EFEKTIVITAS STRATEGI PEMBELAJARAN CRITICAL INCIDENT DALAM MENULIS KARANGAN BERDASARKAN HASIL PENGAMATAN OLEH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BAHOROK TAHUN PEMBELAJARAN 2008/2009.
i
ABSTRAK
Arma Ulinawati Br Saragih. NIM 0410310067. Efektivitas Strategi Pembelajaran Critical Incident dalam Menulis Karangan Berdasarkan Hasil Pengamatan oleh Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Bahorok Tahun Pembelajaran 2008/2009.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah strategi pembelajaran Critical Incident efektif digunakan dalam menulis karangan berdasarkan hasil pengamatan pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bahorok tahun pembelajaran 2008/2009. Populasi adalah siswa kelas VII yang berjumlah 214 orang. Dari populasi, ditetapkan sampel secara acak sebanyak 55 orang dan dibagi menjadi dua kelompok. Pertama, kelompok strategi pembelajaran Critical Incident, kedua, kelompok strategi pembelajaran inkuiri.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dengan instrumen tes kemampuan menulis karangan berdasarkan hasil pengamatan yang diujikan setelah masing-masing kelompok mengikuti strategi pembelajaran Critical Incident dan inkuiri. Karena penelitian ini bersifat komparatif, maka harga skor variabel X dan variabel Y diperbandingkan satu sama lain. Analisis pebandingan yang digunakan adalah statistik “t”.
Dari hasil perbandingan kemampuan menulis karangan berdasarkan hasil pengamatan melalui strategi pembelajaran Critical Incident dengan strategi pembelajaran inkuiri, diperoleh thitung > ttabel (6,18 > 2,01), jadi strategi pembelajaran
critical incident lebih baik digunakan dalam pembelajaran menulis karangan berdasarkan hasil pengamatan dibandingkan dengan strategi pembelajaran inkuiri.
Skor antara variabel X dan variabel Y juga berbeda (lebih besar variabel X). Ini berarti kemampuan menulis karangan berdasarkan hasil pengamatan melalui strategi pembelajaran critical incident lebih baik dibandingkan dengan strategi pembelajaran inkuiri. Dengan demikian, strategi pembelajaran critical incident lebih baik digunakan dalam pembelajaran menulis karangan berdasarkan hasil pengamatan dibandingan dengan strategi pembelajaran inkuiri.
(2)
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur bagi Tuhan yang penuh kasih dan karunia yang senantiasa membimbing dan menyertai penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Efektivitas Strategi Pembelajaran Critical Incident dalam Menulis Karangan Berdasarkan Hasil Pengamatan oleh Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Bahorok Tahun Pembelajaran 2008/2009”
Sangat disadari, bahwa skripsi ini banyak kekurangannya, baik dari segi kalimat, isi, maupun teknik penguraiannya. Oleh sebab itu, diharapkan kritik dan saran yang positif demi perbaikannya.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang turut membantu menyelesaikan skripsi ini, terutama kepada:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. sebagai Rektor Unimed.
2. Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd. sebagai Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Unimed. 3. Dra. Rosmawaty, M.Pd. sebagai Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS
Unimed.
4. Dra. Mursini, M.Pd. sebagai Ketua Program Studi Kependidikan Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Unimed sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Skripsi.. 5. Drs. K. Simanjuntak sebagai Kepala SMP Negeri 1 Bahorok beserta para Staf
yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut. 6. Yang tercinta Ayahanda M. Saragih dan Ibunda S. Purba yang telah mencurahkan
kasih sayang, perhatian serta motivasi agar ananda dapat menyelesaikan kuliah dan semua itu membuat ananda tegar dalam menghadapi dan menyelesaikan semua ini.
(3)
iii
7. Orang yang sangat kucintai Adinda Bambang dan Korri, yang telah memberikan motivasi dan dukungan yang sangat berarti bagi penulis.
8. Teman-teman sekampus khususnya, Vera Arihta, Puspita, Dona, Bernardi, Elfrina, dan teman-teman Angkatan 04 terima kasih atas dukungan dan motivasi, semoga persaudaraan kita tetap abadi.
Akhirnya penulis berharap, semoga skripsi ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan terutama di bidang Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Medan, Agustua 2009 Penulis,
(4)
iv
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK……….. i
KATA PENGANTAR ……… ii
DAFTAR ISI ……… iv
DAFTAR TABEL ……….. vi
DAFTAR LAMPIRAN ……….. vii
BAB I PENDAHULUAN ………... 1
A. Latar Belakang Masalah ………... 1
B. Identifikasi Masalah ………... 4
C. Pembatasan Masalah ………... 4
D. Rumusan Masalah ………... 5
E. Tujuan Penelitian ………... 5
F. Manfaat Penelitian ………... 6
BAB II LANDASAN TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS ………... 7
A. Landasan Teoritis ………... 7
1. Pengertian Efektivitas... 7
2. Hakikat Strategi Pembelajaran ……….. 8
3. Hakikat Strategi Pembelajaran Critical Incident ... 10
4. Konsep Dasar Hasil Pengamatan……… 12
5. Wisata Alam dalam Pembelajaran ……… 13
6. Hakikat Strategi Pembelajaran Inkuiri ……… 14
(5)
v
8. Indikator Menulis Karangan Berdasarkan Hasil Pengamatan ….. 25
B. Kerangka Konseptual ..………... 28
C. Hipotesis ……….. 30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ………... 31
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ……….. 31
B. Populasi dan Sampel ……… 31
C. Rancangan Penelitian... 33
D. Metode Penelitian……… 34
E. Variabel Penelitian ………. 34
F. Defenisi Operasional Variabel ……….. 35
G. Instrumen Penelitian ……….. 35
H. Teknik Analisis Data ………. 37
I. Langkah-langkah Penelitian ……….. 39
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……….. 41
A. Deskripsi Hasil Penelitian ……… 41
B. Pengujian Persyaratan ……… 49
C. Pengujian Hipotesis……… 55
D. Temuan Penelitian……….. 56
E. Pembahasan Hasil Penelitian……….. 58
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ……… 60
A. Simpulan ……… 60
B. Saran……… 60
(6)
vi
DAFTAR TABEL
I POPULASI PENELITIAN ……….. 32
II RANCANGAN PENELITIAN ……… 34
III KRITERIA PENILAIAN MENULIS KARANGAN ……… 36
IV KRITERIA PENILAIAN ……….. 37
V LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN ………. 39
VI SKOR PEROLEHAN NILAI KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN HASIL PENGAMATAN KELOMPOK EKSPERIMEN (X) ………. 42
VII SKOR PEROLEHAN NILAI KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN HASIL PENGAMATAN KELOMPOK KONTROL (Y) ……….. 44
VIII DISTRIBUSI FREKUENSI SKOR HASIL BELAJAR MENULIS KARANGAN BERDASARKAN HASIL PENGAMATAN KELOMPOK EKSPERIMEN (X) ………. 46
IX DISTRIBUSI FREKUENSI SKOR HASIL BELAJAR MENULIS KARANGAN BERDASARKAN HASIL PENGAMATAN KELOMPOK KONTROL (Y)……… 47
X UJI NORMALITAS DATA KELOMPOK EKSPERIMEN (X) …….. 50
XI UJI NORMALITAS DATA KELOMPOK KONTROL (Y) …………. 52
XII HARGA-HARGA YANG PERLU UNTUK UJI BARTLET………… 54
(7)
vii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Tes Menulis Karangan Berdasarkan Hasil Pengamatan 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)3. Hasil Karangan Siswa
4. Nilai Kritis untuk Uji Liliefors 5. Daftar F
6. Persetujuan Seminar Proposal 7. Pengesahan Proposal
8. Pengesahan Tim Pengarah 9. Pengesahan Tim Panitia 10.Kartu Bimbingan Skripsi 11.Surat Izin Penelitian
(8)
EFEKTIVITAS STRATEGI PEMBELAJARAN CRITICAL INCIDENT DALAM MENULIS KARANGAN BERDASARKAN HASIL PENGAMATAN
OLEH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BAHOROK TAHUN PEMBELAJARAN 2008/2009
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
Arma Ulinawati Br Saragih NIM 0410310067
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
(9)
PERSETUJUAN
Skripsi ini Diajukan oleh Arma Ulinawati Br Saragih, NIM 0410310067 Jenjang S1 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan
Telah Disetujui untuk Diajukan dalam Ujian Mempertahankan Skripsi
Medan, Juni 2009 Disetujui oleh
Dosen Pembimbing Skripsi
Dra. Mursini, M.Pd. NIP
131 662 744
(10)
PENGESAHAN SKRIPSI
Skripsi ini Diajukan oleh Arma Ulinawati Br Saragih NIM 0410310067 Jenjang S1 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan
Dinyatakan telah Memenuhi Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Medan, Agustus 2009 Disetujui oleh
Dosen Pembimbing Skripsi
Dra. Mursini, M.Pd. NIP 19621128 198803 2 002
(11)
PENGESAHAN
Skripsi ini Diajukan oleh Arma Ulinawati Br Saragih NIM 0410310067 Jenjang S1 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan
Dinyatakan telah Memenuhi Persyaratan untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Medan, Agustus 2009 Disetujui oleh
Panitia Ujian
Ketua Tanda tangan
Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd. __________________
NIP 19630910 198803 1 002 Sekretaris
Dra. Rosmawaty, M.Pd. ____________________
(12)
PENGESAHAN TIM PENGUJI
Skripsi ini Diajukan oleh Arma Ulinawati Br Saragih NIM 0410310067 Jenjang S1 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan
Dinyatakan telah Memenuhi Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Medan, Agustus 2009
Tim Penguji Tanda Tangan
1. Dra. Mursini, M.Pd. _____________________
NIP 19621128 198803 2 002
2. Drs. Sanggup Barus _____________________
NIP 19541110 198003 1 007
3. Drs. Antilan Purba, M.Pd. _____________________
NIP 19580308 198601 1 002
4. Dra. Rosmawaty, M.Pd. _____________________
(13)
PENGESAHAN SKRIPSI
Skripsi ini Diajukan oleh Arma Ulinawati Br Saragih NIM 0410310067 Jenjang S1 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan
Dinyatakan telah Memenuhi Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Medan, Agustus 2009
Disetujui oleh
Ketua Program Studi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia,
Dra. Mursini, M.Pd.
NIP 19621128 198803 2 002
(14)
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
Jln. Willem Iskandar, Psr. V – Kotak Pos No. 1589 Medan 20221 Telp (061) 6614002-6613318
e-mail: fpbsikip@indosat.net.id
PERSETUJUAN HASIL REVISI
UJIAN MEJA HIJAU SKRIPSI
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan,
Nama : Arma Ulinawati Br Saragih
NIM : 0410310067
Jurusan : Bahasa dan Sastra Indonesia
Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas : Bahasa dan Seni
Judul Proposal : Efektivitas Strategi Pembelajaran Critical Incident dalam Menulis
Karangan Berdasarkan Hasil Pengamatan Oleh Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Bahorok Tahun Pembelajaran 2008/2009
Mahasiswa tersebut di atas benar telah melakukan perbaikan skripsi sesuai dengan saran-saran yang telah diberikan pada waktu pelaksanaan ujian meja hijau/skripsi. Kami menyatakan bahwa skripsi tersebut telah layak untuk dilaksanakan.
Medan, Agustus 2009 Tim Dosen Pengarah
No. Nama Dosen Keterangan T. Tangan
1 Dra. Mursini, M.Pd. Sudah diperbaiki 1.
2 Drs. Sanggup Barus Sudah diperbaiki 2.
3 Drs. Antilan Purba, M.Pd. Sudah diperbaiki 3.
(15)
PENGESAHAN SKRIPSI
Skripsi ini Diajukan oleh Arma Ulinawati Br Saragih NIM 0410310067 Jenjang S1 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan
Dinyatakan telah Memenuhi Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Medan, Agustus 2009
Disetujui oleh
Ketua Jurusan Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia,
Dra. Rosmawaty, M.Pd.
(16)
iii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah 1
B. Identifikasi Masalah 3
C. Pembatasan Masalah 4
D. Perumusan Masalah 4
E. Tujuan Penelitian 5
F. Manfaat Penelitian 5
BAB II LANDASAN TEORETIS, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS PENELITIAN
A. Landasan Teoretis 7
1. Pengertian Efektivitas 7
2. Hakikat Strategi Pembelajaran 8 3. Hakikat Strategi Pembelajaran Critical Incident 10 4. Konsep Dasar Hasil Pengamatan 12 5. Wisata Alam dalam Pembelajaran 13 6. Hakikat Strategi Pembelajaran Inkuiri 14
7. Hakikat Karangan 17
8. Bentuk-Bentuk Karangan 17
9. Langkah-Langkah Menyusun Karangan Deskripsi 18
B. Kerangka Konseptual 20
(17)
iv
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian 22
B. Populasi dan Sampel Penelitian 22
1. Populasi 22
2. Sampel 23
C. Rancangan Penelitian 24
D. Metode Penelitian 25
E. Instrumen Penelitian 25
a. Definisi Konseptual 26
b. Definisi Operasional 26
F. Teknik Pengumpulan Data 26
G. Teknik Analisis Data 29
H. Langkah-Langkah Penelitian 31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 45
(18)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Untuk mewujudkan kemajuan suatu negara dari segala bidang haruslah dimulai dari pembangunan manusia yang mendiami negara itu sebagai masyarakat yang bertanggung jawab. Modal dasar pembangunan tersebut adalah sumber daya manusia, artinya, kualitas manusia itu harus dapat menguasai keterampilan, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Upaya pemerintah melakukan peningkatkan sumberdaya manusia sudah banyak, seperti penyempurnaan kurikulum pendidikan, memperbesar kesempatan belajar dengan mendirikan gedung-gedung sekolah, meningkatkan pendidikan guru, menyediakan berbagai balai latihan kerja, mengadakan penataran-penataran, tetapi, semuanya itu belum sanggup menjawab tantangan zaman karena mutu pendidikan masih tetap rendah. Indikator rendahnya mutu pendidikan tersebut ditunjukkan dengan banyaknya siswa yang tamat dari suatu jenjang pendidikan belum siap pakai di pasaran kerja sehingga membuat membengkaknya jumlah pengangguran dari tahun ke tahun, karena siswa tidak dibekali keterampilan yang dapat digunakan di pasar kerja.
Keterampilan menulis karangan misalnya, merupakan salah satu keterampilan yang mempunyai tempat di pasaran kerja. Keterampilan ini dapat dijadikan modal hidup di masa depan tanpa perlu lagi mencari lowongan pekerjaan di instansi pemerintahan maupun swasta. Dalam menulis karangan, dapat dipaparkan sejumlah pengetahuan atau informasi, tujuannya, pembaca dapat
(19)
2
memperoleh informasi dan pengetahuan dengan sejelas-jelasnya disertai dengan data atau fakta-fakta lain untuk memperjelas pemaparannya, yang kemudian dapat dijual kepada konsumen.
Menurut pengamat, keterampilan menulis karangan ini belum menunjukkan perkembangan yang berarti bagi masyarakat Indonesia khususnya bagi siswa SMP, malah sebaliknya semakin menurun jika dibandingkan dengan kisaran waktu antara tahun 1920 sampai 1945. Hal ini sejalan dengan pendapat Priatmoko (2003:14) bahwa siswa masih belum secara maksimal menjadi aktif dalam setiap proses kegiatan belajar-mengajar bahkan siswa masih banyak yang pasif sehingga kemampuan berpikir kritis yang seharusnya dibiasakan sejak dini masih belum tercapai. Dengan demikian, perlu dilakukan pembenahan pada sistem pembelajarannya. Hal ini dapat dilakukan guru di sekolah dengan menerapkan strategi pembelajaran yang berpusat pada kompetensi siswa.
Strategi belajar yang dilaksanakan guru di sekolah-sekolah masih bertolak belakang dengan tujuan-tujuan di atas. Berdasarkan pengamatan dan pengalaman penulis selama mengikuti Program Pengalaman Lapangan (PPL) bahwa, siswa masih pasif ketika mengikuti kegiatan belajar-mengajar dalam menulis karangan dan nilai yang diperoleh juga masih rendah karena strategi yang digunakan kurang menarik bagi siswa dan kurang memberikan kesempatan bagi siswa untuk berimajinasi.
Dua dari beberapa strategi pembelajaran mengarang yang dianggap dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan adalah strategi pembelajaran critical incident dan inkuiri. Strategi pembelajaran critical incident (pengalaman
(20)
3
penting) merupakan strategi belajar yang menuntut siswa untuk berpikir. Strategi belajar ini memberi kesempatan kepada siswa mengingat kembali pengalaman pentingnya. Kemampuan me-review ingatannya dan mampu menceritakan kembali adalah tujuan dari strategi belajar ini. Kemampuan menceritakan kembali pengalaman penting itu dapat diaplikasikan oleh guru pada pembelajaran keterampilan menulis. Sementara, pembelajaran inkuiri adalah pembelajaran yang mengharuskan siswa mengolah pesan sehingga memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai. Dalam pembelajaran inkuiri siswa dirancang untuk terlibat melakukan inkuiri (penemuan). Strategi pembelajaran inkuiri merupakan pembelajaran yang terpusat pada siswa. Dalam strategi pembelajaran ini siswa menjadi aktif belajar. Tujuan utama strategi pembelajaran inkuiri adalah mengembangkan keterampilan intelektual, berpikir kritis, dan mampu memecahkan masalah secara ilmiah.
Upaya untuk meningkatkan hasil belajar menulis karangan ini pernah diteliti dengan pendekatan Tutorial Sebaya oleh Saragih pada tahun 2006, namun hasil strategi belajar ini masih rendah dengan adanya nilai di bawah enam sebanyak 30 persen dari hasil sampel penelitian. Karena penelitian di atas belum maksimal maka perlu dilakukan penelitian yang sama dengan strategi yang berbeda.
Berdasarkan uraian singkat di atas, baik strategi pembelajaran critical incident maupun inkuiri sama-sama menghendaki pengembangan keterampilan intelektual siswa sehingga tidak berlebihan jika kedua stratregi pembelajaran ini dapat memperbaiki prestasi belajar menulis karangan pada siswa di SMP. Oleh
(21)
4
sebab itu diujicobakan kedua strategi pembelajaran ini agar dapat memperbaiki keterampilan siswa menulis karangan berdasarkan hasil pengamatan, dengan menetapkan judul Efektivitas Strategi Pembelajaran Critical Incident dalam Menulis Karangan oleh Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Bahorok Tahun Pembelajaran 2008/2009.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:
1. Rendahnya hasil belajar siswa khususnya dalam menulis karangan. 2. Strategi belajar yang diterapkan oleh guru masih bersifat monoton.
3. Proses belajar-mengajar belum menuntun siswa untuk belajar secara aktif dan berpikir kritis.
4. Proses belajar mengajar tidak menarik perhatian siswa dan berpusat pada pembelajaran di ruang kelas.
5. Pembelajaran masih belum menghubungkan antara dunia nyata siswa maupun pengalaman siswa dengan kegiatan belajar siswa.
C. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya permasalah di atas, maka dibutuhkan pengkajian yang lebih luas pula. Akan tetapi, keterbatasan yang dimiliki menjadi kendala, untuk itu tidak semua permasalah menjadi bahan penelitian. Sehingga diharapkan penelitian ini mendapatkan hasil yang benar-benar dapat menjadi sebuah informasi ilmiah yang objektif. Jadi, dalam penelitian ini masalah
(22)
5
dibatasi pada efektivitas strategi pembelajaran critical incident dengan kemampuan menulis karangan berdasarkan hasil pengamatan.
D. Perumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan formulasi masalah yang harus dijawab pada akhir penelitian. Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Bagaimana hasil belajar menulis karangan berdasarkan hasil pengamatan oleh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bahorok dengan strategi pembelajaran critical incident?
2. Bagaimana hasil belajar menulis karangan berdasarkan hasil pengamatan oleh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bahorok dengan strategi pembelajaran inkuiri? 3. Manakah yang lebih efektif antara strategi pembelajaran critical incident dengan strategi pembelajaran inkuiri dalam menulis karangan berdasarkan hasil pengamatan oleh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bahorok?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui hasil belajar menulis karangan berdasarkan hasil
pengamatan dengan strategi pembelajaran critical incident oleh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bahorok.
2. Untuk mengetahui hasil belajar menulis karangan berdasarkan hasil pengamatan dengan strategi pembelajaran inkuiri oleh siswa kelas VII SMP Negeri Bahorok.
(23)
6
3. Untuk mengetahui strategi manakah yang lebih efektif antara strategi pembelajaran critical incident dan strategi pembelajaran inkuiri dalam menulis karangan berdasarkan hasil pengamatan oleh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bahorok.
F. Manfaat Penelitian
Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini maka, manfaat penelitian ini adalah:
1. Manfaat Teoretis
a. Salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
b. Menjadi sumber informasi dan data untuk penelitian berikutnya dengan perpektif berbeda
c. Sebagai masukan ilmiah bagi guru maupun calon guru untuk meningkatkan prestasi belajar siswa khususnya dalam pembelajaran menulis karangan.
2. Manfaat Konseptual
a. Sebagai sumbangan pemikiran ilmiah terhadap guru dan calon guru dalam melaksanakan kegiatan proses belajar–mengajar.
b. Sebagai telaah awal bagi penelitian selanjutnya.
c. Sebagai kajian pertimbangan bagi lembaga pendidikan dalam mengoptimalkan hasil belajar siswa guna untuk meningkatkan prestasi belajar dan mutu pendidikan.
(24)
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut:
1. Nilai rata-rata siswa yang diberi pembelajaran menulis karangan berdasarkan hasil pengamatan dengan strategi pembelajaran critical incident adalah 82,70 termasuk dalam kategori A (baik sekali)
2. Nilai rata-rata siswa yang diberi pembelajaran menulis karangan berdasarkan hasil pengamatan dengan strategi pembelajaran inkuiri adalah 71,57 termasuk dalam kategori B (baik).
3. Siswa yang diberi pembelajaran menulis karangan berdasarkan hasil pengamatan dengan strategi pembelajaran critical incident memiliki keefektifan yang lebih baik daripada siswa yang diberi pembelajaran dengan strategi inkuiri hal ini didasarkan atas pengujian hipotesis, bahwa diperoleh thitung > ttabel (6,18 > 2,01), jadi strategi pembelajaran critical
incident lebih baik digunakan dalam pembelajaran menulis karangan berdasarkan hasil pengamatan dibandingkan dengan strategi pembelajaran inkuiri.
B. Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan dari hasil penelitian di atas, maka penulis memberikan beberapa saran sebagai berikut:
(25)
61
1. Kepala sekolah hendaknya dapat memperhatikan dan memantau proses pembelajaran yang selama ini dilaksanakan, karena dengan adanya bentuk keperdulian dari kepala sekolah maka kendala dalam proses pembelajaran yang selama ini dilaksanakan dapat diketahui secara dini, dan dengan segera dicarikan solusinya.
2. Pembelajaran menulis karangan deskripsi berdasarkan hasil pengamatan dengan menggunakan strategi pembelajaran critical incident perlu kesungguhan dari guru untuk menjadi fasilitator dan koordinator bagi peserta didik.
3. Pembelajaran menulis karangan deskripsi berdasarkan hasil pengamatan dengan menggunakan strategi pembelajaran inkuiri sebaiknya diminimalisasi agar prestasi belajar siswa pada materi menulis karangan lebih baik.
4. Pembelajaran menulis karangan deskripsi berdasarkan hasil pengamatan dengan strategi pembelajaran critical inicident perlu diadakan penelitian lebih lanjut baik di SMP Negeri 1 Bahorok maupun di sekolah-sekolah lain guna memperoleh masukan yang konstruktif tentang pembelajaran menulis karangan pada umumnya. Hal tersebut perlu dilakukan karena banyak faktor yang mempengaruhi kemampuan siswa dalam menulis suatu karangan.
(26)
62
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi dan Rohandi. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta : Rineka Cipta. 2005 Arikunto, S. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara. 2003 Badudu, JS. Pelik-Pelik Bahasa Indonesia. Bandung : Pustaka Prima. 1996 Depdiknas. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. 2002 Dimyati dan Mudjiono. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta. 2004. Djajasudarma, F. Wacana : Pemahaman dan Hubungan Antarunsur. Bandung :
Refika Aditama. 2006
Fuadi, D. Bahasa Indonesia untuk SMP/MTS. Bandung : Yrama Widya. 2005. Gulo, W. Strategi Belajar Mengajar. Cetakan Ketiga. Jakarta : PT. Grasindo.
1997
Iskandar. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial (Kuantitatif dan
Kualitatif). Jakarta : Gaung Persada Press(GP Press). 2008.
Marpaung, H. Pengantar Pariwisata. Bandung : Alfabeta. 2003.
Maryani, Y. Intisari Bahasa dan Sastra Indonesia SMA. Bandung : Pustaka Setia. 2006.
Mulyasa, E. Model Pembelajaran “Menciptakan Proses Belajar-Mengajar yang
Kreatif dan Efektif. Jakarta : Bumi Aksara. 2002.
Nawawi, H. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. 2003.
Nur, M dan Prima RW. Pengajaran Berpusat Kepada Siswa dan Pendekatan
Konstruktivis dalam Pengajaran. Surabaya : Pusat Studi Matematika dan
IPA Sekolah, Universitas Negeri Surabaya. 2005.
Natia, JK. Bimbingan Mengarang. Surabaya : Arloka. 1999.
(27)
63
Sanjaya, W. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standard Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana. 2006.
Sudijono, A. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada. 2008.
Surakhmad, W. Metode Penelitian Pendidikan. Yogyakarta : Rineka Cipta. 2000. Priatmoko. Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta : Kanisius.
2003.
Tarigan, HG. Menulis sebagai suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa. 1996
(1)
dibatasi pada efektivitas strategi pembelajaran critical incident dengan kemampuan menulis karangan berdasarkan hasil pengamatan.
D. Perumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan formulasi masalah yang harus dijawab pada akhir penelitian. Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Bagaimana hasil belajar menulis karangan berdasarkan hasil pengamatan oleh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bahorok dengan strategi pembelajaran critical incident?
2. Bagaimana hasil belajar menulis karangan berdasarkan hasil pengamatan oleh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bahorok dengan strategi pembelajaran inkuiri? 3. Manakah yang lebih efektif antara strategi pembelajaran critical incident dengan strategi pembelajaran inkuiri dalam menulis karangan berdasarkan hasil pengamatan oleh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bahorok?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui hasil belajar menulis karangan berdasarkan hasil
pengamatan dengan strategi pembelajaran critical incident oleh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bahorok.
2. Untuk mengetahui hasil belajar menulis karangan berdasarkan hasil pengamatan dengan strategi pembelajaran inkuiri oleh siswa kelas VII SMP Negeri Bahorok.
(2)
3. Untuk mengetahui strategi manakah yang lebih efektif antara strategi pembelajaran critical incident dan strategi pembelajaran inkuiri dalam menulis karangan berdasarkan hasil pengamatan oleh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bahorok.
F. Manfaat Penelitian
Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini maka, manfaat penelitian ini adalah:
1. Manfaat Teoretis
a. Salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
b. Menjadi sumber informasi dan data untuk penelitian berikutnya dengan perpektif berbeda
c. Sebagai masukan ilmiah bagi guru maupun calon guru untuk meningkatkan prestasi belajar siswa khususnya dalam pembelajaran menulis karangan.
2. Manfaat Konseptual
a. Sebagai sumbangan pemikiran ilmiah terhadap guru dan calon guru dalam melaksanakan kegiatan proses belajar–mengajar.
b. Sebagai telaah awal bagi penelitian selanjutnya.
c. Sebagai kajian pertimbangan bagi lembaga pendidikan dalam mengoptimalkan hasil belajar siswa guna untuk meningkatkan prestasi belajar dan mutu pendidikan.
(3)
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut:
1. Nilai rata-rata siswa yang diberi pembelajaran menulis karangan berdasarkan hasil pengamatan dengan strategi pembelajaran critical incident adalah 82,70 termasuk dalam kategori A (baik sekali)
2. Nilai rata-rata siswa yang diberi pembelajaran menulis karangan berdasarkan hasil pengamatan dengan strategi pembelajaran inkuiri adalah 71,57 termasuk dalam kategori B (baik).
3. Siswa yang diberi pembelajaran menulis karangan berdasarkan hasil pengamatan dengan strategi pembelajaran critical incident memiliki keefektifan yang lebih baik daripada siswa yang diberi pembelajaran dengan strategi inkuiri hal ini didasarkan atas pengujian hipotesis, bahwa diperoleh thitung > ttabel (6,18 > 2,01), jadi strategi pembelajaran critical
incident lebih baik digunakan dalam pembelajaran menulis karangan berdasarkan hasil pengamatan dibandingkan dengan strategi pembelajaran inkuiri.
B. Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan dari hasil penelitian di atas, maka penulis memberikan beberapa saran sebagai berikut:
(4)
1. Kepala sekolah hendaknya dapat memperhatikan dan memantau proses pembelajaran yang selama ini dilaksanakan, karena dengan adanya bentuk keperdulian dari kepala sekolah maka kendala dalam proses pembelajaran yang selama ini dilaksanakan dapat diketahui secara dini, dan dengan segera dicarikan solusinya.
2. Pembelajaran menulis karangan deskripsi berdasarkan hasil pengamatan dengan menggunakan strategi pembelajaran critical incident perlu kesungguhan dari guru untuk menjadi fasilitator dan koordinator bagi peserta didik.
3. Pembelajaran menulis karangan deskripsi berdasarkan hasil pengamatan dengan menggunakan strategi pembelajaran inkuiri sebaiknya diminimalisasi agar prestasi belajar siswa pada materi menulis karangan lebih baik.
4. Pembelajaran menulis karangan deskripsi berdasarkan hasil pengamatan dengan strategi pembelajaran critical inicident perlu diadakan penelitian lebih lanjut baik di SMP Negeri 1 Bahorok maupun di sekolah-sekolah lain guna memperoleh masukan yang konstruktif tentang pembelajaran menulis karangan pada umumnya. Hal tersebut perlu dilakukan karena banyak faktor yang mempengaruhi kemampuan siswa dalam menulis suatu karangan.
(5)
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi dan Rohandi. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta : Rineka Cipta. 2005 Arikunto, S. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara. 2003 Badudu, JS. Pelik-Pelik Bahasa Indonesia. Bandung : Pustaka Prima. 1996 Depdiknas. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. 2002 Dimyati dan Mudjiono. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta. 2004. Djajasudarma, F. Wacana : Pemahaman dan Hubungan Antarunsur. Bandung :
Refika Aditama. 2006
Fuadi, D. Bahasa Indonesia untuk SMP/MTS. Bandung : Yrama Widya. 2005. Gulo, W. Strategi Belajar Mengajar. Cetakan Ketiga. Jakarta : PT. Grasindo.
1997
Iskandar. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial (Kuantitatif dan Kualitatif). Jakarta : Gaung Persada Press(GP Press). 2008.
Marpaung, H. Pengantar Pariwisata. Bandung : Alfabeta. 2003.
Maryani, Y. Intisari Bahasa dan Sastra Indonesia SMA. Bandung : Pustaka Setia. 2006.
Mulyasa, E. Model Pembelajaran “Menciptakan Proses Belajar-Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta : Bumi Aksara. 2002.
Nawawi, H. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. 2003.
Nur, M dan Prima RW. Pengajaran Berpusat Kepada Siswa dan Pendekatan Konstruktivis dalam Pengajaran. Surabaya : Pusat Studi Matematika dan IPA Sekolah, Universitas Negeri Surabaya. 2005.
Natia, JK. Bimbingan Mengarang. Surabaya : Arloka. 1999.
(6)
Sanjaya, W. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standard Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana. 2006.
Sudijono, A. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada. 2008.
Surakhmad, W. Metode Penelitian Pendidikan. Yogyakarta : Rineka Cipta. 2000. Priatmoko. Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta : Kanisius.
2003.
Tarigan, HG. Menulis sebagai suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa. 1996