KAJIAN MODEL PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 (Analisis Putusan BPSK dan Putusan Banding Pengadilan Negeri Sragen).

KAJIAN MODEL PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN DALAM
UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999
(Analisis Putusan BPSK dan Putusan Banding Pengadilan Negeri Sragen)

TESIS

UntukMemenuhi SebagianPersyaratanGunaMencapaiDerajat Magister
Program StudiIlmuHukum

Minat Utama : Hukum PidanaEkonomi

Disusun Oleh :
TEGAR HARBRIYANA PUTRA
NIM : S. 330811013

PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015


i

ii

iii

PERNYATAAN

NAMA

: TEGAR HARBRIYANA PUTRA

NIM

: S.330811013
Menyatakandengansesungguhnyabahwatesis yang berjudul : “KAJIAN

MODEL PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN DALAM UNDANGUNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 (Analisis Putusan BPSK dan Putusan
Banding Pengadilan Negeri Sragen)”,adalah benar-benar karya saya sendiri.
Hal yang bukan karya saya, dalam tesis tersebut diberi tanda citasi dan

ditunjukkan dalam daftar pustaka.
Apabila benar dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar,
maka saya bersedia menerima sanksi akademik, yang berupa pencabutan tesis dan
gelar yang saya peroleh dari tesis tersebut. Selanjutnya untuk menunjukkan
keaslian tesis saya, dengan ini saya bersedia di-upload atau dipublikasikan website
Program Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.

Surakarta,

Oktober 2015

Yang Membuat Pernyataan

TEGAR HARBRIYANA PUTRA

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat serta karunia dan hidayah-Nya sehingga tesis dengan judul
KAJIAN MODEL PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN DALAM
UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999(Analisis Putusan BPSK dan
Putusan Banding Pengadilan Negeri Sragen), inidapat penulis selesaikan tepat
waktu guna memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program
Studi Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Tesis ini merupakan salah satu persyaratan yang harus ditempuh dalam
rangkaian kurikulum pada Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas
Sebelas Maretdan juga merupakan syarat utama yang harus dipenuhi dalam
menempuh jenjang kesarjanaan S2.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan ilmiah ini tidak luput dari
kekurangan, baik dari segi materi yang disajikan maupun dari segi analisisnya.
Namun, penulis berharap bahwa penulisan hukum ini mampu memberikan
manfaat baik bagi penulis sendiri maupun bagi pembacanya.
Pada kesempatan ini tidak lupa penulis mengucapkan rasa terima kasih
yang tulus kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
2. Bapak Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., selaku Direktur Program
Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak

Prof.

Dr.

Supanto,

S.H.,

M.Hum.,selakuDekanFakultasHukumUniversitasSebelasMaret Surakarta.
4. Bapak Dr. HariPurwadi, S.H., M.Hum.,selakuKepala Program Studi Magister
IlmuHukumUniversitasSebelasMaret Surakarta.
5. BapakProf. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum., selaku Pembimbing I yang
telah memberikan bimbingan, arahan, petunjuk

v

dan masukan bagi


kesempurnaan tesis ini, sehingga dapat tersusun dan terselesaikan dengan baik
dan lancar.
6. IbuRofikah,

S.H.,

M.H.,

selakuPembimbing

II

yang

telahmemberikanbimbingan,

arahan,

petunjukdanmasukanbagikesempurnaanpenulisantesisinisehinggatesisinidapatt
ersusundanterselesaikandenganbaikdanlancar.

7. Bapak dan Ibu Dosen Program Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu yang telah memberikan ilmunya dengan penuh dedikasi dan
keikhlasan sehingga menambah wawasan dan pengetahuan penulis.
8. BapakdanIbuStafSekretariat

Program

Studi

IlmuHukumFakultasHukumUniversitasSebelasMaret

Magister

Surakarta

yang

telahmembantukelancaranadministrasiselamapenulismenempuhperkuliahanhin
ggapenyelesaianpenulisantesisini.

9. Keduaorangtuapenulis, Ayahanda Sri Hartoyo., danIbundaSri Sayekti, yang
telahmemberikandoa, harapan, kasihsayang, cinta, sertamotivasi yang
tidakterhinggasehinggapenulisdapatmelanjutkanpendidikankejenjang Magister
IlmuHukum.
10. Bunda tersayang yang telah sabar menemani dan membantu ayah dalam
menyelesaikan tesis.
11. Keluarga besarku tersayang, dengan dorongan doa dan kasih sayang, sehingga
penulis dapat menyelesaiakan tesis.
12. Sahabatpenulissertateman-temanProgram

Studi

Magister

IlmuHukumFakultasHukumUniversitasSebelasMaret

Surakarta,

khususnyakelasHukumPidanaEkonomi,


yang

telahmemberikansemangatdandoasehinggatesisinidapatterselesaikantepatwakt
u.
13. Semuapihak

yang

tidakdapatpenulissebutkansatu

per

satu

yang

telahmemberikanbantuandalampenyusunantesissampaidenganterselesainyatesi
sini.

vi


Semoga amal budi baik yang disumbangkan kepada penulis dalam
penyusunan penulisan hukum ini mendapat imbalan yang setimpal dari Allah
SWT.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan ilmiah ini masih jauh dari
sempurna, mengingat keterbatasan dan kemampuan penulis. Oleh karena itu
dengan lapang dada penulis ingin mengharapkan segala saran dan kritik yang
bersifat membangun dari semua pihak untuk kesempurnaan penulisan hukum ini.
Akhir kata semoga tulisan ini dapat bermanfaat.
Surakarta,Oktober 2015
Penulis

TEGAR HARBRIYANA PUTRA

vii

MOTTO

“Demi matahari dan sinarnya pada siang hari”
“Demi bulan apabila mengiringinya”

“Demi siang apabila menampakkannya”
“Demi malam apabila menutupinya (gelap gulita)”
“demi langit serta pembinaannya (yang menakjubkan)”
“Demi bumi serta penghamparannya (ciptaannya)”
“Maka dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketaqwaan”
“Sungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa itu)”
“Dan sungguh rugi orang yang mengotorinya”
(Al Qur’an Surat Asy-Syam ayat 1-10)

“Allah akanmemberikankelapangansesudahkesempitan”.
(Q.S. Al Thalaq (65) : 7)

Rasulullah SAW bersabda :
Shadaqah tak akan mengurangi harta.
Tidaklah seorang hamba senang memberi maaf, melainkan Allah akan menambah
kemuliannya,
Tidaklah seorang bertawadhu’ karena Allah, melainkan akan meninggikan
derajatnya.
(HR. Muslim dari Abu Hurairah r.a)


viii

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL …………………………………………………..

i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ………………………..

ii

HALAMAN PENGESAHAN TESIS …………………………………

iii

PERNYATAAN ………………………………………………………

iv

KATA PENGANTAR …………………………………………………

v

MOTTO ………………………………………………………………..

viii

DAFTAR ISI…………………………………………………………..

ix

ABSTRAK INDONESIA ……………………………………………...

xii

ABSTRAK INGGRIS …………………………………………………

xiii

I. PENDAHULUAN …………………………..………..

1

BAB

BAB

A.

LatarBelakangMasalah …………………………………

1

B.

PerumusanMasalah …..…………………………………

7

C.

TujuanPenelitian ……..…………………………………

7

D.

ManfaatPenelitian ……..………………………………..

8

II. LANDASAN TEORI ……..……………………...…...

10

1. Tinjauan Umum Tentang Konsumen …………………...

10

a. Pengertian Konsumen ………………………...........

10

b. Hak dan Kewajiban Konsumen …………………….

12

2. Tinjauan Umum Tentang Pelaku Usaha..........................

23

a. Pengertian Pelaku Usaha …………………………...

23

b. Hak dan Kewajiban Pelaku Usaha …………………

23

c. Tanggung Jawab Pelaku Usaha. ........................................................
24
3. Tinjauan Umum Tentang SengketaKonsumen ….........

25

a.

Penegertian Sengketa Konsumen ………………..

b.

Bentuk-Bentuk Sengketa Konsumen ..............................................
28

25

4. Tinjauan Umum Tentang Perlindungan Konsumen ................................
31
5. Tinjauan Umum tentang Badan Penyelesaian Sengketa
Konsumen ................................................................................................
35

ix

a.

Pengertian

Badan

Penyelesaian

Sengketa

35
Konsumen .......................................................................................
b.

Tugas dan Wewenang Badan Penyelesaian
38

SengketaKonsumen ..........................................
6. TeoriPenegakanHukum ................................................................

40

46
7. Teori Sistem Hukum................................................................................
8. Penelitian yang Relevan ................................................................

50

53
9. Kerangka Berpikir ...................................................................................

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ………………....…...

54

1. JenisPenelitian .........................................................................................
54
2. Lokasi Penelitian .....................................................................................
55
3. JenisdanSumber Data ..............................................................................
55
4. TeknikPengumpulan Data ................................................................ 57
5. TeknikAnalisis Data ………………………………………

57
59

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN….……..

A. HasilPenelitian.........................................................................................
59
1. Deskripsi Kasus ................................................................................
59
a.

BPSK Surakarta ................................................................

b.

Uraian

SingkatKeabsahan

Perjanjian

yangdilakukanantara Pengadu dan Teradu …………
c.

59

61

Uraian Singkat tentang kekuatan Mengikat dari
Klausa Baku dalam Perjanjian Yang dilakukan
antaraPengadu danTeradu …………………….

d.

AmarPutusan

BPSKNomor

16/LS/IX/2012/BPSK.Ska..................................
e.

0463

Amar Putusan Pengadilan Negeri Surakarta
No. 233/Pdt.G/2012/ PN.Ska...............................

f.

62

Amar Putusan Pengadilan Negeri Sragen

x

64

No.55/Pdt.G/BPSK/2012/ PN.SRG.....................

65

B. Pembahasan .............................................................................................
66
1.

Model Penyelesaian Sengketa Konsumen oleh BPSK
dan Pengadilan Negeri Sragen ........................................................
66

2. Hambatandan
di

SolusiDalamMemutusSengketaKonsumen
BPSK

danPengadilanNegeri

Sragen...........................................................................
BAB V. PENUTUP ………………………………………………..

89
97

A. Kesimpulan ………………………………………………..

97

B. Implikasi …………………………………………………..

98

C.

Saran ………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………….

xi

99
102

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model penyelesaian sengketa
di Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen dan Pengadilan Negeri Sragen,
serta untuk mengetahui hambatan dan solusi dalam penyelesaian sengketa.
Penelitian ini termasuk kedalam penelitian non doktrinal dengan mendasarkan
pada konsep hukum yang ketiga, yaitu hukum adalah apa yang diputus oleh
hakim inconcreto dan tersistematisasi sebagai judge made law.Jenis data yang
penulis gunakan, yaitu data primer dan sekunder. Adapun teknik pengumpulan
data mengunakan studi wawancara (interview) dan studi kepustakaan. Teknik
analisis data menggunakan analisa data secara kualitatif. Dari hasil penelitian
dapat diketahui bahwa model penyelesaian sengketa yang digunakan di Badan
Penyelesaian Sengketa Konsumen, yaitu arbitrase. Sedangkan di Pengadilan
Negeri menggunakan model penyelesaian sengketa yang berlaku pada
penyelesaian perkara perkara perdata biasa. Hambatan yang dihadapi oleh
Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen antara lain perbedaan latar belakang
kultur masing-masing anggota Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen,
permasalahan sarana dan prasarana yang kurang memadai, regulasi peraturan
yang tidak lengkap dan membingungkan dan sulitnya dalam pemanggilan para
pihak yang bersengketa. Hambatan di Pengadilan Negeri yaitu memerlukan
waktu yang lama, tidak melindungi kerahasiaan,Pengadilan (litigasi) dianggap
tidak efektif dan efisien sehingga akan mengganggu atau menghambat kegiatan
bisnis khususnya bagi pelaku usaha, begitu juga bagi konsumen, susahnya
memanggil para pihak yang bersengketa. Solusi terhadap hambatan tersebut
diantaranya perluadanyapeningkatansumber dayamanusia, khususnyabagi
hakim arbiter agar supayalebihmenguasaitentanghukum, mengingattidaksemua
hakim
arbiter
mempunyailatarbelakangdibidanghukum.
Kemudian,
perluadanyaperansertapemerintahkotasetempat,
dalamhalinikhususnyapemerintahKota
Surakarta,
supayalebihmeningkatkansaranadanprasarana di Badan Penyelesaian Sengketa
Konsumenagar dapatmempercepat proses penyelesaiansengketakonsumen,
serta perlu adanya regulasi Undang-Undang yang jelas mengenai batas
kewenangan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen dan Pengadilan Negeri.
Kata Kunci : Model Penyelesaian Sengketa, Badan Penyelesaian Sengketa
Konsumen,Pengadilan Negeri

xii

xiii

Dokumen yang terkait

Prosedur Mutasi Jabatan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 Ditinjau Dari Persektif Hukum Administrasi Negara (Studi Kasus Dinas Pekerjaan Umum)

10 119 83

Analisis Putusan Mahkamah Agung Mengenai Putusan yang Dijatuhkan Diluar Pasal yang Didakwakan dalam Perkaran Tindak Pidana Narkotika Kajian Terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor 238 K/Pid.Sus/2012 dan Putusan Mahkamah Agung Nomor 2497 K/Pid.Sus/2011)

18 146 155

Kedudukan dan Peranan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Dalam Rangka Menyelesaikan Sengketa Konsumen ditinjau dari UU nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsume

22 339 103

Kendala-Kendala Yang Dihadapi Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Dalam Mengimplementasikan Undang-Undang No. 8 Tahun 1999

6 80 130

Fungsi Pengadilan Negeri Dalam Penerapan Hak Derivatif Sesuai Dengan Undang-Undang Nomor 1

0 26 1

EMBATALAN PUTUSAN ARBITRASE OLEH PENGADILAN NEGERI MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 30 TAHUN 1999 TENTANG ARBITRASE DAN ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA

0 7 17

PEMBATALAN EKSEKUSI PUTUSAN BADAN PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN (BPSK) YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP OLEH PENGADILAN NEGERI DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NO.8 TAHUN 1999.

0 0 1

Kedudukan Putusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.

1 1 53

Tesis Tegar Harbriyana Putra

0 6 118

PEMBATALAN PUTUSAN ARBITRASE BERDASARKAN UNDANG- UNDANG NOMOR 30 TAHUN 1999 TENTANG ARBITRASE DAN ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA

0 0 11