Aplikasi Tes Buta Warna Berbasis Android.
Seminar Nasional Sains dan Teknologi (SENASTEK-2015), Kuta, Bali, INDONESIA, 29 – 30 Oktober 2015
P000
Aplikasi Tes Buta Warna Berbasis Android
G.M. Arya Sasmita
Jurusan Teknilogi Informasi Universitas Udayana
aryasasmita88@gmail.com
Pendahuluan
Latar Belakang
Sebagian besar masyarakat mengharapkan dapat mengetahui
kelainan mata khususnya buta warna yang terjadi pada anaknya
secara lebih dini. Permasalahan tersebut memunculkan sebuah ide
untuk membuat sebuah aplikasi tes buta warna yang menggunakan
plate ishihara sebagai objek dalam melakukan tes buta warna. Aplikasi
tersebut diterapkan pada platform android sehingga aplikasi tes buta
warna dapat digunakan oleh siapapun, kapanpun dan dimanapun,
sekalipun penggunanya tidak memahami cara melakukan tes buta
warna ishihara.
Permasalahan
Masalah yang akan dibahas dan diselesaikan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1. Bagaimanakah memodelkan metode ishihara agar dapat
diimplementasikan ke dalam aplikasi berbasis android ?
2. Mampukah aplikasi tes buta warna berbasis android untuk
melakukan tes buta warna kepada setiap orang sehingga
memberikan hasil yang akurat.
Tujuan Penelitian
Aplikasi ini dibuat untuk dapat membantu tenaga medis dan
masyarakat (pengguna Android) dalam melakukan tes buta warna
secara mandiri dengan hasil yang akurat.
Gambar 1. Hasil Tes Mata Normal
2. Hasil Pengujian Buta Warna Total
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah aplikasi
berhasil mendiagnosa buta warna total. Jawaban yang diinput saat uji coba ini didasarkan pada kunci jawaban untuk
kondisi buta warna total yang telah diatur pada aturan Metode
Ishihara.
Metode Penelitian
Mulai
Tampilkan
Menu
Utama
Tidak
Ya
Pilih “Tes Buta
Warna”
Ya
Ya
Pilih “Sign in”
Menampilkan
Form Sign In
Sign In Berhasil ?
Proses Tes
Buta Warna
Tidak
Tidak
Proses
Registrasi
(Sign Up)
Pilih “Informasi Buta
Warna” ?
Ya
Tampilkan
Infromasi Buta
Warna
Tidak
Pilih “Hasil Tes” ?
Ya
Tampilkan Hasil
Tes
Tidak
Tidak
Pilih “Keluar ?”
Ya
Selesai
Hasil dan Pembahasan
1. Hasil Pengujian Mata Normal
Pengujian mata normal dilakukan untuk mengetahui apakah
aplikasi berhasil untuk mendiagnosa mata normal. Jawaban yang
di-input saat uji coba didasarkan pada kunci jawaban untuk
kondisi mata normal yang telah diatur pada aturan Metode
Ishihara.
Gambar 2. Hasil Tes Buta Total
Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan dengan input yang didasarkan
dari jawaban yang telah diatur pada aturan Metode Ishihara,
aplikasi dapat mendiagnosa jenis mata normal, gangguan buta
warna merah hijau, buta warna protanopia, buta warna
deutanopia, dan buta warna total, sehingga aplikasi dapat
digunakan oleh masyarakat sebagai alat bantu untuk
melakukan tes buta warna sejak dini tanpa harus ke klinik atau
rumah sakit.
Daftar Pustaka
Guyton A C, Hall J E. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi 9,
Jakarta: EGC, 1997.
Chong NHV. Clinical Ocular Physiology. Oxford: ButterworthHeinemann. 1996.
Ishihara Shinobu. Ishihara Test for Colour Deficiency 38 Plates
Edition. Tokyo:Kanehara Shuppan Co Ltd.
Ganong, William F. Fisiologi Saraf & Sel Otot, Edisi 20, Jakarta:
EGC, 2003.
P000
Aplikasi Tes Buta Warna Berbasis Android
G.M. Arya Sasmita
Jurusan Teknilogi Informasi Universitas Udayana
aryasasmita88@gmail.com
Pendahuluan
Latar Belakang
Sebagian besar masyarakat mengharapkan dapat mengetahui
kelainan mata khususnya buta warna yang terjadi pada anaknya
secara lebih dini. Permasalahan tersebut memunculkan sebuah ide
untuk membuat sebuah aplikasi tes buta warna yang menggunakan
plate ishihara sebagai objek dalam melakukan tes buta warna. Aplikasi
tersebut diterapkan pada platform android sehingga aplikasi tes buta
warna dapat digunakan oleh siapapun, kapanpun dan dimanapun,
sekalipun penggunanya tidak memahami cara melakukan tes buta
warna ishihara.
Permasalahan
Masalah yang akan dibahas dan diselesaikan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1. Bagaimanakah memodelkan metode ishihara agar dapat
diimplementasikan ke dalam aplikasi berbasis android ?
2. Mampukah aplikasi tes buta warna berbasis android untuk
melakukan tes buta warna kepada setiap orang sehingga
memberikan hasil yang akurat.
Tujuan Penelitian
Aplikasi ini dibuat untuk dapat membantu tenaga medis dan
masyarakat (pengguna Android) dalam melakukan tes buta warna
secara mandiri dengan hasil yang akurat.
Gambar 1. Hasil Tes Mata Normal
2. Hasil Pengujian Buta Warna Total
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah aplikasi
berhasil mendiagnosa buta warna total. Jawaban yang diinput saat uji coba ini didasarkan pada kunci jawaban untuk
kondisi buta warna total yang telah diatur pada aturan Metode
Ishihara.
Metode Penelitian
Mulai
Tampilkan
Menu
Utama
Tidak
Ya
Pilih “Tes Buta
Warna”
Ya
Ya
Pilih “Sign in”
Menampilkan
Form Sign In
Sign In Berhasil ?
Proses Tes
Buta Warna
Tidak
Tidak
Proses
Registrasi
(Sign Up)
Pilih “Informasi Buta
Warna” ?
Ya
Tampilkan
Infromasi Buta
Warna
Tidak
Pilih “Hasil Tes” ?
Ya
Tampilkan Hasil
Tes
Tidak
Tidak
Pilih “Keluar ?”
Ya
Selesai
Hasil dan Pembahasan
1. Hasil Pengujian Mata Normal
Pengujian mata normal dilakukan untuk mengetahui apakah
aplikasi berhasil untuk mendiagnosa mata normal. Jawaban yang
di-input saat uji coba didasarkan pada kunci jawaban untuk
kondisi mata normal yang telah diatur pada aturan Metode
Ishihara.
Gambar 2. Hasil Tes Buta Total
Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan dengan input yang didasarkan
dari jawaban yang telah diatur pada aturan Metode Ishihara,
aplikasi dapat mendiagnosa jenis mata normal, gangguan buta
warna merah hijau, buta warna protanopia, buta warna
deutanopia, dan buta warna total, sehingga aplikasi dapat
digunakan oleh masyarakat sebagai alat bantu untuk
melakukan tes buta warna sejak dini tanpa harus ke klinik atau
rumah sakit.
Daftar Pustaka
Guyton A C, Hall J E. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi 9,
Jakarta: EGC, 1997.
Chong NHV. Clinical Ocular Physiology. Oxford: ButterworthHeinemann. 1996.
Ishihara Shinobu. Ishihara Test for Colour Deficiency 38 Plates
Edition. Tokyo:Kanehara Shuppan Co Ltd.
Ganong, William F. Fisiologi Saraf & Sel Otot, Edisi 20, Jakarta:
EGC, 2003.