PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR MEMAHAMI PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIKA KELAS X BIDANG KEAHLIAN KETENAGALISTRIKAN SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN T.A. 2013/2014.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP
HASIL BELAJAR MEMAHAMI PENGUKURAN KOMPONEN
ELEKTRONIKA KELAS X BIDANG KEAHLIAN
KETENAGALISTRIKAN SMK NEGERI 1
PERCUT SEI TUAN
T.A. 2013/2014
SKRIPSI
Oleh :
NAMA : REZA HIDAYAT NIM. 509131032
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014
U
N
I
V
ER SIT
AS NEGER
I M
E D A N
U
(2)
(3)
(4)
(5)
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur yang tidak terkira penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. karena atas ridho dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Memahami Pengukuran Komponen Elektronika Kelas X Bidang Keahlian Ketenagalistrikan SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan T.A. 2013/2014“ dengan lancar. skripsi ini merupakan persyaratan yang diajukan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Teknik Elektro.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, antara lain :
1. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd, selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas Teknik
UNIMED.
2. Bapak Dr. Baharuddin, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro
Fakultas Teknik UNIMED dan dosen penguji.
3. Bapak Amirhud Dalimunthe, ST, M.Kom selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Teknik Elektro Fakultas Teknik UNIMED.
4. Bapak Prof. Dr. H. Abdul Muin Sibuea, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Skripsi
yang telah banyak memberikan kritik dan saran dalam pembuatan skripsi ini.
5. Bapak Drs. Jongga Manullang, M.Pd. selaku dosen pembimbing akademis dan
dosen penguji.
6. Bunda Farida, selaku orang yang selalu membantu mahasiswa dalam mengurus
(6)
iii
7. Teristimewa buat Ayahanda tercinta Irwandi dan Ibunda tercinta Leni Azrita,
yang senantiasa memberikan dukungan dan doa yang tiada hentinya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
8. Keluarga saya, terima kasih atas doa dan dukungan yang kalian berikan selama
masa perkuliahan.
9. Rekan-rekan Mahasiswa Elektro 2009, terima kasih buat dukungan dan motivasi
yang telah kalian berikan.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak terdapat kesalahan di dalam penulisan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan skripsi ini di masa mendatang.
Medan, Maret 2014 Penulis,
Reza Hidayat NIM. 509131032
(7)
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR GAMBAR ... vi
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
BAB I ... 1
PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Identifikasi Masalah ... 4
C. Pembatasan Masalah ... 5
D. Rumusan Masalah ... 5
E. Tujuan Penelitian ... 6
F. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II ... 7
KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS ... 7
A. Kajian Teori ... 7
B. Penelitian Yang Relevan ... 21
C. Kerangka Berpikir ... 21
D. Pengajuan Hipotesis. ... 23
BAB III ... 23
METODE PENELITIAN... 24
A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 24
B. Populasi dan Sampel ... 24
C. Variabel Penelitian ... 25
E. Defenisi Operasional ... 25
F. Rancangan Penelitian ... 26
F. Prosedur Penelitian ... 27
G. Instrument Penelitian ... 28
H. Uji Coba Instrumen ... 29
I. Teknik Analisis Data ... 32
BAB IV ... 39
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 39
A. Deskripsi Data Penelitian ... 39
B. Uji Persyaratan Analisis Data... 39
C. Pengujian Hipotesis Penelitian ... 40
D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 42
BAB V... 51
KESIMPULAN DAN SARAN... 51
A. Kesimpulan ... 51
B. Implikasi ... 51
C. Saran ... 51
DAFTAR PUSTAKA ... 52
(8)
v
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2. 1 Prinsip Kerucut Pengalaman ... 13 Gambar 2. 2 Tampilan Awal Flash CS3 ... 16 Gambar 4. 1 Histogram Hasil Belajar Siswa yang Diajar dengan Menggunakan
Media Pembelajaran Animasi……….. 41
Gambar 4. 2 Histogram Hasil Belajar Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Media Pembelajaran Berbasis Blog ... 43
(9)
vi
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 3. 1 Pretest-Posttest Control Group Design ... 25 Tabel 3. 2 Kisi-Kisi Penguasaan Bidang study MPKE ... 27 Tabel 3. 3 Tabel Tingkat Kecendrungan Hasil Belajar Siswa ... 32 Tabel 4. 1 Distribusi Frekuensi Tes Kemampuan Awal Kelas Eksperimen 1 …. 38 Tabel 4. 2 Distribusi Frekuensi Tes Kemampuan Awal Kelas Eksperimen 2 …. 39 Tabel 4. 3 Data Hasil Tes Kemampuan Awal Siswa ………... 39 Tabel 4. 4 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Siswa yang Diajar dengan
Menggunakan Media Pembelajaran Animasi ……….... 41 Tabel 4. 5 Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Siswa yang Diajar dengan
Menggunakan Media Pembelajaran Animasi... 42 Tabel 4. 6 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Siswa yang Diajar dengan
Menggunakan Pembelejarana Berbasis Blog………... 42 Tabel 4. 7 Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Siswa yang Diajar dengan
Menggunakan Pembelajaran Berbasis ... 43 Tabel 4. 8 Uji Homogenitas Data Hasil Belajar Standar Kompetensi Memahami
Pengukuran Komponen Elektronika ……… 45
(10)
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 ... 54
Lampiran 2 ... 57
Lampiran 3 ... 65
Lampiran 4 ... 69
Lampiran 5 ... 73
Lampiran 6 ... 74
Lampiran 7 ... 75
Lampiran 8 ... 79
Lampiran 9 ... 82
Lampiran 10 ... 84
Lampiran 11 ... 88
Lampiran 12 ... 92
(11)
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu faktor yang penting untuk meningkatkan harkat dan martabat suatu bangsa dan untuk meningkatkan kemajuan suatu negara kearah yang lebih baik dari sebelumnya. Peningkatan mutu pendidikan banyak dicanangkan oleh setiap negara untuk memajukan negaranya. Sebab, keberhasilan dan kegagalan pendidikan suatu negara mempunyai pengaruh yang sangat signifikan bagi perkembangan kualitas generasi yang akan datang. Salah satunya Indonesia yang menjadikan pendidikan sabagai salah satu dari empat tujuan bangsa yakni “mencerdaskan kehidupan bangsa”.
Dalam peningkatan mutu pendidikan diharapkan dapat menghasilkan manusia generasi yang dapat memberikan kontribusi pada masyarakat, bangsa, dan negaranya sehingga mampu hidup dan bersaing dalam dunia internasional dengan tidak kehilangan identitas nasionalnya.
Pada dasarnya pendidikan adalah segala usaha yang dimaksudkan untuk membantu menumbuhkembangkan segala potensi yang ada pada diri seseorang. Dalam membantu hal ini diperlukan seseorang yang mampu mendidik agar segala potensi yang terdapat dalam diri seseorang yang akan dididik tersebut dapat berkembang dan bermanfaat bagi orang lain khususnya bagi dirinya sendiri. Secara umum tugas mendidik dilakukan oleh seorang pendidik dan seorang yang dididik adalah seorang anak. Seorang pendidik berusaha membimbing, memimpin, mengajar anak baik dari segi jasmani maupun rohaninya.
(12)
2
Menurut Undang – undang No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab 1 pasal 1 ayat 2 dituliskan : “Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia dan yang berdasarkan Undang –Undang Dasar 1945” dalam (Milfayetty, 2012). Jadi dalam hal ini, tujuan dari pendidikan nasional ini merupakan tujuan akhir dari sebuah lembaga pendidikan baik formal maupun nonformal yang sesuai dengan kebudayaan Indonesia.
Salah satu lembaga pendidikan formal yang diharapkan mampu melaksanakan tujuan dari pendidikan nasional adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Yang pada akhirnya mampu meluluskan siswa yang benar – benar terampil, cakap, serta siap bekerja dalam dunia usaha.
SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan merupakan salah satu lembaga formal pendidikan yang memiliki jurusan bidang ketanagalistrikan, dimana para lulusan-lulusannya diharapkan mampu bersaing di dunia usaha khusunya di bidang teknik listrik. Salah satu bidang study produktif yang mendukung tercapainya mutu lulusan yang terampil dan kreatif adalah bidang study Memahami Pengukuran Komponen Elektronika (MPKE). Pada bidang study MPKE siswa diharapkan mampu mengaplikasikan dan mengamalkan ilmunya dibidang teknik pengukuran. Untuk itu siswa harus benar-benar menguasai jenis, manfaat, cara penggunaan, dan aplikasinya dalam dunia industri. Sehingga siswa dapat bersaing dan mampu memenuhi tuntutan duni kerja.
Namun dari hasil observasi yang dilakukan penulis ke sekolah SMK N 1 Percut Sei Tuan, bahwasanya siswa tidak dapat mengaplikasikan langsung pembelajaran pada alat ukur yang sebenarnya ini menyebabkan nilai bidang study
(13)
3
Memahami Pengukuran Komponen Elektronika belum sesuai standar rata-rata yang ditetapkan oleh Depdiknas. dan untuk meningkatkan nilai siswa tersebut adalah dengan mengadakan ujian ulangan (remedial).
Rendahnya prestasi belajar yang dialami siswa tentu memiliki beberapa faktor yang menyebabkannya. Salah satu penyebabnya ialah siswa mengalami problema belajar (learning problems). Menurut mulyono dalam (Milfayetty, 2012) penyebab utama problema belajar yang dialami anak didik antara lain adalah faktor eksternal yaitu berupa model pembelajaran yang keliru. Model pembelajaran yang diterapkan di sekolah kurang efektif dan kurang tepat yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan belajar serta kejenuhan sewaktu belajar sehingga siswa tidak mengerti apa yang diajarkan guru pada siswa tersebut. Akhirnya tidak terjadi perubahan baik dari segi kognitif, afektif, dan psikomotorik dalam diri siswa tersebut ataupun terjadi perubahan namun tidak begitu memuaskan. Sedangkan yang diharapkan dalam diri siswa tersebut adalah terjadi perubahan ke arah yang lebih baik. Menurut Syah dalam (Syahputra, 2011) “proses belajar adalah proses perubahan kognitif, afektif, dan psikomotorik yang terjadi dalam diri siswa, dimana perubahan tersebut bersifat positif dalam arti berorientasi ke arah yang lebih maju dari pada keadaan sebelumnya”.
Sering sekali sekolah menggunakan suatu pembelajaran yang masih konvensional. Di mana seorang guru menjelaskan di depan dan siswa hanya mendengarkan di belakang sampai jam pelajarannya selesai. Hal ini membuat para siswa siswa mengalami kejenuhan dan kesulitan dalam menggali ilmu-ilmu suatu bidang tertentu. Maka dari itu diperlukan suatu media yang tepat untuk diajarkan kepada siswa agar tidak terjadi kesulitan dalam belajar maupun kejenuhan.
(14)
4
Pembelajaran yang dimaksud adalah Pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran animasi. Media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik.
Sehingga diharapkan dengan media pembelajaran animasi dapat merangsang siswa untuk memahami pembelajaran maka diharapkan tujuan pembelajaran dapat tercapai. Hal inilah yang membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul : “Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Memahami Pengukuran Komponen Elektronika Kelas X Bidang Keahlian Ketenagalistrikan SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan T.A. 2013/2014”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah seperti yang telah di uraikan maka masalah dapat diidentifikasikan sebagai berikut :
1. Apakah siswa mendapat media pembelajaran pada waktu proses belajar mengajar di sekolah?
2. Apakah ketersediaan alat ukur di laboratorium sekolah sudah memadai untuk menunjang kegiatan belajar ?
3. Seberapa besar minat belajar siswa terhadap bidang study Memahami Pengukuran Komponen Elektronika ?
4. Apakah yang dapat meningkakan motivasi belajar siswa yang beperan penting dalam meningkatkan hasil belajar?
5. Apakah keterlibatan siswa dalam mengikuti pembelajaran sudah maksimal?
(15)
5
6. Apakah penggunaan media pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar Memahami Pengukuran Komponen Elektronika Kelas X Bidang Keahlian Ketenagalistrikan SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan T.A. 2012-2013 ?
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan beberapa masalah yang teridentifikasi di atas, maka untuk memberi ruang lingkup yang jelas dalam pembahasan, maka perlu dilakukan pembatasan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Materi pelajaran pada Memahami Pengukuran Komponen Elektronika dibatasi pada materi melakukan pengukuran pada komponen R pada kelas X SMK 1 Percut Seituan.
2. Jenis software yang akan digunakan adalah Adobe Flash dalam pembuatan materi yang meliputi animasi gambar, teks dan suara pada kelas X SMK 1 Percut Seituan.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang telah dipaparkan maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah ada pengaruh penggunaan media pembelajaran animasi terhadap hasil belajar bidang study MPKE?
2. Apakah ada pengaruh penggunaan media pembelajaran berbasis blog terhadap hasil belajar bidang study MPKE?
3. Apakah siswa yang diajarkan dengan media pembelajaran animasi akan memperoleh hasil belajar MPKE lebih tinggi dari pada media media pembelajaran berbasis blog?
(16)
6
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah, maka tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media animasi terhadapa hasil belajar siswa pada bidang study MPKE.
2. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran berbasis blog terhadap hasil belajar siswa pada bidang study MPKE .
3. Untuk mengetahui keunggulan penggunaan media animasi lebih baik digunakana dibandingkan media pembelajaran berbasis blog pada bidang study MPKE.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis dapat memberikan sumbangan kepada peningkatan mutu pendidikan
2. Manfaat praktis
a. Sebagai bahan masukan bagi guru dan calon guru untuk memilih model pembelajaran yang paling tepat
b. Sebagai bahan masukan bagi peneliti lainnya untuk melakukan penelitian sejenis di masa yang akan datang.
(17)
50 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari hasil analisis data diperoleh beberapa kesimpulan, yaitu:
1. Hasil belajar MPKE dengan menggunakan media pembelajaran animasi pada siswa kelas X Teknik Instalasi Tenaga Listrik 1 SMK Negeri 1 Percut Seituan T.P. 2013/2014 adalah sebesar rata-rata 24,16.
2. Hasil belajar MPKE dengan menggunakan media pembelajaran berbasis blog pada siswa kelas X Teknik Instalasi Tenaga Listrik 2 SMK Negeri 1 Percut Seituan T.P. 2013/2014 T.P. 2013/2014 adalah sebesar rata-rata 21,66.
3. Hasil belajar MPKE siswa kelas X yang diajar dengan menggunakan media pembelajaran animasi lebih tinggi dari pada hasil belajar MPKE siswa kelas X yang diajar dengan menggunakan media pembelajaran berbasis blog.
B. Implikasi
Pemilihan media pembelajaran menjadi faktor yang perlu diperhatikan dalam merencanakan kegiatan pembelajaran. media pembelajaran berbasis blog merupakan media pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam meningkatkan hasil belajarnya. Namun dengan diterimanya hipotesis maka media pembelajaran animasi dapat membantu siswa dalam meningkatkan hasil belajar MPKE siswa lebih baik dari pada media pembelajaran berbasis blog.
(18)
51
C. Saran
Berdasarkan hasil penelitian maka saran yang dapat peneliti berikan adalah:
1. Kepada guru khususnya guru bidang study MPKE sebaiknya menerapkan media pembelajaran animasi sebagai media pembelajaran karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada materi AVO meter dan sebagai alternatif media pembelajaran dari kurang tersedianya alat ukur untuk media peraga pada bidang study MPKE.
2. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin menerapkan media pembelajaran animasi ini hendaknya dalam pelaksanaanya diharapkan memperhitungkan waktu yang dibutuhkan dalam pelaksanaanya sesuai dengan alokasi waktu yang ada dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang dibuat.
3. Kepada para peneliti yang ingin mengkaji pangaruh penggunaan media pengajaran, disarankan untuk meneliti jenis media yang lebih unggul untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
(19)
52
DAFTAR PUSTAKA
Andriyanto. 2011. Membangun Model Pembelajaran Terpusat Pada Siswa Yang Diimplementasikan Dalam Blog Berbasis Drupal. Skripsi tidak diterbitkan. Medan : Universitas Sumatera Utara.
Arikunto, S. 2009. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta Arsyad, A. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada
Dahar, R.W. 2011. Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Erlangga
Enterprise, J. 2007. Membuat Cerita Pendek dengan Flash CS3. Jakarta : Elex Media Komputindo
Freddy. J 2009 Pengaruh Penggunaan Media Animasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Kesetimbangan Kimia di SMA Santo Thomas 1. Skripsi. Medan. Universitas Negeri Medan
Hamalik, O. 2010. Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara : Jakarta
Hidayatullah, P., dkk. 2011. Animasi Pendidikan Menggunakan Flash. Bandung : Informatika
Indra, M 2011. Pengaruh Media Animasi Fisika Siswa di SMA Negeri Kota Bengkulu Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi. Bengkulu.
Milfayetty, S., dkk. 2012. Psikologi Pendidikan. Medan : Universitas Negeri Medan
Nunik, S. 2012. Pengaruh Media Animasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Audio Mixer dan Untuk Mengetahui Peningkatan Hasil Belajar Siswa SMK PIRI 1 Yogyakarta Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video Kelas X Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi. Yogyakarta. Universitas
Yogyakarta.
Panjaitan, B. 2009. Evaluasi Program Pendidikan (Cetakan ke-II). Medan : Poda Setiawan, D., dkk. 2011. Komputer dan Media Pembelajaran (Edisi ke-I, Cetakan
ke-XVIII). Jakarta : Universitas Terbuka
Suheri, A. 2006. Jurnal Pendidikan Volume 2, Nomor 1, Periode Juli-Desember 2006. Animasi Multimedia Pembelajaran. Teknik Informatika : 27-33 Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung : Tarsito
(20)
53
Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya
Syahputra, R. 2011. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Menguasai Rangkaian Digital Pada Siswa Kelas X SMK Jurusan Teknik Komputer Jaringan Di Y.P Raksana Medan Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi tidak diterbitkan. Medan : Universitas Negeri Medan
(1)
6. Apakah penggunaan media pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar Memahami Pengukuran Komponen Elektronika Kelas X Bidang Keahlian Ketenagalistrikan SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan T.A. 2012-2013 ?
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan beberapa masalah yang teridentifikasi di atas, maka untuk memberi ruang lingkup yang jelas dalam pembahasan, maka perlu dilakukan pembatasan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Materi pelajaran pada Memahami Pengukuran Komponen Elektronika dibatasi pada materi melakukan pengukuran pada komponen R pada kelas X SMK 1 Percut Seituan.
2. Jenis software yang akan digunakan adalah Adobe Flash dalam pembuatan materi yang meliputi animasi gambar, teks dan suara pada kelas X SMK 1 Percut Seituan.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang telah dipaparkan maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah ada pengaruh penggunaan media pembelajaran animasi terhadap hasil belajar bidang study MPKE?
2. Apakah ada pengaruh penggunaan media pembelajaran berbasis blog terhadap hasil belajar bidang study MPKE?
3. Apakah siswa yang diajarkan dengan media pembelajaran animasi akan memperoleh hasil belajar MPKE lebih tinggi dari pada media media pembelajaran berbasis blog?
(2)
6
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah, maka tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media animasi terhadapa hasil belajar siswa pada bidang study MPKE.
2. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran berbasis blog terhadap hasil belajar siswa pada bidang study MPKE .
3. Untuk mengetahui keunggulan penggunaan media animasi lebih baik digunakana dibandingkan media pembelajaran berbasis blog pada bidang study MPKE.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis dapat memberikan sumbangan kepada peningkatan mutu pendidikan
2. Manfaat praktis
a. Sebagai bahan masukan bagi guru dan calon guru untuk memilih model pembelajaran yang paling tepat
b. Sebagai bahan masukan bagi peneliti lainnya untuk melakukan penelitian sejenis di masa yang akan datang.
(3)
50 A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari hasil analisis data diperoleh beberapa kesimpulan, yaitu:
1. Hasil belajar MPKE dengan menggunakan media pembelajaran animasi pada siswa kelas X Teknik Instalasi Tenaga Listrik 1 SMK Negeri 1 Percut Seituan T.P. 2013/2014 adalah sebesar rata-rata 24,16.
2. Hasil belajar MPKE dengan menggunakan media pembelajaran berbasis blog pada siswa kelas X Teknik Instalasi Tenaga Listrik 2 SMK Negeri 1 Percut Seituan T.P. 2013/2014 T.P. 2013/2014 adalah sebesar rata-rata 21,66.
3. Hasil belajar MPKE siswa kelas X yang diajar dengan menggunakan media pembelajaran animasi lebih tinggi dari pada hasil belajar MPKE siswa kelas X yang diajar dengan menggunakan media pembelajaran berbasis blog.
B. Implikasi
Pemilihan media pembelajaran menjadi faktor yang perlu diperhatikan dalam merencanakan kegiatan pembelajaran. media pembelajaran berbasis blog merupakan media pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam meningkatkan hasil belajarnya. Namun dengan diterimanya hipotesis maka media pembelajaran animasi dapat membantu siswa dalam meningkatkan hasil belajar MPKE siswa lebih baik dari pada media pembelajaran berbasis blog.
(4)
51
C. Saran
Berdasarkan hasil penelitian maka saran yang dapat peneliti berikan adalah:
1. Kepada guru khususnya guru bidang study MPKE sebaiknya menerapkan media pembelajaran animasi sebagai media pembelajaran karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada materi AVO meter dan sebagai alternatif media pembelajaran dari kurang tersedianya alat ukur untuk media peraga pada bidang study MPKE.
2. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin menerapkan media pembelajaran animasi ini hendaknya dalam pelaksanaanya diharapkan memperhitungkan waktu yang dibutuhkan dalam pelaksanaanya sesuai dengan alokasi waktu yang ada dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang dibuat.
3. Kepada para peneliti yang ingin mengkaji pangaruh penggunaan media pengajaran, disarankan untuk meneliti jenis media yang lebih unggul untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
(5)
52
DAFTAR PUSTAKA
Andriyanto. 2011. Membangun Model Pembelajaran Terpusat Pada Siswa Yang Diimplementasikan Dalam Blog Berbasis Drupal. Skripsi tidak diterbitkan. Medan : Universitas Sumatera Utara.
Arikunto, S. 2009. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta Arsyad, A. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada
Dahar, R.W. 2011. Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Erlangga
Enterprise, J. 2007. Membuat Cerita Pendek dengan Flash CS3. Jakarta : Elex Media Komputindo
Freddy. J 2009 Pengaruh Penggunaan Media Animasi Komputer Terhadap Hasil Belajar Kesetimbangan Kimia di SMA Santo Thomas 1. Skripsi. Medan. Universitas Negeri Medan
Hamalik, O. 2010. Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara : Jakarta
Hidayatullah, P., dkk. 2011. Animasi Pendidikan Menggunakan Flash. Bandung : Informatika
Indra, M 2011. Pengaruh Media Animasi Fisika Siswa di SMA Negeri Kota Bengkulu Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi. Bengkulu.
Milfayetty, S., dkk. 2012. Psikologi Pendidikan. Medan : Universitas Negeri Medan
Nunik, S. 2012. Pengaruh Media Animasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Audio Mixer dan Untuk Mengetahui Peningkatan Hasil Belajar Siswa SMK PIRI 1 Yogyakarta Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video Kelas X Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi. Yogyakarta. Universitas
Yogyakarta.
Panjaitan, B. 2009. Evaluasi Program Pendidikan (Cetakan ke-II). Medan : Poda Setiawan, D., dkk. 2011. Komputer dan Media Pembelajaran (Edisi ke-I, Cetakan
ke-XVIII). Jakarta : Universitas Terbuka
Suheri, A. 2006. Jurnal Pendidikan Volume 2, Nomor 1, Periode Juli-Desember 2006. Animasi Multimedia Pembelajaran. Teknik Informatika : 27-33 Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung : Tarsito
(6)
53
Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya
Syahputra, R. 2011. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Menguasai Rangkaian Digital Pada Siswa Kelas X SMK Jurusan Teknik Komputer Jaringan Di Y.P Raksana Medan Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi tidak diterbitkan. Medan : Universitas Negeri Medan