagai kekuatan yang bisa
diberdayakan menjadi “kekuatan besar” yang akan memberikan kontribusi besar terhadap

misi Indonesia yang berdaulat, sejahtera dan berdaulat. Dengan disahkannya Undangundang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa memberikan harapan dan peluang bagi Desa
untuk mendapat perhatian lebih dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah
Kabupaten/Kota untuk mendorong mempercepat pembangunannya. Maka dari itu,
pembangunan perdesaan diarahkan untuk (1) Mengurangi kemiskinan dan kerentanan
ekonomi di perdesaan; (2) Memenuhi standar pelayanan minimum khususnya di desadesa tertinggal dan perbatasan; (3) Meningkatkan keberdayaan masyarakat perdesaan;
(4) Penguatan tata kelola pemerintahan Desa yang baik; (5) mewujudkan Desa
berkelanjutan, yang berbasis pada potensi sumber daya sosial budaya lokal dan
daerah; serta (6) Membangun keterkaitan desa-kota melalui pengembangan kegiatan
perekonomian hulu-hilir dan industrialisasi perdesaan khususnya di desa-desa yang
telah berkembang dan mandiri yang terkait dengan industri di pusat-pusat
pertumbuhan terdekat.
Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Lombok Tengah mengacu kepada Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Tengah
Nomor 9 Tahun 2011 dan Keputusan Bupati Lombok Tengah Nomor 41 Tahun 2008 tentang
Tugas Pokok dan Fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 2016-2020 merupakan dokumen
perencanaan strategis untuk memberikan gambaran arah kebijakan dan strategi
pembangunan pada tahun 2016-2020 sebagai tolok ukur dan alat bantu dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Lombok Tengah dalam penyelenggaraan sebagian tugas pemerintahan di

bidang pemberdayaan masyarakat dan desa. Dokumen ini berfugsi untuk menuntun
segenap penyelenggara kegiatan pada unit pelaksana di lingkungan Badan Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa untuk secara konsekuen dan konsisten menyelenggarakan kegiatan
sesuai posisi dan peran yang diemban.
Penyusunan Renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Tahun 2016-2020
dimaksudkan untuk menyiapkan dokumen perencanaan pembangunan lima tahunan Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Desa,
serta
bertujuan
untuk
memantapkan
terselenggaranya kegiatan – kegiatan prioritas sesuai dengan tujuan, sasaran dan strategi
yang ingin dicapai oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dalam kurun waktu
lima tahun ke depan, yang disesuaikan dengan dinamika dan tuntutan perubahan yang
terjadi di masyarakat, serta sinkronisasi perencanaan pembangunan secara menyeluruh
dan terintegrasi dalam mendukung kebijakan pembangunan daerah.
1.2 Dasar Hukum


1

Bab I
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lombok Tengah

Dasar hukum penyusunan Renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa
Kabupaten Lombok Tengah 2016-2020 adalah :

1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4421);
2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5495);

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah ( Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 224, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah dua kali diubah terakhir
dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas

Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679);

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tanggal 21 Oktober 2010
Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4817);

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang perubahan kedua
atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah.

6. Peraturan

Menteri
Perencanaan

Pembangunan Nasional/Kepala
Badan
Perenanaan Pembangunan Nasional Nomor 05 Tahun 2014 Tentang Pedoman
Penyusunan dan Penelaahan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga (Renstra
K/L) Tahun 2015-2019;
7. Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Tengah Nomor 9 Tahun 2011 dan Keputusan
Bupati Lombok Tengah Nomor 41 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Fungsi
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

8. Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Tengah Nomor 2 Tahun 2016 tentang RPJMD
Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016-2021.
1.3 Maksud Dan Tujuan
1. Maksud
Penyusunan Rencana Strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016 – 2020 dimaksud sebagai instrument
perencanaan yang memberikan gambaran mengenai kebijakan dan kegiatan prioritas
yang menjadi acuan pelaksanaan tugas dan dan fungsi semua unit kerja di lingkungan
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lombok Tengah, yang
dilaksanakan secara koordinatif, terarah, terpadu dan berkesinambungan dalam
jangka waktu 5 (lima) tahun kedepan.

2. Tujuan
Rencana Strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Tahun 2016 – 2020
bertujuan :
1. Penjabaran dari tujuan dan sasaran serta program prioritas BPMD ke dalam
kebijakan dan program yang lebih rinci, terarah dan terukur;
2. Untuk menjadi acuan dan pedoman dalam penyusunan program dan kegiatan
BPMD.
3. Untuk meningkatkan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi pembangunan ;

2

Bab I
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lombok Tengah

4. Untuk mempermudah dalam mengukur kinerja dan mengevaluasi
setiap
program dan kegiatan di lingkungan BPMD Kabupaten Lombok Tengah.

kinerja


1.4 Sistematika Penulisan
BAB
BAB
BAB
BAB
BAB

I
II
III
IV
V

BAB VI

PENDAHULUAN
GAMBARAN PELAYANAN SKPD
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD

3