Analisis kinerja perusahaan daerah air minum berdasarkan surat keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 1999 : studi kasus di PDAM Kabupaten Sleman.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
ANALISIS KINERJA PERUSAHAAAN DAERAH AIR MINUM
BERDASARKAN SURAT KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI
NOMOR 47 TAHUN 1999
Studi Kasus di PDAM Kabupaten Sleman
B. Ari Wahyu Widiarso
NIM : 08 2114095
UniversitasSanata Dharma
Yogyakarta
2013
TujuanPenelitianiniadalahuntukmengetahuikinerja
PDAM
KabupatenSlemanselama
2007
2011berdasarkanSuratKeputusanMenteriDalamNegeriNomor 47 tahun 1999.
JenisPenelitianiniadalahstudikasuspada Perusahaan Daerah Air Minum
(PDAM)
KabupatenSleman.Pengumpulan
data
dilakukanmelalui
hasilwawancaradandokumentasi.Teknikanalisis data yang digunakanuntuk
menganalisis kinerja berdasarkan SuratKeputusanMenteriDalamNegeriNomor 47
Tahun 1999.
Hasil penelitian dari kinerja Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten
Sleman 2007 – 2011 ditunjukan nilai yang berkisar antara 52,10 – 58,72 dan
diklasifikasikan “cukup”.
xvi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
AN ANALYSIS ON THE PERFORMANCE OF MUNICIPAL
WATERWORKS BASED ON THE DECREE OF THE MINISTER FOR
INTERNAL AFFAIRS NUMBER 47, 1999
A Case Study at The Municipal Waterworks of Sleman Regency
B. Ari Wahyu Widiarso
NIM: 08 2114 095
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2013
The purpose of this research is to evaluate the performance of The
Municipal Waterworks of Sleman Regency during 2007 – 2011, based on the
Decree of The Minister for Internal Affairs Decree Number 47, 1999.
This research is a case study at The Municipal Waterworks (PDAM) of
Sleman Regency. The data was collected throughinterview and documentation.
The data analysis technique applied was performance analysisbased on The
Decree of The Minister for Intenal Affairs Number 47, 1999.
The research found thatthe perfomance of The Municipal Waterworks of
Sleman Regency during 2007 - 2011 was indicated by the score ranging between
52,10 – 58,72 and classified as “fair”.
xvii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ANALISIS KINERJA PERUSAHAAAN DAERAH AIR MINUM
BERDASARKAN SURAT KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI
NOMOR 47 TAHUN 1999
(Studi Kasus di PDAM Kabupaten Sleman)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
B. Ari Wahyu Widiarso
NIM : 08 2114 095
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ANALISIS KINERJA PERUSAHAAANDAERAHAIRMINUM
BERDASARKAN SURAT KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI
NOMOR 47 TAHUN 1999
(Studi Kasus di PDAM Kabupaten Sleman)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
B. Ari Wahyu Widiarso
NIM : 08 2114 095
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013
i
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Skripsi
iii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
j Mengenal diri sendiri membuat kita berlutut dengan rendah hati.
(Ibu Teresa)
j Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan biasa, yang
tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia
tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. (1
Korintus 10:13)
j Di dalam hidup ini, semua ada waktunya. Ada waktunya kita
menabur, ada juga waktunya kita menuai
j Tuhan tak’kan terlambat!. Juga tak akan lebih cepat. Semuanya Dia
jadikan indah tepat pada waktunya.
Karya ini kupersembahkan untuk mereka yang selalu
mengasihi, mendukung, mendokan dan menjadi
inspirasi dalam hidupku:
j Tuhan Yesus dan Bunda Maria atas kasih dan
berkat yang melimpah kepadaku
j Bapak dan Ibuku tercinta
j Kakak dan Adikku tersayang
iv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PERNYATAAN KEASILAN KARYA TULIS SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:
Analisis Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum Studi Kasus di PDAM Kabupaten
Sleman.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini
tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil
dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol
yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang
saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian
atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan
orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut diatas, baik sengaja maupun tidak,
dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil
tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan
tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya
sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh Universitas batal saya
terima.
Yogyakarta, 30 September2013
Yang membuat pernyataan,
(B. Ari Wahyu Widiarso)
v
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN KAMPUS
Yang bertanda tanga di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama
: B. Ari Wahyu Widiarso
Nomor Mahasiswa : 082114095
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
“ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM
BERDASARKAN SURAT KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI
NOMOR 47 TAHUN 1999”
Studi Kasus pada PDAM Kabupaten Sleman
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalikan dalam bentuk media lain, mengelolahnya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikaikan di Internet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya
maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal, 30September 2013
Yang menyatakan
(B. Ari Wahyu Widiarso)
vi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan dan
arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih
yang tak terhingga kepada:
1. Romo Dr. Ir. Paulus Wiryono Wiryotamtama, S.J.,M.Sc. selaku Rektor
Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan kesepatan untuk belajar
dan mengembangkan kepribadian kepada penulis.
2. Dr. Herry Maridjo, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi yang telah
memberikan dukungan dalam penulisan skripsi ini.
3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Akt., QIA selaku Kepala Program Studi
Akuntansi yang telah memberikan dukungan dalam penulisan skripsi ini.
4. Ibu M. Trisnawati Rahayu, S.E., M.Si., Akt., QIA selaku Pembimbing yang
telah
membantu
serta membimbing penulis dengan
sabar dalam
menyelesaikan skripsi ini.
5. DewanPengujiskripsi yang telahmengujiskripsisayadenganbijaksana.
6. Bapak Dwi Nurwata, S.E., MM selakuDirektur PDAM KabupatenSleman
yang
telahmemberikanijinuntukmelakukanpenelitian.
vii
Bapak
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Ediselakukepalabagiankeuangan
yang
telahmemberikanwaktudalampengumpulan data.
7. Bapakku Raymundus Suwignyo dan IbukuFR. Wasilahtercinta atas segala
dukungan, perhatian dan doanya.
8. KakakkuAgata Ferry Wahyu Susanti danAdik-adikkuC. Yuni Wahyu
Susanti,
Ag.
Juni
Wahyu
Wicaksono
yang
telahsangatmembantudenganperhatiandandoanya.
9. Om
Edi
yang
telahmemberikandoa,
dukungansertamemberikanfasilitassehinggaskripsiinidapatselesai.
10. Fenike yang telah memberikan saran dan bantuannya dalam menyelesaikan
skripsi
11. Teman-temanseperjuangan
MPT
danSkripsi
yang
selalumemberikandukungan.
12. Teman-temanAkuntansiUniversitasSanata Dharma angkatan 2008 yang
selalumenciptakankebersamaandandukungan.
13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.
Yogyakarta,30September2013
B. Ari Wahyu Widiarso
viii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ....................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING.............................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................
iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ........................
v
HALAMAN KATA PENGANTAR ..............................................................
vi
HALAMAN DAFTAR ISI ........................................................................... viii
HALAMAN DAFTAR TABEL ....................................................................
x
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ............................................................... xvi
ABSTRAK ................................................................................................... xvii
BAB I
PENDAHULUAN ................................................................
1
A. LatarBelakang ..................................................................
1
B. Rumusan Masalah ............................................................
2
C. Batasan Masalah .............................................................
2
D. Tujuan Penelitian .............................................................
3
E. Manfaat Penelitian ...........................................................
3
F. Sistematika Penulisan.......................................................
4
BAB II
LANDASAN TEORI ............................................................
6
A. LaporanKeuangan ............................................................
6
B. Analisis Laporan Keuangan.............................................. 15
C. Rasio Keuangan ............................................................... 19
D. Analisis Kinerja ............................................................... 22
E. Kinerja Perusahaan .......................................................... 25
F. Konsep Perusahaan Daerah ............................................. 27
G. Kinerja PDAM ............................................................... 29
BAB III
METODE PENELITIAN ...................................................... 36
A. Jenis Penelitian................................................................. 36
B. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................... 36
C. Subjek dan Objek Penelitian............................................. 36
D. Data Yang Dibutuhkan .................................................... 37
E. Teknik Pengumpulan Data ............................................... 37
F. Teknik Analisa Data ......................................................... 38
BAB IV
GAMBARAN UMUM .......................................................... 67
A. Sejarah Perkembangan Perusahaan ................................... 67
B. Visi dan Misi ................................................................... 68
C. Profil Perusahaan ........................................................... 69
D. Struktur Organisasi........................................................... 70
E. Keuangan ......................................................................... 72
F. Kelemahan dan Penanganan ............................................. 72
G. Potensi dan Peluang ......................................................... 74
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ............................ 75
A. Analisis Data .................................................................... 75
B. Pembahasan ..................................................................... 116
ix
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB VI
PENUTUP ............................................................................
A. Kesimpulan ......................................................................
B. Keterbatasan Penelitian ....................................................
C. Saran ...............................................................................
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................
LAMPIRAN ..............................................................................................
Lampiran 1 : Surat KeteranganPenelitian ....................................................
Lampiran 2 : Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 47 tahun 1999....
Lampiran 3 : Petunjuk Penggolongan Tingkat Keberhasilan dan
Perhitungan Nilai Kinerja PDAM ..........................................
Lampiran 4 : Neraca Tanggal 31 desember 2007 dan 2006..........................
Lampiran 5 : Neraca Tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 .........................
Lampiran 6 : Neraca Tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 .........................
Lampiran 7 : Neraca Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 .........................
Lampiran 8 : Neraca Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 .........................
Lampiran 9 : Laba Rugi Tanggal 31 Desember 2007 dan 2006....................
Lampiran 10 : Laba Rugi Tanggal 31 Desember 2008 dan 2007....................
Lampiran 11: Laba Rugi Tanggal 31 Desember 2009dan 2008.....................
Lampiran 12: Laba Rugi Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009....................
Lampiran 13: Laba Rugi Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 ...................
Lampiran 14 Laporan Bidang Teknik Tanggal 31 Desember 2007 ..............
Lampiran 15: Laporan Bidang Teknik Tanggal 31 Desember 2008 ..............
Lampiran 16: Laporan Bidang Teknik Tanggal 31 Desember 2009 ..............
Lampiran 17: Laporan Bidang Teknik Tanggal 31 Desember 2010 ..............
Lampiran 18: Laporan Bidang Teknik Tanggal 31 Desember 2010 ..............
Lampiran 19: Perhitungan Aspek Keuangan Tahun 2007 ............................
Lampiran 20: Perhitungan Aspek Keuangan Tahun 2008 .............................
Lampiran 21: Perhitungan Aspek Keuangan Tahun 2009 .............................
Lampiran 22: Perhitungan Aspek Keuangan Tahun 2010 .............................
Lampiran 23: Perhitungan Aspek Keuangan Tahun 2011 ............................
Lampiran 24: Perhitungan Aspek Operasional Tahun 2007 .........................
Lampiran 25: Perhitungan Aspek Operasional Tahun 2008 .........................
Lampiran 26: Perhitungan Aspek Operasional Tahun 2009 .........................
Lampiran 27: Perhitungan Aspek Operasional Tahun 2010 .........................
Lampiran 28: Perhitungan Aspek Operasional Tahun 2011 .........................
Lampiran 29: Perhitungan Aspek Administrasi Tahun 2007 ........................
Lampiran 30: Perhitungan Aspek Administrasi Tahun 2008 ........................
Lampiran 31: Perhitungan Aspek Administrasi Tahun 2009 ........................
Lampiran 32: Perhitungan Aspek Administrasi Tahun 2010 ........................
Lampiran 33: Perhitungan Aspek Administrasi Tahun 2011 ........................
x
135
135
136
136
137
139
140
141
144
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
163
165
167
169
171
173
175
177
179
181
182
185
187
189
191
193
195
197
199
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1
Halaman
Standar Perhitungan Rasio Laba terhadap Aktiva Produktif.... 43
Tabel3.2
Standar Perhitungan Nilai Bonus Peningkatan Rasio Laba
terhadapAktivaProduktif ........................................................
43
Tabel 3.3
Standar Perhitungan Rasio Laba terhadap Penjualan ..............
44
Tabel 3.4
Standar Perhitungan Nilai Bonus Peningkatan Rasio
Labaterhadap Penjualan .........................................................
44
Tabel 3.5
Standar Perhitungan Rasio Aktiva Lancar terhadap
Utang Lancar .........................................................................
45
Tabel 3.6
Standar Perhitungan Rasio Utang Jangka Panjang terhadap
Total Utang ............................................................................
46
Tabel 3.7
Standar Perhitungan Rasio Total Aktiva terhadap Total Utang 46
Tabel 3.8
Standar Perhitungan Rasio Biaya Operasi terhadap
PendapatanOperasi .................................................................
47
Tabel 3.9
Standar Perhitungan Rasio Aktiva Produktif terhadap
Penjualan Air .........................................................................
48
Tabel 3.10
Standar Perhitungan Petunjuk perhitungan Aktiva Produktif
terhadap Penjualan Air ...........................................................
48
Tabel 3.11
Standar Perhitungan Jangka Waktu Penagihan Piutang...........
49
Tabel 3.12
Standar Perhitungan Efektivitas Penagihan.............................
50
Tabel 3.13
Standar Perhitungan Cakupan Pelayanan ................................
51
Tabel 3.14
Standar Perhitungan Nilai Bonus Peningkatan
Cakupan Pelayanan ...............................................................
52
Tabel 3.15
Standar Perhitungan Kualitas Air Distribusi ...........................
52
Tabel 3.16
Standar Perhitungan Penilaian Kontinuitas Air .......................
53
Tabel 3.17
Standar Perhitungan Produktifitas Pemanfaatan
Instansi Produksi ....................................................................
53
Tabel 3.18
Standar Perhitungan Tingkat Kehilangan Air ........................
54
xi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Tabel 3.19
Standar Perhitungan Nilai Bonus Penurunan Tingkat
Kehilangan Air.......................................................................
54
Tabel 3.20
Standar Perhitungan Peneraan Meter Air ................................
57
Tabel 3.21
Standar Perhitungan Penilaian Kecepatan
Penyambungan Baru ..............................................................
57
Tabel 3.22
Standar Perhitungan Kemampuan Penanganan
Pengaduan Rata-rata per Bulan ..............................................
58
Tabel 3.23
Standar Perhitungan Penilaian Kemudahan Pelayanan............
58
Tabel 3.24
Standar Perhitungan Rasio Karyawan per 1000 pelanggan .....
59
Tabel 3.25
Standar Perhitungan Rencana Jangka Panjang ........................
60
Tabel 3.26
StandarPenilaianRencanaOrganisasidanUraianTugas .............
61
Tabel 3.27
StandarPenilaianProsedurOperasiStandar ...............................
61
Tabel 3.28
StandarPenilaianGambarNyataLaksana ..................................
62
Tabel 3.29
StandarPenilaianPedomanPenilaianKerjaKaryawan ...............
62
Tabel 3.30
StandarPenilaianRencanaKerjadanAnggaran Perusahaan ......
63
Tabel 3.31
StandarPenilaianTertibLaporan Internal ................................
63
Tabel 3.32
StandarPenilainTertibLaporanEksternal .................................
64
Tabel 3.33
StandarPenilainOpini Auditor Independen..............................
64
Tabel 3.34
StandarPenilaianTindakLanjutHasil
PemeriksaanTahunTerakhir ....................................................
65
Tabel 3.35
KlasifikasiKinerja PDAM ......................................................
66
Tabel 5.1
Rasio Laba Sebelum Pajak terhadap
Aktiva Produktif PDAM Kabupaten Sleman ..........................
76
Tabel 5.2
Peningkatan Rasio Laba Sebelum Pajak terhadap
Aktiva Produktif PDAM Kabupaten Sleman ........................
77
Tabel 5.3
Rasio Laba Sebelum Pajak terhadap
Penjualan PDAM Kabupaten Sleman .....................................
78
Tabel 5.4
Peningkatan Rasio Laba Sebelum Pajak
terhadap Penjualan PDAM Kabupaten Sleman .......................
79
xii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Tabel 5.5
Rasio Aktiva Lancar terhadap
Utang Lancar PDAM Kabupaten Sleman ...............................
81
Tabel 5.6
Rasio Utang Jangka Panjang terhadap
EkuitasPDAM Kabupaten Sleman ........................................
82
Tabel 5.7
Rasio Total Aktiva terhadap
Total Utang PDAM Kabupaten Sleman ..................................
83
Tabel 5.8
Rasio Biaya Operasi terhadap
Pendapatan Operasi PDAM Kabupaten Sleman......................
84
Tabel 5.9
Rasio Laba Operasi Sebelum Biaya Penyusutan
terhadap Angsuran Pokok dan Bunga Jatuh Tempo PDAM
Kabupaten Sleman .................................................................
86
Tabel 5.10
Rasio Aktiva Produksi terhadap Penjualan Air
PDAM Kabupaten Sleman ....................................................
87
Tabel 5.11
RasioJangka Waktu Penagihan Piutang
PDAM Kabupaten Sleman .....................................................
88
Tabel 5.12
Rasio Efektivitas Penagihan PDAM Kabupaten Sleman ........
89
Tabel 5.13
Nilai Aspek Keuangan untuk periode 2007 dan 2008 .............
90
Tabel 5.14
Nilai Aspek Keuangan untuk periode 2009, 2010 dan 2011 ....
91
Tabel 5.15
NilaiKinerjadariAspekKeuanganuntuk
Periode 2007sampai dengan 2010 ..........................................
91
Tabel 5.16
Cakupan Pelayanan ...............................................................
92
Tabel 5.17
Peningkatan Cakupan Pelayanan ...........................................
93
Tabel 5.18
Kualitas Air Distribusi ...........................................................
94
Tabel 5.19
Kontinuitas Air ......................................................................
95
Tabel 5.20
Produktifitas Pemanfaatan Instalasi Produksi ........................
96
Tabel 5.21
Tingkat Kehilangan Air ..........................................................
97
Tabel 5.22
Penurunan Tingkat Kehilangan Air ........................................
98
Tabel 5.23
Peneraan Meter Air ................................................................
98
Tabel 5.24
KecepatanPenyambunganBaru ...............................................
99
Tabel 5.25
KemampuanPenangananPengaduan Rata-rata per Bulan ........ 100
xiii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Tabel 5.26
KemudahanPelayanan ............................................................ 101
Tabel 5.27
RasioKaryawan per 1000 Pelanggan ...................................... 102
Tabel 5.28
NilaiAspekOperasionaluntukPeriode 2007dan 2008 ............... 103
Tabel 5.29
NilaiAspekOperasionaluntukPeriode 2009, 2010 dan 2011 .... 103
Tabel 5.30
NilaiKinerjadariAspekOperasionaluntuk
Periode 2007 sampai dengan 2011 ......................................... 104
Tabel 5.31
RencanaJangkaPanjang .......................................................... 105
Tabel 5.32
RencanaOrganisasidanUraianTugas ....................................... 105
Tabel 5.33
ProsedurOperasiStandar ......................................................... 106
Tabel 5.34
GambarNyataLaksana(As Built Drawing)............................... 107
Tabel 5.35
PedomanPenilaianKerjaKaryawan ......................................... 108
Tabel 5.36
RencanaKerjadanAnggaran Perusahaan (RKAP) ................... 109
Tabel 5.37
TertibLaporan Internal .......................................................... 110
Tabel 5.38
TertibLaporanEksternal .......................................................... 111
Tabel 5.39
Opini Auditor Independen ...................................................... 112
Tabel 5.40
TindakLanjutHasilPemeriksaanTahunTerakhir....................... 113
Tabel 5.41
NilaiAspekAdministrasiuntukPeriode 2007dan 2008 .............. 114
Tabel 5.42
NilaiAspekAdministrasiuntuk
Periode 2009, 2010 dan 2011 ................................................. 114
Tabel 5.43
NilaiKinerjadariAspekAdministrasiuntuk
Periode 2007 sampai dengan 2011 ......................................... 115
Tabel 5.44
Penilaian Tingkat Keberhasilan Kinerja
Tahun 2007 sampai dengan 2011 ........................................... 116
xiv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1
Halaman
StrukturOrganisasiKabupatenPurworejo ................................. 71
xv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
ANALISIS KINERJA PERUSAHAAAN DAERAH AIR MINUM
BERDASARKAN SURAT KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI
NOMOR 47 TAHUN 1999
Studi Kasus di PDAM Kabupaten Sleman
B. Ari Wahyu Widiarso
NIM : 08 2114095
UniversitasSanata Dharma
Yogyakarta
2013
TujuanPenelitianiniadalahuntukmengetahuikinerja
PDAM
KabupatenSlemanselama
2007
2011berdasarkanSuratKeputusanMenteriDalamNegeriNomor 47 tahun 1999.
JenisPenelitianiniadalahstudikasuspada Perusahaan Daerah Air Minum
(PDAM)
KabupatenSleman.Pengumpulan
data
dilakukanmelalui
hasilwawancaradandokumentasi.Teknikanalisis data yang digunakanuntuk
menganalisis kinerja berdasarkan SuratKeputusanMenteriDalamNegeriNomor 47
Tahun 1999.
Hasil penelitian dari kinerja Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten
Sleman 2007 – 2011 ditunjukan nilai yang berkisar antara 52,10 – 58,72 dan
diklasifikasikan “cukup”.
xvi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
AN ANALYSIS ON THE PERFORMANCE OF MUNICIPAL
WATERWORKS BASED ON THE DECREE OF THE MINISTER FOR
INTERNAL AFFAIRS NUMBER 47, 1999
A Case Study at The Municipal Waterworks of Sleman Regency
B. Ari Wahyu Widiarso
NIM: 08 2114 095
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2013
The purpose of this research is to evaluate the performance of The
Municipal Waterworks of Sleman Regency during 2007 – 2011, based on the
Decree of The Minister for Internal Affairs Decree Number 47, 1999.
This research is a case study at The Municipal Waterworks (PDAM) of
Sleman Regency. The data was collected throughinterview and documentation.
The data analysis technique applied was performance analysisbased on The
Decree of The Minister for Intenal Affairs Number 47, 1999.
The research found thatthe perfomance of The Municipal Waterworks of
Sleman Regency during 2007 - 2011 was indicated by the score ranging between
52,10 – 58,72 and classified as “fair”.
xvii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pembangunan yang dilaksanakan di Negara kita saat ini bertujuan untuk
meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan seluruh rakyat atau disebut juga
pembangunan di bidang ekonomi. Salah satu usaha pembangunan ekonomi adalah
meningkatkan kemampuan berusaha bagi pengusaha dalam mengelola usahanya
atau kegiatan membutuhkan modal untuk membiayai usaha yang dijalankan.
Konsep pembangunan secara umum adalah usaha untuk memperbaiki
kondisi sosial ekonomi masyarakat, melalui pembangunan diusahakan ada
perbaikan dari kondisi pasif statis dan tertinggal menjadi aktif, dinamis, serta
masyarakat yang lebih maju. Salah satu kebijakan pembangunan adalah
peningkatan sarana air bersih. Usaha dalam mengelola air bersih memerlukan
organisasi yang handal dan profesional. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
adalah Perusahaan Daerah yang bergerak di bidang pengelolaan dan pelayanan air
bersih. Sebagai perusahaan yang bertugas melayani kebutuhan manusia yang
sangat mendasar yaitu air bersih, maka PDAM berkewajiban untuk meningkatkan
cakupan pelayanan seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dan kenaikan
taraf hidup masyarakat.
Dalam keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 1999, tentang
Pedoman Penilaian Kinerja PDAM dinyatakan bahwa tujuan pendirian PDAM
adalah untuk memenuhi pelayanan dan kebutuhan akan air bersih bagi masyarakat
1
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2
serta sebagai salah satu sumber PAD. Untuk mencapai tujuan di atas, maka
penyelenggaraan, pengelolaan, dan pembinaan terhadap PDAM harus berdasarkan
kepada prinsip-prinsip dan azas ekonomi perusahaan yang sehat.
Sebagai perusahaan yang melayani sektor publik dan juga diharapkan
menjadi salah satu sumber pendapatan daerah maka PDAM dalam menjalankan
operasionalnya dituntut untuk menerapkan prinsip-prinsip ekonomi perusahaan
yang biasa digunakan yaitu memperhitungkan pendapatan dengan biaya-biaya
yang dikeluarkan. Rencana anggaran PDAM dibuat untuk menjaga kestabilan
usaha, sehingga PDAM tidak hanya menjadi sumber pendapatan daerah tetapi
dapat meningkatkan dan mengembangkan pelayanan kepada masyarakat dengan
melakukan investasi pengembangan jaringan air bersih, dengan demikian tujuan
PDAM dapat tercapai.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka dapat
dirumuskan dalam penelitian ini adalah bagaimana kinerja PDAM Kabupaten
Sleman berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri no 47 tahun 1999 selama
tahun 2007, 2008, 2009, 2010, dan 2011?
C. Batasan Masalah
Penelitian ini hanya menganalisis kinerja PDAM berdasarkan Keputusan
Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 1999 tentang Pedoman Penilaian Kinerja
Perusahaan Daerah Air Minum selama tahun 2007, 2008, 2009, 2010, dan 2011.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui kinerja PDAM Kabupaten dari periode tahun 2007,
2008, 2009, 2010, dan 2011 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam
Negeri Nomor 47 Tahun 1997.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi perusahaan:
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan perusahaan sebagai bahan
evaluasi mengenai kinerja keuangan perusahaan dan dapat juga dijadikan
sebagi pertimbangan dalam mengambil keputusan yang dapat menentukan
strategi-strategi di masa mendatang setelah mengetahui kinerja keuangan
perusahaan.
2. Bagi Universitas:
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi kepustakaan dan
berguna bagi pembaca untuk menambahinformasi dan memperluas
wawasan mengenai analisis rasio keuangan.
3. Bagi Penulis:
Melalui penelitian ini penulis dapat mengembangkan pengetahuan yang
telah
diterima
dalam
bentuk
teori
selama
perkuliahan
membandingkan kenyataan yang sesungguhnya di perusahaan.
dengan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4
F. Sistematika Penelitian
Penulis akan mengemukakan sistematika penulisan skripsi dengan
menggunakan isi dari masing-masing bab sebagai berikut :
Ba b I
: Pendahuluan
Dalam
bab
belakang,
ini penulis
rumusan
menguraikan
masalah,
tujuan
mengenai
penelitian,
latar
manfaat
penelitian, serta sistematika penulisan skripsi.
Bab II
: Landasan Teori
Dalam
bab
ini
akan diuraikan tentang teori-teori yang
digunakan sebagai dasar dalam menganalisa data.
Bab III
: Metode Penelitian
Dalam bab ini akan diuraikan mengenai jenis penelitian, subyek
penelitian dan obyek penelitian, data yang digunakan, teknik
pengumpulan data dan teknik analisis data.
Bab IV
: Gambaran Umum Perusahaan
Dalam bab ini diuraikan secara singkat mengenai gambaran
umum perusahaan yang meliputi sejarah dan perkembangan
perusahaan, visi dan misi perusahaan, lokasi perusahaan,
manajemen perusahaan, struktur perusahaan, serta prestasi dan
penghargaan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Ba b V
5
: Analisis Data dan Pembahasan
Dalam bab ini hasil penelitian dianalisis berdasarkan teori untuk
menjawab rumusan masalah yang telah dikemukakan.
Bab VI
: Penutup
Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan yang dapat diambil dari
hasil analisis data yang diperoleh, saran yang diberikan untuk
perusahaan, serta keterbatasan penelitian.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Laporan Keuangan
1. Pengertian Laporan keuangan
Laporan keuangan merupakan hasil dari proses akuntansi yang
digunakan sebagai alat berkomonikasi antara data keuangan atau
aktivitas
dari
sebuah
perusahaan
dengan
pihak-pihak
yang
berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut
(Munawir,2007:2).
Laporan keuangan menggambarkan kondisi
keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat tertentu atau
jangka waktu tertentu (Harahap, 2007:105).
Laporan keuangan setidaknya disajikan secara tahunan. Apabila
tahun buku perusahaan mengalami perubahan dan laporan tahunan
disajikan untuk periode yang lebih panjang atau lebih pendek dari
periode satu tahun, maka sebagai tambahan terhadap periode cakupan
laporan keuangan, perusahaan harus mengungkapkan:
a. Alasan penggunaan periode pelaporan selain periode satu
tahunan.
b. Fakta bahwa jumlah komperatif dalam laporan keuangan, laporan
laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan catatan
atas laporan keuangan tidak dapat dibandingkan.
6
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
7
2. Tujuan Laporan Keuangan
Laporan keuangan bertujuan memberikan informasi, antara lain
sebagai berikut (Munawir,2007:20):
a. Bermanfaat bagi investor maupun calon investor serta kreditor di
dalam mengambil keputusan investasi dan keputusan kredit yang
rasional.
b. Menyeluruh kepada mereka yang mempunyai pemahaman yang
memadai.
c. Bisnis maupun aktivitas ekonomi suatu entitas bagi yang
mengiginkan untuk mempelajari informasi tersebut.
d. Sumberdaya ekonomi milik perusahaan, asal sumberdaya
tersebut, serta pengaruh transaksi atau kejadian yang mengubah
sumberdaya dan hak atas sumberdaya tersebut.
e. Kinerja perusahaan dalam satu periode.
f. Membantu pemakai laporan dalam mengakses jumlah, waktu dan
ketidakpastian penerimaan kas dari dividen atau bunga dan
penerimaan dari penjualan atau penarikan kembali surat berharga
atau pinjaman.
Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi
keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. Tujuan laporan
keuangan (Prastowo dan Juliaty, 2005:5) adalah memberikan
informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja keuangan, dan
arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
8
pengguna laporan dalam pembuatan keputusan ekonomi. Laporan
keuangan sebagain informasi akuntansi banyak memberikan manfaat
kepada pengguna apabila laporan keuangan tersebut dianalisis lebih
lanjut sebelum dimanfaatkan sebagai alat bantu di dalam pembuatan
keputusan.
3. Jenis Laporan Keuangan
a. Neraca
Neraca merupakan laporan yang sistematik mengenai
aktiva, hutang serta modal dari suatu perusahaan pada suatu saat
tertentu. Dengan demikian, neraca memiliki tujuan untuk
mengetahui atau menunjukan posisi keuangan suatu perusahaan
pada suatu tanggal tertentu, biasanya pada waktu tutup buku dan
ditentukan sisanya pada suatu akhir tahun fiskal atau tahun
kalender, sehingga neraca sering disebut dengan balance sheet
(Munawir, 2007:13). Demikian Neraca terdiri dari tiga bagian
utama yaitu aktiva, hutang, modal.
1) Aktiva
Dalam pengertian aktiva tidak terbatas pada kekayaan
perusahaan yang berwujud saja, tetapi juga termasuk
pengeluaran-pengeluaranyang belum dialokasikan atau biaya
yang masih harus dialokasikan pada penghasilan yang akan
datang, serta aktiva tidak berwujud lainnya misalnya
goodwill, hak paten, hak menerbitkan dan sebagainya.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
9
2) Hutang
Hutang adalah semua kewajiban keuangan perusahaan
kepada pihak lain yang beelum terpenuhi, di mana hutang ini
merupakan sumber dana atau modal perusahaan yang berasal
dari kreditor.
3) Modal
Modal merupakan hak atau bagian yang dimiliki oleh
pemilik perusahaan yang ditunjukkan dalam pos modal
(modal saham), surplus dan laba yang ditahan.
b. Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi merupakan suatu laporan yang sistematis
mengenai penghasilan, biaya, laba-rugi yang diperoleh suatu
perusahaan selama periode tertentu (Munawir, 2007:16). Selisih
antara penghasilan-penghasilan dan biaya merupakan laba yang
diperoleh atau rugi yang diderita oleh perusahaan. Laporan laba
rugi mempunyai tujuan untuk menggambarkan hasil (keberhasilan
atau kegagalan) operasi perusahaan dalam suatu dalam periode
tertentu untuk mencapai tujuannya (Jusup, 1999:24).
c. Laporan Perubahan Modal
Hasil operasi yang berupa laba atau rugi akan berpengaruh
terhadap modal pemilik. Apabila perusahaan memperoleh laba,
maka laba tersebut akan menambah modal pemilik. Namun, bila
perusahaan menderita kerugian, maka modal pemilik akan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
10
menjadi berkurang. Modal pemilik juga dapat mengalami
perubahan karena adanya tambahan investasi yang dilakukan oleh
pemilik atau karena pemilik mengambil harta peusahaan untuk
keperluan pribadinya.
Informasi perubahan modal pemilik akan dituangkan dalam
sebuah laporan yaitu laporan perubahan modal. Laporan
perubahan modal akan mengambarkan alasan yang menjadi
penyebab terjadinya perubahan jumlah modal pemilik (Jusup,
1999:25).
d. Laporan Arus Kas
Laporan arus kas adalah laporan arus kas adalah informasi
mengenai aliran kas perusahaan yang mengambarkan aliran kas
masuk dan keluar perusahaan selama satu periode (Suwardjono,
2002: 65). Informasi mengenai arus kas suatu perusahaan berguna
bagi para pemakai laporan keuangan sebagai dasar untuk menilai
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas
dan menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas
tersebut.
4
Pihak yang Berkepentingan Terhadap Laporan Keuangan
Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan
antara lain (Prastowo dan Julianty, 2005:4-5)
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
11
a. Investor
Para
investor
berserta
penasihatnya
berkepentingan
terhadap resiko yang melekat dan hasil pengembangan dari
investasi yang dilakukannya. Investor membutuhkan informasi
untuk membantu dalam menentukan apakah harus membeli,
menahan atau menjual investasinya tersebut. Selain daripada itu,
mereka juga tertarik pada informasi yang memungkinkan
melakukan penilaian terhadap kemampuan perusahaan untuk
membayar devidennya.
b. Kreditor (Pemberi Pinjaman)
Para kreditor tertarik dengan informasi keuangan yang
memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah pinjaman
berserta bunganya dapat dibayar pada waktu jatuh tempo.
c. Pemasok dan Kreditor Usaha Lainnya
Pemasok dan kreditor usaha lainnya tertarik dengan
informasi yang memungkinkan untuk memutuskan apakah jumlah
yang terhutang akan dibayar pada waktu jatuh tempo. Kreditor
usaha mempunyai kepentingan pada perusahaan dalam tenggang
waktu yang lebih pendek dibandingkan dengan kreditor.
d. Shareholder (Para Pemegang Saham)
Para pemegang saham berkepentingan dengan informasi
mengenai kemajuan perusahaan, pembagian keuntungan yang
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
12
akan diperoleh, dan penambahan modal untuk business plan yang
akan datang
e. Pelanggan
Para pelanggan mempunyai kepentingan dengan informasi
mengenai kelangsungan hidup perusahaan, terutama kalau mereka
terlibat dalam perjanjian jangka panjang dengan atau bergantung
pada poerusahaan.
f. Pemerintah
Pemerintah dan berbagai lembaga yang berada di bawah
kekuasaan mempunyai kepentingan dengan alokasi sumber daya
dan oleh karenanya berkepentingan dengan aktifitas perusahaan.
Selain daripada itu, mereka juga membutuhkan informasi untuk
mengatur aktifitas perusahaan, menetapkan kebijakan pajak dan
sebagai dasar untuk menyusun statistik pendapatan nasional dan
statistik lainnya.
g. Karyawan
Karyawan berserta kelompok-kelompok yang mewakilinya
tertarik pada informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas
perusahaan.
Mereka
memungkinkan
juga
mereka
tertarik
untuk
pada
melakukan
informasi
penilaian
yang
atas
kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa, manfaat
pensiun, dan kesempatan kerja.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
13
h. Masyarakat
Perusahaan mempengaruhi anggota masyarakat dalam
berbagai cara, seperti pemberian kontribusi pada perekonomian
nasional, termasuk jumlah orang yang dipekerjakan dan
perlindungan kepada para penanam modal dalam negeri. Laporan
keuangan dapat membantu masyarakat dengan menyediakan
kecenderungan (trend) dan perkembangan terakhir kemakmuran
perusahaan serta rangkaian aktivitasnya.
5. Keterbatasan Laporan Keuangan
Laporan keuangan memiliki beberapa keterbatasan antara lain
(Riyanto dan Munawir, 1976:6)
a. Laporan keuangan yang dibuat secara periodik pada dasarnya
merupakan interim report (laporan yang dibuat antara waktu
tertentu yang mempunyai sifat sementara) dan bukan merupakan
laporan yang final. Oleh karena itu, semua jumlah atau hal-hal
yang dilaporkan dalam laporan keuangan tidak menunjukan nilai
likuidasi atau realisasi dimana dalam interim report ini
mengandung pendapat-pendapat pribadi yang telah dilakukan
oleh akuntan atau manajemen yang bersangkutan.
b. Laporan keuangan menunjukan angka dalam rupiah yang
kelihatannya bersifat pasti dan tepat tetapi sebenarnya dasar
penyusunan dengan standar nilai yang mungkin berbeda atau
berubah-ubah. Laporan keuangan dibuat berdasarkan konsep
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
14
going concern atau anggapan bahwa perusahaan akan berjalan
terus sehingga aktiva tetap dinilai berdasarkan nilai-nilai historis
atau harga perolehannya dan pengurangannya dilakukan terhadap
aktiva tetap tersebut sebesar depresiasi akumulasinya. Oleh
karena itu, angka yang tercantum dalam laporan keuangan
hanyalah merupakan nilai buku yang belum tentu sama dengan
harga pasar sekarang maupun nilai gantinya.
c. Laporan keuangan disusun berdasarkan hasil pencatatan transaksi
keuangan atau nilai rupiah dari berbagai waktu dimana daya beli
uang tersebut semakin menurun dibandingkan dengan tahuntahun sebelumnya sehingga kenaikan tingkat penjualan yang
dinyatakan
dalam
rupiah
belum
tentu
menunjukan
atau
mencerminkan unit yang dijual semakin besar. Mungkin kenaikan
itu disebabkan kenaikan harga jual barang tersebut yang mungkin
juga diikuti oleh kenaikan tingkat harga-harga.
d. Laporan keuangan tidak mencerminkan berbagai faktor yang
dapat mempengaruhi posisi atau keadaaan keuangan perusahaan
karena faktor-faktor tersebut tidak dapat dinyatakan dengan
satuan uang, misalnya reputasi dan pretasi perusahaan, adanya
beberapa pesanan yang tidak dapat dipenuhi atau adanya kontrakkontrak pembelian maupun penjualan yang telah disetujui,
kemampuan serta intergritas manajernya dan sebagainnya.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
15
Bagi mereka yang tidak biasa atau tidak memahami
akuntansi atau pembukuan tentu akan menggangap bahwa laporan
keuangan itu merupakan suatu daftar yang berdasarkan faktafakta yang memperlihatkan nilai dari perusahaan secara
keseluruhan dengan pasti dan tepat sesuai dengan kondisi yang
ada saat itu.
B. Analisis Laporan Keuangan
1. Pengertian Analisis Laporan Keuangan
Menurut Munawir (2001: 64), untuk menilai kondisi keuangan
dan prestasi perusahaan, analisis laporan keuangan memerlukan
beberapa tolok ukur yang sering dipakai adalah rasio. Rasio
menggambarkan suatu hubungan atau pertimbangan antara jumlah
tertentu dengan jumlah yang lain dan dengan menggunakan alat
analisis berupa rasio dapat memberikan gambaran kepada penganalisa
tentang baik atau buruknya suatu keadaan atau posisi keuangan suatu
perusahaan,
terutama
apabila
angka-angka
rasio
tersebut
diperbandingkan dengan angka rasio pembanding yang digunakan
sebagai standar.
Menurut Dwi Prastowo (2005: 56), secara harfiah analisis
laporan keuangan terdiri atas dua kata, yaitu analisis dan laporan
keuangan. Ini berarti juga bahwa analisis laporan keuangan
merupakan suatu kegiatan menganalisis laporan keuangan suatu
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
16
perusahaan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “analisis”
sendiri didefinisikan sebagai berikut:
“Penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan
penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antarbagian untuk
memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti
keseluruhan.”
Menurut pengertian ini, analisis laporan keuangan tidak lain
merupakan suatu proses untuk membedah laporan keuangan ke dalam
unsur-unsurnya, menelaah masing-masing unsur tersebut, dan
menelaah hubungan diantara unsur-unsur tersebut, dengan tujuan
untuk memperoleh pengertian dan pemahaman yang baik dan tepat
atas laporan keuangan itu sendiri. Ini berarti para analis laporan
keuangan dituntut mempunyai pengertian yang cukup tentang unsurunsur yang membentuk laporan keuangan.
2. Tujuan Analisis Laporan Keuangan
Menurut John J. Wild, K.R. Subramanyam dan Robert F. Halsey
(2005: 118), kebutuhan informasi pemakai berbeda berdasarkan tujuan
dan analisa mereka. Pada analisa ekuitas, informasi akuntansi harus
memberikan gambaran yang tidak bias mengenai posisi keuangan dan
kinerja perusahaan.
Menurut Dwi Prastowo (2005: 57), analisis laporan keuangan
dilakukan untuk mencapai beberapa tujuan. Misalnya dapat digunakan
sebagai alat screening awal dalam memilih alternatif investasi atau
merger; sebagai alat forecasting mengenai kondisi dan kinerja
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
17
keuangan di masa datang, sebagai proses diagnosis terhadap masalahmasalah manajemen operasi atau masalah lainnya, atau sebagai alat
evaluasi terhadap manajemen.
3. Metode dan Teknik Analisis Laporan Keuangan
Menurut Dwi Prastowo (2005:59), secara umum metode analisis
keuangan dapat diklasifikasikan menjadi dua klasifikasi, yaitu metode
analisis horizontal(dinamis) dan metode analisis vertical(statis).
a. Metode analisis horizontal adalah metode analisis yang dilakukan
dengan cara membandingkan laporan keuangan untuk beberapa
tahun (periode), sehingga dapat diketahui perkembangan dan
kecenderungannya.
b. Metode analisis vertikal adalah metode analisis yang dilakukan
dengan cara menganalisis laporan keuangan pada tahun (periode)
tertentu, yaitu dengan membandingkan antara pos yang satu dan
pos lainnya pada laporan keuangan yang sama untuk tahun
(periode) yang sama. Teknik-teknik analisis yang termasuk pada
klasifikasi metode ini antara lain teknik analisis persentase
perkomponen (Common–Size), analisis rasio, dan analisis impas.
4. Arti Penting Analisis Laporan Keuangan
Terdapat pihak-pihak yang sangat berkepentingan pada laporan
keuangan pada umumnya dapat dikelompokan dalam tiga kelompok
yaitu:
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
18
a. Para pemegang saham dan calon pemegang saham, yang menaruh
perhatian utama pada tingkat keuntungan baik sekarang maupun
kemungkinan tingkat keuntungan pada masa yang akan datang.
b. Para kreditor dan calon kreditor pada umumnya merasa
berkepentingan
terhadap
kemampuan
dalam
membayar
kewajiban-kewajiban finansial baik jangka pendek maupun
jangka panjang.
c. Manajemen perusahaan itu sendiri yang berkepentingan dengan
seluruh keadaan keuangan perusahaan, karena menyadari bahwa
hal-hal tersebut yang akan dinilai oleh para pemilik perusahaan
maupun para kreditur.
Dalam hubungan analisa keuangan tersebut manajemen adalah
orang dalam yang dapat menggunakan data finansial apapun yang ada
di dalam perusahaan, dan hasil analisa sepenuhnya untuk kepentingan
perusahaan yang berkepentingan. Oleh karena analisa yang dilakukan
oleh manajemen disebut analisa intern. Dengan demikian maka
jelaslah bahwa mengadakan interprestasi atau analisa laporan
keuangan suatu perusahaan sangat penting artinya pihak-pihak yang
berkepentingan terhadap perusahaan yang bersangkutan meskipun
kepentingan mereka berbeda-beda.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
19
C. Rasio Keuangan
1. Pengertian Rasio Keuangan
Menurut S. Munawir (2001: 64), rasio menggambarkan suatu
hubungan atau perimbangan (mathematical relationship) antara suatu
jumlah tertentu dengan jumlah yang lain, dan dengan menggunakan
alat analisa berupa rasio ini akan dapat menjelaskan atau memberi
gambaran kepada penganalisa tentang baik atau buruknya keadaan
atau posisi keuangan suatu perusahaan terutama apabila angka rasio
tersebut dibandingkan dengan angka rasio pembanding yang
digunakan sebagai standar.
Menurut Sofyan Syafri Harahap (2007: 297), rasio keuangan
adalah angka yang diperoleh dari hasil perbandingan dari satu pos
laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan
yang relevan dan signifikan.Rasio keuangan sangat penting dalam
melakukan analisis terhadap kondisi keuangan perusahaan.Rasio
keuangan
ini
hanya
menyederhanakan
informasi
yang
menggambarkan hubungan antara pos tertentu dengan pos lainnya.
Menurut Toto Prihadi (2010: 113), tujuan analisis rasio
digunakan secara khusus oleh investor dan kreditor dalam keputusan
investasi atau penyaluran dana. Keputusan tersebut dilakukan antara
lain dengan membandingkan antara rasio perusahaan dengan industri.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
20
2. Manfaat Rasio Keuangan
Menurut I
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
ANALISIS KINERJA PERUSAHAAAN DAERAH AIR MINUM
BERDASARKAN SURAT KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI
NOMOR 47 TAHUN 1999
Studi Kasus di PDAM Kabupaten Sleman
B. Ari Wahyu Widiarso
NIM : 08 2114095
UniversitasSanata Dharma
Yogyakarta
2013
TujuanPenelitianiniadalahuntukmengetahuikinerja
PDAM
KabupatenSlemanselama
2007
2011berdasarkanSuratKeputusanMenteriDalamNegeriNomor 47 tahun 1999.
JenisPenelitianiniadalahstudikasuspada Perusahaan Daerah Air Minum
(PDAM)
KabupatenSleman.Pengumpulan
data
dilakukanmelalui
hasilwawancaradandokumentasi.Teknikanalisis data yang digunakanuntuk
menganalisis kinerja berdasarkan SuratKeputusanMenteriDalamNegeriNomor 47
Tahun 1999.
Hasil penelitian dari kinerja Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten
Sleman 2007 – 2011 ditunjukan nilai yang berkisar antara 52,10 – 58,72 dan
diklasifikasikan “cukup”.
xvi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
AN ANALYSIS ON THE PERFORMANCE OF MUNICIPAL
WATERWORKS BASED ON THE DECREE OF THE MINISTER FOR
INTERNAL AFFAIRS NUMBER 47, 1999
A Case Study at The Municipal Waterworks of Sleman Regency
B. Ari Wahyu Widiarso
NIM: 08 2114 095
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2013
The purpose of this research is to evaluate the performance of The
Municipal Waterworks of Sleman Regency during 2007 – 2011, based on the
Decree of The Minister for Internal Affairs Decree Number 47, 1999.
This research is a case study at The Municipal Waterworks (PDAM) of
Sleman Regency. The data was collected throughinterview and documentation.
The data analysis technique applied was performance analysisbased on The
Decree of The Minister for Intenal Affairs Number 47, 1999.
The research found thatthe perfomance of The Municipal Waterworks of
Sleman Regency during 2007 - 2011 was indicated by the score ranging between
52,10 – 58,72 and classified as “fair”.
xvii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ANALISIS KINERJA PERUSAHAAAN DAERAH AIR MINUM
BERDASARKAN SURAT KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI
NOMOR 47 TAHUN 1999
(Studi Kasus di PDAM Kabupaten Sleman)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
B. Ari Wahyu Widiarso
NIM : 08 2114 095
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ANALISIS KINERJA PERUSAHAAANDAERAHAIRMINUM
BERDASARKAN SURAT KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI
NOMOR 47 TAHUN 1999
(Studi Kasus di PDAM Kabupaten Sleman)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
B. Ari Wahyu Widiarso
NIM : 08 2114 095
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013
i
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Skripsi
iii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
j Mengenal diri sendiri membuat kita berlutut dengan rendah hati.
(Ibu Teresa)
j Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan biasa, yang
tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia
tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. (1
Korintus 10:13)
j Di dalam hidup ini, semua ada waktunya. Ada waktunya kita
menabur, ada juga waktunya kita menuai
j Tuhan tak’kan terlambat!. Juga tak akan lebih cepat. Semuanya Dia
jadikan indah tepat pada waktunya.
Karya ini kupersembahkan untuk mereka yang selalu
mengasihi, mendukung, mendokan dan menjadi
inspirasi dalam hidupku:
j Tuhan Yesus dan Bunda Maria atas kasih dan
berkat yang melimpah kepadaku
j Bapak dan Ibuku tercinta
j Kakak dan Adikku tersayang
iv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PERNYATAAN KEASILAN KARYA TULIS SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:
Analisis Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum Studi Kasus di PDAM Kabupaten
Sleman.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini
tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil
dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol
yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang
saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian
atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan
orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut diatas, baik sengaja maupun tidak,
dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil
tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan
tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya
sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh Universitas batal saya
terima.
Yogyakarta, 30 September2013
Yang membuat pernyataan,
(B. Ari Wahyu Widiarso)
v
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN KAMPUS
Yang bertanda tanga di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama
: B. Ari Wahyu Widiarso
Nomor Mahasiswa : 082114095
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
“ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM
BERDASARKAN SURAT KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI
NOMOR 47 TAHUN 1999”
Studi Kasus pada PDAM Kabupaten Sleman
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalikan dalam bentuk media lain, mengelolahnya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikaikan di Internet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya
maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal, 30September 2013
Yang menyatakan
(B. Ari Wahyu Widiarso)
vi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan dan
arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih
yang tak terhingga kepada:
1. Romo Dr. Ir. Paulus Wiryono Wiryotamtama, S.J.,M.Sc. selaku Rektor
Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan kesepatan untuk belajar
dan mengembangkan kepribadian kepada penulis.
2. Dr. Herry Maridjo, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi yang telah
memberikan dukungan dalam penulisan skripsi ini.
3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Akt., QIA selaku Kepala Program Studi
Akuntansi yang telah memberikan dukungan dalam penulisan skripsi ini.
4. Ibu M. Trisnawati Rahayu, S.E., M.Si., Akt., QIA selaku Pembimbing yang
telah
membantu
serta membimbing penulis dengan
sabar dalam
menyelesaikan skripsi ini.
5. DewanPengujiskripsi yang telahmengujiskripsisayadenganbijaksana.
6. Bapak Dwi Nurwata, S.E., MM selakuDirektur PDAM KabupatenSleman
yang
telahmemberikanijinuntukmelakukanpenelitian.
vii
Bapak
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Ediselakukepalabagiankeuangan
yang
telahmemberikanwaktudalampengumpulan data.
7. Bapakku Raymundus Suwignyo dan IbukuFR. Wasilahtercinta atas segala
dukungan, perhatian dan doanya.
8. KakakkuAgata Ferry Wahyu Susanti danAdik-adikkuC. Yuni Wahyu
Susanti,
Ag.
Juni
Wahyu
Wicaksono
yang
telahsangatmembantudenganperhatiandandoanya.
9. Om
Edi
yang
telahmemberikandoa,
dukungansertamemberikanfasilitassehinggaskripsiinidapatselesai.
10. Fenike yang telah memberikan saran dan bantuannya dalam menyelesaikan
skripsi
11. Teman-temanseperjuangan
MPT
danSkripsi
yang
selalumemberikandukungan.
12. Teman-temanAkuntansiUniversitasSanata Dharma angkatan 2008 yang
selalumenciptakankebersamaandandukungan.
13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.
Yogyakarta,30September2013
B. Ari Wahyu Widiarso
viii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ....................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING.............................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................
iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ........................
v
HALAMAN KATA PENGANTAR ..............................................................
vi
HALAMAN DAFTAR ISI ........................................................................... viii
HALAMAN DAFTAR TABEL ....................................................................
x
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ............................................................... xvi
ABSTRAK ................................................................................................... xvii
BAB I
PENDAHULUAN ................................................................
1
A. LatarBelakang ..................................................................
1
B. Rumusan Masalah ............................................................
2
C. Batasan Masalah .............................................................
2
D. Tujuan Penelitian .............................................................
3
E. Manfaat Penelitian ...........................................................
3
F. Sistematika Penulisan.......................................................
4
BAB II
LANDASAN TEORI ............................................................
6
A. LaporanKeuangan ............................................................
6
B. Analisis Laporan Keuangan.............................................. 15
C. Rasio Keuangan ............................................................... 19
D. Analisis Kinerja ............................................................... 22
E. Kinerja Perusahaan .......................................................... 25
F. Konsep Perusahaan Daerah ............................................. 27
G. Kinerja PDAM ............................................................... 29
BAB III
METODE PENELITIAN ...................................................... 36
A. Jenis Penelitian................................................................. 36
B. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................... 36
C. Subjek dan Objek Penelitian............................................. 36
D. Data Yang Dibutuhkan .................................................... 37
E. Teknik Pengumpulan Data ............................................... 37
F. Teknik Analisa Data ......................................................... 38
BAB IV
GAMBARAN UMUM .......................................................... 67
A. Sejarah Perkembangan Perusahaan ................................... 67
B. Visi dan Misi ................................................................... 68
C. Profil Perusahaan ........................................................... 69
D. Struktur Organisasi........................................................... 70
E. Keuangan ......................................................................... 72
F. Kelemahan dan Penanganan ............................................. 72
G. Potensi dan Peluang ......................................................... 74
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ............................ 75
A. Analisis Data .................................................................... 75
B. Pembahasan ..................................................................... 116
ix
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB VI
PENUTUP ............................................................................
A. Kesimpulan ......................................................................
B. Keterbatasan Penelitian ....................................................
C. Saran ...............................................................................
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................
LAMPIRAN ..............................................................................................
Lampiran 1 : Surat KeteranganPenelitian ....................................................
Lampiran 2 : Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 47 tahun 1999....
Lampiran 3 : Petunjuk Penggolongan Tingkat Keberhasilan dan
Perhitungan Nilai Kinerja PDAM ..........................................
Lampiran 4 : Neraca Tanggal 31 desember 2007 dan 2006..........................
Lampiran 5 : Neraca Tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 .........................
Lampiran 6 : Neraca Tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 .........................
Lampiran 7 : Neraca Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 .........................
Lampiran 8 : Neraca Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 .........................
Lampiran 9 : Laba Rugi Tanggal 31 Desember 2007 dan 2006....................
Lampiran 10 : Laba Rugi Tanggal 31 Desember 2008 dan 2007....................
Lampiran 11: Laba Rugi Tanggal 31 Desember 2009dan 2008.....................
Lampiran 12: Laba Rugi Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009....................
Lampiran 13: Laba Rugi Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 ...................
Lampiran 14 Laporan Bidang Teknik Tanggal 31 Desember 2007 ..............
Lampiran 15: Laporan Bidang Teknik Tanggal 31 Desember 2008 ..............
Lampiran 16: Laporan Bidang Teknik Tanggal 31 Desember 2009 ..............
Lampiran 17: Laporan Bidang Teknik Tanggal 31 Desember 2010 ..............
Lampiran 18: Laporan Bidang Teknik Tanggal 31 Desember 2010 ..............
Lampiran 19: Perhitungan Aspek Keuangan Tahun 2007 ............................
Lampiran 20: Perhitungan Aspek Keuangan Tahun 2008 .............................
Lampiran 21: Perhitungan Aspek Keuangan Tahun 2009 .............................
Lampiran 22: Perhitungan Aspek Keuangan Tahun 2010 .............................
Lampiran 23: Perhitungan Aspek Keuangan Tahun 2011 ............................
Lampiran 24: Perhitungan Aspek Operasional Tahun 2007 .........................
Lampiran 25: Perhitungan Aspek Operasional Tahun 2008 .........................
Lampiran 26: Perhitungan Aspek Operasional Tahun 2009 .........................
Lampiran 27: Perhitungan Aspek Operasional Tahun 2010 .........................
Lampiran 28: Perhitungan Aspek Operasional Tahun 2011 .........................
Lampiran 29: Perhitungan Aspek Administrasi Tahun 2007 ........................
Lampiran 30: Perhitungan Aspek Administrasi Tahun 2008 ........................
Lampiran 31: Perhitungan Aspek Administrasi Tahun 2009 ........................
Lampiran 32: Perhitungan Aspek Administrasi Tahun 2010 ........................
Lampiran 33: Perhitungan Aspek Administrasi Tahun 2011 ........................
x
135
135
136
136
137
139
140
141
144
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
163
165
167
169
171
173
175
177
179
181
182
185
187
189
191
193
195
197
199
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1
Halaman
Standar Perhitungan Rasio Laba terhadap Aktiva Produktif.... 43
Tabel3.2
Standar Perhitungan Nilai Bonus Peningkatan Rasio Laba
terhadapAktivaProduktif ........................................................
43
Tabel 3.3
Standar Perhitungan Rasio Laba terhadap Penjualan ..............
44
Tabel 3.4
Standar Perhitungan Nilai Bonus Peningkatan Rasio
Labaterhadap Penjualan .........................................................
44
Tabel 3.5
Standar Perhitungan Rasio Aktiva Lancar terhadap
Utang Lancar .........................................................................
45
Tabel 3.6
Standar Perhitungan Rasio Utang Jangka Panjang terhadap
Total Utang ............................................................................
46
Tabel 3.7
Standar Perhitungan Rasio Total Aktiva terhadap Total Utang 46
Tabel 3.8
Standar Perhitungan Rasio Biaya Operasi terhadap
PendapatanOperasi .................................................................
47
Tabel 3.9
Standar Perhitungan Rasio Aktiva Produktif terhadap
Penjualan Air .........................................................................
48
Tabel 3.10
Standar Perhitungan Petunjuk perhitungan Aktiva Produktif
terhadap Penjualan Air ...........................................................
48
Tabel 3.11
Standar Perhitungan Jangka Waktu Penagihan Piutang...........
49
Tabel 3.12
Standar Perhitungan Efektivitas Penagihan.............................
50
Tabel 3.13
Standar Perhitungan Cakupan Pelayanan ................................
51
Tabel 3.14
Standar Perhitungan Nilai Bonus Peningkatan
Cakupan Pelayanan ...............................................................
52
Tabel 3.15
Standar Perhitungan Kualitas Air Distribusi ...........................
52
Tabel 3.16
Standar Perhitungan Penilaian Kontinuitas Air .......................
53
Tabel 3.17
Standar Perhitungan Produktifitas Pemanfaatan
Instansi Produksi ....................................................................
53
Tabel 3.18
Standar Perhitungan Tingkat Kehilangan Air ........................
54
xi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Tabel 3.19
Standar Perhitungan Nilai Bonus Penurunan Tingkat
Kehilangan Air.......................................................................
54
Tabel 3.20
Standar Perhitungan Peneraan Meter Air ................................
57
Tabel 3.21
Standar Perhitungan Penilaian Kecepatan
Penyambungan Baru ..............................................................
57
Tabel 3.22
Standar Perhitungan Kemampuan Penanganan
Pengaduan Rata-rata per Bulan ..............................................
58
Tabel 3.23
Standar Perhitungan Penilaian Kemudahan Pelayanan............
58
Tabel 3.24
Standar Perhitungan Rasio Karyawan per 1000 pelanggan .....
59
Tabel 3.25
Standar Perhitungan Rencana Jangka Panjang ........................
60
Tabel 3.26
StandarPenilaianRencanaOrganisasidanUraianTugas .............
61
Tabel 3.27
StandarPenilaianProsedurOperasiStandar ...............................
61
Tabel 3.28
StandarPenilaianGambarNyataLaksana ..................................
62
Tabel 3.29
StandarPenilaianPedomanPenilaianKerjaKaryawan ...............
62
Tabel 3.30
StandarPenilaianRencanaKerjadanAnggaran Perusahaan ......
63
Tabel 3.31
StandarPenilaianTertibLaporan Internal ................................
63
Tabel 3.32
StandarPenilainTertibLaporanEksternal .................................
64
Tabel 3.33
StandarPenilainOpini Auditor Independen..............................
64
Tabel 3.34
StandarPenilaianTindakLanjutHasil
PemeriksaanTahunTerakhir ....................................................
65
Tabel 3.35
KlasifikasiKinerja PDAM ......................................................
66
Tabel 5.1
Rasio Laba Sebelum Pajak terhadap
Aktiva Produktif PDAM Kabupaten Sleman ..........................
76
Tabel 5.2
Peningkatan Rasio Laba Sebelum Pajak terhadap
Aktiva Produktif PDAM Kabupaten Sleman ........................
77
Tabel 5.3
Rasio Laba Sebelum Pajak terhadap
Penjualan PDAM Kabupaten Sleman .....................................
78
Tabel 5.4
Peningkatan Rasio Laba Sebelum Pajak
terhadap Penjualan PDAM Kabupaten Sleman .......................
79
xii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Tabel 5.5
Rasio Aktiva Lancar terhadap
Utang Lancar PDAM Kabupaten Sleman ...............................
81
Tabel 5.6
Rasio Utang Jangka Panjang terhadap
EkuitasPDAM Kabupaten Sleman ........................................
82
Tabel 5.7
Rasio Total Aktiva terhadap
Total Utang PDAM Kabupaten Sleman ..................................
83
Tabel 5.8
Rasio Biaya Operasi terhadap
Pendapatan Operasi PDAM Kabupaten Sleman......................
84
Tabel 5.9
Rasio Laba Operasi Sebelum Biaya Penyusutan
terhadap Angsuran Pokok dan Bunga Jatuh Tempo PDAM
Kabupaten Sleman .................................................................
86
Tabel 5.10
Rasio Aktiva Produksi terhadap Penjualan Air
PDAM Kabupaten Sleman ....................................................
87
Tabel 5.11
RasioJangka Waktu Penagihan Piutang
PDAM Kabupaten Sleman .....................................................
88
Tabel 5.12
Rasio Efektivitas Penagihan PDAM Kabupaten Sleman ........
89
Tabel 5.13
Nilai Aspek Keuangan untuk periode 2007 dan 2008 .............
90
Tabel 5.14
Nilai Aspek Keuangan untuk periode 2009, 2010 dan 2011 ....
91
Tabel 5.15
NilaiKinerjadariAspekKeuanganuntuk
Periode 2007sampai dengan 2010 ..........................................
91
Tabel 5.16
Cakupan Pelayanan ...............................................................
92
Tabel 5.17
Peningkatan Cakupan Pelayanan ...........................................
93
Tabel 5.18
Kualitas Air Distribusi ...........................................................
94
Tabel 5.19
Kontinuitas Air ......................................................................
95
Tabel 5.20
Produktifitas Pemanfaatan Instalasi Produksi ........................
96
Tabel 5.21
Tingkat Kehilangan Air ..........................................................
97
Tabel 5.22
Penurunan Tingkat Kehilangan Air ........................................
98
Tabel 5.23
Peneraan Meter Air ................................................................
98
Tabel 5.24
KecepatanPenyambunganBaru ...............................................
99
Tabel 5.25
KemampuanPenangananPengaduan Rata-rata per Bulan ........ 100
xiii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Tabel 5.26
KemudahanPelayanan ............................................................ 101
Tabel 5.27
RasioKaryawan per 1000 Pelanggan ...................................... 102
Tabel 5.28
NilaiAspekOperasionaluntukPeriode 2007dan 2008 ............... 103
Tabel 5.29
NilaiAspekOperasionaluntukPeriode 2009, 2010 dan 2011 .... 103
Tabel 5.30
NilaiKinerjadariAspekOperasionaluntuk
Periode 2007 sampai dengan 2011 ......................................... 104
Tabel 5.31
RencanaJangkaPanjang .......................................................... 105
Tabel 5.32
RencanaOrganisasidanUraianTugas ....................................... 105
Tabel 5.33
ProsedurOperasiStandar ......................................................... 106
Tabel 5.34
GambarNyataLaksana(As Built Drawing)............................... 107
Tabel 5.35
PedomanPenilaianKerjaKaryawan ......................................... 108
Tabel 5.36
RencanaKerjadanAnggaran Perusahaan (RKAP) ................... 109
Tabel 5.37
TertibLaporan Internal .......................................................... 110
Tabel 5.38
TertibLaporanEksternal .......................................................... 111
Tabel 5.39
Opini Auditor Independen ...................................................... 112
Tabel 5.40
TindakLanjutHasilPemeriksaanTahunTerakhir....................... 113
Tabel 5.41
NilaiAspekAdministrasiuntukPeriode 2007dan 2008 .............. 114
Tabel 5.42
NilaiAspekAdministrasiuntuk
Periode 2009, 2010 dan 2011 ................................................. 114
Tabel 5.43
NilaiKinerjadariAspekAdministrasiuntuk
Periode 2007 sampai dengan 2011 ......................................... 115
Tabel 5.44
Penilaian Tingkat Keberhasilan Kinerja
Tahun 2007 sampai dengan 2011 ........................................... 116
xiv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1
Halaman
StrukturOrganisasiKabupatenPurworejo ................................. 71
xv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
ANALISIS KINERJA PERUSAHAAAN DAERAH AIR MINUM
BERDASARKAN SURAT KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI
NOMOR 47 TAHUN 1999
Studi Kasus di PDAM Kabupaten Sleman
B. Ari Wahyu Widiarso
NIM : 08 2114095
UniversitasSanata Dharma
Yogyakarta
2013
TujuanPenelitianiniadalahuntukmengetahuikinerja
PDAM
KabupatenSlemanselama
2007
2011berdasarkanSuratKeputusanMenteriDalamNegeriNomor 47 tahun 1999.
JenisPenelitianiniadalahstudikasuspada Perusahaan Daerah Air Minum
(PDAM)
KabupatenSleman.Pengumpulan
data
dilakukanmelalui
hasilwawancaradandokumentasi.Teknikanalisis data yang digunakanuntuk
menganalisis kinerja berdasarkan SuratKeputusanMenteriDalamNegeriNomor 47
Tahun 1999.
Hasil penelitian dari kinerja Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten
Sleman 2007 – 2011 ditunjukan nilai yang berkisar antara 52,10 – 58,72 dan
diklasifikasikan “cukup”.
xvi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
AN ANALYSIS ON THE PERFORMANCE OF MUNICIPAL
WATERWORKS BASED ON THE DECREE OF THE MINISTER FOR
INTERNAL AFFAIRS NUMBER 47, 1999
A Case Study at The Municipal Waterworks of Sleman Regency
B. Ari Wahyu Widiarso
NIM: 08 2114 095
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2013
The purpose of this research is to evaluate the performance of The
Municipal Waterworks of Sleman Regency during 2007 – 2011, based on the
Decree of The Minister for Internal Affairs Decree Number 47, 1999.
This research is a case study at The Municipal Waterworks (PDAM) of
Sleman Regency. The data was collected throughinterview and documentation.
The data analysis technique applied was performance analysisbased on The
Decree of The Minister for Intenal Affairs Number 47, 1999.
The research found thatthe perfomance of The Municipal Waterworks of
Sleman Regency during 2007 - 2011 was indicated by the score ranging between
52,10 – 58,72 and classified as “fair”.
xvii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pembangunan yang dilaksanakan di Negara kita saat ini bertujuan untuk
meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan seluruh rakyat atau disebut juga
pembangunan di bidang ekonomi. Salah satu usaha pembangunan ekonomi adalah
meningkatkan kemampuan berusaha bagi pengusaha dalam mengelola usahanya
atau kegiatan membutuhkan modal untuk membiayai usaha yang dijalankan.
Konsep pembangunan secara umum adalah usaha untuk memperbaiki
kondisi sosial ekonomi masyarakat, melalui pembangunan diusahakan ada
perbaikan dari kondisi pasif statis dan tertinggal menjadi aktif, dinamis, serta
masyarakat yang lebih maju. Salah satu kebijakan pembangunan adalah
peningkatan sarana air bersih. Usaha dalam mengelola air bersih memerlukan
organisasi yang handal dan profesional. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
adalah Perusahaan Daerah yang bergerak di bidang pengelolaan dan pelayanan air
bersih. Sebagai perusahaan yang bertugas melayani kebutuhan manusia yang
sangat mendasar yaitu air bersih, maka PDAM berkewajiban untuk meningkatkan
cakupan pelayanan seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dan kenaikan
taraf hidup masyarakat.
Dalam keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 1999, tentang
Pedoman Penilaian Kinerja PDAM dinyatakan bahwa tujuan pendirian PDAM
adalah untuk memenuhi pelayanan dan kebutuhan akan air bersih bagi masyarakat
1
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2
serta sebagai salah satu sumber PAD. Untuk mencapai tujuan di atas, maka
penyelenggaraan, pengelolaan, dan pembinaan terhadap PDAM harus berdasarkan
kepada prinsip-prinsip dan azas ekonomi perusahaan yang sehat.
Sebagai perusahaan yang melayani sektor publik dan juga diharapkan
menjadi salah satu sumber pendapatan daerah maka PDAM dalam menjalankan
operasionalnya dituntut untuk menerapkan prinsip-prinsip ekonomi perusahaan
yang biasa digunakan yaitu memperhitungkan pendapatan dengan biaya-biaya
yang dikeluarkan. Rencana anggaran PDAM dibuat untuk menjaga kestabilan
usaha, sehingga PDAM tidak hanya menjadi sumber pendapatan daerah tetapi
dapat meningkatkan dan mengembangkan pelayanan kepada masyarakat dengan
melakukan investasi pengembangan jaringan air bersih, dengan demikian tujuan
PDAM dapat tercapai.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka dapat
dirumuskan dalam penelitian ini adalah bagaimana kinerja PDAM Kabupaten
Sleman berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri no 47 tahun 1999 selama
tahun 2007, 2008, 2009, 2010, dan 2011?
C. Batasan Masalah
Penelitian ini hanya menganalisis kinerja PDAM berdasarkan Keputusan
Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 1999 tentang Pedoman Penilaian Kinerja
Perusahaan Daerah Air Minum selama tahun 2007, 2008, 2009, 2010, dan 2011.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui kinerja PDAM Kabupaten dari periode tahun 2007,
2008, 2009, 2010, dan 2011 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam
Negeri Nomor 47 Tahun 1997.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi perusahaan:
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan perusahaan sebagai bahan
evaluasi mengenai kinerja keuangan perusahaan dan dapat juga dijadikan
sebagi pertimbangan dalam mengambil keputusan yang dapat menentukan
strategi-strategi di masa mendatang setelah mengetahui kinerja keuangan
perusahaan.
2. Bagi Universitas:
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi kepustakaan dan
berguna bagi pembaca untuk menambahinformasi dan memperluas
wawasan mengenai analisis rasio keuangan.
3. Bagi Penulis:
Melalui penelitian ini penulis dapat mengembangkan pengetahuan yang
telah
diterima
dalam
bentuk
teori
selama
perkuliahan
membandingkan kenyataan yang sesungguhnya di perusahaan.
dengan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4
F. Sistematika Penelitian
Penulis akan mengemukakan sistematika penulisan skripsi dengan
menggunakan isi dari masing-masing bab sebagai berikut :
Ba b I
: Pendahuluan
Dalam
bab
belakang,
ini penulis
rumusan
menguraikan
masalah,
tujuan
mengenai
penelitian,
latar
manfaat
penelitian, serta sistematika penulisan skripsi.
Bab II
: Landasan Teori
Dalam
bab
ini
akan diuraikan tentang teori-teori yang
digunakan sebagai dasar dalam menganalisa data.
Bab III
: Metode Penelitian
Dalam bab ini akan diuraikan mengenai jenis penelitian, subyek
penelitian dan obyek penelitian, data yang digunakan, teknik
pengumpulan data dan teknik analisis data.
Bab IV
: Gambaran Umum Perusahaan
Dalam bab ini diuraikan secara singkat mengenai gambaran
umum perusahaan yang meliputi sejarah dan perkembangan
perusahaan, visi dan misi perusahaan, lokasi perusahaan,
manajemen perusahaan, struktur perusahaan, serta prestasi dan
penghargaan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Ba b V
5
: Analisis Data dan Pembahasan
Dalam bab ini hasil penelitian dianalisis berdasarkan teori untuk
menjawab rumusan masalah yang telah dikemukakan.
Bab VI
: Penutup
Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan yang dapat diambil dari
hasil analisis data yang diperoleh, saran yang diberikan untuk
perusahaan, serta keterbatasan penelitian.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Laporan Keuangan
1. Pengertian Laporan keuangan
Laporan keuangan merupakan hasil dari proses akuntansi yang
digunakan sebagai alat berkomonikasi antara data keuangan atau
aktivitas
dari
sebuah
perusahaan
dengan
pihak-pihak
yang
berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut
(Munawir,2007:2).
Laporan keuangan menggambarkan kondisi
keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat tertentu atau
jangka waktu tertentu (Harahap, 2007:105).
Laporan keuangan setidaknya disajikan secara tahunan. Apabila
tahun buku perusahaan mengalami perubahan dan laporan tahunan
disajikan untuk periode yang lebih panjang atau lebih pendek dari
periode satu tahun, maka sebagai tambahan terhadap periode cakupan
laporan keuangan, perusahaan harus mengungkapkan:
a. Alasan penggunaan periode pelaporan selain periode satu
tahunan.
b. Fakta bahwa jumlah komperatif dalam laporan keuangan, laporan
laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan catatan
atas laporan keuangan tidak dapat dibandingkan.
6
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
7
2. Tujuan Laporan Keuangan
Laporan keuangan bertujuan memberikan informasi, antara lain
sebagai berikut (Munawir,2007:20):
a. Bermanfaat bagi investor maupun calon investor serta kreditor di
dalam mengambil keputusan investasi dan keputusan kredit yang
rasional.
b. Menyeluruh kepada mereka yang mempunyai pemahaman yang
memadai.
c. Bisnis maupun aktivitas ekonomi suatu entitas bagi yang
mengiginkan untuk mempelajari informasi tersebut.
d. Sumberdaya ekonomi milik perusahaan, asal sumberdaya
tersebut, serta pengaruh transaksi atau kejadian yang mengubah
sumberdaya dan hak atas sumberdaya tersebut.
e. Kinerja perusahaan dalam satu periode.
f. Membantu pemakai laporan dalam mengakses jumlah, waktu dan
ketidakpastian penerimaan kas dari dividen atau bunga dan
penerimaan dari penjualan atau penarikan kembali surat berharga
atau pinjaman.
Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi
keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. Tujuan laporan
keuangan (Prastowo dan Juliaty, 2005:5) adalah memberikan
informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja keuangan, dan
arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
8
pengguna laporan dalam pembuatan keputusan ekonomi. Laporan
keuangan sebagain informasi akuntansi banyak memberikan manfaat
kepada pengguna apabila laporan keuangan tersebut dianalisis lebih
lanjut sebelum dimanfaatkan sebagai alat bantu di dalam pembuatan
keputusan.
3. Jenis Laporan Keuangan
a. Neraca
Neraca merupakan laporan yang sistematik mengenai
aktiva, hutang serta modal dari suatu perusahaan pada suatu saat
tertentu. Dengan demikian, neraca memiliki tujuan untuk
mengetahui atau menunjukan posisi keuangan suatu perusahaan
pada suatu tanggal tertentu, biasanya pada waktu tutup buku dan
ditentukan sisanya pada suatu akhir tahun fiskal atau tahun
kalender, sehingga neraca sering disebut dengan balance sheet
(Munawir, 2007:13). Demikian Neraca terdiri dari tiga bagian
utama yaitu aktiva, hutang, modal.
1) Aktiva
Dalam pengertian aktiva tidak terbatas pada kekayaan
perusahaan yang berwujud saja, tetapi juga termasuk
pengeluaran-pengeluaranyang belum dialokasikan atau biaya
yang masih harus dialokasikan pada penghasilan yang akan
datang, serta aktiva tidak berwujud lainnya misalnya
goodwill, hak paten, hak menerbitkan dan sebagainya.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
9
2) Hutang
Hutang adalah semua kewajiban keuangan perusahaan
kepada pihak lain yang beelum terpenuhi, di mana hutang ini
merupakan sumber dana atau modal perusahaan yang berasal
dari kreditor.
3) Modal
Modal merupakan hak atau bagian yang dimiliki oleh
pemilik perusahaan yang ditunjukkan dalam pos modal
(modal saham), surplus dan laba yang ditahan.
b. Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi merupakan suatu laporan yang sistematis
mengenai penghasilan, biaya, laba-rugi yang diperoleh suatu
perusahaan selama periode tertentu (Munawir, 2007:16). Selisih
antara penghasilan-penghasilan dan biaya merupakan laba yang
diperoleh atau rugi yang diderita oleh perusahaan. Laporan laba
rugi mempunyai tujuan untuk menggambarkan hasil (keberhasilan
atau kegagalan) operasi perusahaan dalam suatu dalam periode
tertentu untuk mencapai tujuannya (Jusup, 1999:24).
c. Laporan Perubahan Modal
Hasil operasi yang berupa laba atau rugi akan berpengaruh
terhadap modal pemilik. Apabila perusahaan memperoleh laba,
maka laba tersebut akan menambah modal pemilik. Namun, bila
perusahaan menderita kerugian, maka modal pemilik akan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
10
menjadi berkurang. Modal pemilik juga dapat mengalami
perubahan karena adanya tambahan investasi yang dilakukan oleh
pemilik atau karena pemilik mengambil harta peusahaan untuk
keperluan pribadinya.
Informasi perubahan modal pemilik akan dituangkan dalam
sebuah laporan yaitu laporan perubahan modal. Laporan
perubahan modal akan mengambarkan alasan yang menjadi
penyebab terjadinya perubahan jumlah modal pemilik (Jusup,
1999:25).
d. Laporan Arus Kas
Laporan arus kas adalah laporan arus kas adalah informasi
mengenai aliran kas perusahaan yang mengambarkan aliran kas
masuk dan keluar perusahaan selama satu periode (Suwardjono,
2002: 65). Informasi mengenai arus kas suatu perusahaan berguna
bagi para pemakai laporan keuangan sebagai dasar untuk menilai
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas
dan menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas
tersebut.
4
Pihak yang Berkepentingan Terhadap Laporan Keuangan
Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan
antara lain (Prastowo dan Julianty, 2005:4-5)
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
11
a. Investor
Para
investor
berserta
penasihatnya
berkepentingan
terhadap resiko yang melekat dan hasil pengembangan dari
investasi yang dilakukannya. Investor membutuhkan informasi
untuk membantu dalam menentukan apakah harus membeli,
menahan atau menjual investasinya tersebut. Selain daripada itu,
mereka juga tertarik pada informasi yang memungkinkan
melakukan penilaian terhadap kemampuan perusahaan untuk
membayar devidennya.
b. Kreditor (Pemberi Pinjaman)
Para kreditor tertarik dengan informasi keuangan yang
memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah pinjaman
berserta bunganya dapat dibayar pada waktu jatuh tempo.
c. Pemasok dan Kreditor Usaha Lainnya
Pemasok dan kreditor usaha lainnya tertarik dengan
informasi yang memungkinkan untuk memutuskan apakah jumlah
yang terhutang akan dibayar pada waktu jatuh tempo. Kreditor
usaha mempunyai kepentingan pada perusahaan dalam tenggang
waktu yang lebih pendek dibandingkan dengan kreditor.
d. Shareholder (Para Pemegang Saham)
Para pemegang saham berkepentingan dengan informasi
mengenai kemajuan perusahaan, pembagian keuntungan yang
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
12
akan diperoleh, dan penambahan modal untuk business plan yang
akan datang
e. Pelanggan
Para pelanggan mempunyai kepentingan dengan informasi
mengenai kelangsungan hidup perusahaan, terutama kalau mereka
terlibat dalam perjanjian jangka panjang dengan atau bergantung
pada poerusahaan.
f. Pemerintah
Pemerintah dan berbagai lembaga yang berada di bawah
kekuasaan mempunyai kepentingan dengan alokasi sumber daya
dan oleh karenanya berkepentingan dengan aktifitas perusahaan.
Selain daripada itu, mereka juga membutuhkan informasi untuk
mengatur aktifitas perusahaan, menetapkan kebijakan pajak dan
sebagai dasar untuk menyusun statistik pendapatan nasional dan
statistik lainnya.
g. Karyawan
Karyawan berserta kelompok-kelompok yang mewakilinya
tertarik pada informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas
perusahaan.
Mereka
memungkinkan
juga
mereka
tertarik
untuk
pada
melakukan
informasi
penilaian
yang
atas
kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa, manfaat
pensiun, dan kesempatan kerja.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
13
h. Masyarakat
Perusahaan mempengaruhi anggota masyarakat dalam
berbagai cara, seperti pemberian kontribusi pada perekonomian
nasional, termasuk jumlah orang yang dipekerjakan dan
perlindungan kepada para penanam modal dalam negeri. Laporan
keuangan dapat membantu masyarakat dengan menyediakan
kecenderungan (trend) dan perkembangan terakhir kemakmuran
perusahaan serta rangkaian aktivitasnya.
5. Keterbatasan Laporan Keuangan
Laporan keuangan memiliki beberapa keterbatasan antara lain
(Riyanto dan Munawir, 1976:6)
a. Laporan keuangan yang dibuat secara periodik pada dasarnya
merupakan interim report (laporan yang dibuat antara waktu
tertentu yang mempunyai sifat sementara) dan bukan merupakan
laporan yang final. Oleh karena itu, semua jumlah atau hal-hal
yang dilaporkan dalam laporan keuangan tidak menunjukan nilai
likuidasi atau realisasi dimana dalam interim report ini
mengandung pendapat-pendapat pribadi yang telah dilakukan
oleh akuntan atau manajemen yang bersangkutan.
b. Laporan keuangan menunjukan angka dalam rupiah yang
kelihatannya bersifat pasti dan tepat tetapi sebenarnya dasar
penyusunan dengan standar nilai yang mungkin berbeda atau
berubah-ubah. Laporan keuangan dibuat berdasarkan konsep
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
14
going concern atau anggapan bahwa perusahaan akan berjalan
terus sehingga aktiva tetap dinilai berdasarkan nilai-nilai historis
atau harga perolehannya dan pengurangannya dilakukan terhadap
aktiva tetap tersebut sebesar depresiasi akumulasinya. Oleh
karena itu, angka yang tercantum dalam laporan keuangan
hanyalah merupakan nilai buku yang belum tentu sama dengan
harga pasar sekarang maupun nilai gantinya.
c. Laporan keuangan disusun berdasarkan hasil pencatatan transaksi
keuangan atau nilai rupiah dari berbagai waktu dimana daya beli
uang tersebut semakin menurun dibandingkan dengan tahuntahun sebelumnya sehingga kenaikan tingkat penjualan yang
dinyatakan
dalam
rupiah
belum
tentu
menunjukan
atau
mencerminkan unit yang dijual semakin besar. Mungkin kenaikan
itu disebabkan kenaikan harga jual barang tersebut yang mungkin
juga diikuti oleh kenaikan tingkat harga-harga.
d. Laporan keuangan tidak mencerminkan berbagai faktor yang
dapat mempengaruhi posisi atau keadaaan keuangan perusahaan
karena faktor-faktor tersebut tidak dapat dinyatakan dengan
satuan uang, misalnya reputasi dan pretasi perusahaan, adanya
beberapa pesanan yang tidak dapat dipenuhi atau adanya kontrakkontrak pembelian maupun penjualan yang telah disetujui,
kemampuan serta intergritas manajernya dan sebagainnya.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
15
Bagi mereka yang tidak biasa atau tidak memahami
akuntansi atau pembukuan tentu akan menggangap bahwa laporan
keuangan itu merupakan suatu daftar yang berdasarkan faktafakta yang memperlihatkan nilai dari perusahaan secara
keseluruhan dengan pasti dan tepat sesuai dengan kondisi yang
ada saat itu.
B. Analisis Laporan Keuangan
1. Pengertian Analisis Laporan Keuangan
Menurut Munawir (2001: 64), untuk menilai kondisi keuangan
dan prestasi perusahaan, analisis laporan keuangan memerlukan
beberapa tolok ukur yang sering dipakai adalah rasio. Rasio
menggambarkan suatu hubungan atau pertimbangan antara jumlah
tertentu dengan jumlah yang lain dan dengan menggunakan alat
analisis berupa rasio dapat memberikan gambaran kepada penganalisa
tentang baik atau buruknya suatu keadaan atau posisi keuangan suatu
perusahaan,
terutama
apabila
angka-angka
rasio
tersebut
diperbandingkan dengan angka rasio pembanding yang digunakan
sebagai standar.
Menurut Dwi Prastowo (2005: 56), secara harfiah analisis
laporan keuangan terdiri atas dua kata, yaitu analisis dan laporan
keuangan. Ini berarti juga bahwa analisis laporan keuangan
merupakan suatu kegiatan menganalisis laporan keuangan suatu
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
16
perusahaan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “analisis”
sendiri didefinisikan sebagai berikut:
“Penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan
penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antarbagian untuk
memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti
keseluruhan.”
Menurut pengertian ini, analisis laporan keuangan tidak lain
merupakan suatu proses untuk membedah laporan keuangan ke dalam
unsur-unsurnya, menelaah masing-masing unsur tersebut, dan
menelaah hubungan diantara unsur-unsur tersebut, dengan tujuan
untuk memperoleh pengertian dan pemahaman yang baik dan tepat
atas laporan keuangan itu sendiri. Ini berarti para analis laporan
keuangan dituntut mempunyai pengertian yang cukup tentang unsurunsur yang membentuk laporan keuangan.
2. Tujuan Analisis Laporan Keuangan
Menurut John J. Wild, K.R. Subramanyam dan Robert F. Halsey
(2005: 118), kebutuhan informasi pemakai berbeda berdasarkan tujuan
dan analisa mereka. Pada analisa ekuitas, informasi akuntansi harus
memberikan gambaran yang tidak bias mengenai posisi keuangan dan
kinerja perusahaan.
Menurut Dwi Prastowo (2005: 57), analisis laporan keuangan
dilakukan untuk mencapai beberapa tujuan. Misalnya dapat digunakan
sebagai alat screening awal dalam memilih alternatif investasi atau
merger; sebagai alat forecasting mengenai kondisi dan kinerja
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
17
keuangan di masa datang, sebagai proses diagnosis terhadap masalahmasalah manajemen operasi atau masalah lainnya, atau sebagai alat
evaluasi terhadap manajemen.
3. Metode dan Teknik Analisis Laporan Keuangan
Menurut Dwi Prastowo (2005:59), secara umum metode analisis
keuangan dapat diklasifikasikan menjadi dua klasifikasi, yaitu metode
analisis horizontal(dinamis) dan metode analisis vertical(statis).
a. Metode analisis horizontal adalah metode analisis yang dilakukan
dengan cara membandingkan laporan keuangan untuk beberapa
tahun (periode), sehingga dapat diketahui perkembangan dan
kecenderungannya.
b. Metode analisis vertikal adalah metode analisis yang dilakukan
dengan cara menganalisis laporan keuangan pada tahun (periode)
tertentu, yaitu dengan membandingkan antara pos yang satu dan
pos lainnya pada laporan keuangan yang sama untuk tahun
(periode) yang sama. Teknik-teknik analisis yang termasuk pada
klasifikasi metode ini antara lain teknik analisis persentase
perkomponen (Common–Size), analisis rasio, dan analisis impas.
4. Arti Penting Analisis Laporan Keuangan
Terdapat pihak-pihak yang sangat berkepentingan pada laporan
keuangan pada umumnya dapat dikelompokan dalam tiga kelompok
yaitu:
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
18
a. Para pemegang saham dan calon pemegang saham, yang menaruh
perhatian utama pada tingkat keuntungan baik sekarang maupun
kemungkinan tingkat keuntungan pada masa yang akan datang.
b. Para kreditor dan calon kreditor pada umumnya merasa
berkepentingan
terhadap
kemampuan
dalam
membayar
kewajiban-kewajiban finansial baik jangka pendek maupun
jangka panjang.
c. Manajemen perusahaan itu sendiri yang berkepentingan dengan
seluruh keadaan keuangan perusahaan, karena menyadari bahwa
hal-hal tersebut yang akan dinilai oleh para pemilik perusahaan
maupun para kreditur.
Dalam hubungan analisa keuangan tersebut manajemen adalah
orang dalam yang dapat menggunakan data finansial apapun yang ada
di dalam perusahaan, dan hasil analisa sepenuhnya untuk kepentingan
perusahaan yang berkepentingan. Oleh karena analisa yang dilakukan
oleh manajemen disebut analisa intern. Dengan demikian maka
jelaslah bahwa mengadakan interprestasi atau analisa laporan
keuangan suatu perusahaan sangat penting artinya pihak-pihak yang
berkepentingan terhadap perusahaan yang bersangkutan meskipun
kepentingan mereka berbeda-beda.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
19
C. Rasio Keuangan
1. Pengertian Rasio Keuangan
Menurut S. Munawir (2001: 64), rasio menggambarkan suatu
hubungan atau perimbangan (mathematical relationship) antara suatu
jumlah tertentu dengan jumlah yang lain, dan dengan menggunakan
alat analisa berupa rasio ini akan dapat menjelaskan atau memberi
gambaran kepada penganalisa tentang baik atau buruknya keadaan
atau posisi keuangan suatu perusahaan terutama apabila angka rasio
tersebut dibandingkan dengan angka rasio pembanding yang
digunakan sebagai standar.
Menurut Sofyan Syafri Harahap (2007: 297), rasio keuangan
adalah angka yang diperoleh dari hasil perbandingan dari satu pos
laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan
yang relevan dan signifikan.Rasio keuangan sangat penting dalam
melakukan analisis terhadap kondisi keuangan perusahaan.Rasio
keuangan
ini
hanya
menyederhanakan
informasi
yang
menggambarkan hubungan antara pos tertentu dengan pos lainnya.
Menurut Toto Prihadi (2010: 113), tujuan analisis rasio
digunakan secara khusus oleh investor dan kreditor dalam keputusan
investasi atau penyaluran dana. Keputusan tersebut dilakukan antara
lain dengan membandingkan antara rasio perusahaan dengan industri.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
20
2. Manfaat Rasio Keuangan
Menurut I