Aturan Rumit Pemilu Sulitkan Mahasiswa.

Pikir~n
o Selasa
4

5
20

6
21

Mar .Apr

.

Rakyat

Rabu
7
8
22
23


OMei

o Kamis o Jumat
9

10
24

OJU/1

11
25

o Minggu

OSilbtu
12

13


26

27

OJul ......------....-..........
0 Ags

OSep

14
28

OOkt

15
29
ONov

16

30

31

ODes

Aturan Rumit Pemilu

Sulitkan Mahasiswa
BANDUNG, (PR).Rumitnya prosedur administrasi bagi mahasiswa rantau
untuk menjadi peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2009, dikhawatirkan
memengaruhi
angka partisipasi pemilih pemula tersebut pada 9 April
nanti. Hal itu disebabkan mere-'
ka harus menyerahkan formulir As yang diperoleh dari kota
asal.
"Fc;>rmulirAs itu berisi biodata peserta dan keterangan dari
kota asal yang menyatakan
warganya itu bisa menjadi peserta pemilu di Kota Bandung.
Formulir ini wajib diserahkan

kepada panitia pemilu. Kami tidak menerima kartu identitas
lain seperti KTP (kartu tanda
penduduk), KTM (kartu tanda
mahasiswa), dan SIM (surat
izin mengemudi)," kata Ketua
Komisi Pemilihan
Umum
(KPU) Kota Bandung Heny Sapari saat "Diskusi Sosialisasi
Pemilu 2009" di GSG Universitas Maranatha Jalan Suria Surpantri BandUng, Selasa (31/3).
Herry mengakui, syarat administrasi yang ditetapkan oleh
pusat dan berlaku mulai tahun
2009 tersebut cukup rumit.
Oleh karena itu, dia khawatir
akan teIjadi penurunan jumlah
pemilih pemula karena mahasiswa diprediksikan enggan
mengurus formulir tersebut sehingga memilih golongan putih
(golput).
"Oleh karena itu, sekarang
KPU gencar melakukan sosialisasi untuk kalangan mahasis-


wa. Tidak hanya untuk mahasiswa asli Bandung,tetapi juga
mal,1asiswarantau yangkini sudah dapat ikut sebagai pemilih
di kota tujuan," ujarnya.
Di sisi lain, Badan Eksekutif
Mahasiswa (BEM) Bandung
~ya membantu mahasiswa
rantau yang berkuliah di Kota
Bandung untuk memperoleh
formulir As. MahasiswaFakultas Ilmu Komunikasi Unpad,
Firatun mengatakan, dia sudah
mendaftar ke BEM tersebut.
''Tetapi saya dan ternan-ternan
kebanyakan tidak mau memilib, karena kami tidak tabu siapa dan latar belakang calon
anggotalegislatifnya,"katanya.
Tidak diketahuinya latar belakang para calon anggota Iegislatifoleh rnahasiswa,dinilai
Dekan Fakultas Pendidikan Ilmu PengetahuanSosialUniversitas Pendidikan Indonesia
Bandung Idrus Affandi akan
menjadi penyebab tingginya
angka golput pada Pemilu
2009. Hal tersebut secara otomatis menyebabkan kalangan

mahasiswamenjadi apatis.
Namun, tidak demikian dengan PemiIu Presiden 9 Juli
mendatang. Idros menilai,
angka partisipasi mahasiswa
lebih tinggi daripada saat pemilu legislatif. "Mahasiswa
akan banyak yang menggunakan hak pilihnya saat pemilu
presiden nanti karena pribadi
dan karier calon presiden kebanyakan sudah dikenal oleh
mahasiswa," katanya. (A167)***

--- -- - Klip i n 9 Hum a sUn
- -

----

pod

2 00 9--

i.