UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PUSH BACKHAND PADA PEMBELAJARAN TENIS MEJA MELAUI VARIASI PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 8 MEDAN T.A 2014/2015.

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PUSH BACKHAND PADA PEMBELAJARAN TENIS MEJA MELALUI VARIASI

PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 8 MEDAN

T.A 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

RAHMAT REZEKI SMS NIM : 6103311185

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi yang diperbuat untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini yaitu kepada :

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes, sebagai Dekan di FIK Univeritas Negeri Medan.

3. Drs. Suharjo, M.Pd. sebagai Wakil Dekan I FIK UNIMED, Drs. Mesnan, M.Kes, sebagai Wakil Dekan II FIK UNIMED, Dr. Budi Valianto, M.Pd, sebagai Pembantu WakilDekan III di FIK Universitas Negeri Medan.

4. Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, sebagai Ketua Jurusan PJKR di FIK UNIMED dan Afri Tantri, S.Pd, M.Pd, sebagai Sekretaris Jurusan PJKR di FIK UNIMED.

5. M. Ishak S.Pd, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang begitu banyak meluangkan waktunya kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

6. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan Perlengkapan di lingkungan FIK UNIMED.

7. Kepala Sekolah Drs.Sudirman, SP.M.Si begitu banyak membantu penulis selama melaksanakan penelitian di sekolah ini.

8. Teristimewa penulis ucapkan kepada kedua orang tua tercinta, ayahanda dan ibunda yang dengan sepenuh hati telah banyak memberikan doa dan dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

9. Terima kasih saya ucapkan kepada abang dan adik saya. Kalian semua inspirasi dan penyemangat saya.

10. Terima kasih kepada seluruh Sahabat PPLT UNIMED yang telah memberikan dukungan, motivasi, semangat dan doa kepada penulis.


(5)

11. Juga tak lupa kepada rekan-rekan seperjuangan mahasiswa FIK UNIMED khususnya PJS- C Ekstensi 2010 beserta teman-teman lainnya dan semua pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu saya dalam menyelesaikan skripsi ini.

Semoga penulisan skripsi ini dapat berguna bagi semua pembaca, terutama bagi penulis sendiri.

Medan, Januari 2015 Penulis

Rahmat Rezeki SMS NIM. 6103311185


(6)

ABSTRAK

RAHMAT REZEKI SMS. NIM. 6103311185 Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Push Backhand Pada Pembelajaran Tenis Meja Melaui Variasi Pembelajaran Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 8 Medan T.A 2014/2015 Dosen Pembimbing : (M. ISHAK)

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed 2015

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar Push Backhand dalam permainan tenis meja melalui variasi pembelajaran pada siswa kelas X SMA Negeri 8 Medan Tahun Ajaran 2014/2015. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan tes hasil belajar peda tes awal (Pre-test), lalu dilakukan pembelajaran menggunakan variasi pembelajaran dengan melakukan tes hasil belajar yaitu siklus I dan siklus II kemudian data di analisis untuk memperoleh hasil. Tes hasil belajar sebelum menggunakan variasi pembelajaran (Pre-test) diperoleh 9 orang siswa (30 %) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar, 21 siswa (70 %) belum mencapai tingkat ketuntasan dengan nilai rata – rata 67,76 (tidak tuntas). Kemudian dilakukan pembelajaran menggunakan variasi pembelajaran pada siklus I, diperoleh 15 siswa (50 %) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, 15 siswa (50 %) belum mencapai tingkat ketuntasan dengan nilai rata – rata 72,21 (belum tuntas). Kemudian dilanjutkan pada siklus II, diperoleh 26 orang siswa (86,66 %) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, 4 siswa (13,33 %) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata – rata 85,27 (tuntas). Berdasarkan hasil analisis data dapat dikatakan bahwa melalui variasi pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar Backhand Push dalam permainan tenis meja pada siswa kelas X SMA Negeri 8 Medan Tahun Ajaran 2014/2015.


(7)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ……….. 1

B. Identifikasi Masalah ……….… 5

C. Pembatasan Masalah ………....…. 5

D. Rumusan Masalah ………. 5

E. Tujuan Penelitian ……….. 5

F. Manfaat Penelitian ……….... 6

BAB II. LANDASAN TEORITIS A. KerangkaTeoritis ……….. 7

1. Pendidikan Jasmani ………. 7

2. Hakikat Belajar dan Hasil Belajar ………... 9

2.1 Hakikat Belajar ………. 9

2.2 Hakikat Hasil Belajar ………... 11

3. Hakikat Olahraga Tenis Meja Push Backhand ………... 14

3.1 Tenis Meja ……… 14

3.2 Push ……….. 15

3.3 Backhand ……….… 15

3.4 PeralatanTenis Meja ……….. 16

4.Hakikat Push Backhand ………. 18

5.Hakikat Variasi pembelajaran ……….. ….20


(8)

C. Hipotesis Tindakan ……… 23

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Dan Waktu Penelitian ……….. 24

1. Lokasi Penelitian ……….. 24

2. Waktu Penelitian ……….. 24

B. Subjek dan Objek Penelitian ……… 24

1. Subjek ………... 24

2. Objek Penelitian ………... 24

C. Jenis Penelitian ………. 25

D. Desain Penelitian ……….. 25

E. Instrumen Penelitian ……… 28

F. Teknik Analisis Data ……….... 31

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... …. 33

B. Hasil Penelitian ... …. 34

1. Hasil Data Awal ... …. 34

2. Hasil Pelaksanaan Siklus I ... …. 35

3. Pelaksanaan Siklus II ... …. 40

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... …. 44

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... …. 48

B. Saran ... 49


(9)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1. Lembar Porto Folio Penilaian Tes Hasil Belajar Push Backhand

Tenis Meja………... 30 3.2. KKM Penjaskes SMK Kurikulum KTSP……….. 31 4.1. Deskripsi Data Hasil Belajar Push Backhand tenis meja………... 33 4.2. Data Ketuntasan Hasil Belajar Push Backhand tenis meja (Siklus I)… 38 4.3. Data Ketuntasan Hasil Belajar Push Backhand tenis meja


(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1.1. Net Tenis Meja... 16

1.2. Bet Tenis Meja... 17

1.3. Meja... 17

1.4. Bola Tenis Meja... 18

1.5. Tahap persiapan... 19

1.6. Tahap gerakan... 19

1.7. Tahap Akhir Gerakan... 20

1.8. Variasi pembelajaran Tenis Meja... 22

3.1. Desain Penelitian Tindakan Kelas... 25

3.2. Cara Pelaksanaan Tes... 29

4.1. Grafik Ketuntasan dan Nilai Rata-Rata Hasil Belajar Siswa……... 34

4.2. Grafik Peningkatan Ketuntasan Belajar Push backhand Hasil Tes Siklus I………. 38

4.3. Grafik Peningkatan Ketuntasan Belajar Push Backhand Hasil Tes Siklus II……… 44


(11)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan jasmani dan kesehatan memiliki peran yang sangat penting dalam mengintensifkan penyelenggaraan pendidikan sebagai suatu proses pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup. Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan memberikan kesempatan pada siswa untuk terlibat langsung dalam aneka pengalaman belajar melalui aktifitas jasmani, bermain dan berolah raga yang dilakukan secara sistematis, terarah dan terencana. Pembekalan pengalaman belajar melalui proses pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dengan mengajarkan berbagai keterampilan gerak dasar, teknik dan strategi permainan olahraga, internalisasi nilai-nilai (sportifitas, kejujuran, kerjasama dan lain-lain). Pelaksanaan pendidikan jasmani dan olahraga merupakan sebuahjangka panjang dalam upaya pembinaan mutu Sumber Daya Manusia (SDM). Karena itu, upaya pembinaan bagi masyarakat dan peserta didik melalui pendidikan jasmani dan olahraga perlu terus dilakukan untuk itu pembentukan sikap dan pembangkitan motifasi dan dilakukan pada setiap jenjang pendidikan formal.

Setiap siswa harus dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari, untuk itu setiap pelajaran yang selalu dikaitkan dengan manfaatnya dalam lingkungan sosial. Sikap aktif, kreatif, inovatif, dan kompetitif


(12)

2

terwujud dengan menempatkan siswa sebagai subyek. Peran guru adalah sebagai fasilitator dan bukan sumber utama dalam pembelajaran.

Untuk menumbuhkan sikap aktif, kreatif, inovatif, dan kompetitif dari siswa tidaklah mudah, fakta yang terjadi adalah guru dianggap sumber belajar paling benar. Proses pembelajaran yang terjadi memposisikan siswa sebagai pendengar ceramah guru. Akibatnya proses belajar mengajar cenderung membosankan dan menjadikan siswa malas belajar. Sikap anak didik yang pasif tersebut ternyata tidak hanya terjadi pada mata pelajaran tertentu saja tetapi pada hampir semua mata pelajaran termasuk penjas.

Tenis Meja adalah salah satu jenis cabang olahraga yang populer di Dunia.Di Indonesia olahraga ini sudah tidak asing lagi. Olahraga ini dulunya sering disebut Ping-pong. Permainan ini belum dapat diketahui secara pasti dari mana asal nya, siapa penemu nya dan kapan ditemukan. Permainan ini mulai dikenal oleh masyarakat sekitar tahun 1890. Kemudian mengalami pasang surut. Baru pada tahun 1920-an, permainan tennis meja mulai berkembang lagi dengan munculnya klub-klub tennis meja di seluruh dunia, terutama di Eropa.

Masalah pendidikan yang sering dihadapi oleh seorang guru penjas di sekolah adalah rendahnya hasil belajar peserta didik untuk beberapa mata pelajaran di sekolah, termasuk pelajaran penjas. Berdasarkan hasil observasi di SMA Negeri 8 Medan pada tanggal 12 bulan Maret 2014, bahwa hasil belajar siswa kelas X-1 di sekolah ini masih rendah, yaitu memperoleh rata-rata nilai 65. Sementara itu, kriteria minimum mengajar (Kriteria Ketuntasan Minimal / KKM) untuk mata pelajaran penjaskes kelas X adalah 75 rata-rata. Fakta ini berkaitan


(13)

3

erat dengan berbagai factor termasuk keberhasilan pembelajaran yang meliputi bagaimana konsep penjas yang diajarkan kepada siswa oleh guru.

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru penjas, peneliti menemukan fakta serius yang biasanya prestasi siswa dan penguasaan dalam tenis meja yang masih rendah. Karena subtopic ini sangat luas, sehingga siswa tidak dapat menguasai semua gaya-gaya tenis meja ini khususnya pada gaya push backhand yang merupakan tahap penting.

Dari beberapa alasan yang melatarbelakangi rendah nya hasil belajar penjas adalah penyajian materi yang kurang menarik dan monoton. Bahkan, jika dilihat dari makna proses pembelajaran pada hakikatnya merupakan proses komunikasi, yaitu proses penyampaian pesan dari sumber pesan kepada penerima pesan melalui media. Namun, ada beberapa factor eksternal yang telah menghambat proses komunikasi contoh nya hambatan psikologis, budaya, dan lingkungan. Karena berbagai jenis hambatan eksternal dari kedua pihak, baik guru maupun siswa yang menyampaikan atau menerima pesan sering terjadi komunikasi yang tidak efektif dan tidak efisien.

Faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah factor internal yang terkait dengan disiplin,respon dan motivasi siswa. Faktor internal tersebut sangat berkontribusi besar terhadap hasil belajar siswa, salah satunya dengan pemilihan metode pembelajaran yang tepat yang akan diterapkan oleh seorang pendidik sehingga mampu membawa suasana belajar yang menyenangkan dan membawa dampak pada motivasi belajar dan disiplin yang meningkat yang


(14)

4

merupakan alasan penentu kesuksesan siswa mencapai hasil belajar yang memuaskan.Tampak nya ada peran positif dari variasi pembelajaran dalam pengajaran dan pembelajaran yang tentunya memiliki implikasi pada peningkatan hasil belajar.

Minim nya sarana dan prasarana pendidikan jasmani yang dimiliki sekolah-sekolah, menuntut seorang guru pendidikan jasmani untuk lebih kreatif dalam memberdayakan dan mengoptimalkan penggunaan sarana dan prasarana yang ada. Seorang guru pendidikan jasmani yang kreatif akan mampu menciptakan sesuatu yang baru, atau memodifikasi yang sudah ada tetapi disajikan dengan cara yang semenarik mungkin, sehingga anak didik akan merasa senang mengikuti pelajaran penjas yang diberikan. Banyak hal-hal sederhana yang dapat dilakukan oleh guru pendidikan jasmani untuk kelancaran jalannya pendidikan jasmani.

Metode pengajaran ini adalah metode yang membuka kemungkinan memberikan hasil belajar siswa tercapai dengan baik dalam tenis meja, sehingga rencana peneliti untuk melakukan penelitian dengan judul "Upaya

Meningkatkan Hasil Belajar Push Backhand Pada Pembelajaran Tenis Meja Melalui Variasi pembelajaran Pada Siswa kelas X SMA Negeri 8 Medan TahunAjaran 2014/2015".


(15)

5

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan dari uraian diatas, maka identifikasi masalah ini adalah sebagai berikut:

1. Rendahnya hasil belajar Push backhand tenis meja. 2. Gaya mengajar guru kurang bervariasi.

3. Kurangnya minat siswa saat proses belajar mengajar. 4. Siswa kurang aktif disaat proses belajar mengajar.

C. Pembatasan Masalah

Upaya meningkatkan hasil belajar push backhand pada pembelajaran tenis meja melalui variasi pembelajaran pada siswa kelas X SMA Negeri 8 Medan TahunAjaran 2014/2015.

D. Rumusan Masalah

Apakah melalui variasi pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar

Push backhand tenis meja pada siswa kelas X SMA Negeri 8 Medan Tahun

Ajaran 2014/2015.

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk peningkatan hasil belajar Push

backhand pada pembelajaran tenis meja melalui variasi pembelajaran pada siswa


(16)

6

F. Manfaat Penelitiaan

Dengan tercapainya tujuan penelitian diharapkan penelitian ini memiliki beberapa manfaat sebagai berikut:

1. Bagi guru penjas untuk memperkaya ilmu tentang mengajar dalam mencapai tujuan belajar.

2. Sebagai bahan informasi bagi guru dalam memilih yang sesuai untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Bagi siswa, agar mudah mencapai tujuan pembelajaran yang diberikan oleh guru.

4. Untuk memudahkan siswa dalam menerima materi yang diajarkan di sekolah.


(17)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Sebagai kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa pembelajaran melalui metode variasi pembelajaran berpengaruh terdapat peningkatan hasil belajar Push Backhand dalam permainan tenis meja pada siswa kelas X SMA Negeri 8 Medan tahun ajaran 2014/2015.

Presentase ketuntasan hasil belajar siswa pada hasil data observasi adalah 30 % dengan nilai rata-rata kelas yang diperoleh hanya mencapai 67,76 (Tidak Tuntas). Hasil tes siklus I, presentase ketuntasan hasil belajar siswa 50 % dengan nilai rata-rata kelas yang diperoleh adalah 72,21 ( tidak tuntas ). Hasil tes siklus II, presentase ketuntasan hasil belajar siswa telah mencapai 86,66 % dengan nilai rata-rata kelas yang diperoleh telah mencapai 85,27 (Tuntas ).

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti memberikan saran sebagai berikut : 1. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani untuk dapat menggunakan

metode variasi sebagai cara/tekhnik penunjang dalam proses pembelajaran dengan materi Push Backhand dalam permainan tenis meja yang disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat belajar siswa dan hasil belajar siswa.


(18)

2. Kepada teman- teman mahasiswa untuk dapat mencoba melakukan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan media pembelajaran lainnya.

3. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan menggunakan metode yang sama kiranya dapat mencoba dengan materi pelajaran yang lainnya.

4. Dan diharapkan hasil penelitian ini menjadi acuan panduan bagi rekan-rekan mahasiswa berikutnya dalam penelitian tindakan kelas (PTK) khususnya dalam penggunaan metode variasi pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar Push Backhand dalam proses pembelajaran tenis meja.


(19)

DAFTAR PUSTAKA

Depdikbud., (1979), Permainan dan Metodik, Remadja Karya Offset, Bandung. Dimyati dan Mudjiono., (2009), Belajar dan Pembelajaran, Rineka Cipta,

Jakarta.

Djamarah dan Zain., (2006), Srategi Belajar Mengajar, Rineka Cipta, Jakarta. Hamdani., (2010), Strategi Belajar Mengajar, Pustaka Setia, Bandung.

Harsuki., (2003), Perkembangan Olahraga Terkini, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Luxbacher, (1998), Sepak Bola, Depdikbud, Jakarta.

Mielke Danny, (2007), Dasar-dasar Sepak Bola, Pakaraya Pustaka, Bandung. Muchtar Remi, (1992), Sepak Bola, Depdikbud, Jakarta.

Musfiqon., (2012), Pengembangan Media & Sumber Pembelajaran, Prestasi, Pustaka, Jakarta.

Slameto., (2010), Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi, Rineka Cipta, Jakarta.

Sukintaka., (2004), Teori Pendidikan Jasmani, Penerbit Nuansa, Bandung. Suprijono, A., (2009), Cooperative Learning teori & aplikasi PAIKEM, Penerbit

Pustaka Pelajar, Yogyakarta. www. Kabar Sepak Bola. Info/2012 www. Kabar Sepak Bola. Info/2013.


(1)

4

merupakan alasan penentu kesuksesan siswa mencapai hasil belajar yang memuaskan.Tampak nya ada peran positif dari variasi pembelajaran dalam pengajaran dan pembelajaran yang tentunya memiliki implikasi pada peningkatan hasil belajar.

Minim nya sarana dan prasarana pendidikan jasmani yang dimiliki sekolah-sekolah, menuntut seorang guru pendidikan jasmani untuk lebih kreatif dalam memberdayakan dan mengoptimalkan penggunaan sarana dan prasarana yang ada. Seorang guru pendidikan jasmani yang kreatif akan mampu menciptakan sesuatu yang baru, atau memodifikasi yang sudah ada tetapi disajikan dengan cara yang semenarik mungkin, sehingga anak didik akan merasa senang mengikuti pelajaran penjas yang diberikan. Banyak hal-hal sederhana yang dapat dilakukan oleh guru pendidikan jasmani untuk kelancaran jalannya pendidikan jasmani.

Metode pengajaran ini adalah metode yang membuka kemungkinan memberikan hasil belajar siswa tercapai dengan baik dalam tenis meja, sehingga rencana peneliti untuk melakukan penelitian dengan judul "Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Push Backhand Pada Pembelajaran Tenis Meja Melalui Variasi pembelajaran Pada Siswa kelas X SMA Negeri 8 Medan TahunAjaran 2014/2015".


(2)

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan dari uraian diatas, maka identifikasi masalah ini adalah sebagai berikut:

1. Rendahnya hasil belajar Push backhand tenis meja. 2. Gaya mengajar guru kurang bervariasi.

3. Kurangnya minat siswa saat proses belajar mengajar. 4. Siswa kurang aktif disaat proses belajar mengajar.

C. Pembatasan Masalah

Upaya meningkatkan hasil belajar push backhand pada pembelajaran tenis meja melalui variasi pembelajaran pada siswa kelas X SMA Negeri 8 Medan TahunAjaran 2014/2015.

D. Rumusan Masalah

Apakah melalui variasi pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar Push backhand tenis meja pada siswa kelas X SMA Negeri 8 Medan Tahun Ajaran 2014/2015.

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk peningkatan hasil belajar Push backhand pada pembelajaran tenis meja melalui variasi pembelajaran pada siswa kelas X SMA Negeri 8 Medan Tahun Ajaran 2014 / 2015.


(3)

6

F. Manfaat Penelitiaan

Dengan tercapainya tujuan penelitian diharapkan penelitian ini memiliki beberapa manfaat sebagai berikut:

1. Bagi guru penjas untuk memperkaya ilmu tentang mengajar dalam mencapai tujuan belajar.

2. Sebagai bahan informasi bagi guru dalam memilih yang sesuai untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Bagi siswa, agar mudah mencapai tujuan pembelajaran yang diberikan oleh guru.

4. Untuk memudahkan siswa dalam menerima materi yang diajarkan di sekolah.


(4)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Sebagai kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa pembelajaran melalui metode variasi pembelajaran berpengaruh terdapat peningkatan hasil belajar Push Backhand dalam permainan tenis meja pada siswa kelas X SMA Negeri 8 Medan tahun ajaran 2014/2015.

Presentase ketuntasan hasil belajar siswa pada hasil data observasi adalah 30 % dengan nilai rata-rata kelas yang diperoleh hanya mencapai 67,76 (Tidak Tuntas). Hasil tes siklus I, presentase ketuntasan hasil belajar siswa 50 % dengan nilai rata-rata kelas yang diperoleh adalah 72,21 ( tidak tuntas ). Hasil tes siklus II, presentase ketuntasan hasil belajar siswa telah mencapai 86,66 % dengan nilai rata-rata kelas yang diperoleh telah mencapai 85,27 (Tuntas ).

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti memberikan saran sebagai berikut : 1. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani untuk dapat menggunakan

metode variasi sebagai cara/tekhnik penunjang dalam proses pembelajaran dengan materi Push Backhand dalam permainan tenis meja yang disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat belajar siswa dan hasil belajar siswa.


(5)

2. Kepada teman- teman mahasiswa untuk dapat mencoba melakukan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan media pembelajaran lainnya.

3. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan menggunakan metode yang sama kiranya dapat mencoba dengan materi pelajaran yang lainnya.

4. Dan diharapkan hasil penelitian ini menjadi acuan panduan bagi rekan-rekan mahasiswa berikutnya dalam penelitian tindakan kelas (PTK) khususnya dalam penggunaan metode variasi pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar Push Backhand dalam proses pembelajaran tenis meja.


(6)

Depdikbud., (1979), Permainan dan Metodik, Remadja Karya Offset, Bandung. Dimyati dan Mudjiono., (2009), Belajar dan Pembelajaran, Rineka Cipta,

Jakarta.

Djamarah dan Zain., (2006), Srategi Belajar Mengajar, Rineka Cipta, Jakarta. Hamdani., (2010), Strategi Belajar Mengajar, Pustaka Setia, Bandung.

Harsuki., (2003), Perkembangan Olahraga Terkini, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Luxbacher, (1998), Sepak Bola, Depdikbud, Jakarta.

Mielke Danny, (2007), Dasar-dasar Sepak Bola, Pakaraya Pustaka, Bandung. Muchtar Remi, (1992), Sepak Bola, Depdikbud, Jakarta.

Musfiqon., (2012), Pengembangan Media & Sumber Pembelajaran, Prestasi, Pustaka, Jakarta.

Slameto., (2010), Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi, Rineka Cipta, Jakarta.

Sukintaka., (2004), Teori Pendidikan Jasmani, Penerbit Nuansa, Bandung. Suprijono, A., (2009), Cooperative Learning teori & aplikasi PAIKEM, Penerbit

Pustaka Pelajar, Yogyakarta. www. Kabar Sepak Bola. Info/2012 www. Kabar Sepak Bola. Info/2013.


Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X IS-1 SMA NEGERI 8 BANDA ACEH

1 17 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CIRCUIT LEARNING BERBANTU MEDIA GAMBAR DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 BANDA ACEH

3 43 1

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMATIK MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 2 SUKARAME BANDARLAMPUNG

1 18 73

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR BACKHAND TENIS MEJA DENGAN MODIFIKASI PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SD NEGRI BANJAR AGUNG KECAMATAN JATI AGUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 10 58

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR PUKULAN BACKHAND TENIS MEJA DENGAN MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VI SD NEGRI BERENUNG KECAMATAN GEDONG TATAAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

5 28 53

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS X5 DI SMA NEGERI 1 SAWANG

0 0 10

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN SOSIOLOGI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT PADA SISWA KELAS X IPS.4 SMA N 1 PASAMAN Mairoza SMA N 1 Pasaman Email: mairoza01gmail.com

0 0 12

SURVEI HASIL BELAJAR FOREHAND, BACKHAND DAN SMASH TENIS MEJA PESERTA DIDIK SMK NEGERI 3

0 1 14

PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI WANGON

0 3 8

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR FIQH MELALUI METODE PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS X MAN MODEL MANADO

0 1 11