Menghargai Perbedaan Kultural - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

Tt"l R.|\{o e,4o Rnr*nRD

!'il el tlri
'9-

r

f

\ * ,,

[*

'r) *:'[:

ic

,l

t?tt'!r,7tl
r.t-',f


t,t]'(: {:Il
:,' Lil iu J' r:l

Misnru!.,!tsq

DALAM KcHruNlKASt

AtrnnrrNls

'-1'."-ffi

t'*!ii-

,r'
,iln
iJn

dt
tk:

\. -r
,::e*

-"di1i'

'-P't'lt"'
ll

€{

t3 ilt$
+ +;r,t"tr
t.?. '+

'

T

'!1H


(t,

?e

B
$a

E

nIToR: MU,AMMAn RnmeDHAN

yanE terjadi oerurangkali di lndonesia menjadi satu
ffi OertanCa bahwa situasimlnd/ess masih rnewarnai kornunikasi
.€-&antaretnrs yang oerlangsung selama rni. Setrap inciividu ciar:
kelompok yang benbeda bersikap reaktif daripada proaktif. dan
menginterpretasikan periiakul orang dari kelompok lain
berdasarkan perspektif kelornpoknya. Dalam situasi kornunikasi
yanE ter"polarisasi ini, rnaka penghargaan terhadap keberadaan

$;'onfliN


masing-rnasing kelompok cenderung rendah.

Keberadaan warga etnis Cina d' lndonesia hingga
sekarang masih rnenjadi masalah. Di kalangan masyarakat etnis

non Cina nrasih berkembang pandangan yang

tidak

menguntungkan terhadap keberadaan etnis Cina. Warga etnis
Cina juga sering rnenjadi sasaran kekerasan dalarn hampir setiap
kerusuhan sosial yang terjadi.
Buku ini memiliki relevansi pentinE dalam konteks
masyarakat lndonesia yang multikultur secara demografis
maupun sosiologis, karena kajian dalam buku ini rnemberikan
penjelasan tentang bagaimana setiap individu dari kelompok etnis
Cina dan etnis Jawa menegosiasikan identiias kulturai mereka
dalam sebuah "ruang sosial". Di samping itu, buku ini juga
mengkonstruksikan bangunan komunikasi antarbudaya yang

memungkinkan warga dari kedua kelompok etnis bisa
menciptakan relasi yang setara sebagai hasil dari negosiasi
identitas di antara mereka.
Buku ini juga menawarkan gagasan baru yakni bahwa
model yang menjelaskan tentang komunikasi antarbudaya yang
mindfultidak hanya sebatas pada persoalan komunikasi, dalam
arti bagaimana mengintegrasikan faktor motivasi, pengetahuan,
dan kecakapan agar bisa berkomunikasi secara layak, efektif, dan
memuaskan. Akan tetapi lebih dari itu, cakupan teoritis (theoritical
scope) dari bangunan tentang komunikasi antarbudaya yang
mindful perlu diperluas dengan memasukkan faktor setting atau
lingkungan permukiman dan faktor sosial-ekonorni penduduk
sebagai faktor yang dapat memberi kontribusi terciptanya situasi
komunikasi yang mindful. Selamat membaca!

1ruffiililililil

Daftar Isi

Kata Pengantar

Daftar Isi
xi

-

-

v

Bab I.

A.
B.
C.
Bab

A.
B.
C.
D.

E.
F.
Bab

A.
B.

Pendahuluan
L
Latar Belakang Permasalahan
Fokus Studi
- 13
Signifikansi Studi
37

-

1

-


II.

Kerangka Pemikiran Teoritik
4'J-.
Genre Interpretif: Usaha Menemukan Makna Suatu
Tindakan
47
Fenomenologi, Usaha untuk Memahami
Pengaiaman Subjektif
44
Pendekatan Dasar dalam Studi Komunikasi
Antarbudaya
48
Kawasan Problematik dan Faktor-faktor
Penghambat Komunikasi Antarbudaya
- 52
MindfulnessdalamKomunikasiAntarbudaya
63
Bangunan Komunikasi Antarbudaya Dalam

Perspektif Teoritis * 78

IItr. Metodologi

93
AsurnsiMetodologisdalamParadigmalrterpretif

-

Metoda Peneltian: Triangulasi, Usaha
Menggabungkan Data Etic dan Data Emic dalam
Penelitian Komunikasi Antarbudaya
94

-

-Xl-

93


96

C.

Model Triangulasi

D.

elasan
Tipe Penel Tttan: P emahaman dan P enj
Cina
Mengenai Komunikasi Antara Etnis

-

dengan Etnis Jawa - 97
dan
Stralegi Penelitian : Abduktif-Menerangkan
Cina dengan
Memahami Komunikasi Antara Efnis


E.

EtrdsJawaBerdasarkanPenjelasanFelakuSosial

F.
G.
H.
i.
t.

Subjek Penelitian

Unit Analisis

-

-

-

98

103

104

Teknik PengumPulan Data
Teknik Analisis - 106

KriteriaKualitasPenelitian

-

105

(Goodness)

-

109

BablV.PotretKomunikasiAntaretnispadaWilayah
Studi

A.
B.
.
Bab

A.
B.
Bab

-

111

Survei: Mindfutness dalam Komunikasi

Antaretnis - 1L1
Studi Fenomenologi:
Pengalaman Komunikasi Antaretnis

134

-

Menghargai Perbedaan Kultural Antaretnis - 249
Mindfulness dalam Komunikasi
252
Sintesis Makna Tekstuai dan Struktural 249

V.

VI.

Kesimpulan dan Impliklsi Studi

Daftar Pustaka - 287
Daftar RiwaYat HiduP

-Xll -

-

297

-

277

Riwayat Singkat Penulis

Turnomo Rahardio lahir di Semarang/
30 Oktober 1960. Setelah tamat Sekolah
Dasar di SD Masehi Mlaten Semarang
pada Tahun 1973, ia kemudian me-

lanjutkan ke SMP Negeri IV Semarang
(lulus tahun 1976) danSMA Negeri III
Semarang (lulus pada Tahun 1980).
Pendidikan Tingginya dimulai pada

jurusan Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Universitas Diponegoro (lulus Tahun 1986).Ia kemudian
meianjutkan studinya dengan mengambil program
magister ilmu komunikasi Pascasarjana Ilmu Sosial
Universitas Indonesia (lulus Tahun 799n, kemudian pada
Tahun 2004 ia meraih gelar doktorai pada Universitas yant
sama.

Mengawali karirnya sebagai dosen Undip dengan
golongan IiI a (penata Muda) pada tahun 1989 dan meraih
penghargaan sebagai dosen teladan pada tahun 1993 serta
penghargaan cumlaude dariRektor UI pada tahun 1998. Di
samping itu, ia juga aktif dalam Ikatan Sarjana Komunikasi
Indonesia cabang Semarang.
Beberapa karya ilmiah telah ia tulis di antaranya adalah
Metode Peneliti^an Komunikasi, Teori dan Aplikasi, GTtanyali,
Yogyakarta, 2001 (kontributor), 55 Tahun Mengabdi untuk

-297 -

laua Tengah: Suara Merdekn

1950-2005, Mascomm Gral"'

Semarang, 2005 (kontributor), dan Modul Teori Konnmi'';': '
Universitas Terbuka Thhun 1,993 (kontributor)' Adapu:

beberapa karya penelitian yang ia lakukan adalah Sli";:
Analisis Isi: Representasi Informasi otonomi Daerah di NIed;"'.
Massa, 2001 (penelitian kolektif), Analisis Wacart';'
Kekeknrasan terhadap wanita dalam Cerita Rakyat Indonesn.
200L (penelitian kolek ttf),Bahasa Politik sebagai Arena KonJli':
Kekuasaan (Tesis IJI,IggT). Di samping itu, ia juga banvak
menulis artikel ilmiah dalam perspektif komunikasi pada
majalah FORUM (FISIP UNDIP), ]urnal llmu Sosial (FISIP
UNDIP), dan THESIS (Jurnal Penelitian Departemen ilmu
komunikasi FISIP UI), serta menulis artikel popular dalam
perpektif ilmu komunikasi yang dimuat di harian Suara
Merdeka, Wawasan, dan SoloPos.
Ia juga aktif mengikuti seminar dan pelatihan, baik
sebagai Peserta mauPun pembicara. Di antaranya adalah
pembicara pada stadium General: Penelitian dalam lQtiiart
Komunikasi Lint ss Budny a (universitas Atrnajaya Yogyakarta
2004),Seminar M elautan Hegemoni Media (ST?MD "APMD"
Yogyakart a 2004), Second International Conference on Indonesia: Demoffatic Transition and structural Reformatiort
(FISIP LINDIR 2004), Seminar Menguii Berita (dalam HUT
PWI |ateng 2005), Seminar M edia Massa: Antara ldealisme dsrt
Kepentingan Bisnis (Lembaga Pers Gema Keadilan FH IINDIP,
2005), dan instruktur pada Pelatihan A pliknsi P enelitian Kuali-

tatif (Pusat Kajian Kebijakan dan Strategi Pembangunan
FISIP LINDIR 2004). o

-298-