T PAI 1302770 Chapter 3

(1)

Cucu Hayati, 2015

METODE PENELITIAN

Dalam penelitian ini, Penulis menentukan langkah-langkah penelitian sebagai berikut : (1) Menentukan Desain Penelitian, (2) Menentukan Partisipan/ Sumber Data, (3) Menentukan Populasi dan Sampel, (4) Menentukan Instrumen Penelitian, (5) Menentukan Prosedur Penelitian, (6) Analisis Data, dan 7) Jadwal Kegiatan Penelitian.

A.Desain Penelitian

Ditinjau dari jenisnya, data dapat dikategorikan kepada dua hal (Ali, 1996, hal. 151), yaitu :

1. Data Kualitatif adalah data yang berhubungan dengan kategorisasi, karakteristik atau sifat sesuatu. Misalnya; baik, sedang, kurang baik, dan tidak baik.

2. Data Kuantitatif adalah data yang berhubungan dengan angka-angka, baik angka itu diperoleh dengan jalan mengubah data kualitatif menjadi data kuantitatif maupun jenis data yang didapat dari hasil pengukuran langsung.

Dalam Tesis ini, Penulis akan menggunakan jenis data kuantitatif yang akan diperoleh dengan cara menyebarkan tes pilihan ganda, kemudian akan dianalisis dengan menggunakan teknik korelasioner.

Pendekatan kuantitatif digunakan agar semua gejala yang diobservasi dapat diukur dan diubah dalam bentuk angka - angka sehingga memungkinkan digunakan analisis statistik. Penelitian eksperimen adalah penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui atau mencoba meneliti ada tidaknya hubungan sebab akibat dengan membandingkan antara kelompok eksperimen yang diberi perlakuan dengan kelompok pembanding yang tidak diberi perlakuan (Arikunto, 1996). Perlakuan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah penggunaan media audio visual dan media alam untuk meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam. Subjek penelitian terdiri dari tiga kelas yakni kelas eksperimen X1, kelas eksperimen X2 dan kelas kontrol. Dalam perlakuan (treatment) digunakan media audio visual pada kelas eksperimen X1, media alam pada kelas eksperimen


(2)

X2 sedangkan kelas kontrol K tidak menggunakan media pembelajaran. Pada tahap awal dilakukan pre test untuk mengetahui kondisi awal hasil belajar.


(3)

Pendidikan Agama Islam. Kemudian pada kelas eksperimen akan diberi perlakuan (treatment) menggunakan media audio visual dan media alam serta kelas kontrol tidak menggunakan media pembelajaran dalam jangka waktu 6 bulan / satu semester. Lalu ketiga kelompok tersebut akan diukur hasil belajar PAI untuk kedua kalinya yang disebut post test.

Adapun desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre test-post test control group design dengan satu macam perlakuan. Arikunto, S. menggambarkan model ini sebagai berikut:

Keterangan:

E = kelompok eksperimen P = kelompok kontrol X = perlakuan

O1 = kemampuan menulis saat pre test

O2 = kemampuan menulis saat post test (1996, hal. 76)

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif dan

korelasioner. Metode deskriptif adalah suatu metode yang diarahkan untuk memecahkan masalah denga cara memaparkan atau menggambarkan apa adanya dari hasil penelitian masa sekarang. Dengan menggunakan metode ini, tidak hanya terbatas pada pengumpulan data dan penyusunan data, tetapi meliputi analisis dan interpretasi data (Surakhmad, 1994, hal. 139).

Metode korelasiner adalah suatu metode atau teknik analisis statistik mengenai hubungan antara dua variabel atau lebih (Sudijono, 1995, hal. 175). Dengan memanfaatkan metode ini konsekwensinya bagi Penulis adalah harus mampu menganalisis serta menerjemahkan data yang terhimpun, sehingga sampai pada kesimpulan yang logis serta realistis. Lebih dari itu penggunaan dari metode ini menjelaskan dan menentukan kedudukan hubungan antara satu variabel dengan variabel lain, dalam hal ini hubungan pengaruh antara variabel

Tabel 3.1

Desain Pre test - Post test Control Group Design

Kelompok Pre test Perlakuan Post test

Kelas Eksperimen X1 O1 X O2

Kelas Eksperimen X2 O1 X O2


(4)

penggunaan media audio visual, variabel penggunaan media alam, dan variabel hasil belajar Pendidikan Agama Islam.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan data. Untuk mengungkap masalah yang sifatnya teoritik digunakan teknik studi kepustakaan dan yang bersifat empirik digunakan teknik wawancara, dan tes tulisan.

a. Studi Kepustakaan

Seorang peneliti dalam setiap lapangan ilmu tidak akan sempurna apabila tidak dilengkapi fasilitas kepustakaan kejuruan (Surakhmad, 1994, hal. 251).

Studi kepustakaan ini dilaksanakan untuk mengumpulkan data dan informasi yang bersifat teoritik, yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, antara lain buku-buku yang membahas tentang pendidikan dan pengajaran, media pembelajaran audio visual dan alam, aktivitas belajar, proses belajar mengajar, hasil belajar, dan Pendidikan Agama Islam.

b. Tes

Tes adalah serangkaian pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk menilai atau mengukur kemampuan siswa yang meliputi pengetahuan dan keterampilan sebagai hasil belajar, bakat khusus dan intelegensi yang dimiliki oleh individu atau kelompok (Zuhairini, 1983, hal. 59). Sementara itu, Wayan Nurkancana dan P.P.N. Sumartana (1986, hal. 25) menyatakan bahwa yang dimaksud dengan tes adalah suatu cara untuk mengadakan penilaian yang berbentuk suatu tugas atau serangkaian tugas yang harus dikerjakan oleh anak sehingga menghasilkan suatu nilai tentang tingkah laku atau prestasi yang dapat dibandingkan dengan nilai yang dicapai.

Ditinjau dari alat yang dipergunakan murid dalam mengerjakannya, tes dibagi menjadi tiga jenis yakni : (1) Tes Tulis, (2) Tes Lisan, dan (3) Tes Perbuatan (Zuhairini, 1983, hal. 160).

Zainal Arifin (2013, hal. 138) mengemukakan mengenai soal tes pilihan ganda yang diterima siswa bahwa:

Soal tes bentuk pilihan ganda dapat digunakan untuk mengukur hasil belajar yang lebih kompleks dan berkenaan dengan aspek ingatan, pengertian, aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi. Soal tes bentuk pilihan ganda terdiri atas pembawa pokok persoalan dan pilihan jawaban...


(5)

Dalam penelitian ini, jenis tes yang digunakan adalah tes tertulis pilihan ganda (multiple choise) untuk mengetahui hasil belajar Pendidikan Agama Islam dari siswa yang mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan media audio visual, media alam, dan tanpa menggunakan media pembelajaran sama sekali.

B.Partisipan / Sumber Data

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Cipageran Mandiri 3 Cimahi yang beralamat lengkap di Jalan Kolonel Masturi Nomor 96 RT 02 RW 02 Kelurahan Cipageran Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi.

Subjek penelitian adalah siswa kelas 4 SDN Cipageran Mandiri 3 Cimahi Tahun Pelajaran 2014-2015 yang berjumlah 81 orang dengan masing-masing kelas berjumlah 26 orang kelas 4A, 28 orang kelas 4B, dan 27 orang kelas 4C. Alasan pemilihan kelas tersebut karena hasil belajar mata pelajaran PAI dari 81 orang, hanya 17 siswa saja yang memperoleh nilai sesuai Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM) 70 yang ditentukan ( 20,98 %), sedangkan 64 siswa (79,02 %) lagi berada di bawah nilai KKM. Selain itu, di SDN Cipageran mandiri 3 diberlakukan kurikulum tiga belas untuk Mata pelajaran PAI sehingga tersedia data dan sumber data yang diperlukan serta dekatnya lokasi tersebut dengan tempat tinggal penulis.

C.Populasi dan Sampel

Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil perhitungan atau mengukur, maupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan (Sudjana, 1992, hal. 6). Jadi populasi adalah keseluruhan subyek penelitian (Arikunto, 1996, hal. 102). Adapun sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang akan diteliti.

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SDN Cipageran Mandiri 3 Cimahi kelas 4A dan 4C sebagai kelas eksperimen, kelas 4B sebagai kelas kontrol yang berjumlah 81 orang, masing-masing kelas berjumlah 26 orang siswa Kelas 4A, 28 orang siswa kelas 4B, dan 27 orang siswa kelas 4C. Penelitian ini dilakukan selama 5 kali dalam satu semester. Menurut Arikunto, S. (1993, hal. 107) “ ... apabila subyeknya kurang dari seratus, maka lebih baik diambil semuanya. Selanjutnya, jika sumbernya besar dapat diambil antara 10-15% atau


(6)

20-25% atau lebih ...”. Berdasarkan pendapat tersebut, dalam penelitian ini Penulis mengambil sampel seluruhnya dari populasi tersebut yakni 81 orang siswa.

D.Instrumen Penelitian

Adapun instrumen dalam penelitian ini adalah berupa tes objektif berbentuk pilihan ganda dengan langkah-langkah penyusunan instrument sebagai berikut:

Pertama mengadakan identifikasi masalah berdasarkan kondisi objektif di lapangan. Peneliti mendatangi subjek penelitian di kelas 4 SDN Cipageran Mandiri 3 Cimahi pada saat proses belajar mengajar berlangsung, merenungkan permasalahan yang timbul di sana dan merumuskannya dalam rencana penelitian.

Kedua menjabarkan variabel penelitian, dalam hal ini ditentukan variabel X1 berupa media audio visual, variabel X2 berupa media alam dan variabel Y berupa hasil belajar Pendidikan Agama Islam.

Ketiga mencari indikator setiap variabel dengan cara studi lapangan di kelas 4 SDN Cipageran Mandiri 3 itu sendiri dan studi pustaka.

Keempat membuat kisi-kisi soal tes pilihan ganda berdasarkan Kompetensi Dasar PAI kelas 4 SD Semester Genap dengan mengambil tiga ranah hasil belajar berdasarkan teori Taksonomi Bloom yakni Kognitif, Afektif dan Psikomotor. Dari masing-masing ranah hasil belajar tersebut, Peneliti hanya menentukan tiga aspek / jenjang berfikir saja. Hal ini dilatarbelakangi oleh usia subjek didik yang secara psikologis baru berada di kelas 4 SD. Aspek /jenjang berfikir ranah kognitif meliputi: a) Pengetahuan, b) Pemahaman, dan c) Aplikasi. Aspek/jenjang berfikir ranah afektif meliputi : a) Penerimaan, b) Tanggapan, c) Penghargaan. Aspek/jenjang berfikir psikomotor meliputi : Persepsi, b) Kesiapan, dan c) Respon terpimpin. Prosentase soal untuk masing-masing ranah disusun sebagai berikut : Ranah kognitif sebanyak 13 soal yang terdiri atas 38% aspek/jenjang berfikir pengetahuan, 31% aspek/jenjang berfikir pemahaman dan 31% aspek/jenjang berfikir aplikasi. Ranah afektif sebanyak 13 soal yang terdiri atas 38% aspek/jenjang berfikir penerimaan, 31% aspek/jenjang berfikir tanggapan dan 31% aspek/jenjang berfikir penghargaan. Ranah psikomotor sebanyak 14 soal yang terdiri atas 36% aspek/jenjang berfikir persepsi, 28%


(7)

aspek/jenjang berfikir kesiapan dan 36% aspek/jenjang berfikir respon terpimpin. Jadi, secara keseluruhan soal pilihan ganda yang disusun berjumlah 40 butir.

Kelima membuat penyebaran soal tes pilihan ganda sebanyak 40 butir yang meliputi nomor urut, kompetensi dasar, jenjang kemampuan (kognitif, afektif dan psikomotor), indikator soal, nomor soal, ragam soal (pilihan ganda), butir soal dan kunci jawaban.

Keenam membuat master soal pilihan ganda sebanyak 40 butir sesuai kisi-kisi dan penyebaran soal yang telah disusun sebelumnya. Selanjutnya Peneliti mengkonsultasikannya dengan Judger, Bapak Dr. H. Abas Asyafah, M.Pd. Menurut Beliau master soal ini harus diujicobakan/di-try out-kan kepada siswa kelas 4 di sekolah dasar lain sebelum ke sekolah sasaran untuk menguji

reliabilitas dan validitas soalnya. Atas saran dari Beliau, Penulis melaksanakan

try out soal tersebut di SDN Cimahi Mandiri 2 Cimahi, sebuah sekolah dasar negeri yang memakai kurikulum 2013. Setelah diperbaiki sesuai hasil uji

reliabilitas dan validias, maka dilakukan pre test sebelum diberi perlakuan berupa penggunaan media audio visual dan media alam dan akhirnya dilakukan

post test setelah diberi perlakuan kedua media tersebut di SDN Cipageran Mandiri 3 Cimahi.

Ketujuh menetapkan kunci jawaban dan penskoran atas master soal yang telah dibuat. Hal ini dilakukan untuk mempermudah pemeriksaan terhadap hasil tes try out, pre test dan post test yang diberikan kepada subjek penelitian sehingga dapat mempermudah pengolahan data selanjutnya.


(8)

Bagan 3.1 Prosedur Penelitian

Bagan 3.1 Prosedur Penelitian

Adapun tahap eksperimen yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Tahap Eksperimen Pre test

Pre test adalah tes awal yang dilakukan untuk mengetahui seberapa besar hasil belajar Pendidikan Agama Islam yang kemudian akan dibandingkan dengan hasil belajar yang telah dicapai siswa setelah diberi perlakuan. Pre test diberikan pada siswa sebelum perlakuan, baik di kelas eksperimen X1, ekperimen X2 maupun di kelas kontrol.

STUDI PENDAHULUAN

•Studi Pustaka( Media Audio visual, Media Alam, Hasil Belajar, Pendidikan Agama Islam)

•Studi Lapangan ( Kondisi Faktual SDN Cipageran Mandiri 3 Cimahi)

PERUMUSAN MASALAH

•Bagaimanakah kondisi awal hasil belajar PAI sebelum menggunakan media audio visual dan media alam ?

•Bagaimanakah penggunaan media pembelajaran audio visual dan media alam dalam Proses Belajar Mengajar PAI?

•Bagaimanakah kondisi akhir hasil belajar PAI setelah menggunakan media audio visual dan media alam?

•Berapakah prosentase pengaruh penggunaan media pembelajaran audio visual dan media alam terhadap hasil belajar siswa pada Mata pelajaran PAI?

PENYUSUSNAN INSTRUMEN PENELITIAN

•Mengadakan identifikasi masalah berdasarkan kondisi objektif di lapangan.

•Menjabarkan variabel penelitian

•Mencari indikator setiap variabel dengan cara studi lapangan di kelas 4 SDN Cipageran Mandiri 3 itu sendiri dan studi pustaka

•Membuat kisi-kisi soal tes pilihan ganda berdasarkan Kompetensi Dasar PAI kelas 4 SD semester genap

•Membuat penyebaran soal tes pilihan ganda 40 butir

•Membuat master soal pilihan ganda sebanyak 40 butir sesuai kisi-kisi dan penyebaran soal yang telah disusun sebelumya dan menyerahkan kepada Judger

•Menetapkan kunci jawaban dan penskoran

PELAKSANAAN PENELITIAN

•Pengambilan Data dari objek penelitian dengan menggunakan tes :

•X1 = Media Audio visual

•X2 = Media Alam

•Y = Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam

ANALISIS DATA

•Pengolahan Data

•Analisis Data Awal

•Kesimpulan Awal

PEMBAHASAN

•Pengolahan Data Akhir

•Analisis Data Akhir

KESIMPULAN

•Kesimpulan


(9)

2. Tahap Eksperimen Treatment atau Perlakuan

Pada tahap ini, Peneliti memberikan treatment atau perlakuan pada kelas eksperimen. Perlakuan yang dimaksud adalah penggunaan media audio visual dan media alam dalam proses belajar mengajar Pendidikan Agama Islam sedangkan pada kelas kontrol pembelajaran tidak menggunakan media pembelajaran apapun. 3. Tahap Eksperimen Post test

Post test dilakukan untuk melihat pencapaian peningkatan hasil belajar Pendidikan Agama Islam setelah diberi perlakuan dan untuk membandingkan dengan nilai yang dicapai saat pre test, apakah hasil yang dicapai meningkat, sama, atau justru menurun.

F. Analisis Data

Untuk menganalisa data tentang pengaruh penggunaan media audio visual dan media alam terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam, akan dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Menentukan Reliabilitas Instrumen

“Kriteria reliabilitas atau keterpercayaan instrumen penelitian menunjuk pada pengertian apakah suatu instrumen dapat mengukur secara konsisten sesuatu yang akan diukur dari waktu ke waktu” (Nurgiyantoro, Susanto, Fauziyyah, & dkk, 2001, hal. 123-124). Reliabilitas instrumen diuji dengan menggunakan rumus Koefisien Reliabilitas Alpha Cronbach karena data yang diperoleh berupa nilai skala. Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan terhadap siswa dalam populasi yang sama tetapi di luar sampel. Rumus Koefisien Reliabilitas Alpha Cronbach adalah:

(Nurgiyantoro, Susanto, Fauziyyah, & dkk, 2001, hal. 123-124) r = reliabilitas instrumen

k = jumlah butir soal

∑ = jumlah varians butir-butir soal

= varian total (untuk seluruh butir tes)

Tuckman dalam Nurgiyantoro (2001, hal. 122) menyatakan bahwa besarnya koefisien korelasi tingkat ketepercayaan berkisar antara 0 sampai dengan


(10)

1,0. Koefisien 0 atau bahkan negatif menunjukkan bahwa tes yang bersangkutan sangat rendah tingkat ketepercayaannya, sedangkan tes yang dibuat dapat dikatakan terpercaya jika mempunyai koefisien sebesar 0,6

2. Melaksanakan Uji Normalitas Sebaran

Uji normalitas sebaran berfungsi untuk menguji normal tidaknya sebaran data penelitian. Dalam penelitian ini, uji normalitas sebaran menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov. Dalam perhitungan dengan rumus tersebut, Nurgiyantoro dkk menyebutkan bahwa apabila nilai signifikansi lebih da i 0,05 (α: 5%) maka data dalam penelitian ini berdistribusi normal (2001, hal. 118).

- Membuat daftar distribusi frekwensi - Mencari Standar Deviasi (SD) :

(Gaos, 1993, hal. 19)

- Membuat tabel distribusi observasi dan ekspektasi untuk memperoleh harga-harga uji normalitas.

- Menghitung nilai chi kuadrat ( X2) :

(Gaos, 1993, hal. 20)

- Menentukan derajat kebebasan (dk) :

- Menentukan chi kuadrat (X2) dari tabel daftar chi kuadrat dengan taraf signifikan 95% ( =0,05)

- Kualifikasi Variabel Y

Untuk kualifikasi kategori variabel Y akan digunakan standar kualifikasi yang dikemukakan Suharsimi Arikunto sebagai berikut:

80 – 100 baik sekali 66 – 79 baik 56 – 65 cukup 40 – 55 kurang


(11)

3. Melakukan Uji-t

Uji-t digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dengan demikian dapat diketahui perbedaan keefektifan antara kedua kelompok tersebut. Rumus Uji-t

adalah yang di kemukakan Arikunto (2006, hal. 306) sebagai berikut :

√ ∑

= koefisien yang dicari

= mean dari perbedaan pretest dengan posttest (posttest pretes t)

∑ = jumlah kuadrat deviasi N = jumlah subjek

Db = ditentukan dengan N-1 4. Analisis Korelasi

Analisis ini dimaksudkan untuk mengukur kadar pengaruh keterkaitan antara media audio visual dan media alam terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam. Alat analisis yang digunakan adalah regresi, uji linieritas regresi, dan korelasi. Sistematika dan rumus-rumus yang dipakai adalah sebagai berikut :

a. Menghitung persamaan regresi linier :

(Sudjana, 1992, hal. 312)

Dimana :

b. Menghitung Koefisiensi Korelasi Variabel X1, X2, dan Y :

Jika kedua variabel berdistribusi normal dan beregresi linier, maka digunakan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut :


(12)

( } ( )

(Sudjana, 1992, hal. 369)

c. Melakukan uji signifikansi hubungan kedua variabel :

√ √

(Sudjana, 1992, hal. 377) d. Interpretasi Akhir

Apabila korelasi antara variabel X1 dan X2 dengan variabel Y benar

adanya, maka membuktikan kebenaran hipotesis awal yang menyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan media audio visual dan media alam terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam.

G. Jadwal Kegiatan Penelitian

NO JADWAL KEGIATAN DES 2014 JAN 2015 FEB 2015 MAR 2015 APR 2015 MEI 2015 JUN 2015 JUL 2015 AGT 2015

1. Studi Literatur

2. Studi Pendahuluan

3. Penulisan Tesis

4. Pemeriksaan Tesis

5. Penyempurnaan

Tesis

6. Presentasi Sidang

Tesis I dan II

7. Wisuda S2

Tabel 3.2 Jadwal Kegiatan Penelitian

Keterangan:

1. Studi Literatur telah dilaksanakan pada Bulan Desember 2014-Januari 2015


(13)

3. Penulisan Tesis dilaksanakan pada Bulan April 2015 4. Pemeriksaan Tesis dilaksanakan pada Bulan Mei 2015 5. Penyempurnaan Tesis dilaksanakan pada Bulan Juni 2015 6. Presentasi sidang Tesis tahap I dan II pada Bulan Juni 2015 7. Wisuda S2 pada Bulan Agustus 2015


(1)

Bagan 3.1 Prosedur Penelitian

Bagan 3.1 Prosedur Penelitian

Adapun tahap eksperimen yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Tahap Eksperimen Pre test

Pre test adalah tes awal yang dilakukan untuk mengetahui seberapa besar hasil belajar Pendidikan Agama Islam yang kemudian akan dibandingkan dengan hasil belajar yang telah dicapai siswa setelah diberi perlakuan. Pre test diberikan pada siswa sebelum perlakuan, baik di kelas eksperimen X1, ekperimen X2 maupun di kelas kontrol.

STUDI PENDAHULUAN

•Studi Pustaka( Media Audio visual, Media Alam, Hasil Belajar, Pendidikan Agama Islam)

•Studi Lapangan ( Kondisi Faktual SDN Cipageran Mandiri 3 Cimahi)

PERUMUSAN MASALAH

•Bagaimanakah kondisi awal hasil belajar PAI sebelum menggunakan media audio visual dan media alam ?

•Bagaimanakah penggunaan media pembelajaran audio visual dan media alam dalam Proses Belajar Mengajar PAI?

•Bagaimanakah kondisi akhir hasil belajar PAI setelah menggunakan media audio visual dan media alam?

•Berapakah prosentase pengaruh penggunaan media pembelajaran audio visual dan media alam terhadap hasil belajar siswa pada Mata pelajaran PAI?

PENYUSUSNAN INSTRUMEN PENELITIAN

•Mengadakan identifikasi masalah berdasarkan kondisi objektif di lapangan. •Menjabarkan variabel penelitian

•Mencari indikator setiap variabel dengan cara studi lapangan di kelas 4 SDN Cipageran Mandiri 3 itu sendiri dan studi pustaka

•Membuat kisi-kisi soal tes pilihan ganda berdasarkan Kompetensi Dasar PAI kelas 4 SD semester genap

•Membuat penyebaran soal tes pilihan ganda 40 butir

•Membuat master soal pilihan ganda sebanyak 40 butir sesuai kisi-kisi dan penyebaran soal yang telah disusun sebelumya dan menyerahkan kepada Judger

•Menetapkan kunci jawaban dan penskoran

PELAKSANAAN PENELITIAN

•Pengambilan Data dari objek penelitian dengan menggunakan tes :

•X1 = Media Audio visual •X2 = Media Alam

•Y = Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam

ANALISIS DATA

•Pengolahan Data

•Analisis Data Awal

•Kesimpulan Awal

PEMBAHASAN

•Pengolahan Data Akhir

•Analisis Data Akhir

KESIMPULAN

•Kesimpulan


(2)

2. Tahap Eksperimen Treatment atau Perlakuan

Pada tahap ini, Peneliti memberikan treatment atau perlakuan pada kelas eksperimen. Perlakuan yang dimaksud adalah penggunaan media audio visual dan media alam dalam proses belajar mengajar Pendidikan Agama Islam sedangkan pada kelas kontrol pembelajaran tidak menggunakan media pembelajaran apapun. 3. Tahap Eksperimen Post test

Post test dilakukan untuk melihat pencapaian peningkatan hasil belajar Pendidikan Agama Islam setelah diberi perlakuan dan untuk membandingkan dengan nilai yang dicapai saat pre test, apakah hasil yang dicapai meningkat, sama, atau justru menurun.

F. Analisis Data

Untuk menganalisa data tentang pengaruh penggunaan media audio visual dan media alam terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam, akan dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Menentukan Reliabilitas Instrumen

“Kriteria reliabilitas atau keterpercayaan instrumen penelitian menunjuk pada pengertian apakah suatu instrumen dapat mengukur secara konsisten sesuatu yang akan diukur dari waktu ke waktu” (Nurgiyantoro, Susanto, Fauziyyah, & dkk, 2001, hal. 123-124). Reliabilitas instrumen diuji dengan menggunakan rumus Koefisien Reliabilitas Alpha Cronbach karena data yang diperoleh berupa nilai skala. Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan terhadap siswa dalam populasi yang sama tetapi di luar sampel. Rumus Koefisien Reliabilitas Alpha Cronbach adalah:

(Nurgiyantoro, Susanto, Fauziyyah, & dkk, 2001, hal. 123-124) r = reliabilitas instrumen

k = jumlah butir soal

∑ = jumlah varians butir-butir soal

= varian total (untuk seluruh butir tes)

Tuckman dalam Nurgiyantoro (2001, hal. 122) menyatakan bahwa besarnya koefisien korelasi tingkat ketepercayaan berkisar antara 0 sampai dengan


(3)

1,0. Koefisien 0 atau bahkan negatif menunjukkan bahwa tes yang bersangkutan sangat rendah tingkat ketepercayaannya, sedangkan tes yang dibuat dapat dikatakan terpercaya jika mempunyai koefisien sebesar 0,6

2. Melaksanakan Uji Normalitas Sebaran

Uji normalitas sebaran berfungsi untuk menguji normal tidaknya sebaran data penelitian. Dalam penelitian ini, uji normalitas sebaran menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov. Dalam perhitungan dengan rumus tersebut, Nurgiyantoro dkk menyebutkan bahwa apabila nilai signifikansi lebih da i 0,05 (α: 5%) maka data dalam penelitian ini berdistribusi normal (2001, hal. 118).

- Membuat daftar distribusi frekwensi - Mencari Standar Deviasi (SD) :

(Gaos, 1993, hal. 19)

- Membuat tabel distribusi observasi dan ekspektasi untuk memperoleh harga-harga uji normalitas.

- Menghitung nilai chi kuadrat ( X2) :

(Gaos, 1993, hal. 20)

- Menentukan derajat kebebasan (dk) :

- Menentukan chi kuadrat (X2) dari tabel daftar chi kuadrat dengan taraf signifikan 95% ( =0,05)

- Kualifikasi Variabel Y

Untuk kualifikasi kategori variabel Y akan digunakan standar kualifikasi yang dikemukakan Suharsimi Arikunto sebagai berikut:

80 – 100 baik sekali

66 – 79 baik

56 – 65 cukup

40 – 55 kurang


(4)

3. Melakukan Uji-t

Uji-t digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dengan demikian dapat diketahui perbedaan keefektifan antara kedua kelompok tersebut. Rumus Uji-t adalah yang di kemukakan Arikunto (2006, hal. 306) sebagai berikut :

√ ∑

= koefisien yang dicari

= mean dari perbedaan pretest dengan posttest (posttest – pretes t)

∑ = jumlah kuadrat deviasi N = jumlah subjek

Db = ditentukan dengan N-1 4. Analisis Korelasi

Analisis ini dimaksudkan untuk mengukur kadar pengaruh keterkaitan antara media audio visual dan media alam terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam. Alat analisis yang digunakan adalah regresi, uji linieritas regresi, dan korelasi. Sistematika dan rumus-rumus yang dipakai adalah sebagai berikut :

a. Menghitung persamaan regresi linier :

(Sudjana, 1992, hal. 312)

Dimana :

b. Menghitung Koefisiensi Korelasi Variabel X1, X2, dan Y :

Jika kedua variabel berdistribusi normal dan beregresi linier, maka digunakan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut :


(5)

( } ( )

(Sudjana, 1992, hal. 369)

c. Melakukan uji signifikansi hubungan kedua variabel :

√ √

(Sudjana, 1992, hal. 377) d. Interpretasi Akhir

Apabila korelasi antara variabel X1 dan X2 dengan variabel Y benar

adanya, maka membuktikan kebenaran hipotesis awal yang menyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan media audio visual dan media alam terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam.

G. Jadwal Kegiatan Penelitian

NO JADWAL

KEGIATAN

DES 2014

JAN 2015

FEB 2015

MAR 2015

APR 2015

MEI 2015

JUN 2015

JUL 2015

AGT 2015

1. Studi Literatur

2. Studi Pendahuluan

3. Penulisan Tesis

4. Pemeriksaan Tesis

5. Penyempurnaan

Tesis

6. Presentasi Sidang

Tesis I dan II

7. Wisuda S2

Tabel 3.2 Jadwal Kegiatan Penelitian

Keterangan:

1. Studi Literatur telah dilaksanakan pada Bulan Desember 2014-Januari 2015


(6)

3. Penulisan Tesis dilaksanakan pada Bulan April 2015 4. Pemeriksaan Tesis dilaksanakan pada Bulan Mei 2015 5. Penyempurnaan Tesis dilaksanakan pada Bulan Juni 2015 6. Presentasi sidang Tesis tahap I dan II pada Bulan Juni 2015 7. Wisuda S2 pada Bulan Agustus 2015