S TM 0902115 Chapter5

BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI
A.

Simpulan
Berdasarkan sejumlah temuan hasil penelitian mengenai kebutuhan alat

praktik, untuk mencapai tuntutan kompetensi pada mata pelajaran chassis dan
pemindah tenaga kendaraan ringan dapat ditarik beberapa simpulan sebagai
berikut.
1.

Jumlah alat praktik yang digunakan pada mata pelajaran chassis dan
pemindah tenaga adalah 126.

2.

Nilai efisiensi penggunaan alat praktik pada mata pelajaran chassis dan
pemindah tenaga adalah 100 %.

3.


Jumlah kebutuhan alat yang harus disediakan pada mata pelajaran chassis dan
pemindah tenaga adalah 180.

B.

Implikasi
Berdasarkan hasil pemaparan simpulan penelitian maka dapat diimplikasi-

kan sebagai berikut.
1.

Adanya data jumlah regu kerja, jumlah alat praktik, dan alokasi waktu
menghasilkan sebuah skema Daftar Pembagian Tugas Praktik (DPTP).
DPTP dapat dijadikan salah satu alternatif untuk membantu tercapainya
efektivitas dan efisiensi pembelajaran khususnya pada mata pelajaran
chassis dan pemindah tenaga kendaraan ringan. Sehingga tidak akan terjadi
antrian kerja dan memaksimalkan penggunaan alat praktik.

2.


Nilai efisiensi penggunaan alat praktik berimbas pada efektivitas dan
efisiensi pembelajaran. Apabila nilai efisiensi < 70% maka alat praktik
berlebih jumlahnya, sehingga menimbulkan tidak efisiensinya biaya yang
dialokasikan. Sebaliknya, jika nilai efisiensi > 90% maka jumlah alat
praktik berada dalam kategori over load. Hal tersebut akan menimbulkan
antrian pada saat praktik. Berangkat dari hal tersebut, maka dibutuhkan
jumlah alat praktik yang ideal. Penelitan ini menghasilkan jumlah

Taufik Rahman, 2016
ANALISIS KEBUTUHAN ALAT PRAKTIK UNTUK MENCAPAI TUNTUTAN KOMPETENSI PADA MATA
PELAJARAN CHASSIS DAN PEMINDAH TENAGA KENDARAAN RINGAN KELAS XI DI SMK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

56

57

kebutuhan alat praktik. Jumlah alat praktik tersebut akan menjadi alternatif
dalam memecahkan masalah efisiensi penggunaan alat praktik.

C.

Rekomendasi
Setelah memaparkan simpulan dan implikasi dari temuan penelitian, maka

dapat disusun beberapa rekomendasi sebagai berikut.
1.

Bagi Guru
Diharapkan dengan adanya skema DPTP, dapat mengurangi terjadinya
antrian kerja khususnya untuk proses pembelajaran praktik chassis dan
pemindah tenaga kendaraan ringan.

2.

Bagi Sekolah
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan dalam upaya
merencanakan jumlah kebutuhan alat praktik yang harus disediakan oleh
pihak sekolah, khususnya bagi pelaksanaan pembelajaran praktik chassis
dan pemindah tenaga kendaraan ringan. Adapun rincian jumlah alat yang

dibutuhkan berjumlah 180 alat praktik.

3.

Bagi Peneliti Selanjutnya.
Penelitian ini lebih berfokus kepada satu aspek, yaitu kebutuhan jumlah alat
praktik yang digunakan pada mata pelajaran chassis dan pemindah tenaga
kendaraan ringan secara garis besar. Penulis menyarankan kepada peneliti
selanjutnya untuk menganalisis kebutuhan alat praktik dengan cara
membandingkan dua sekolah. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui
perbandingan jumlah kebutuhan alat praktik yang harus disediakan.

Taufik Rahman, 2016
ANALISIS KEBUTUHAN ALAT PRAKTIK UNTUK MENCAPAI TUNTUTAN KOMPETENSI PADA MATA
PELAJARAN CHASSIS DAN PEMINDAH TENAGA KENDARAAN RINGAN KELAS XI DI SMK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu