Peranan Akupunktur Pada Penanganan Obesitas.
ABSTRAK
PERANAN AKUPUNKTUR
P ADA PENANGANAN OBESITAS
Relsofera, 2005, Pembimbing Utama : Surja Tanurahardja, dr., MPH, DTM & H
Pembimbing Lapangan : Dr. A Sim Kie Jie
Ada beberapa eara pengobatan alternatif yang dapat dipilih untuk
menyembuhkan penyakit sesuai dengan kemampuan ekonomi pada saat ini. Salah
satunya dengan menggunakan teknik akupunktur. Akupunktur dapat membantu
menurunkan kelebihan berat badan penderita obesitas. Dimana obesitas adalah
salah satu penyakit kronis yang banyak diderita oleh masyarakat saat ini. Obesitas
merupakan predisposisi penyakit degeneratif.
Penulisan KTl ini bertujuan untuk memberikan informasi bagaimana caranya
akupunktur dapat menurunkan berat badan penderita obesitas.
Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif dari observasi data rekam
medis pasien yang datang berobat ke Klinik Akupunktur Darma Bakti Jl Mustika
Permata No.9 (kav.72) Setiabudi Regency, Bandung, pada periode Januari 2003
sampai Mei 2004. Jumlah pasien yang berobat menurunkan berat badan dalam
periode tersebut sebanyak 30 orang, yaitu 25 orang wanita dan 5 orang pria.
Sebagaian besar golongan usia 17-24 tahun sebanyak 26,7%. Kunjungan berobat
pasien terbanyak yaitu 4-6 kali, sebesar 50%. Dari penelitan didapatkan Berat
badan antara 53-57 kg merupakan berat badan terbanyak pasien yang terapi
akupunktur, yaitu sebanyak 14 orang (47%). ). Penurunan 1-2 kg sebanyak 80%,
2-4 kg sebanyak 16,7% dan lebih dari 4 kg sebanyak 3,3%. Peneru.nan be rat badan
yang dianggap berhasil adalah yang menurunkan berat badan lebih daTi 2 kg per
periode pengobatan sebanyak 20% denganjumlah kunjungan lebih dari 6 kali.
Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa akupunktur cukup
bermanfaat sebagai pengobatan alternatif tambahan terhadap penurunan berat
badan.
Disarankan kepada masyarakat untuk menggunakan akupunktur sebagai
pengobatan alternatif dan akupunktur perlu dikembangkan dan disosialisasikan
kepada masyarakat luas. Keberhasilan penurunan be rat badan harus dibarengi
dengan semangat dan tekat yang kuat serta disiplin dalam diri untuk mencapai
tujuan, merubah perilaku sehari-hari dalam hal mengkonsumsi makanan, giat
dalam berolahraga secara teratur serta bantuan obat-obatan yang dianjurkan oleh
akupunkturis/ahli gizi yang menangani.
IV
ABSTRACT
The Role of Acupuncture
Relsofera,
in The Treatment of Obesity
2005, Especial counselor: Surja Tanurahardja,
Counselor offield: Dr. A Sim Kie Jie
dr., MPH, DTM&H
There are several alternative ways of healing which you can choose to heal
some disease according to your ability to pay the services nowadays. One of them
is using acupuncture technic. Acupuncture could help you to reduce the over
weight of obesity. And the obesity itself is one of the chronic disease that you can
find it a lot in society lately. Obesity is a predisposition degenerative disea~e.
The aim of writing this paper is to inform how acupuncture could reduce the of
obesity.
This examination is done by using a descriptive method of observing the
patients's medical record who visiting the Klinik Akupunktur Darma Bakti Jl.
Mustika Permata No.9 (kav.72) Setiabudi Regency, Bandung in period of January
2003 to May 2004. The number of patients visiting to reduce their weight in that
period were 30 person~, 25 ladies and 5 men. According to the number above
26,7% their age is between 17-24 years old The most repeatedly visiting time of
the patient is 4-6 times, it's 50%. The result of examination found the weight
before therapist between 53-57 kgs is 14 patients (47%). 1-2 kg decrasing weight
is 80%, 2-4 kg about 16,7% and more than 4 kgs about 3,3%. The succesed of
decra~ing of weight more than 2 kgs per period in more than 6 times visiting is
20%.
From this research, can be concluded that acupuncture treatment is u~eful a~
supplementary alternative treatment for reducing of weight.
A good suggestion to the public to use the acupuncture as an alternative way
in treating, and the acupuncture need~ to be developed and socialized in the
public. To have a successful of reducing of weight is have to be followed in a
enthusiasm and discipline way to achieve the aim, including to change the bad
habit of consuming foods, have a regular exercise and at the same time taking
some medicines which the acupuncture or nutritionist given.
v
DAFTAR ISI
Hal.
Lembar Persetujuan
Surat Pernyataan .
ABSTRAK ..........................................................................
ABSTRACT
PRAKA TA .........................................................................
DAFTAR IS[ ......................................................................
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
.., ii
........... iii
IV
........ V
VI
..........
..........
viii
x
xi
BAB I: PENDAHULUAN
........
1.1 Latar belakang
...
1.2 Identifikasi Masalah .........................................................
1.3 Maksud dan Tujuan ..........................................................
1.4 Kegunaan Penelitian .
.,. ...................
........
1.5 Kerangka Pemikiran
1.6 Metodologi ....................................................................
.....
1.7 Lokasi dan Waktu
1
2
2
2
2
3
3
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengantar
................................
......
2.2. Defenisi Akupunktur .
2.3 Sejarah Ilmu Akupunktur ....................................................
2.4 Jenis-jenis Jarum Akupunktur ...............................................
......
2.4.1 Jarum Halus
.....
2.4.2 Jarum Prisma (SAN UN CEN)
2.4.3 Jarum Kulit atau "plum blossom" (PI FU CEN)
...........
2.4.4 Jarum bentuk paku payung
............................
2.5 Teori-teori dalam Pengobatan Akupunktur ...............................
2.5.1 Teori Yin yang
......................................
2.5.2 Teori Pergerakan Lima Vnsur .....................................
2.5.3 Fenomena Cang Fu .................................................
.......
2.6 Cara Pemeriksaan
.......................
2.6.1 Cara Pengamatan
..................
2.6.2 Mendengar dan Mencium
2.6.3 Anamnesis
..................
2.6.4 Palpasi atau Perabaan .............................................
2.7 Efek Akupunktur pada Bagian-bagian Tubuh .............................
2.8 Beberapa Titik yang Efektif untuk Penurunan Berat Badan ...........
2.9 Mekanisme Akupunktur pada Terapi Obesitas ...........................
2.10 Obesitas......................................................................
2.10.1 [}efinisi Obesitas ............................................................
4
4
5
7
7
7
7
7
8
8
9
11
13
14
15
15
16
16
17
20
20
20
viii
2.10.2
2.10.3
2. I0.4
2.10.5
2. I0.6
PENENTUAN STATUS NUTRISI secara Arthrometrik..
Etiologi
Resiko Kesehatan yang berhubungan dengan Obesitas
Pengeobatan dan Penanggulangan Obesitas
Keberhasilan Akupunktur pada Penanganan Obesitas
BAB III: BAHAN DAN METODE PENELITIAN
3.t Bahan Penelitian
3.2 Metode Penelitian
BAB IV: HASIL PENELITIAN
4.1 Hasil Penelitian
4.2 Pembahasan. ..,
BAB V: KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAN PEMBAHASAN
DAN SARAN
21
22
23
23
26
28
28
29
.,. 31
33
33
35
37
Daftar Pustaka
Riwayat Hidup
LX
DAFTAR TABEL
Hal.
Tabel2.1
penggolongan organ berdasar teori Yin Yang dan
10
Wu Sing
Tabel2.2
Penggolongan segala sesuatu berdasar Wu Sing
Tabel2.3
Klasifikasi BMI Menurut WHO (1998)
Tabel2.4
Problem kesehatan yang disebabkan atau diperburuk
oleh obesitas ..........................................................
to
21
23
29
Tabel4.1
Oistribusi Pasien menurut Jenis Kelamin
Tabel4.2
Oistribusi Pasien menurut Usia ......................................
Tabel4.3
Oistribusi Pasien menurut Jumlah Kunjungan ....................
Tabel4.4
Distribusi Pasien menurut Berat Badan Sebelum
Terapi Akupunktur
... ...
29
30
...
30
Tabel 4.5 Oistribusi Pasien menurut Penurunan Berat
Badan
30
Tabel 4.6 Oistribusi Pasien menurut Keberhasilan Penurunan Berat
...
Badan
x
31
DAFTARGAMBAR
Hal.
Gambar 2.1 Titik-titik akupunktur penunman berat badan di kuping
18
Gambar 2.2 Titik-titik akupunktur di kuping
19
XI
BAD I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ada beberapa eara untuk menyembuhkan penyakit yang diderita. Baik seeara
pengobatan modem maupun pengobatan altematif. Hal ini, memberi kemudahan
bagi kita untuk menentukan
pengobatan sesuai dengan yang kita inginkan.
Pengobatan altematif merupakan salah satu eara yang dipilih, dibanding dengan
keeangihan
alat pelayanan
kesehatan
saat in1. Dan tentunya
biaya yang
dikeluarkan dapat disesuaikan dengan kemampuan penderita. Salah satu pilihan
dalam pengobatan altematif adalah akupunktur.
Akupunktur merupakan suatu cara pengobatan yang telah berusia ribuan tahun,
yang juga
merupakan
salah satu bagian penting dalam
IImu pengobatan
Tradisional Tiongkok. (Sim Kie lie, 1997)
Akupunktur adalah semaeam eara pengobatan dengan menusukkan jarum
khusus ke dalam titik-titik tertentu, kemudian diberi stimulasi seperlunya sehingga
mendapatkan efek terapi. Walaupun tidak mengunakan alat-alat canggih, baik
dalam pemeriksaan pasien maupun dalam pengobatan, pengobatan akupuntur
tetap dapat memberikan efek yang sangat memuaskan. (Sim Kie lie, 1997)
Kegemukan berhubungan dengan kelebihan berat badan daripada berat badan
yang diinginkan. Obesitas berhubungan dengan kelebihan lemak tubuh. Obesitas
biasanya didefinisikan sebagai kelebihan berat lebih dari 120% berat badan ideal
(BBI) atau herat badan yang diinginkan. Ada tiga derajat obesita'i: (1) ringan,
120%-140% BBI, (2) sedang, 141%-200% BBI, (3) berat atau abnormal, lebih
dari 200% BBI. (Moore, 1997)
Prevalensi antara overweighJ dan obesitas di Indonesia (Oit BOW Oepkes,
1997) dari perkirakan 210 juta penduduk Indonesia tahun 2000, jumlah penduduk
yang overweight diperkirakan mencapai 76,6juta (17,5%) dan penderita obesitas
diperkirakan lebih dari 9,8 juta (4,7%).
2
Berdasarkan hal tersebut, penulis ingin memberikan
pengetahuan
tentang
peranan akupunktur pada penanganan obesitas. Dimana kelebihan BB selain
mengurangi
nilai estetika
terutama
bagi wan ita, juga
secara
substansial
berpengaruh pada meningkatnya resiko untuk penyakit-penyakit kardiovaskuler,
kanker
tipe
tertentu,
stroke,
penyakit-penyakit
endokrin,
osteoartritis,
kemandulan, dan lain-lain. (Soemantri D., 2002; Piliang S dan Karim M., 2002)
1.2 Identifikasi
Masalah
Seberapa jauh peranan akupunktur dalam penangan obesitas?
1.3 Maksud dan Tuj uan
Maksud penulis adalah memberikan
informasi kepada pembaca mengenai
manfaat akupunktur pada penanganan obesitas.
Dan bertujuan agar pembaca mengenal bagaimana caranya akupunktur dapat
menurunkan berat badan penderita obesitas.
1.4 Kegunaan
Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca untuk menambah
pengetahuan
dan wawasan
tentang
penanganan
obesitas
dengan
metode
pengobatan akupunktur.
1.5 Kerangka
Pemikiran
Pengobatan akupunktur merupakan pengobatan yang sederhana dan dapat
dijangkau oleh masyarakat luas dalam penanganan obesitas.
3
1.6 Metodologi
Penelitian ini tergolong jenis survei dengan rancangan studi deskriptif, yaitu
dengan memaparkan jumlah pasien penderita obesitas yang berobat di Klinik
Akupunktur Darma Bakti, Jalan Mustika permata No.9
( Kav. 72) Setiabudi
Regency, Bandung. Peri ode Januari 2003 - Mei 2004.
1.7 Lokasi dan Waktu
Penelitian dilaksanakan di klinik akupunktur Darma Bakti, Jalan Mustika
Permata No.9 (Kav. 72) Setiabudi Regency, Bandung. Selama bulan Febuari Desember 2004.
BABV
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa akupunktur cukup bermanfaat sebagai
pengobatan altematif tambahan terhadap penurunan berat badan.
5.2 Saran
Akupunktur
khalayak
adalah salah satu pengobatan
rarnai
bagi
berbagai
altematif
kalangan.
Akupunktur
pengobatan
yang berguna untuk membantu
penyembuhan
pengobatan
medis yang ada. Sehingga
yang saat ini arnat diminati
sendiri
merupakan
ilmu
suatu penyakit disarnping
dengan mempelajari
akupunktur
kita dapat
menarnbah wawasan mengenai ilmu pengobatan selain ilmu kedokteran medis.
Ahli akupunktur
(Akupunkturis)
sebaiknya juga membaca
buku-buku
mengenai
ilmu pengobatan kedokteran medis sehingga pengobatan yang dilakukan dapat seiring
sejalan. Dan pengobatan atau terapi akupunktur yang dilakukan dapat mencapai hasil
yang optimal.
Kepada
Lembaga
Pendidikan
Tinggi yang memiliki
jurusan
Kedokteran,
ada
baiknya akupunktur dapat dijadikan sebagai mata kuliah tambahan yang berguna baik
bagi para dokter maupun calon dokter.
Bagi masyarakat,
untuk mengobati
adanya pengobatan
penyakit
dengan akupunktur
yang diderita.
dijangkau karena biaya pengobatannya
merupakan
Selain itu, pengobatan
relatif murah. Keberhasilan
altematif
akupunktur
penurunan
dapat
berat
badan harus dibarengi dengan semangat dan tekad yang kuat dari dalam diri untuk
mencapai tujuan. Selain itu juga harns ada perubahan perilaku sehari-hari dalarn hal
mengkonsumsi
makanan, giat dalam berolahraga
33
secara teratur agar penurunan berat
34
badan mencapai hasil optimal, serta bantuan obat-obatan yang dianjurkan oleh
akupunkturis/ ahli gizi yang menangani pengobatan.
Juga perlu adanya penelitian yang lebih lanjut dan terpola tentang masalah
akupunktur, sehingga akupunktur dapat lebih berkembang dan dikenal khalayak
ramai.
Daftar Pustaka
Alvin Indradjaja. 2004. Akupuntur Turunkan Berat Badan: Farmacia. Vol. IV
No.4. November. ISSN: 1412-6958. PT. Amythas Publicita. Jakarta: Hal.
58-59.
Calehr H. 1986. Pedoman Akupuntur Medis. JiUd J: Pengetahuan dasar.
PT. Gramedia. Jakarta: Hal. 142-150.
Dharmojono, DVM. 2001. Menghayati teori dan paraktek akupuntur dan
moksibasi. Penyunting: Emi Priyatini. Edisi 1. Trubus Agriwidya. Jakarta:
Hal. 2-6, 9-13, 153-158, 190-203.
Hadikusumo B.U. 2004. Tusuk Jarum: Upaya penyembuhan A/ternatif.
ke-6. Kanisius. Yogyakarta: Hal. 23-26, 77-84.
Edisi
http://www.obesitas.web.id
JOHN MF ADAM, ACHMAD BIBEN, RRJ SRI DJOKOMOELJANTO, PROF.
DR.,dkk. 1990. Endokrin%gi KUnile. Kelompok studi Endokrinologi dan
Penyakit Metabolik. Fak. Kedokteran Univ. Padjadjaran. Bandung: Hal. 9293.
Kapur R. 1999. Ro/e of Acupuncture in The Treatment of Obesity. Hal. 9-14.
Kompas. 23 Juni 2003. Obesitas pada Perempuan Menopause.
Kompas. 9 September 2003. Obesitas Bukan Lagi Tanda Kemakmuran.
Kompas. 2 Juni 2004. Obesitas Mengancam Anak-anak.
Moore M.C. 1997. Buku Pedoman Terapi Diet dan Nutrisi. Alih bahasa:
Linianti D.Oswari. Editor Melfiawati S. Edisi 2. Hipokrates. Jakarta: Hal.
347-357.
Piliang S, Karim M. Simposium:
Juli 2002.
Penyakit Penyerta Obesitas. Surabaya 20-21
Shinta Sukandar. Simposium: Manfaat akupunktur da/am Menurunkan Berat
Badan. KSMF Akupunktur RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo. Jakarta.
SIM KIE HE. 1997. Damr Teori I/mu Akupuntur: Identifikasi don K/asifikasi
penyakit. Grasindo. Jakarta: Hal. 1-4, 14-38, 39, 51-54, 59, 62, 192-321.
35
36
Soemantri D. S imposium: The Heart in Obesity Patiens Posible Mecanism to
The Clinical Abnormalities. Surabaya 20-21 Juli 2002.
Tse Ching San, Erastur Wangsasaputra, Stephanus Wiran, dkk. 2000. Ilmu
Akupuntur. Edisi ke2. KSMF Akupuntur RSCM. Jakarta: Hal. 6-9, 10-19,
309-312.
PERANAN AKUPUNKTUR
P ADA PENANGANAN OBESITAS
Relsofera, 2005, Pembimbing Utama : Surja Tanurahardja, dr., MPH, DTM & H
Pembimbing Lapangan : Dr. A Sim Kie Jie
Ada beberapa eara pengobatan alternatif yang dapat dipilih untuk
menyembuhkan penyakit sesuai dengan kemampuan ekonomi pada saat ini. Salah
satunya dengan menggunakan teknik akupunktur. Akupunktur dapat membantu
menurunkan kelebihan berat badan penderita obesitas. Dimana obesitas adalah
salah satu penyakit kronis yang banyak diderita oleh masyarakat saat ini. Obesitas
merupakan predisposisi penyakit degeneratif.
Penulisan KTl ini bertujuan untuk memberikan informasi bagaimana caranya
akupunktur dapat menurunkan berat badan penderita obesitas.
Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif dari observasi data rekam
medis pasien yang datang berobat ke Klinik Akupunktur Darma Bakti Jl Mustika
Permata No.9 (kav.72) Setiabudi Regency, Bandung, pada periode Januari 2003
sampai Mei 2004. Jumlah pasien yang berobat menurunkan berat badan dalam
periode tersebut sebanyak 30 orang, yaitu 25 orang wanita dan 5 orang pria.
Sebagaian besar golongan usia 17-24 tahun sebanyak 26,7%. Kunjungan berobat
pasien terbanyak yaitu 4-6 kali, sebesar 50%. Dari penelitan didapatkan Berat
badan antara 53-57 kg merupakan berat badan terbanyak pasien yang terapi
akupunktur, yaitu sebanyak 14 orang (47%). ). Penurunan 1-2 kg sebanyak 80%,
2-4 kg sebanyak 16,7% dan lebih dari 4 kg sebanyak 3,3%. Peneru.nan be rat badan
yang dianggap berhasil adalah yang menurunkan berat badan lebih daTi 2 kg per
periode pengobatan sebanyak 20% denganjumlah kunjungan lebih dari 6 kali.
Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa akupunktur cukup
bermanfaat sebagai pengobatan alternatif tambahan terhadap penurunan berat
badan.
Disarankan kepada masyarakat untuk menggunakan akupunktur sebagai
pengobatan alternatif dan akupunktur perlu dikembangkan dan disosialisasikan
kepada masyarakat luas. Keberhasilan penurunan be rat badan harus dibarengi
dengan semangat dan tekat yang kuat serta disiplin dalam diri untuk mencapai
tujuan, merubah perilaku sehari-hari dalam hal mengkonsumsi makanan, giat
dalam berolahraga secara teratur serta bantuan obat-obatan yang dianjurkan oleh
akupunkturis/ahli gizi yang menangani.
IV
ABSTRACT
The Role of Acupuncture
Relsofera,
in The Treatment of Obesity
2005, Especial counselor: Surja Tanurahardja,
Counselor offield: Dr. A Sim Kie Jie
dr., MPH, DTM&H
There are several alternative ways of healing which you can choose to heal
some disease according to your ability to pay the services nowadays. One of them
is using acupuncture technic. Acupuncture could help you to reduce the over
weight of obesity. And the obesity itself is one of the chronic disease that you can
find it a lot in society lately. Obesity is a predisposition degenerative disea~e.
The aim of writing this paper is to inform how acupuncture could reduce the of
obesity.
This examination is done by using a descriptive method of observing the
patients's medical record who visiting the Klinik Akupunktur Darma Bakti Jl.
Mustika Permata No.9 (kav.72) Setiabudi Regency, Bandung in period of January
2003 to May 2004. The number of patients visiting to reduce their weight in that
period were 30 person~, 25 ladies and 5 men. According to the number above
26,7% their age is between 17-24 years old The most repeatedly visiting time of
the patient is 4-6 times, it's 50%. The result of examination found the weight
before therapist between 53-57 kgs is 14 patients (47%). 1-2 kg decrasing weight
is 80%, 2-4 kg about 16,7% and more than 4 kgs about 3,3%. The succesed of
decra~ing of weight more than 2 kgs per period in more than 6 times visiting is
20%.
From this research, can be concluded that acupuncture treatment is u~eful a~
supplementary alternative treatment for reducing of weight.
A good suggestion to the public to use the acupuncture as an alternative way
in treating, and the acupuncture need~ to be developed and socialized in the
public. To have a successful of reducing of weight is have to be followed in a
enthusiasm and discipline way to achieve the aim, including to change the bad
habit of consuming foods, have a regular exercise and at the same time taking
some medicines which the acupuncture or nutritionist given.
v
DAFTAR ISI
Hal.
Lembar Persetujuan
Surat Pernyataan .
ABSTRAK ..........................................................................
ABSTRACT
PRAKA TA .........................................................................
DAFTAR IS[ ......................................................................
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
.., ii
........... iii
IV
........ V
VI
..........
..........
viii
x
xi
BAB I: PENDAHULUAN
........
1.1 Latar belakang
...
1.2 Identifikasi Masalah .........................................................
1.3 Maksud dan Tujuan ..........................................................
1.4 Kegunaan Penelitian .
.,. ...................
........
1.5 Kerangka Pemikiran
1.6 Metodologi ....................................................................
.....
1.7 Lokasi dan Waktu
1
2
2
2
2
3
3
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengantar
................................
......
2.2. Defenisi Akupunktur .
2.3 Sejarah Ilmu Akupunktur ....................................................
2.4 Jenis-jenis Jarum Akupunktur ...............................................
......
2.4.1 Jarum Halus
.....
2.4.2 Jarum Prisma (SAN UN CEN)
2.4.3 Jarum Kulit atau "plum blossom" (PI FU CEN)
...........
2.4.4 Jarum bentuk paku payung
............................
2.5 Teori-teori dalam Pengobatan Akupunktur ...............................
2.5.1 Teori Yin yang
......................................
2.5.2 Teori Pergerakan Lima Vnsur .....................................
2.5.3 Fenomena Cang Fu .................................................
.......
2.6 Cara Pemeriksaan
.......................
2.6.1 Cara Pengamatan
..................
2.6.2 Mendengar dan Mencium
2.6.3 Anamnesis
..................
2.6.4 Palpasi atau Perabaan .............................................
2.7 Efek Akupunktur pada Bagian-bagian Tubuh .............................
2.8 Beberapa Titik yang Efektif untuk Penurunan Berat Badan ...........
2.9 Mekanisme Akupunktur pada Terapi Obesitas ...........................
2.10 Obesitas......................................................................
2.10.1 [}efinisi Obesitas ............................................................
4
4
5
7
7
7
7
7
8
8
9
11
13
14
15
15
16
16
17
20
20
20
viii
2.10.2
2.10.3
2. I0.4
2.10.5
2. I0.6
PENENTUAN STATUS NUTRISI secara Arthrometrik..
Etiologi
Resiko Kesehatan yang berhubungan dengan Obesitas
Pengeobatan dan Penanggulangan Obesitas
Keberhasilan Akupunktur pada Penanganan Obesitas
BAB III: BAHAN DAN METODE PENELITIAN
3.t Bahan Penelitian
3.2 Metode Penelitian
BAB IV: HASIL PENELITIAN
4.1 Hasil Penelitian
4.2 Pembahasan. ..,
BAB V: KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAN PEMBAHASAN
DAN SARAN
21
22
23
23
26
28
28
29
.,. 31
33
33
35
37
Daftar Pustaka
Riwayat Hidup
LX
DAFTAR TABEL
Hal.
Tabel2.1
penggolongan organ berdasar teori Yin Yang dan
10
Wu Sing
Tabel2.2
Penggolongan segala sesuatu berdasar Wu Sing
Tabel2.3
Klasifikasi BMI Menurut WHO (1998)
Tabel2.4
Problem kesehatan yang disebabkan atau diperburuk
oleh obesitas ..........................................................
to
21
23
29
Tabel4.1
Oistribusi Pasien menurut Jenis Kelamin
Tabel4.2
Oistribusi Pasien menurut Usia ......................................
Tabel4.3
Oistribusi Pasien menurut Jumlah Kunjungan ....................
Tabel4.4
Distribusi Pasien menurut Berat Badan Sebelum
Terapi Akupunktur
... ...
29
30
...
30
Tabel 4.5 Oistribusi Pasien menurut Penurunan Berat
Badan
30
Tabel 4.6 Oistribusi Pasien menurut Keberhasilan Penurunan Berat
...
Badan
x
31
DAFTARGAMBAR
Hal.
Gambar 2.1 Titik-titik akupunktur penunman berat badan di kuping
18
Gambar 2.2 Titik-titik akupunktur di kuping
19
XI
BAD I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ada beberapa eara untuk menyembuhkan penyakit yang diderita. Baik seeara
pengobatan modem maupun pengobatan altematif. Hal ini, memberi kemudahan
bagi kita untuk menentukan
pengobatan sesuai dengan yang kita inginkan.
Pengobatan altematif merupakan salah satu eara yang dipilih, dibanding dengan
keeangihan
alat pelayanan
kesehatan
saat in1. Dan tentunya
biaya yang
dikeluarkan dapat disesuaikan dengan kemampuan penderita. Salah satu pilihan
dalam pengobatan altematif adalah akupunktur.
Akupunktur merupakan suatu cara pengobatan yang telah berusia ribuan tahun,
yang juga
merupakan
salah satu bagian penting dalam
IImu pengobatan
Tradisional Tiongkok. (Sim Kie lie, 1997)
Akupunktur adalah semaeam eara pengobatan dengan menusukkan jarum
khusus ke dalam titik-titik tertentu, kemudian diberi stimulasi seperlunya sehingga
mendapatkan efek terapi. Walaupun tidak mengunakan alat-alat canggih, baik
dalam pemeriksaan pasien maupun dalam pengobatan, pengobatan akupuntur
tetap dapat memberikan efek yang sangat memuaskan. (Sim Kie lie, 1997)
Kegemukan berhubungan dengan kelebihan berat badan daripada berat badan
yang diinginkan. Obesitas berhubungan dengan kelebihan lemak tubuh. Obesitas
biasanya didefinisikan sebagai kelebihan berat lebih dari 120% berat badan ideal
(BBI) atau herat badan yang diinginkan. Ada tiga derajat obesita'i: (1) ringan,
120%-140% BBI, (2) sedang, 141%-200% BBI, (3) berat atau abnormal, lebih
dari 200% BBI. (Moore, 1997)
Prevalensi antara overweighJ dan obesitas di Indonesia (Oit BOW Oepkes,
1997) dari perkirakan 210 juta penduduk Indonesia tahun 2000, jumlah penduduk
yang overweight diperkirakan mencapai 76,6juta (17,5%) dan penderita obesitas
diperkirakan lebih dari 9,8 juta (4,7%).
2
Berdasarkan hal tersebut, penulis ingin memberikan
pengetahuan
tentang
peranan akupunktur pada penanganan obesitas. Dimana kelebihan BB selain
mengurangi
nilai estetika
terutama
bagi wan ita, juga
secara
substansial
berpengaruh pada meningkatnya resiko untuk penyakit-penyakit kardiovaskuler,
kanker
tipe
tertentu,
stroke,
penyakit-penyakit
endokrin,
osteoartritis,
kemandulan, dan lain-lain. (Soemantri D., 2002; Piliang S dan Karim M., 2002)
1.2 Identifikasi
Masalah
Seberapa jauh peranan akupunktur dalam penangan obesitas?
1.3 Maksud dan Tuj uan
Maksud penulis adalah memberikan
informasi kepada pembaca mengenai
manfaat akupunktur pada penanganan obesitas.
Dan bertujuan agar pembaca mengenal bagaimana caranya akupunktur dapat
menurunkan berat badan penderita obesitas.
1.4 Kegunaan
Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca untuk menambah
pengetahuan
dan wawasan
tentang
penanganan
obesitas
dengan
metode
pengobatan akupunktur.
1.5 Kerangka
Pemikiran
Pengobatan akupunktur merupakan pengobatan yang sederhana dan dapat
dijangkau oleh masyarakat luas dalam penanganan obesitas.
3
1.6 Metodologi
Penelitian ini tergolong jenis survei dengan rancangan studi deskriptif, yaitu
dengan memaparkan jumlah pasien penderita obesitas yang berobat di Klinik
Akupunktur Darma Bakti, Jalan Mustika permata No.9
( Kav. 72) Setiabudi
Regency, Bandung. Peri ode Januari 2003 - Mei 2004.
1.7 Lokasi dan Waktu
Penelitian dilaksanakan di klinik akupunktur Darma Bakti, Jalan Mustika
Permata No.9 (Kav. 72) Setiabudi Regency, Bandung. Selama bulan Febuari Desember 2004.
BABV
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa akupunktur cukup bermanfaat sebagai
pengobatan altematif tambahan terhadap penurunan berat badan.
5.2 Saran
Akupunktur
khalayak
adalah salah satu pengobatan
rarnai
bagi
berbagai
altematif
kalangan.
Akupunktur
pengobatan
yang berguna untuk membantu
penyembuhan
pengobatan
medis yang ada. Sehingga
yang saat ini arnat diminati
sendiri
merupakan
ilmu
suatu penyakit disarnping
dengan mempelajari
akupunktur
kita dapat
menarnbah wawasan mengenai ilmu pengobatan selain ilmu kedokteran medis.
Ahli akupunktur
(Akupunkturis)
sebaiknya juga membaca
buku-buku
mengenai
ilmu pengobatan kedokteran medis sehingga pengobatan yang dilakukan dapat seiring
sejalan. Dan pengobatan atau terapi akupunktur yang dilakukan dapat mencapai hasil
yang optimal.
Kepada
Lembaga
Pendidikan
Tinggi yang memiliki
jurusan
Kedokteran,
ada
baiknya akupunktur dapat dijadikan sebagai mata kuliah tambahan yang berguna baik
bagi para dokter maupun calon dokter.
Bagi masyarakat,
untuk mengobati
adanya pengobatan
penyakit
dengan akupunktur
yang diderita.
dijangkau karena biaya pengobatannya
merupakan
Selain itu, pengobatan
relatif murah. Keberhasilan
altematif
akupunktur
penurunan
dapat
berat
badan harus dibarengi dengan semangat dan tekad yang kuat dari dalam diri untuk
mencapai tujuan. Selain itu juga harns ada perubahan perilaku sehari-hari dalarn hal
mengkonsumsi
makanan, giat dalam berolahraga
33
secara teratur agar penurunan berat
34
badan mencapai hasil optimal, serta bantuan obat-obatan yang dianjurkan oleh
akupunkturis/ ahli gizi yang menangani pengobatan.
Juga perlu adanya penelitian yang lebih lanjut dan terpola tentang masalah
akupunktur, sehingga akupunktur dapat lebih berkembang dan dikenal khalayak
ramai.
Daftar Pustaka
Alvin Indradjaja. 2004. Akupuntur Turunkan Berat Badan: Farmacia. Vol. IV
No.4. November. ISSN: 1412-6958. PT. Amythas Publicita. Jakarta: Hal.
58-59.
Calehr H. 1986. Pedoman Akupuntur Medis. JiUd J: Pengetahuan dasar.
PT. Gramedia. Jakarta: Hal. 142-150.
Dharmojono, DVM. 2001. Menghayati teori dan paraktek akupuntur dan
moksibasi. Penyunting: Emi Priyatini. Edisi 1. Trubus Agriwidya. Jakarta:
Hal. 2-6, 9-13, 153-158, 190-203.
Hadikusumo B.U. 2004. Tusuk Jarum: Upaya penyembuhan A/ternatif.
ke-6. Kanisius. Yogyakarta: Hal. 23-26, 77-84.
Edisi
http://www.obesitas.web.id
JOHN MF ADAM, ACHMAD BIBEN, RRJ SRI DJOKOMOELJANTO, PROF.
DR.,dkk. 1990. Endokrin%gi KUnile. Kelompok studi Endokrinologi dan
Penyakit Metabolik. Fak. Kedokteran Univ. Padjadjaran. Bandung: Hal. 9293.
Kapur R. 1999. Ro/e of Acupuncture in The Treatment of Obesity. Hal. 9-14.
Kompas. 23 Juni 2003. Obesitas pada Perempuan Menopause.
Kompas. 9 September 2003. Obesitas Bukan Lagi Tanda Kemakmuran.
Kompas. 2 Juni 2004. Obesitas Mengancam Anak-anak.
Moore M.C. 1997. Buku Pedoman Terapi Diet dan Nutrisi. Alih bahasa:
Linianti D.Oswari. Editor Melfiawati S. Edisi 2. Hipokrates. Jakarta: Hal.
347-357.
Piliang S, Karim M. Simposium:
Juli 2002.
Penyakit Penyerta Obesitas. Surabaya 20-21
Shinta Sukandar. Simposium: Manfaat akupunktur da/am Menurunkan Berat
Badan. KSMF Akupunktur RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo. Jakarta.
SIM KIE HE. 1997. Damr Teori I/mu Akupuntur: Identifikasi don K/asifikasi
penyakit. Grasindo. Jakarta: Hal. 1-4, 14-38, 39, 51-54, 59, 62, 192-321.
35
36
Soemantri D. S imposium: The Heart in Obesity Patiens Posible Mecanism to
The Clinical Abnormalities. Surabaya 20-21 Juli 2002.
Tse Ching San, Erastur Wangsasaputra, Stephanus Wiran, dkk. 2000. Ilmu
Akupuntur. Edisi ke2. KSMF Akupuntur RSCM. Jakarta: Hal. 6-9, 10-19,
309-312.