Anggaran Biaya Operasional Sebagai Alat Pengendalian Untuk Meningkatkan Laba Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan AK Copy Centre Bandung).

v

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAKSI

Anggaran Biaya Operasional Sebagai Alat Pengendalian Untuk Meningkatkan Laba Perusahaan

Suatu perusahaan baik perusahaan swasta ataupun perusahaan pemerintah didirikan untuk memperoleh laba yang layak dari hasil operasinya. Untuk mencapai tujuan itu, diperlukan adanya penanganan yang baik dari semua sektor yang menyangkut aktivitas perusahaan tersebut. Salah satu cara agar agar industri-industri ini dapat beroperasi dengan efisien dan efektif adalah perencanaan dan pengendalian biaya operasional perusahaan secara baik dan tepat. Pada umumnya, tujuan akhir suatu perusahaan adalah mencapai laba yang ditargetkan sebelumnya. Salah satu cara yang ditempuh dalam usaha pencapaian laba perusahaan adalah meningkatkan penjualan dan pengendalian anggaran biaya operasional.

Penulis mengambil satu hipotesis bahwa pengendalian anggaran biaya operasional signifikan sebagai alat pengendalian untuk meningkatkan laba perusahaan. Yang menjadi objek penelitian ini adalah Perusahaan AK Copy Centre di jalan Jendral Gatot Subroto No. 70 Bandung. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode analisis deksriptif dan melakukan penelitian lapangan (Observasi, wawancara, dan kuesioner) dan penelitian kepustakaan. Data-data tersebut kemudian diolah dengan menggunakan SPSS dengan menggunakan uji korelasi Rank Speraman, untuk melihat hubungan antara dua variabel.

Hasil pengujian hipotesis, menunjukkan derajat koefisien korelasi antara peranan biaya operasional dan peningkatan efektifitas penjualan menunjukkan hasil akhir dengan nilai Sig. (2-tailed) 0,039 karena Sig2tailed >α. Maka keputusan yang diambil adalah menerima Ho dan menolak Hi, hal ini berarti pengendalian anggaran biaya operasional berperan secara signifikan dalam meningkatkan laba perusahaan, dengan hubungan korelasi bersifat positif yang berarti jika terdapat peningkatan pada pengendalian anggaran biaya operasional maka akan terdapat peningkatan laba perusahaan dan begitu juga sebaliknya. Oleh karena itu penulis menarik kesimpulan bahwa anggaran biaya operasional berperan secara signifikan sebagai alat untuk meningkatkan laba perusahaan.

vi

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK………...…….…...……… i

KATA PENGANTAR………...…....………. ii

DAFTAR ISI………...……… v

DAFTAR TABEL………...….……... viii

DAFTAR LAMPIRAN………...….………... ix

DAFTAR GAMBAR………...….……... x

DAFTAR LAMPIRAN...xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian………..……... 1

1.2 Identifikasi Masalah………....………...… 3

1.3 Tujuan Penelitian………... 3

1.4 Kegunaan Penelitian………...… 4

1.5 Rerangka Pemikiran dan Hipotesis………... 4

1.6 Metoda Penelitian………....………...7

1.6.1 Teknik Pengumpulan Data………....…...7

1.7 Lokasi Penelitian & Waktu Penelitian………..……... 8

1.7.1 Lokasi Penelitian………... 8

1.7.2 Waktu Penelitian………...………... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Tentang Peranan………...………...10

vi

Universitas Kristen Maranatha

2.2.1 Pengertian Pengendalian... 11

2.2.2 Prosedur Pengendalian... 14

2.2.3 Jenis Pengendalian... 15

2.2.4 Fungsi Pengendalian ... 15

2.3 Gambaran Umum Anggaran ... 17

2.3.1 Pengertian Anggaran...18

2.3.2 Jenis Anggaran...19

2.3.3 Unsur Anggaran...22

2.3.4 Tujuan Anggaran...25

2.3.5 Manfaat Anggaran...26

2.3.6 Kegunaan Anggaran...28

2.3.7 Prosedur Penyusunan Anggaran...31

2.3.8 Perbedaan Anggaran dengan Ramalan...35

2.4 Biaya Operasional...39

2.4.1 Pengertian Biaya...39

2.4.2 Pengertian Operasional...40

2.4.3 Pengertian Biaya Operasional...41

2.5 Penjualan... 41

2.5.1 Pengertian Penjualan...41

2.5.2 Tujuan Penjualan... 43

2.5.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kegiatan Penjualan... 43

2.5.4 Tugas Pokok Bagian Penjualan... 45

vii

Universitas Kristen Maranatha

2.6 Laba Operasional... 47

2.6.1 Pengertian Laba...47

2.6.2 Laba Kotor...47

2.6.3 Konsep Laba Konvensional...48

2.6.4 Konsep Laba dalam Tataran Semantik...49

2.6.5 Konsep Laba dalam Tataran Sintaktik...49

2.6.6 Konsep Laba dalam Tataran Pragmatik...50

2.6.7 Tujuan Pelaporan Laba...51

2.6.8 Makna Laba...52

2.6.9 Pengertian Laba Operasi...53

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian... 54

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan………...……... 54

3.1.2 Struktur Organisasi...55

3.1.3 Job Description ... 56

3.2 Metode Penelitian... 59

3.2.1 Pendekatan Penelitian... 59

3.2.2 Teknik Pengumpulan Data... 59

3.2.3 Penetapan Variabel Penelitian... 61

3.2.4 Teknik Pengembangan Instrumen... 62

3.2.5 Analisa Data dan Pengujian Data...63

3.2.6 Variabel dan Skala Pengukuran...64

viii

Universitas Kristen Maranatha

3.2.8 Penetapan Tingkat Signifikan...68

3.2.9 Tahap-Tahap SPSS... 69

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Anggaran Biaya Operasional pada Perusahaan AK Copy Centre...72

4.1.1 Prosedur Penyusunan, Perhitungan, dan Pelaksanaan Anggaran Biaya Operasi pada Perusahaan AK Copy Centre... 73

4.1.2 Prosedur Biaya Operasional yang Ditetapkan dan Pengukuran Terhadap Biaya Operasional Sesungguhnya ... 73

4.2 Laba Penjualan Tahun Berjalan dengan Laba Tahun Sebelumnya... 78

4.3 Selisih Laba...80

4.4 Pengujian Hipotesis...80

4.4.1 Analisis Deskriptif Kualitatif...80

4.5 Profil Responden...81

4.5.1 Tabulasi Responden...84

4.6 Pengujian Hipotesis...87

4.6.1 Analisis Deskriptif Kualitatif...87

4.7 Hasil Pengujian...90

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan... 92

5.2 Saran... 95 DAFTAR PUSTAKA

ix

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Anggaran Biaya Operasional Bulan Januari 2007…………... 74

Tabel 4.2 Anggaran Biaya Operasional Bulan Febuari 2007……...…… 75

Tabel 4.3 Anggaran Biaya Operasional Bulan Maret 2007………...… 75

Tabel 4.4 Anggaran Biaya Operasional Bulan April 2007……...…… 75

Tabel 4.5 Biaya Operasional Bulan Januari 2007………...… 76

Tabel 4.6 Biaya Operasional Bulan Febuari 2007………...… 76

Tabel 4.7 Biaya Operasional Bulan Maret 2007…………... 77

Tabel 4.8 Biaya Operasional Bulan April 2007………...… 77

Tabel 4.9 Laba Penjualan Tahun Berjalan dengan Laba Tahun Sebelumnya…... 77

Tabel 4.10 Laba Tahun Sebelumnya dan Laba Tahun Berjalan...79

Tabel 4.11 Selisih Laba...82

Tabel 4.12 Profil Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir...82

Tabel 4.13 Profil Responden Berdasarkan Latar Belakang Pedidikan/Jurusan...82

Tabel 4.14 Profil Responden Berdasarkan Lamanya Bekerja Pada Posisi Sekarang..82

Tabel 4.15 Profil Responden Berdasarkan Jabatan Sekaran dalam Perusahaan...82

Tabel 4.16 Variabel X (Anggaran Biaya Operasional)...85

Tabel 4.17 Variabel Y (Peningkatan Laba Perusahaan)...86

Tabel 4.18 Total Jawaban Responden...88

x

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 3.1 Struktur Organisasi AK Copy Centre…………...……… 55

xi

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Surat Peryataan Lampiran 2 : Kuesioner Penelitian

BIODATA RESPONDEN (Mohon di isi) Tingkat Pendidikan Terakhir

 S1

 D3

 SMA

 Lainnya ... (mohon di isi)

Latar Belakang pendidikan/ Jurusan ...(mohon di isi) Berapa lama Bapak/Ibu bekerja pada posisi sekarang?

 Kurang dari 1 tahun  2-3 Tahun

 4-5 Tahun  Diatas 5 Tahun

Jabatan Bapak/Ibu sekarang dalam perusahaan?  Direktur

 Wakil Direktur  Manajer Penjualan  Manajer Personalia  Manajer Pembelian

 Departemen Penjualan  Departemen Personalia  Departemen Administrasi &

Keuangan

 Departemen Pembelian  Karyawan/Operator

DAFTAR PERNYATAAN

Berikut ini adalah pernyataan-pernyataan yang dirancang sedemikian rupa sesuai dengan tujuan penelitian. Oleh karena itu, mohon diperhatikan istilah yang belum dipahami dan letak jawaban yang paling Bapak/ Ibu yakini.

Keterangan :

SS : Sangat Setuju S : Setuju

KS : Kurang Setuju TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

 Pertanyaan Mengenai Pengendalian Anggaran Biaya Operasional

No Pertanyaan SS S KS TS STS

1 Perusahaan memiliki wewenang struktur organisasi yang memuat jelas garis wewenang dan tanggung jawab

2 Pengendalian anggaran biaya operasional yang telah berjalan sudah memadai

3 Terdapat anggaran biaya operasional dalam jangka waktu tertentu

4 Anggaran yang disusun telah akurat

5 Jarang terjadi pengeluaran mendadak yang besar jumlahnya 6 AdanyareviewBiaya Operasional yang dilakukan perusahaan

dalam jangka waktu tertentu

7 Anggaran biaya operasional yang dibuat disetujui oleh manajemen atas

8 Anggaran biaya operasional dapat digunakan sebagai alat perbandingan rencana peningkatan laba

 Pertanyaan Mengenai Peningkatan Laba Perusahaan 10 Dengan adanya anggaran biaya operasional maka biaya

operasional lebih efisien dan terarah 11

Anggaran mengkoordinasikan rencana dan tindakan berbagai unit atau segmen yang ada dalam organisasi selaras kearah pencapaian tujuan

12

Anggaran biaya operasional yang dibuat perusahaan berfungsi sebagai tolak ukur untuk mengendalian kegiatan secara

kontinyu

13 Dengan adanya anggaran biaya operasional terjadi peningkatan laba

14 Dalam pelaksanaan anggaran biaya oeprasional harus ada koordinasi yang baik

15

Dengan disusunnya anggaran biaya operasional maka

berbagai situasi darurat dapat dihindari karena segala sesuatu telah diperkirakan

16 Tindakan yang diambil selalu mengacu pada standar biaya operasional yang ditetapkan

17 Jangka waktu anggaran dirinci ke dalam waktu triwulan 18 Anggaran biaya operasional disusun perusahaan telah

dinyatakan dalan satuan keuangan

19 Bagian anggaran berhak menolak rencana anggaran yang telah disetujui oleh pimpinan tertinggi

20 Selalu dilakukan pelaporan atas anggaran dalam bentuk perbandingan antara anggaran dengan realisasinya

No Pertanyaan SS S KS TS STS

1 Terdapat target laba untuk suatu periode waktu tertentu 2 Penetapan target dilakukan setiap bulan

3 Terjadi peningkatan laba perusahaan

4 Perusahaan mendapatkan harga yang murah dari suplier 5 Terjadi penambahan pelanggan dari waktu ke waktu 6 Naik turun harga jual terjadi sesuai dengan kenaikan biaya 7 Cukup besar laba yang diperoleh perusahaan setiap terjadi

penjualan

8 Target penjualan tahun ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya

dari penjualan dalam 1 bulan

10 Banyak pelanggan melakukan pembayaran secara non-tunai 11 Jarang terjadi piutang tidak tertagih

12 Terdapat usaha untuk memperolehan laba yang maksimal 13 Terdapat target penjualan dalam perusahaan

14 Perusahaan selalu mencapai target penjualan 15 Kenaikan penjualan tahun ini cukup besar

16 Terjadi penambahan aset perusahaan dari waktu ke waktu 17 Terdapat motivas dalam pengendalian perusahaan

18 Terdapat bonus utnuk peningkatan laba perusahaan 19 Kemakmuran perusahaan telah tercapai

1

Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Suatu perusahaan baik perusahaan swasta ataupun perusahaan pemerintah didirikan untuk memperoleh laba yang layak dari hasil operasinya, karena laba adalah salah satu indikator keberhasilan yang telah dicapai perusahaan. Untuk mencapai tujuan itu, diperlukan adanya penanganan yang baik dari semua sektor yang menyangkut aktivitas perusahaan tersebut.

Pertumbuhan ekonomi yang begitu pesat telah mendorong berkembangnya industri yang beraneka ragam, Di bidang industri dilakukan pembangunan untuk memperluas kesempatan kerja, meningkatkan pembangunan daerah, meningkatkan pemasukan devisa dengan melakukan ekspor, serta memanfaatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia. Agar pembangunan di bidang industri ini dapat berhasil harus ada kerja sama aktif antara pihak pemerintah dengan pihak swasta. Pemimpin perusahaan dituntut agar dapat menjalankan perannya semaksimal mungkin, terutama dalam fungsinya sebagai pengelola dan pengendali seluruh aktivitas perusahaan.

Adanya persaingan yang semakin kompetitif dan ruang lingkup usaha yang sangat luas menimbulkan kesulitan bagi pimpinan perusahaan untuk mengetahui usaha-usaha yang perlu dilakukan agar tercapai dan terpeliharanya perencanaan dan pengendalian yang efektif.

2

Universitas Kristen Maranatha Perusahaan membutuhkan anggaran yang merupakan alat bagi manajemen dalam merencanakan dan mengendalikan aktivitas perusahaan. Anggaran dapat digunakan sebagai alat dalam perencanaan, koordinasi, dan pengawasan dari seluruh aktivitas perusahaan, sehingga anggaran dijadikan alat bantu bagi manajemen dalam pengendalian aktivitas penjualan perusahaan. Anggaran juga dapat digunakan sebagai sarana komunikasi dan koordinasi. Dengan demikian, seluruh karyawan menyadari peran mereka dalam mencapai tujuan perusahaan.

Salah satu cara agar agar perusahaan ini dapat beroperasi dengan efisien dan efektif adalah perencanaan dan pengendalian biaya operasional perusahaan secara baik dan tepat.

Anggaran biaya operasional sangat dibutuhkan dalam perusahaan terutama untuk menilai tingkat laba dan kelangsungan kerja. Anggaran penjualan sangat penting untuk direncanakan karena biaya operasional merupakan dasar hidup perusahaan dan pimpinan perusahaan beserta para manajer membutuhkan pelaporan biaya operasional yang akurat untuk menjamin efisiensi.

Dengan adanya pengendalian anggaran biaya operasional, perusahaan berusaha mengatur sumber daya yang tersedia, serta menganalisis sampai sejauh mana rencana yang telah dibuat dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Oleh karena itu penulis dalam rangka menyelesaikan skripsi melakukan penelitian dengan judul Anggaran Biaya Operasional Sebagai Alat Pengendalian Untuk Meningkatkan laba Perusahaan” (Objek penelitian adalah perusahaan AK Copy Centre yang beralamat di jalan Gatot Subroto no. 70 Bandung).

3

Universitas Kristen Maranatha 1.2 Identifikasi Masalah Penelitian

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang penelitian di atas, penulis mengidentifikasikan beberapa masalah penelitian ini ke dalam bentuk pertanyaan penelitian, yaitu :

1. Apa sajakah faktor -faktor yang mempengaruhi anggaran biaya operasional?

2. Bagaimana prosesn penyusunan, perhitungan, dan pelaksanaan Anggaran Biaya Operasional pada Perusahaan AK Copy Centre

3. Bagaimana peranan anggaran biaya operasional sebagai alat pengendalian untuk meningkatkan laba perusahaan ?

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan identifikasi masalah yang telah diuraikan diatas maka penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menjawab permasalahan diatas :

1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi anggaran biaya operasional.

2. Mengetahui proses penyusunan, perhitungan, dan pelaksanaan Anggaran biaya operasional pada Perusahaan AK Copy Centre

3. Untuk mengetahui peranan anggaran biaya operasional sebagai alat pengendalian untuk meningkatkan laba perusahaan.

4

Universitas Kristen Maranatha 1.4 Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi :

1. Penulis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan penulis terutama dalam penerapan teori biaya operasional dan peningkatan laba dan penjualan, serta untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan sarjana pada jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

2. Pihak perusahaan, yakni Perusahaan AK Copy Centre, penulis berharap penelitian ini dapat berguna sebagai bahan untuk melakukan perbaikan dan pengembangan dalam meningkatkan laba di masa yang akan datang. 3. Rekan-rekan mahasiswa dan pihak-pihak lain yang tertarik, untuk

menambah pengetahuan dan referensi dalam bidang pengendalian anggaran biaya operasional, khususnya untuk meningkatkan laba perusahaan.

1.5 Rerangka Pemikiran dan Hipotesis

Layanan jasa di bidang photo copy melayani duplikat arsip, pembuatan buku, jilid buku, laminating, penjualan bermacam-macam kertas dan lain sebagainya. Di masa kini pelayanan jasa perusahaan yang bergerak dalam bidang photo copy tidak hanya terpaku pada kegiatan pelayanan jasa tersebut saja, kini perusahaan photo copy menawarkan banyak layanan jasa dan penjualan barang yang beragam contohnya pelayanan sewa mesin photo copy, pelayanan pencetakan nota dan sejenisnya, penjualan beragam alat tulis kantor hingga

5

Universitas Kristen Maranatha penjualan mesin yang berhubungan dengan photo copy. Fakta ini merupakan peluang bisnis dan sekaligus tantangan bagi perusahaan layanan jasa di bidang photo copy.

Oleh karena itu Perusahaan AK Copy Centre yang didirikan pada tanggal 21 April 1977, harus mengembangkan pelayanan lebih luas dan teratur. Sistem yang kini dijalankan pada Perusahaan AK Copy Centre sudah cukup baik, namun untuk tujuan pengembangan, Perusahaan AK Copy Centre harus memperbaiki beberapa sistem dan kinerjanya.

Pada pengendalian biaya operasional Perusahaan AK Copy Centre diperlukan perkiraan biaya, dimana perkiraan biaya itu sendiri merupakan unsur penting dalam pengelolaan biaya operasional secara keseluruhan dan memiliki fungsi dan spektrum yang amat luas, yaitu merencanakan dan mengendalikan sumber daya seperti bahan baku, tenaga kerja, pelayanan maupun waktu.

Imam Soeharto (2001,152) National Estimating Society – USA mendefinisikan perkiraan biaya adalah sebagai berikut :

“Perkiraan biaya adalah seni memperkirakan (the art of approximating) kemungkinan jumlah biaya yang diperlukan untuk suatu kegiatan yang didasarkan pada informasi yang tersedia waktu itu”

Pada umumnya perusahaan memiliki tujuan untuk memperoleh laba. Untuk dapat berhasil dalam mencapai tujuan perusahaan, maka setiap perusahaan harus menyusun rencana kerja terperinci dalam bentuk tertulis yang dapat dijadikan pedoman dan alat untuk mencapai tujuan perusahaan.

6

Universitas Kristen Maranatha Menurut Mulyadi (1997,128) laba adalah:

1. Laba adalah ukuran efisiensi usaha setiap perusahaan sekaligus laba merupakan salah satu kekuatan pokok agar perusahaan tetap dapat bertahan untuk jangka pendek atau panjang.

2. Laba adalah balasan jasa dana yang ditanam perusahaan.

3. Laba merupakan salah satu sumber dana untuk perluasan usaha.

4. Laba merupakan daya tarik pihak ketiga yang ingin mempercayakan dananya. 5. Laba merupakan sumber dana jaminan sosial para karyawannya.

Dalam pencapaian laba, Perusahaan AK Copy Centre membutuhkan anggaran yang merupakan alat bagi manajemen dalam merencanakan dan mengendalikan aktivitas perusahaan. Tanpa pengelolaan yang baik, perusahaan tidak dapat berkembang. Agar perusahaan dapat dikelola dengan baik maka diperlukan anggaran perusahaan karena anggaran merupakan suatu rencana kerja terperinci dalam bentuk tertulis yang dapat dijadikan pedoman dan alat perencanaan untuk mencapai tujuan perusahaan.

Menurut Christina, dkk (2000,9) Anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis dalam bentuk angka dan dinyatakan dalam satuan moneter yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan untuk jangka waktu (periode) tertentu di masa yang akan datang.

Anggaran biaya operasional merupakan rencana dalam penentuan tujuan perusahaan dan berguna sebagai dasar penyusunan semua anggaran lainnya dalam perusahaan. Pentingnya anggaran biaya operasional dalam perusahaan terutama untuk menilai tingkat efisiensi. Dengan adanya anggaran biaya operasional, maka

7

Universitas Kristen Maranatha pengendalian biaya operasional dapat berlangsung efektif seperti yang diharapkan. Dengan kata lain, pengendalian biaya operasional dapat terlaksana dengan baik melalui anggaran biaya operasional yang memadai sehingga pengendalian biaya operasional lebih terarah, lebih pasti dan lebih efektif.

Berdasarkan rerangka pemikiran tersebut diatas maka penulis membuat suatu hipotesis sebagai berikut :

“Anggaran biaya operasional sebagai alat pengendalian untuk meningkatkan laba perusahaan.”

1.6 Metoda Penelitian

Metode Penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Penelitian deskriptif bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai suatu situasi yang terjadi dengan mengumpulkan data, melakukan pengolahan, analisis data, dan akhirnya menarik suatu kesimpulan berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data.

1.6.1 Teknik Pengumpulan Data

Dengan pendekatan studi kasus, teknik yang dilakukan untuk memperoleh data adalah :

1. Penelitian lapangan(Field Research):

Yaitu penelitian yang dilaksanakan dengan mengunjungi langsung ke Perusahaan AK Copy Centre, untuk memperoleh data primer yang diperlukan dengan cara :

8

Universitas Kristen Maranatha

 Wawancara, yaitu mengumpulkan data dengan mengajukan pertanyaan langsung kepada pihak-pihak yang berwenang yang dapat memberikan jawaban serta keterangan atau informasi lain yang sesuai dengan kebutuhan.

 Observasi, yaitu proses untuk memperoleh keterangan melalui pengamatan langsung terhadap data yang telah dikumpulkan.

 Dokumentasi, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara penelaahan atas dokumen-dokumen yang ada. Setelah data diperoleh maka dilakukan pengolahan dan analisis data dimana data primer yang berhasil dikumpulkan dibandingkan dengan teori dan konsep yang telah disusun guna melakukan pengujian hipotesis.

2. Penelitian kepustakaan.

Penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan data sekunder. Penelitian kepustakaan dilakukan dengan mempelajari buku-buku, majalah, jurnal-jurnal serta referensi lainnya untuk memperoleh bahan-bahan teoritis yang berhubungan dengan masalah yang penulis teliti.

1.7 Lokasi Penelitian & Waktu Penelitian

1.7.1 Lokasi Penelitian

Penulis melakukan studi kasus Perusahaan AK Copy Centre yang bergerak di bidang percetakan, yang berlokasi di Jl. Gatot Subroto No.70 , Bandung.

9

Universitas Kristen Maranatha 1.7.2 Waktu Penelitian

Penulis melakukan penelitian mulai bulan Oktober 2007 dan diharapkan selesai di bulan januari 2008.

92

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang penulis lakukan pada Perusahaan AK Copy Centre, Bandung mengenai pengendalian anggaran biaya operasional sebagai alat pengendalian untuk meningkatkan laba perusahaan, diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi anggaran biaya operasional pada perusahaan AK Copy Centre, antara lain :

a. Kenaikan / penurunan harga bahan baku b. Kenaikan / penurunan biaya listrik c. Kenaikan / penurunan biaya tenaga kerja d. Situasi & kondisi

e. Perusahaan pesaing

2. Penyusunan dan Pelaksanaan Anggaran Biaya Operasional pada Perusahaan AK Copy Centre telah dilaksanakan dengan memadai karena telah memenuhi kriteria berikut :

a. Anggaran biaya operasional dinyatakan dalam satuan keuangan dan

didukung oleh satuan yang lain sehingga memudahkan para manajer dalam perbandingan antara anggaran dengan realisasinya.

93

Universitas Kristen Maranatha

b. Penyusunan anggaran melibatkan manajer bagian lainnya sehingga anggaran biaya operasional tersebut menjadi hasil kesepakatan bersama c. Penyusunan anggaran biaya operasional melibatkan manajer bagian

lainnya sehingga anggaran biaya operasional tersebut menjadi hasil kesepakatan.

d. Perusahaan telah menetapkan pedoman khusus penyusunan anggaran biaya operasional sehingga memudahkan penyusunan anggaran biaya operasional.

e. Sebelum menyusun anggaran biaya operasional, Perusahaan AK Copy Centre mempersiapkan estimasi biaya dan data lain yang relevan dengan mempertimbangkan faktor interndanekstren.

f. Perusahaan AK Copy Centre selalu melakukan peritungan anggaran biaya operasional dan realisasinya untuk mempermudah target yang mungkin dicapai.

g. Dalam pelaksanaannya Perusahaan AK Copy Centre telah membuat anggaran biaya operasional dengan memadai dan setiap departemen yang terkait didalamnya saling bekerja sama.

3. Dari perhitungan SPSS dengan metode spearman, menunjukkan bahwa ada peran yang signifikan antara pengendalian anggaran biaya operasional dengan peningkatan laba perusahaan. Analisa perhitungan distribusi tersebut dihasilkan angka sig. (2-tailed) dari spearman hitung sebesar 0.005 berada dalam daerah penerimaan Hi.

94

Universitas Kristen Maranatha

Yang memiliki hubungan yang bersifat positif yang berarti bahwa semakin tinggi pengendalian anggaran biaya operasional maka semakin tinggi peningkatan laba perusahaan, begitu juga sebaliknya semakin rendah pengendalian anggaran biaya operasional pada perusahaan AK Copy Centre maka semakin rendah peningkatan laba pada perusahaan AK Copy Centre.

Berdasarkan simpulan diatas dan hasil perhitungan statistik dengan spearman, penulis menyimpulkan bahwa anggaran biaya operasional perusahaan AK Copy Centre telah diterapkan dengan benar sehingga bermanfaat dalam meningkatkan laba pada perusahaan AK Copy Centre.

Disamping itu penulis menemukan kelemahan dalam pengendalian anggaran biaya operasional dalam perusahaan yaitu :

1. Pengendalian anggaran biaya operasional yang dilakukan oleh perusahaan diharapkan untuk meningkatkan laba perusahaan, sedangkan biaya operasional sendiri dipegaruhi oleh beberapa faktor. Dimana terdapat beberapa faktor yang dapat mengakibatkan pelaksanaan anggaran biaya operasional tidak meningkatkan laba, contoh faktor-faktor yang mempengaruhi adalah fluktuasi biaya bahan baku, overhead, dan tenaga kerja yang disebabkan oleh situasi dan kondisi ekonomi.

2. Tindak lanjut yang dilakukan hanya dimaksudkan agar tidak terjadi penyimpangan yang sama di masa yang akan datang.

3. Perusahaan tidak memiliki tim penyusun anggaran yang bertanggungjawab khusus dalam penyusunan anggaran dan terpisah dari kegiatan umum perusahaan.

95

Universitas Kristen Maranatha

5.2 Saran

Setelah melakukan penelitian dan pembahasan, maka penulis mencoba memberikan saran yang mungkin dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan atau masukan bagi perusahaan AK Copy Centre, yaitu :

1. Perusahaan harus menyusun anggaran biaya operasional sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada dalam lingkungan perusahaan baik intern maupun ekstern, sehingga apabila terjadi peningkatan atau penurunan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead. Perusahaan dapat mengendalikan anggaran biaya operasional dan melaksanakannya secara efektif dan dapat menghasilkan informasi yang sebenarnya. 2. Sebaiknya tindak lanjut yang dilakukan tidak hanya dimaksudkan untuk

menghindari penyimpangan yang sama tetapi akan lebih baik jika tindak lanjut tersebut juga dimaksudkan untuk pengembangan usaha di masa yang akan datang.

3. Sebaiknya Perusahaan membentuk suatu tim penyusun anggaran yang terpisah dari bagian yang ada dalam perusahaan sehingga penyusunan anggaran tidak terganggu oleh aktivitas umum perusahaan

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

1. Anthomy, Robert N., and Vijay Govindarajan, 1995,Management Control System.

Eighth Edition, Illionis: Richard D. Irwin, Inc.

2. Basu Swastha, 2001.Manajemen Penjualan.Edisi Ketiga. Yogyakarta: BPFE. 3. Christina, Ellen, M. Fuad, Sugiarto, dan Edy Sukarna, 2001,Anggaran Perusahaan :

Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

4. Depdikbud, 1990.Kamus Besar Bahasa Indonesia,Edisi Kesatu, Jakarta: Balai Pustaka.

5. Ikatan Akuntasi Indonesia (IAI), 2002 ,Standar dan Akuntasi Keuangan, Jakarta: Salemba Empat.

6. Kohler, Erick L, 1984,A Dictionary for Accounting,Sixth Edition, New Delhi: Prentice Hall of India, Private Limited.

7. La Midjan, 1999 .Sistem Informasi Akuntasi I.Edisi Keenam. Bandung: Lembaga Informatika Akuntasi (LIA).

8. Mulyadi 2001.Sistem Akuntasi.Edisi Ketiga. Jakarta: Salemba Empat.

9. Munandar, M, 1994, Budgeting :Perencanaan Kerja, Pengkoordinasian Kerja

Pengawasan Kerja, Edisi pertama, Yogyakarta : BPFE Universitas Gajah Mada.

Tunggal, Widjaja Amin, 1996Dasar-Dasar Budgeting, Edisi Pertama, Jakarta : PT Rineka Cipta.

10. Suwardjono, 2005, TeoriAkuntasi Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Edisi Ketiga. Jogjakarta: BPFE-Yogyakarta

Universitas Kristen Maranatha 11. Wlesh, Glen. A. Ronald. W. Hilton and Paul. N Gordon, 1988,Budgeting : Profit,

Planing and Control, 5thEdition, New Jersey : Prentice Hall International,

diterjemahkan oleh Purwatiningsih dan Maudy Warouw, 1996, Edisi Kelima, Jakarta : Salemba Empat.

12. Wilson, James D, and John B Campbell. 1997. Controllership: The Work of Managerial Accountant. LA. California: John Wiley and Sons, Inc. Yang

dialihbahasakan oleh Tjintjin Fenix Tjendra,dalamCintrollership: Tugas Akuntan

Manajemen.Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga.

13. http://www.investorwords.com/3464/operating_profit.html 14. http://en.wikipedia.org/wiki/Operating_cost

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang penulis lakukan pada Perusahaan AK Copy Centre, Bandung mengenai pengendalian anggaran biaya operasional sebagai alat pengendalian untuk meningkatkan laba perusahaan, diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi anggaran biaya operasional pada perusahaan AK Copy Centre, antara lain :

a. Kenaikan / penurunan harga bahan baku b. Kenaikan / penurunan biaya listrik c. Kenaikan / penurunan biaya tenaga kerja d. Situasi & kondisi

e. Perusahaan pesaing

2. Penyusunan dan Pelaksanaan Anggaran Biaya Operasional pada Perusahaan AK Copy Centre telah dilaksanakan dengan memadai karena telah memenuhi kriteria berikut :

a. Anggaran biaya operasional dinyatakan dalam satuan keuangan dan

93

b. Penyusunan anggaran melibatkan manajer bagian lainnya sehingga anggaran biaya operasional tersebut menjadi hasil kesepakatan bersama c. Penyusunan anggaran biaya operasional melibatkan manajer bagian

lainnya sehingga anggaran biaya operasional tersebut menjadi hasil kesepakatan.

d. Perusahaan telah menetapkan pedoman khusus penyusunan anggaran biaya operasional sehingga memudahkan penyusunan anggaran biaya operasional.

e. Sebelum menyusun anggaran biaya operasional, Perusahaan AK Copy Centre mempersiapkan estimasi biaya dan data lain yang relevan dengan mempertimbangkan faktor interndanekstren.

f. Perusahaan AK Copy Centre selalu melakukan peritungan anggaran biaya operasional dan realisasinya untuk mempermudah target yang mungkin dicapai.

g. Dalam pelaksanaannya Perusahaan AK Copy Centre telah membuat anggaran biaya operasional dengan memadai dan setiap departemen yang terkait didalamnya saling bekerja sama.

3. Dari perhitungan SPSS dengan metode spearman, menunjukkan bahwa ada peran yang signifikan antara pengendalian anggaran biaya operasional dengan peningkatan laba perusahaan. Analisa perhitungan distribusi tersebut dihasilkan angka sig. (2-tailed) dari spearman hitung sebesar 0.005 berada dalam daerah penerimaan Hi.

Yang memiliki hubungan yang bersifat positif yang berarti bahwa semakin tinggi pengendalian anggaran biaya operasional maka semakin tinggi peningkatan laba perusahaan, begitu juga sebaliknya semakin rendah pengendalian anggaran biaya operasional pada perusahaan AK Copy Centre maka semakin rendah peningkatan laba pada perusahaan AK Copy Centre.

Berdasarkan simpulan diatas dan hasil perhitungan statistik dengan spearman, penulis menyimpulkan bahwa anggaran biaya operasional perusahaan AK Copy Centre telah diterapkan dengan benar sehingga bermanfaat dalam meningkatkan laba pada perusahaan AK Copy Centre.

Disamping itu penulis menemukan kelemahan dalam pengendalian anggaran biaya operasional dalam perusahaan yaitu :

1. Pengendalian anggaran biaya operasional yang dilakukan oleh perusahaan diharapkan untuk meningkatkan laba perusahaan, sedangkan biaya operasional sendiri dipegaruhi oleh beberapa faktor. Dimana terdapat beberapa faktor yang dapat mengakibatkan pelaksanaan anggaran biaya operasional tidak meningkatkan laba, contoh faktor-faktor yang mempengaruhi adalah fluktuasi biaya bahan baku, overhead, dan tenaga kerja yang disebabkan oleh situasi dan kondisi ekonomi.

2. Tindak lanjut yang dilakukan hanya dimaksudkan agar tidak terjadi penyimpangan yang sama di masa yang akan datang.

3. Perusahaan tidak memiliki tim penyusun anggaran yang bertanggungjawab khusus dalam penyusunan anggaran dan terpisah dari kegiatan umum

95 5.2 Saran

Setelah melakukan penelitian dan pembahasan, maka penulis mencoba memberikan saran yang mungkin dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan atau masukan bagi perusahaan AK Copy Centre, yaitu :

1. Perusahaan harus menyusun anggaran biaya operasional sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada dalam lingkungan perusahaan baik intern maupun ekstern, sehingga apabila terjadi peningkatan atau penurunan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead. Perusahaan dapat mengendalikan anggaran biaya operasional dan melaksanakannya secara efektif dan dapat menghasilkan informasi yang sebenarnya. 2. Sebaiknya tindak lanjut yang dilakukan tidak hanya dimaksudkan untuk

menghindari penyimpangan yang sama tetapi akan lebih baik jika tindak lanjut tersebut juga dimaksudkan untuk pengembangan usaha di masa yang akan datang.

3. Sebaiknya Perusahaan membentuk suatu tim penyusun anggaran yang terpisah dari bagian yang ada dalam perusahaan sehingga penyusunan anggaran tidak terganggu oleh aktivitas umum perusahaan

DAFTAR PUSTAKA

1. Anthomy, Robert N., and Vijay Govindarajan, 1995,Management Control System. Eighth Edition, Illionis: Richard D. Irwin, Inc.

2. Basu Swastha, 2001.Manajemen Penjualan.Edisi Ketiga. Yogyakarta: BPFE. 3. Christina, Ellen, M. Fuad, Sugiarto, dan Edy Sukarna, 2001,Anggaran Perusahaan :

Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

4. Depdikbud, 1990.Kamus Besar Bahasa Indonesia,Edisi Kesatu, Jakarta: Balai Pustaka.

5. Ikatan Akuntasi Indonesia (IAI), 2002 ,Standar dan Akuntasi Keuangan, Jakarta: Salemba Empat.

6. Kohler, Erick L, 1984,A Dictionary for Accounting,Sixth Edition, New Delhi: Prentice Hall of India, Private Limited.

7. La Midjan, 1999 .Sistem Informasi Akuntasi I.Edisi Keenam. Bandung: Lembaga Informatika Akuntasi (LIA).

8. Mulyadi 2001.Sistem Akuntasi.Edisi Ketiga. Jakarta: Salemba Empat.

9. Munandar, M, 1994, Budgeting :Perencanaan Kerja, Pengkoordinasian Kerja Pengawasan Kerja, Edisi pertama, Yogyakarta : BPFE Universitas Gajah Mada. Tunggal, Widjaja Amin, 1996Dasar-Dasar Budgeting, Edisi Pertama, Jakarta : PT Rineka Cipta.

10. Suwardjono, 2005, TeoriAkuntasi Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Edisi Ketiga. Jogjakarta: BPFE-Yogyakarta

Universitas Kristen Maranatha 11. Wlesh, Glen. A. Ronald. W. Hilton and Paul. N Gordon, 1988,Budgeting : Profit,

Planing and Control, 5thEdition, New Jersey : Prentice Hall International,

diterjemahkan oleh Purwatiningsih dan Maudy Warouw, 1996, Edisi Kelima, Jakarta : Salemba Empat.

12. Wilson, James D, and John B Campbell. 1997. Controllership: The Work of Managerial Accountant. LA. California: John Wiley and Sons, Inc. Yang

dialihbahasakan oleh Tjintjin Fenix Tjendra,dalamCintrollership: Tugas Akuntan Manajemen.Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga.

13. http://www.investorwords.com/3464/operating_profit.html 14. http://en.wikipedia.org/wiki/Operating_cost