PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS WORKSHOP MENGGUNAKAN CD PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI MENGGULUNG ULANG (REWINDING) MOTOR LISTRIK PADA MATA KULIAH MESIN LISTRIK DI JPTE FT UNIMED.

(1)

Volume 14 No 2 November 2013

ISSN:08547468


(2)

PENGANTAR

Assalamu ‘alaikum Wr. Wb., salam bahagia dan sejahtera bagi kita semua.

Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berbagai nikmat yang telah dikarunikan kepada Tim Redaksi, Penulis, semua civitas akademika Fakukltas Teknik dan semua sumber daya manusia pendukung, Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan Volume 14 No. 2 November Tahun 2013 dapat diterbitkan.

Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan tugas pokok seorang dosen. Dengan tugas pokok ini seorang dosen wajib melakukan aksi untuk menemukan alternatif tindakan guna menyelesaikan masalah-masalah pendidikan. Bagi dosen Fakultas Teknik, aksi Tri Dharma Perguruan Tinggi diarahkan untuk perbaikan pendidikan teknologi dan kejuruan, baik melalui pengajaran, pengabdian dan penelitian. Salah satu aksi dosen dalam memasyarakatkan hasil penelitiannya adalah dengam mengirimkan ringkasan hasil penelitian ke jurnal-jurnal penelitian.

Pada Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan Volume 14 No. 2 Tahun 2013 ini terhimpun sepuluh tulisan yang berasal dari penelitian dosen atau dosen dan mahasiswanya dengan pendekatan penelitian yang berbeda-beda. Ada dua tulisan yang merupakan hasil penelitian dengan pendekatan penelitian tindakan kelas, ada empat menggunakan pendekatan korelasional, ada dua yang menggunakan pendekatan evaluasi, dan dua menggunakan pendekatan eksperimen.

Akhirnya Tim Redaksi mengucapkan terima kasih kepada penulis yang mengirim tulisan hasil penelitiannya dan telah dimuat pada edisi Volume 14 No. 2 Tahun 2013, dan semoga isi Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan ini dapat bermanfaat.

Wassalam


(3)

DAFTAR ISI

Pengembangan Personal Komputer Sebagai Pengendali Peralatan Motor Listrik………….…. -11

Amirhud Dalimunthe, Marwan Affandi, dan Uli Basa Sidabutar

Pemilihan Busana Kerja Muslimah Pada Dosen Perempuan Di Iain Sumatera Utara Medan….. -22

Devi Afrianta Pinem danHotmaria Tampubolon

Perbedaan Hasil Jahitan Blus Antara Pola Leeuw Van Rees Dengan Pola M.H Wancik Untuk Wanita Bertubuh Gemuk.… -27

Elvida Siregardan Flora Hutapea

Hubungan Penguasaan Teori Koreksi Wajah Dengan Praktek Rias Wajah Pada Siswa Kelas Xi Smk Negeri 8 Medan……..28-36

Lina Pangaribuan dan Habibah Hanim Lubis

Perbedaan Mutu Hasil Jahitan Bustier Yang Menggunakan 8 Garis Princess Dan 6 Garis Princess Pada Wanita Bertubuh Gemuk………. 7-40

Anna br Ketaren dan Nurmaya Napitu

Hubungan Pengetahuan Desain Busana Dengan Hasil Menggambar Busana Kreasi Pada Siswa Smk Negeri 8 Medan………...33-40

Dame Elfrida Sianturi dan Rasita Purba

Hubungan Mata Pelajaran Kontruksi Pola Terhadap Praktek Pembuatan Busana Rekreasi Pada Siswa Kelas Xi Smk Negeri 2 Sibolga Tahun Ajaran

2012/2013………...41-49

Vivi yanti Sihombing1 dan Rosita carolina

Pengembangan model pembelajaran berbasis workshop menggunakan cd pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi menggulung ulang (rewinding) motor listrik pada matakuliah Mesin listrik di jpte ft unimed………50-57

Salman Bintang, Mustamam

Analisis dan kebermaknaan bahan bubur pedas sebagai warisan kuliner melayu Stabat dan tanjung balai………....58-65

Sartika dan Siti Wahidah

Perbedaan Hasil Belajar Memilih Bahan Baku Busana Antara Yang Diajarkan Dengan Metode Index Card Match Dan Metode Konvensional Siswa Kelas X Smk Negeri 8 Medan…….66-73

Putri Rahayu S dan Surniati Chalid


(4)

\

A. Penyerahan Naskah

Naskah yang akan diterbitkan dalam Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan, harus memenuhi ketentuan berikut :

1. Naskah diserahkan dalam dua media CD dan print out. Pengetikan naskah menggunakan Microsoft Word dan ber-extension DOC atau RTF. CD dan print out yang sudah dikirim menjadi milik Tim Redaksi

2. Naskah harus disertai dengan pernyataan penulis, bahwa naskah belum pernah diterbitkan, sedang diproses atau ditolak oleh majalah lainnya.

3. Naskah harus disertai dengan pernyataan penulis, bahwa naskah tidak plagiat. 4. Naskah diterima 2 (dua) bulan sebelum waktu penerbitan untuk dikoreksi

5. Page Setup: portrait A4, kanan 2,5 cm, kiri 3 cm, Atas 2.5 cm, bawah 3 cm. Format 2 kolom, Spacing kolom 0,5 cm

B. Penulisan Naskah

1. Judul Naskah : Kapital (Title Case), Arial 14pt (Bold), Posisi Center

2. Nama Penulis : Kapital Sesuai dengan kaidah EYD, tanpa gelar, Time New Roman 12pt (bold) center, Keterangan tentang penulis (jabatan keanggotaan) dicantumkan pada catatan kaki

3. Abstrak dan kata kunci : Abstrak Time New Roman 12pt (bold) center, isi abstrksi 10pt, justify (rata kiri-kanan) tanpa ada pemenggalan kata di akhir baris. Sedangkan kata kunci Time New Roman 10pt (bold)

C. Isi Naskah

Meliputi: Pendahuluan, Masalah, Kajian Pustaka, Metode Penelitian, Analisis, Hasil Pembahasan, Kesimpulan

Sub Judul Tingkat 1 Huruf Time New Roman , 12pt bold Sub Judul Tingkat 2 Huruf Time New Roman , 10pt bold


(5)

D. Isi Paragraf

1. Penulisan simbol matematis dan kata teknik sesuai yang umum dipakai dan system yang dipakai adalah system satuan internasional (SI)

2. Naskah bahasa Indonesia diketik sesuai EYD dan kata – kata yang dipergunakan merupakan bahasa kata baku ( sesuai Kamus Besar Bahasa Indonesia )

3. Gambar dan tabel harus didekatkan dengan keterangan, harus diberi judul (Arial 9pt) dan diber nomor urut

E. Referensi

Setiap naskah harus mencantumkan referensi yang diacu. Tata tulis mengacu APA (American Psychological Association).


(6)

58

Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Workshop Menggunakan CD

Pembelajaran Untuk Meningkatkan Kompetensi Menggulung Ulang

(Rewinding) Motor Listrik Pada Matakuliah

Mesin Listrik Di JPTE FT Unimed

Salman Bintang1), Mustamam2)

Abstrak

Tujuan penelitian adalah (a) Pengembangan model pembelajaran berbasis workshop dengan menggunakan CD pembelajaran (software Microsoft Macromedia flash) dalam upaya meningkatkan kompetensi menggulung ulang (rewinding) motor listrik mahasiswa JPTE FT Unimed, (b) Pengembangan bahan ajar menggulung ulang (rewinding) motor listrik.. Subyek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah seluruh mahasiswa reguler Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNIMED yang sedang mengikuti mata kuliah Mesin Listrik Arus Bolak Balik (Semester Gasal 2012-2013) berjumlah 49 orang. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang merupakan penelitian partisipan dimana peneliti terlibat secara langsung dalam penelitian dari proses awal sampai akhir kegiatan penelitian yang dilakukan di dalam kelas. Secara umum hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar dan pemahaman mahasiswa dalam proses pembelajaran yang sedang berjalan. Hal ini menyebabkan adanya perubahan motivasi di dalam diri mahasiswa sehingga berpengaruh baik pada aktivitas belajar maupun hasil belajar mahasiswa. Upaya dosen dalam menerapkan pembelajaran membongkar dan menggulung motor listrik pada mata kuliah mesin listrik.menunjukkan bahwa persepsi dan pola pikir mahasiswa mengalami perubahan kearah yang lebih baik, hal ini dapat dilihat pada kemajuan yang diperoleh baik pada siklus I, II dan III

Implementasi pembelajaran mesin listrik arus bolak balik dengan strategi pembelajaran berbasis workshop dengan menggunakan CD pembelajaran (software Microsoft Macromedia

flash, hasil kerja mahasiswa pada mata kuliah Mesin listrik arus bolak balik pada seluruh materi

ajar. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya hasil belajar mahasiswa pada siklus I sebesar 73,86 % dan 80,24 % pada hasil pos tesnya. Penerapan strategi model pembelajaran berbasis workshop dalam materi mesin listrik juga mampu meningkatkan prestasi belajar mahasiswa.

1)

Salman Bintang


(7)

Pengembangan model pembelajaran berbasis workshop menggunakan cd pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi menggulung ulang (rewinding) motor listrik pada matakuliah Mesin listrik di jpte ft unimed

59 PENDAHULUAN

Mata kuliah Mesin listrik Arus bolak balik (AC) memerlukan variasi model pembelajaran sebagai alternatif dari permasalahan-permasalahan yang sering muncul ketika proses pembelajaran berlangsung. Adapun permasalahan yang ditemukan hanya mengandalkan proses pembelajaran secara konvensional. Hal ini akan mempengaruhi kecepatan mahasiswa dalam menguasai kompetensi yang diminta dan tingkat penguasaan mahasiswa terhadap kompetensi yang diajarkan. Selain itu, permasalahan tersebut dapat membuat motivasi belajar mahasiswa menurun. Hal ini dapat dilihat dengan kurang aktifnya mahasiswa selama pembelajaran berlangsung, menurunnya motivasi belajar mahasiswa tentunya berdampak pada rendahnya hasil belajar mahasiswa.

Dalam menghadapi permasalahan tersebut, peneliti memilih menerapkan model pembelajaran Berbasis Workshop dengan bantuan CD interaktif untuk meningkatkan aktifitas dan hasil belajar mahasiswa. Beberapa alasan yang mendasari perlunya menerapkan model pembelajaran Berbasis Workshop bantuan CD interaktif dalam pembelajaran Mesin listrik Arus bolak balik (AC), diantaranya model pembelajaran berbasis Workshop merupakan

model pembelajaran yang mengacu pada pembelajaran langsung yang dirancang khusus untuk mengembangkan belajar mahasiswa tentang pengetahuan prosedural dan pengetahuan deklaratif yang dapat diajarkan dengan pola selangkah demi selangkah, model pembelajaran Berbasis

Workshop diperkirakan tepat diterapkan

untuk proses pembelajaran Mesin listrik Arus Bolak balik (AC) yang memiliki tahap-tahap pengetahuan yang harus dikuasai oleh mahasiswa. Akan tetapi dalam metode pembelajaran langsung peran dosen sangat dominan sehingga untuk mengatasi hal tersebut model pembelajaran Berbasis

Workshop dalam pembelajaran Mesin listrik Arus Bolak balik (AC) perlu dikolaborasikan dengan penggunaan media pembelajaran yaitu CD Interaktif. Penerapan model pembelajaran Berbasis Workshop dengan bantuan CD interaktif diharapkan dapat meningkatkan aktifitas mahasiswa dalam proses pembelajaran dengan tidak hanya mengharapkan bantuan dari dosen, serta mahasiswa antusias untuk belajar cepat dan akurat seluruh materi pelajaran. Dengan demikian mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam mata kuliah Arus bolak balik (AC).

Pada pelaksanaan implementasi model pembelajaran berbasis workshop untuk


(8)

Pengembangan model pembelajaran berbasis workshop menggunakan cd pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi menggulung ulang (rewinding) motor listrik pada matakuliah Mesin listrik di jpte ft unimed

60 meningkatkan kompetensi membongkar dan

menggulung ulang motor listrik diperlukan bahan ajar dan CD pembelajaran yang sesuai untuk model pembelajaran berbasis workshop agar terjadi pengikatan kompetensi mahasiswa. Selain itu dengan terlaksananya implementasi model pembelajaran berbasis workshop maka tim KDBK mesin listrik akan berkolaborasi untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa, karena proses pembelajarannya, mahasiswa kan dibagi dalam kelompok kecil yang terdiri dari 5 orang yang akan dibimbing oleh masing-masing anggota tim KDBK Mesin Listrik. Selian itu untuk mengembangkan CD pembelajaran juga mengikut sertakan 3 orang mahasiswa senior yang telah mengikuti matakuliah Mesin Listrik, sehingga dapat melatih mahasiswa untuk melakukan penelitian di workshop JPTE FT Unimed.

Rumusan masalah dalam penelitian ini: a. Apakah model pembelajaran berbasis

workshop dengan menggunakan CD pembelajaran (software Microsoft Macromedia flash) dapat meningkatkan

kompetensi mahasiswa JPTE FT Unimed dalam menggulung ulang (rewinding) motor listrik?

b. Apakah pengembangan bahan ajar menggulung ulang (rewinding) motor

listrik dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa JPTE FT Unimed dalam menggulung ulang (rewinding) motor listrik?

METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan di Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan di kelas pembelajaran mesin listrik yang berada di semester V dan dilaksanakan mulai Agustus tahun 2012 sampai dengan Desember 2012.

Penelitian ini dilaksanakan menggunakan siklus penelitian

pengembangan “the R & D cycle”.

1. Peningkatan Kompetensi mhswa ttg membongkar dan menggulung ulang mahasiswa 2. Bahan Ajar 3. CD

Pembelajaran

Validasi Desain & Pengembangan

Studi Literatur

Studi lapangan

Analisi Kompetensi

Analisi Kompetensi membongkar Dan menggulung motor listrik Analisis strategi Pembelaj

Analisis aplikasi CD Pemb. Ujicoba Lapangan Awal

Ujicoba Lapangan (Utama)

Validasi Model Pembelajaran Validasi Bahan Ajar

Validasi CD Pembelajaran Pengumpulan data awal

Deseminnasi

Implementasi model Pembelajaran berbasis Workshop

Valid U jicoba bahan

CD Pendahuluan

Desain & Studi

Studi

Analisi

Analisi Kompetensi

Dan menggulung

Analisis strategi

Analisis aplikasi Ujicoba

Ujicoba Lapangan

Validasi Model

Validasi

Validasi CD

Pengumpulan

Desemi

Pembuatan model Pembelajaran

1.Peningkatan kompetensi mahasiswa tentang menggulung ulang (rewinding) motor listrik 2.Bahan ajar 3.CD


(9)

Pengembangan model pembelajaran berbasis workshop menggunakan cd pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi menggulung ulang (rewinding) motor listrik pada matakuliah Mesin listrik di jpte ft unimed

61 Pelaksanaan Perlakuan

Perlakuan dalam penelitian ini diberikan 4 kali perlakuan dalam 2 kali siklus dimana sampel penelitian diberi kesempatan berkreasi dalam Mesin Listrik Arus Bolak Balik. Perlakuan yang sama terhadap sampel penelitian dalam Mesin Listrik Arus Bolak Balik adalah:

1) Perlakuan mengacu pada SAP yang sama dari keterampilan yaitu mendefinisikan dan mengklasifikasikan jenis beban yang bekerja pada Generator dan Motor Arus Bolak Balik. 2) Pembelajaran dengan berbasis

workshop untuk meningkatkan kompetensi membongkar dan menggulung ulang motor listik pada matakuliah Mesin listrik di JPTE FT Unimed.

3.5 Indikator Kinerja

Yang menjadi indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas ini dijabarkan sebagai berikut:

Tabel 1. Indikator Kinerja Indikator

Kinerja Baseline Akhir Metode

Prosentase mahasiswa yang melakukan pembelajaran berbasis workshop

0 % 50 % Pembelajaran

berbasis workshop untuk meningkatkan kompetensi membongkar dan menggulung ulang motor listik pada matakuliah Mesin listrik.

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

Secara umum hasil penelitian tindakan kelas menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar dan pemahaman mahasiswa dalam proses pembelajaran yang sedang berjalan. Hal ini menyebabkan adanya perubahan motivasi di dalam diri mahasiswa sehingga berpengaruh baik pada aktivitas belajar maupun hasil belajar mahasiswa. Upaya dosen dalam menerapkan pembelajaran membongkar dan menggulung motor listrik pada mata kuliah mesin listrik.menunjukkan bahwa persepsi dan pola pikir mahasiswa mengalami perubahan kearah yang lebih baik, hal ini dapat dilihat pada kemajuan yang diperoleh baik pada siklus I, II dan III

Hasil pengamatan secara keseluruhan dari proses penelitian pada siklus I, dan Siklus II didapat beberapa kekurangan serta kelebihan, yaitu:

1) Aktivitas mahasiswa dalam kelompok sudah terlihat baik, tetapi masih ada beberapa mahasiswa yang kurang


(10)

Pengembangan model pembelajaran berbasis workshop menggunakan cd pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi menggulung ulang (rewinding) motor listrik pada matakuliah Mesin listrik di jpte ft unimed

62 mempunyai minat dalam mengikuti

pembelajaran mesin listrik arus bolak balik. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi, meskipun minat mahasiswa mengikuti pembelajaran mesin lsitrik arus bolak balik berada pada kisaran baik, tetapi bila dibandingkan dengan keempat aspek yang lain, untuk aspek minat mengikuti pembelajaran berada kisaran terendah (skor 74). Hal ini mungkin disebabkan masih kurangnya minat mahasiswa dalam berdiskusi juga terlihat pada saat pelaksanaan kerja kelompok, hanya sebagian kecil mahasiswa terlihat antusias dalam bekerja sama.

2) Pada siklus II kenaikan nilai mahasiswa mencapai 80 %, ini berarti mahasiswa telah memiliki motivasi belajar, hanya sedikit mahasiswa yang kurang termotivasi dalam pembelajaran mesin lsitrik arus bolak balik.

3) Kondisi pembelajaran berjalan aktif sehingga mahaiswa sangat senang karena setiap anggota kelompok berusaha memberikan kontribusi bagi kelompoknya dalam berargument, walau masih ada juga mahasiswa yang tidak mendengarkan penjelasan dosen, mengobrol dengan teman dan mengerjakan pekerjaan lain. Hal ini masih perlu mendapat perhatian yang

serius dari dosen pengampu agar pada pembelajaran materi selanjutnya tidakterulang lagi.

Berdasarkan hasil angket yang diberikan kepada mahasiswa dalam menjaring data tentang pembelajaran mesin listrik arus bolak balik diperoleh hasil bahwa sebanyak 30 mahasiswa (61,22 %) setuju senang mengikuti pembelajaran mesin lsitrik arus bolak balik dengan strategi pendekatan pembelajaran berbasis workshop dengan menggunakan CD pembelajaran (software

Microsoft Macromedia flash), sisanya sebanyak 38,88 % (19 mahasiswa) tidak setuju dan kurang senang mengikuti materi mesin listrik arus bolak balik model pembelajaran berbasis workshop dengan menggunakan CD pembelajaran (software

Microsoft Macromedia flash), hal ini

kemungkinan dikarenakan mahasiswa tersebut masih kurang memiliki keberanian untuk mengeluarkan pendapat saat diskusi kelompok. Sebanyak 34 mahasiswa (79,07 %) senang belajar materi mesin lsitrik arus bolak balik, karena sangat menyenangkan dalam mendiskusikan menggulung ulang stator generator arus bolak balik dalam pembelajaran berbasis workshop dengan menggunakan CD pembelajaran (software

Microsoft Macromedia flash), 51,156 senang karena bekerja kelompok, 46,61 %


(11)

Pengembangan model pembelajaran berbasis workshop menggunakan cd pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi menggulung ulang (rewinding) motor listrik pada matakuliah Mesin listrik di jpte ft unimed

63 senang sangat menggembirakan mahasiswa,

dan 72,73 % senang karena suasana kelas selalu hidup dengan diskusi kelompok yang menyenangkan dan sesama teman sangat antusias.

Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas di atas prosentasi ketercapaian pada siklus pertama mengalami peningkatan yang signifikan pada siklus kedua, maka dapat disimpulkan bahwa temuan pada penelitian menjawab hipotesis yang dirumuskan pada bab II bahwa melalui model Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan memecahkan masalah.

Implementasi pembelajaran mesin listrik arus bolak balik dengan strategi pembelajaran berbasis workshop dengan menggunakan CD pembelajaran (software

Microsoft Macromedia flash, hasil kerja

mahasiswa pada mata kuliah Mesin listrik arus bolak balik pada seluruh materi ajar. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya hasil belajar mahasiswa pada siklus I sebesar 73,86 % dan 80,24 % pada hasil pos tesnya. Penerapan strategi model pembelajaran berbasis workshop dalam materi mesin listrik juga mampu meningkatkan prestasi belajar mahasiswa. Hal ini tampak dari data hasil pengamatan mahasiswa pada siklus I untuk aktivitas kesiapan mahasiswa mengikuti perkuliahan, minat mahasiswa,

tanggung jawab, kerja sama, ketekunan berada dalam kisaran sedang. Pada siklus II untuk tanggung jawab dalam kelompok, kerja sama dan ketekunan berada dalam kisaran baik, sedang kesiapan mahasiswa mengikuti pembelajaran serta motivasi mahasiswa berada dalam kisaran sedang.

KESIMPULAN

Dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa perlu dilakukan terus menerus, berdasarkan informasi yang diperoleh mahasiswa dari berbagai sumber belajar. Effektifitas pembelajaran dapat dengan baik diperoleh masukan dari mahasiswa itu sendiri melalui cara belajarnya, observasi kelas, pengkajian bersama dalam perkuliahan dan hasil belajar. Dari penelitian ini bahwa implementasi pembelajaran mesin listrik arus bolak balik dengan strategi pembelajaran berbasis proyek, hasil kerja mahasiswa sebagai berikut:

1. Pembelajaran berbasis workshop dapat diterapkan pada mata kuliah Mesin listrik arus bolak balik pada seluruh materi ajar. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya hasil belajar mahasiswa pada siklus I sebesar 73,86 % dan 80,24 % pada hasil pos tesnya.

2. Penerapan strategi model pembelajaran berbasis workshop dalam


(12)

Pengembangan model pembelajaran berbasis workshop menggunakan cd pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi menggulung ulang (rewinding) motor listrik pada matakuliah Mesin listrik di jpte ft unimed

64 materi mesin listrik arus bolak balik juga

mampu meningkatkan prestasi belajar mahasiswa. Hal ini tampak dari data hasil pengamatan mahasiswa pada siklus I untuk aktivitas kesiapan mahasiswa mengikuti perkuliahan, minat mahasiswa, tanggung jawab, kerja sama, ketekunan berada dalam kisaran sedang. Pada siklus II untuk tanggung jawab dalam kelompok, kerja sama dan ketekunan berada dalam kisaran baik, sedang kesiapan mahasiswa mengikuti pembelajaran serta motivasi mahasiswa berada dalam kisaran sedang.

3. Hasil angket menunjukkan bahwa dari lima pernyataan tentang sikap mahaiswa terhadap pembelajaran Mesin listrik arus bolak balik, sebanyak 26 mahasiswa (60,47 %) setuju senang mengikuti pembelajaran Mesin listrik arus bolak balik dengan strategi pembelajaran berbasis workshop, sisanya sebanyak 17 mahasiswa (39,53 %) tidak setuju dan kurang senang mengikuti materi pembelajaran dengan strategi pembelajaran berbasis workshop.

DAFTAR PUSTAKA

Barron, B.J., Schwarz, D.L., Vey,N.J., Moore,A.,Zech,L.< Bransford,J.D., & The Cognition and Technology Graoup at Vanderbilt. 1988. Doing with

Understanding: Lesson from Research on

problem and project based Learning. The Journal of the learning Science, 7, 271-311. Bellisimo, Y.& Mergendoller, J., 1999, Problem Based Learning: Modifying the Medical School Model for Teaching High School Economic.

http://www.bie.org/pbl/overview/diffstraditi onal.html.

Bereiter,C.,& Shardamalia,M.1999. Process and produk in PBL. Research. Toronto: University of Toronto.

Bjorkquist, D. 1999. Lerner-Centered Education in Technology. Dalam Technology Education in prospect:

Perception, Change, and the Survival of the profesion. The Journal of Technology Studies. Digital Library and Archive.

Buck Institute for Education. 1999. Project based Learning.

D.W., & Jhonson, R.T., 1989, Social Skills for Succesful Group Work. Educational Leadership, 47 (4), 29-33

Digital Library and Archieves. Housholder, D.L., 1999, View in Technology Education in Prospect: Perception, Change and the Survival of the Profession.

Educational Technology, Mey-Juni, 5-18, Vygotsky, LS, 1978. Mind in Society Cambridge, M.A: Harvard Univercity.

Gear, S. 1998., What is Project Based Learning ?

http://www.bgsu.edu/organization/eti/proj.ht ml.CORD,2001. Contextual Learning Resouce.

http://www.cord.org/lev2.cfm/65.Davydov, VVV. 1995. The Inluences of L.S Vygotsky on education Theory, Research, and


(13)

Pengembangan model pembelajaran berbasis workshop menggunakan cd pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi menggulung ulang (rewinding) motor listrik pada matakuliah Mesin listrik di jpte ft unimed

65 Practice. Education Research, 24(3),

12-21.ED

(U.S. Departmen of Education) 1995. Technology and Education Reform: Technical Research Report, Volume 1: Findings and Conclusion. Capter 1

http://www.ed.gov/pubs/SER/Technology/c h1.html.Felder. R.M.& Brent, R. 1996. Navigating the Bumpy Road to Student Centred Instruction. College Teaching, 44, 43-47

http://members.aol.com/CulebraMom/pblprt .html. Haller, C.R., Gallageher, V.J., & Weldon, T.L., Felder, R.M. Dynamics Peer Education in Cooperative Learning

Workgroup. Journal of Foundation. Engineering Education, 89 (3), 285 – 293. Oakey, J. 1998, Project – Based and Problem – Based; The Same or Different ?

http://pblmm.k12.us/PBL Guide/PBL & PBL.

Thomas, J.W. 2000. A. Review or Research on Project based Learning, California; The Autodesk Avalilable on;


(1)

60 meningkatkan kompetensi membongkar dan

menggulung ulang motor listrik diperlukan bahan ajar dan CD pembelajaran yang sesuai

untuk model pembelajaran berbasis

workshop agar terjadi pengikatan

kompetensi mahasiswa. Selain itu dengan

terlaksananya implementasi model

pembelajaran berbasis workshop maka tim KDBK mesin listrik akan berkolaborasi untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa, karena proses pembelajarannya, mahasiswa kan dibagi dalam kelompok kecil yang terdiri dari 5 orang yang akan dibimbing oleh masing-masing anggota tim KDBK

Mesin Listrik. Selian itu untuk

mengembangkan CD pembelajaran juga mengikut sertakan 3 orang mahasiswa senior yang telah mengikuti matakuliah Mesin Listrik, sehingga dapat melatih mahasiswa untuk melakukan penelitian di workshop JPTE FT Unimed.

Rumusan masalah dalam penelitian ini: a. Apakah model pembelajaran berbasis

workshop dengan menggunakan CD pembelajaran (software Microsoft Macromedia flash) dapat meningkatkan

kompetensi mahasiswa JPTE FT Unimed dalam menggulung ulang (rewinding) motor listrik?

b. Apakah pengembangan bahan ajar

menggulung ulang (rewinding) motor

listrik dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa JPTE FT Unimed dalam menggulung ulang (rewinding) motor listrik?

METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan di Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan di kelas pembelajaran mesin listrik yang berada di semester V dan dilaksanakan mulai Agustus tahun 2012 sampai dengan Desember 2012.

Penelitian ini dilaksanakan

menggunakan siklus penelitian

pengembangan “the R & D cycle”.

1. Peningkatan Kompetensi mhswa ttg membongkar dan menggulung ulang mahasiswa 2. Bahan Ajar 3. CD

Pembelajaran

Validasi Desain & Pengembangan

Studi Literatur

Studi lapangan

Analisi Kompetensi

Analisi Kompetensi membongkar Dan menggulung motor listrik Analisis strategi Pembelaj

Analisis aplikasi CD Pemb. Ujicoba Lapangan Awal

Ujicoba Lapangan (Utama)

Validasi Model Pembelajaran Validasi Bahan Ajar

Validasi CD Pembelajaran Pengumpulan data awal

Deseminnasi

Implementasi model Pembelajaran berbasis Workshop

Valid Ujicoba bahan

CD Pendahuluan

Desain &

Studi

Studi

Analisi

Analisi Kompetensi

Dan menggulung

Analisis strategi

Analisis aplikasi Ujicoba

Ujicoba Lapangan

Validasi Model

Validasi

Validasi CD

Pengumpulan

Desemi

Pembuatan model Pembelajaran

1.Peningkatan kompetensi mahasiswa tentang menggulung ulang (rewinding) motor listrik 2.Bahan ajar 3.CD


(2)

61

Pelaksanaan Perlakuan

Perlakuan dalam penelitian ini diberikan 4 kali perlakuan dalam 2 kali siklus dimana sampel penelitian diberi kesempatan berkreasi dalam Mesin Listrik Arus Bolak Balik. Perlakuan yang sama terhadap sampel penelitian dalam Mesin Listrik Arus Bolak Balik adalah:

1) Perlakuan mengacu pada SAP yang

sama dari keterampilan yaitu

mendefinisikan dan mengklasifikasikan jenis beban yang bekerja pada Generator dan Motor Arus Bolak Balik.

2) Pembelajaran dengan berbasis

workshop untuk meningkatkan

kompetensi membongkar dan

menggulung ulang motor listik pada matakuliah Mesin listrik di JPTE FT Unimed.

3.5 Indikator Kinerja

Yang menjadi indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas ini dijabarkan sebagai berikut:

Tabel 1. Indikator Kinerja

Indikator

Kinerja Baseline Akhir Metode

Prosentase mahasiswa yang melakukan pembelajaran berbasis workshop

0 % 50 % Pembelajaran

berbasis workshop

untuk meningkatkan kompetensi membongkar dan

menggulung ulang motor listik pada matakuliah Mesin listrik.

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

Secara umum hasil penelitian

tindakan kelas menunjukkan adanya

peningkatan hasil belajar dan pemahaman mahasiswa dalam proses pembelajaran yang sedang berjalan. Hal ini menyebabkan adanya perubahan motivasi di dalam diri mahasiswa sehingga berpengaruh baik pada aktivitas belajar maupun hasil belajar mahasiswa. Upaya dosen dalam menerapkan pembelajaran membongkar dan menggulung motor listrik pada mata kuliah mesin listrik.menunjukkan bahwa persepsi dan pola pikir mahasiswa mengalami perubahan kearah yang lebih baik, hal ini dapat dilihat pada kemajuan yang diperoleh baik pada siklus I, II dan III

Hasil pengamatan secara keseluruhan dari proses penelitian pada siklus I, dan Siklus II didapat beberapa kekurangan serta kelebihan, yaitu:

1) Aktivitas mahasiswa dalam kelompok sudah terlihat baik, tetapi masih ada


(3)

62 mempunyai minat dalam mengikuti

pembelajaran mesin listrik arus bolak balik. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi, meskipun minat mahasiswa mengikuti pembelajaran mesin lsitrik arus bolak balik berada pada kisaran baik, tetapi bila dibandingkan dengan keempat aspek yang lain, untuk aspek minat mengikuti pembelajaran berada kisaran terendah (skor 74). Hal ini mungkin disebabkan masih kurangnya minat mahasiswa dalam berdiskusi juga terlihat pada saat pelaksanaan kerja kelompok, hanya sebagian kecil mahasiswa terlihat antusias dalam bekerja sama.

2) Pada siklus II kenaikan nilai mahasiswa mencapai 80 %, ini berarti mahasiswa telah memiliki motivasi belajar, hanya

sedikit mahasiswa yang kurang

termotivasi dalam pembelajaran mesin lsitrik arus bolak balik.

3) Kondisi pembelajaran berjalan aktif sehingga mahaiswa sangat senang karena setiap anggota kelompok berusaha

memberikan kontribusi bagi

kelompoknya dalam berargument, walau masih ada juga mahasiswa yang tidak

mendengarkan penjelasan dosen,

mengobrol dengan teman dan

mengerjakan pekerjaan lain. Hal ini masih perlu mendapat perhatian yang

serius dari dosen pengampu agar pada

pembelajaran materi selanjutnya

tidakterulang lagi.

Berdasarkan hasil angket yang

diberikan kepada mahasiswa dalam

menjaring data tentang pembelajaran mesin listrik arus bolak balik diperoleh hasil bahwa sebanyak 30 mahasiswa (61,22 %) setuju senang mengikuti pembelajaran mesin lsitrik arus bolak balik dengan strategi pendekatan pembelajaran berbasis workshop dengan menggunakan CD pembelajaran (software

Microsoft Macromedia flash), sisanya sebanyak 38,88 % (19 mahasiswa) tidak setuju dan kurang senang mengikuti materi mesin listrik arus bolak balik model pembelajaran berbasis workshop dengan menggunakan CD pembelajaran (software

Microsoft Macromedia flash), hal ini

kemungkinan dikarenakan mahasiswa

tersebut masih kurang memiliki keberanian untuk mengeluarkan pendapat saat diskusi kelompok. Sebanyak 34 mahasiswa (79,07 %) senang belajar materi mesin lsitrik arus bolak balik, karena sangat menyenangkan dalam mendiskusikan menggulung ulang stator generator arus bolak balik dalam pembelajaran berbasis workshop dengan menggunakan CD pembelajaran (software

Microsoft Macromedia flash), 51,156 senang karena bekerja kelompok, 46,61 %


(4)

63 senang sangat menggembirakan mahasiswa,

dan 72,73 % senang karena suasana kelas selalu hidup dengan diskusi kelompok yang menyenangkan dan sesama teman sangat antusias.

Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas di atas prosentasi ketercapaian pada siklus pertama mengalami peningkatan yang signifikan pada siklus kedua, maka dapat disimpulkan bahwa temuan pada penelitian menjawab hipotesis yang dirumuskan pada bab II bahwa melalui model Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan memecahkan masalah.

Implementasi pembelajaran mesin listrik arus bolak balik dengan strategi pembelajaran berbasis workshop dengan menggunakan CD pembelajaran (software

Microsoft Macromedia flash, hasil kerja

mahasiswa pada mata kuliah Mesin listrik arus bolak balik pada seluruh materi ajar. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya hasil belajar mahasiswa pada siklus I sebesar 73,86 % dan 80,24 % pada hasil pos tesnya. Penerapan strategi model pembelajaran berbasis workshop dalam materi mesin listrik juga mampu meningkatkan prestasi belajar mahasiswa. Hal ini tampak dari data hasil pengamatan mahasiswa pada siklus I untuk aktivitas kesiapan mahasiswa mengikuti perkuliahan, minat mahasiswa,

tanggung jawab, kerja sama, ketekunan berada dalam kisaran sedang. Pada siklus II untuk tanggung jawab dalam kelompok, kerja sama dan ketekunan berada dalam kisaran baik, sedang kesiapan mahasiswa mengikuti pembelajaran serta motivasi mahasiswa berada dalam kisaran sedang.

KESIMPULAN

Dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa perlu dilakukan terus menerus, berdasarkan informasi yang diperoleh mahasiswa dari berbagai sumber belajar. Effektifitas pembelajaran dapat dengan baik diperoleh masukan dari mahasiswa itu sendiri melalui cara belajarnya, observasi

kelas, pengkajian bersama dalam

perkuliahan dan hasil belajar. Dari penelitian ini bahwa implementasi pembelajaran mesin listrik arus bolak balik dengan strategi pembelajaran berbasis proyek, hasil kerja mahasiswa sebagai berikut:

1. Pembelajaran berbasis workshop dapat diterapkan pada mata kuliah Mesin listrik arus bolak balik pada seluruh materi ajar. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya hasil belajar mahasiswa pada siklus I sebesar 73,86 % dan 80,24 % pada hasil pos tesnya.

2. Penerapan strategi model


(5)

64 materi mesin listrik arus bolak balik juga

mampu meningkatkan prestasi belajar mahasiswa. Hal ini tampak dari data hasil pengamatan mahasiswa pada siklus I untuk aktivitas kesiapan mahasiswa mengikuti perkuliahan, minat mahasiswa, tanggung jawab, kerja sama, ketekunan berada dalam kisaran sedang. Pada siklus II untuk tanggung jawab dalam kelompok, kerja sama dan ketekunan berada dalam kisaran baik, sedang kesiapan mahasiswa mengikuti pembelajaran serta motivasi mahasiswa berada dalam kisaran sedang.

3. Hasil angket menunjukkan bahwa

dari lima pernyataan tentang sikap mahaiswa terhadap pembelajaran Mesin listrik arus bolak balik, sebanyak 26 mahasiswa (60,47 %) setuju senang mengikuti pembelajaran Mesin listrik arus bolak balik dengan strategi pembelajaran berbasis workshop, sisanya sebanyak 17 mahasiswa (39,53 %) tidak setuju dan

kurang senang mengikuti materi

pembelajaran dengan strategi pembelajaran berbasis workshop.

DAFTAR PUSTAKA

Barron, B.J., Schwarz, D.L., Vey,N.J., Moore,A.,Zech,L.< Bransford,J.D., & The Cognition and Technology Graoup at Vanderbilt. 1988. Doing with

Understanding: Lesson from Research on

problem and project based Learning. The Journal of the learning Science, 7, 271-311. Bellisimo, Y.& Mergendoller, J., 1999, Problem Based Learning: Modifying the Medical School Model for Teaching High School Economic.

http://www.bie.org/pbl/overview/diffstraditi

onal.html.

Bereiter,C.,& Shardamalia,M.1999. Process and produk in PBL. Research. Toronto: University of Toronto.

Bjorkquist, D. 1999. Lerner-Centered Education in Technology. Dalam Technology Education in prospect:

Perception, Change, and the Survival of the profesion. The Journal of Technology Studies. Digital Library and Archive. Buck Institute for Education. 1999. Project based Learning.

D.W., & Jhonson, R.T., 1989, Social Skills for Succesful Group Work. Educational Leadership, 47 (4), 29-33

Digital Library and Archieves. Housholder, D.L., 1999, View in Technology Education in Prospect: Perception, Change and the Survival of the Profession.

Educational Technology, Mey-Juni, 5-18, Vygotsky, LS, 1978. Mind in Society Cambridge, M.A: Harvard Univercity. Gear, S. 1998., What is Project Based Learning ?

http://www.bgsu.edu/organization/eti/proj.ht ml.CORD,2001. Contextual Learning Resouce.

http://www.cord.org/lev2.cfm/65.Davydov, VVV. 1995. The Inluences of L.S Vygotsky on education Theory, Research, and


(6)

65 Practice. Education Research, 24(3),

12-21.ED

(U.S. Departmen of Education) 1995. Technology and Education Reform: Technical Research Report, Volume 1: Findings and Conclusion. Capter 1

http://www.ed.gov/pubs/SER/Technology/c h1.html.Felder. R.M.& Brent, R. 1996. Navigating the Bumpy Road to Student Centred Instruction. College Teaching, 44, 43-47

http://members.aol.com/CulebraMom/pblprt

.html. Haller, C.R., Gallageher, V.J., &

Weldon, T.L., Felder, R.M. Dynamics Peer Education in Cooperative Learning

Workgroup. Journal of Foundation. Engineering Education, 89 (3), 285 – 293. Oakey, J. 1998, Project – Based and Problem – Based; The Same or Different ?

http://pblmm.k12.us/PBL Guide/PBL &

PBL.

Thomas, J.W. 2000. A. Review or Research on Project based Learning, California; The Autodesk Avalilable on;