d pu 0809521 bibliography
DAFTAR PUSTAKA
Akrani, Gaurav., (2009). Human Resource Management–Human Resource
Development, Kailan City. www://httpkalyam city.blogspot.com200912
human-resour-management-human.html.
Al –Owaihan., Abdullah KH, ( 1997). Determinant of Propencity to Enter Self –
Employment ( Entrepreneurship Hungary), Dissertation Abstract, Saint Louis
University.
Ambadar, Jackie, et.al, (2000). Membentuk Karakter Pengusaha, Jakarta : Kaifa
Entrepreneurship.
Ahmad, S, (1995). “ Menelaah Potensi Perguruan Tinggi Untuk Membina Program
Kewirausahan dan Mengantar Kehadiran Pewirausaha Muda”, Perspektif,
Edisi 1 Th 1/1995.
Ahmad, S, (1998). Menyisipkan Vektor Percepatan ( Untuk Memacu Mutu Belajar
dan Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah), PPS IKIP Bandung.
Ahmad, S, (1998). “Reformasi di Bidang Pendidikan ( Beberapa Implikasi khususnya
untuk Sekolah Dasar)”, Makalah, dipresentasikan pada Seminar tentang
Reformasi Pendidikan “, FIP IKIP Bandung.
Ahmad, S,(1998). Pendidikan Alternatif : Menyentuh Aras Dasar Persoalan
Pendidikan dan Kemasyarakatan,Penyunting Dedi Supriadi dan Rohmat
Mulyana, Bandung : Grafindo Media Pratama, dan PPD IKIP Bandung.
Ahmad, S,(1999). “ Model Pendidikan Kewarganegaraan Menghadapi Perubahan dan
Gejolak Sosial”. Makalah, dipresentasikan pada International Converence on
Civic Education for Civil Sivil Society”, Bandung, 16-17 Maret.
Alberty, HB, and Alberty, E.J., (1965), Regonizing the High Schooll Curiculum, New
York : Mac Millan, Company.
Alma, B. (2000). Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta.
Azwar, S. (2002). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar
341
342
Babbie, E .R. (1986). The Practice of Social Research. Belmont California:
Wadsworth Publishing Co.
Badan Pusat Statistik, RI.,(2008-2010). Survei Angkatang Kerja Nasional (Sakernas),
php.data ketenagakerjaan, Jakarta.
Balitbang., (2007). Rencana Strategis Badan Penelitian dan Pengembangan
Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2005–2009. Hasil Akhir
Penyempurnaan Renstra Balitbang Tahun 2005–2009, Jakarta : Balibang
Diknas.
Barba, H. R. (1998). Science in The Multicultural Classroom, A Guide to Teaching
and Learning. Boston: Allyn and Bacon.
Becherer, G. R and Maurer, G. J. (1999). “The Proactive Personality Disposition and
Entrepreneurial Behavior among Small Company Presidents”. Journal of Small
Business Management. Vol. 37 (1): 28-35
Birley, S. (1986). “The Role of New Firm: Births Deaths and Job Generation.
Strategic Management Journal. (7): 361-376
Bogdan, R., (1972). Participant Observation in Organization Setting, New York
Syracuse University Press.
Bogdan, R.C., et.al, (1992). Qualitative Research for Education, Boston : Allyn and
Bacon.
Borich,D.G. (1992). Effective Teaching Method. New Jersey Columbus Ohio:
Prentice-Hall, Inc.
Borzak, L. (ed.) (1981) Field Study. A source book for experiential learning,
Beverley Hills: Sage Publications.
Bowen, dan Hobson., (1974). Theories of Education, New York : John Willey & Son.
BPS Daerah Kalbar, (2008). Kalbar Dalam Angka, Pengangguran, Pontianak: BPSD
Kalimantan Barat.
343
BPSD provinsi Kalimantan Barat, (2008), (www.sme.center.com),dikunjungi), 12
Oktober 2009.
Burden, R. P and Byrd, M. D. (1999). Methods for Effective Teaching. Boston: Allyn
and Bacon.
Cascio, Wayne.F., (2006). Managing Human Resources, Productivity, Quality of
Work Life, Profit, New York: McGraw Hill International.
Chairil Effendi., (2008). Laporan Perkembangan Akademik Universitas Tanjungpura,
Pidato Dies Natalis Ke- 51 dalam Rapat Senat Terbuka Untan, Pontianak.
Cholisin, dkk., (2007). Ilmu Kewarganegaraan, Jakarta : Penerbit Universitas
Terbuka.
Ciputra., (2009). Ciputra Quantum, Jakarta : PT. Elex Media Komputindo
Coombs, Philip.H., (1985). The World Crisis in Education. New York.
Creswell, John.W., (2010). Research Design, Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan
Mixed, Edisi Ketiga (Terjemahan), Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Dahar, R.W., (2004). Pendidikan Karakter, Solusi yang Tepat untuk Membangun
Bangsa, Bandung : Star Energy.
Dahlan, M. Djawad., (2002). Prinsip-prinsip dan Metode Pendidikan Islam Dalam
Keluarga, di Sekolah dan di Masyarakat, Bandung : Diponegoro.
Danuhadimedjo., D.R,(1998). Kewiraswastaan dan Pembangunan. Bandung:
Alfabeta.
Departemen Pendidikan Nasional, (2005). Rencana Strategis Departemen Pendidikan
Nasional Tahun 2005 – 2009 : Menuju Pembangunan Pendidikan Nasional
Jangka Panjang 2025, Jakrta : Depdiknas.
Dharmmesta, B. S. (1988). “Theory of Planned Behaviour dalam Penelitian Sikap,
Niat dan Perilaku Konsumen”. Kelola Gadjah Mada University Business
Review. 7 (18): 85-103
344
Davies, Eddie., (2005). The Training Manager’s A Haandbook, The Art of Training
and Development, London : Kogan Page Limited 120 Pentonville Road.
Djahiri, Kosasih.A, (1985). Strategi Pengajaran Afektif Nilai Moral dan Pendidikan
Nilai Moral, Laboratorium Pengajaran PMP-KN, IKIP Bandung : Jurusan PMP
dan Kewarganegaraan.
Djahiri, Kosasih, A, (1985). Strategi Pengajaran Afektif – Nilai – Moral, VCT, dan
Games dalam VCT, IKIP Bandung : Jurusan PMP dan Kewarganegaraan.
Djahiri, Kosasih, A, (1996). Menelusuri Dunia Afektif, Bandung : Laboratorium
Pengajaran PMP IKIP.
Dollinger, M., (1995). ”Entrepreneurship : Strategies and Resources”, Illionois :
Irwin.
Drucker, Peter F.,(1985). Innovation and Enterpreneurship : Practice and Principles,
William Heinemann, Ltd.
Eman, Suherman, (2008). Kementerian Pendidikan Nasional Direktorat Pendidikan
Tinggi / Dikti Jakarta : Kompas.
Fiet, J.O, (2001). “The Theoritical Side of Teaching Entrepreneurship”. Journal of
Business Venturing. Vol: 16 (1): 1
Flippo, Edwin.B, (1961). Principles of Personnel Management, New York : Mc
Graw Hill Book Company Inc, New York – Toronto, London
Frederich, P. J and Guerts, D. M. (1990). “Ethical Awareness for the Classroom: A
Framework”. Journal of Education fo Business. November/December. Volume
66 (2): 88-93
Fraenkel, R. J and Wallen, E. N. (1996). How to Design and Evaluate Research in
Education. New York USA: McGraw-Hill, Inc.
Gall, MD.Gall, JH, Borg, R.W (2003). Educational Research, London : Longman,
Inc.
Gass., (1984). Education versus Qualification, Boston, Mass : Routledge & Kegan.
345
Gimin. (2000). “Sikap Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP Unri Terhadap
Kewiraswastaan”. Jurnal IPS dan Pengajarannya. Tahun 34 (1): 133-145.
Goad, T.W.,(1982). Delivering Effective Training, California : University Associates,
Inc.
Harper, M., (1991). “The Role of Enterprise in Poor Countries”. Entrepreneurship
Theory and Practice. 15 (4): 7-11
Hartoko, Dick., (1985). Memanusiakan Manusia, Jakarta : BPK Gunung Mulia.
Haryani, Iswi., Serfianto.,R ( 2010), Panduan Ekspor Impor, Saatnya Bisnis Anda
“Naik Kelas”, Jakarta : PT. Pustaka Yustisia.
Hasan, M.Z., (1991). Prinsip Prinsip Pengukuran dalam Penelitian. Malang:
Penyelenggaraan Pendidikan Pascasarjana Proyek Peningkatan Perguruan
Tinggi, IKIP Malang.
Hendro dan Chandra., W.W., (2006).Be a Smart and Good Entrepreneur, Jakarta :
CLA Publishing dan Universitas Bina Nusantara.
Henry, Nelson B., (1952). The Fifty – First Year Book (General Education), New
York : John Wiley Son.
Hisrich, R.D., dan Michael,P.P. (1992). Enterpreneurship : Starting and Managing A
New Enterprises, Japan, Tokyo: Richard D. Irwin., Inc.
Hisrich, R.D, et.al, (2008). Entreprenurship, Edisi Ketujuh, Terjemahan, Jakarta :
Salemba Empat.
Hornaday, W. R; Wheatley, J. W; Hunt, G. T. (1989). “Differences in Performance
Between Male and Female Business Students”. Journal fo Education for
Business. Volume 64 (6): 259-264.
Houle, C., (1980). Continuing Learning in the Professions, San Francisco: JosseyBass.
Ibnufajar75.blogspot.com, (2011), Renstra Kemendiknas 2010 -2014, dikunjungi 20
Nopember 2011.
346
Indarti, Nurul., (2008). Effectuation : Element of Entrepreneurial Expertise,
Organization Dynamics Volume 28 (.3), hal 7-17.
Irawan, M dan Suparmoko., (1979). Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: Bagian
Penerbitan Fakultas Ekonomi UGM.
Irwan, A.(1999). Jejak Jejak Krisis di Asia, Ekonomi Politik Industrialisasi.
Yogyakarta: Kanisius.
Iqbal Hasan., (2010). Analisis Data Penelitian dengan Statistik, Jakarta : Bumi
Aksara.
Jarillo.J.Carlos, and Stevenson, Howard., (1990). A.paradigm of Entrepreneurship :
Entrepreneurial Management, Strategic Management Journal, Vol.II (Edisi
Khusus). Hal. 17-27
Jarvis, Peter.,(1983). The Enterpreneurship of Trainning and Education, New Jersey
:Prentice Hall, Englewood Cliffs.
Jarvis, Peter., (1995) Adult and Continuing Education. Theory and practice 2e,
London: Routledge.
Jarvis, Peter. (1994) 'Learning', ICE301 Lifelong Learning, Unit 1(1), London:
YMCA George Williams College.
Jhingan., (1999). Etika Bisnis, Konsep dan Kasus, Yogyakarta :Andy Offset
Joyce, B and Weil, M. (1996). Models of Teaching. Boston: Allyn and Bacon.
Kamil, M., (2002). Model Pembelajaran Magang bagi Peningkatan Kemandirian
Warga Belajar, Disertasi, Bandung : PPS UPI.
Karnoto., (1986). Minat dan Sikap Siswa Terhadap Wiraswasta dalam Hubungannya
dengan Perlakuan Orang Tua dan Pendidikan Ketrampilan Sekolah, Tesis,
PPS IKIP Bandung.
Kartika, Ikka.A.F.,(2011). Mengelola Pelatihan Partisipatif, Bandung: Alfabeta.
Kasali, Renald., et.al, (2010). Modul Kewirausahaan Untuk Program Strata 1,
Jakarta : Yayasan Rumah Perubahan.
347
Kaswan., (2011). Pelatihan dan Pengembangan untuk Meningkatkan Kinerja SDM,
Bandung : Alfabeta.
Kao, J.J., (1999). The Enterpreneur, New Jersey : Prentice Hall, Englewood Cliffs.
Kets De Vries., (1997). Entreprenuer & Entreprenuership, Jakarta : Prenada Media.
Kirzner., (1979). “Perception, Opportunity and Profit : Stdies in the Theory of
Entrepreneurship, Chicago : The University of Chicago Press.
Knowles., Malcolm. (1984). The Adult Learner : A Neglected Species.Houston: Gulf
Publishing Company Book Devition.
Knowles, Malcolm.S., (1987). Adult Learner. Dalam Craig Robert L (ed). Training
and Development Handbook. New York : McGraw Hill Book Company.
Kompas, (2008). Program MahasiswaWirausaha, tertanggal 12 September 2008
Koentjaraningrat., (1985). Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: PT
Gramedia.
Kolb, A. and Kolb D. A. (2001) Experiential Learning Theory Bibliography 19712001, Boston, Ma.: McBer and Co, diakses dari 7 Nopember 2011, dari
http://trgmcber.haygroup.com/products/learning/bibliography.htm
Krech, D; Crutchfield, S. R; Ballachey, L. E. (1962). Individual in Society, A
Textbook of Social Psychology. Tokyo: McGraw-Hill Kogakusha, Ltd.
Kuratko, D.F.,& Richard, M.Hodget., (1989). Entreneurship : A Contemporary
Approach, San Francisco : The Dyrden Press.
Laird, Dugan., (1985). Approaches to Training and Development, USA : Addison –
Wesley Publishing Company.
Lavental, MA., (1997). Entrepreneurship and Nation Building : Proprietary Medical
Schools and Development in Caribbean, Dissertation Abstract, The University
of Chicago.
348
Law, Philip and Hung, Jennifer, “Factors influencing Hong Kong CPA’s
entrepreneurship in the accounting profession” Journal of Human Resource
Costing & Accounting, Vol. 13.No 1, pp 29-45.
Leo I. H, Jr. (2000). “Leading Innovation”. Executive Excellence. August 2000. 1516.
Lessem, R., (1992). Intrausaha : Analisis Pribadi Pengusaha Sukses, Jakarta : PPm.
Levin, J and Nolan, F. J. (1996). Principles of Classroom Management. Boston:
Allyn and Bacon.
Lickona., T, (1991). Educating for Character, How Our Schools can Teach Respect
and Responsibility, New York : Bantams Books.
Lincoln and Guba, ( 1985 ). Naturalistic Inquiry, Sage Publications, Baverly Hills.
Longenecker, G. J; Moore, W. C; Petty, J. W. (2001). Kewirausahaan Manajemen
Usaha Kecil. Jakarta: Salemba Empat.
Lyon, W. D; Lumpkin, T. G; Dess, G. G (2000). “Enhancing Entrepreneurial
Orientation Research: Operationalizing and Measuring a Key Strategic
Decision Making Process”. Journal of Management. Vol. 26, (5): 1055-1083.
Mangkunegara, Anwar Prabu., (2003). Perencanaan dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia, Bandung : Refika Aditama.
Marqurdt, Michael J., (2003). Action Learning ini Action, Mumbai : Jaico Publishing
House.
Maslow, Abraham., (1954). Motivation and Personality, New York : Harper and
Brother.
Mc.Clelland, David. C., (1987). “Characteristic of Successful Entrepeneurs”, Journal
of Creative Behavior, vol.21. 3 Jun.
Megginson dan Byrd., (2000). Entrepreneurial Information Search, Journal of
Business Venturing 10, Hal :5).
M. Echols dan Shadily, ( 1982). Kamus Inggris – Indonesia, Jakarta : Gramedia.
349
Mesmudi, PD. (1998). Arti dan Pentingnya Wirausaha. Makalah. disajikan dalam
Diklat Kewirausahaan bagi mahasiswa di lingkungan UNEJ.
Miles, M.B & Huberman, A.M. (1984). Qualitative Data Analysis : A. Sourcebook of
New Methods, Beverly Hills : Sage Publications.
Miller, Janice A, & Diana M. Osinski., (2002). Training Need Assesment, Adobe
Reader, Diakses pada 7 Juli 2010.
Miller, M. (2005). Teaching and Learning in Affective Domain. In M.Orey (Ed),
Emerging perspective on learning, teaching, and technology. Retrieved , from http://project.coe.uga.edu/epltt/
Mills, H.R., (1977). Teaching and Learning, Handbook for Instruction, McMilan.
Moekijat., (1981). Pendidikan dan Pelatihan Bagi Generasi Muda, Bandung : CV.
Remaja
Morgan, T.C and King, A.R., (1975). Introduction to Psychology. New York:
McGraw-Hill Book Company.
Mulyana, Enceng., (2008). Model Tukar Belajar (Learning Exchange) dalam
Perpektif Pendidikan Luar Sekolah (PLS), Bandung : Alfabeta.
Murwani, F. D. (2003). “Kontribusi Niat Berwirausaha, Pengalaman Manajerial, dan
Jenis Kelamin Wirausahawan terhadap Kinerja Keuangan Industri Kecil di
Kota Malang”. Manajemen dan Usahawan Indonesia. 32 (7), Juli: 34-44.
Mustofa, Kamil., (2010). Model Pendidikan dan Latihan ( Konsep dan Aplikasi),
Bandung : Alfabeta.
Myers, Edward.C., (1961). Manpower Needs to meet New Technology : presented at
the 33rd NAM Institut on Industrial Relations, Florida, Hollywood : The
Diplomat Hotel.
Nasution, S., (1988). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif, Bandung : Tarsito.
Naval
Undersea Welfare Center Div,(1995). “Fostering
Intrapreneurship in an RD Organization “, 15 Dec.
Innovation
and
350
Noegroho, E.D. (1982). Aspek Aspek Afektif Dalam Karakteristik Siswa. Jakarta:
Admajaya.
Noe, Raymond A., (2002). EmployeeTraining and Development, New York : McGraw Hill.
Noor, R. (1999). “Mencari Menteri yang Bebas KKN”. Warta Ekonomi. (Juni, XI).
No. 032.
Nugraha, Dion Alexander., (2008). Revolusi Sikap Menjadi Entrepreneur, Jakarta :
PT.Gramedia.
Osman Jusoh & Hariri Kamis, (2004). Factors Influencing Attitude of The
Undergraduated Students Towards Enterpreneuship Course at Sultan Idris
Education University of Malaysia, Editor Zorani Wati Abas dan Fansheng
Kong, dalam SEAAIR 2004, China Conference Proceedings, Kuala Lumpur,
Malaysia.
Pedoman Program Mahasiswa, (2010), Universitas Tanjungpura Pontianak : Untan
Press.
Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Akreditasi Pendidikan Non Formal, (2011), Jakarta:
Badan Akreditasi Nasional, Pendidikan Non Formal.
Pemerintah R.I., (1995). Instruksi Presiden No. 4 Tahun 1995 Tentang Gerakan
Nasional Memasyarakatkan dan Membudayakan Kewirausahaan (GNMMK).
Jakarta: Pemerintah R.I.
Pemerintah R.I., (2010). Kebijakan Nasional Pembangunan Karakter Bangsa 20102025, Jakarta : Pemerintah R.I.
Phenix, P.H., (1964). Realms of Meaning : Philosophy of The Curriculumfor General
Education, New York : Mc Graw Hill Book Company.
Pribadi, Sikun, (1971). In Search of A Formulation of The General Aim of Education,
Volume III, LPPD IKIP Bandung.
Pusat Jasa Ketenagakerjaan (PJK) Unri. (1993). Laporan Based Line Study” Alumni
Unri. Pekanbaru: PJK Unri.
351
R. Sugarda, P., (1960). Pendidikan Budi Pekerti, Bandung : N.V. Ganaco.
Ramsay, L.P. (1989). “Gender Differences in Performance on the CPA Examination”.
Journal of Education for Business. Volume 64 (6): 265-267
Redding, S.G. (1980). “Cognition as an aspect of culture and its relation to
management processes: An exploratory view of the Chinese case”. Journal of
Management Studies. 17(2): 127-147
Riley, A.G. (1989). “Gender Bias of the Case Business Education”. Journal of
Education for Business. Volume 64 (4): 149-152
Robson., (1995). Real World Research: A resource for social scientists and
practitioner researchers. Oxford: Blackwell.
Rohmat, Mulyana., (2004). Mengartikulasikan Pendidikan Nilai, Bandung : Alfabeta.
Rohmat, M., dkk, (1999). Cakrawala Pendidikan Umum, IMAPU, PPS IKIP
Bandung.
Rusdi, R. (2000). Kiat Kiat Mengelola Usaha Baru. Semarang: Effhar dan Dahara
Prize.
Sa’dun, A. (2007), Pembelajaran Nilai Kewirausahaan dalam Perpektif Pendidikan
Umum, Malang : UNM Press.
Sa’dun, A. (1996). Penataaan Situasi Pendidikan Nilai Kewiraswastaan Bagi Anak
Usia Balita : Studi kasus Pendidikan Anak Dalam Empat KeluargaPengusaha
di Yogyakarta, Tesis, PPS IKIP Bandung.
Sa’dun, A. (1996). Pengembangan Pendidikan Nilai Kewiraswastaan dalam
Pendidikan Umum di Perguruan Tinggi : Studi Eksplorasi Gagasan Para
Pengusaha di Malang, Penelitian dengan dana OPF, Lembaga Penelitian IKIP
Malang.
Sa’dun, A, (2000). Prinsip – prinsip dan Vektor – vektor Percepatan Proses
Internalisasi Nilai Kewirausahaan : Studi pada Pendidikan Visi Pondok
Pesantren Daarut Tauhied Bandung, Disertasi PPS IKIP Bandung.
352
Salladien., (1999). Berbagai Jenis Pengangguran dan Upaya Menanggulanginya.
Malang: Depdikbud RI IKIP Malang, FPIPS, Jurusan Pendidikan Geografi.
Samani, Muchlas., Haryanto., (2011).Pendidikan Karakter, Konsep dan Model,
Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Sanerya, H., (1998). “Bisnis Tionghoa Perantauan di Asia Tenggara: Potensa.
Oktober IX (23)
Santoso, S. (2002). Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo Kelompok Gramedia.
Saraka, (2001). Model Belajar Satu Arah dalam Pengembangan Sikap Mental
Wiraswasta, Disertasi, Bandung : PPS UPI.
Satmoko, Retno Sriningsih, (1999). Landasan Kependidikan ( Pengantar ke arah
Ilmu Pendidikan Pancasila), Semarang : IKIP Semarang Press.
Sauri,S., (2006). Pendidikan Berbahasa Santun, Bandung : PT.Genesindo
Scerenko, Linda C, (1997).Values and Character Education Implementation Guide,
Georgia Departement of Education.
Scott, C.J., (1983). Moral Ekonomi Petani Pergolakan dan Subsistensi di Asia
Tenggara. Jakarta: Yayasan Ilmu Ilmu sosial.
Schultz, (1993). The Effect of Embeddedness on The Entrepreneurial Process,
Journal of Business Venturing, Vol.17, hal 221 – 231
Shane, S.A., (1992). ’Why Do Some Society Invent More Than Others”. Journal of
Business Venturing. (7): 29-46
Shu, Xiaonan, (2004). Enterpreneurship Education in Wenzhou University, Editor
Zorani Wati Abas dan Fansheng Kong, dalam Enterpreneurial University of
the 23st Century, SEAAIR China Conference Proceedings, Kuala Lumpur,
Malaysia.
Siman, (1997). Pembelajaran Nilai Kewirausahaan dalam Pengembangan Industri
Kecil, Disertasi, Bandung : PPS UPI.
353
Siagian., (1996). Kewirausahaan Indonesia
Puslatpenkop dan PK, Jakarta.
:
Dengan
Semangat
17-845,
Singarimbun, M dan Effendi, S. Ed., (1995). Metode Penelitian Survey. Jakarta:
LP3ES.
Sinar Tani, (2009), Jumlah Pengangguran dan Kemiskinan di Indonesia, Jakarta.
Slavin, E. R. (1997). Educational Psikology Theory and Practice. Boston: Allyn and
Bacon.
Soedijarto.,(1998). Memantapkan Kinerja Sistem Pendidikan Nasional Dalam
Menyiapkan Manusia Indonesia Memasuki Abad 21, Jakarta : Proyek
Perencanaan Terpadu dan Ketenagaan Diklusepora.
Soedijarto., (1998). Pendidikan sebagai Sarana Reformasi Mental dalam Upaya
Pembangunan Bangsa, Jakarta : Balai Pustaka.
Soewondho., (1991). Derajad Sikap Kewirausahaan Siswa – Siswa SMEA se- Kodya
Bandung, Laporan Penelitian, FPIPS IKIP Bandung.
Stake, R.E.,(1995). The Art of Case Study Research, Thousand Oaks, CA : Sage.
Stevenson and Jarillo, (1990), “Enterpreneur and Public Sector Employee : The Role
of Achievement Motivation and Risk in Occoupational Choice”, Journal of
Economic Education,^ v19n 3 JaN^.
Soekamto, T dan Winataputra, S. U. (1995). Teori Belajar dan Model Model
Pembelajaran. Jakarta: Proyek Pendidikan Tenaga Guru Dirjen Dikti
Depdikbud.
Soemanto, W. (1999). Sekuncup Ide Operasional Pendidikan Wiraswasta. Jakarta:
Bumi Aksara.
Soerbakti, S. (2003). Pengangguran Bertambah Jika Tak Ada Terobosan. Kompas,
Nomor 203 Tahun Ke-38 Kamis, 23 Januari 2003. hlm.1
Sudjana, dan Ibrahim., (1989). Penelitian dan Penilaian Pendidikan, Bandung : Sinar
Baru.
354
Soedarsono, Soemarno.,(2009). Karakter Mengantar Bangsa dari Gelap Menuju
Terang, Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
Soeharto Prawirokusumo., (2008). “Mental Kewirausahaan Harus Ditumbuhkan di
Era Krisis “ dalam Artikel di Kompas, Edisi, 28 Oktober 2008.
Soeharto Prawirokusumo.,(1997). “Dunia Usaha Perlu Wiraswasta Ulet”,dalam
artikel di Kompas, diakses dari Kompas.com, tanggal 2 Nopember 2008.
Soehadi, Agus.W.,et.al, 2011). “Pendidikan Kewirausahaan”, Mengelola Program
Pelatihan, (online), tersedia : http://www.um-pwr.ac.id/web/download/
publikasi.
Sulaiman, M.I.,(1985). Suatu Upaya Pendekatan Fenomenologis terhadap Sistem
Kebudayaan dan Pendidikan dalam Keluarga dan Sekolah, Disertasi, PPS
IKIP Bandung.
Sulistyo, Joko., (2010). 6 Hari Jago SPSS, Jakarta : PT Bhuana Ilmu Populer
(Kampus Gramedia Group)
Sumarto, Hetifah Sj., (20030, Inovasi, Partisipasi, dan Good Governance, Jakarta :
Yayasan Obor.
Suparman, S., (1980). Membina Sikap Mental Wiraswasta, Jakarta : Penerbit
Gunungjati.
Suara Merdeka., ( Edisi, 12 September 2007), Semarang, Jawa Tengah, diakses via
Suara Merdeka.com, tanggal 28 September 2008.
Suara Merdeka., (Edisi, 25 September 2007), Semarang, Jawa Tengah, diakses via
Suara Merdeka.com, tanggal 28 September 2008.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Suhartono, dkk, (1995). Faktor- faktor yang Berpengaruh Terhadap Perilaku
Kewiraswastaan Pengusaha Industri Kecil : Studi Kasus di Daerah Tingkat II
Klaten, Penelitian dengan dana dari Bank Dunia XXI Ditjen Dikti,
Depdikbud : Jakarta.
Suyitno, Y., (2007), Pendidikan Nilai Memasuki Tahun 2000, Jakarta : Grassindo.
355
Suit, Y dan Almasdi. (2000). Aspek Sikap Mental dalam Manajemen Sumber Daya
Manusia. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Suryana, Yuyus., dan Bayu, Katib., (2010). Kewirausahaan Pendekatan Karakteristik
Wirausahawan Sukses, Jakarta : Kencana.
Suryadi, Ace., dan Budimansyah, Dasim, (2010). Paradigma Pembangunan
Pendidikan Nasional, Konsep, Teori dan Aplikasi dalam Analisis Kebijkan
Publik, Bandung : Widya Akasara Press.
Suryana. (2001). Kewirausahaan. Jakarta: Salemba Empat.
Sutherland, J. (1992). Cognitive Development To Day. Piaget and his Critics. Paul
Chapman Publisher.
Werner, J.M & Randy L. DeSimone., ( 2006). Human Resources Development, USA,
Thomson.
Tan, G.M. (1998). “Golongan Etnis Tionghoa dan Keberhasilannya dalam berbisnis”.
Ekskutif. Mei (2).
Terry, George R., (1964). Marketing, Selected Case Problem, New Jersey : Prentice
Hall, Inc.
Tilaar, H.R., (1997). Pengembangan Sumber Daya Manusia Dalam Era Globalisasi :
Visi, Misi, dan Program Aksi Pendidikan dan Pelatihan Menuju 2020, Jakarta :
Grasindo.
Tilaar, H.R., (1999). Paradigma Baru Pendidikan Nasional, Jakarta : Rineka Cipta.
Tilaar, H.R., (1999). Analisis Kebijakan Pendidikan : Suatu Pengantar, Bandung :
PT Remaja Rosdakarya.
Tilaar, H.R., (2004). Manajemen Pendidikan Nasional, Kajian Pendidikan Masa
Depan, Bandung : PT Remaja Rosdakarya Offset.
Thomas, S. A and Mueller, L. S. (2000). “Entrepreneurs; International; Personality;
Cross Cultural Studies; Comparative Analysis Studies”. Journal of
International Business Studies (JIB). Second Quarter (31): 287-301
356
Todaro, P. M. (2000). Pembangunan Ekonomi. Alih Bahasa: Haris Munandar.
Jakarta: Bumi Aksara.
Tohirin dan Sukidin. (2000). “Pembinaan Sikap Mental Wiraswasta Etnis Tionghoa”.
Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial. Volume 2 (2) 15-22
Tribun Pontianak., Edisi, Minggu, 15 Maret (2009). Pontianak, Kalimantan Barat.
Tucker, (1988). Emerging Motivation Issues in Corporate Entreneeurship, Journal of
Management, Vol 18 hal :59 – 68
Undang Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Jakarta: Asoka Dikta Durat Bahagia.
Uphoff, Norman., (1992). A. Field Methodology for Participatory, (online), tersedia :
http://www.scribd.com/doc/7792360/Training Human Development (10
Desember 2011).
Vitell, J. S; Wiebe, A. F; Singhapakdi, A; Scherer, F. R. (1990). “Personality
Differences Between Marketing Student and those in Other Business Field”.
Journal of Education for Business. Volume 65 (7): 293-297
Yendri Wirda, Agung Purwadi., (1992). Analisis Mutu Pendidikan, Jakarta :
Penelitian Kebijakan.
Yohnson., (2003), The Young Entrepreneur of University, Hasil penelitian yang
dipresentasikan di Dies Natalis Universitas Kristen Petra, Surabaya.
Yusof, A.A., Perumal, S., and Pangil, F.,(2005). ” Principles of Entrepreneurship “,
Selangor, Malaysia : Person Prentice Hall.
Walter Mc Mahon, Boediono, Don Adam., (1992). Improving The Quality and
Internal Efficiency of Education, Volume iii Jakarta : Pusat Informatika,
Balitbang Depdikbud and EPP-IEES Project, Usaid.
Warsono, dkk.,(2010). Model Pendidikan Karakter di Universitas Negeri Surabaya,
Surabaya : Unesa.
Wasti, S., (1989). Pendidikan Wiraswasta, Jakarta : PT Bina Aksara.
357
Whiting., (1994). Entrepreneurship Education : Beliefs and Experiencies of Economy
Crisist in Russian. Dissertation Abstract, The University of Moscow.
Wijandi, S. (1998). Pengantar Kewiraswastaan. Bandung: PT Alumni.
Winarto., (1984). “Kaitan Vertikal Sebagai Jalur Kewirausahaan”, Manajemen, Edisi
November – Desember 1984
Wood., (1995). ”Entrepreneurial Potential and Potential
Entrepreneurship Theory and Paractice Vol.18, Hal 91-95.
Entrepreneurs”,
Zamroni., (2000). Paradigma Pendidikan Masa Depan, Yogyakarta : Bigraf
Publishing.
Zimmerer W. T and Scarborough, M. N. (2002). Pengantar Kewirausahaan dan
Manajemen Bisnis Kecil. Jakarta: Prenhallindo.
Zimmerer. T.W, and Scarborough, N.M, (1998a), Enterpreneurship and New Venture
Creation, 4th ed., Harcourt Brace College, Fort Wort, TX
Zimmerer. T.W, and Scarborough, N.M, (1998b), Essential of Enterpreneurship and
Small Business Management, 2th ed., Prentice Hall, Englewood Cliffs, NJ.
Akrani, Gaurav., (2009). Human Resource Management–Human Resource
Development, Kailan City. www://httpkalyam city.blogspot.com200912
human-resour-management-human.html.
Al –Owaihan., Abdullah KH, ( 1997). Determinant of Propencity to Enter Self –
Employment ( Entrepreneurship Hungary), Dissertation Abstract, Saint Louis
University.
Ambadar, Jackie, et.al, (2000). Membentuk Karakter Pengusaha, Jakarta : Kaifa
Entrepreneurship.
Ahmad, S, (1995). “ Menelaah Potensi Perguruan Tinggi Untuk Membina Program
Kewirausahan dan Mengantar Kehadiran Pewirausaha Muda”, Perspektif,
Edisi 1 Th 1/1995.
Ahmad, S, (1998). Menyisipkan Vektor Percepatan ( Untuk Memacu Mutu Belajar
dan Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah), PPS IKIP Bandung.
Ahmad, S, (1998). “Reformasi di Bidang Pendidikan ( Beberapa Implikasi khususnya
untuk Sekolah Dasar)”, Makalah, dipresentasikan pada Seminar tentang
Reformasi Pendidikan “, FIP IKIP Bandung.
Ahmad, S,(1998). Pendidikan Alternatif : Menyentuh Aras Dasar Persoalan
Pendidikan dan Kemasyarakatan,Penyunting Dedi Supriadi dan Rohmat
Mulyana, Bandung : Grafindo Media Pratama, dan PPD IKIP Bandung.
Ahmad, S,(1999). “ Model Pendidikan Kewarganegaraan Menghadapi Perubahan dan
Gejolak Sosial”. Makalah, dipresentasikan pada International Converence on
Civic Education for Civil Sivil Society”, Bandung, 16-17 Maret.
Alberty, HB, and Alberty, E.J., (1965), Regonizing the High Schooll Curiculum, New
York : Mac Millan, Company.
Alma, B. (2000). Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta.
Azwar, S. (2002). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar
341
342
Babbie, E .R. (1986). The Practice of Social Research. Belmont California:
Wadsworth Publishing Co.
Badan Pusat Statistik, RI.,(2008-2010). Survei Angkatang Kerja Nasional (Sakernas),
php.data ketenagakerjaan, Jakarta.
Balitbang., (2007). Rencana Strategis Badan Penelitian dan Pengembangan
Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2005–2009. Hasil Akhir
Penyempurnaan Renstra Balitbang Tahun 2005–2009, Jakarta : Balibang
Diknas.
Barba, H. R. (1998). Science in The Multicultural Classroom, A Guide to Teaching
and Learning. Boston: Allyn and Bacon.
Becherer, G. R and Maurer, G. J. (1999). “The Proactive Personality Disposition and
Entrepreneurial Behavior among Small Company Presidents”. Journal of Small
Business Management. Vol. 37 (1): 28-35
Birley, S. (1986). “The Role of New Firm: Births Deaths and Job Generation.
Strategic Management Journal. (7): 361-376
Bogdan, R., (1972). Participant Observation in Organization Setting, New York
Syracuse University Press.
Bogdan, R.C., et.al, (1992). Qualitative Research for Education, Boston : Allyn and
Bacon.
Borich,D.G. (1992). Effective Teaching Method. New Jersey Columbus Ohio:
Prentice-Hall, Inc.
Borzak, L. (ed.) (1981) Field Study. A source book for experiential learning,
Beverley Hills: Sage Publications.
Bowen, dan Hobson., (1974). Theories of Education, New York : John Willey & Son.
BPS Daerah Kalbar, (2008). Kalbar Dalam Angka, Pengangguran, Pontianak: BPSD
Kalimantan Barat.
343
BPSD provinsi Kalimantan Barat, (2008), (www.sme.center.com),dikunjungi), 12
Oktober 2009.
Burden, R. P and Byrd, M. D. (1999). Methods for Effective Teaching. Boston: Allyn
and Bacon.
Cascio, Wayne.F., (2006). Managing Human Resources, Productivity, Quality of
Work Life, Profit, New York: McGraw Hill International.
Chairil Effendi., (2008). Laporan Perkembangan Akademik Universitas Tanjungpura,
Pidato Dies Natalis Ke- 51 dalam Rapat Senat Terbuka Untan, Pontianak.
Cholisin, dkk., (2007). Ilmu Kewarganegaraan, Jakarta : Penerbit Universitas
Terbuka.
Ciputra., (2009). Ciputra Quantum, Jakarta : PT. Elex Media Komputindo
Coombs, Philip.H., (1985). The World Crisis in Education. New York.
Creswell, John.W., (2010). Research Design, Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan
Mixed, Edisi Ketiga (Terjemahan), Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Dahar, R.W., (2004). Pendidikan Karakter, Solusi yang Tepat untuk Membangun
Bangsa, Bandung : Star Energy.
Dahlan, M. Djawad., (2002). Prinsip-prinsip dan Metode Pendidikan Islam Dalam
Keluarga, di Sekolah dan di Masyarakat, Bandung : Diponegoro.
Danuhadimedjo., D.R,(1998). Kewiraswastaan dan Pembangunan. Bandung:
Alfabeta.
Departemen Pendidikan Nasional, (2005). Rencana Strategis Departemen Pendidikan
Nasional Tahun 2005 – 2009 : Menuju Pembangunan Pendidikan Nasional
Jangka Panjang 2025, Jakrta : Depdiknas.
Dharmmesta, B. S. (1988). “Theory of Planned Behaviour dalam Penelitian Sikap,
Niat dan Perilaku Konsumen”. Kelola Gadjah Mada University Business
Review. 7 (18): 85-103
344
Davies, Eddie., (2005). The Training Manager’s A Haandbook, The Art of Training
and Development, London : Kogan Page Limited 120 Pentonville Road.
Djahiri, Kosasih.A, (1985). Strategi Pengajaran Afektif Nilai Moral dan Pendidikan
Nilai Moral, Laboratorium Pengajaran PMP-KN, IKIP Bandung : Jurusan PMP
dan Kewarganegaraan.
Djahiri, Kosasih, A, (1985). Strategi Pengajaran Afektif – Nilai – Moral, VCT, dan
Games dalam VCT, IKIP Bandung : Jurusan PMP dan Kewarganegaraan.
Djahiri, Kosasih, A, (1996). Menelusuri Dunia Afektif, Bandung : Laboratorium
Pengajaran PMP IKIP.
Dollinger, M., (1995). ”Entrepreneurship : Strategies and Resources”, Illionois :
Irwin.
Drucker, Peter F.,(1985). Innovation and Enterpreneurship : Practice and Principles,
William Heinemann, Ltd.
Eman, Suherman, (2008). Kementerian Pendidikan Nasional Direktorat Pendidikan
Tinggi / Dikti Jakarta : Kompas.
Fiet, J.O, (2001). “The Theoritical Side of Teaching Entrepreneurship”. Journal of
Business Venturing. Vol: 16 (1): 1
Flippo, Edwin.B, (1961). Principles of Personnel Management, New York : Mc
Graw Hill Book Company Inc, New York – Toronto, London
Frederich, P. J and Guerts, D. M. (1990). “Ethical Awareness for the Classroom: A
Framework”. Journal of Education fo Business. November/December. Volume
66 (2): 88-93
Fraenkel, R. J and Wallen, E. N. (1996). How to Design and Evaluate Research in
Education. New York USA: McGraw-Hill, Inc.
Gall, MD.Gall, JH, Borg, R.W (2003). Educational Research, London : Longman,
Inc.
Gass., (1984). Education versus Qualification, Boston, Mass : Routledge & Kegan.
345
Gimin. (2000). “Sikap Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP Unri Terhadap
Kewiraswastaan”. Jurnal IPS dan Pengajarannya. Tahun 34 (1): 133-145.
Goad, T.W.,(1982). Delivering Effective Training, California : University Associates,
Inc.
Harper, M., (1991). “The Role of Enterprise in Poor Countries”. Entrepreneurship
Theory and Practice. 15 (4): 7-11
Hartoko, Dick., (1985). Memanusiakan Manusia, Jakarta : BPK Gunung Mulia.
Haryani, Iswi., Serfianto.,R ( 2010), Panduan Ekspor Impor, Saatnya Bisnis Anda
“Naik Kelas”, Jakarta : PT. Pustaka Yustisia.
Hasan, M.Z., (1991). Prinsip Prinsip Pengukuran dalam Penelitian. Malang:
Penyelenggaraan Pendidikan Pascasarjana Proyek Peningkatan Perguruan
Tinggi, IKIP Malang.
Hendro dan Chandra., W.W., (2006).Be a Smart and Good Entrepreneur, Jakarta :
CLA Publishing dan Universitas Bina Nusantara.
Henry, Nelson B., (1952). The Fifty – First Year Book (General Education), New
York : John Wiley Son.
Hisrich, R.D., dan Michael,P.P. (1992). Enterpreneurship : Starting and Managing A
New Enterprises, Japan, Tokyo: Richard D. Irwin., Inc.
Hisrich, R.D, et.al, (2008). Entreprenurship, Edisi Ketujuh, Terjemahan, Jakarta :
Salemba Empat.
Hornaday, W. R; Wheatley, J. W; Hunt, G. T. (1989). “Differences in Performance
Between Male and Female Business Students”. Journal fo Education for
Business. Volume 64 (6): 259-264.
Houle, C., (1980). Continuing Learning in the Professions, San Francisco: JosseyBass.
Ibnufajar75.blogspot.com, (2011), Renstra Kemendiknas 2010 -2014, dikunjungi 20
Nopember 2011.
346
Indarti, Nurul., (2008). Effectuation : Element of Entrepreneurial Expertise,
Organization Dynamics Volume 28 (.3), hal 7-17.
Irawan, M dan Suparmoko., (1979). Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: Bagian
Penerbitan Fakultas Ekonomi UGM.
Irwan, A.(1999). Jejak Jejak Krisis di Asia, Ekonomi Politik Industrialisasi.
Yogyakarta: Kanisius.
Iqbal Hasan., (2010). Analisis Data Penelitian dengan Statistik, Jakarta : Bumi
Aksara.
Jarillo.J.Carlos, and Stevenson, Howard., (1990). A.paradigm of Entrepreneurship :
Entrepreneurial Management, Strategic Management Journal, Vol.II (Edisi
Khusus). Hal. 17-27
Jarvis, Peter.,(1983). The Enterpreneurship of Trainning and Education, New Jersey
:Prentice Hall, Englewood Cliffs.
Jarvis, Peter., (1995) Adult and Continuing Education. Theory and practice 2e,
London: Routledge.
Jarvis, Peter. (1994) 'Learning', ICE301 Lifelong Learning, Unit 1(1), London:
YMCA George Williams College.
Jhingan., (1999). Etika Bisnis, Konsep dan Kasus, Yogyakarta :Andy Offset
Joyce, B and Weil, M. (1996). Models of Teaching. Boston: Allyn and Bacon.
Kamil, M., (2002). Model Pembelajaran Magang bagi Peningkatan Kemandirian
Warga Belajar, Disertasi, Bandung : PPS UPI.
Karnoto., (1986). Minat dan Sikap Siswa Terhadap Wiraswasta dalam Hubungannya
dengan Perlakuan Orang Tua dan Pendidikan Ketrampilan Sekolah, Tesis,
PPS IKIP Bandung.
Kartika, Ikka.A.F.,(2011). Mengelola Pelatihan Partisipatif, Bandung: Alfabeta.
Kasali, Renald., et.al, (2010). Modul Kewirausahaan Untuk Program Strata 1,
Jakarta : Yayasan Rumah Perubahan.
347
Kaswan., (2011). Pelatihan dan Pengembangan untuk Meningkatkan Kinerja SDM,
Bandung : Alfabeta.
Kao, J.J., (1999). The Enterpreneur, New Jersey : Prentice Hall, Englewood Cliffs.
Kets De Vries., (1997). Entreprenuer & Entreprenuership, Jakarta : Prenada Media.
Kirzner., (1979). “Perception, Opportunity and Profit : Stdies in the Theory of
Entrepreneurship, Chicago : The University of Chicago Press.
Knowles., Malcolm. (1984). The Adult Learner : A Neglected Species.Houston: Gulf
Publishing Company Book Devition.
Knowles, Malcolm.S., (1987). Adult Learner. Dalam Craig Robert L (ed). Training
and Development Handbook. New York : McGraw Hill Book Company.
Kompas, (2008). Program MahasiswaWirausaha, tertanggal 12 September 2008
Koentjaraningrat., (1985). Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: PT
Gramedia.
Kolb, A. and Kolb D. A. (2001) Experiential Learning Theory Bibliography 19712001, Boston, Ma.: McBer and Co, diakses dari 7 Nopember 2011, dari
http://trgmcber.haygroup.com/products/learning/bibliography.htm
Krech, D; Crutchfield, S. R; Ballachey, L. E. (1962). Individual in Society, A
Textbook of Social Psychology. Tokyo: McGraw-Hill Kogakusha, Ltd.
Kuratko, D.F.,& Richard, M.Hodget., (1989). Entreneurship : A Contemporary
Approach, San Francisco : The Dyrden Press.
Laird, Dugan., (1985). Approaches to Training and Development, USA : Addison –
Wesley Publishing Company.
Lavental, MA., (1997). Entrepreneurship and Nation Building : Proprietary Medical
Schools and Development in Caribbean, Dissertation Abstract, The University
of Chicago.
348
Law, Philip and Hung, Jennifer, “Factors influencing Hong Kong CPA’s
entrepreneurship in the accounting profession” Journal of Human Resource
Costing & Accounting, Vol. 13.No 1, pp 29-45.
Leo I. H, Jr. (2000). “Leading Innovation”. Executive Excellence. August 2000. 1516.
Lessem, R., (1992). Intrausaha : Analisis Pribadi Pengusaha Sukses, Jakarta : PPm.
Levin, J and Nolan, F. J. (1996). Principles of Classroom Management. Boston:
Allyn and Bacon.
Lickona., T, (1991). Educating for Character, How Our Schools can Teach Respect
and Responsibility, New York : Bantams Books.
Lincoln and Guba, ( 1985 ). Naturalistic Inquiry, Sage Publications, Baverly Hills.
Longenecker, G. J; Moore, W. C; Petty, J. W. (2001). Kewirausahaan Manajemen
Usaha Kecil. Jakarta: Salemba Empat.
Lyon, W. D; Lumpkin, T. G; Dess, G. G (2000). “Enhancing Entrepreneurial
Orientation Research: Operationalizing and Measuring a Key Strategic
Decision Making Process”. Journal of Management. Vol. 26, (5): 1055-1083.
Mangkunegara, Anwar Prabu., (2003). Perencanaan dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia, Bandung : Refika Aditama.
Marqurdt, Michael J., (2003). Action Learning ini Action, Mumbai : Jaico Publishing
House.
Maslow, Abraham., (1954). Motivation and Personality, New York : Harper and
Brother.
Mc.Clelland, David. C., (1987). “Characteristic of Successful Entrepeneurs”, Journal
of Creative Behavior, vol.21. 3 Jun.
Megginson dan Byrd., (2000). Entrepreneurial Information Search, Journal of
Business Venturing 10, Hal :5).
M. Echols dan Shadily, ( 1982). Kamus Inggris – Indonesia, Jakarta : Gramedia.
349
Mesmudi, PD. (1998). Arti dan Pentingnya Wirausaha. Makalah. disajikan dalam
Diklat Kewirausahaan bagi mahasiswa di lingkungan UNEJ.
Miles, M.B & Huberman, A.M. (1984). Qualitative Data Analysis : A. Sourcebook of
New Methods, Beverly Hills : Sage Publications.
Miller, Janice A, & Diana M. Osinski., (2002). Training Need Assesment, Adobe
Reader, Diakses pada 7 Juli 2010.
Miller, M. (2005). Teaching and Learning in Affective Domain. In M.Orey (Ed),
Emerging perspective on learning, teaching, and technology. Retrieved , from http://project.coe.uga.edu/epltt/
Mills, H.R., (1977). Teaching and Learning, Handbook for Instruction, McMilan.
Moekijat., (1981). Pendidikan dan Pelatihan Bagi Generasi Muda, Bandung : CV.
Remaja
Morgan, T.C and King, A.R., (1975). Introduction to Psychology. New York:
McGraw-Hill Book Company.
Mulyana, Enceng., (2008). Model Tukar Belajar (Learning Exchange) dalam
Perpektif Pendidikan Luar Sekolah (PLS), Bandung : Alfabeta.
Murwani, F. D. (2003). “Kontribusi Niat Berwirausaha, Pengalaman Manajerial, dan
Jenis Kelamin Wirausahawan terhadap Kinerja Keuangan Industri Kecil di
Kota Malang”. Manajemen dan Usahawan Indonesia. 32 (7), Juli: 34-44.
Mustofa, Kamil., (2010). Model Pendidikan dan Latihan ( Konsep dan Aplikasi),
Bandung : Alfabeta.
Myers, Edward.C., (1961). Manpower Needs to meet New Technology : presented at
the 33rd NAM Institut on Industrial Relations, Florida, Hollywood : The
Diplomat Hotel.
Nasution, S., (1988). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif, Bandung : Tarsito.
Naval
Undersea Welfare Center Div,(1995). “Fostering
Intrapreneurship in an RD Organization “, 15 Dec.
Innovation
and
350
Noegroho, E.D. (1982). Aspek Aspek Afektif Dalam Karakteristik Siswa. Jakarta:
Admajaya.
Noe, Raymond A., (2002). EmployeeTraining and Development, New York : McGraw Hill.
Noor, R. (1999). “Mencari Menteri yang Bebas KKN”. Warta Ekonomi. (Juni, XI).
No. 032.
Nugraha, Dion Alexander., (2008). Revolusi Sikap Menjadi Entrepreneur, Jakarta :
PT.Gramedia.
Osman Jusoh & Hariri Kamis, (2004). Factors Influencing Attitude of The
Undergraduated Students Towards Enterpreneuship Course at Sultan Idris
Education University of Malaysia, Editor Zorani Wati Abas dan Fansheng
Kong, dalam SEAAIR 2004, China Conference Proceedings, Kuala Lumpur,
Malaysia.
Pedoman Program Mahasiswa, (2010), Universitas Tanjungpura Pontianak : Untan
Press.
Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Akreditasi Pendidikan Non Formal, (2011), Jakarta:
Badan Akreditasi Nasional, Pendidikan Non Formal.
Pemerintah R.I., (1995). Instruksi Presiden No. 4 Tahun 1995 Tentang Gerakan
Nasional Memasyarakatkan dan Membudayakan Kewirausahaan (GNMMK).
Jakarta: Pemerintah R.I.
Pemerintah R.I., (2010). Kebijakan Nasional Pembangunan Karakter Bangsa 20102025, Jakarta : Pemerintah R.I.
Phenix, P.H., (1964). Realms of Meaning : Philosophy of The Curriculumfor General
Education, New York : Mc Graw Hill Book Company.
Pribadi, Sikun, (1971). In Search of A Formulation of The General Aim of Education,
Volume III, LPPD IKIP Bandung.
Pusat Jasa Ketenagakerjaan (PJK) Unri. (1993). Laporan Based Line Study” Alumni
Unri. Pekanbaru: PJK Unri.
351
R. Sugarda, P., (1960). Pendidikan Budi Pekerti, Bandung : N.V. Ganaco.
Ramsay, L.P. (1989). “Gender Differences in Performance on the CPA Examination”.
Journal of Education for Business. Volume 64 (6): 265-267
Redding, S.G. (1980). “Cognition as an aspect of culture and its relation to
management processes: An exploratory view of the Chinese case”. Journal of
Management Studies. 17(2): 127-147
Riley, A.G. (1989). “Gender Bias of the Case Business Education”. Journal of
Education for Business. Volume 64 (4): 149-152
Robson., (1995). Real World Research: A resource for social scientists and
practitioner researchers. Oxford: Blackwell.
Rohmat, Mulyana., (2004). Mengartikulasikan Pendidikan Nilai, Bandung : Alfabeta.
Rohmat, M., dkk, (1999). Cakrawala Pendidikan Umum, IMAPU, PPS IKIP
Bandung.
Rusdi, R. (2000). Kiat Kiat Mengelola Usaha Baru. Semarang: Effhar dan Dahara
Prize.
Sa’dun, A. (2007), Pembelajaran Nilai Kewirausahaan dalam Perpektif Pendidikan
Umum, Malang : UNM Press.
Sa’dun, A. (1996). Penataaan Situasi Pendidikan Nilai Kewiraswastaan Bagi Anak
Usia Balita : Studi kasus Pendidikan Anak Dalam Empat KeluargaPengusaha
di Yogyakarta, Tesis, PPS IKIP Bandung.
Sa’dun, A. (1996). Pengembangan Pendidikan Nilai Kewiraswastaan dalam
Pendidikan Umum di Perguruan Tinggi : Studi Eksplorasi Gagasan Para
Pengusaha di Malang, Penelitian dengan dana OPF, Lembaga Penelitian IKIP
Malang.
Sa’dun, A, (2000). Prinsip – prinsip dan Vektor – vektor Percepatan Proses
Internalisasi Nilai Kewirausahaan : Studi pada Pendidikan Visi Pondok
Pesantren Daarut Tauhied Bandung, Disertasi PPS IKIP Bandung.
352
Salladien., (1999). Berbagai Jenis Pengangguran dan Upaya Menanggulanginya.
Malang: Depdikbud RI IKIP Malang, FPIPS, Jurusan Pendidikan Geografi.
Samani, Muchlas., Haryanto., (2011).Pendidikan Karakter, Konsep dan Model,
Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Sanerya, H., (1998). “Bisnis Tionghoa Perantauan di Asia Tenggara: Potensa.
Oktober IX (23)
Santoso, S. (2002). Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo Kelompok Gramedia.
Saraka, (2001). Model Belajar Satu Arah dalam Pengembangan Sikap Mental
Wiraswasta, Disertasi, Bandung : PPS UPI.
Satmoko, Retno Sriningsih, (1999). Landasan Kependidikan ( Pengantar ke arah
Ilmu Pendidikan Pancasila), Semarang : IKIP Semarang Press.
Sauri,S., (2006). Pendidikan Berbahasa Santun, Bandung : PT.Genesindo
Scerenko, Linda C, (1997).Values and Character Education Implementation Guide,
Georgia Departement of Education.
Scott, C.J., (1983). Moral Ekonomi Petani Pergolakan dan Subsistensi di Asia
Tenggara. Jakarta: Yayasan Ilmu Ilmu sosial.
Schultz, (1993). The Effect of Embeddedness on The Entrepreneurial Process,
Journal of Business Venturing, Vol.17, hal 221 – 231
Shane, S.A., (1992). ’Why Do Some Society Invent More Than Others”. Journal of
Business Venturing. (7): 29-46
Shu, Xiaonan, (2004). Enterpreneurship Education in Wenzhou University, Editor
Zorani Wati Abas dan Fansheng Kong, dalam Enterpreneurial University of
the 23st Century, SEAAIR China Conference Proceedings, Kuala Lumpur,
Malaysia.
Siman, (1997). Pembelajaran Nilai Kewirausahaan dalam Pengembangan Industri
Kecil, Disertasi, Bandung : PPS UPI.
353
Siagian., (1996). Kewirausahaan Indonesia
Puslatpenkop dan PK, Jakarta.
:
Dengan
Semangat
17-845,
Singarimbun, M dan Effendi, S. Ed., (1995). Metode Penelitian Survey. Jakarta:
LP3ES.
Sinar Tani, (2009), Jumlah Pengangguran dan Kemiskinan di Indonesia, Jakarta.
Slavin, E. R. (1997). Educational Psikology Theory and Practice. Boston: Allyn and
Bacon.
Soedijarto.,(1998). Memantapkan Kinerja Sistem Pendidikan Nasional Dalam
Menyiapkan Manusia Indonesia Memasuki Abad 21, Jakarta : Proyek
Perencanaan Terpadu dan Ketenagaan Diklusepora.
Soedijarto., (1998). Pendidikan sebagai Sarana Reformasi Mental dalam Upaya
Pembangunan Bangsa, Jakarta : Balai Pustaka.
Soewondho., (1991). Derajad Sikap Kewirausahaan Siswa – Siswa SMEA se- Kodya
Bandung, Laporan Penelitian, FPIPS IKIP Bandung.
Stake, R.E.,(1995). The Art of Case Study Research, Thousand Oaks, CA : Sage.
Stevenson and Jarillo, (1990), “Enterpreneur and Public Sector Employee : The Role
of Achievement Motivation and Risk in Occoupational Choice”, Journal of
Economic Education,^ v19n 3 JaN^.
Soekamto, T dan Winataputra, S. U. (1995). Teori Belajar dan Model Model
Pembelajaran. Jakarta: Proyek Pendidikan Tenaga Guru Dirjen Dikti
Depdikbud.
Soemanto, W. (1999). Sekuncup Ide Operasional Pendidikan Wiraswasta. Jakarta:
Bumi Aksara.
Soerbakti, S. (2003). Pengangguran Bertambah Jika Tak Ada Terobosan. Kompas,
Nomor 203 Tahun Ke-38 Kamis, 23 Januari 2003. hlm.1
Sudjana, dan Ibrahim., (1989). Penelitian dan Penilaian Pendidikan, Bandung : Sinar
Baru.
354
Soedarsono, Soemarno.,(2009). Karakter Mengantar Bangsa dari Gelap Menuju
Terang, Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
Soeharto Prawirokusumo., (2008). “Mental Kewirausahaan Harus Ditumbuhkan di
Era Krisis “ dalam Artikel di Kompas, Edisi, 28 Oktober 2008.
Soeharto Prawirokusumo.,(1997). “Dunia Usaha Perlu Wiraswasta Ulet”,dalam
artikel di Kompas, diakses dari Kompas.com, tanggal 2 Nopember 2008.
Soehadi, Agus.W.,et.al, 2011). “Pendidikan Kewirausahaan”, Mengelola Program
Pelatihan, (online), tersedia : http://www.um-pwr.ac.id/web/download/
publikasi.
Sulaiman, M.I.,(1985). Suatu Upaya Pendekatan Fenomenologis terhadap Sistem
Kebudayaan dan Pendidikan dalam Keluarga dan Sekolah, Disertasi, PPS
IKIP Bandung.
Sulistyo, Joko., (2010). 6 Hari Jago SPSS, Jakarta : PT Bhuana Ilmu Populer
(Kampus Gramedia Group)
Sumarto, Hetifah Sj., (20030, Inovasi, Partisipasi, dan Good Governance, Jakarta :
Yayasan Obor.
Suparman, S., (1980). Membina Sikap Mental Wiraswasta, Jakarta : Penerbit
Gunungjati.
Suara Merdeka., ( Edisi, 12 September 2007), Semarang, Jawa Tengah, diakses via
Suara Merdeka.com, tanggal 28 September 2008.
Suara Merdeka., (Edisi, 25 September 2007), Semarang, Jawa Tengah, diakses via
Suara Merdeka.com, tanggal 28 September 2008.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Suhartono, dkk, (1995). Faktor- faktor yang Berpengaruh Terhadap Perilaku
Kewiraswastaan Pengusaha Industri Kecil : Studi Kasus di Daerah Tingkat II
Klaten, Penelitian dengan dana dari Bank Dunia XXI Ditjen Dikti,
Depdikbud : Jakarta.
Suyitno, Y., (2007), Pendidikan Nilai Memasuki Tahun 2000, Jakarta : Grassindo.
355
Suit, Y dan Almasdi. (2000). Aspek Sikap Mental dalam Manajemen Sumber Daya
Manusia. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Suryana, Yuyus., dan Bayu, Katib., (2010). Kewirausahaan Pendekatan Karakteristik
Wirausahawan Sukses, Jakarta : Kencana.
Suryadi, Ace., dan Budimansyah, Dasim, (2010). Paradigma Pembangunan
Pendidikan Nasional, Konsep, Teori dan Aplikasi dalam Analisis Kebijkan
Publik, Bandung : Widya Akasara Press.
Suryana. (2001). Kewirausahaan. Jakarta: Salemba Empat.
Sutherland, J. (1992). Cognitive Development To Day. Piaget and his Critics. Paul
Chapman Publisher.
Werner, J.M & Randy L. DeSimone., ( 2006). Human Resources Development, USA,
Thomson.
Tan, G.M. (1998). “Golongan Etnis Tionghoa dan Keberhasilannya dalam berbisnis”.
Ekskutif. Mei (2).
Terry, George R., (1964). Marketing, Selected Case Problem, New Jersey : Prentice
Hall, Inc.
Tilaar, H.R., (1997). Pengembangan Sumber Daya Manusia Dalam Era Globalisasi :
Visi, Misi, dan Program Aksi Pendidikan dan Pelatihan Menuju 2020, Jakarta :
Grasindo.
Tilaar, H.R., (1999). Paradigma Baru Pendidikan Nasional, Jakarta : Rineka Cipta.
Tilaar, H.R., (1999). Analisis Kebijakan Pendidikan : Suatu Pengantar, Bandung :
PT Remaja Rosdakarya.
Tilaar, H.R., (2004). Manajemen Pendidikan Nasional, Kajian Pendidikan Masa
Depan, Bandung : PT Remaja Rosdakarya Offset.
Thomas, S. A and Mueller, L. S. (2000). “Entrepreneurs; International; Personality;
Cross Cultural Studies; Comparative Analysis Studies”. Journal of
International Business Studies (JIB). Second Quarter (31): 287-301
356
Todaro, P. M. (2000). Pembangunan Ekonomi. Alih Bahasa: Haris Munandar.
Jakarta: Bumi Aksara.
Tohirin dan Sukidin. (2000). “Pembinaan Sikap Mental Wiraswasta Etnis Tionghoa”.
Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial. Volume 2 (2) 15-22
Tribun Pontianak., Edisi, Minggu, 15 Maret (2009). Pontianak, Kalimantan Barat.
Tucker, (1988). Emerging Motivation Issues in Corporate Entreneeurship, Journal of
Management, Vol 18 hal :59 – 68
Undang Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Jakarta: Asoka Dikta Durat Bahagia.
Uphoff, Norman., (1992). A. Field Methodology for Participatory, (online), tersedia :
http://www.scribd.com/doc/7792360/Training Human Development (10
Desember 2011).
Vitell, J. S; Wiebe, A. F; Singhapakdi, A; Scherer, F. R. (1990). “Personality
Differences Between Marketing Student and those in Other Business Field”.
Journal of Education for Business. Volume 65 (7): 293-297
Yendri Wirda, Agung Purwadi., (1992). Analisis Mutu Pendidikan, Jakarta :
Penelitian Kebijakan.
Yohnson., (2003), The Young Entrepreneur of University, Hasil penelitian yang
dipresentasikan di Dies Natalis Universitas Kristen Petra, Surabaya.
Yusof, A.A., Perumal, S., and Pangil, F.,(2005). ” Principles of Entrepreneurship “,
Selangor, Malaysia : Person Prentice Hall.
Walter Mc Mahon, Boediono, Don Adam., (1992). Improving The Quality and
Internal Efficiency of Education, Volume iii Jakarta : Pusat Informatika,
Balitbang Depdikbud and EPP-IEES Project, Usaid.
Warsono, dkk.,(2010). Model Pendidikan Karakter di Universitas Negeri Surabaya,
Surabaya : Unesa.
Wasti, S., (1989). Pendidikan Wiraswasta, Jakarta : PT Bina Aksara.
357
Whiting., (1994). Entrepreneurship Education : Beliefs and Experiencies of Economy
Crisist in Russian. Dissertation Abstract, The University of Moscow.
Wijandi, S. (1998). Pengantar Kewiraswastaan. Bandung: PT Alumni.
Winarto., (1984). “Kaitan Vertikal Sebagai Jalur Kewirausahaan”, Manajemen, Edisi
November – Desember 1984
Wood., (1995). ”Entrepreneurial Potential and Potential
Entrepreneurship Theory and Paractice Vol.18, Hal 91-95.
Entrepreneurs”,
Zamroni., (2000). Paradigma Pendidikan Masa Depan, Yogyakarta : Bigraf
Publishing.
Zimmerer W. T and Scarborough, M. N. (2002). Pengantar Kewirausahaan dan
Manajemen Bisnis Kecil. Jakarta: Prenhallindo.
Zimmerer. T.W, and Scarborough, N.M, (1998a), Enterpreneurship and New Venture
Creation, 4th ed., Harcourt Brace College, Fort Wort, TX
Zimmerer. T.W, and Scarborough, N.M, (1998b), Essential of Enterpreneurship and
Small Business Management, 2th ed., Prentice Hall, Englewood Cliffs, NJ.