SISTEM PEMANENAN AIR HUJAN UNTUK SKALA DOMESTIK 2014 - Kumpulan data - OPEN DATA PROVINSI JAWA TENGAH

• KONDISI LAYANAN AIR BERSIH
– 40 % rumah tangga terlayani PDAM (terutama di perkotaan)
– Sisanya mendapatkan air bersih melalui sumur pompa, sumur
dangkal, mata air, dan membeli air

• STUDI AIR BERSIH
– UNNES (2000) : 2025 diperkirakan permintaan air bersih >
ketersediaan air
– Kajian VA (2009), rata-rata konsumsi air bersih di Semarang sebesar
100 ltr/hr/org < Standar Nasional 120 lt/hr/org

• KONDISI KOTA SEMARANG
– Land subsidence (salah satunya akibat eksploitasi ABT) 1 – 9
cm/tahun menambah banjir pasang dan intrusi air laut  degradasi
kualitas hidup
– Curah hujan tahunan 90% sebagai larian air (run-of) dan tidak
meresap (discharge), hanya 10% terinfiltrasi

• Menentukan pasokan air hujan di Kota Semarang untuk
kebutuhan domestik dan air minum serta pengisian kembali
(recharge) air tanah;

• Menentukan kelayakan air hujan sebagai air minum dan
penggunaan domestik;
• Membangun metode pemanenan air hujan yang potensial, di
kawasan yang tepat dan memungkinkan di Kota Semarang
berdasarkan pada praktek yang ada saat ini dan sebelumnya;
• Mengkaji atau menilai kelayakan secara teknis, ekonomi dan
sosial dari pelaksanaan pemanenan air hujan di Kota
Semarang melalui pengadaan program percontohan skala
komunitas.

• Meningkatkan ketahanan masyarakat rentan terhadap
dampak perubahan iklim melalui akses air bersih,
terutama pada kawasan yang rentan banjir dan
kekeringan dengan mengurangi angka run-of air
• Mengurangi ketergantungan pada penggunaan air
tanah yang terkait dengan penurunan permukaan
tanah (land subsidence)
• Meningkatkan kuantitas pasokan air tanah
• Menciptakan pola penggunaan air yang berkelanjutan
di beberapa kawasan secara khusus dan di Kota

Semarang secara umum.

AIR HUJAN

KOTOR

GENTENG
UDARA
TANAH

DISARING

KOTORAN BESAR & TERLIHAT

KOTORAN BIOLOGIS &
KIMIAWI (penyebab penyakit)

TANDON
PENAMPU
NG


TANDON
TAMPUNG
SIAP
PAKAI

FILTER

TANDON
10’
PERTAMA

PERJALANAN DESAIN RH DI SEMARANG
DESAIN RH TAHUN 2014











SMP N 1 SEMARANG
SMP N 13 SEMARANG
SD N PADANG SARI 02
SMA N 1 SEMARANG
SMP N 39 SEMARANG
KELURAHAN PLALANGAN
SD TUGU REJO
SMP N 16 NGALIYAN
SD N BULUSAN

SMP N 13 SEMARANG

SMP N 13 SEMARANG

SMP N 13 SEMARANG


SMP N 13 SEMARANG

SMP N 13 SEMARANG

SD PADANGSARI 02

SD PADANGSARI 02

SD PADANGSARI 02

SD PADANGSARI 02

SD TUGU REJO

SD TUGU REJO

SD TUGU REJO

SD TUGU REJO


SMP N 16 SEMARANG

SMP N 16 SEMARANG

SMP N 16 SEMARANG

SMP N 16 SEMARANG

SD N BULUSAN

SD N BULUSAN

SD N BULUSAN

SD N BULUSAN

SMP N 1 SEMARANG

SMP N 1 SEMARANG


SMP N 1 SEMARANG

SMP N 1 SEMARANG

SMP N 1 SEMARANG

SMA N 1 SEMARANG

SMA N 1 SEMARANG

SMA N 1 SEMARANG

SMA N 1 SEMARANG

SMA N 1 SEMARANG

SMP N 39 SEMARANG

SMP N 39 SEMARANG


SMP N 39 SEMARANG

SMP N 39 SEMARANG

SMP N 39 SEMARANG

KELURAHAN PLALANGAN

KELURAHAN PLALANGAN

KELURAHAN PLALANGAN

KELURAHAN PLALANGAN














Pembenahan tepi genting
Pemasangan konstruksi talang
Tandon, 1 drum 100L dan 1 drum 600L
Rangka baja profil
Pondasi rolag untuk tower rangka baja
Pemasangan torong 3’ dg saringan kawat
Pemasangan pipa vertikal 3’ 120 cm
Pemasangan pipa konektor tandon ¾ ‘
Asesories kran 1 bh @ ½ ‘
1 set Filter dengan Pipa PVC
Pemasangan konstruksi kanstin resapan dg pasir
dan kerikil 40x40 cm

PEMBERSIHAN

KOTORAN ATAP RUMAH
Menjelang musim hujan sebaiknya atap rumah dibersihkan dari
kotoran-kotoran yang cukup besar dan dapat diambil.

KOTORAN TALANG DAN TORONG
Menjelang musim hujan dan setiap saat, talang horisontal dan torong harius
dibersihkan dari kotoran terutama yang melekat jika perlu di seka dengan
air bersih

KOTORAN TANDON
Secara periodik (1x sebulan) saat musim hujan dan segera setelah musim
hujan selesai tandon di kuras dengan mengeluarkan kotoran yang
mengendap di dasar, agar tidak terlanjur melekat di tandon

KOTORAN PERESAPAN
Secara berkala kotoran yang ada di bagian atas peresapan di ambil/disapu ,
bisa sekaligus saat menyapu halaman rumah

FILTRASI PASIR-IJUK-KERIKIL-ARANG
Secara berkala (1 x sebulan) dan segera setelah musim hujan selesai seluruh

isi filter dikeluarkan dan dicuci bersih kemudian di tata ulang

KONTROL INSTALASI
ATAP RUMAH
Menjelang musim hujan sebaiknya atap rumah disetting ulang untuk
memastikan tidak ada air hujan yang masuk ke dalam ruang
Memastikan bahwa air hujan dari atap dapat ditampung seluruhnya oleh talang

TALANG
Menjelang musim hujan memperbaiki posisi kelurusan, letak, dan penyangga
talang agar tepat dibawah tepi atap/genting

FILTER PADA TORONG
Menjelang musim hujan kontrol filter saringan pada torong dan segera
mengganti saringan bila sudah rusak/berkarat

KONEKTOR/SAMBUNGAN PIPA-PIPA
Menjelang musim hujan kontrol semua sambungan antar pipa dan antar pipa
dengan tandon dan filter, pastikan tidak terjadi kebocoran, pada pipa2
torong, pipa penghubung dan pipa distribusi, segera ganti bila rusak
Kontrol kran-kran air dan pastikan dapat diputar lancar dan bisa mengalirkan air
lancar

KERUSAKAN ATAP RUMAH
Mengganti genting yang pecah,

KERUSAKAN TALANG
Penopang talang yang rusak ringan dipeebaiki dengan pembetulan bentuk
Penopang talang rusak berat diperbaiki dengan mengganti penopang baru

KERUSAKAN TORONG
Torong rusak ringan diperbaiki dengan penambalan lem plastik
Torong rusak berat diganti baru

KERUSAKAN PIPA-PIPA
Kebocoran sambungan dan pipa diganti dengan pemotongan pipa dan disambung
menggunakan sock penyambung dengan lem plastik

KERUSAKAN KONEKTOK/SAMBUNGAN
Kebocoran pada konektor pipa dan tandon diperbaiki dengan penggantian karet
seal pada drat ulir

KERUSAKAN TANDON
Tandon retak ditambal dengan lem plastik

KEAUSAN RANGKA BESI PENYANGGA
Besi penyangga berkarat harus dicat ulang untuk mencegah korosi

TOPOGRAFI (DATAR / LERENGAN)
CURAH HUJAN
UDARA (BERPOLUTAN / TIDAK)
MENGANDUNG KUMAN, BAKTERI / TIDAK
TINGKAT PENDAPATAN/KEMAMPUAN
MASYARAKAT
KONDISI SOSIAL (MAU ATAU TIDAK)
RUN – OFF/LUNCURAN AIR HUJAN
(AIR BANYAK TERBUANG,MENGAKIBATKAN BANJIR)

CONTOH PEMANENAN
AIR HUJAN SECARA
SEDERHANA
DI BEBERAPA NEGARA
a. Malaysia
b. Thailand
c. Cina
d. Afrika

CONTOH PEMANENAN AIR HUJAN SEDERHANA DI DAERAH
GABENG, JANGLI
Perlu mendapatkan APRESIASI atas kesadaran dan kemauan
keras untuk memanen
dan memanfaatkan air hujan secara mandiri

CONTOH PEMANENAN AIR HUJAN DI RUMAH BAPAK HEINZ FRICK
DI SRININDITO

CONTOH PEMANENAN AIR HUJAN DI RUMAH BAPAK HEINZ FRICK
DI SRININDITO

JIKA MASYARAKAT SEMARANG SADAR DAN MAU
MENERAPKAN SISTEM PEMANENAN AIR HUJAN,
MAKA :

 BANJIR DI KOTA SEMARANG DAPAT DIMINIMALISASI
BAHKAN
DIANTISIPASI
 KELONGSORAN TANAH AKIBAT LUNCURAN AIR
HUJAN/RUN-OFF
DAPAT DIMINIMALISASI BAHKAN DIANTISIPASI
 PENYERAPAN AIR HUJAN KE DALAM TANAH
SEMAKIN BESAR,
PENGISIAN AIR TANAH MENJADI LEBIH BAIK,
SEHINGGA
MENGURANGI KEMUNGKINAN PENURUNAN TANAH
 PUNDI-PUNDI AIR DALAM TANAH DAPAT TERISI
KEMBALI DENGAN
RESAPAN KE DALAM TANAH