Peranan Akupunktur Pada Penanganan Obesitas.

ABSTRAK
PERANAN AKUPUNKTUR

P ADA PENANGANAN OBESITAS

Relsofera, 2005, Pembimbing Utama : Surja Tanurahardja, dr., MPH, DTM & H
Pembimbing Lapangan : Dr. A Sim Kie Jie

Ada beberapa eara pengobatan alternatif yang dapat dipilih untuk
menyembuhkan penyakit sesuai dengan kemampuan ekonomi pada saat ini. Salah
satunya dengan menggunakan teknik akupunktur. Akupunktur dapat membantu
menurunkan kelebihan berat badan penderita obesitas. Dimana obesitas adalah
salah satu penyakit kronis yang banyak diderita oleh masyarakat saat ini. Obesitas
merupakan predisposisi penyakit degeneratif.
Penulisan KTl ini bertujuan untuk memberikan informasi bagaimana caranya
akupunktur dapat menurunkan berat badan penderita obesitas.
Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif dari observasi data rekam
medis pasien yang datang berobat ke Klinik Akupunktur Darma Bakti Jl Mustika
Permata No.9 (kav.72) Setiabudi Regency, Bandung, pada periode Januari 2003
sampai Mei 2004. Jumlah pasien yang berobat menurunkan berat badan dalam
periode tersebut sebanyak 30 orang, yaitu 25 orang wanita dan 5 orang pria.

Sebagaian besar golongan usia 17-24 tahun sebanyak 26,7%. Kunjungan berobat
pasien terbanyak yaitu 4-6 kali, sebesar 50%. Dari penelitan didapatkan Berat
badan antara 53-57 kg merupakan berat badan terbanyak pasien yang terapi
akupunktur, yaitu sebanyak 14 orang (47%). ). Penurunan 1-2 kg sebanyak 80%,
2-4 kg sebanyak 16,7% dan lebih dari 4 kg sebanyak 3,3%. Peneru.nan be rat badan
yang dianggap berhasil adalah yang menurunkan berat badan lebih daTi 2 kg per
periode pengobatan sebanyak 20% denganjumlah kunjungan lebih dari 6 kali.
Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa akupunktur cukup
bermanfaat sebagai pengobatan alternatif tambahan terhadap penurunan berat
badan.
Disarankan kepada masyarakat untuk menggunakan akupunktur sebagai
pengobatan alternatif dan akupunktur perlu dikembangkan dan disosialisasikan
kepada masyarakat luas. Keberhasilan penurunan be rat badan harus dibarengi
dengan semangat dan tekat yang kuat serta disiplin dalam diri untuk mencapai
tujuan, merubah perilaku sehari-hari dalam hal mengkonsumsi makanan, giat
dalam berolahraga secara teratur serta bantuan obat-obatan yang dianjurkan oleh
akupunkturis/ahli gizi yang menangani.

IV


ABSTRACT

The Role of Acupuncture
Relsofera,

in The Treatment of Obesity

2005, Especial counselor: Surja Tanurahardja,
Counselor offield: Dr. A Sim Kie Jie

dr., MPH, DTM&H

There are several alternative ways of healing which you can choose to heal
some disease according to your ability to pay the services nowadays. One of them
is using acupuncture technic. Acupuncture could help you to reduce the over
weight of obesity. And the obesity itself is one of the chronic disease that you can
find it a lot in society lately. Obesity is a predisposition degenerative disea~e.
The aim of writing this paper is to inform how acupuncture could reduce the of
obesity.
This examination is done by using a descriptive method of observing the

patients's medical record who visiting the Klinik Akupunktur Darma Bakti Jl.
Mustika Permata No.9 (kav.72) Setiabudi Regency, Bandung in period of January
2003 to May 2004. The number of patients visiting to reduce their weight in that
period were 30 person~, 25 ladies and 5 men. According to the number above
26,7% their age is between 17-24 years old The most repeatedly visiting time of
the patient is 4-6 times, it's 50%. The result of examination found the weight
before therapist between 53-57 kgs is 14 patients (47%). 1-2 kg decrasing weight
is 80%, 2-4 kg about 16,7% and more than 4 kgs about 3,3%. The succesed of
decra~ing of weight more than 2 kgs per period in more than 6 times visiting is
20%.
From this research, can be concluded that acupuncture treatment is u~eful a~
supplementary alternative treatment for reducing of weight.
A good suggestion to the public to use the acupuncture as an alternative way
in treating, and the acupuncture need~ to be developed and socialized in the
public. To have a successful of reducing of weight is have to be followed in a
enthusiasm and discipline way to achieve the aim, including to change the bad
habit of consuming foods, have a regular exercise and at the same time taking
some medicines which the acupuncture or nutritionist given.

v


DAFTAR ISI
Hal.

Lembar Persetujuan
Surat Pernyataan .
ABSTRAK ..........................................................................

ABSTRACT
PRAKA TA .........................................................................
DAFTAR IS[ ......................................................................
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR

.., ii
........... iii
IV

........ V
VI


..........
..........

viii
x
xi

BAB I: PENDAHULUAN
........
1.1 Latar belakang
...
1.2 Identifikasi Masalah .........................................................
1.3 Maksud dan Tujuan ..........................................................
1.4 Kegunaan Penelitian .
.,. ...................
........
1.5 Kerangka Pemikiran
1.6 Metodologi ....................................................................
.....

1.7 Lokasi dan Waktu

1
2
2
2
2
3
3

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengantar
................................
......
2.2. Defenisi Akupunktur .
2.3 Sejarah Ilmu Akupunktur ....................................................
2.4 Jenis-jenis Jarum Akupunktur ...............................................
......
2.4.1 Jarum Halus
.....

2.4.2 Jarum Prisma (SAN UN CEN)
2.4.3 Jarum Kulit atau "plum blossom" (PI FU CEN)
...........
2.4.4 Jarum bentuk paku payung
............................
2.5 Teori-teori dalam Pengobatan Akupunktur ...............................
2.5.1 Teori Yin yang
......................................
2.5.2 Teori Pergerakan Lima Vnsur .....................................
2.5.3 Fenomena Cang Fu .................................................
.......
2.6 Cara Pemeriksaan
.......................
2.6.1 Cara Pengamatan
..................
2.6.2 Mendengar dan Mencium
2.6.3 Anamnesis
..................
2.6.4 Palpasi atau Perabaan .............................................
2.7 Efek Akupunktur pada Bagian-bagian Tubuh .............................

2.8 Beberapa Titik yang Efektif untuk Penurunan Berat Badan ...........
2.9 Mekanisme Akupunktur pada Terapi Obesitas ...........................
2.10 Obesitas......................................................................
2.10.1 [}efinisi Obesitas ............................................................

4
4
5
7
7
7
7
7
8
8
9
11
13
14
15

15
16
16
17
20
20
20

viii

2.10.2
2.10.3
2. I0.4
2.10.5
2. I0.6

PENENTUAN STATUS NUTRISI secara Arthrometrik..
Etiologi
Resiko Kesehatan yang berhubungan dengan Obesitas
Pengeobatan dan Penanggulangan Obesitas

Keberhasilan Akupunktur pada Penanganan Obesitas

BAB III: BAHAN DAN METODE PENELITIAN
3.t Bahan Penelitian
3.2 Metode Penelitian
BAB IV: HASIL PENELITIAN
4.1 Hasil Penelitian
4.2 Pembahasan. ..,
BAB V: KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran

DAN PEMBAHASAN

DAN SARAN

21
22
23
23

26
28
28

29
.,. 31
33
33
35
37

Daftar Pustaka
Riwayat Hidup

LX

DAFTAR TABEL
Hal.
Tabel2.1

penggolongan organ berdasar teori Yin Yang dan
10

Wu Sing
Tabel2.2

Penggolongan segala sesuatu berdasar Wu Sing

Tabel2.3

Klasifikasi BMI Menurut WHO (1998)

Tabel2.4

Problem kesehatan yang disebabkan atau diperburuk
oleh obesitas ..........................................................

to
21

23
29

Tabel4.1

Oistribusi Pasien menurut Jenis Kelamin

Tabel4.2

Oistribusi Pasien menurut Usia ......................................

Tabel4.3

Oistribusi Pasien menurut Jumlah Kunjungan ....................

Tabel4.4

Distribusi Pasien menurut Berat Badan Sebelum

Terapi Akupunktur

... ...

29
30

...

30

Tabel 4.5 Oistribusi Pasien menurut Penurunan Berat
Badan

30

Tabel 4.6 Oistribusi Pasien menurut Keberhasilan Penurunan Berat
...

Badan

x

31

DAFTARGAMBAR
Hal.

Gambar 2.1 Titik-titik akupunktur penunman berat badan di kuping

18

Gambar 2.2 Titik-titik akupunktur di kuping

19

XI

BAD I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ada beberapa eara untuk menyembuhkan penyakit yang diderita. Baik seeara
pengobatan modem maupun pengobatan altematif. Hal ini, memberi kemudahan
bagi kita untuk menentukan

pengobatan sesuai dengan yang kita inginkan.

Pengobatan altematif merupakan salah satu eara yang dipilih, dibanding dengan
keeangihan

alat pelayanan

kesehatan

saat in1. Dan tentunya

biaya yang

dikeluarkan dapat disesuaikan dengan kemampuan penderita. Salah satu pilihan
dalam pengobatan altematif adalah akupunktur.
Akupunktur merupakan suatu cara pengobatan yang telah berusia ribuan tahun,
yang juga

merupakan

salah satu bagian penting dalam

IImu pengobatan

Tradisional Tiongkok. (Sim Kie lie, 1997)
Akupunktur adalah semaeam eara pengobatan dengan menusukkan jarum
khusus ke dalam titik-titik tertentu, kemudian diberi stimulasi seperlunya sehingga
mendapatkan efek terapi. Walaupun tidak mengunakan alat-alat canggih, baik
dalam pemeriksaan pasien maupun dalam pengobatan, pengobatan akupuntur
tetap dapat memberikan efek yang sangat memuaskan. (Sim Kie lie, 1997)
Kegemukan berhubungan dengan kelebihan berat badan daripada berat badan
yang diinginkan. Obesitas berhubungan dengan kelebihan lemak tubuh. Obesitas
biasanya didefinisikan sebagai kelebihan berat lebih dari 120% berat badan ideal
(BBI) atau herat badan yang diinginkan. Ada tiga derajat obesita'i: (1) ringan,
120%-140% BBI, (2) sedang, 141%-200% BBI, (3) berat atau abnormal, lebih
dari 200% BBI. (Moore, 1997)
Prevalensi antara overweighJ dan obesitas di Indonesia (Oit BOW Oepkes,
1997) dari perkirakan 210 juta penduduk Indonesia tahun 2000, jumlah penduduk
yang overweight diperkirakan mencapai 76,6juta (17,5%) dan penderita obesitas
diperkirakan lebih dari 9,8 juta (4,7%).

2

Berdasarkan hal tersebut, penulis ingin memberikan

pengetahuan

tentang

peranan akupunktur pada penanganan obesitas. Dimana kelebihan BB selain
mengurangi

nilai estetika

terutama

bagi wan ita, juga

secara

substansial

berpengaruh pada meningkatnya resiko untuk penyakit-penyakit kardiovaskuler,
kanker

tipe

tertentu,

stroke,

penyakit-penyakit

endokrin,

osteoartritis,

kemandulan, dan lain-lain. (Soemantri D., 2002; Piliang S dan Karim M., 2002)

1.2 Identifikasi

Masalah

Seberapa jauh peranan akupunktur dalam penangan obesitas?

1.3 Maksud dan Tuj uan

Maksud penulis adalah memberikan

informasi kepada pembaca mengenai

manfaat akupunktur pada penanganan obesitas.
Dan bertujuan agar pembaca mengenal bagaimana caranya akupunktur dapat
menurunkan berat badan penderita obesitas.

1.4 Kegunaan

Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca untuk menambah
pengetahuan

dan wawasan

tentang

penanganan

obesitas

dengan

metode

pengobatan akupunktur.

1.5 Kerangka

Pemikiran

Pengobatan akupunktur merupakan pengobatan yang sederhana dan dapat
dijangkau oleh masyarakat luas dalam penanganan obesitas.

3

1.6 Metodologi
Penelitian ini tergolong jenis survei dengan rancangan studi deskriptif, yaitu
dengan memaparkan jumlah pasien penderita obesitas yang berobat di Klinik
Akupunktur Darma Bakti, Jalan Mustika permata No.9

( Kav. 72) Setiabudi

Regency, Bandung. Peri ode Januari 2003 - Mei 2004.

1.7 Lokasi dan Waktu
Penelitian dilaksanakan di klinik akupunktur Darma Bakti, Jalan Mustika
Permata No.9 (Kav. 72) Setiabudi Regency, Bandung. Selama bulan Febuari Desember 2004.

BABV
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa akupunktur cukup bermanfaat sebagai
pengobatan altematif tambahan terhadap penurunan berat badan.

5.2 Saran
Akupunktur
khalayak

adalah salah satu pengobatan

rarnai

bagi

berbagai

altematif

kalangan.

Akupunktur

pengobatan

yang berguna untuk membantu

penyembuhan

pengobatan

medis yang ada. Sehingga

yang saat ini arnat diminati
sendiri

merupakan

ilmu

suatu penyakit disarnping

dengan mempelajari

akupunktur

kita dapat

menarnbah wawasan mengenai ilmu pengobatan selain ilmu kedokteran medis.
Ahli akupunktur

(Akupunkturis)

sebaiknya juga membaca

buku-buku

mengenai

ilmu pengobatan kedokteran medis sehingga pengobatan yang dilakukan dapat seiring
sejalan. Dan pengobatan atau terapi akupunktur yang dilakukan dapat mencapai hasil
yang optimal.
Kepada

Lembaga

Pendidikan

Tinggi yang memiliki

jurusan

Kedokteran,

ada

baiknya akupunktur dapat dijadikan sebagai mata kuliah tambahan yang berguna baik
bagi para dokter maupun calon dokter.
Bagi masyarakat,
untuk mengobati

adanya pengobatan

penyakit

dengan akupunktur

yang diderita.

dijangkau karena biaya pengobatannya

merupakan

Selain itu, pengobatan

relatif murah. Keberhasilan

altematif

akupunktur
penurunan

dapat
berat

badan harus dibarengi dengan semangat dan tekad yang kuat dari dalam diri untuk
mencapai tujuan. Selain itu juga harns ada perubahan perilaku sehari-hari dalarn hal
mengkonsumsi

makanan, giat dalam berolahraga

33

secara teratur agar penurunan berat

34

badan mencapai hasil optimal, serta bantuan obat-obatan yang dianjurkan oleh
akupunkturis/ ahli gizi yang menangani pengobatan.
Juga perlu adanya penelitian yang lebih lanjut dan terpola tentang masalah
akupunktur, sehingga akupunktur dapat lebih berkembang dan dikenal khalayak
ramai.

Daftar Pustaka

Alvin Indradjaja. 2004. Akupuntur Turunkan Berat Badan: Farmacia. Vol. IV
No.4. November. ISSN: 1412-6958. PT. Amythas Publicita. Jakarta: Hal.
58-59.
Calehr H. 1986. Pedoman Akupuntur Medis. JiUd J: Pengetahuan dasar.
PT. Gramedia. Jakarta: Hal. 142-150.
Dharmojono, DVM. 2001. Menghayati teori dan paraktek akupuntur dan
moksibasi. Penyunting: Emi Priyatini. Edisi 1. Trubus Agriwidya. Jakarta:
Hal. 2-6, 9-13, 153-158, 190-203.
Hadikusumo B.U. 2004. Tusuk Jarum: Upaya penyembuhan A/ternatif.
ke-6. Kanisius. Yogyakarta: Hal. 23-26, 77-84.

Edisi

http://www.obesitas.web.id
JOHN MF ADAM, ACHMAD BIBEN, RRJ SRI DJOKOMOELJANTO, PROF.
DR.,dkk. 1990. Endokrin%gi KUnile. Kelompok studi Endokrinologi dan
Penyakit Metabolik. Fak. Kedokteran Univ. Padjadjaran. Bandung: Hal. 9293.
Kapur R. 1999. Ro/e of Acupuncture in The Treatment of Obesity. Hal. 9-14.
Kompas. 23 Juni 2003. Obesitas pada Perempuan Menopause.
Kompas. 9 September 2003. Obesitas Bukan Lagi Tanda Kemakmuran.
Kompas. 2 Juni 2004. Obesitas Mengancam Anak-anak.
Moore M.C. 1997. Buku Pedoman Terapi Diet dan Nutrisi. Alih bahasa:
Linianti D.Oswari. Editor Melfiawati S. Edisi 2. Hipokrates. Jakarta: Hal.
347-357.
Piliang S, Karim M. Simposium:
Juli 2002.

Penyakit Penyerta Obesitas. Surabaya 20-21

Shinta Sukandar. Simposium: Manfaat akupunktur da/am Menurunkan Berat
Badan. KSMF Akupunktur RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo. Jakarta.
SIM KIE HE. 1997. Damr Teori I/mu Akupuntur: Identifikasi don K/asifikasi
penyakit. Grasindo. Jakarta: Hal. 1-4, 14-38, 39, 51-54, 59, 62, 192-321.

35

36

Soemantri D. S imposium: The Heart in Obesity Patiens Posible Mecanism to
The Clinical Abnormalities. Surabaya 20-21 Juli 2002.
Tse Ching San, Erastur Wangsasaputra, Stephanus Wiran, dkk. 2000. Ilmu
Akupuntur. Edisi ke2. KSMF Akupuntur RSCM. Jakarta: Hal. 6-9, 10-19,
309-312.