Makna Manusia Silver Bagi Komunitas Silver Peduli.

ABSTRAK

Eva Nurhayati (210110110614), 2011. Jurusan Ilmu Hubungan
Masyarakat Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran dengan Dr. H.
Iriana Bakti, M.si. sebagai pembimbing utama dan Heru Riyanto, S.Ag., M.Si
sebagai pembimbing pendamping. Penelitian ini berjudul Makna Manusia Silver
Bagi Komunitas Silver Peduli.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif, makna, dan pengalaman
menjadi manusia silver.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, sampel dari penelitian ini
adalah manusia silver yang berada di Kota Bandung. Teknik keabsahan data yang
digunakan adalah teknik triangulasi yang terdiri dari triangulasi sumber,
triangulasi teknik dan triangulasi waktu. Teori yang digunakan dalam penelitian
ini adalah teori fenomenologi dari Alfred Schutz. Teknik pengumpulan data
adalah melakukan wawancara, observasi dan studi kepustakaan.
Hasil penelitian adalah motif menjadi manusia silver pada dasarnya karena
faktor ekonomi karena pekerjaan ini dianggap mudah untuk mendapatkan uang.
Para manusia silver memaknai dirinya untuk memenuhi kebutuhan hidup dan juga
membantu sesama. Menjadi manusia silver menjadi keunikan tersendiri bagi
mereka. Kerasnya hidup dijalanan telah memberikan pengalaman hidup, serta dari
pengetahuan mereka tentang bahayanya penggunaan cat silver yang dilumuri ke

tubuh setiap hari mereka tidak tak kuatir karena bila menyebabkan kanker sampai
saat ini mereka belum pernah mengalami masalah kulit.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah Komunitas Silver Peduli ingin
membantu anak yatim piatu yang belum terjamah oleh pemerintah, selain itu
komunitas juga memberikan lapangan pekerjaan bagi anggotanya. Penulis
menyarankan jika pemerintah melarang keberadaan mereka seharusnya diberikan
solusi agar tak membiarkan terjadinya pengganguran dan tindakan kriminal dapat
diminimalisir.

ABSTRACT

Eva Nurhayati, 210110110614. Public Relations Majors of
Communication Science Faculty Padjajaran University. This Research entitle
“Meaning of Silverman For Silver Community Care”. This research under tuition
of Dr. H. Iriana Bakti, M.si as main counsellor and Heru Riyanto, S.Ag., M.Si as
counsellor assisten.
This research aim to know about motives, meaning and the experience of
silverman.
This research use the qualitative method, the sample of this research is
silverman in Bandung City. The Authenticity Technics of source triangulation,

technics triangulation and triangulation time. This research used a
phenomenology theory by Alfred Shcutz. Leverage data Technics is consist of
interview technics, observation, and bibiography study.
Result of this research is motive being silver man basically due to
economic factors because it is considered an easy job to get money. All silver man
concept their job as requirement of live and helping others. The rigors of life on
the streets has given life experience, and knowledge of the dangers of the use of
silver paint smeared onto the body everyday they are not worried becouse until
now never experienced skin problems.
Conclusion of this research is silver community care want to help orphans
unspoiled government, additionally provide jobs for community members. Writer
suggest if the government prohibit the existence silverman they should be given a
solution so that not to let unemployment and criminal acts can be minimized.