S PKN 1009204 Abstract
ABSTRAK
Dini Nuramalina (1009204). PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)
UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN PKn (PTK Terhadap Siswa Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1
Margahayu)
Penelitian ini didasari hasil pra penelitian yang dilakukan di kelas XI IPA
1 SMAN 1 Margahayu. Berdasarkan pra penelitian masalah yang ditemukan
adalah rendahnya hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PKn. Hal ini
disebabkan model pembelajaran yang diterapkan guru kurang efektif,
sehingga peneliti menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT untuk
mengatasinya. Penelitian ini memiliki rumusan masalah yaitu bagaimana
perencanaan model TGT, bagaimana pelaksanaan model pembelajaran TGT,
hasil penggunaan model pembelajaran TGT untuk meningkatkan hasil belajar
siswa, kendala dan upaya guru dalam menerapkan model pembelajaran TGT.
Model TGT adalah salah satu tipe atau model pembelajaran kooperatif yang
mudah diterapkan, melibatkan aktivitas seluruh siswa tanpa harus ada
perbedaan status, melibatkan peran siswa sebagai tutor sebaya dan
mengandung unsur permainan serta reinforcement.Penelitian ini
menggunakan metode PTK, dengan subyek penelitian siswa kelas XI IPA 1
yang berjumlah 40 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi,
wawancara, dokumentasi, evaluasi hasil belajar, dan catatan lapangan. Hasil
yang diperoleh dari penelitian ini yaitu : 1) perencanaan pembelajaran model
pembelajaran TGT dimulai dari membuat RPP, silabus, media pembelajaran
yakni kartu soal, lembar kerja kelompok; 2) Pelaksanaan model TGT sudah
berjalan dengan baik, guru sudah mampu mengelola kelas dengan baik,
mengatur waktu secara efektif, memotivasi siswa dengan baik; 3) Hasil
belajar siswa dengan model TGT menunjukkan peningkatan yang diukur
melalui post test sebagai hasil belajar kognitif, skala sikap sebagai hasil
belajar ranah afektif dan DGK sebagai hasil belajar ranah psikomotor. Hasil
observasi terhadap aktivitas siswa pun mengalami peningkatan. Siklus I
menunjukkan 40,62% kategori “cukup”, siklus II 65,62% kategori “baik”,
siklus III 90,62% kategori “sangat baik”; kendala yang dihadapi guru yaitu
mengatur waktu, pengelolaan kelas yang kurang baik sehingga siswa kurang
aktif dalam pelaksanaan model ini ; 4) upaya untuk mengatasinya yaitu
merefleksi dan memperbaiki proses pembelajaran pada siklus selanjutnya.
Salah satunya dengan memotivasi siswa dengan baik, merencanakan
pembelajaran dengan matang. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu model
pembelajaran kooperatif tipe TGT mampu meningkatkan hasil belajar siswa
pada mata pelajaran PKn terhadap siswa kelas XI IPA 1 SMAN 1
Margahayu. Model ini direkomendasikan sebagai alternatif model yang
efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa, diharapkan hasil dalam
penelitian ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Dini Nurmalina, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
(Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas XI IPA 1 SMA Negeri
1 Margahayu Tahun 2014)
Dini Nuramalina
1009204
Abstract: This study is based on the results of pre- research in the XI Science 1
class SMAN 1 Margahayu. Based on the pre-research, the writer found the
problem in the class, it was about poor learning performances on civics subjects.
It caused by learning model application was not effective. The study has several
aims: a) It aims to find out the planning of civics learning by using TGT model, b)
to describe the implementation of civics learning by using TGT model, c) to
describe the enhancement of students’ learning performances by using TGT
model, d) to describe the constrain of civics’ learning process by using media
poster. e) to describe the solution to solve the problem in using TGT model. TGT
is one of learning model which is easy to applicate, involve student activities
without differences in status and peer tutors, in this model has game and
reinforcement. This study use classroom action research (CAR), with 40 students
in XI Science 1 as a subject study. This study uses classroom action research
(CAR) in three cycles, and showed the result : 1) planning the learning program
which showed in good performances in every cycle, 2) implementation TGT
model, showed that teacher can use this model, manage the times and give
motivation to students well, 3) observation showed that students have increase in
their score we can see it beside in their observation. Post test showed in cognitive
domain, Attitude scale showed affective domain and DGK showed psikomotor
domain.In observation there is 40,62% “enough” categories for 1st cycle, 65,62%
“good” categories for 2nd cycle, and 90,62% “very good” for 3rd cycle. 4) The
problem which faced by the teacher aremanaging times, improve the class 5) The
solution are reflection in every cycle and repair the process of learning so,
students can be more understand about the subjects, have hood motivation to be
better than before, and sportive competition. The conclucion of this study that
TGT model can increase the result study of the student in civic education in XI
Science 1 class, SMAN 1 Margahayu. This model recomended for increase the
result study of the students, hopefully this study can use by the other well.
Key words : TGT model, learning of civics, learning performances
Dini Nurmalina, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dini Nuramalina (1009204). PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)
UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN PKn (PTK Terhadap Siswa Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1
Margahayu)
Penelitian ini didasari hasil pra penelitian yang dilakukan di kelas XI IPA
1 SMAN 1 Margahayu. Berdasarkan pra penelitian masalah yang ditemukan
adalah rendahnya hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PKn. Hal ini
disebabkan model pembelajaran yang diterapkan guru kurang efektif,
sehingga peneliti menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT untuk
mengatasinya. Penelitian ini memiliki rumusan masalah yaitu bagaimana
perencanaan model TGT, bagaimana pelaksanaan model pembelajaran TGT,
hasil penggunaan model pembelajaran TGT untuk meningkatkan hasil belajar
siswa, kendala dan upaya guru dalam menerapkan model pembelajaran TGT.
Model TGT adalah salah satu tipe atau model pembelajaran kooperatif yang
mudah diterapkan, melibatkan aktivitas seluruh siswa tanpa harus ada
perbedaan status, melibatkan peran siswa sebagai tutor sebaya dan
mengandung unsur permainan serta reinforcement.Penelitian ini
menggunakan metode PTK, dengan subyek penelitian siswa kelas XI IPA 1
yang berjumlah 40 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi,
wawancara, dokumentasi, evaluasi hasil belajar, dan catatan lapangan. Hasil
yang diperoleh dari penelitian ini yaitu : 1) perencanaan pembelajaran model
pembelajaran TGT dimulai dari membuat RPP, silabus, media pembelajaran
yakni kartu soal, lembar kerja kelompok; 2) Pelaksanaan model TGT sudah
berjalan dengan baik, guru sudah mampu mengelola kelas dengan baik,
mengatur waktu secara efektif, memotivasi siswa dengan baik; 3) Hasil
belajar siswa dengan model TGT menunjukkan peningkatan yang diukur
melalui post test sebagai hasil belajar kognitif, skala sikap sebagai hasil
belajar ranah afektif dan DGK sebagai hasil belajar ranah psikomotor. Hasil
observasi terhadap aktivitas siswa pun mengalami peningkatan. Siklus I
menunjukkan 40,62% kategori “cukup”, siklus II 65,62% kategori “baik”,
siklus III 90,62% kategori “sangat baik”; kendala yang dihadapi guru yaitu
mengatur waktu, pengelolaan kelas yang kurang baik sehingga siswa kurang
aktif dalam pelaksanaan model ini ; 4) upaya untuk mengatasinya yaitu
merefleksi dan memperbaiki proses pembelajaran pada siklus selanjutnya.
Salah satunya dengan memotivasi siswa dengan baik, merencanakan
pembelajaran dengan matang. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu model
pembelajaran kooperatif tipe TGT mampu meningkatkan hasil belajar siswa
pada mata pelajaran PKn terhadap siswa kelas XI IPA 1 SMAN 1
Margahayu. Model ini direkomendasikan sebagai alternatif model yang
efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa, diharapkan hasil dalam
penelitian ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Dini Nurmalina, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
(Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas XI IPA 1 SMA Negeri
1 Margahayu Tahun 2014)
Dini Nuramalina
1009204
Abstract: This study is based on the results of pre- research in the XI Science 1
class SMAN 1 Margahayu. Based on the pre-research, the writer found the
problem in the class, it was about poor learning performances on civics subjects.
It caused by learning model application was not effective. The study has several
aims: a) It aims to find out the planning of civics learning by using TGT model, b)
to describe the implementation of civics learning by using TGT model, c) to
describe the enhancement of students’ learning performances by using TGT
model, d) to describe the constrain of civics’ learning process by using media
poster. e) to describe the solution to solve the problem in using TGT model. TGT
is one of learning model which is easy to applicate, involve student activities
without differences in status and peer tutors, in this model has game and
reinforcement. This study use classroom action research (CAR), with 40 students
in XI Science 1 as a subject study. This study uses classroom action research
(CAR) in three cycles, and showed the result : 1) planning the learning program
which showed in good performances in every cycle, 2) implementation TGT
model, showed that teacher can use this model, manage the times and give
motivation to students well, 3) observation showed that students have increase in
their score we can see it beside in their observation. Post test showed in cognitive
domain, Attitude scale showed affective domain and DGK showed psikomotor
domain.In observation there is 40,62% “enough” categories for 1st cycle, 65,62%
“good” categories for 2nd cycle, and 90,62% “very good” for 3rd cycle. 4) The
problem which faced by the teacher aremanaging times, improve the class 5) The
solution are reflection in every cycle and repair the process of learning so,
students can be more understand about the subjects, have hood motivation to be
better than before, and sportive competition. The conclucion of this study that
TGT model can increase the result study of the student in civic education in XI
Science 1 class, SMAN 1 Margahayu. This model recomended for increase the
result study of the students, hopefully this study can use by the other well.
Key words : TGT model, learning of civics, learning performances
Dini Nurmalina, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu