PENGARUH PENDEKATAN RECIPPROCAL TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA POKOK BEHASAN TRIGONOMETRI DI KELAS X SMA NEGERI I SIBOLGA TP S011/2012.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari analisis data diperoleh beberapa
kesimpulan, yaitu:
1.

Hasil belajar siswa pada pokok bahasan sistem persamaan linier dua variabel yang diajar
dengan menggunakan model pembelajaran berdasarkan masalah memiliki nilai rata-rata
81,51.

2.

Hasil belajar siswa pada pokok bahasan sistem persamaan linier dua variabel yang diajar
dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD memiliki nilai rata-rata
77,86.

3.

Persamaan regresi linier yang diperoleh dari nilai pretes dan postes pada kelas yang
diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran berdasarkan masalah adalah :


Y = 48,404 + 1,163 X

Persamaan regresi linier yang diperoleh dari nilai pretes dan postes pada kelas yang
diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah :

Dimana:


Y = 46,305 + 1,072 X

� = taksiran nilai postest
Y

X = nilai pretest
4.

Secara statistik dengan menggunakan uji inferensial análisis kovarians disimpulkan bahwa
terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran berdasarkan
masalah dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar siswa di

kelas VIII SMP Pahlawan Nasional Medan pada pokok bahasan sistem persamaan linier
dua variabel pada T.A 2011/2012. Hal ini dibuktikan dari hasil pengujian hipótesis dimana
Fhitung (8,283) > Ftabel (3,978).

5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini maka saran yang dapat peneliti berikan adalah:

1.

Kepada guru matematika dapat menjadikan model pembelajaran berdasarkan masalah dan
model pembelajaran kooperatif tipe STAD sebagai alternatif dalam memilih model
pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

2.

Kepada guru matematika yang ingin menerapkan model pembelajaran berdasarkan masalah
dan model pembelajaran kooperatif tipe STAD sebaiknya dapat mengkondusifkan siswa
selama pembelajaran berlangsung dan memanfaatkan waktu dengan sebaik – baiknya agar
proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik.


3.

Kepada peneliti selanjutnya agar lebih menyempurnakan penelitiannya karena dari
pengalaman peneliti selama melaksanakan pembelajaran penelitian, peneliti belum mampu
mengkondusifkan siswa saat diskusi kelas berlangsung dan belum bisa memanajemen
waktu sebaik mungkin agar sesuai dengan rancangan pembelajaran yang telah disusun. Hal
ini penting dilakukan agar hasil penelitian ini lebih bermanfaat dan dapat menjadi dampak
kemajuan pendidikan khususnya pendidikan matematika.

DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Mulyono, (2003), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Penerbit: Rineka
Cipta, Jakarta.
Amir, M.Taufiq, (2009), Inovasi Pendidikan Melalui Problem Basad Learning, Penerbit:
Kencana, Jakarta.
Anchoto, (2009), http://aanchoto.sman1ampekangkek.com/2011/02/26/defenisi-karakteristikmatematika/ (diakses Februari 2011)
Arikunto, Suharsimi, (2006), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Rineka Cipta,
Jakarta.
Astuty,(2009),http://xpresiriau.com/artikel-tulisan-pendidikan/teori-pembelajaran-vygotskydalam-cooperative-learning/ (diakses Januari 2011)
Daryanto, (2010), Belajar dan Mengajar, Yrama Widya, Bandung.
Dasna, I Wayan, (2005), Penggunaan Model Pembelajaran Problem-based Learning dan

Kooperatif learning untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar kuliah
metodologi penelitian. Malang: Lembaga Penelitian UM.
Dimyati dan Mudjiono, (2006), Belajar dan Pembelajaran, Rineka Cipta, Jakarta.
Djamarah, S dan Aswan, Z, (2006), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit: Rineka Cipta, Jakarta.
Gultom, Syawal dkk., (2010), Kompetensi Guru, Penerbit UNIMED, Medan.
Hamalik, Oemar, (2009), Proses Belajar Mengajar, Bumi Aksara, Bandung.
Manullang,M dan Sihombing,W.L, 2004, Diktat Kuliah Metode StatisTika, UNIMED, Medan.
Manullang,M , 2008, Cuplikan Perkuliahan Metode StatisTika 2, UNIMED, Medan.
Nasution, Nunung S., (2011), Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa pada Pokok
Bahasan Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe
STAD dengan Pendekatan Pemecahan Masalah, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.
Nasution, Parimpunan, (2008), Penerapan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah (Problem
Based Leaarning) Dalam Pembelajaran Matematika di SMU, Dinamika Vol VI No.1 Edisi
Januari-April 2008.
Nurhalimah, Titi, (2009), http://etd.eprints.ums.ac.id/2030/1/A410040120.pdf. (diakses Februari
2011)
Nurhayati, Siti, (2009), http://etd.eprints.ums.ac.id/4805/1/A410050187.pdf (diakses Februari
2011)
Sanjaya,http://aadesanjaya.blogspot.com/2011/03/pembelajaran-berbasismasalah. html (diakses
Maret 2011)


Slameto., (2003), Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi, Penerbit: PT. Rineka Cipta,
Jakarta.
Sudjana, (2005), Metoda Statistika, Tarsito, Bandung.
Sudjana, Nana, (2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Remaja Rosdakarya,
Bandung.
Trianto, (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progressif: Konsep, Landasan, dan
Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Kencana, Jakarta.
Winansih, Varia, dan Tarmizi., (2008), Psikologi Pendidikan. Penerbit IAIN, Medan.