PENGARUH TINGKAT KEPARAHAN KARIES TERHADAP BARODONTALGIA PADA PENYELAM DI SATKOPASKA ARMATIM Pengaruh Tingkat Keparahan Karies Terhadap Barodontalgia Pada Penyelam di Satkopaska Armatim Surabaya.

PENGARUH TINGKAT KEPARAHAN KARIES TERHADAP
BARODONTALGIA PADA PENYELAM DI SATKOPASKA ARMATIM
SURABAYA

SKRIPSI
Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan
mencapai derajat Sarjana Kedokteran Gigi

Disusun oleh :
Mia Handayani
J520 110 011

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015

i

ii

MOTTO


Barangsiapa yang menginginkan kehidupan dunia, maka ia harus memiliki ilmu,
dan barang siapa yang menginginkan kehidupan akhirat maka itupun harus
dengan ilmu, dan barang siapa yang menginginkan keduanya maka itupun harus
dengan ilmu.
(HR. Thabrani)

Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan
kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah
gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena
itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal.
(Q.S.Al – Imran 3:160)
Janganlah membuatmu putus asa dalam mengulang-ulang doa, ketika Allah
menunda ijabah doa itu. Dialah yang menjamin ijabah doa itu menurut pilihanNya padamu, bukan menurut pilihan seleramu. Kelak pada waktu yang
dikehendaki-Nya, bukan menurut waktu yang engkau kehendaki.
(Ibnu Atha’ilah)

iv

PERSEMBAHAN


Untuk Ayah, Ibuku tercinta
Yang telah mendidikku dengan segala
kedisiplinan, kasih sayang,
yang selalu menatap hari esok
Dengan penuh harap kepada anak-anakmu
Hanya doa yang mampu aku panjatkan
Di setiap sujudku

Ayah, Ibu
Aku akan terus berusaha
Untuk menatap masa depan yang lebih baik

Untuk kakak dan adikku tersayang,
Jalan didepan tidak akan semudah yang kita bayangkan,
Mari kita berjuang bersama untuk Ayah dan Ibu

v

KATA PENGANTAR

Assalammu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillahi rabbil’alamiin, segala puji bagi Allat SWT. telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Pengaruh Tingkat Keparahan Karies terhadap Barodontalgia pada
Penyelam di Satkopaska Armatim Surabaya”. Skripsi ini disusun guna memenuhi
salah satu persyaratan dalam memperoleh derajat Sarjana Kedokteran Gigi
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Skripsi ini terwujud atas bimbingan, pengarahan dan bantuan dari berbagai
pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatudan pada kesempatan ini penulis
menyampaikan dan penghargaan ucapan terima kasih kepada :
1. drg. Soetomo Nawawi DPH dent, Sp. Perio (K) selaku dekan Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Surakarta
2. drg. Mahmud Kholifa, MDSc selaku Biro Skripsi
3. drg. Ana Riolina, MPH selaku penguji yang telah memberikan saran,
bimbingan dan pengarahan kepada penulis untuk perbaikan skripsi ini.
4. Dwi Kurniawati, SKG, MPH selaku pembimbing utama yang selalu
meluangkan waktu untuk memberi arahan dan bimbingan dalam
penyusunan skripsi ini.
5. drg. Juwita Raditya Ningsih selaku pembimbing pendamping yang selalu
memberikan arahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

6. Ayahanda Suwardi dan Ibunda Mudrikah tercinta, yang telah banyak
membantu dan memberikan inspirasi, motivasi, semangat, serta doa
sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
7. Kakakku dr. Eko Wahyu Irvan Saputro dan adikku Alvira Putri Ardiani
tersayang, terima kasih semangat dan doa kalian.
8. Kolonel Laut (E) Yudhi Bramantyo, Sersan Betty serta tim penyelam yang
telah membantu dalam melaksanakan penelitian.

vi

9. Terimakasih kepada seluruh dosen pengajar Fakultas Kedokteran UMS
yang telah memberikan ilmu – ilmu yang bermanfaat kepada penulis.
10. Terimakasih kepada seluruh staf Laboratorium dan seluruh staf karyawan
di Fakultas Kedokteran Gigi UMS.
11. Untuk teman – temanku angkatan 2011 yang telah memberikan dukungan,
motivasi, saran dan kritik dalam penyusunan skripsi ini.
12. Untuk sahabatku Vina Fitri Sa’adah dan Pratiwi Fatmasari Ningrum
terimakasih untuk dukungan, nasihat, motivasi, saran dan kritik.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak
kekurangan. Penulis berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat dibidang

kesehatan dan dijadikan perbandingan untuk penelitian selanjutnya.

Surakarta, 21 Januari 2015
Penulis

Mia Handayani

vii

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN ..........................................................................
PERNYATAAN ...............................................................................................
MOTTO ...........................................................................................................
PERSEMBAHAN ............................................................................................
KATA PENGANTAR .....................................................................................
DAFTAR ISI ....................................................................................................
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................
DAFTAR TABEL ............................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................

INTISARI.........................................................................................................
ABSTRACT .......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................................
B. Perumusan Masalah ..............................................................................
C. Tujuan Penelitian..................................................................................
D. Keaslian Penelitian ...............................................................................
E. Manfaat Penelitian................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Karies Gigi ...........................................................................................
B. Barodontalgia .......................................................................................
C. Penyelam ..............................................................................................
D. Kerangka Konsep .................................................................................
E. Hipotesis ..............................................................................................
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian .....................................................................................
B. Tempat Penelitian ................................................................................
C. Populasi Penelitian ..............................................................................
D. Sampe dan Teknik Sampling ...............................................................
E. Besar Sampel .......................................................................................

F. Kriteria Retriksi ...................................................................................
G. Variabel Penelitian ..............................................................................
H. Definisi Operasional Variabel .............................................................
I. Bahan dan Alat Penelitian ...................................................................
J. Alur Penelitian .....................................................................................
K. Teknik Analisi Data ............................................................................
L. Jadwal Penelitian .................................................................................

viii

i
ii
iii
iv
v
vi
viii
x
xi
xii

xiii
xiv
1
3
4
4
5
7
12
16
19
19
20
20
20
21
21
22
22
22

24
25
25
26

BAB IV HASIL
A. Hasil .....................................................................................................
B. Pembahasan ..........................................................................................
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan...........................................................................................
B. Saran .....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................

ix

27
30
33
33
34


DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Faktor – faktor Etiologi Karies........................................................ 8
Gambar 2 Kerangka Konsep ............................................................................ 19

x

DAFTAR TABEL
Tabel 1 Distribusi Data Tingkat Keparahan Karies terhadap Barodontalgia
pada Penyelam di Satkopaska Armatim Surabaya............................. 28
Tabel 2 Pengaruh Tingkat Keparahan Karies terhadap Barodontalgia
berdasarkan Uji Korelasi Spearman ................................................. 29

xi

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Surat Selesai Penelitian
Lampiran 3 Surat Persetujuan Responden
Lampiran 4 Lembar Odontogram Penelitian

Lampiran 5 Lembar Penilaian Barodontalgia
Lampiran 6 Data Hasil Penelitian
Lampiran 7 Frekuensi Tingkat Keparahan Karies terhadap Barodontalgia
Lampiran 8 Uji Korelasi Spearman

xii

INTISARI
Pengaruh Tingkat Keparahan Karies terhadap Barodontalgia pada
Penyelam di Satkopaska Armatim Surabaya
Mia Handayani1
Barodontalgia ditinjau kembali pada dekade terakhir karena dilaporkan adanya
peningkatan insidensi terjadinya barodontalgia yang lebih besar pada penyelam.
Barodontalgia sendiri merupakan gejala dari kondisi patologis dan dalam
kebanyakan kasus dihubungkan dengan gigi yang memang telah memiliki
keadaan patologis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
tingkat keparahan karies terhadap barodontalgia pada penyelam di Satkopaska
Armatim Surabaya.
Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross
sectional dengan melibatkan 154 penyelam Satkopaska Armatim Surabaya yang
diambil dengan metode random sampling. Hubungan antara variabel penelitian di
uji menggunakan uji analisis korelasi Spearman.
Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan nilai significancy 0.000 yang
menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna dengan nilai korelasi (r)
0.970 yang berarti bahwa arah korelasi positif dengan kekuatan sangat kuat.
Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh antara tingkat keparahan
karies dengan barodontalgia pada penyelam dimana semakin dalam tingkat karies
maka akan semakin nyeri.
Kata Kunci : Tingkat Keparahan Karies, Barodontalgia, Penyelam
1. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Muhammadiyah Surakarta

xiii

ABSTRACT
The Effect of Severity of Dental Caries towards Barodontalgia of the Diver At
Satkopaska Armatim Surabaya
Mia Handayani1
Barodontalgia has recently observed due to frequent incidence reported from
the divers. Barodontalgia is a symptom of pathological circumstances and
generally related to pathological teeth. The purpose of this study is to observe the
effect of severity of dental caries towards barodontalgia of the diver at
Satkopaska Armatim Surabaya.
This is an analytical observation study with cross sectional approach, engaging
154 divers of Satkopaska Armatim Surabaya who were registered by random
sampling method. The correlation between variables in this research was
examined using Spearman correlation analysis test.
The result of Spearman correlation test showed significance value of 0.000
which indicate significant relation between variables, while the correlation score
(r = 0.970) showed strong positive correlation.
It can therefore conclude that there is effect between severities of dental caries
with diver’s barodontalgia on a strong positive correlation where the deeper
levels of caries the more pain.
Keywords : Severity of dental caries, Barodontalgia, Diver.
1. Student of Dentistry Faculty, Muhammadiyah University of Surakarta

xiv