SAP AKT 202 SAP Akuntansi Keuangan Menengah 1
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2012/2013
DOSEN
PROGRAM STUDI
BOBOT
KODE MK
: IRMA PARAMITA SOFIA, SE, Ak, M.Ak
: AKUNTANSI (S1)
: 3 SKS
: AKT 201
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah Akuntansi Keuangan Menengah 1 merupakan pendalaman dari mata kuliah
Akuntansi Keuangan, mempelajari konsep dan aplikasi dari keseluruhan siklus akuntansi
dan penyusunan laporan
dengan
Standar
posisi keuangan dan laporan laba rugi komprehensif sesuai
Akuntansi
Keuangan,
sistem
informasi
akuntansi,
perhitungan,
pencatatan, penyajian dan pengungkapan kas, piutang, persediaan, Aset Tetap dan Aset
tidak berwujud, liabilitas lancar dan liabilitas kontingensi.
MATA KULIAH PRASYARAT
Akuntansi Keuangan 1
METODE PEMBELAJARAN
Model Belajar
Peran Mahasiswa
Small Group
membentuk kelompok
Discussion
kecil, berdiskusi serta
mempresentasikan
hasil.
Simulation
Discovery
Learning
Self-Directed
Learning
Cooperative
Learning
Peran Dosen
merancang diskusi,
menyiapkan bahan,
menetapkan aturan diskusi,
menjadi moderator serta
mengulas hasil.
mempraktikan materi merancang situasi/kegiatan
ajar atau menjalankan (contohnya bermain peran/role
peran.
play, menggunakan model
komputer) dan mengulas hasil.
mencari,
menyediakan petunjuk untuk
mengumpulkan dan
menelusuri informasi serta
menyusun informasi. mengulas hasil.
merencanakan
memberi arah, bimbingan dan
kegiatan belajar,
konfirmasi terhadap kemajuan
melaksanakan dan
belajar.
menilai pengalaman
belajarnya sendiri.
membahas topik
menyiapkan topik, merancang
sesuai struktur secara struktur, memantau proses
berkelompok dengan serta mengulas hasil.
penekanan pada
Ada / Tidak
Ada
Tidak Ada
Ada
Ada
Ada
1
keterampilan
kerjasama.
Collaborative
membahas topik yang
Learning
bersifat open-ended
dengan penekanan
pada kemampuan
membangun
konsensus kelompok.
Contextual
mempelajari konsep
Instruction
atau teori dengan
mengaitkan ke praktik
nyata atau studi
lapangan.
Project-Based
menghasilkan produk
Learning
dan/atau kinerja
dengan menggali
informasi yang
kompleks melalui
proses terstruktur
yang relatif panjang.
Problem-Based mempelajari masalah,
Learning
melakukan pencarian
informasi yang
relevan, menata data
dan mengaitkannya
dengan masalah,
kemudian
menganalisis strategi
yang digunakan untuk
menyelesaikan
masalah.
menyiapkan topik, menjadi
fasilitator serta mengulas
hasil.
Ada
menjelaskan teori, menyusun
proses untuk mengaitkan teori
dengan situasi nyata serta
mengulas hasil.
Tidak Ada
merancang project, menyusun
proses pembimbingan serta
mengulas hasil.
Tidak Ada
menyiapkan masalah,
menyediakan petunjuk serta
mengulas hasil.
Ada
TATA CARA PERKULIAHAN
1.
Perkuliahan akan dilakukan dalam 14 kali pertemuan ditambah 2 kali ujian yakni: Ujian Tengah
Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS).
2.
Pokok bahasan untuk setiap pertemuan disusun sesuai jadwal. Mahasiswa diharapkan
berperan aktif dan berpartisipasi dalam aktivitas pembelajaran untuk mewujudkan student
center
learning.
Mahasiswa
akan
diberikan
kesempatan
secara
bergiliran
untuk
mempresentasikan pemahaman terhadap topik-topik perkuliahan.
3.
Untuk mencapai tujuan perkuliahan, kegiatan perkuliahan akan diarahkan pada upaya
peningkatan kemampuan individu untuk bekerja dalam suatu tim, mempertajam kemampuan
analisis, mengembangkan kemampuan berdiskusi, serta mengemukakan pendapat dan
berargumentasi secara baik dalam suatu forum.
REFERENSI PERKULIAHAN
2
Wajib :
1.
Donald E. Kieso, Jerry J. Weygandt , Terry D. Warfield, Intermediate Accounting, IFRS ed.,
2.
John Wiley, 2011. (Kie)
Ikatan Akuntan Indonesia, Standar Akuntansi Keuangan , Salemba Empat, revisi 2009
Anjuran :
1.
James D. Stice,
2.
Western, 2010. (Sti)
Nelson Lam, Peter Lau, Intermediate Financial Reporting , an IFRS reporting, Mc Graw Hill,
Earl K. Stice, K Fred Skousen, Intermediate Accounting, 17th ed., South
2009 (Nel)
Epstein, International Financial Reporting Standard , Wiley, 2008
3.
4.
Robert N.Anthony, David F.Hawkins, Kenneth A.Merchant, Accounting: Text and cases , . 12th
ed,Mc Graw Hill, 2007
Jurnal, artikel,tulisan ilmiah, laporan keuangan yang relevan dengan masalah yang didisku-
5.
sikan.
TUGAS MATA KULIAH
1.
Tugas perkuliahan akan diberikan secara berkala, baik tugas individu ataupun tugas
kelompok dan harus dikumpulkan pada waktu dan media yang telah ditentukan untuk
mendapatkan nilai optimal.
2.
Project adalah suatu bentuk penugasan yang dilaksanakan dalam kurun waktu 1 semester,
namun paling lambat setiap 3 minggu sekali masing-masing tim diwajibkan menyampaikan
progress report (merupakan salah satu komponen penilaian selain makalah, dan presentasi).
Proses dan mekanisme Project ini secara detail akan disampaikan kemudian.
3.
Pihak
kampus
(dalam
mempublikasikan
hasil
hal
ini
karya
diwakili
oleh
dosen
mahasiswa/kelompok
pengampu
mahasiswa
matakuliah)
untuk
tujuan
dapat
ilmu
pengetahuan, dengan tetap mencantumkan identitas pemilik hasil karya tersebut.
4.
Mahasiswa akan diberi kesempatan berdiskusi dan mempresentasikan tugas kelompoknya
masing-masing sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya.
5.
Mahasiswa
akan
mendapatkan
kuis
berkala
(dengan
atau
tanpa
pemberitahuan
sebelumnya).
TATA TERTIB PERKULIAHAN
1. Mahasiswa yang melanggar tata tertib ujian maka akan dinyatakan gugur, tidak sah dan
kepadanya diberikan sanksi akademik. Tidak ada toleransi terhadap kecurangan akademik
3
(termasuk mencontek pada saat ujian dan atau melakukan penjipakan/ plagiarisme) akan
dinyatakan gagal dalam matakuliah ini dan mendapatkan nilai E.
2. Mahasiswa diwajibkan hadir tepat waktu, lewat dari batas waktu mahasiswa boleh mengikuti
perkuliahan tapi tetap dianggap tidak hadir (absen).
3. Jumlah maksimal ketidakhadiran adalah 3 kali (termasuk sakit, ijin, dan berbagai alasan
lainnya), jika tidak maka mahasiswa yang bersangkutan kehilangan haknya untuk mengikuti
UAS dan nilai UAS otomatis terhitung nol.
4. Mahasiswa diperbolehkan mengikuti ujian susulan hanya jika berhalangan hadir ujian dengan
alasan:
1.
Sakit. Didukung dengan Surat Keterangan Rawat Inap dari Rumah Sakit (bukan
hanya Surat Keterangan Sakit dari dokter), atau
2.
Ada kerabat dari lingkungan keluarga terdekat yang meninggal.
Serta memperoleh Surat Persetujuan Mengikuti Ujian Susulan dari Ketua Program Studi (atau
sesuai peraturan yang berlaku pada Universitas).
KRITERIA PENILAIAN
Nilai akhir ditentukan dengan memperhitungkan komponen sebagai berikut:
1.
Ujian Tengah Semester (UTS)
2.
Ujian Akhir Semester (UAS)
3.
Quiz,
4.
Tugas (paper + presentasi)
5.
Kehadiran
: 30%
: 40%
: 15%
: 10%
:
5%
NILAI AKHIR
Kriteria
Nilai Angka
Nilai Huruf
Angka
Mutu
SANGAT
90 – 100
80,00 – 89,99
75,00 – 79,99
70,00 – 74,99
A
AB+
B
4.0
3,7
3,3
3,0
BAIK
BAIK
4
65,00
60,00
55,00
50,00
40,00
CUKUP
KURANG
TIDAK
–
–
–
–
–
69,99
64,99
59,99
54,99
49,99
AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2012/2013
DOSEN
PROGRAM STUDI
BOBOT
KODE MK
: IRMA PARAMITA SOFIA, SE, Ak, M.Ak
: AKUNTANSI (S1)
: 3 SKS
: AKT 201
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah Akuntansi Keuangan Menengah 1 merupakan pendalaman dari mata kuliah
Akuntansi Keuangan, mempelajari konsep dan aplikasi dari keseluruhan siklus akuntansi
dan penyusunan laporan
dengan
Standar
posisi keuangan dan laporan laba rugi komprehensif sesuai
Akuntansi
Keuangan,
sistem
informasi
akuntansi,
perhitungan,
pencatatan, penyajian dan pengungkapan kas, piutang, persediaan, Aset Tetap dan Aset
tidak berwujud, liabilitas lancar dan liabilitas kontingensi.
MATA KULIAH PRASYARAT
Akuntansi Keuangan 1
METODE PEMBELAJARAN
Model Belajar
Peran Mahasiswa
Small Group
membentuk kelompok
Discussion
kecil, berdiskusi serta
mempresentasikan
hasil.
Simulation
Discovery
Learning
Self-Directed
Learning
Cooperative
Learning
Peran Dosen
merancang diskusi,
menyiapkan bahan,
menetapkan aturan diskusi,
menjadi moderator serta
mengulas hasil.
mempraktikan materi merancang situasi/kegiatan
ajar atau menjalankan (contohnya bermain peran/role
peran.
play, menggunakan model
komputer) dan mengulas hasil.
mencari,
menyediakan petunjuk untuk
mengumpulkan dan
menelusuri informasi serta
menyusun informasi. mengulas hasil.
merencanakan
memberi arah, bimbingan dan
kegiatan belajar,
konfirmasi terhadap kemajuan
melaksanakan dan
belajar.
menilai pengalaman
belajarnya sendiri.
membahas topik
menyiapkan topik, merancang
sesuai struktur secara struktur, memantau proses
berkelompok dengan serta mengulas hasil.
penekanan pada
Ada / Tidak
Ada
Tidak Ada
Ada
Ada
Ada
1
keterampilan
kerjasama.
Collaborative
membahas topik yang
Learning
bersifat open-ended
dengan penekanan
pada kemampuan
membangun
konsensus kelompok.
Contextual
mempelajari konsep
Instruction
atau teori dengan
mengaitkan ke praktik
nyata atau studi
lapangan.
Project-Based
menghasilkan produk
Learning
dan/atau kinerja
dengan menggali
informasi yang
kompleks melalui
proses terstruktur
yang relatif panjang.
Problem-Based mempelajari masalah,
Learning
melakukan pencarian
informasi yang
relevan, menata data
dan mengaitkannya
dengan masalah,
kemudian
menganalisis strategi
yang digunakan untuk
menyelesaikan
masalah.
menyiapkan topik, menjadi
fasilitator serta mengulas
hasil.
Ada
menjelaskan teori, menyusun
proses untuk mengaitkan teori
dengan situasi nyata serta
mengulas hasil.
Tidak Ada
merancang project, menyusun
proses pembimbingan serta
mengulas hasil.
Tidak Ada
menyiapkan masalah,
menyediakan petunjuk serta
mengulas hasil.
Ada
TATA CARA PERKULIAHAN
1.
Perkuliahan akan dilakukan dalam 14 kali pertemuan ditambah 2 kali ujian yakni: Ujian Tengah
Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS).
2.
Pokok bahasan untuk setiap pertemuan disusun sesuai jadwal. Mahasiswa diharapkan
berperan aktif dan berpartisipasi dalam aktivitas pembelajaran untuk mewujudkan student
center
learning.
Mahasiswa
akan
diberikan
kesempatan
secara
bergiliran
untuk
mempresentasikan pemahaman terhadap topik-topik perkuliahan.
3.
Untuk mencapai tujuan perkuliahan, kegiatan perkuliahan akan diarahkan pada upaya
peningkatan kemampuan individu untuk bekerja dalam suatu tim, mempertajam kemampuan
analisis, mengembangkan kemampuan berdiskusi, serta mengemukakan pendapat dan
berargumentasi secara baik dalam suatu forum.
REFERENSI PERKULIAHAN
2
Wajib :
1.
Donald E. Kieso, Jerry J. Weygandt , Terry D. Warfield, Intermediate Accounting, IFRS ed.,
2.
John Wiley, 2011. (Kie)
Ikatan Akuntan Indonesia, Standar Akuntansi Keuangan , Salemba Empat, revisi 2009
Anjuran :
1.
James D. Stice,
2.
Western, 2010. (Sti)
Nelson Lam, Peter Lau, Intermediate Financial Reporting , an IFRS reporting, Mc Graw Hill,
Earl K. Stice, K Fred Skousen, Intermediate Accounting, 17th ed., South
2009 (Nel)
Epstein, International Financial Reporting Standard , Wiley, 2008
3.
4.
Robert N.Anthony, David F.Hawkins, Kenneth A.Merchant, Accounting: Text and cases , . 12th
ed,Mc Graw Hill, 2007
Jurnal, artikel,tulisan ilmiah, laporan keuangan yang relevan dengan masalah yang didisku-
5.
sikan.
TUGAS MATA KULIAH
1.
Tugas perkuliahan akan diberikan secara berkala, baik tugas individu ataupun tugas
kelompok dan harus dikumpulkan pada waktu dan media yang telah ditentukan untuk
mendapatkan nilai optimal.
2.
Project adalah suatu bentuk penugasan yang dilaksanakan dalam kurun waktu 1 semester,
namun paling lambat setiap 3 minggu sekali masing-masing tim diwajibkan menyampaikan
progress report (merupakan salah satu komponen penilaian selain makalah, dan presentasi).
Proses dan mekanisme Project ini secara detail akan disampaikan kemudian.
3.
Pihak
kampus
(dalam
mempublikasikan
hasil
hal
ini
karya
diwakili
oleh
dosen
mahasiswa/kelompok
pengampu
mahasiswa
matakuliah)
untuk
tujuan
dapat
ilmu
pengetahuan, dengan tetap mencantumkan identitas pemilik hasil karya tersebut.
4.
Mahasiswa akan diberi kesempatan berdiskusi dan mempresentasikan tugas kelompoknya
masing-masing sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya.
5.
Mahasiswa
akan
mendapatkan
kuis
berkala
(dengan
atau
tanpa
pemberitahuan
sebelumnya).
TATA TERTIB PERKULIAHAN
1. Mahasiswa yang melanggar tata tertib ujian maka akan dinyatakan gugur, tidak sah dan
kepadanya diberikan sanksi akademik. Tidak ada toleransi terhadap kecurangan akademik
3
(termasuk mencontek pada saat ujian dan atau melakukan penjipakan/ plagiarisme) akan
dinyatakan gagal dalam matakuliah ini dan mendapatkan nilai E.
2. Mahasiswa diwajibkan hadir tepat waktu, lewat dari batas waktu mahasiswa boleh mengikuti
perkuliahan tapi tetap dianggap tidak hadir (absen).
3. Jumlah maksimal ketidakhadiran adalah 3 kali (termasuk sakit, ijin, dan berbagai alasan
lainnya), jika tidak maka mahasiswa yang bersangkutan kehilangan haknya untuk mengikuti
UAS dan nilai UAS otomatis terhitung nol.
4. Mahasiswa diperbolehkan mengikuti ujian susulan hanya jika berhalangan hadir ujian dengan
alasan:
1.
Sakit. Didukung dengan Surat Keterangan Rawat Inap dari Rumah Sakit (bukan
hanya Surat Keterangan Sakit dari dokter), atau
2.
Ada kerabat dari lingkungan keluarga terdekat yang meninggal.
Serta memperoleh Surat Persetujuan Mengikuti Ujian Susulan dari Ketua Program Studi (atau
sesuai peraturan yang berlaku pada Universitas).
KRITERIA PENILAIAN
Nilai akhir ditentukan dengan memperhitungkan komponen sebagai berikut:
1.
Ujian Tengah Semester (UTS)
2.
Ujian Akhir Semester (UAS)
3.
Quiz,
4.
Tugas (paper + presentasi)
5.
Kehadiran
: 30%
: 40%
: 15%
: 10%
:
5%
NILAI AKHIR
Kriteria
Nilai Angka
Nilai Huruf
Angka
Mutu
SANGAT
90 – 100
80,00 – 89,99
75,00 – 79,99
70,00 – 74,99
A
AB+
B
4.0
3,7
3,3
3,0
BAIK
BAIK
4
65,00
60,00
55,00
50,00
40,00
CUKUP
KURANG
TIDAK
–
–
–
–
–
69,99
64,99
59,99
54,99
49,99