S JKR 1105740 Abstract

ABSTRAK
Pengaruh Model Pembelajaran Langsung (Direct Intruction) dan Model
Pembelajaran Inkuiri (Indirect Intruction) Terhadap Hasil Belajar
Pembelajaran Senam di SMAN 1 Haurgeulis
Pembimbing: Dr. Helmy Firmansyah, M. Pd
Septian Wahyu Chandra
1105740
Gerakan pada senam lantai membutuhkan keterampilan yang baik untuk
melakukannya, karena senam merupakan aktivitas fisik yang membantu mengoptimalkan
perkembangan anak, disamping itu senam juga menyumbang besar pada perkembangan
gerak dasar fundamental yang penting bagi aktivitas fisik cabang olahraga lain, terutama
dalam hal bagaimana mengatur tubuh secara efektif dan efisien. Dalam pelaksanaan
aktivitas senam terdapat berbagai masalah, diantaranya siswa takut untuk melakukan,
siswa khawatir badannya terasa sakit setelah melakukan senam lantai, siswa trauma
karena telah mengalami cedera, dll. Hal ini mengakibakan hasil belajar siswa yang tidak
memuaskan atau tidak mencapai nilai minimum pada pembelajaran penjas. Oleh karena
itu peneliti menggunakan model pembelajaran langsung (direct intruction) dan inkuiri
(indirect intruction) untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh hasil belajar antara
model pembelajaran langsung dengan model pemabalajaran inkuiri dalam pembelajaran
senam lantai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen
dengan menggunakan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi pada

penelitian ini adalah siswa kelas X (sepuluh) SMA Negeri 1 Haurgeulis dengan jumlah
200 siswa, dengan teknik simple random sampling ditentukan 40 siswa sebagai sampel.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengukuran instrumen pengukuran
psikomotor. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis data dapat disimpulkan bahwa
untuk model pembelajaran langsung (direct intruction) diperoleh nilai p-value (0,000) < α
(0,05) maka H0 ditolak. Untuk model pembelajaran inkuiri (indirect intruction) diperoleh
nilai p-value (0,000) < α (0,05) maka H0 ditolak. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah
terdapat pengaruh model pembelajaran langsung (direct intruction) dan inkuiri (indirect
intruction) terhadap hasil belajar senam lantai di SMA Negeri 1 Haurgeulis.

Kata kunci: Model pembelajaran, langsung (direct intruction), inkuiri (indirect
intruction), hasil belajar senam

*Mahasiswa Jurusan Pendidikan Olahraga 2011

Septian Wahyu Chandra, 2016
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INTRUCTION) DAN INKUIRI (INDIRECT
INTRUCTION) TERHADAP HASIL BELAJAR PEMBELAJARAN SENAM LANTAI DI SMA NEGERI 1
HAURGEULIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


ABSTRACT
Effect of Learning Direct and Indirect (Inquiry) Instructions Model Against
the Result of Gymnastics Floor Subject Lesson In SMA Negeri 1 Haurgeulis
Supervisor: Dr. Helmy Firmansyah, M.Pd
Septian Wahyu Chandra
110574
To do the gymnastic floor movement needs a good skill, it is because gymnastic
is a physical activity that helps to optimise the growth of children, and also gymnastic
give a huge contribution in a basic fundamental moves development which is important to
other sport activities, especially in terms of how we control the body efficiently and
effectively. There are some problems in the implementation of gymnastics, like the
students are afraid to do it, feel aching of their body after doing gymnastics, and they also
have trauma for it, etc. Those things are caused of unsatisfied result of the lessons or they
could not achieve minimum score in gymnastic subject. Therefor, the researchers used
direct and indirect ( inquiry ) instruction lessons to comprehend the differences between
them in gymnastic subject. The method which used is an experiment with Pre-test Posttest Control Group Design. The population of this research is 200 students of SMA N 1
Haurgeulis in 10 grade and using random technique simple which is 40 students as
samples. The instrument used in this study was the measurement of psychomotor
measurement. Based on calculations and data analysis can be concluded that for direct

instruction obtained p-value (0.000)