Peta Interaktif Objek Wisata di Bandung.

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Aji Buana Wibawa

Peta Interaktif Objek Wisata di Bandung

Bandung memiliki potensi wisata yang cukup besar, terutama wisata kuliner, wisata fashion dan wisata alam. Namun, Bandung memiliki permasalahan, yaitu jalan yang rumit. Melihat adanya permasalahan tersebut maka dibutuhkan media untuk

membantu wisatawan dalam mendapatkan informasi mengenai tempat wisata yang akan dituju.

Media yang tepat untuk memecahkan masalah tersebut adalah aplikasi peta interaktif. Media ini memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan media yang lain seperti buku dan peta lembaran. Kelebihannya antara lain dapat menyimpan informasi lebih banyak dan system interaktifnya membuat media ini menjadi lebih menarik. Aplikasi ini didisribusikan dalam bentuk CD dan internet yang disebarkan secara gratis menggunakan sistem sponsor.


(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Cover Dalam…...……….………. i

Lembar Pengesahan…...……….…... ii

Kata Pengantar…...……….. iii

Pernyataan orisinalitas karya dan laporan……….... v

Abstrak………. vi

Daftar isi………... vii

Daftar Gambar……… ix

Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah……… 1

1.2 Masalah dan Ruang Lingkup...………...……..….. 2

1.3 Tujuan Perancangan………..…....…. 3

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data………...………..…... 3

1.5 Skema Perancangan ...………..………. 4

Bab II Landasan Teori 2.1 Pariwisata……….……….……. 5

2.1.1 Pengertia-pengertian…….……….………... 5

2.1.2 Berbagai Komponen Perjalanan Wisata…….……….. 5

2.1.3 Berbagai Macam Bentuk Wisata…….……….…….... 7

2.2 Multimedia Interaktif……….……….….. 8

2.2.1 Definisi Multimedia Interaktif…….……….………... 8

2.2.2 Kelebihan Multimedia Interaktif…….……….…….... 8

2.2.3 Tahap-tahap Pembuatan Multimedia Interaktif…….………... 9

Bab III Data dan Analisis Masalah 3.1 Data dan Fakta………..…. 15


(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

3.1.2 Data Peta Jalan Bandung……….. 18

3.1.3 Data Hasil Wawancara…….……….………... 19

3.1.4 Data Hasil Angket…….……….……….. 20

3.1.5 Tinjauan terhadap Proyek / Persoalan Sejenis…….……… 25

3.2 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta……….……… 26

Bab IV Pemecahan Masalah 4.1 Konsep Komunikasi………... 27

4.2 Konsep Kreatif………... 28

4.3 Konsep Media……….……..…. 37

4.4 Hasil Karya……….…………..…. 38

Bab V Penutup 5.1 Kesimpulan……….…….…….. 47

5.2 Saran ……….…..……..…... 48

Daftar Pustaka………..…...…... 49

Lampiran………..……...……... 50


(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Vektor Peta Jalan Bandung………….………...………... 3

Gambar 3.1 Tampilan Web Site Bandungtourism.com ………... 25

Gambar 4.1 Halaman Peta Interaktif……….. 28

Gambar 4.2 Logo Peta Interaktif Objek Wisata Bandung……….. 32

Gambar 4.3 Icon – icon Yang Terdapat Pada Peta Interaktif………. 33

Gambar 4.4 Landmark Kota Bandung……….... 34

Gambar 4.5 Halaman Utama Peta Interaktif Objek Wisata Bandung……… 35

Gambar 4.6 Halaman Tentang , Bantuan , Sponsor……… 36

Gambar 4.7 Judul Peta Interaktif……….... 37

Gambar 4.8 Halaman Utama Peta Interaktif……….. 39

Gambar 4.9 Halaman Untuk Memilih Peta Daerah yang Dituju……….. 40

Gambar 4.10 Halaman Peta Interaktif Bandung………... 41

Gambar 4.11 Halaman Peta Interaktif Lembang………... 41

Gambar 4.12 Halaman Sponsor………... 40

Gambar 4.13 Halaman Bantuan………. 42

Gambar 4.14 Halaman Tentang………... 43

Gambar 4.15 Halaman Website………... 43

Gambar 4.16 CD Cover………... 44

Gambar 4.17 CD Case……… 44

Gambar 4.18 Pop Up Objek Wisata……… 45

Gambar 4.19 Layar ketika di Zoom………... 45

Gambar 4.20 Hanya Menampilkan Objek Wisata Kuliner………... 46


(5)

1    Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Bandung memiliki potensi wisata yang luar biasa. Hal ini dilihat dari data statistik Dinas Pariwisata Kota Bandung dimana jumlah wisatawan baik dari mancanegara maupun domestik yang berwisata ke Bandung mencapai angka 1.487.364 wisatawan pada tahun 2008. Apabila potensi ini dapat dimanfaatkan secara lebih maksimal maka akan mendatangkan pendapatan daerah yang lebih besar.

Wisatawan domestik lebih menyukai tempat-tempat rekreasi, wisata fashion dan kuliner sedangkan wisatawan mancanegara lebih menyukai objek wisata kesenian dan budaya. Hal tersebut terlihat dari data statistik dari Dinas Pariwisata Kota Bandung.

Banyak sekali objek-objek wisata yang terdapat di kota Bandung. Diantaranya adalah wisata alam, wisata fashion, wisata kuliner, wisata kesenian dan wisata budaya. Karena banyaknya objek wisata dengan perjalanan yang cukup rumit maka dibutuhkan media visual untuk memudahkan dalam mencari informasi dan lokasi mengenai objek wisata yang akan dituju. Media-media tersebut diantaranya brosur, peta pariwisata, buku objek wisata, web site, peta interaktif dan sebagainya. Setiap media memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing.

Dalam pembuatan Tugas Akhir ini penulis membuat sebuah media penyampaian berupa Peta Interaktif Objek Wisata Kota Bandung. Dibuat demikian karena merupakan gabungan antara peta dan buku panduan objek wisata. Peta memiliki kelebihan dalam memudahkan untuk


(6)

2    Universitas Kristen Maranatha mencari lokasi, sedangkan buku memiliki kelebihan dalam memuat banyaknya informasi mengenai objek wisata. Sehingga dengan Peta Interaktif ini, pengguna akan lebih mudah dalam mencari lokasi objek wisata, lebih banyak mendapatkan kejelasan informasi, dan lebih cepat dalam mencari informasi mengenai objek wisata.

1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup

1.2.1 Rumusan Masalah

1. Bagaimana memberikan informasi mengenai objek-objek wisata di kota Bandung secara interaktif ?

2. Bagaimana membuat Peta Interaktif yang efektif sehingga memudahkan wisatawan dalam merencanakan wisata di Kota Bandung?

1.2.2 Ruang Lingkup Permasalahan

1. Membuat Peta Interaktif dengan icon-icon objek wisata di dalamnya. - Tampilan berupa peta

- Pengguna dapat berinteraksi langsung dengan cara mengklik icon-icon pada peta untuk menampilkan informasi yang diinginkan.

2. Membuat CD case beserta buku panduan peta interaktif. 3. Segmen :

- Wisatawan domestik dari dalam dan luar kota Bandung. - Wisatawan yang merencanakan dahulu sebelum pergi berlibur. Pendidikan : SMA keatas


(7)

3    Universitas Kristen Maranatha 1.3Tujuan Perancangan

Tujuan dari perancangan yang saya buat yaitu :

1. Memberikan informasi mengenai objek wisata secara interaktif sehingga lebih menarik. 2. Meningkatkan perekonomian masyarakat Bandung dalam bidang pariwisata.

1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

1. Data Peta Jalan Kota Bandung dari PT Damai Insan Citra.

- Format peta berbentuk vektor

- Peta terdiri dari jalan tol, jalan arteri, jalan kolektor, jalan lokal, jalan lain, jalan kereta api, dan tempat-tempat wisata.

2. Wawancara di Disbudpar Kota Bandung dan TIC (Tourist Information Center). 3. Angket


(8)

4    Universitas Kristen Maranatha 1.5Skema Perancangan


(9)

47 

  Universitas Kristen Maranatha

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kota Bandung memiliki potensi wisata yang besar. Apabila potensi ini dimanfaatkan secara maksimal maka secara tidak langsung dapat meningkatkan pendapatan masyarakat Bandung terutama dalam bidang pariwisata, disamping meningkatkan pendapatan daerah. Wisata yang populer di bandung adalah wisata kuliner dan wisata fashion. Tidak sulit untuk menemukan tempat makan atau distro dan FO yang tersebar di Kota Bandung. Banyak sekali masyarakat Kota Bandung yang terjun dalam bidang-bidang tersebut. Banyaknya ragam yang ditawarkan dan cakupan harga yang cukup bersaing dimanfaatkan oleh pengunjung dari luar kota yang datang ke Bandung sebagai kegiatan wisata. Sehingga sekarang sering terdengar istilah wisata belanja dan wisata kuliner di Kota Bandung.

Semakin hari semakin banyak usaha-usaha yang kuliner dan fashion yang didirikan. Tentunya wisatawan yang datang ke Bandung membutuhkan informasi yang lengkap mengenai objek-objek wisata tersebut.

Sudah banyak media-media yang diterbitkan untuk memenuhi kebutuhan informasi mengenai objek-objek wisata ini. Diantaranya adalah buku dan peta lembaran. Namun setelah penulis mengadakan penelitian melalui angket, diketahui bahwa banyak wisatawan yang masih bingung dengan rute jalan di Kota Bandung. Oleh karena itu penulis menggunakan media peta interaktif sebagai media penyampaian informasi mengenai objek wisata ini. Sehingga wisatawan dapat memperoleh informasi mengenai objek wisata dan rute jalan secara bersamaan dan lebih


(10)

48 

  Universitas Kristen Maranatha lengkap, daripada media-media yang telah ada sebelumnya. Dalam penyebarannya CD Peta Interaktif ini didistribusikan secara gratis agar dapat menjangkau masyarakat secara lebih luas. Dengan begitu maka potensi wisata, khususnya wisata kuliner dan wisata fashion di Kota Bandung dapat dimanfaatkan secara lebih optimal.

5.2 Saran

Saran yang diberikan oleh dosen penguji kepada penulis dalam pembuatan karya tugas akhir ini adalah :

- Warna yang digunakan dibuat lebih cerah supaya kesan liburan menjadi lebih terasa. - Ditambahkan kisaran harga pada objek wisata yang ditampilkan dalam peta interaktif. - Warna icon yang terdapat dalam peta interaktif supaya terlihat lebih sederhana dibuat flat.


(11)

49    Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR

 

PUSTAKA

 

 

 

Suganda, Her (2007). Jendela Bandung Pengalaman Bersama Kompas. Jakarta : Penerbit Buku Kompas.  Suherman, Sherly A. (2009). Made in Bandung. Bandung : Penerbit DAR! Mizan. 

Suwantoro, Gamal (2004). Dasar ‐ Dasar Pariwisata. Yogyakarta : Penerbit Andi.  Luther (1994). Tahapan Pengembangan Multimedia. From : http://www.ilmu‐


(1)

mencari lokasi, sedangkan buku memiliki kelebihan dalam memuat banyaknya informasi mengenai objek wisata. Sehingga dengan Peta Interaktif ini, pengguna akan lebih mudah dalam mencari lokasi objek wisata, lebih banyak mendapatkan kejelasan informasi, dan lebih cepat dalam mencari informasi mengenai objek wisata.

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup

1.2.1 Rumusan Masalah

1. Bagaimana memberikan informasi mengenai objek-objek wisata di kota Bandung secara interaktif ?

2. Bagaimana membuat Peta Interaktif yang efektif sehingga memudahkan wisatawan dalam merencanakan wisata di Kota Bandung?

1.2.2 Ruang Lingkup Permasalahan

1. Membuat Peta Interaktif dengan icon-icon objek wisata di dalamnya. - Tampilan berupa peta

- Pengguna dapat berinteraksi langsung dengan cara mengklik icon-icon pada peta untuk menampilkan informasi yang diinginkan.

2. Membuat CD case beserta buku panduan peta interaktif. 3. Segmen :

- Wisatawan domestik dari dalam dan luar kota Bandung. - Wisatawan yang merencanakan dahulu sebelum pergi berlibur. Pendidikan : SMA keatas


(2)

3    Universitas Kristen Maranatha 1.3 Tujuan Perancangan

Tujuan dari perancangan yang saya buat yaitu :

1. Memberikan informasi mengenai objek wisata secara interaktif sehingga lebih menarik. 2. Meningkatkan perekonomian masyarakat Bandung dalam bidang pariwisata.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

1. Data Peta Jalan Kota Bandung dari PT Damai Insan Citra.

- Format peta berbentuk vektor

- Peta terdiri dari jalan tol, jalan arteri, jalan kolektor, jalan lokal, jalan lain, jalan kereta api, dan tempat-tempat wisata.

2. Wawancara di Disbudpar Kota Bandung dan TIC (Tourist Information Center). 3. Angket


(3)

(4)

47 

  Universitas Kristen Maranatha

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kota Bandung memiliki potensi wisata yang besar. Apabila potensi ini dimanfaatkan secara maksimal maka secara tidak langsung dapat meningkatkan pendapatan masyarakat Bandung terutama dalam bidang pariwisata, disamping meningkatkan pendapatan daerah. Wisata yang populer di bandung adalah wisata kuliner dan wisata fashion. Tidak sulit untuk menemukan tempat makan atau distro dan FO yang tersebar di Kota Bandung. Banyak sekali masyarakat Kota Bandung yang terjun dalam bidang-bidang tersebut. Banyaknya ragam yang ditawarkan dan cakupan harga yang cukup bersaing dimanfaatkan oleh pengunjung dari luar kota yang datang ke Bandung sebagai kegiatan wisata. Sehingga sekarang sering terdengar istilah wisata belanja dan wisata kuliner di Kota Bandung.

Semakin hari semakin banyak usaha-usaha yang kuliner dan fashion yang didirikan. Tentunya wisatawan yang datang ke Bandung membutuhkan informasi yang lengkap mengenai objek-objek wisata tersebut.

Sudah banyak media-media yang diterbitkan untuk memenuhi kebutuhan informasi mengenai objek-objek wisata ini. Diantaranya adalah buku dan peta lembaran. Namun setelah penulis mengadakan penelitian melalui angket, diketahui bahwa banyak wisatawan yang masih bingung dengan rute jalan di Kota Bandung. Oleh karena itu penulis menggunakan media peta interaktif sebagai media penyampaian informasi mengenai objek wisata ini. Sehingga wisatawan dapat memperoleh informasi mengenai objek wisata dan rute jalan secara bersamaan dan lebih


(5)

lengkap, daripada media-media yang telah ada sebelumnya. Dalam penyebarannya CD Peta Interaktif ini didistribusikan secara gratis agar dapat menjangkau masyarakat secara lebih luas. Dengan begitu maka potensi wisata, khususnya wisata kuliner dan wisata fashion di Kota Bandung dapat dimanfaatkan secara lebih optimal.

5.2 Saran

Saran yang diberikan oleh dosen penguji kepada penulis dalam pembuatan karya tugas akhir ini adalah :

- Warna yang digunakan dibuat lebih cerah supaya kesan liburan menjadi lebih terasa. - Ditambahkan kisaran harga pada objek wisata yang ditampilkan dalam peta interaktif. - Warna icon yang terdapat dalam peta interaktif supaya terlihat lebih sederhana dibuat flat.


(6)

49    Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR

 

PUSTAKA

 

 

 

Suganda, Her (2007). Jendela Bandung Pengalaman Bersama Kompas. Jakarta : Penerbit Buku Kompas. 

Suherman, Sherly A. (2009). Made in Bandung. Bandung : Penerbit DAR! Mizan. 

Suwantoro, Gamal (2004). Dasar ‐ Dasar Pariwisata. Yogyakarta : Penerbit Andi. 

Luther (1994). Tahapan Pengembangan Multimedia. From : http://www.ilmu‐ komputer.net/multimedia/tahapan‐pengembangan‐multimedia/