Manajemen - D3
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
MATAKULIAH AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 1
Pertemu
an ke
Pokok Bahasan dan
TIU
1.
AKUNTANSI
KEUANGAN DAN
STANDAR KUNTANSI
KEUANGAN
TIU :
Mahasiswa
Memahami
lingkungan
akuntansi
keuangan dan pihak-pihak
yang
terlibat
dalam
penetapan standar
Sub Pokok
Bahasan dan TIK
Teknik
Media
Pembelaja
ran
1.1 Lingkungan Akuntansi Keuangan
Kuliah
Mahasiswa dapat menjelaskan karakteristik penting dari mimbar dan
diskusi
akuntansi
Mahasiswa dapat m,engidentifikasi laporan keuangan
utama dan cara-cara pelaporan keuangan lainnya.
Mahasiswa dapat menjelaskan bagaimana akuntansi
membantu pemakaian sumber daya langka secara efisien
Mahasiswa dapat mengidentifikasi sejumlah tantangan
yang dihadapi akuntansi
Mahasiswa dapat mengidentifikasi tujuan pelaporan
keuangan
Mahasiswa dapat menjelaskan kebutuhan akan standar
akuntansi
Referensi
Papan tulis,
OHP,
dan
Pengeras
suara
Ref.4, hal 125
Papan tulis,
OHP,
dan
Pengeras
suara
Ref 4 hal
149 - 246
1.2 Pihak-pihak yang terlibat dalam penetapan standar
Mahasiswa dapat mengidentifikasi badan-badan pembuat
kebijakan penting di AS dan peranannya dalam proses
penetapan standar, seperti :
- Securities and Exchange Commission (SEC)
- American Institute of Certified Public Accountants
(AICPIA)
- Financial Accounting Standards Board (FASB)
- Governmental Accounting Standards Board (GASB)
- Organisasi penting lainnya.
1.3 Prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum
Mahasiswa dapat menjelaskan makna dari prinsip-prinsip
akuntansi yang diterima umum
2.
LAPORAN RUGILABA, NERACA, DAN
ARUS KAS
TIU :
1.4 Isu-isu dalam Pelaporan Keuangan
Mahasiswa memahami dampak kelompok pemakai terhadap
proses penetapan standard an memahami isu-isu yang
berhubungan dengan etika dan akuntansi keuangan
2.1 Laporan Laba Rugi
Mahasiswa dapat mengidentifikasi penggunaan dan
ketrbatasan laporan laba-rugi
Mahasiswa dapat membuat laporan Laba-rugi bentuk
langsung
Kuliah
mimbar dan
diskusi
Mahasiswa
dapat
memahami
pembuatan
laporan keuangan ( Laba
rugi, Neraca dan Arus Kas)
Mahasiswa dapat membuat laba rugi bertahap
Mahasiswa dapat menjelaskan bagaimana pos-pos tidak
biasa dilaporkan
Mahasiswa dapat meenjelaskan dimana informasi laba
dilaporkan
Mahasiswa dapat membuat laporan laba ditahan
2.2 Laporan Neraca dan Arus Kas
Mahasiswa dapat mengidentifikasi penggunaan dan
keterbatasan neraca
Mahasiswa dapat mengidentifikasi klasifikasi utama neraca
Mahasiswa dapat membuat neraca dengan menggunakan
format laporan dan format akun
2.3 Laporan Arus Kas
Mahasiswa dapat mengidentifikasi isi laporan arus kas
Mahasiswa dapat membuat laporan arus kas
Mahasiswa dapat memahami keguanaan laporan arus kas
3.
PENGAWASAN
TERHADAP KAS
TIU :
Mahasiswa
dapat
memahami
tentang
pengendalian kas, penilaian
serta perlakuan akuntansi
untuk
kas
dan
surat
berharga, serta penyajiannya
dalam laporan keuangan
3.1. Komposisi Kas
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian kas
Mahasiswa dapat menyebutkan elemen-elemen yang termasuk
dalam lingkup kas
Mahasiswa dapat menjelaskan metode yang dipakai untuk
mengakui kas
Kuliah
mimbar dan
diskusi
Papan tulis,
OHP,
dan
Pengeras
suara
Ref 9 hal
85 s/d 109
3.2 Pengendalian Kas
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian pengendalian kas
Mahasiswa dapat menjelaskan tahap-tahap dalam pengendalian
kas
Mahasiswa dapat memahami pentingnya pengendalian terhadap
kas
3.3 Dana Kas Kecil
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dana kas kecil
Mahasiswa dapat menjelaskan metode yang dipakai dalam dana
kas kecil
Mahasiswa dapat membedakan antara metode impres dan
metode fluktuasi
3.4 Rekonsiliasi Bank
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian rekonsiliasi bank
Mahasiswa dapat menjelaskan tujuan rekonsiliasi bank
Ref 1 Hal
143 -174
Ref 1 Hal
143 -174
Ref 4 Hal
379 - 386
4.
PI UTAN G
TIU :
Mahasiswa
dapat
memahami dan menjelaskan
pengertian
piutang,,
klasifikasi, penilaian serta
perlakuan akuntansi untuk
piutang
dagang,
penyajiannya dalam laporan
keuangan
Mahasiswa menjelaskan langkah-langkah dalam rekonsiliasi
bank 4 kolom dan 8 kolom
4.1. Piutang Dagang
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian piutang dagang
Mahasiswa
dapat
mengidentifikasikan
piutang
dan
mengidentifikasi jenis piutang yang berbeda
Mahasiswa dapat menyusun laporan keuangan khususnya
penyajiannya untuk rekening piutang dalam neraca
Kuliah
mimbar dan
diskusi
Papan tulis,
OHP,
dan
Pengeras
suara
Ref 4 Hal
389-395
Ref 1 Hal
213 - 229
Ref 8 Hal
123 - 147
4.2. Akuntansi Piutang Usaha
Mahasiswa dapat menjelaskan masalah akuntansi yang
berhubungan dengan pengakuan piutang usaha
Mahasiswa dapat menjelaskan masalah akuntansi yang
berhubungan dengan penilaian piutang usaha
Mahasiswa dapat mengklasifikasikan rekening piutang dalam
laporan keuangan
4.3. Piutang Usaha yang Tak tertagih
Mahasiswa dapat memahami metode pencatatan piutang tak
tertagih
Mahasiswa dapat memahami metode pencatatan piutang tak
tertagi dengan pendekatan Persentase penjualan (L/R)
Mahasiswa dapat memahami metode pencatatan piutang tak
tertagi dengan pendekatan Persentase Piutang (Neraca)
5.
WESEL DAN
PROMES
TIU :
Mahasiswa mengetahui dan
memahami klasifikasi,
penilaian, perlakuan
akuntansi untuk piutang
wesel, serta penyajiannya
dalam laporan keuangan
5.1. Piutang wesel
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian piutang wesel
Mahasiswa dapat memahami timbulnya piutang wesel
Mahasiswa dapat menyebutkan elemen-elemen yang termasuk
dalam ruang lingkup piutang wesel
Mahasiswa dapat memahami prosedur dan konsep dasar
akuntansi wesel tagih dan wesel bayar
Mahasiswa dapat melakukan perhitungan bunga atas piutang
wesel
5.2. Mendiskontokan Piutang wesel
Mahasiswa dapat menjelaskan diskonto piutang wesel
Mahasiswa dapat melakukan perhitungan terhadap piutang
wesel yang didiskontokan
Mahasiswa dapat
membuat jurnal
untuk mencatat
pendiskontoan wesel
5.3. Akuntansi Untuk Piutang Wesel
Kuliah
mimbar dan
diskusi
Papan tulis,
OHP,
dan
Pengeras
suara
Ref 1 Hal
Ref 4 Hal
397 - 409
Ref 3 Hal
6.
PERSEDIAAN
BARANG
DAGANGAN
TIU :
Mahasiswa menjelaskan dan
pengendalian untuk
persediaan, penilaian ,
perlakuan akuntansi untuk
persediaan, serta
penyajiannya dalam laporan
keuangan
Mahasiswa dapat menjelaskan perlakuan akuntansi untuk
piutang wesel
Mahasiswa dapat memahami pencatatan akuntansi terhadap
piutang wesel
Mahasiswa dapat menjelaskan dan melaporkan piutang wesel
dalam laporan keuangan khususnya neraca
6.1. Pengertian Persediaan
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dari sediaan
Mahasiswa dapat menyebutkan jenis-jenis sediaan
Kuliah
mimbar dan
diskusi
Papan tulis,
OHP,
dan
Pengeras
suara
Ref 4 Hal
443 - 477
Kuliah
mimbar dan
diskusi
Papan tulis,
OHP,
dan
Pengeras
suara
Ref 4 Hal
506 - 538
6.2. Klasifikasi dan Pengendalian Persediaan
Mahasiswa dapat menyebutkan klasifikasi penting dari
persediaan
Mahasiswa dapat memahami tujuan pengendalian terhadap
persediaan
Mahasiswa dapat
menyebutkan langkah-langkah dalam
pengendalian sediaan
6.3. Metode Pencatatan Persediaan
o
Mahasiswa dapat mencatat Persediaan dengan Metode
Pisik/Periodik
o
Mahasiswa dapat mencatat persediaan dengan Metode
Perpetual
6.4. Masalah dasar dalam persediaan
Mahasiswa dapat menentukan barang fisik yang dimasukan
dalam persediaan
Mahasiswa dapat menetukan biaya-biaya yang harus
dimasukan dalam persediaan
Mahasiswa dapat Memahami asumsi arus biaya yang harus
diadopsi (identifikasi khusus, biaya rata-rata, FIFO,LIFO, Ritel
dan sebagainya.)
Mahasiswa dapat menunjukkan pengaruh kesalahan
persediaan terhadap laporan keuangan
7. PENILAIAN
PERSEDIAAN
BERDASARKAN SELAIN
HARGA POKOK
TIU :
Mahasiswa memahami
Penggunaan metode nilai
terendah antara biaya dan
7.1 Nilai terendah antara Biaya dan Harga Pasar
Mahasiswa dapat memahami dan mengaplikasikan atauran nilai
terendah anatara biaya dan harga pasar
Mahasiswa dapat mengidentifikasi kapan persediaan kahir
dinilai menurut nilai realisasi bersih
Mahasiswa dapat menjelaskan kapan metode nilai penjualan
relative digunakan untuk menilai persediaan
harga pasar serta dapat
dapat mengestimasi
persediaan dengan metode –
metode yang ada
7.2 Metode Laba Kotor untuk mengestimasi persediaan
Mahasiswa dapat menentukan persediaan akhir dengan
menerapkan metode laba kotor
7.3 Metode Persediaan Eceran
Mahasiswa dapat menentukan persediaan akhir dengan
menerapkan metode persediaan eceran
7.4 Penyajian dan Analisis
Mahasiswa dapat menjelaskan bagaimana persediaan dilaporkan
dan dianalisis
8. AKTIVA TETAP
BERWUJUD
PEROLEHAN,
PENGGUNAAN DAN
PEMBERHENTIAN.
TIU :
Mahasiswa memahami
akuntansi aktiva tetap
berwujud, metode
penyusutan (Depresiasi dan
deplesi) seta pemberhentian
aktiva tetap
8.1. Aktiva Tetap Berujud (Depresiasi)
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian aktiva tetap berujud
Mahasiswa dapat memahami pencatatan pada saat penentuan
harga perolehan aktiva tetap berujud
Mahasiswa dapat memahami sebab-sebab Depresiasi
Mahasiswa memahami faktor-faktor dalam menentukan Biaya
Depresiasi
8.2 Metode penyusutan aktiva tetap berwujud
Mahasiswa dapat menjelaskan macam-macam metode
Penyusutan dengan - Metode Garis lurus
- Metode Saldo menurun
- Metode Jumlah Angka tahun
- Metode Satuan produksi
8.3 Penyusutan Aktiva Tetap yang tidak dapat diperbaharui
(Deplesi)
Mahasiswa dapat memahami pengertian Deplesi
Mahasiswa dapat memahami faktor-faktor dalam menentukan
Biaya Deplesi
Mahasiswa dapat menghitung penyusutan aktiva tetap berujud
(Yang tidak dapat diperbaharui) / Deplesi ex: pertambangan
8.4 Pemberhentian Aktiva Tetap
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dari pemberhentian
aktiva tetap
Mahasiswa dapat menjelaskan cara pencatatan untuk
pemberhentian aktiva tetap
Mahasiswa dapat membedakan ke dua cara pencatatan untuk
pemberhentian aktiva tetap
8.5 Penjualan Aktiva Tetap
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian penjualan aktiva tetap
Kuliah
mimbar dan
diskusi
Papan tulis,
OHP,
dan
Pengeras
suara
Ref 45 Hal
58 - 86
Ref 8 Hal
271- 330
Mahasiswa dapat mengetahui dan menjelaskan manfaat
penjualan aktiva tetap
Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana melakukan pencatatan
penjualan aktiva tetap
8.6 Tukar Tambah Aktiva Sejenis dan Tidak Sejenis
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian tukar tambah aktiva
sejenis dan tidak sejenis
Mahasiswa dapat memahami cara penentuan nilai untuk aktiva
yang akan ditukar
Mahasiswa dapat memahami cara pencatatan pertukaran aktiva
tetap sejenis dan tidak sejenis
7.
DEPRESIASI
AKTIVA TIDAK
BERWUJUD
TIU :
Mahasiswa memahami
karakteristik aktiva tetap
tidak berwujud serta, dan
dapat mengidentifikasi jenis
aktiva tak berwujud serta
masalah goodwill serta
penyajian dalam laporan
keuangan
9.1 Aktiva Tetap Tidak Berujud
Mahasiswa dapat menjelaskan karakterisitk aktiva tetap tidak
berujud
Mahasiswa dapat mengidentifikasi jenis aktiva tak berwujud
yang dapat diidentifikasi secara khusus
Mahasiswa dapat memahami masalah konseptual yang
berhubungan dengan goodwill
Mahasiswa dapat mengidentifikasi masalah konseptual yang
berhubungan dengan biaya penelitian dan pengembangan
Mahasiswa dapat memahami pencatatan pada saat penentuan
harga perolehan aktiva tetap tidak berujud
Mahasiswa dapat menjelaskan cara penentuan Amortisasi
7.3. Penyajian Di Laporan Keuangan
Mahasiswa dapat menyajikan aktiva tetap berwujud dan aktiva
tetap tidak berwujud pada laporan keuangan
Mahasiswa dapat menyajikan Aktiva Tetap Tidak Berujud
pada laporan Keuangan
DAFTAR REFERENSI
1.
A.O. Simangunsong, Akuntansi Keuangan Intermediate, PT. Darma Karsa Utama, Jakarta, 1995
2.
Jay M. Smith, K Fred Skousen, Akuntansi Intermediate Jilid 1, Erlangga, 1995
3.
Jay M. Smith, K Fred Skousen, Akuntansi Intermediate Jilid 2, Erlangga, 1995
4.
Kieso Weygandt, Akuntansi Intermediate, Jilid 1, Edisi 10 Terjemahan, Erlangga, 2002
5.
Kieso Weygandt, Akuntansi Intermediate, Jilid 2, Edisi 10 Terjemahan, Erlangga, 2002
6.
M.P. Simangunsong, Pelajaran Dasar Akuntansi Dua, Cetakan 9, Karya Utama, Jakarta, 1994
Kuliah
mimbar dan
diskusi
Papan tulis,
OHP,
dan
Pengeras
suara
Ref 5 Hal
113 - 141
Ref 9 Hal
331- 392
7.
Zaki Baridwan, Intermediate Accounting Kumpulan Soal dan Jawabannya , BPFE, Yogyakarta, 1991
8.
Zaki Baridwan, Intermediate Accounting, Edisi 7, BPFE, Yogyakarta, 2000
MATAKULIAH AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 1
Pertemu
an ke
Pokok Bahasan dan
TIU
1.
AKUNTANSI
KEUANGAN DAN
STANDAR KUNTANSI
KEUANGAN
TIU :
Mahasiswa
Memahami
lingkungan
akuntansi
keuangan dan pihak-pihak
yang
terlibat
dalam
penetapan standar
Sub Pokok
Bahasan dan TIK
Teknik
Media
Pembelaja
ran
1.1 Lingkungan Akuntansi Keuangan
Kuliah
Mahasiswa dapat menjelaskan karakteristik penting dari mimbar dan
diskusi
akuntansi
Mahasiswa dapat m,engidentifikasi laporan keuangan
utama dan cara-cara pelaporan keuangan lainnya.
Mahasiswa dapat menjelaskan bagaimana akuntansi
membantu pemakaian sumber daya langka secara efisien
Mahasiswa dapat mengidentifikasi sejumlah tantangan
yang dihadapi akuntansi
Mahasiswa dapat mengidentifikasi tujuan pelaporan
keuangan
Mahasiswa dapat menjelaskan kebutuhan akan standar
akuntansi
Referensi
Papan tulis,
OHP,
dan
Pengeras
suara
Ref.4, hal 125
Papan tulis,
OHP,
dan
Pengeras
suara
Ref 4 hal
149 - 246
1.2 Pihak-pihak yang terlibat dalam penetapan standar
Mahasiswa dapat mengidentifikasi badan-badan pembuat
kebijakan penting di AS dan peranannya dalam proses
penetapan standar, seperti :
- Securities and Exchange Commission (SEC)
- American Institute of Certified Public Accountants
(AICPIA)
- Financial Accounting Standards Board (FASB)
- Governmental Accounting Standards Board (GASB)
- Organisasi penting lainnya.
1.3 Prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum
Mahasiswa dapat menjelaskan makna dari prinsip-prinsip
akuntansi yang diterima umum
2.
LAPORAN RUGILABA, NERACA, DAN
ARUS KAS
TIU :
1.4 Isu-isu dalam Pelaporan Keuangan
Mahasiswa memahami dampak kelompok pemakai terhadap
proses penetapan standard an memahami isu-isu yang
berhubungan dengan etika dan akuntansi keuangan
2.1 Laporan Laba Rugi
Mahasiswa dapat mengidentifikasi penggunaan dan
ketrbatasan laporan laba-rugi
Mahasiswa dapat membuat laporan Laba-rugi bentuk
langsung
Kuliah
mimbar dan
diskusi
Mahasiswa
dapat
memahami
pembuatan
laporan keuangan ( Laba
rugi, Neraca dan Arus Kas)
Mahasiswa dapat membuat laba rugi bertahap
Mahasiswa dapat menjelaskan bagaimana pos-pos tidak
biasa dilaporkan
Mahasiswa dapat meenjelaskan dimana informasi laba
dilaporkan
Mahasiswa dapat membuat laporan laba ditahan
2.2 Laporan Neraca dan Arus Kas
Mahasiswa dapat mengidentifikasi penggunaan dan
keterbatasan neraca
Mahasiswa dapat mengidentifikasi klasifikasi utama neraca
Mahasiswa dapat membuat neraca dengan menggunakan
format laporan dan format akun
2.3 Laporan Arus Kas
Mahasiswa dapat mengidentifikasi isi laporan arus kas
Mahasiswa dapat membuat laporan arus kas
Mahasiswa dapat memahami keguanaan laporan arus kas
3.
PENGAWASAN
TERHADAP KAS
TIU :
Mahasiswa
dapat
memahami
tentang
pengendalian kas, penilaian
serta perlakuan akuntansi
untuk
kas
dan
surat
berharga, serta penyajiannya
dalam laporan keuangan
3.1. Komposisi Kas
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian kas
Mahasiswa dapat menyebutkan elemen-elemen yang termasuk
dalam lingkup kas
Mahasiswa dapat menjelaskan metode yang dipakai untuk
mengakui kas
Kuliah
mimbar dan
diskusi
Papan tulis,
OHP,
dan
Pengeras
suara
Ref 9 hal
85 s/d 109
3.2 Pengendalian Kas
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian pengendalian kas
Mahasiswa dapat menjelaskan tahap-tahap dalam pengendalian
kas
Mahasiswa dapat memahami pentingnya pengendalian terhadap
kas
3.3 Dana Kas Kecil
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dana kas kecil
Mahasiswa dapat menjelaskan metode yang dipakai dalam dana
kas kecil
Mahasiswa dapat membedakan antara metode impres dan
metode fluktuasi
3.4 Rekonsiliasi Bank
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian rekonsiliasi bank
Mahasiswa dapat menjelaskan tujuan rekonsiliasi bank
Ref 1 Hal
143 -174
Ref 1 Hal
143 -174
Ref 4 Hal
379 - 386
4.
PI UTAN G
TIU :
Mahasiswa
dapat
memahami dan menjelaskan
pengertian
piutang,,
klasifikasi, penilaian serta
perlakuan akuntansi untuk
piutang
dagang,
penyajiannya dalam laporan
keuangan
Mahasiswa menjelaskan langkah-langkah dalam rekonsiliasi
bank 4 kolom dan 8 kolom
4.1. Piutang Dagang
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian piutang dagang
Mahasiswa
dapat
mengidentifikasikan
piutang
dan
mengidentifikasi jenis piutang yang berbeda
Mahasiswa dapat menyusun laporan keuangan khususnya
penyajiannya untuk rekening piutang dalam neraca
Kuliah
mimbar dan
diskusi
Papan tulis,
OHP,
dan
Pengeras
suara
Ref 4 Hal
389-395
Ref 1 Hal
213 - 229
Ref 8 Hal
123 - 147
4.2. Akuntansi Piutang Usaha
Mahasiswa dapat menjelaskan masalah akuntansi yang
berhubungan dengan pengakuan piutang usaha
Mahasiswa dapat menjelaskan masalah akuntansi yang
berhubungan dengan penilaian piutang usaha
Mahasiswa dapat mengklasifikasikan rekening piutang dalam
laporan keuangan
4.3. Piutang Usaha yang Tak tertagih
Mahasiswa dapat memahami metode pencatatan piutang tak
tertagih
Mahasiswa dapat memahami metode pencatatan piutang tak
tertagi dengan pendekatan Persentase penjualan (L/R)
Mahasiswa dapat memahami metode pencatatan piutang tak
tertagi dengan pendekatan Persentase Piutang (Neraca)
5.
WESEL DAN
PROMES
TIU :
Mahasiswa mengetahui dan
memahami klasifikasi,
penilaian, perlakuan
akuntansi untuk piutang
wesel, serta penyajiannya
dalam laporan keuangan
5.1. Piutang wesel
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian piutang wesel
Mahasiswa dapat memahami timbulnya piutang wesel
Mahasiswa dapat menyebutkan elemen-elemen yang termasuk
dalam ruang lingkup piutang wesel
Mahasiswa dapat memahami prosedur dan konsep dasar
akuntansi wesel tagih dan wesel bayar
Mahasiswa dapat melakukan perhitungan bunga atas piutang
wesel
5.2. Mendiskontokan Piutang wesel
Mahasiswa dapat menjelaskan diskonto piutang wesel
Mahasiswa dapat melakukan perhitungan terhadap piutang
wesel yang didiskontokan
Mahasiswa dapat
membuat jurnal
untuk mencatat
pendiskontoan wesel
5.3. Akuntansi Untuk Piutang Wesel
Kuliah
mimbar dan
diskusi
Papan tulis,
OHP,
dan
Pengeras
suara
Ref 1 Hal
Ref 4 Hal
397 - 409
Ref 3 Hal
6.
PERSEDIAAN
BARANG
DAGANGAN
TIU :
Mahasiswa menjelaskan dan
pengendalian untuk
persediaan, penilaian ,
perlakuan akuntansi untuk
persediaan, serta
penyajiannya dalam laporan
keuangan
Mahasiswa dapat menjelaskan perlakuan akuntansi untuk
piutang wesel
Mahasiswa dapat memahami pencatatan akuntansi terhadap
piutang wesel
Mahasiswa dapat menjelaskan dan melaporkan piutang wesel
dalam laporan keuangan khususnya neraca
6.1. Pengertian Persediaan
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dari sediaan
Mahasiswa dapat menyebutkan jenis-jenis sediaan
Kuliah
mimbar dan
diskusi
Papan tulis,
OHP,
dan
Pengeras
suara
Ref 4 Hal
443 - 477
Kuliah
mimbar dan
diskusi
Papan tulis,
OHP,
dan
Pengeras
suara
Ref 4 Hal
506 - 538
6.2. Klasifikasi dan Pengendalian Persediaan
Mahasiswa dapat menyebutkan klasifikasi penting dari
persediaan
Mahasiswa dapat memahami tujuan pengendalian terhadap
persediaan
Mahasiswa dapat
menyebutkan langkah-langkah dalam
pengendalian sediaan
6.3. Metode Pencatatan Persediaan
o
Mahasiswa dapat mencatat Persediaan dengan Metode
Pisik/Periodik
o
Mahasiswa dapat mencatat persediaan dengan Metode
Perpetual
6.4. Masalah dasar dalam persediaan
Mahasiswa dapat menentukan barang fisik yang dimasukan
dalam persediaan
Mahasiswa dapat menetukan biaya-biaya yang harus
dimasukan dalam persediaan
Mahasiswa dapat Memahami asumsi arus biaya yang harus
diadopsi (identifikasi khusus, biaya rata-rata, FIFO,LIFO, Ritel
dan sebagainya.)
Mahasiswa dapat menunjukkan pengaruh kesalahan
persediaan terhadap laporan keuangan
7. PENILAIAN
PERSEDIAAN
BERDASARKAN SELAIN
HARGA POKOK
TIU :
Mahasiswa memahami
Penggunaan metode nilai
terendah antara biaya dan
7.1 Nilai terendah antara Biaya dan Harga Pasar
Mahasiswa dapat memahami dan mengaplikasikan atauran nilai
terendah anatara biaya dan harga pasar
Mahasiswa dapat mengidentifikasi kapan persediaan kahir
dinilai menurut nilai realisasi bersih
Mahasiswa dapat menjelaskan kapan metode nilai penjualan
relative digunakan untuk menilai persediaan
harga pasar serta dapat
dapat mengestimasi
persediaan dengan metode –
metode yang ada
7.2 Metode Laba Kotor untuk mengestimasi persediaan
Mahasiswa dapat menentukan persediaan akhir dengan
menerapkan metode laba kotor
7.3 Metode Persediaan Eceran
Mahasiswa dapat menentukan persediaan akhir dengan
menerapkan metode persediaan eceran
7.4 Penyajian dan Analisis
Mahasiswa dapat menjelaskan bagaimana persediaan dilaporkan
dan dianalisis
8. AKTIVA TETAP
BERWUJUD
PEROLEHAN,
PENGGUNAAN DAN
PEMBERHENTIAN.
TIU :
Mahasiswa memahami
akuntansi aktiva tetap
berwujud, metode
penyusutan (Depresiasi dan
deplesi) seta pemberhentian
aktiva tetap
8.1. Aktiva Tetap Berujud (Depresiasi)
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian aktiva tetap berujud
Mahasiswa dapat memahami pencatatan pada saat penentuan
harga perolehan aktiva tetap berujud
Mahasiswa dapat memahami sebab-sebab Depresiasi
Mahasiswa memahami faktor-faktor dalam menentukan Biaya
Depresiasi
8.2 Metode penyusutan aktiva tetap berwujud
Mahasiswa dapat menjelaskan macam-macam metode
Penyusutan dengan - Metode Garis lurus
- Metode Saldo menurun
- Metode Jumlah Angka tahun
- Metode Satuan produksi
8.3 Penyusutan Aktiva Tetap yang tidak dapat diperbaharui
(Deplesi)
Mahasiswa dapat memahami pengertian Deplesi
Mahasiswa dapat memahami faktor-faktor dalam menentukan
Biaya Deplesi
Mahasiswa dapat menghitung penyusutan aktiva tetap berujud
(Yang tidak dapat diperbaharui) / Deplesi ex: pertambangan
8.4 Pemberhentian Aktiva Tetap
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dari pemberhentian
aktiva tetap
Mahasiswa dapat menjelaskan cara pencatatan untuk
pemberhentian aktiva tetap
Mahasiswa dapat membedakan ke dua cara pencatatan untuk
pemberhentian aktiva tetap
8.5 Penjualan Aktiva Tetap
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian penjualan aktiva tetap
Kuliah
mimbar dan
diskusi
Papan tulis,
OHP,
dan
Pengeras
suara
Ref 45 Hal
58 - 86
Ref 8 Hal
271- 330
Mahasiswa dapat mengetahui dan menjelaskan manfaat
penjualan aktiva tetap
Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana melakukan pencatatan
penjualan aktiva tetap
8.6 Tukar Tambah Aktiva Sejenis dan Tidak Sejenis
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian tukar tambah aktiva
sejenis dan tidak sejenis
Mahasiswa dapat memahami cara penentuan nilai untuk aktiva
yang akan ditukar
Mahasiswa dapat memahami cara pencatatan pertukaran aktiva
tetap sejenis dan tidak sejenis
7.
DEPRESIASI
AKTIVA TIDAK
BERWUJUD
TIU :
Mahasiswa memahami
karakteristik aktiva tetap
tidak berwujud serta, dan
dapat mengidentifikasi jenis
aktiva tak berwujud serta
masalah goodwill serta
penyajian dalam laporan
keuangan
9.1 Aktiva Tetap Tidak Berujud
Mahasiswa dapat menjelaskan karakterisitk aktiva tetap tidak
berujud
Mahasiswa dapat mengidentifikasi jenis aktiva tak berwujud
yang dapat diidentifikasi secara khusus
Mahasiswa dapat memahami masalah konseptual yang
berhubungan dengan goodwill
Mahasiswa dapat mengidentifikasi masalah konseptual yang
berhubungan dengan biaya penelitian dan pengembangan
Mahasiswa dapat memahami pencatatan pada saat penentuan
harga perolehan aktiva tetap tidak berujud
Mahasiswa dapat menjelaskan cara penentuan Amortisasi
7.3. Penyajian Di Laporan Keuangan
Mahasiswa dapat menyajikan aktiva tetap berwujud dan aktiva
tetap tidak berwujud pada laporan keuangan
Mahasiswa dapat menyajikan Aktiva Tetap Tidak Berujud
pada laporan Keuangan
DAFTAR REFERENSI
1.
A.O. Simangunsong, Akuntansi Keuangan Intermediate, PT. Darma Karsa Utama, Jakarta, 1995
2.
Jay M. Smith, K Fred Skousen, Akuntansi Intermediate Jilid 1, Erlangga, 1995
3.
Jay M. Smith, K Fred Skousen, Akuntansi Intermediate Jilid 2, Erlangga, 1995
4.
Kieso Weygandt, Akuntansi Intermediate, Jilid 1, Edisi 10 Terjemahan, Erlangga, 2002
5.
Kieso Weygandt, Akuntansi Intermediate, Jilid 2, Edisi 10 Terjemahan, Erlangga, 2002
6.
M.P. Simangunsong, Pelajaran Dasar Akuntansi Dua, Cetakan 9, Karya Utama, Jakarta, 1994
Kuliah
mimbar dan
diskusi
Papan tulis,
OHP,
dan
Pengeras
suara
Ref 5 Hal
113 - 141
Ref 9 Hal
331- 392
7.
Zaki Baridwan, Intermediate Accounting Kumpulan Soal dan Jawabannya , BPFE, Yogyakarta, 1991
8.
Zaki Baridwan, Intermediate Accounting, Edisi 7, BPFE, Yogyakarta, 2000