92. Contoh Surat Perjanjian Pengikatan Untuk Pemasukan Dalam Perseroan Terbatas

PENGIKATAN UNTUK PEMASUKAN
DALAM PERSEROAN TERBATAS
Pada hari ini, _____ tanggal _____ telah terjadi Perjanjian oleh dan antara:
1. Nama
Usia
Alamat

:
:
:

Dalam hal ini bertindak dalan jabatannya selaku direktur untuk dan atas nama
perseroan terbatas PT _____ berkedudukan di _____ dan beralamat di Jalan _____,
selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
2. Nama
:
Pekerjaan :
Alamat
:
Dalam hal ini bertindak dalan jabatannya selaku direktur untuk dan atas nama
perseroan terbatas PT _____ berkedudukan di _____ dan beralamat di Jalan _____,

selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Para Pihak terlebih dahulu menerangkan:
- Bahwa PIHAK KEDUA adalah pemilik yang sah dari bidang-bidang tanah yang
dirinci di bawah ini:
a. Sebidang tanah Hak Guna Bangunan, diuraikan dalam Sertifikat Hak Guna
bangunan Nomor _____ Luas _____ m2 (_____ meter persegi) sesuai dengan
Gambar Situasi Tanggal _____ Nomor _____ dan Sertifikat tanahnya tanggal
_____ .
b. Sebuah Bangunan Rumah Tempat tinggal, terbuat dari dinding tembok, lantai
ubin, atap genteng yang didirikan di atas tanah seluas _____ m 2 (_____ meter
persegi) tercatat atas nama PIHAK KEDUA sesuai dengan akta-akta Nomor
_____ tertanggal _____ . Semuanya dibuat di hadapan _____ Sarjana Hukum.
Notaris di _____.
Demikian berikut segala sesuatu yang berada di atas bidang-bidang tanah tersebut
baik yang ditanam, ditempatkan, dan didirikan di atas bidang-bidang tanah tersebut
yang karena sifat guna peruntukannya atau menurut Undang-Undang dianggap
sebagai harta tetap.
-

Bahwa PIHAK PERTAMA telah mengeluarkan dan menempatkan _____ % (_____

persen) dari modal setor dalam perseroan terbatas PIHAK PERTAMA, PT _____
kepada PIHAK KEDUA.

-

Bahwa telah disetujui oleh Para Pihak. PIHAK KEDUA akan memasukkan Bidang
Tanah sebagai pembayaran kewajiban atas uang setoran modal untuk saham-saham

yang ditempatkan dan diambil bagian oleh PIHAK KEDUA dalam perseroan
terbatas PIHAK PERTAMA.
Maka, berdasarkan hal-hal tersebut di atas Para Pihak dengan ini bersepakat dan setuju
untuk mengadakan Perjanjian/Pengikatan untuk Pemasukan dalam Persero-an Terbatas,
dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
PENGIKATAN UNTUK PEMASUKAN BIDANG TANAH
1. PIHAK KEDUA dengan ini berjanji dan oleh karena itu mengikatkan diri akan
memasukan ke dalam perseroan terbatas PIHAK PERTAMA. Dan, PIHAK
PERTAMA dengan ini berjanji, dan karenanya mengikatkan diri untuk menerima
pemasukan dari PIHAK KEDUA yaitu:
a. sebidang tanah Hak Guna Bangunan, diuraikan dalam Sertifikat Hak Guna

bangunan Nomor _____ Luas _____ m2 (_____ meter persegi sesuai dengan
Gambar Situasi Tanggal _____ Nomor _____ dan Sertifikat tanahnya tanggal
_____ .
b. sebuah Bangunan Rumah Tempat tinggal, terbuat dari dinding tembok, lantai
ubin, atap genteng yang didirikan di atas tanah seluas _____ m 2 (_____ meter
persegi) tercatat atas nama PIHAK KEDUA sesuai dengan akta-akta Nomor
_____ tertanggal _____ . Semuanya dibuat di hadapan _____ Sarjana Hukum.
Notaris di _____.
2. Telah disetujui bersama oleh Para Pihak bahwa pemasukan Bidang Tanah ke dalam
perseroan terbatas PIHAK PERTAMA akan dilaksanakan dengan cara
memperhitungkan seluruh kewajiban PIHAK KEDUA atas uang setoran modal
untuk saham-saham perseroan terbatas PIHAK PERTAMA PT _____ yang telah
dikeluarkan dan diambil bagian oleh PIHAK KEDUA yakni sebanyak _____ %
(_____ persen). Sehingga, dengan demikian atas saham-saham tersebut PIHAK
KEDUA tidak lagi mempunyai kewajiban untuk melakukan pembayaran apa pun.
3. Biaya dan ongkos-ongkos untuk pembuatan Akta pemasukan Dalam Perseroan
Terbatas oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), serta biaya balik nama sertifikat
tanah atas Bidang Tanah ke atas nama PIHAK PERTAMA merupakan tanggungan
PIHAK PERTAMA.
Pasal 2

KONDISI SEHUBUNGAN DENGAN PEMASUKAN BIDANG TANAH
1. Pemasukan Bidang Tanah ke dalam perseroan terbatas PIHAK PERTAMA sebagaimana ditentukan dalam Ayat (1), Ayat (2) di atas yang akan diperhitung-kan
sebagai pembayaran kewajiban PIHAK KEDUA atas setoran modal untuk sahamsaham yang telah ditempatkan dan diambil bagian oleh PIHAK KEDUA, akan
dilaksanakan dengan ketentuan bahwa tidak ada satu ketentuan pun dalam Perjanjian
ini yang dapat membatasi atau mengurangi Hak PIHAK PERTAMA untuk menuntut

pembayaran harga saham-saham yang telah dikeluarkan dan diambil bagian oleh
PIHAK KEDUA dalam perseroan terbatas PIHAK PERTAMA, apabila karena sebab
apa pun juga PIHAK PERTAMA gagal untuk mendapatkan sertifikat tanah atas
Bidang Tanah yang terdaftar atas nama PIHAK PERTAMA.
2. Para Pihak dengan ini setuju bahwa Akta Pemasukan Dalam Perseroan Terbatas
yang akan ditandatangani oleh Para Pihak di hadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah
(PPAT) harus membuat ketentuan bahwa PIHAK PERTAMA menerima secara
penuh Pemasukan Bidang Tanah sebagaimana diatur dalam Pasal 1 Ayat (2)
Perjanjian ini adalah sebagai pemenuhan kewajiban PIHAK KEDUA kepada
perseroan terbatas PIHAK PERTAMA atas harga saham-saham yang dikeluarkan
dan diambil bagian oleh PIHAK KEDUA.
3. Apabila perseroan terbatas PIHAK PERTAMA tidak mendapat izin dari yang
berwenang untuk menerima Pemasukan Bidang Tanah tersebut, sehingga Perjanjian
ini menjadi batal, maka pengikutsertaan PIHAK KEDUA ke dalam perseroan

terbatas PIHAK PERTAMA menjadi tidak pernah terjadi, dan dengan demikian
Perjanjian ini pun dianggap tidak pernah diadakan.
Pasal 3
PERNYATAAN DAN JAMINAN
1. PIHAK KEDUA menjamin PIHAK PERTAMA:
a. bahwa PIHAK KEDUA adalah satu-satunya Pihak yang berhak penuh untuk
memakai, mendudukim dan mendirikan bangunan-bangunan atas Bidang Tanah.
Dan, tidak ada orang/pihak lain yang turut mempunyai hak atau kepentingan
berupa apa pun juga atas Bidang Tanah;
b. bahwa Bidang Tanah tidak tersangkut perkara/sengketa, dan tidak berada dalam
suatu sitaan:
c. bahwa Bidang Tanah sebagian atau seluruhnya belum pernah dijual, dioperkan,
dipindahtangankan, dilepaskan haknya, diserahkan dengan cara bagaimanakah
juga dan kepada siapa pun juga;
d. bahwa PIHAK PERTAMA, di kemudian hari tidak akan mendapatkan gugatan
atau tuntutan berupa apa pun juga mengenai Bidang Tanah dari siapa pun juga;
e. bahwa PIHAK KEDUA dengan ini setuju untuk menjamin dan melindungi
PIHAK PERTAMA dari dan terhadap segala tuntutan gugatan, atau tagihan
dalam bentuk apa pun dari siapa pun juga dalam hal jaminan-jaminan yang
diberikan oleh PIHAK KEDUA sebagaimana di atas terbukti tidak benar;

f. bahwa Sertifikat Hak Guna Bangunan atas Bidang Tanah dapat dikeluarkan dan
didaftarkan atas nama PIHAK PERTAMA, dan PIHAK PERTAMA dapat
mendirikan dan mengoperkan gedung perkantoran di atas Bidang Tanah tersebut
sesuai dengan bidang usaha perseroan terbatas PIHAK PERTAMA.
2. Dengan ditandatanganinya Perjanjian ini, PIHAK KEDUA setuju dan dengan ini
niengikatkan diri bahwa terhitung sejak tanggal Perjanjian ini, PIHAK KEDUA
tidak mempunyai hak lagi untuk menjual, mengalihkan, melepaskan, memindahtangankan, atau memberikan kuasa atas Bidang Tanah kecuali kepada

PIHAK PERTAMA, atau melakukan segala macam tindakan yang berhubungan
dengan Bidang Tanah kecuali atas persetujuan terlebih dahulu dari PIHAK
PERTAMA.
3. Selanjutnya, masing-masing pihak juga tidak akan saling mengajukan tuntutan.
Gugatan atau tagihan berupa apa pun, juga atau dalam bentuk apa pun juga, yang
satu terhadap yang lainnya, bilamana ternyata di kemudian hari Bidang tanah
mempunyai ukuran luas yang kurang atau melebihi dari pada ukuran luas yang
termaktub dalam Perjanjian ini.
Pasal 4
AKTA PEMASUKAN DALAM PERSEROAN TERBATAS
Para Pihak wajib dan dengan demikian mengikatkan diri untuk, membuat dan
menandatangani Akta Pemasukan Dalam Perseroan Terbatas di hadapan Pejabat

Pembuat Akta Tanah (PPAT) sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, dengan
ketentuan bahwa kewajiban PIHAK PERTAMA atas hal tersebut barulah timbul setelah
mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris perseroan terbatas PIHAK PERTAMA.
Pasal 5
PEMBERIAN KUASA
1. PIHAK KEDUA dengan ini memberi kuasa dan wewenang penuh kepada PIHAK
PERTAMA. Dengan hak untuk memindahkan kuasa ini kepada orang/pihak lain.
Saham PIHAK PERTAMA belum memperoleh setifikat tanah atas Bidang Tanah
yang terdaftar atas nama PIHAK PERTAMA. Untuk dan atas nama PIHAK
KEDUA:
- menyatakan kembali pemasukan Bidang Tanah di dalam akta-akta, formulirformulir, atau surat-surat yang ditetapkan untuk itu di hadapan atau disaksikan
oleh instansi-instansi yang berwenang, demikian itu dengan syarat-syarat dan
ketentuan-ketentuan sebagaimana dipandang baik oleh PIHAK PERTAMA;
- menjual, mengoperkan, atau dengan cara lain melepaskan hak dan menyerahkan
kepada pihak lain;
- untuk urusan-urusan tersebut, PIHAK PERTAMA berhak menghadap di hadapan
Pejabat-pejabat Pemerintah yang berwenang, membuat, suruh membuat,
menandatangani, dan mengajukan/menyerahkan segala surat, formulir, akta,
permohonan, sertifikat, serta perjanjian-perjanjian lainnya, menerima segala
pembayaran dan memberikan tanda penerimaannya, memberikan dan meminta

segala keterangan, menawarkan, mencari dan menghubungi pembeli atau
peminat, merundingkan, menetapkan dan menyetujui harga atau ganti rugi dan
syarat-syarat perjanjiannya, mengajukan permohonan hak, balik nama, izin-izin,
konversi, sertifikat, surat ukur dan lain sebagainya mengenai Bidang Tanah,
mengurus dan menyelesaikan surat-surat bukti hak dan lainnya, menyerahkan
Bidang Tanah yang dijual, dioperkan atau dilepaskan haknya tersebut, memohon
bantuan pihak yang berwajib, memilih domisili hukum, singkatnya melakukan
dan mengerjakan segala tindakan dan perbuatan apa pun juga mengenai Bidang

Tanah, tidak ada yang dikecualikan, satu dan lain hal dengan pembebasan dan
pelepasan dari kewajiban untuk memberikan pertanggungjawaban sebagai kuasa
kepada PIHAK KEDUA; jika untuk melakukan suatu tindakan tersebut di atas
masih diperlukan suatu kuasa khusus, maka kuasa tersebut dianggap kata demi
kata telah tercakup dalam kuasa ini.
2. Kuasa-kuasa yang termaktub dalam Perjanjian ini merupakan bagian yang terpenting
dan tidak terpisahkan dari Perjanjian ini. Perjanjian mana tidak akan dibuat tanpa
adanya kuasa-kuasa tersebut, dan sebagai demikian, maka kuasa tersebut tidak dapat
ditarik/dicabut kembali, dan juga tidak akan berakhir atau menjadi hapus oleh
karena sebab-sebab yang ditetapkan dalam Pasal 1813 Kitab Undang-undang
Hukum Perdata atau karena sebab-sebab atau peristiwa apa pun juga.

Pasal 6
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Mengenai Perjanjian ini dan segala akibatnya Para Pihak memilih tempat tinggal tetap
dan seumumnya di Kantor Panitera Pengadilan Negeri _____.
Demikianlah Perjanjian ini dibuat sebagai bukti yang sah dan ditandatangani oleh Para
Pihak serta saksi-saksi pada hari dan tanggal sebagaimana tersebut di atas.
PIHAK PERTAMA

PIHAK KEDUA

________________

_______________