Analisis Stilistika Tembang Dhandhanggula dalam Serat Pepeling lan Pamrayoga Karya Djaya Wigata serta Relevansinya dengan Pembelajaran Membaca Indah Tembang Macapat di SMP.

ii

ANALISIS STILISTIKA TEMBANG DHANDHANGGULA
DALAM SERAT PEPELING LAN PAMRAYOGA
KARYA DJAYA WIGATA SERTA RELEVANSINYA
DENGAN PEMBELAJARAN MEMBACA INDAH TEMBANG MACAPAT
DI SMP

Oleh:
DWI NUFITASARI

Skripsi
Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana
Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa Jawa

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
Februari 2017

iii


iv

v

ABSTRAK
Dwi

Nufitasari.

K4212023. ANALISIS STILISTIKA TEMBANG
DHANDHANGGULA DALAM SERAT PEPELING LAN PAMRAYOGA
KARYA DJAYA WIGATA SERTA RELEVANSINYA DENGAN
PEMBELAJARAN MEMBACA INDAH TEMBANG MACAPAT DI SMP.
Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas
Maret Surakarta, Februari 2017.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan aspekaspek kebahasaan yang meliputi gaya bunyi, gaya kata, dan gaya bahasa pada teks
tembang dhandhanggula dalam Serat Pepeling lan Pamrayoga karya Djaya
Wigata serta relevansinya pada pembelajaran membaca indah tembang macapat di
SMP.

Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan
pendekatan stilistika. Sumber data berupa dokumen dan informan. Teknik
pengambilan sampel berupa purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah observasi, analisis dokumen dan wawancara. Validitas data
diperoleh melalui triangulasi teori dan sumber. Adapun teknik analisis data
menggunakan teknik analisis interaktif yang meliputi pengumpulan data, reduksi
data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil sebagai
berikut: (1) gaya bunyi, meliputi purwakanthi swara, purwakanthi sastra, dan
purwakanthi basa/ lumaksita , (2) gaya kata, meliputi penggunaan afiksasi arkhais,
tembung saroja, tembung baliswara, tembung kawi, tembung garba, tembung
entar, tembung dasanama , dan penggunaan kata simbolik/ perlambangan,
kemudian (3) gaya bahasa, meliputi apofasis, elipsis, eufimismus, litotes, erotesis/
pertanyaan retoris, hiperbol, simile, metafora, alegori, personifikasi, sinekdoke,
ironi, sinisme, dan sarkasme. Berkaitan dengan relevansi aspek-aspek kebahasaan
yang terdapat pada tembang dhandhandhanggula dalam Serat Pepeling lan
Pamrayoga karya Djaya Wigata dengan pembelajaran membaca indah tembang
macapat di SMP hasilnya adalah relevan karena aspek-aspek tersebut dapat
dimanfaatkan oleh siswa dalam memahami isi tembang macapat yang dipelajari.
Selain itu, aspek kebahasaan tersebut juga berguna untuk menambah pengetahuan

siswa terkait pelafalan cakepan tembang yang baik dan benar.
Kata Kunci: Stilistika, tembang dhandhanggula dalam Serat Pepeling lan
Pamrayoga, pembelajaran membaca indah tembang macapat.

vi

ABSTRACT

Dwi Nufitasari. K4212023. A STYLISTICS ANALYSIS ON JAVANESE
TRADITIONAL SONG DHANDHANGGULA IN SERAT PEPELING LAN
PAMRAYOGA WRITTEN BY DJAYA WIGATA AND THE RELEVANCE
WITH LEARNING EMOTIONAL READING OF TEMBANG MACAPAT IN
JUNIOR HIGH SCHOOL. Thesis. Surakarta: Teacher Training and Education
Faculty of Universitas Sebelas Maret Surakarta, February 2017.
This research aims to describe and explain the language aspects which
consist of rhyme,diction, figurative language and the relevance of the text
Dhandhanggula in Serat Pepeling lan Pamrayoga written by Djaya Wigata in
learning emotional reading of tembang macapat in Junior High School.
The method used in this research is descriptive qualitative research
focusing on the stylistic approach. The data were in the form of documents and

informant. Technique of sampling was purposive sampling. The data were
obtained from observation, document analyzing and interview. Data validation
was gained from theory and source triangulation. The data were analyzed using
interactive analysis technique which consists of data collection, data reduction,
data display, and conclusion drawing.
The research findings show that: (1) rhyme, consists of purwakanthi
swara, purwakanthi sastra, and purwakanthi basa/lumaksita, (2) diction, consists
of the use of archaic affixation, tembung saroja, tembung baliswara, tembung
kawi, tembung garba, and tembung entar, (3) figurative language consists of
apophasis, ellipsis, euphemism, litotes, rhetoric statement, hyperbole, simile,
metaphor, allegory, personification, synecdoche, irony, cynicism and sarcasm. On
occasion of the language aspects in tembang Dhandhanggua in Serat Pepeling
lan Pamrayoga written by Djaya Wigata with learning emotional reading of
tembang macapat in Junior High School it is shown that the text is relevant since
the language aspects can be used by students to comprehend the content of
tembang macapat. Besides, the language aspects are useful to enhance students’
knowledge of good and proper pronunciation of cakepan tembang.
Keywords: Stylistics, pupuh Dhandhanggula in Serat Pepeling lan Pamrayoga,
learning tembang macapat.


vii

SARIPATHI

Dwi
Nufitasari.
K4212023.
ANALISIS
STILISTIKA
TEMBANG
DHANDHANGGULA DALAM SERAT PEPELING LAN PAMRAYOGA
KARYA
DJAYA
WIGATA
SERTA
RELEVANSINYA
DENGAN
PEMBELAJARAN MEMBACA INDAH TEMBANG MACAPAT DI SMP.
Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas
Maret Surakarta, Februari 2017.

Skripsi punika nggadhahi ancas kagem paring deskripsi saha andharan
babagan aspek-aspek basa ingkang kalebet gaya bunyi, gaya kata, lan gaya
bahasa wonten tembang dhandhanggula, ing salebetipun Serat Pepeling lan
Pamrayoga, anggitanipun Djaya Wigata sarta relevansinipun minangka
piwucalan tembang macapat wonten SMP.
Panaliten punika awujud deskriptif kualitatif kanthi pendekatan stilistika.
Sumber dhata ingkang kaginakaken awujud dokumen lan informan. Sampel
panaliten dipunpendhet ngagem teknik purposive sampling. Teknik pangempalan
dhata ingkang dipun-ginakaken inggih punika observasi, analisis dokumen
(content analysis) lan wawancara. Validhitas dhata dipunlampahi kanthi
triangulasi teori, lan triangulasi sumber. Lajeng teknik analisis dhata
ngginakaken teknik analisis interaktif ingkang kaperang dados sekawan, inggih
punika pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, lan penarikan
kesimpulan.
Adhedhasar panaliten ingkang sampun kalampahan, nggadhahi asil
inggih punika: (1) gaya bunyi,ingkang awujud purwakanthi swara, purwakanthi
sastra, lan purwakanthi basa/ lumaksita, (2) gaya kata, ingkang awujud
pangginaan afiksasi arkhais, tembung saroja, tembung baliswara, tembung kawi,
tembung garba, tembung entar, lan tembung dasanama, pangginaan simbolisme/
pralambang, lajeng (3) gaya bahasa, ingkang awujud apofasis, elipsis,

eufimismus, litotes, erotesis/ pitakenan retoris, hiperbol, simile, metafora, alegori,
personifikasi, sinekdoke, ironi, sinisme, lan sarkasme. Gegayutanipun aspekaspek basa wonten ing tembang dhandhanggula salebetipun Serat Pepeling lan
Pamrayoga minangka piwucalan tembang macapat wonten SMP inggih punika
relevan amargi aspek-aspek basa kasebut saged mbiyantu para siswa kagem
mangertosi wos saking tembang macapat ingkang dipunsinaoni. Kajawi saking
punika, aspek basa kasebut ugi saged mbiyantu para siswa kagem nyinaoni
pocapan ingkang sae salebeting maos tembang macapat.
Tembung Panunjuk:

Stilistika, tembang dhandhanggula salebeting Serat
Pepeling lan Pamrayoga, piwucalan tembang macapat.

viii

MOTTO
“Sesungguhnya bersama kesukaran itu ada keringanan. Karena itu bila kau
sudah selesai (mengerjakan yang lain), dan berharaplah kepada Tuhanmu”
(Q.S Al Insyirah: 6 – 8)

“Seseorang yang menerima memang tidak menginsafi apa yang diterimanya, tapi

seseorang yang memberi dengan tulus dan menanggung beban dari kesadaran
dirinya sendiri, akan menginsafi bahwa apa yang diberikannya dimaksudkan
demi cinta persaudaraan, dan ke arah pertolongan yang bersahabat, bukan

untuk pemuliaan diri”
(Kahlil Gibran)

Tinuwuhna piwelasing galih,
Wit tan liyan jiwaning kawula,
Tinalen sih wilasane,

“Tumbuhkanlah rasa belas kasih dalam hati,
Karena tak lain jiwa manusia itu,
Terikat akan belas kasih-Nya”
(Djaya Wigata)

ix

PERSEMBAHAN
Alhamdulilllah, puji syukur kepada Allah Swt yang telah memberi

kemudahan sehingga akhirnya skrispsi ini dapat terselesaikan. Skripsi ini penulis
persembahkan untuk:
1. Kedua orang tua tercinta, Bapak Temujadi dan Ibu Reniati yang tiada henti
memberi dukungan dan doa kepada penulis. Terima kasih atas segala bentuk
pengorbanan dan kasih sayang yang kalian berikan.
2. Dik Hafizh Arsakha Hamizan, yang selalu menjadi motivasi penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
3. Sahabat-sahabatku, Prastika, Sinta, Ukik, Ria, Icun, Aini, dan Mbak Wulan
yang selalu ada dalam susah dan senang, serta menemani, dan membantu
ketika dalam kesulitan.
4. Keluarga besar Pendidikan Bahasa Jawa.
5. Almamater UNS.

x

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Swt yang telah memberi
kemudahan, rahmat, dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan
skripsi


yang

berjudul

“ANALISIS

STILISTIKA

TEMBANG

DHANDHANGGULA DALAM SERAT PEPELING LAN PAMRAYOGA

KARYA

DJAYA

WIGATA

SERTA


RELEVANSINYA

DENGAN

PEMBELAJARAN MEMBACA INDAH TEMBANG MACAPAT DI SMP”.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk
mendapatkan

gelar

Sarjana

Pendidikan.

Peneliti

menyadari

bahwa

terselesaikannya skripsi ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan, dan arahan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas sebelas Maret Surakarta.
2. Budi Waluyo, S.S., M.Pd., Kepala Program Studi Pendidikan Bahasa Jawa,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Atikah Anindyarini, S.S., M.Hum., sebagai pembimbing skripsi I yang dengan
sabar membimbing penulis dalam menyusun skripsi ini.
4. Favorita Kurwidaria, S.S., M.Hum., selaku pembimbing skripsi II yang selalu
memberi motivasi dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.
5. Prof. Dr. Sarwiji Suwandi, M.Pd., selaku pembimbing akademik yang selalu
memberi motivasi dan bimbingan yang bermanfaat pada peneliti.
6. Drs. Imam Sutardjo, M.Hum., selaku narasumber yang bersedia berbagi ilmu
yang bermanfaat bagi penelitian ini.
7. Maria Tri Wiyarni dan Nonik Wiharniy, guru Bahasa Jawa SMP Negeri 14
Surakarta, selaku narasumber yang bersedia berpartisipasi dalam pelaksanaan
penelitian ini.
8. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Jawa, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta yang
telah memberikan bekal ilmu kepada penulis.

xi

9. Semua pihak yang telah mendukung dan membantu sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna.
Meskipun demikian, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi
perkembangan dunia pendidikan, khususnya pada bidang bahasa dan sastra
Jawa.

Surakarta, Februari 2017

Penulis

xii

DAFTAR ISI

JUDUL ..................................................................................................................... i
PERNYATAAN...................................................................................................... ii
PENGAJUAN ........................................................................................................ iii
PERSETUJUAN .................................................................................................... iv
PENGESAHAN .......................................................................................................v
ABSTRAK ............................................................................................................. vi
ABSTRACT ............................................................................................................ vii
SARIPATHI .......................................................................................................... viii

MOTTO ................................................................................................................. ix
PERSEMBAHAN ....................................................................................................x
KATA PENGANTAR ........................................................................................... xi
DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xix
DAFTAR TABEL ..................................................................................................xx
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xxi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ...........................................................................1
B. Rumusan Masalah .....................................................................................4
C. Tujuan Penelitian ......................................................................................5
D. Manfaat Penelitian ...................................................................................5
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori ..............................................................................................7
1. Hakikat Serat Pepeling lan Pramayoga ............................................. 7
2. Hakikat Tembang Macapat ................................................................ 8
3. Hakikat Tembang Dhandhanggula ................................................... 12
4. Hakikat Stilistika ..............................................................................13
a. Pengertian Stilistika ....................................................................13
b. Unsur-unsur Stilistika dalam Karya Sastra .................................15

xiii

1) Gaya Bunyi ...........................................................................15
a) Purwakanthi Guru Swara (Asonansi) ..........................16
b) Purwakanthi Guru Sastra (Aliterasi).............................17
c) Purwakanthi Guru Basa/ Lumaksita (Perulangan) ........18
2) Gaya Kata .............................................................................20
a) Pemanfaatan Afiksasi Arkhais ........................................21
(1) Ater-ater (awalan) .....................................................22
(2) Seselan (sisipan) .......................................................23
(3) Panambang (akhiran) ...............................................24
(4) Imbuhan bebarengan ................................................ 24
b) Penggunaan Tembung Saroja .........................................25
c) Penggunaan Tembung Baliswara ...................................26
d) Penggunaan Dasanama ..................................................26
e) Penggunaan Tembung Garba .........................................26
f) Penggunaan Tembung Entar ...........................................27
g) Sengkalan ........................................................................28
h) Parikan ...........................................................................28
i) Penggunaan Kata Kawi ...................................................29
j) Penggunaan Kata Simbolik/ Perlambangan ...................30
3) Gaya Bahasa .........................................................................31
a) Jenis-jenis Gaya Bahasa .................................................32
(1) Gaya Bahasa Retoris .................................................34
(a) Anastrof ..............................................................34
(b) Apofasis ..............................................................34
(c) Apostrof ..............................................................34
(d) Asindenton ..........................................................35
(e) Polisindenton ......................................................34
(f) Kiasmus ..............................................................35
(g) Ellipsis ................................................................35
(h) Eufimismus .........................................................35
(i) Litotes .................................................................36

xiv

(j) Histeron Proteron ................................................36
(k) Pleonasme dan Tautologi ....................................36
(l) Peripfrasis ...........................................................36
(m) Prolepsis atau Antisipasi .....................................36
(n) Erotesis atau Pernyataan Retoris ........................37
(o) Silepsis dan Zeugma ...........................................37
(p) Koreksio atau Epanortosis ..................................37
(q) Hiperbol ..............................................................37
(r) Paradoks ..............................................................37
(s) Oksimoron ..........................................................38
(2) Gaya Bahasa Kiasan .................................................38
(a) Persamaan atau Simile ........................................39
(b) Metafora ..............................................................39
(c) Personifikasi .......................................................39
(d) Alusi....................................................................39
(e) Eponim................................................................39
(f) Epitet ...................................................................40
(g) Sinekdoke ...........................................................40
(h) Metonimia ...........................................................40
(i) Antonomasia .......................................................40
(j) Hipalase ..............................................................40
(k) Ironi, Sinisme, Sarkasme ....................................41
(l) Satire ...................................................................41
(m) Inuendo ...............................................................41
(n) Antifrasis.............................................................41
(o) Pun atau Paronomasia .........................................41
5. Pembelajaran Membaca Indah Tembang Macapat........................... 42
a. Pengertian Pembelajaran .............................................................. 42
b. Tujuan Pembelajaran ....................................................................44
c. Pembelajaran Membaca Indah Tembang Macapat di
SMP ..............................................................................................45

xv

B. Kerangka Berpikir ..................................................................................48
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian.................................................................49
B. Metode dan Pendekatan Penelitian .........................................................49
C. Data dan Sumber Data ............................................................................51
D. Teknik Pengambilan Subjek Penelitian ..................................................51
E. Teknik Pengumpulan Data .....................................................................52
F. Teknik Uji Validitas Data .......................................................................54
G. Teknik Analisis Data ..............................................................................54
H. Prosedur Penelitian .................................................................................56
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ...................................................................................58
1. Gaya Bunyi pada Tembang Dandhanggula dalam Serat Pepeling
lan Pamrayoga Karya Djaya Wigata ............................................. 58

a. Purwakanthi Guru Swara ......................................................... 58
b. Purwakanthi Guru Sastra ......................................................... 68
c. Purwakanthi Guru Basa/ Lumaksita ........................................80
2. Gaya Kata pada Tembang Dandhanggula dalam Serat Pepeling
lan Pamrayoga Karya Djaya Wigata .............................................84

a. Pemanfaatan Afiksasi Arkhais .................................................84
1) Penggunaan Ater-ater .........................................................84
2) Penggunaan Seselan............................................................ 88
3) Penggunaan Panambang .................................................... 92
4) Penggunaan Imbuhan Bebarengan .....................................94
b. Penggunaan Tembung Saroja ................................................... 96
c. Penggunaan Tembung Baliswara ............................................97
d. Penggunaan Dasanama .......................................................... 100
e. Penggunaan Tembung Garba (persandian) ............................103
f. Penggunaan Tembung Entar................................................... 105
g. Penggunaan Kata Kawi........................................................... 106
h. Penggunaan Kata Simbolik atau Perlambangan .....................107

xvi

3. Gaya Bahasa pada Tembang Dandhanggula dalam Serat
Pepeling lan Pamrayoga Karya Djaya Wigata ............................108

a. Gaya Bahasa Retoris ................................................................109
1) Apofasis ..............................................................................109
2) Elipsis ..................................................................................111
3) Eufimismus .........................................................................113
4) Litotes..................................................................................115
5) Erotesis/ Pertanyaan Retoris ...............................................117
6) Hiperbol ..............................................................................119
b. Gaya bahasa Kiasan .................................................................121
1) Persamaan atau Simile ........................................................121
2) Metafora ..............................................................................123
3) Alegori ................................................................................125
4) Personifikasi ........................................................................126
5) Sinekdoke ............................................................................127
6) Ironi, Sinisme, Sarkasme ....................................................128
4. Relevansi

Aspek-aspek

Kebahasaan

pada

Tembang

Dhandhanggula dalam Serat Pepeling lan Pramayoga Karya

Djaya Wigata dengan Pembelajaran Membaca Indah Tembang
Macapat di SMP ...........................................................................132

B. Pembahasan .......................................................................................136
1. Gaya Bunyi pada Tembang Dandhanggula dalam Serat
Pepeling lan Pamrayoga Karya Djaya Wigata ............................137

2. Gaya Kata pada Tembang Dandhanggula dalam Serat Pepeling
lan Pamrayoga Karya Djaya Wigata ...........................................139

3. Gaya Bahasa pada Tembang Dandhanggula dalam Serat
Pepeling lan Pamrayoga Karya Djaya Wigata ............................140

4. Relevansi

Aspek-aspek

Kebahasaan

pada

Tembang

Dhandhanggula dalam Serat Pepeling lan Pramayoga Karya

Djaya Wigata dengan Pembelajaran Membaca Indah Tembang
Macapat di SMP ..........................................................................142

xvii

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Simpulan ...............................................................................................145
B. Implikasi ...............................................................................................146
C. Saran .....................................................................................................147
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................149
LAMPIRAN .........................................................................................................152

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

2.1 Skema Kerangka Berpikir ........................................................................48
3.1 Model Analisis Interaktif Miles dan Huberman ......................................56
3.2 Skema Prosedur Penelitian.......................................................................57

xix

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

2.1 Konvensi Tembang Macapat ..................................................................... 10
3.1 Waktu dan Jenis Kegiatan Penelitian ......................................................... 49
4.1 Pemanfaatan aspek bunyi teks pupuh dhandhanggula dalam Serat
Pepeling lan Pamrayoga ............................................................................ 83

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Halaman

1. Serat Pepeling lan Pamrayoga Pupuh Dhandhanggula ............................ 153
2. Temuan Data Hasil Penelitian .................................................................... 182
3. Catatan Hasil Wawancara .......................................................................... 209
4. Catatan Lapangan Peristiwa Pembelajaran ................................................ 222
5. Catatan Lapangan Hasil Analisis Dokumen ............................................... 224
6. Biodata Informan ........................................................................................ 226
7. Kurikulum KTSP Bahasa Jawa SMP ......................................................... 227
8. Dokumentasi Foto ...................................................................................... 229

xxi