Memanen Air Hujan untuk Menyelamatkan Air Tanah.

------

Pikiran Rakyat
o Senin
123
17
8Jan

18

19
OPeb

o Selasa 0 Rabu

_

456
20

21


o Mar

OApr

.

8

22

9

23

OMei

0

Kamis

24

OJun

o Sabtu

Jumat

10

12

11

25

26

0


13
27

OJul 0 Ags OSep

Minggu

14
28

OOkt

15
29

16
30

ONov


31

ODes

f~'emanen Air

Hujan untu~.~
~.leny(~lamatJ(an :~ir Ta[1al"~
-~

- ~

~

-

-

RUMAH yang didesain untuk menampung air hujan yang bisa dimanfaatkan


~---~~~

untuk kebutuhan sehari-hari.

IR mernpa1cansalan parahnyalagi,padasaat musimhusatu dari kebutuhan
jan yang seharnsnya merupakan saat
primer masyarakat.
di mana tanah menyerap air, tidak
Kebutuhan akan ~r
dapat dilakukan secara maksimal. Hal
bersih masyarakat
ini disebabkan daerah-daerah yang
Bandungumumnya
dapat menyerap air ke dalam tanah
disuplaioleh PDAM. semakin han semakin berkurang. PeNamun hingga saat
satnya pembangunan perkotaan telah
ini, tidak s'eluruhmasyarakat Kota
menggantikan areal persawahan
Bandung memperolehair bersih dari
menjadi perumahan, mengubah laPDAMsehinggauntuk mendapatkan

han-Iahan kosong yang ditumbuhi
air bersih diperoleh dari air tanah. Petanaman menjadi rimba beton dan
manfaatan air tanah untuk kebutuhan
aspal.
.
sehari- hari bagi keperluan rumah
Saat teIjadi hujan, air menjaditertatangga merupakan hal yang wajar dan
han di permukaan tanah oleh beton
aman karena air tanah akan terisi kem- jalan raya dll., hanya sedikityang dabali pada saat musim hujan.
pat terserap tanah (infiltrasi),sisanya
Namun akan menjadiberbahayajika
menjadi air limpasan ataujika dalam
teIjadi eksploitasiberlebihan terhadap
jumlah yang cukupbanyak mengakiair tanah. Eksploitasiair tanah ini terbatkan banjir. Namun, tentu saja perjadi karena terlalu banyak pihak yang
tumbuhan perkotaan merupakan hal
menggunakan air tanah seperti peyang positif,dengan syarat tetap memrumahan-perumahan yang tidak
perhatikan dampak terhadap lingkungberlangganan PDAMdan industri-inan
dustri keeilmaupun besar yang memEksploitasiair tanah dapat menyebutuhkan banyak air setiap harinya.
babkan tanah menjadi ambles (land
Keduapenyebab tersebut, semakinhan subsidence).Selainitu,juga akan

jumlahnya semakin banyak di Kota
menyebabkankesulitanair bersih kare13andungini. ~ ~ _
_
_
Q.aell[tanah tersebut semakip sullt

*

diperoleh,babkansepertidikutip
dalam Pikiran-rakyat, Bandungakan
kekurangan air pada 2013. Di daerah
Bandungini sudah berada beberapa
daerah yang merupakan daerah krisis
air. Pada musim kemarau di beberapa
daerah di Bandung dapat dijumpai
sumur-sumur warga yang mengering
sehinggauntuk menutupi kebutuhan
air bersih, warga harus membeliair
dalamjeriken dan tentu saja ini akan
'menambahbiayakebutuhan seharihari. Apabilaeksploitasiair tanah

berlanjut tanpaada rem, krisis air
tampaknya akan menjadi kenyataan.
P~merintahKotaBandungsebenarnya telah mengetahui kondisi ini
dan telah melakukantindakan-tindakan preventifseperti program
penanaman pohon, pembangunan
sumur resapan, dan regulasimengenai
penggunaan air tanah. Terlepas dari
usaha"yangdilakukanpemerintah, ter-

Kliping Humas Unpad 2010
-

~[n~l:';.1

------

IlLlJ

I


dapat satu potensi lain yang dapat
memberikan air bersih, yaitu hujan.
Air hujan yang ditangkap kemudian
ditampung (rain water harvesting) dapat dimanfaatkan oleh rumah tangga
untuk kebutuhan sehari-hari dengan
beberapa perlakuan apabila dibutuhkan, atau digunakan industri keeil
seperti usaha pencueian motor dan mobil, usaha laundry, dll. Dengan disubtitusi oleh air hujan, eksploitasi air tanah
dapat direduksi, tidak hanya itu air hujan yang sudah tidak tertampung
dalam penampungan (reservoir) dapat
dimasukkan ke dalam tanah dengan
menggunakan sumur resapan sehingga
dapat menambah persediaan air tanah.
Jika tempat penampungan memiliki
kapasitas yang besar, air tersebut dapat
dimanfaatkan hingga musim kemarau.
Pemanenan air hujan (rain water
harvesting) merupakan suatu cara
sederhana. Butiran air hujan yang
jatuh ditangkap oleh penangkap air hujan, penangkap air hujan yang digunakan biasanya adalah atap bangunan
karena selain efektif juga efisien. Semakin luas atap bangunan, semakin

banyak juga' air hujan yang dapat ditangkap, kemudian air hujan tersebut
dialirkan oleh talang-talang air ataupun
pipa-pipa menuju ke tempat penampungan, tempat penampungan biasanya berada dalam tanah karena apabila terisi air bobotnya akan sangat be-

rat.

.

Teknologinya eukup sederhana,
tetapi dapat memberikan manfaat nyata. Bahkan dapat dibuat oleh orang
yang awam sekalipun, karena proses
pembuatannya lebih banyak menggunakan pekeIjaan pertukangan. Terlebih

lagikesadaran masyarakat akan air
lebih diperlukan daripada penguasaan
teoretis secara mendalam metode ini.
Namun, apabila pembuatannya disertai
dengan perhitungan yang eermat
dalam penentuan kapasitas penampung, eurah hujan, perpipaan, dll., tentu akan memberikan hasil yang lebih
baik.

Cara ini bisa dilakukan di mana saja:.
Adapun tempat yang baik untuk mengaplikasikan cara ini adalah pada bangunan berukuran eukup besar ataupun
sarana umum seperti masjid, gedung
serbaguna, gedung olah raga, dll. Salah
satu eontoh tempat yang telah mengaplikasikan metode ini adalah Bandara
Frankfurt di Jerman. Kebutuhan air di
bandara ini dipasok dari air hujan yang
ditangkap dari atap bandara tersebut
kemudian ditampung dalam suatu
wadah penampung berukuran besar.
Di Jepang, masyarakatnya begitu
menghargai air, pemanenan air hujan
sudah banyak dilakukan di gedunggedung perkantoran untuk dimanfaatkan guna meneuei mobil, menyiram kebun, dll. Bahkan, sebuah LSM
lingkungan mendesain penampung air
di atap gelanggang olah raga sumo
yang luasnya mencapai 8-400 m2.
Di Indonesia, pemanenan air hujan
masih jarang digunakan. Mengingat
ketersedian air saat ini bukan merupakan masalah yang paling mendesak,
meskipun tanda-tanda krisis air sudah
mulai tampak. Dengan menerapkan
pemanenan air hujan, sedikitnya ada
dua manfaat bisa didapat.
Pertama, penghematan biaya. Memang pada saat ini harga air bersih
tidak semahal harga BBM. Namun,

apabila dapat berhemat dari pengeluaran untuk air bersih, mengapa tidak.
Khusunya di daerah' yang biasanya
harus membeli air dalam jeriken, juga
untuk industri-industri keeil seperti
usaha peneucian mobil dan motor serta
usaha laundry yang setiap harinya
banyak membutuhkan air.
Kedua, manfaat untuk lingkungan kita. Pemanenan air hujan dapat mengurangi pemakain dari air tanah. Selama
musim hujan, air sangat melimpah sehingga dapat digunakan langsung
ataupun dengan diberikan perlakuan
terlebih dahulu jika diperlukan, selebihnya air hujan tersebut ditampung
dalam sebuah bak penampungan agar
dapat digunakan pada musim kering.
Meskipun kebutuhan air pada
musim kering tidak dapat dipenuhi
seluruhnya dari air hasil penampungan
tersebut, tetapi akan sangat berpengaruh terhadap pengurangan penggunaan air tanah. Kembali pada ssat
musim hujan, jika bak penampungan
telah terisi penuh, air hujan yang telah
dipanen dapat disalurkan pada sumur
resapan. Sumur resapan ini dapat
mengisi kembali air tanah, juga untuk
menghindari banjir yang disebabkan
air tidak dapat meresap ke dalam
tanah.
Jika kita bersikap baik terhadap
lingkungan; mungkin lingkuQgan juga
akan bersikap baik terhadap kita, lagi
pula sebaiknya tidak menunggu bencana datang terlebih dahulujika tindakan antisipasi dapat mulai di-

lakukan.***

Andri R.K., mahasiswa Fakultas
Teknologilndustri Pertanian, Unpad.

1 VOl/ex lI"dtvqlound
If/leI
.

8 AlIlOllkllk $wild1
~/I1(1
bctllvdM)

2/"f!ow
Ii/It"

9 Overflow Ihlp

SJ7}oothil1lJ
.

-1FlodtilJg tUftV

11 SoIt.>1Jokfv.llw

5 Su