S PAUD 1009939 Chapter5
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembasan pada bab empat, maka dapat
disimpulkan sebagai berikut.
1. Semua siswa TK Laboratorium Percontohan UPI
sudah memiliki
konsep diri yang positif dan mampu menyikapi kritikan dan saran dari
orang lain terhadap dirinya. Interaksi pribadi antara guru dan anak
dimulai sejak di sekolah, dimana guru melakukan pendekatan dan
perkenalan sangat penting.
2. Upaya yang dilakukan guru dalam menanamkan konsep diri positif
pada siswa kelas B TK Laboratorium Percontohan UPI adalah melalui
pembiasaan seperti melakukan interaksi dengan anak menggunakan
bahasa tubuh,memberikan kesempatan kepada anak untuk melakukan
sesuatu dengan caranya sendiri, memberikan stimulus dan semangat
agar anak mau mencoba sesuatu yang baru, baik dalam bentuk
permainan atau benda lainnya,memberikan pujian atau penghargaan
ketika anak melakukan sesuatu yang baik,memberikan anak waktu
bermain yang banyak yaitu dengan cara bermain sambil belajar.
Kendala yang dihadapi guru dalam menanamkan konsep diri positif
siswa kelas B TK Laboratorium Percontohan UPI adalah sikap anak
yang tidak bisa pisah dari orang tua, dan sikap malu anak yang
membuatnya tidak bisa bersosialisasi dengan teman- temannya.
3. Sistem evaluasi dan kegiatan konsep diri yang ditanamkan pada
kelompok B TK Laboratorium Percontohan UPI berupa catatan harian
tentang perkembangan konsep diri.
B. Rekomendasi
Berdasarkan
hasil
penelitian
rekomendasi
yang
diharapkan
yang
dilaksanakan,
dapat
berikut
memberikan
beberapa
masukan
yang
bermanfaat bagi orang tua, sekolah, dan peneliti selanjutnya
Magdalena Sarabiti Kelen, 2015
PROFIL KONSEP D IRI (SELF CONCEPT) ANAK KELOMPOK B TK LABORATORIUM PERCONTOHAN
UPI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
61
62
1. Bagi orang tua
Orang tua hendaknya menerima anak dengan baik, termasuk
kekurangan dan kelemahan serta melakukan koreksi dengan
cara yang baik.
sehingga anak belajar percayaakan dirinya dan orang lain.
Orang tua hendaknya menciptakan suasana rumah yang aman,
Orang tua hendaknya menciptakan suasana hidup yang penuh
toleransi, sehingga anak belajar menjadi orang yang sabar.
2. Bagi sekolah
Pihak sekolah hendaknya memotivasi siswa yaitu dengan cara
menyediakan lingkungan yang aman, dan nyaman bagi anak.
Mengadakan kerjasama antara orang tua dan sekolah supaya
konsep diri yang diajarakan disekolah sejalan dengan yang
diajarkan di rumah.
3. Bagi peneliti selanjutnya
Hasil
penelitian
dapat
dijadikan
masukan
atau
rujukan
dalam
melakukan penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan konsep diri.
Magdalena Sarabiti Kelen, 2015
PROFIL KONSEP D IRI (SELF CONCEPT) ANAK KELOMPOK B TK LABORATORIUM PERCONTOHAN
UPI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembasan pada bab empat, maka dapat
disimpulkan sebagai berikut.
1. Semua siswa TK Laboratorium Percontohan UPI
sudah memiliki
konsep diri yang positif dan mampu menyikapi kritikan dan saran dari
orang lain terhadap dirinya. Interaksi pribadi antara guru dan anak
dimulai sejak di sekolah, dimana guru melakukan pendekatan dan
perkenalan sangat penting.
2. Upaya yang dilakukan guru dalam menanamkan konsep diri positif
pada siswa kelas B TK Laboratorium Percontohan UPI adalah melalui
pembiasaan seperti melakukan interaksi dengan anak menggunakan
bahasa tubuh,memberikan kesempatan kepada anak untuk melakukan
sesuatu dengan caranya sendiri, memberikan stimulus dan semangat
agar anak mau mencoba sesuatu yang baru, baik dalam bentuk
permainan atau benda lainnya,memberikan pujian atau penghargaan
ketika anak melakukan sesuatu yang baik,memberikan anak waktu
bermain yang banyak yaitu dengan cara bermain sambil belajar.
Kendala yang dihadapi guru dalam menanamkan konsep diri positif
siswa kelas B TK Laboratorium Percontohan UPI adalah sikap anak
yang tidak bisa pisah dari orang tua, dan sikap malu anak yang
membuatnya tidak bisa bersosialisasi dengan teman- temannya.
3. Sistem evaluasi dan kegiatan konsep diri yang ditanamkan pada
kelompok B TK Laboratorium Percontohan UPI berupa catatan harian
tentang perkembangan konsep diri.
B. Rekomendasi
Berdasarkan
hasil
penelitian
rekomendasi
yang
diharapkan
yang
dilaksanakan,
dapat
berikut
memberikan
beberapa
masukan
yang
bermanfaat bagi orang tua, sekolah, dan peneliti selanjutnya
Magdalena Sarabiti Kelen, 2015
PROFIL KONSEP D IRI (SELF CONCEPT) ANAK KELOMPOK B TK LABORATORIUM PERCONTOHAN
UPI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
61
62
1. Bagi orang tua
Orang tua hendaknya menerima anak dengan baik, termasuk
kekurangan dan kelemahan serta melakukan koreksi dengan
cara yang baik.
sehingga anak belajar percayaakan dirinya dan orang lain.
Orang tua hendaknya menciptakan suasana rumah yang aman,
Orang tua hendaknya menciptakan suasana hidup yang penuh
toleransi, sehingga anak belajar menjadi orang yang sabar.
2. Bagi sekolah
Pihak sekolah hendaknya memotivasi siswa yaitu dengan cara
menyediakan lingkungan yang aman, dan nyaman bagi anak.
Mengadakan kerjasama antara orang tua dan sekolah supaya
konsep diri yang diajarakan disekolah sejalan dengan yang
diajarkan di rumah.
3. Bagi peneliti selanjutnya
Hasil
penelitian
dapat
dijadikan
masukan
atau
rujukan
dalam
melakukan penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan konsep diri.
Magdalena Sarabiti Kelen, 2015
PROFIL KONSEP D IRI (SELF CONCEPT) ANAK KELOMPOK B TK LABORATORIUM PERCONTOHAN
UPI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu