KARAKTERISTIK INTUISI SISWA SMA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIKA DAN PERBEDAAN GENDER.

Dr. Budi Usodo, M.Pd. lahir di Blora, 17 Mei 1968. Pria yang memiliki NIP
196805171993031002 adalah staf pengajar pada Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan UNS. Riwayat pendidikan tinggi adalah tahun 1991 lulus sarjana
(S-1) di Universitas Sebelas Maret untuk bidang ilmu: Pendidikan
Matematika, lulus Magister (S-2) pada tahun 2001 di
Universitas Negeri
Surabaya untuk bidang ilmu: Pendidikan Matematika, gelar Doktor (S-3)
bidang ilmu: Pendidikan Matematika berhasil diperolehnya dari Universitas
Negeri Surabaya pada tahun 2012. Judul dan ringkasan Disertasi disajikan
dalam 2 (dua) versi bahasa Indonesia dan English sebagai berikut.
KARAKTERISTIK INTUISI SISWA SMA DALAM MEMECAHKAN MASALAH
MATEMATIKA
DITINJAU
DARI
KEMAMPUAN
MATEMATIKA
DAN
PERBEDAAN GENDER. Intuisi berperan penting dalam pemecahan masalah
matematika, karena dengan intuisi siswa mempunyai gagasan kreatif dalam
memecahkan masalah matematika. Banyak siswa pandai dalam memecahkan
soal matematika sering menggunakan cara-cara yang cerdas, sehingga

memberikan jawaban yang singkat dan akurat. Pada siswa-siswa yang
berkemampuan matematika sedang atau rendah, cara yang digunakan untuk
memecahkan soal cenderung memberikan jawaban yang kurang akurat, bahkan
siswa-siswa yang berkemampuan matematika sedang dan rendah tersebut
kesulitan untuk menemukan cara dalam memecahkan masalah matematika. Di
samping itu faktor gender mempengaruhi cara memperoleh pengetahuan
matematika dan intuisi berperan dalam memperoleh pengetahuan matematika.
Oleh sebab itu perlu dikaji karakteristik intuisi siswa dalam memecahkan masalah
matematika ditinjau dari kemampuan matematika dan perbedaan gender.
Tujuan penelitian ini: (1) untuk mendeskripsikan karakteristik intuisi siswa SMA
dalam memecahkan masalah aljabar berdasarkan langkah-langkah pemecahan
masalah dari Polya ditinjau dari kemampuan matematika dan perbedaan gender,
(2) untuk mendeskripsikan karakteristik intuisi siswa SMA dalam memecahkan
masalah geometri berdasarkan langkah-langkah pemecahan masalah dari Polya
ditinjau dari kemampuan matematika dan perbedaan gender.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif-eksploratif. Subjek penelitian
adalah siswa-siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Sragen. Subjek penelitian
sebanyak 6 siswa, terdiri atas 2 siswa berkemampuan matematika tinggi, 2 siswa
berkemampuan matematika sedang dan 2 siswa berkemampuan matematika
rendah yang masing-masing terdiri dari 1 laki-laki dan 1 perempuan. Metode

pengumpulan data adalah dengan wawancara berbasis
tugas. Di dalam
wawancara tersebut, subjek penelitian diwawancarai apakah subjek menggunakan
intuisi atau tidak pada setiap langkah pemecahan masalah dari Polya. Jika intuisi
digunakan, bagaimana karakteristik intuisi tersebut pada setiap langkah
pemecahan masalah yang dilakukan.
Hasil penelitian ini: (1) Karakteristik intuisi siswa dalam memecahkan
masalah aljabar ditinjau dari kemampuan matematika dan perbedaan gender
adalah: (i) Subjek berkemampuan matematika tinggi laki-laki; dalam memahami
masalah, menggunakan intuisi afirmatori yang bersifat langsung, dalam membuat
rencana penyelesaian, menggunakan intuisi antisipatori yang bersifat global, dan
intuisinya berupa pemikiran matematika real, dalam melaksanakan rencana
penyelesaian dan memeriksa jawaban tidak menggunakan intuisi. (ii) Subjek
berkemampuan matematika tinggi perempuan; dalam memahami masalah, tidak
menggunakan intuisi, dalam membuat rencana penyelesaian, menggunakan intuisi

antisipatori yang bersifat global dan intuisinya berupa pemikiran matematika real,
dalam melaksanakan rencana penyelesaian dan memeriksa jawaban tidak
menggunakan intuisi. (iii) Subjek berkemampuan matematika sedang laki-laki;
dalam memahami masalah,

menggunakan intuisi afirmatori yang bersifat
langsung, dalam membuat rencana penyelesaian, menggunakan intuisi antisipatori
yang bersifat global dan intuisinya berupa pemikiran matematika real, yaitu
menggunakan rumus barisan, dalam melaksanakan rencana penyelesaian dan
memeriksa jawaban, tidak menggunakan
intuisi. (iv) Subjek berkemampuan
matematika sedang perempuan; dalam memahami masalah, membuat rencana
penyelesaian, melaksanakan rencana penyelesaian dan memeriksa jawaban, tidak
menggunakan intuisi. (v) Subjek berkemampuan matematika rendah laki-laki;
dalam memahami masalah, menggunakan intuisi afirmatori yang bersifat langsung.
dalam membuat rencana penyelesaian dan melaksanakan rencana, tidak
menggunakan intuisi, memeriksa jawaban, menggunakan intuisi antisipatori yang
bersifat bertentangan dengan dugaan pada umumnya, yaitu dengan
mempraktekkan apa yang ada pada soal. (vi) Subjek berkemampuan matematika
rendah perempuan; dalam memahami masalah, membuat rencana penyelesaian,
melaksanakan rencana penyelesaian dan memeriksa jawaban tidak menggunakan
intuisi. (2) Karakteristik intuisi siswa dalam memecahkan masalah geometri
ditinjau dari kemampuan matematika dan perbedaan gender adalah: (i) Subjek
yang berkemampuan matematika tinggi laki-laki; dalam memahami masalah,
menggunakan intuisi afirmatori yang bersifat langsung, dalam membuat rencana

penyelesaian, menggunakan intuisi antisipatori yang bersifat global dan intuisinya
berupa pemikiran matematika secara real, dalam melaksanakan rencana dan
memeriksa jawaban, tidak menggunakan intuisi. (ii) Subjek yang berkemampuan
matematika tinggi perempuan; dalam memahami masalah, tidak menggunakan
intuisi, dalam membuat rencana penyelesaian, menggunakan intuisi antisipatori
yang bersifat global dan intuisinya berupa pemikiran matematika secara real,
dalam melaksanakan rencana dan memeriksa jawaban, tidak menggunakan intuisi.
(iii) Subjek yang berkemampuan matematika sedang laki-laki; dalam memahami
masalah, menggunakan intuisi afirmatori yang bersifat langsung, dalam membuat
rencana penyelesaian, menggunakan intuisi antisipatori yang bersifat global dan
intuisinya berupa pemikiran matematika secara real, dalam melaksanakan rencana
penyelesaian dan memeriksa jawaban, tidak menggunakan intuisi. (iv) Subjek
yang berkemampuan matematika sedang perempuan; dalam memahami masalah,
tidak menggunakan intuisi, dalam membuat rencana penyelesaian, menggunakan
intuisi antisipatori yang bersifat global dan intuisinya berupa pemikiran
matematika secara real, dalam melaksanakan rencana penyelesaian, menggunakan
intuisi afirmatori yang bersifat intrinsic certeainty, dalam memeriksa jawaban,
tidak menggunakan intuisi. (v) Subjek yang berkemampuan matematika rendah
laki-laki; dalam memahami masalah, menggunakan intuisi afirmatori yang bersifat
langsung, dalam membuat rencana penyelesaian, menggunakan intuisi antisipatori

yang bersifat bertentangan pada umumnya dan intuisinya didasarkan pada indera
dan imajinasi, dalam melaksanakan rencana penyelesaian dan memeriksa jawaban,
tidak menggunakan intuisi. (vi) Subjek yang berkemampuan matematika rendah
perempuan; dalam memahami masalah, tidak menggunakan intuisi, dalam
membuat rencana penyelesaian, menggunakan intuisi antisipatori yang bersifat
bertentangan pada umumnya dan intuisinya didasarkan pada indera dan imajinasi,
dalam melaksanakan rencana penyelesaian dan memeriksa jawaban, tidak
menggunakan intuisi.

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan antara lain: (1) sebagai
pedoman guru matematika dalam merancang kegiatan pembelajaran yang
berorientasi pada peningkatan kemampuan pemecahan masalah yang didasarkan
pada karakteristik intuisi siswa, (2) sebagai bahan masukkan guru tentang
karakteristik intuisi siswa ditinjau dari kemampuan matematika dan perbedaan
gender, agar dalam pembelajarannya sesuai dengan karakteristik siswa, (3)
sebagai dasar lebih lanjut bagi peneliti untuk mengembangkan penelitian yang
berkaitan dengan intuisi. [Kata Kunci : Karakteristik intuisi, masalah matematika,
afirmatori, antisipatori]
THE CHARACTERISTICS OF THE INTUITION OF THE SENIOR HIGH
SCHOOL STUDENTS IN SOLVING THE PROBLEMS IN MATHEMATICS

VIEWED FROM THEIR ABILITIES IN MATHEMATICS AND DIFFERENCE IN
GENDER. Intuition has an important role in solving mathematical problems since
students can have creative ideas in solving mathematical problems by having
intuition. Most of smart students often use smart methods in solving mathematical
problems in such a way that they can solving the problems shortly and accurately.
Students with medium or low ability in mathematics have the tendency to use the
types of method which cannot help them to solving accurately or it is even difficult
for them to find the smart methods to solve mathematical problems. In addition,
the gender factor has an effect on the method to acquire the ability in
mathematics, and intuition has a role in acquiring such ability. Therefore, it is
necessary to study the characteristics of the intuition of the students in solving
mathematical problems viewed from their abilities in mathematics and difference
in gender.
The objectives of this research are to describe: (1) the characteristics of the
intuition of the senior high school students in solving the problems of algebra on
the basis of the Polya problem solving steps and viewed from their ability in
mathematics and difference in gender; and (2) the dalam steps and viewed from
their ability in mathematics and difference in gender; and (2) the characteristics of
the intuition of the senior high school students in solving the problems of geometry
based on the Polya problem solving steps and viewed from their ability in

mathematics and difference in gender.
This research used the explorative qualitative method. This research subject
was the student of State Senior High School No. 1 (SMA N 1) Sragen in 2009. The
subjects of this research consisted of 6 students. The students were divided into 3
groups based on their ability levels in mathematics: those with the high ability
level in Mathematics, those with the medium ability level in mathematics, and
those with the low ability level in Mathematics. Each group consisted of 1 male
student and 1 female student. The data of this research were gathered through the
assignment-based interview. In the interview, whether each of the students used
their intuition or not in each of the Polya problem solving steps were observed.
Following the observation, the characteristics of their intuition in each of the
problem solving steps were then described.
The results of the research are: (1) the characters of the intuition of the
students in solving the problems of algebra viewed from their abilities in
mathematics and difference in gender are as follows: (i) the male student with the
high ability in mathematics uses his direct affirmatory intuition in understanding
the problems and his global anticipatory intuition, which takes the form of real
mathematical thinking in making the solution plan. However, he does not use
intuition in executing the solution plan and checking the solving; (ii) the female


student with the high ability in mathematics does not use intuition in
understanding the problems and his global anticipatory intuition, which takes the
form of real mathematical thinking in making the solution plan, and she does not
use intuition in executing the solution plan and checking the solving; (iii) the male
student with the medium ability in mathematics uses his direct affirmatory
intuition in understanding the problems and his global anticipatory intuition,
which takes the form of real mathematical thinking by having number range
formula, in making the solution plan. However, he does not use intuition in
executing the solution plan and checking the solving; (iv) the female student with
the medium ability in mathematics does not use intuition in understanding the
problems, making the solution plan, executing the solution plan, and checking the
solving; (v) the male student with the low ability in mathematics uses his direct
affirmatory intuition in understanding the problems and he does not use intuition
in making and executing the solution plan, in checking the solving, the subject uses
anticipatory intuition by practicing the problems in the questions which is contrary
to the general assumption. (vi) the female student with the low ability in
mathematics does not use intuition in understanding the problems, making and
executing the solution plan, and checking the solving; and (2) the characteristics of
the intuition of the students in solving the problems of geometry viewed from their
abilities in mathematics and difference in gender are as follows: (i) the male

student with the high ability in mathematics uses his direct affirmatory intuition in
understanding the problems and his global anticipatory intuition, which takes the
form of real mathematical thinking, in making the solution plan but he does not use
intuition in executing the solution plan and checking the solving; (ii) the female
student with the high ability in mathematics uses her direct affirmatory intuition in
understanding the problems and her global anticipatory intuition, which takes the
form of real mathematical thinking, in making the solution plan but she does not
use intuition in executing the solution plan and checking the solving; (iii) the male
student with the medium ability in mathematics uses his direct affirmatory
intuition and his global anticipatory intuition, which takes the form of real
mathematical thinking, in making the solution plan but he does not use intuition in
executing the solution plan and checking the solving; (iv) the female student with
the medium ability in mathematics does not use intuition in understanding the
problems and checking the solving but she uses her global anticipatory intuition,
which takes the form of real mathematical thinking, and her affirmatory intuition
which has intrinsic certainty in its nature in executing the solution plan; (v) the
male student with the low ability in mathematics uses his direct affirmatory
intuition in understanding the problems and his anticipatory intuition by basing it
on sense and imagination which is contrary to the general assumption in making
the solution plan but he does not use intuition in executing the solution plan and

checking the solving; (vi) the female student with the low ability in mathematics
uses her direct affirmatory intuition in understanding the problems and her
anticipatory intuition by basing it on sense and imagination which is contradictive
to the general assumption in making the solution plan but she does not use
intuition in executing the solution plan and checking the answer.
This research is expected to be able to function as, among others: (1) the
guidance for the mathematics teachers in designing a learning activity which is
based on the increase of the ability of the students in solving problems and the
characters of their intuition; (2) the input that gives information to the teachers on
the characteristics of the intuition of the students so that the learning activity can

be adjusted to the characteristics of their intuition; and (3) the further groundwork
for the researcher of this research to develop researches which are related to
intuition. [Keywords: characteristics of intuition, problems in mathematics,
affirmatory, and anticipatory, gender].

Dokumen yang terkait

KARAKTERISTIK INTUISI SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN PERBANDINGAN DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF DAN PERBEDAAN GENDER (Penelitian Dilakukan SMP Negeri 1 Kaliwungu Kab. Semarang Tahun Ajaran 2013/2014).

0 0 18

KARAKTERISTIK INTUISI SISWA SMA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIKA DAN PERBEDAAN GENDER.

0 1 3

Intuisi Siswa SMK dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau dari Kemampuan Matematika dan Perbedaan Gender | Nazariah | Jurnal Didaktik Matematika 7561 17489 1 PB

0 1 18

KARAKTERISTIK PENALARAN SISWA SMP DALAM MEMECAHKAN MASALAH GEOMETRI DITINJAU DARI PERBEDAAN GENDER | Sukayasa | AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika 7981 26231 1 PB

0 1 10

ANALISIS METAKOGNISI SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI SPLDV DITINJAU DARI PERBEDAAN GENDER Gista Ayu Kusuma Wardani

0 0 15

BERPIKIR REFLEKTIF SISWA SMP DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI PERBEDAAN GAYA KOGNITIF Ahmad Nasriadi

0 1 12

KARAKTERISTIK INTUISI SISWA SMK N 2 BANDA ACEH DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIKA DAN PERBEDAAN GENDER Nazariah 1) dan Nailul Authary 2)

0 0 11

KEMAMPUAN MAHASISWA PGMI DALAM MEMECAHKAN MASALAH GEOMETRI DITINJAU DARI PERBEDAAN KEMAMPUAN MATEMATIKA

0 0 14

PROFIL INTUISI SISWA SMP DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DI TINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIKA - Repository Universitas Islam Majapahit

0 0 22

ANALISIS KEYAKINAN DIRI (SELF EFFICACY) SISWA SMADALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI PERBEDAAN GENDER - Repository Universitas Islam Majapahit

0 0 14