Analisis Pengaruh Corporate Governance dan Keputusan Pendanaan terhadap Kinerja Perusahaan Perbankan di Indonesia.
(B. Ekonomi)
Analisis Pengaruh Corporate Governance dan Keputusan Pendanaan terhadap Kinerja
Perusahaan Perbankan di Indonesia
Kata kunci: proporsi dewan komisaris independen, jumlah rapat dewan komisaris, jumlah rapat dewan
direksi, latar belakang pendidikan dewan direksi, ukuran KAP Big Four, proporsi komite audit
independen, kompetensi komite audit debt to assets ratio (DAR), long term debt to equity ratio (LDER),
long term debt to assets ratio (LDAR), ROA dan ROE
Syafiqurrahman, Muhammad; Suranta, Sri; Budiatmanto, Agus
Fakultas Ekonomi UNS, Penelitian, BOPTN UNS, Hibah Fundamental, 2012
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh mekanisme corporate governance dan keputusan
pendanaan terhadap kinerja perusahaan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) pada tahun 2005-2010. Variabel yang diuji dalam penelitian ini terdiri dari corporate
governance yang di proksikan dengan proporsi dewan komisaris independen, jumlah rapat dewan
komisaris, jumlah rapat dewan direksi, latar belakang pendidikan dewan direksi, ukuran KAP Big Four,
proporsi komite audit independen, dan kompetensi komite audit serta keputusan pendanaan yang
diproksikan dengan debt to assets ratio (DAR), long term debt to equity ratio (LDER), dan long term debt
to assets ratio (LDAR). Sedangkan kinerja perusahaan diukur dengan kinerja profitabilitas yang
menggunakan proksi ROA dan ROE.
Sampel penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang listing di BEI pada tahun 2005-2010. Penelitian
ini menggunakan metode purposive sampling dalam menentukan jumlah sampel yang digunakan dan
diperoleh 200 perusahaan yang digunakan sebagai sampel. Model regresi berganda dan statistik
deskriptif digunakan untuk analisis data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme corporate governance yang diproksikan dengan
proporsi dewan komisaris independen, jumlah rapat dewan komisaris, jumlah rapat dewan direksi, latar
belakang pendidikan dewan direksi, ukuran KAP Big Four, proporsi komite audit independen, dan
kompetensi komite audit hanya jumlah rapat dewan direksi dan kompetensi komite audit yang
mempunyai pengaruh signifikan positif terhadap ROA dan ROE sedangkan keputusan pendanaan yang
diproksikan dengan debt to assets ratio (DAR), long term debt to equity ratio (LDER), dan long term debt
to assets ratio (LDAR) mempunyai pengaruh signifikan terhadap ROA dan untuk ROE hanya debt to
assets ratio (DAR) yang mempunyai pengaruh signifikan positif.
Analisis Pengaruh Corporate Governance dan Keputusan Pendanaan terhadap Kinerja
Perusahaan Perbankan di Indonesia
Kata kunci: proporsi dewan komisaris independen, jumlah rapat dewan komisaris, jumlah rapat dewan
direksi, latar belakang pendidikan dewan direksi, ukuran KAP Big Four, proporsi komite audit
independen, kompetensi komite audit debt to assets ratio (DAR), long term debt to equity ratio (LDER),
long term debt to assets ratio (LDAR), ROA dan ROE
Syafiqurrahman, Muhammad; Suranta, Sri; Budiatmanto, Agus
Fakultas Ekonomi UNS, Penelitian, BOPTN UNS, Hibah Fundamental, 2012
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh mekanisme corporate governance dan keputusan
pendanaan terhadap kinerja perusahaan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) pada tahun 2005-2010. Variabel yang diuji dalam penelitian ini terdiri dari corporate
governance yang di proksikan dengan proporsi dewan komisaris independen, jumlah rapat dewan
komisaris, jumlah rapat dewan direksi, latar belakang pendidikan dewan direksi, ukuran KAP Big Four,
proporsi komite audit independen, dan kompetensi komite audit serta keputusan pendanaan yang
diproksikan dengan debt to assets ratio (DAR), long term debt to equity ratio (LDER), dan long term debt
to assets ratio (LDAR). Sedangkan kinerja perusahaan diukur dengan kinerja profitabilitas yang
menggunakan proksi ROA dan ROE.
Sampel penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang listing di BEI pada tahun 2005-2010. Penelitian
ini menggunakan metode purposive sampling dalam menentukan jumlah sampel yang digunakan dan
diperoleh 200 perusahaan yang digunakan sebagai sampel. Model regresi berganda dan statistik
deskriptif digunakan untuk analisis data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme corporate governance yang diproksikan dengan
proporsi dewan komisaris independen, jumlah rapat dewan komisaris, jumlah rapat dewan direksi, latar
belakang pendidikan dewan direksi, ukuran KAP Big Four, proporsi komite audit independen, dan
kompetensi komite audit hanya jumlah rapat dewan direksi dan kompetensi komite audit yang
mempunyai pengaruh signifikan positif terhadap ROA dan ROE sedangkan keputusan pendanaan yang
diproksikan dengan debt to assets ratio (DAR), long term debt to equity ratio (LDER), dan long term debt
to assets ratio (LDAR) mempunyai pengaruh signifikan terhadap ROA dan untuk ROE hanya debt to
assets ratio (DAR) yang mempunyai pengaruh signifikan positif.