ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI PERTANIAN PADI SAWAH DI DESA MUKTI JAYA KECAMATAN RIMBA MELINTANG KABUPATEN ROKAN HILIR.

(1)

ANALISIS FAKTOR–FAKTOR PRODUKSI PERTANIAN

PADI SAWAH DI DESA MUKTI JAYA KECAMATAN

RIMBA MELINTANG KABUPATEN

ROKAN HILIR

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

ERNA SETIAWATI 061233320118

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2012


(2)

(3)

(4)

(5)

vi ABSTRAK

Erna Setiawati, Nim. 061233320118. Analisis Faktor- Faktor Produksi Pertanian Padi Sawah di Desa Mukti Jaya Kecamatan Rimba Melintang Kabupaten Rokan Hilir. Skripsi Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negri Medan 2012.

Penelitian ini bertujuan. (1) untuk mengetahui penggunaan faktor-faktor produksi (penggunaan bibit unggul, pemupukan, pemberantasan hama, pengairan dan frekuensi penanaman) (2) produksi padi sawah. (3) pendapatan yang diperoleh petani dari usaha tanaman padi sawah di desa Mukti Jaya.

Penelitian ini di laksanakan di Desa Mukti Jaya pada bulan Maret 2011. Populasi dalam penelitian ini adalah seluluh rumah tangga petani padi sawah (650 KK) sampel di tentukan 10% (65). Teknik pengumpulan data yang di gunakan yaitu teknik komunikasi langsung. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif.

Hasil penelitian menunjukan : (1) Faktor-faktor produksi ditinjau dari menggunakan bibit unggul. Hal ini di tunjukan dengan adanya penggunaan bibit unggul (lokal dan baru) dan pemupukan yang sesuai dengan anjuran Dinas Pertanian, pemberantasan hama juga sesuai petunjuk pemakaian pada bahan jenis insektisida yang di gunakan, adanya pemanfataan pengairan setelah teknis dan frekuensi penanaman yang umumnya dilakukan dua kali satu tahun, (2) Tindakan produksi yang di peroleh petani dalam usaha tanaman padi sawah di Dasa Mukti Jaya 4006 Kg/Hektar atau 4 ton/hetar, sehingga dalam ukuran produksi itu tergolong tinggi, (3) Pendapatan yang di peroleh petunian adalah penghasilan yang diperoleh keluarga bersarkan pendapatan perbulan dan hasil produksi tanaman padi sawah maupun penghasilan sampingan.


(6)

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah mengaruiakan segala rahmat dan kasih–Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Skripsi ini dengan judul “Analisis Faktor -Faktor Produksi Pertanian Padi Sawah Di Desa Mukti Jaya Kecamatan Rimba Melintang Kabupaten Rokan Hilir”.

Skripsi ini disusun guna memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan studi danu ntuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Geografi Universitas Negri Medan.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, Karena keterbatasan dan kurangnya pengrtahuan penulis. Untuk membantu dari berbagai pendapat maka penulis ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Rektor Universitas Negeri beserta stafnya.

2. Bapak Drs. H. Restu, Sebagai Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Sebagai Dosen Pembimbing Akademik

3. Bapak Drs. W. Lumbantoruan, M.Si selaku ketua jurusan Pendidikan Geografi Sekaligus Sebagai Dosen Pembimbing Skripsi

4. Ibu Dra. Asnidar, M.Si selaku seketaris jurusan pendidikan geografi.

5. Bapak Ibu Dosen serta staf pegawai jurusan Pendidikan Geografi Falkutas Ilmu Sosial Uiniversitas Negeri Medan.

6. Bapak dan Ibu Dosen pendidikan geografi yang telah memberikan ilmu yang berharga selama penulis menjadi mahasiswa beserta bapak Siagian.

7. Khusus buat kedua orang tuaku yang telah mengasuh dan membiayai perkulihan dan yang telah member dukungan baik moral maupun material dan juga doa dalam penyusunan Skripsi ini.


(7)

iv

8. Terima kasih khusus buat adek saya tersayang, Muhamad Arif, buat kakak sepupu, kak Ida Spd, buat abang sepupu, Abdul Mutholib S,sos,buat abang sepupu, Muhamad Kariri yang sedang menyesesaikan Skripsinya,buat Bang Rian SH yang selalu memberi semangat kepada saya, buat adek sepupu saya, Lia Rahmawati yang masih kulih, bua tadek sepupu, Muhamad Jam Roji yang duduk di bangku SMA dan yang belum saya ucapkan, saya ucapkan banyak-banyak terima kasih yang telah memberi semangat Motivasi demi tercapainya citi-cita penulis.

9. Teman–teman di Jurusan geografi stambuk 2006 ( kelas A, B dan Ekstensi) khusus buat Elfrida Bukit, Seri Rejeki Wulandari, Eva Martina Hasibuan Spd, Cahirunnisa Spd, Hengki Spd, Amri Pranoto Spd, Miluwan di Sitinjak dan semua teman–teman yang tak dapat penilis sebutkan.

10. Untuk kawan-kawan kost kak Maemanah Anggat S.sos, adek Manda Spd,adek Inur, adek Sari Spd, adek Ida Spd.

Terima kasih atas segalanya yang sudah menemani saya dalam suka maupun duka. Akhir kata penulis mengucapakan banyak terima kasih, atas segala masukannya. Semoga Skripsi yang diperoleh dari hasil penelitian dapat bermanfaat bagi para pembaca terkhusus Mahasiswa/i pendidikan geografi.


(8)

vii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... v

ABSTRAK ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I.PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 3

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Perumusan Masalah ... 4

E. Tujuan Penelitian ... 4

F. Manfat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6

A. Kerangka Teoritis ... 6

B. Kerangka Berfikir ... 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 28

A. Lokasi Penelitian ... 28

B. Populasi dan Sampel ... 28

C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 28

D. Teknik Pengumpulan Data ... 30


(9)

viii

BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN ... 31

A. Kondisi Fisik ... 31

B. Kondisi Non Fisik ... 36

BAB V HASIL PEMBAHASAN DAN PENELITIAN ... 46

A. Hasil Penelitian ... 46

B. Pembahasan ... 61

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 72

A. Kesimpulan ... 72

B. Saran ... 73

DAFTAR PUSTAKA ... 75


(10)

ix

DAFTAR TABEL

No Uraian

Hal

1.

Komposisi Penduduk Menurut Mata Pencarian Di DesaMukti Jaya

Tahun 2003 ... 37

2.

Komposisi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Di Desa Mukti

Jaya Tahun 2003 ... 38

3.

Komposisi Penduduk Menurut Agama Di Desa Mukti Jaya

Tahun 2008 ... 39

4.

Komposisi Penduduk Menurut Suku Bangsa Tahun 2008 ... 39

5.

Kondisi Jalan Di Desa Mukti Jaya Tahun 2008 ... 40

6.

Alat Transportasi Yang Dimiliki Masayarakat Tahun 2008 ... 40

7.

Kondisi Sarana Olahraga Di Desa Mukti Jaya Tahun 2004 ... 41

8.

Pusat Pembelanjaan Di Desa Mukti Jaya Tahun 2004 ... 42

9.

Fasilitas Kesehatan Di Desa Mukti Jaya Tahun 2004 ... 43

10.

Fasilitas Peribadatan Di Desa Mukti Jaya Tahun 2004 ... 44

11.

Sarana Informasi Di DesaMuti Jaya Tahun 2004 ... 45

12.

Distribusi Responden Menurut Kelompok Umur ... 46

13.

Distribusi Responden Menurut Tingkat Pendidikan ... 47

14.

Distribusi Penyemprotan Menurut Penggunaan Bibit Unggul ... 48

15.

Jenis Herbisida yang Digunakan ... 51

16.

Waktu Penyemprotan Pestisida ... 52

17.

Waktu Penyemprotan Pestisida ... 53

18.

Jenis Insektisida yang Digunakan ... 54

19.

Distribusi Rata-rata Penyemprotan Padi Sawah oleh Responden ... 56

20.

Besar Pendapatan Pokok Dan Pendapatan Sampingan Padi Sawah

Di Desa Mukti Jaya Tahun 2009 ... 59

21.

Luas Lahan Pertanian ... 60

22.

Distribusi Prodiksi Padi Sawah Pesponden Di Desa Mukti

Jaya Tahun 2003 ... 61


(11)

x

DAFTAR GAMBAR

No Uraian Hal

1. SkemaKerangkaBerfikirPenelitian ... 27

2. PetaDesaMukli Jaya ... 32

3. PetaKecamatanRimbaMelintang ... 33

4. Peta Kebupaten Rokan Hilir ... 34

5. Pesawahan Di Desa Mukti Jaya ... 35

6. Salah Satu Fasilitas Peribadatan Di Desamukti Jaya ... 44

7. Pesawahan Padi Sawah Di Desa Mukti Jaya Yang Sudah Ada Padinya ... 48

8. Lahan Yang Sudah Mendapatkan Pemupukan Intensif ... 50

9. Pesawahan Padi Di Desa Mukti Jaya ... 56

10. Lahan Pesawahan Yang Baru Selesai Di Panen ... 57


(12)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

No. Uraian Hal

1. Angket Penelitian ... 77

2. Bibit Unggul Padi Sawak di desa Timbang Lawan Tahun 2011 ... 80

3. Pemupukan Padi Sawah di Desa Timbang Lawan Tahun 2011 ... 82

4. Pemberantasan Hama Padi Sawah di Desa Timbang Lawan Tahun 2011 ... 84

5. Pengairan Padi Sawah di Desa Timbang Lawan Tahun 2011 ... 86

6. Frekuensi Penanaman Padi di Desa Timbang Lawan Tahun 2011 ... 88

7. Jumlah Produksi Padi Sawah di Desa Timbang Lawan Tahun 2011 ... 90

8. Luas Lahan dan Jumlah Produksi Padi Sawah di Desa Timbang Lawan Tahun 2011 ... 92


(13)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia sebagai Negara agraris juga merupakan Negara berkembang yang sedang giat – giatnya melaksanakan pembangunan di segala bidang, salah satu diantaranya adalah bidang pertanian.Pembangunan dalam bidang pertanian merupakan pembangunan yang ditujukan kepada masyarakat di pedesaan karena pada umumnya di pedesaan kegiatan pertanian dilaksanakan sekaligus sebagai produsen bahan pangan. Hamper 50% penduduk Indonesia hidup dari sector pertanian dan bekerja sebagai petani, maka pembangunan tersebut harus melibatkan langsung penduduk pedesaan sebagai prioritas utama sehingga kehidupan dapat ditingkatkan (Pane, 2002).

Sehubungan dengan itu, bahwa pertanian di Indonesia merupakan aktivita penduduk dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Oleh karena itu, berbagai kesgiatan telah dilaksanakan. Walaupun sudah dilakukan berbagai kegiatan, masih belum dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.Hal itu terjadi karena masih banyaknya permasalahan yang dihadapai petani baik yang berhubungan dengan factor – factor produksi maupun pemasaran hasil pertaniannya.

Secara umum pola pembangunan lahan pertanian di pengaruhi oleh dua faktor yaitu aspek lingungan alam (Aspek geografis) dan aspek sosial budaya (Aspek manusia).aspek geografis misalnya tanah, iklim, potografi, keginggian dan pengairan. Perbedaan aspek geografis yang terdapat di suatu daerah akan


(14)

2

menentukan jenis tanah, corak bercocok tanam bentuk usaha tani waktu bertanam kualitas dan kuantitas pada produksi tanaman.aspek sosial budaya meliputi pengetahuan teknologi, adat istiadat, kebiasaan kepercayaan serta sikap dan kebijaksanaan pemerintah pengetahuan yang rendah tentang tenologi tidak memberi keuntungaan terhadap kemajuan pertaniaan. Teknologi pertanian merupakan cara melakukan usha tani termasuk bagaemana cara mengelolah tanah menyebarkan bibit, menaman tanaman, memelihra, pembrantasan hama, pemupukan ,dan pemanenan. Pertanian memegang peranan penting dalam perekonomian hal ini dapat di lihat banyaknya penduduk atau tenaga kerja yang hidup berkerja pada sektor pertanian atau dari produksi nasional yang berhasil dari sektor pertanian tersebut.

Banyak factor yang mempengaruhi usaha tanaman padi yakni factor – factor produksi yang mencakup penggunaan bibit unggul, pemupukan, pemberantasan hama, pengairan , dan frekuensi penanaman (Mubyarto, 1988 dan Setyati, 1978). Oleh sebab itu penggunaan faktor – faktor produksi itu harus dilakukan secara tepat sehingga tidak menghambat usaha tani.

Keadaan tersebut tidak jauh berbeda dengan di Sumatera Utara, sebagian besar penduduknya hidup dari usaha pertanian yang pada umumnya berada di daerah pedesaan. Hal itu menyebar di berbagai Kabupaten , salah satunya Kabupaten Rokan Hilir , Kabupaten Rokan Hilir terdiri dari beberapa Kecamatan yang penduduknya hidup dari usaha pertanian padi sawah. Diantaranya adalah Kecamatan Rimba Melintang yang mengusahakan tanaman padi sawah di berbagai Desa.


(15)

3

Keadaan itu terlihat di Desa Mukti Jaya yang sebagian besar penduduknya (71%) hidup dari usaha tanaman padi sawah dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Usaha ini sudah lama berlangsung hingga sekarang.Namun dalam pengelolaannya belum diusahakan secara optimal, diantaranya terlihat dari adanya sebagain petani yang menggunakan pupuk belum sesuai dengan dosis yang telah ditentukan (Hasil wawancara dengan Kepala Desa, 2011). Hal itu juga dimungkinkan oleh faktor–faktor produksi seperti penggunaan bibit unggul, pemupukanm pemberantasan hama, pengairan dan frekuensi penanaman. Oleh karena itu penting dipelajari penggunaan faktor–faktor produksi dalam usaha tanaman padi sawah di Desa Mukti Jaya Kecamatan Rimba Melintang Kabupaten Rokan Hilir.

B. Identifikasi Masalah

Penduduk Desa Mukti Jaya pada umumnya hidup dari usaha tanaman padi sawah.Kegiatan ini telah lama berlangsung dan sudah merupakan mata pencaharian utama mereka. Hal itu tidak terlepas dari penggunaan faktor–faktor produksi yakni bibit unggul, pemupukan, pemberantasan hama ,pengairan dan frekuensi penanamn. Keadaan ini adakalanya sebagai pendorong dalam meningkatkan produksi bila penggunaannya secara tepat dilaksanakan, dan sebaliknya dapat sebagai penghambat dalam usaha tanaman padi di Desa Mukti Jaya Kecamatan Rimba Melintang.


(16)

4

C. Pembatasan Masalah

Sesuai dengan idnentifikasi masalah yang telah dikemukakan maka dalam peneltiian ini dibatasi pada penggunaan faktor–faktor produksi dalam usaha tanaman padi sawah. Faktor–faktor produksi ini meliputi penggunaan bibit unggul, pemupukan, pemberantasan hama, pengairan dan frekuensi penanaman. Hal ini berkaitan dengan produksi untuk memenuhi kebutuhan para petani di Desa Mukti Jaya Kecamatan Rimba Melintang.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana penggunaan faktor-faktor produksi ditinjua dari pengguna bibit unggul, pemupukan, pemberantasan hama, pengairan dan frekuensi penanaman dalam usaha tanaman padi sawah di Desa Mukti Jaya.

2. Bagaimana produksi padi sawah di desa Mukti Jaya

3. Bagaimana pendapatan yang di peroleh petani dari usaha tanaman padi sawah di Desa Mukti Jaya.


(17)

5

E. Tujuan Penelitian

Ada pun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui :

1. Untuk mengetahui penggunaan faktor-faktor produksi ditinjua dari pengguna bibit unggul, pemupukan, pemberantasan hama, pengairan dan frekuensi penanaman dalam usaha tanaman padi sawah di Desa Mukti Jaya.

2. Untuk mengetahui produksi padi sawah di desa Mukti Jaya

3. Untuk mengetahui pendapatan yang di peroleh petani dari usah tanaman padi sawah di Desa Mukti Jaya.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah:

1. Sebagai bahan masukan bagi para petani di khususnya dalam upaya peningkatan produksi padi sawah di desa Mukti Jaya

2. Sebagai bahan perbandingan bagi peneliti lain dalam penelitian yang sama pada waktu dan tempat yang berbeda.

3. Sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan terkait usaha meningkatkan produksi petani khususnya petani padi sawah.

4. Untuk menambah wawasan dalam penulis karya ilmiah dalam sebuah Skripsi


(18)

73

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Sesuai dengan hasil pembahasan dikemukakan beberapa kesimpulan sebagai berikut ;

1. Penggunaan faktor-faktor produksi oleh para petani dalam usaha tanaman

padi sawah di Desa Mukti Jaya telah mendorong pertumbuhan tanaman dan produksi. Hal ini terlihat dari adanya penggunaan bibit unggul yang terdiri dari varietas lokal,varietas baru . Demikian juga pemupukan baik dalam jumlah maupun tahapannya sudah sesuai dengan anjuran Dinas Pertanian. Kecamatan Rimba Melintang Selain itu dalam pemberantasan hama telah sesuai dengan petunjuk dan Jenis bahan insektisida yang di gunakan. tidak kalah pentingnya pengairan yang di manfaatkan yakni pengairan setengah teknis yang dalam kenyataannya telah dapat memenuhi kebutuhan air pada tanaman padi sawah, sehingga pada uinurnnya petani (85,90%) melakukan frekucnsi penanaman dua kali dalarn satu tahun.

2. Dalam usaha tanaman padi sawah, rata-rata produksi yang di peroleh

petani dalam satu tahun di Desa Mukti Jaya mencapai 6,899 kg orang/tahun. Produksi ini selama satu periode tanam sebesar 4006 kg/hektar atau 4 ton per hektar. Secara nasional produksi tersebut termasuk tinggi, oleh karenanya dapat di katakan para petani padi sawah di Desa rata-rata memperoleh produksi tergolong tinggi.


(19)

74

3. Pendapatan yang diperoleh merupakan akhir dari seluruh kegiatan

pertanian.Besarnya pendapatan ini diperolrh dari pendapatan pokok pertanian padi sawah maupun yang diperoleh dari pekerjaan sampingan.

B. Saran

1. Berdasarkan uraian kesimpuian bahwa para petani di Desa Mukti Jaya

telah menggunakan faktor-faktor produksi pada tanaman padi sawah

namun masih terdapat kelemahan terutama dalam frekuensi penanaman. Oleh karenanya sudah selayaknya para petani yang bersangkutan dapat menambah frekuensi penanaman. Demikian juga dalarn hal pemberantasan halnya sudah sesuai dengan petunjuk pemakaian pada bahan insektisida yang digunakan. Usaha ini dilakukan dengan kemauan dan kerja keras, mengingat hama yang terdapat pada sawah lebih dari satu jenis. Jika keadaan itu berlangsung terus menerus akan memungkinkan produksi tanamin padi menurun, untuk itu di harapkan kepada pemerintah melalui Dinas Pertanian Kecamatan Rimba melintang kiranya dapat memberikan solusi atau cara mengatasinya dengan langkah-langkah yang tepat, akhirnya produksi tanaman padi dapat di pertahankan atau di tingkatkan di masa yang akan datang.

2. Produksi tanaman padi dalam satuan ton per hektar. Untuk menentukan

tingkat produksinya, maka dapat dihitung dari rata-rata jumlah produksi (4073 ton) selama satu periode tanam.


(20)

75

3. Pendapatan adalah keseluruhan dari pendapatan satu rumah tangga yang

diperoleh dari pendapatan formal, informal jumlah pendapatan dapat menggambarkan tentang posisi ekonomi keluarga, yang merupakan jumlah keseluruhan pendapatan atau kekayaan keluarga dan berdasarkan besar pendapatan ini, maka keluarga penduduk dapat di kelompokkan atas tiga yaitu tinggi, sedang, dan rendah.


(21)

76

DAFTAR PUSTAKA

AAK. 1990. Budi Daya Tanaman Padi. Yogyakarta: Kanisius.

Abu, rifai dkk.1990. Teknologi Pertanian Tradisional Sebagai Tanggapan Aktif Masyarakat Terhadap Lingungan Di Cinjur. Jakarta: Dapdikbud.

Ali, Muhamad.2000. Kamus Lengap Bahasa Indonesia Model. Jakarta: Pusat Amani.

Deptemen Pertanian, 1997. Intesifikasi. Jakarta.

Hutapea S, R. 1995. Irigasi di Indonesia. Jakarta; LP3ES.

Jumin, Hasan Basir .1988. Dasar-Dasar Agronomi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Lika, Alaika. 2010. Alaikaazure. Blogspot.com. Daerah Irigasi, (Online), (http: alaikaazure. Blogspot.com 2010 06 irigasi.Html usg, diakses 2 Maret 2010.

Moehar Daniel.2002. Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta Bumi Aksara.

Muladi dan Kart Sapoetra, Pupuk dan Cara Pemupukan.Jakarta:Pineka Cipta.

Mubyarto.1988. Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta:LP3ES.

Setyati, Sri. 1978. Pengantar Agronomi.Jakarat: Gramedia.

Setyati, Lucyanna. 2004. Analisis Pembangunan Faktor-Faktor Produksi Dalam Usaha Tanaman Padi Sawah di Desa Pon Kecamatan Sei Rempah Kabupaten Serdang Berdagai. Skripsi. Medan: Jurusan Pendidikan Geografi FIS-UNIMED.

Simatupung, Longga Sari.2001. Faktpr –Faktor Yang Mempengarihi Petani Padi Sawah Dalam Pnerapan Teknologi Pertanian di Desa Padang Mandiling Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan. Skripsi.

Medan: Jurusan Pendidikan Geografi FIS- UNIMED

Soetjipto, dkk.1986.Masa Depan Pertanian indonesia. Artikel Iimiah, (Online) hhtt: suarapembaca. Detik.Com read 2009 03 11 084633 1097452 471 masa-depan pertanain-indonesia, diakses 2 Maret 2011.

Ir,Bagus Hendry Firmanto. 1998. Sukses Bertanam Padi Secara Organik. Penerbit Angkasa Bandung.


(22)

77

Siregar Hadian. 1987. Budidaya Tanaman Padi Di Indonesia,Jakarta,Sastra Budaya

Pane, P James.2002. Pengaruh Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Terhadap Tinggat Pendapatan Petani Padi Sawah Di Desa Lumban Pinas.Skripsi.

Medan: Jurusan Pendidikan Geografi FIS- UNIMED.

ILEIA. 1999. Pertanian Masa Depan. Yogyakarta: Jakarta.

Winarso, Sugeng. 2002. Memperoduksi Benih Bersertifikat. Jakarta:Penebar Swadaya.

Wirawan, Baran. 2006. Kesuburan Tanah Dasar Kesehatan dan Kualitas Tanah. Yogyakarta: Gava Media.

Warnewr dalam Soesanto. 1992. Pengantar Pertanian Padi Sawah. Bina Cipta Bandung.


(1)

E. Tujuan Penelitian

Ada pun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui :

1. Untuk mengetahui penggunaan faktor-faktor produksi ditinjua dari pengguna bibit unggul, pemupukan, pemberantasan hama, pengairan dan frekuensi penanaman dalam usaha tanaman padi sawah di Desa Mukti Jaya.

2. Untuk mengetahui produksi padi sawah di desa Mukti Jaya

3. Untuk mengetahui pendapatan yang di peroleh petani dari usah tanaman padi sawah di Desa Mukti Jaya.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah:

1. Sebagai bahan masukan bagi para petani di khususnya dalam upaya peningkatan produksi padi sawah di desa Mukti Jaya

2. Sebagai bahan perbandingan bagi peneliti lain dalam penelitian yang sama pada waktu dan tempat yang berbeda.

3. Sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan terkait usaha meningkatkan produksi petani khususnya petani padi sawah.

4. Untuk menambah wawasan dalam penulis karya ilmiah dalam sebuah Skripsi


(2)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Sesuai dengan hasil pembahasan dikemukakan beberapa kesimpulan sebagai berikut ;

1. Penggunaan faktor-faktor produksi oleh para petani dalam usaha tanaman padi sawah di Desa Mukti Jaya telah mendorong pertumbuhan tanaman dan produksi. Hal ini terlihat dari adanya penggunaan bibit unggul yang terdiri dari varietas lokal,varietas baru . Demikian juga pemupukan baik dalam jumlah maupun tahapannya sudah sesuai dengan anjuran Dinas Pertanian. Kecamatan Rimba Melintang Selain itu dalam pemberantasan hama telah sesuai dengan petunjuk dan Jenis bahan insektisida yang di gunakan. tidak kalah pentingnya pengairan yang di manfaatkan yakni pengairan setengah teknis yang dalam kenyataannya telah dapat memenuhi kebutuhan air pada tanaman padi sawah, sehingga pada uinurnnya petani (85,90%) melakukan frekucnsi penanaman dua kali dalarn satu tahun. 2. Dalam usaha tanaman padi sawah, rata-rata produksi yang di peroleh

petani dalam satu tahun di Desa Mukti Jaya mencapai 6,899 kg orang/tahun. Produksi ini selama satu periode tanam sebesar 4006 kg/hektar atau 4 ton per hektar. Secara nasional produksi tersebut termasuk tinggi, oleh karenanya dapat di katakan para petani padi sawah di Desa rata-rata memperoleh produksi tergolong tinggi.


(3)

3. Pendapatan yang diperoleh merupakan akhir dari seluruh kegiatan pertanian.Besarnya pendapatan ini diperolrh dari pendapatan pokok pertanian padi sawah maupun yang diperoleh dari pekerjaan sampingan.

B. Saran

1. Berdasarkan uraian kesimpuian bahwa para petani di Desa Mukti Jaya telah menggunakan faktor-faktor produksi pada tanaman padi sawah namun masih terdapat kelemahan terutama dalam frekuensi penanaman. Oleh karenanya sudah selayaknya para petani yang bersangkutan dapat menambah frekuensi penanaman. Demikian juga dalarn hal pemberantasan halnya sudah sesuai dengan petunjuk pemakaian pada bahan insektisida yang digunakan. Usaha ini dilakukan dengan kemauan dan kerja keras, mengingat hama yang terdapat pada sawah lebih dari satu jenis. Jika keadaan itu berlangsung terus menerus akan memungkinkan produksi tanamin padi menurun, untuk itu di harapkan kepada pemerintah melalui Dinas Pertanian Kecamatan Rimba melintang kiranya dapat memberikan solusi atau cara mengatasinya dengan langkah-langkah yang tepat, akhirnya produksi tanaman padi dapat di pertahankan atau di tingkatkan di masa yang akan datang.

2. Produksi tanaman padi dalam satuan ton per hektar. Untuk menentukan tingkat produksinya, maka dapat dihitung dari rata-rata jumlah produksi (4073 ton) selama satu periode tanam.


(4)

3. Pendapatan adalah keseluruhan dari pendapatan satu rumah tangga yang diperoleh dari pendapatan formal, informal jumlah pendapatan dapat menggambarkan tentang posisi ekonomi keluarga, yang merupakan jumlah keseluruhan pendapatan atau kekayaan keluarga dan berdasarkan besar pendapatan ini, maka keluarga penduduk dapat di kelompokkan atas tiga yaitu tinggi, sedang, dan rendah.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

AAK. 1990. Budi Daya Tanaman Padi. Yogyakarta: Kanisius.

Abu, rifai dkk.1990. Teknologi Pertanian Tradisional Sebagai Tanggapan Aktif Masyarakat Terhadap Lingungan Di Cinjur. Jakarta: Dapdikbud.

Ali, Muhamad.2000. Kamus Lengap Bahasa Indonesia Model. Jakarta: Pusat Amani.

Deptemen Pertanian, 1997. Intesifikasi. Jakarta.

Hutapea S, R. 1995. Irigasi di Indonesia. Jakarta; LP3ES.

Jumin, Hasan Basir .1988. Dasar-Dasar Agronomi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Lika, Alaika. 2010. Alaikaazure. Blogspot.com. Daerah Irigasi, (Online), (http: alaikaazure. Blogspot.com 2010 06 irigasi.Html usg, diakses 2 Maret 2010.

Moehar Daniel.2002. Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta Bumi Aksara. Muladi dan Kart Sapoetra, Pupuk dan Cara Pemupukan.Jakarta:Pineka Cipta. Mubyarto.1988. Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta:LP3ES.

Setyati, Sri. 1978. Pengantar Agronomi.Jakarat: Gramedia.

Setyati, Lucyanna. 2004. Analisis Pembangunan Faktor-Faktor Produksi Dalam Usaha Tanaman Padi Sawah di Desa Pon Kecamatan Sei Rempah Kabupaten Serdang Berdagai. Skripsi. Medan: Jurusan Pendidikan Geografi FIS-UNIMED.

Simatupung, Longga Sari.2001. Faktpr –Faktor Yang Mempengarihi Petani Padi Sawah Dalam Pnerapan Teknologi Pertanian di Desa Padang Mandiling Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan. Skripsi. Medan: Jurusan Pendidikan Geografi FIS- UNIMED

Soetjipto, dkk.1986.Masa Depan Pertanian indonesia. Artikel Iimiah, (Online) hhtt: suarapembaca. Detik.Com read 2009 03 11 084633 1097452 471 masa-depan pertanain-indonesia, diakses 2 Maret 2011.

Ir,Bagus Hendry Firmanto. 1998. Sukses Bertanam Padi Secara Organik. Penerbit Angkasa Bandung.


(6)

Siregar Hadian. 1987. Budidaya Tanaman Padi Di Indonesia,Jakarta,Sastra Budaya

Pane, P James.2002. Pengaruh Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Terhadap Tinggat Pendapatan Petani Padi Sawah Di Desa Lumban Pinas.Skripsi. Medan: Jurusan Pendidikan Geografi FIS- UNIMED.

ILEIA. 1999. Pertanian Masa Depan. Yogyakarta: Jakarta.

Winarso, Sugeng. 2002. Memperoduksi Benih Bersertifikat. Jakarta:Penebar Swadaya.

Wirawan, Baran. 2006. Kesuburan Tanah Dasar Kesehatan dan Kualitas Tanah. Yogyakarta: Gava Media.

Warnewr dalam Soesanto. 1992. Pengantar Pertanian Padi Sawah. Bina Cipta Bandung.