M ARIFUL BASYAR G2A009054 BAB8KTI

Error! Reference source not found.DAFTAR PUSTAKA

1.

Ricki MM. Kesehatan lingkungan. Yogyakarta: Graha Mulia Ilmu, 2005.

2.

Sartono. Racun dan Keracunan. Jakarta: Widya Medika, 2001.

3.

Panut D. Pestisida dan aplikasinya. Jakarta: Agromedia Pustaka, 2008.

4.

Sudarmo. Pestisida. Yogyakarta: Kanisius, 2007.

5.

Depkes RI. Pemeriksaan Cholinesterase Darah dengan Tintometer Kit.

Jakarta: Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehat Lingkungan
Depkes RI, 1992.

6.

Achmadi UF. Upaya Kesehatan Kerja Sektor Informal di Indonesia.
Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2013.

7.

Oginawati K. Analisis Risiko Pengguna Insektisida Organofosfat Terhadap
Kesehatan Petani Penyemprot. TL ITB, 2006.

8.

Teguh BP. Analisis Faktor Risiko Keracunan Pestisida Organofosfat pada
Keluarga Petani Hortikultura di Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang
(Tesis). Semarang : Universitas Diponegoro, 2009.

9.


Puskesmas Ngablak. Data Tempat Pengolahan Pestisida. 2006.

10.

Labkesmas Kabupaten Magelang. Hasil Pemeriksaan Sampel Cholinesterase
di Kabupaten Magelang. 2006.

58

11.

Prihadi. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Efek Kronis Keracunan
Pestisida Organofosfat pada Petani Sayuran di Kecamatan Ngablak
Kabupaten Magelang (Tesis). Semarang, 2007.

12.

Michael JN. Medical Pharmacology at a Glance.


California: John Wiley &

Sons, 2006.
13.

Lubis, Halinda S. Deteksi Dini dan Penatalaksanaan Keracunan Pestisida
Golongan Organofosfat pada Tenaga Kerja. FKM USU, 2002.

14.

Djojosumarto. Teknik Aplikasi Pestisida Pertanian. Yogyakarta: Kanisius,
2008.

15.

Chien WC, Chung CH, Jaakkola JJ, Chu CM, Kao S, Su SL, et al. Risk and
prognostic factors of inpatient mortality associated with unintentional
insecticide and herbicide poisonings: a retrospective cohort study. PLoS One,
2012. 7(9): e45627.


16.

Departemen Kesehatan RI. Pengenalan Pestisida.

Jakarta: Direktorat

Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan,
2000.
17.

Wiener SW, Hoffman RS. Nerve Agents: A Comprehensive Review. J
Intensive Care Med, 2004. 19(1): 22-37.

18.

Klein GM. Mechanism of action of organophosphate pesticides and nerve
agents, in Klein GM (Ed), Disaster preparednes: Emergency response to
organophosphorus poisoning. Postgraduate Institute for Medicine and
Quadrant Medical Education. New York, 2008.


59

19.

Yodenca AR. Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Keracunan
Pestisida Organofosfat, Karbamat dan Kejadian Anemia pada Petani
Hortikultura di Desa Tejosari Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang
(Tesis). Semarang : Universitas Diponegoro, 2008.

20.

Wudianto. Petunjuk Penggunaan Pestisida. Jakarta: Swadaya, 2008.

21.

Hadi A. Prinsip Pengelolaan Pengambilan Sampel Lingkungan. Jakarta:
Gramedia, 2005.

22.


Sherwood, Lauralee. Human Physiology. Fifth Edition. United States:
Thomson, 2004. p. 326-8.

23.

Barrett KE, Barman SM, Boitano S, Brooks H. Ganong's Review of Medical
Physiology. 23rd Edition. Calofornia: McGraw-Hill Companies Incorporated,
2009.

24.

Hall JE. Guyton and Hall Textbook of Medical Physiology: Enhanced
E-book. Elsevier Health Sciences, 2010.

25.

Ibnu M. Dasar-Dasar Fisiologi Kardiovaskuler. Jakarta: Buku Kedokteran
EGC, 2004. p. 35-8.

26.


Sudoyo, Aru W. Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III Edisi IV. Jakarta: Penerbit
Ilmu Penyakit Dalam, 2006.

27.

Ramrakha P, Hill J. Oxford Handbook of Cardiology: Coronary Artery
Disease. USA: Oxford University Press. 2006

28.

Yale SH. Antonio Maria Valsava (1666 – 1723). Clinical Medicine &

60

Research 2005;3:35-38.
29.

Hardian, Budi L, Yoesef P, Alfi A, Muflihatul M, Ainun RG, et al. Petunjuk
Praktikum Fisiologi II. Semarang: Departemen Fisiologi Fakultas Kedokteran

UNDIP, 2011.

30.

Sudigdo S, Sofyan. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta:
Sagung Seto, 2011.

31.

Chakraborty S, Mukherjee S, Roychoudhury S, Siddique S, Lahiri T, Ray
MR. Chronic exposures to cholinesterase-inhibiting pesticides adversely
affect respiratory health of agricultural workers in India. J Occup Health.
2009; 51:488-497.

LAMPIRAN
Lampiran 1. Ethical clearance

61

62


Lampiran 2. Informed consent

LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN
(INFORMED CONSENT)
Judul penelitian :
1. HUBUNGAN AKTIVITAS ASETILKOLINESTERASE DARAH
DENGAN KEJADIAN HIPOTENSI ORTOSTATIK PADA PETANI
2. HUBUNGAN AKTIVITAS ASETILKOLINESTERASE DARAH
DENGAN FUNGSI PARU PETANI
3. HUBUNGAN AKTIVITAS ASETILKOLINESTERASE DARAH
DENGAN PERUBAHAN DENYUT JANTUNG SAAT VALSAVA
MANEUVER
4. HUBUNGAN AKTIVITAS ASETILKOLINESTERASE DARAH
DENGAN TEKANAN DARAH PADA PETANI YANG TERPAPAR
ORGANOFOSFAT
A. PENJELASAN UNTUK PASIEN
Bacalah lembar informasi ini dengan baik, bertanyalah jika perlu dan jangan
terburu-buru dalam mengambil keputusan apakah Bapak/Ibu ingin ikut dalam
penelitian ini atau tidak.

Pendahuluan
Bapak/Ibu diminta untuk berpartisipasi dalam penelitian ini karena Bapak/Ibu
adalah seorang petani hortikultura yang menggunakan pestisida organofosfat.
Pengaruh pestisida pada petani yang terpapar secara kronis mempengaruhi pada
kualitas hidup sehari-hari.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pestisida organofosfat
terhadap sistem sarah otonom.
Beberapa hal yang akan diteliti pada penelitian ini adalah tekanan darah,
kejadian hipotensi ortostatik, fungsi paru dan perubahan denyut jantung pada
petani yang terpapar pestisida organofosfat secara kronis.
Penelitian ini akan dilakukan di Desa Srigading, Kecamatan Ngablak, Kabupaten
Magelang. Peneliti akan melakukan wawancara dan beberapa pemeriksaan kepada
Bapak/Ibu untuk mendapatkan data yang diperlukan, meliputi pemeriksaan kadar
asetilkolinesterase darah, tekanan darah pada berbagai posisi, pemeriksaan fungsi

63

paru menggunakan spirometri, dan pencatatan denyut jantung menggunakan
elektrokardiogram.
Peneliti akan membicarakan tujuan dan jalannya penelitian ini dan menanyakan

kesediaan untuk berpartisipasi. Jika Bapak/Ibu bersedia, Bapak/Ibu akan
menjalani wawancara dan beberapa pemeriksaan yang telah disebutkan diatas.
Tidak terdapat risiko negatif pada penelitian ini. Bapak/Ibu hanya diminta
meluangkan waktu sedikit untuk melakukan wawancara dan beberapa
pemeriksaan yang telah disebutkan di atas.
Dengan berpartisipasi dalam penelitian ini, Bapak/Ibu akan membantu
menyumbangkan informasi berharga tentang hubungan aktivitas
asetilkolinesterase darah dengan kejadian hipotensi ortostatik pada petani,
hubungan aktivitas asetilkolinesterase dengan tekanan darah pada petani yang
terpapar organofosfat, hubungan aktivitas asetilkolinesterase darah dengan
perubahan denyut jantung saat valsava maneuver, aktivitas asetilkolinesterase
darah dengan fungsi paru petani.
Partisipasi Bapak/Ibu dalam penelitian ini sangat bersifat sukarela. Jika Bapak/Ibu
menolak untuk berpartisipasi, tidak akan dikenai sanksi apapun. Bapak/Ibu bebas
menarik diri dari penelitian ini kapan saja.
Semua informasi yang didapatkan selama penelitian termasuk data pribadi dan
data penelitian akan dijaga kerahasiaannya. Nama Bapak/Ibu atau dokumen lain
yang mengidentifikasikan Bapak/Ibu sebagai peserta penelitian tidak akan dibuka
tanpa persetujuan tertulis dari Bapak/Ibu.
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
Jl.Prof. H. Soedarto, SH. Tembalang Semarang Kotak Pos 1269
Pembimbing
: dr. Hardian
No. Telpon
: 081215810105
No. Telpon Kantor : 024 - 76928010
Faksimile
: 024 - 76928011
Email
: [email protected]

B. PERNYATAAN PERSETUJUAN
Saya yang bertandatangan di bawah ini :
Nama
: ...........................................................................................
Alamat
: ...........................................................................................
.........................................................................................
..
.........................................................................................

64

..
Umur
Jenis Kelamin

: ...........................................................................................
: ...........................................................................................

Setelah mendapat penjelasan dari peneliti tentang kebaikan dan keburukan
prosedur ini, menyatakan setuju untuk ikut berpartisipasi dalam penelitian ini.
Demikianlah surat pernyataan bersedia ikut ini saya buat untuk dapat
dipergunakan seperlunya.

Semarang, ......................... 2013

(......................................................)

Lampiran 3. Kuesioner
KUESIONER PENELITIAN
HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS ASETILKOLINESTERASE DARAH
DENGAN FUNGSI PARU PETANI
Studi pada Petani yang Terpapar Kronik Pestisida Organofosfat

IDENTITAS RESPONDEN
1.

No Responden ................................................... :

2.

Nama ................................................................. :

3.

Jenis Kelamin .................................................... :
/ P

L

65

4.

Umur.................................................................. :

5.

Masa Kerja ........................................................ :

6.

Alamat ............................................................... :

7. Pendidikan Terakhir
a. Tidak sekolah/tidak tamat SD
b. Tamat SD
c. Tamat SLTP
d. Tamat SLTA
e. Perguruan Tinggi
f.

Lain-lain (Sebutkan) ......................... :

PEMERIKSAAN FISIK
1.

Tinggi Badan ..................................................... :

2.

Berat Badan ....................................................... :

3.

Tekanan Darah................................................... :

TINDAKAN
1. Dosis pestisida
a. > 1,5-2 cc/L pelarut

b. ≤ 1,5 cc/L pelarut

2. Lama kerja perhari
b. ≤ 8 jam/hari

a. > 8 jam/hari

3. Frekuensi Penyemprotan perminggu
a. > 1 kali perminggu

b. 1 kali perminggu

4. Penggunaan APD
No

Jenis APD

1

Masker

2

Pakaian kerja

3

Sarung tangan

4

Kacamata pelindung

5

Sepatu pelindung/ bot

Ya

Tidak

66

RIWAYAT PENYAKIT
1. Riwayat penyakit dan gangguan fungsi hati
a. Ada

b. Tidak ada

2. Riwayat penyakit dan gangguan fungsi ginjal
a. Ada

b. Tidak ada

3. Riwayat penyakit diabetes mellitus
a.

Ada

b. Tidak ada

4. Riwayat kebiasaan minum alkohol
a. Ada

b. Tidak ada

5. Riwayat tanda-tanda keganasan
a. Ada

b. Tidak ada

DERAJAT BERAT DISFUNGSI OTONOM
a. Reaksi ortostatik
Pemeriksaan

Skor

Tekanan sistolik turun < 10 mmHg

0

Tekanan sistolik turun 10-20 mmHg, tanpa ada keluhan apapun

1

Tekanan sistolik turun 10-20 mmHg, dengan keluhan seperti
pusing, kepala terasa ringan pada saat perubahan dari berbaring ke
berdiri
Tekanan sistolik turun 20 – 30 mmHg

2

Tekanan sistolik turun > 30 mmHg

4

3

b. Gangguan buang air kemih
Keluhan

Skor

Buang air kemih normal, tidak ada keluhan apapun

0

Gangguan derajat ringan buang air kemih, ada sedikit air kemih
yang keluar tanpa terasa
Ganguan derajat sedang buang air kemih, sering merasa ingin
kencing, tidak dapat menahan kencing antara 15 – 30 menit
Ganguan derajat berat buang air kemih, keluar kencing secara
terus menerus sehingga memakai popok (diaper )
Memakai kateter oleh karena air kemih terus keluar

1

Catatan: Pengukuran residual urin tidak dilakukan
c. Konstipasi

2
3
4

67

Keluhan

Skor

Tidak ada gangguan buang air besar

0

Kadang-kadang sulit buang air besar, tapi tidak memerlukan obat
apapun
Kadang-kadang sulit buang air besar, tetapi dapat diatasi dengan
pengaturan diet dan obat laxatives
Tidak bisa buang air besar yang membutuhkan tindakan khusus,
tetapi tidak ada riwayat megacolon
Tidak bisa buang air besar yang tidak dapat dihilangkan dengan
tindakan khusus, ada riwayat megaklon, atau dirawat karena tidak
bisa buang air besar

1
2
3
4

d. Gangguan fungsi seksual
Keluhan
Tidak ada keluhan gangguan fungsi seksual
Ada penurunan libido (wanita) atau disfungsi ereksi ringan yaitu
tidak ada ereksi dipagi hari, tidak mampu ereksi atau
mempertahankan secara adekuat. Gangguan terjadi setidaknya
selama 2 bulan.
Hilangnya libido (wanita) atau impotensi (pria) yaitu tidak mampu
ereksi secara adekuat. Gangguan terjadi setidaknya selama 6
bulan.

e. Gangguan merasakan suhu
- Tidak ada Skor = 0
- Ada Skor = 1
f. Gangguan kulit seborrhea (kulit pada kepala, wajah atau tubuh bersisik,
kemerahan dan gatal)
- Tidak ada Skor = 0
- Ada Skor = 1
g. Gangguan berkeringat
- Tidak ada Skor = 0
- Ada Skor = 1

Skor
0
1

2

68

h. Hipersalivasi / mulut kering
- Tidak ada Skor = 0
- Ada Skor = 1
i. Gangguan persarafan pupil mata
- Tidak ada Skor = 0
- Ada Skor = 1

GEJALA KERACUNAN
Manifestasi gejala keracunan selama melakukan pekerjaan
(3 bulan terakhir)
a. Ada

b. Tidak ada

Jika ada, sebutkan:
1. Kulit gatal-gatal
2. Mual/muntah
3. Sakit kepala
4. Gelisah
5. Sakit dada
6. Keluar banyak keringat

Lampiran 4. Hasil analisis SPSS

Descriptives
Descriptive Statistics
N

Minimum

Umur (tahun)

38

Valid N (listwise)

38

Maximum

20

Mean

60

Std. Deviation

46.24

11.262

Frequencies
Jenis kelamin
Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative
Percent

Laki-laki

20

52.6

52.6

52.6

Perempuan

18

47.4

47.4

100.0

Valid

69

Total

38

100.0

100.0

Descriptives
Descriptive Statistics
N

Minimum

Maximum

Mean

Std. Deviation

Tinggi badan (cm)

38

137

163

151.95

5.794

Berat badan (kg)

38

35

70

53.26

7.682

Indeks Massa Tubuh

38

18.65

29.90

23.0044

2.58713

Valid N (listwise)

38

Frequencies
Frequency Table
Kategori IMT
Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative
Percent

Normal
Valid

Overweight
Total

30

78.9

78.9

78.9

8

21.1

21.1

100.0

38

100.0

100.0

Dosis
Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative
Percent

0
Valid

8

21.1

21.1

21.1

1X/minggu

8

21.1

21.1

42.1

1 X/minggu

22

57.9

57.9

100.0

Total

38

100.0

100.0

Valid

Pemakaian APD
Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative
Percent

0
Valid

8

21.1

21.1

21.1

Tidak lengkap

30

78.9

78.9

100.0

Total

38

100.0

100.0

Descriptives
Descriptive Statistics
N

Minimum

Kolin

38

Valid N (listwise)

38

Maximum

37.5

Mean

87.5

Std. Deviation

61.184

12.5974

Frequencies
Frequency Table
kategori keracunan
Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative
Percent

Tidak keracunan

1

2.6

2.6

2.6

Kerancunan ringan

22

57.9

57.9

60.5

Keracunan sedang

15

39.5

39.5

100.0

Total

38

100.0

100.0

Valid

Kategori keracunan
Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative
Percent

71

Ada
Valid

Tidak ada
Total

37

97.4

97.4

97.4

1

2.6

2.6

100.0

38

100.0

100.0

Gambar 9. Diagram pie persentase keracunan asetilkolinesterase

72

Gambar 10. Diagram pie kategori derajat keracunan asetilkolinesterase

Descriptives
Descriptive Statistics
N

Minimum

Maximum

Mean

Std. Deviation

RR valsava detik

38

.60

1.08

.8368

.10900

RR valsava (kotak)

38

15.0

27.0

20.921

2.7251

Valid N (listwise)

38

Explore
Case Processing Summary
Cases
Valid
N

Missing
Percent

N

Total

Percent

N

Percent

Kolin

38

100.0%

0

0.0%

38

100.0%

RR valsava detik

38

100.0%

0

0.0%

38

100.0%

73

Descriptives
Statistic
Mean

Std. Error

61.184
Lower Bound

57.044

Upper Bound

65.325

2.0436

95% Confidence Interval for Mean

Kolin

5% Trimmed Mean

61.367

Median

62.500

Variance

158.695

Std. Deviation

12.5974

Minimum

37.5

Maximum

87.5

Range

50.0

Interquartile Range

25.0

Skewness

-.114

.383

Kurtosis

-.739

.750

Mean

.8368

.01768

Lower Bound

.8010

Upper Bound

.8727

95% Confidence Interval for Mean

RR valsava detik

5% Trimmed Mean

.8386

Median

.8400

Variance

.012

Std. Deviation

.10900

Minimum

.60

Maximum

1.08

Range

.48

Interquartile Range

.09

Skewness
Kurtosis

-.378

.383

.393

.750

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova
Statistic

Df

Shapiro-Wilk
Sig.

Statistic

Df

Sig.

Kolin

.181

38

.003

.901

38

.003

RR valsava detik

.222

38

.000

.925

38

.014

74

a. Lilliefors Significance Correction

Nonparametric Correlations
Correlations
kolin
Correlation Coefficient
Kolin

Sig. (2-tailed)
N

Spearman's rho
Correlation Coefficient
RR valsava detik

Sig. (2-tailed)
N

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Graph

Gambar 11. Hubungan antara aktivitas enzim
asetilkolinesterase dengan RR valsava maneuver

Lampiran 5. Dokumentasi penelitian

RR valsava detik

1.000

-.412*

.

.010

38

38

-.412*

1.000

.010

.

38

38

75

Gambar 12. Pengambilan sampel darah

Gambar 13. Pengukuran tekanan darah sampel

76

Gambar 14. Pengambilan data respirasi

77

Lampiran 6. Biodata mahasiswa

Identitas
Nama
NIM
Tempat/tanggal lahir
Jenis kelamin
Alamat
Nomor Telepon
Nomor Hp
Email

: Muhammad Ariful Basyar
: G2A009054
: Semarang, 2 Oktober 1990
: Laki-laki
: Jl. Candi Pawon Selatan Raya No.4 RT 3/1 Semarang
: 0247607534
: 085640317116
: [email protected]

Riwayat Pendidikan Formal
1. SD
: SD Kalipancur 02
2. SMP : SMP Negeri 1 Semarang
3. SMA : SMA Negeri 3 Semarang
4. S1
: Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro
2009Error! No bookmark name given.

Lulus tahun
Lulus tahun
Lulus tahun
Masuk tahun

: 2003
: 2006
: 2009
: