ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo

  ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo

  S K R I P S I Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

  Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi

  Oleh: Fenike Aprilia Putri

  NIM: 092114005

  PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo

  S K R I P S I Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

  Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi

  Oleh: Fenike Aprilia Putri

  NIM: 092114005

  PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  MOTTO DAN PERSEMBAHAN Karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya. (Matius 7:14) Janganlah gelisah hatimu, percayalah kepada Allah, percayalah juga kepadaKu. (Yohanes 14:1) Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil! Karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu Kerajaan itu. (Lukas 12:32)

  Karya ini kupersembahkan untuk mereka yang selalu mengasihi, mendukung, mendokan dan menjadi inspirasi dalam hidupku:

  Tuhan Yesus dan Bunda Maria atas kasih dan berkat yang melimpah kepadaku Papa dan Mamaku tercinta Kakak dan Adikku tersayang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI

  • – PROGRAM STUDI AKUNTANSI PERNYATAAN KEASILAN KARYA TULIS SKRIPSI

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: Analisis Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo.

  Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya. Apabila saya melakukan hal tersebut diatas, baik sengaja maupun tidak, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh Universitas batal saya terima.

  Yogyakarta,31 Juli 2013 Yang membuat pernyataan,

  (Fenike Aprilia Putri)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

  ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

  Nama : Fenike Aprilia Putri NIM : 092114005

  Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

  ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo) beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

  Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 31 Juli 2013 Yang menyatakan ( Fenike Aprilia Putri )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

  Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada: 1.

  Romo Dr. Ir. Paulus Wiryono Wiryotamtama, S.J.,M.Sc. selaku Rektor Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan kesepatan untuk belajar dan mengembangkan kepribadian kepada penulis.

  2. Dr. H. Herry Maridjo, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi yang telah memberikan dukungan dalam penulisan skripsi ini.

  3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Akt., QIA selaku Kepala Program Studi Akuntansi yang telah memberikan dukungan dalam penulisan skripsi ini.

  4. Ibu M. Trisnawati Rahayu, S.E., M.Si., Akt., QIA selaku Pembimbing yang telah membantu serta membimbing penulis dengan sabar dalam menyelesaikan skripsi ini.

  5. Dewan Penguji skripsi yang telah menguji skripsi saya dengan bijaksana.

  6. Ibu Hesti Lilianti, S.H selaku Direktur PDAM Kabupaten Purworejo yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian. Ibu Purwanti selaku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  bagian umum yang telah banyak membantu penelitian dengan mencarikan data yang dibutuhkan. Ibu Hidayatiningsih selaku bagian keuangan dan Bapak Supadi selaku kepala bagian teknik yang telah memberikan waktu serta pengumpulan data.

  7. Papaku Antonius Wuryadi dan Mamaku Dwi Retno Tauris Santy tercinta atas segala dukungan, perhatian dan doanya.

  8. Kakakku Fenicko Aditya Putra dan Adikku Fenandre Ascaryan Putra yang telah sangat membantu dengan perhatian dan doanya.

  9. Eustatius Yuge Agung Heliawan yang telah memberikan doa, dukungan serta motivasi hidup yang sangat berguna. Om Yanu dan Tante Rini yang telah memberikan fasilitas sehingga skripsi ini dapat selesai.

  10. Sahabat seperjuangan MPT dan Skripsi Fransisca Bastiani Primi Putri yang selalu memberikan dukungan.

  11. Teman-teman Akuntansi Universitas Sanata Dharma angkatan 2009 yang selalu menciptakan kebersamaan dan dukungan.

  12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

  Yogyakarta, 31 Juli 2013 Fenike Aprilia Putri

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR ISI Halaman

  HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ......................... v HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ...................... vi HALAMAN KATA PENGANTAR ............................................................... vii HALAMAN DAFTAR ISI .............................................................................. ix HALAMAN DAFTAR TABEL ..................................................................... xi HALAMAN DAFTAR GAMBAR ................................................................. xv ABSTRAK ...................................................................................................... xvi ABSTRACT .................................................................................................. xvii BAB I PENDAHULUAN ...................................................................

  1 A.

  1 Latar Belakang ..................................................................

  B.

  2 Rumusan Masalah .............................................................

  C.

  3 Tujuan Penelitian ...............................................................

  D.

  3 Manfaat Penelitian .............................................................

  E.

  4 Sistematika Penulisan .........................................................

  BAB II LANDASAN TEORI ..............................................................

  5 A.

  5 Laporan Keuangan ............................................................

  B.

  9 Analisis Laporan Keuangan ..............................................

  C.

  Rasio Keuangan ................................................................. 12 D. Analisis Kinerja ................................................................. 15 E. Perusahaan Daerah ............................................................ 16 F. Kinerja PDAM ................................................................. 17 BAB III METODE PENELITIAN ........................................................

  21 A. Jenis Penelitian .................................................................. 21 B.

  Tempat dan Waktu Penelitian ........................................... 21 C. Subjek dan Objek Penelitian ............................................. 21 D. Sumber Data ...................................................................... 22 E. Teknik Pengumpulan Data ................................................ 22 F. Teknik Analisa Data ........................................................... 23 BAB IV GAMBARAN UMUM ............................................................

  46 A. Sejarah PDAM Purworejo ................................................. 46 B.

  Tujuan dan Fungsi Perusahaan .......................................... 48 C. Struktur Organisasi ............................................................ 50 D. Cakupan Pelayanan ........................................................... 53 E. Sumber Air ........................................................................ 53 F. Jasa Pelayanan Air Minum ................................................ 54 G.

  Denda ................................................................................. 54 BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .............................

  55 A. Deskripsi Data ................................................................... 55 B.

  Analisis Data ..................................................................... 55

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  C.

  Pembahasan ....................................................................... 84

  BAB VI PENUTUP ............................................................................... 100 A. Kesimpulan ........................................................................ 100 B. Keterbatasan Penelitian ..................................................... 100 C. Saran .................................................................................. 101 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 102 LAMPIRAN .................................................................................................. 104 Lampiran 1 : Surat Keterangan Penelitian ..................................................... 105 Lampiran 2 : Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 47 tahun 1999 .... 106 Lampiran 3 : Petunjuk Penggolongan Tingkat Keberhasilan dan Perhitungan Nilai Kinerja PDAM ........................................... 110 Lampiran 4 : Neraca Tanggal 31 Desember 2011 dan 2012 ......................... 118 Lampiran 5 : Neraca Tanggal 31 Desember 2010 dan 2011 .......................... 120 Lampiran 6 : Laba Rugi Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 .................... 121 Lampiran 7 : Laba Rugi Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 ................... 122 Lampiran 8 : Laporan Bidang Teknik Tanggal 31 Desember 2011 .............. 123 Lampiran 9 : Laporan Bidang Teknik Tanggal 31 Desember 2010 ............... 126

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR TABEL Halaman Tabel 3.1 Petunjuk Perhitungan Rasio Laba terhadap Aktiva Produktif ..

  24 Tabel 3.2 Petunjuk Perhitungan Nilai Bonus Peningkatan Rasio Laba terhadap Aktiva Produktif .......................................................

  24 Tabel 3.3 Petunjuk Perhitungan Rasio Laba terhadap Penjualan ............

  25 Tabel 3.4 Petunjuk Perhitungan Nilai Bonus Peningkatan Rasio Laba terhadap Penjualan ..........................................................

  26 Tabel 3.5 Petunjuk Perhitungan Rasio Aktiva Lancar terhadap Utang Lancar ............................................................................

  26 Tabel 3.6 Petunjuk Perhitungan Rasio Utang Jangka Panjang terhadap Total Utang ...............................................................................

  27 Tabel 3.7 Petunjuk Perhitungan Rasio Total Aktiva terhadap Total Utang 28

Tabel 3.8 Petunjuk Perhitungan Rasio Biaya Operasi terhadap Pendapatan Operasi ..................................................................

  28 Tabel 3.9 Petunjuk Perhitungan Rasio Aktiva Produktif terhadap Penjualan Air ............................................................................

  29 Tabel 3.10 Petunjuk Perhitungan Petunjuk perhitungan Aktiva Produktif terhadap Penjualan Air .............................................................

  30 Tabel 3.11 Petunjuk Perhitungan Jangka Waktu Penagihan Piutang .........

  30 Tabel 3.12 Petunjuk Perhitungan Efektivitas Penagihan ............................

  31 Tabel 3.13 Petunjuk Perhitungan Cakupan Pelayanan ...............................

  32 Tabel 3.14 Petunjuk Perhitungan Nilai Bonus Peningkatan Cakupan Pelayanan ................................................................. 33 Tabel 3.15 Petunjuk Perhitungan Kualitas Air Distribusi ..........................

  33 Tabel 3.16 Petunjuk Perhitungan Penilaian Kontinuitas Air ......................

  34 Tabel 3.17 Petunjuk Perhitungan Produktifitas Pemanfaatan Instansi Produksi ......................................................................

  34 Tabel 3.18 Petunjuk Perhitungan Tingkat Kehilangan Air .......................

  35

Tabel 3.19 Petunjuk Perhitungan Nilai Bonus Penurunan Tingkat Kehilangan Air .........................................................................

  45 Tabel 3.32 Petunjuk Penilain Tertib Laporan Eksternal ............................

  58 Tabel 5.4 Perubahan Rasio Laba terhadap Aktiva Produktif dan Perhitungan Bonus ...................................................................

  58 Tabel 5.3 Rasio Laba terhadap Aktiva Produktif ....................................

  58 Tabel 5.2 Aktiva Produktif ......................................................................

  53 Tabel 5.1 Laba sebelum Pajak .................................................................

  51 Tabel 4.2 Sumber Air PDAM Kabupaten Purworejo ..............................

  47 Tabel 4.1 Kondisi Personalia ...................................................................

  46 Tabel 3.35 Klasifikasi Kinerja PDAM ......................................................

  46 Tabel 3.34 Petunjuk Penilaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Tahun Terakhir ...................................................

  45 Tabel 3.33 Petunjuk Penilain Opini Auditor Independen ..........................

  44 Tabel 3.31 Petunjuk Penilaian Tertib Laporan Internal ............................

  35 Tabel 3.20 Petunjuk Perhitungan Peneraan Meter Air ...............................

  44 Tabel 3.30 Petunjuk Penilaian Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan

  43 Tabel 3.29 Petunjuk Penilaian Pedoman Penilaian Kerja Karyawan ........

  42 Tabel 3.28 Petunjuk Penilaian Gambar Nyata Laksana ............................

  42 Tabel 3.27 Petunjuk Penilaian Prosedur Operasi Standar .........................

  41 Tabel 3.26 Petunjuk Penilaian Rencana Organisasi dan Uraian Tugas .....

  40 Tabel 3.25 Petunjuk Perhitungan Rencana Jangka Panjang .......................

  40 Tabel 3.24 Petunjuk Perhitungan Rasio Karyawan per 1000 pelanggan ...

  39 Tabel 3.23 Petunjuk Perhitungan Penilaian Kemudahan Pelayanan ..........

  38 Tabel 3.22 Petunjuk Perhitungan Kemampuan Penanganan Pengaduan Rata-rata per Bulan ................................................

  38 Tabel 3.21 Petunjuk Perhitungan Penilaian Kecepatan Penyambungan Baru .................................................................

  59 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel 5.5 Rasio Laba terhadap Penjualan ...............................................

  69 Tabel 5.18 Nilai Kinerja dari Aspek Keuangan untuk Periode 2010 dan 2011 ............................................................

  76 Tabel 5.28 Rasio Kemampuan Penanganan Pengaduan Rata-rata per Bulan 77

  75 Tabel 5.27 Kecepatan Penyambungan Baru ..............................................

  74 Tabel 5.26 Rasio Peneraan Air Meter .......................................................

  74 Tabel 5.25 Perubahan Rasio Tingkat kehilangan Air dan Perhitungan Bonus ...................................................................

  73 Tabel 5.24 Rasio Tingkat Kehilangan Air .................................................

  72 Tabel 5.23 Rasio Produktifitas Pemanfaatan Instalasi Produksi ...............

  71 Tabel 5.22 Kontinuitas Air ........................................................................

  71 Tabel 5.21 Kualitas Air Distribusi .............................................................

  71 Tabel 5.20 Perubahan Rasio Cakupan Pelayanan dan Perhitungan Bonus

  70 Tabel 5.19 Rasio Cakupan Pelayanan .......................................................

  69 Tabel 5.17 Nilai Aspek Keuangan untuk periode 2010 dan 2011 .............

  60 Tabel 5.6 Perubahan Rasio Laba terhadap Penjualan dan Perhitungan Bonus ...................................................................

  68 Tabel 5.16 Efektivitas Penagihan ..............................................................

  68 Tabel 5.15 Jangka Waktu Penagihan .........................................................

  67 Tabel 5.14 Penjualan per Hari ...................................................................

  67 Tabel 5.13 Piutang Usaha .........................................................................

  66 Tabel 5.12 Rasio Aktiva Produktif terhadap Penjualan Air ......................

  65 Tabel 5.11 Rasio Laba Operasi sebelum Biaya Penyusutan terhadap Angsuran Pokok dan Bunga Jatuh Tempo ..............................

  63 Tabel 5.10 Rasio Biaya Operasi terhadap Pendapatan Operasi .................

  62 Tabel 5.9 Rasio Total Aktiva terhadap Total Utang ................................

  61 Tabel 5.8 Rasio Utang Jangka Panjang terhadap Ekuitas ......................

  60 Tabel 5.7 Rasio Aktiva Lancar terhadap Utang Lancar ..........................

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel 5.29 Kemudahan Pelayanan ............................................................

  82 Tabel 5.39 Tertib Laporan Internal ............................................................

  85 Tabel 5.46 Klasifikasi Kinerja ...................................................................

  85 Tabel 5.45 Klasifikasi Tingkat Keberhasilan Kinerja PDAM Kabupaten Purworejo untuk Periode 2010 dan 2011 ...............

  84 Tabel 5.44 Nilai Kinerja dari Aspek Administrasi untuk Periode 2010 dan 2011 ............................................................

  84 Tabel 5.43 Nilai Aspek Administrasi untuk Periode 2010 dan 2011 .........

  83 Tabel 5.42 Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Tahun Terakhir .................

  83 Tabel 5.41 Opini Auditor Independen .......................................................

  83 Tabel 5.40 Opini Laporan Eksternal ..........................................................

  82 Tabel 5.38 Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) ................

  77 Tabel 5.30 Rasio Karyawan per 1000 Pelanggan ......................................

  81 Tabel 5.37 Pedoman Penilaian Kerja Karyawan ........................................

  81 Tabel 5.36 Gambar Nyata Laksana ...........................................................

  80 Tabel 5.35 Prosedur Operasi Standar ........................................................

  80 Tabel 5.34 Rencana Organisasi dan Uraian Tugas ....................................

  79 Tabel 5.33 Rencana Jangka Panjang .........................................................

  79 Tabel 5.32 Nilai Kinerja dariAspek Operasional untuk Periode 2010 dan 2011 ............................................................

  78 Tabel 5.31 Nilai Aspek Operasional untuk Periode 2010 dan 2011 .........

  85 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 4.1 Struktur Organisasi Kabupaten Purworejo ..............................

  52 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRAK

ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM

Studi Kasus di PDAM Kabupaten Purworejo

  Fenike Aprilia Putri NIM : 092114005

  Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

  2013 Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja PDAM Kabupaten Purworejo selama dua tahun dari tahun 2010 sampai dengan 2011. Jenis Penelitian ini adalah studi kasus pada Perusahaan Daerah Air Minum

  (PDAM) Kabupaten Purworejo. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pencatatan langsung terhadap data yang diperoleh dari hasil wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data deskriptif digunakan untuk menjawab masalah, dengan acuan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 1999 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum.

  Berdasarkan analisis data dan pembahasan menurut Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 1999 menunjukkan bahwa kinerja PDAM Kabupaten Purworejo pada tahun 2010 memiliki total nilai kinerja sebesar 58,3 dengan klasifikasi kinerja PDAM

  “cukup”, dan tahun 2011 memiliki total nilai kinerja sebesar 61,17 dengan klasifikasi kinerja PDAM “baik”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRACT

AN ANALYSIS OF THE PERFOMANCE OF MUNICIPAL

WATERWORKS

  A Case Study at Municipal Waterworks of Purworejo Regency

  

Fenike Aprilia Putri

NIM : 092114005

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

  

2013

  The purpose of this research is to determine the performance of Municipal Waterworks for the year 2010 – 2011.

  This type of research is a case study at Municipal Waterworks of Purworejo Regency. Data collection is done by documentation and interview. Descriptive analysis data is based on The Minister for Internal Affairs Decree Number 47 in 1999 related with the Municipal Waterworks performance evaluation criteria.

  The result showed that the total performance value of Municipal Waterworks in the year 2010 was 58,3 which is categorized as sufficient, and in the year 2011 was 61,17 which is categorized as good.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Pembangunan yang dilaksanakan di Negara kita saat ini bertujuan

  untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan seluruh rakyat atau disebut juga pembangunan di bidang ekonomi. Salah satu usaha pembangunan ekonomi adalah meningkatkan kemampuan berusaha bagi pengusaha dalam mengelola usahanya atau kegiatan membutuhkan modal untuk membiayai usaha yang dijalankan.

  Konsep pembangunan secara umum adalah usaha untuk memperbaiki kondisi sosial ekonomi masyarakat, melalui pembangunan diusahakan ada perbaikan dari kondisi pasif statis dan tertinggal menjadi aktif, dinamis, serta masyarakat yang lebih maju. Salah satu kebijakan pembangunan adalah peningkatan sarana air bersih. Usaha dalam mengelola air bersih memerlukan organisasi yang handal dan profesional. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) adalah Perusahaan Daerah yang bergerak di bidang pengelolaan dan pelayanan air bersih. Sebagai perusahaan yang bertugas melayani kebutuhan manusia yang sangat mendasar yaitu air bersih, maka PDAM berkewajiban untuk meningkatkan cakupan pelayanan seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dan kenaikan taraf hidup masyarakat.

  Sebagai perusahaan yang melayani sektor publik dan juga diharapkan menjadi salah satu sumber pendapatan daerah maka PDAM dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2 menjalankan operasionalnya dituntut untuk menerapkan prinsip-prinsip ekonomi perusahaan yang biasa digunakan yaitu memperhitungkan pendapatan dengan biaya-biaya yang dikeluarkan. Rencana anggaran PDAM dibuat untuk menjaga kestabilan usaha, sehingga PDAM tidak hanya menjadi sumber pendapatan daerah tetapi dapat meningkatkan dan mengembangkan pelayanan kepada masyarakat dengan melakukan investasi pengembangan jaringan air bersih, dengan demikian tujuan PDAM dapat tercapai.

  Oleh karena itu sangat penting bagi PDAM untuk dapat meningkatkan kinerjanya dari tahun ke tahun. Untuk mengetahui keberhasilan direksi dalam mengelola PDAM dilakukan penilaian terhadap kinerja pada setiap akhir tahun buku sebagaimana ditetapkan dalam Pedoman Penilaian Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum dengan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 1999 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum.

B. Rumusan Masalah

  Bagaimana kinerja PDAM Kabupaten Purworejo selama dua tahun dari tahun 2010 sampai dengan 2011 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 tahun 1999?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3

  C. Tujuan Penelitian

  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja PDAM Kabupaten Purworejo selama dua tahun dari tahun 2010 sampai dengan 2011 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 tahun 1999.

  D. Manfaat Penelitian 1.

  Bagi Perusahaan Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai keadaan dan kemampuan PDAM Kabupaten Purworejo serta dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi PDAM Kabupaten Purworejo untuk menilai perkembangan kinerja PDAM sebagai bahan masukan Pemerintah Daerah Kabupaten Purworejo dalam mengambil langkah pengembangan PDAM Kabupaten Purworejo.

  2. Bagi Universitas Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi, wawasan, dan pengetahuan baik bagi mahasiswa Universitas Sanata Dharma.

  3. Bagi Penulis Penelitian ini dapat sebagai sarana untuk menerapkan teori-teori yang diperoleh selama kuliah serta menambah pengalaman bagi penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  4

E. Sistematika Penulisan

  Bab I Pendahuluan Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

  Bab II Landasan Teori Bab ini berisi teori-teori yang dijadikan dasar untuk penelitian, pembahasan serta sebagai dasar untuk mengolah data. Bab III Metode Penelitian Bab ini berisi tentang jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subjek dan objek penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, teknik analisis data.

  Bab IV Gambaran Umum Perusahaan Bab ini berisi gambaran umum PDAM, tujuan dan fungsi perusahaan, struktur organisasi, dan kebijakan akuntansi. Bab V Analisis Data dan Pembahasan Bab ini berisi analisis data yang dilakukan penulis dan pembahasannya. Bab VI Penutup Bab ini berisi kesimpulan dan saran serta keterbatasan penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI A. Laporan Keuangan 1. Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha

  suatu perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu.Bagi para analis, laporan keuangan merupakan media yang paling penting untuk menilai prestasi dan kondisi ekonomis suatu perusahaan.

  Menurut Munawir (2001: 5), akuntansi adalah seni daripada pencatatan, penggolongan dan peringkasan daripada peristiwa-peristiwa dan kejadian-kejadian yang setidak-tidaknya sebagian bersifat keuangan dengan cara yang setepat-tepatnya dan dengan penunjuk atau dinyatakan dalam uang, serta penafsiran, terhadap hal-hal yang timbul daripadanya. Menurut Myer dalam bukunya Financial Statement Analysis mengatakan bahwa yang dimaksud dengan laporan keuangan adalah :

  “Dua daftar yang disusun oleh Akuntan pada akhir periode untuk suatu perusahaan.Kedua daftar itu adalah daftar neraca atau daftar posisi keuangan dan daftar pendapatan atau daftar rugi-laba. Pada waktu akhir- akhir ini sudah menjadi kebiasaan bagi perseroan-perseroan untuk menambahkan daftar ketiga yaitu daftar surplus atau daftar lba yang tak dibagikan (laba yang ditahan)”

  Menurut Zaki Baridwan (2004: 17), laporan keuangan merupakan ringkasan dari suatu proses pencatatan, merupakan suatu ringkasan dari

  6 transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selamatahun buku yang bersangkutan.

  2. Tujuan Laporan Keuangan Menurut Dwi Prastowo (2005:5), laporan keuangan disusun dengan tujauan menyediakan informasi menyangkut posisi keuangan, kinerja dan perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.

  3. Unsur – unsur Laporan Keuangan a.

  Neraca Menurut Munawir (2001:13-20), neraca adalah laporan yang sistematis tentang aktiva, hutang serta modal dari suatu perusahaan pada suatu saat tertentu.Tujuan neraca adalah untuk menunjukkan posisi keuangan suatu perusahaan pada suatu tanggal tertentu, biasanya pada waktu di mana buku-buku ditutup dan ditentukan sisanya pada suatu akhir tahun fiskal atau tahun kalender, sehingga neraca sering disebut dengan

  Balance Sheet .Demikian Neraca terdiri dari tiga bagian utama yaitu aktiva, hutang, modal.

  1) Aktiva

  Dalam pengertian aktiva tidak terbatas pada kekayaan perusahaan yang berwujud saja, tetapi juga termasuk pengeluaran- pengeluaranyang belum dialokasikan atau biaya yang masih harus dialokasikan pada penghasilan yang akan datang, serta aktiva tidak

  7 berwujud lainnya misalnya goodwill, hak paten, hak menerbitkan dan sebagainya.

  2) Hutang

  Hutang adalah semua kewajiban keuangan perusahaan kepada pihak lain yang beelum terpenuhi, di mana hutang ini merupakan sumber dana atau modal perusahaan yang berasal dari kreditor. 3)

  Modal Modal merupakan hak atau bagian yang dimiliki oleh pemilik perusahaan yang ditunjukkan dalam pos modal (modal saham), surplus dan laba yang ditahan.

  b.

  Laporan Laba Rugi Menurut Zaki Baridwan (2004: 29), laporan laba rugi adalah suatu laporan yang menunjukkan pendapatan-pendapatan dan biaya-biaya dari suatu unit usaha untuk suatu periode tertentu.Selisih antara pendapatan- pendapatan dan biaya merupakan laba yang diperoleh atau rugi yang diderita oleh perusahaan.

  Menurut Munawir (2001:26), laporan laba rugi merupakan suatu laporan yang sistematis tentang penghasilan, biaya, rugi-laba yang diperoleh oleh suatu perusahaan selama periode tertentu.

  8 c.

  Laporan Perubahan Modal Laporan perubahan modal yaitu suatu laporan yang berisi ikhtisar perubahan modal suatu perusahaan yang terjadi selama suatu jangka waktu tertentu.

4. Pihak – pihak yang Membutuhkan Laporan Keuangan

  Menurut Sofyan Syafri Harahap (2007: 120-124), para pemakai laporan keuangan beserta kegunaannya: a.

  Pemegang Saham Pemegang saham ingin mengetahui kondisi keuangan perusahaan, aset, utang, modal, hasil, biaya, dan laba. Pemegang saham juga mengetahui perkembangan perusahaan dari waktu ke waktu, perbandingan dengan usaha sejenis, dan perusahaan lainnya.

  b.

  Investor Investor dalam hal tertentu juga sama seperti pemegang saham. Bagi investor potensial ia akan melihat kemungkinan potensi keuntungan yang akan diperoleh dari perusahaan yang dilaporkan.

  c.

  Analis Pasar Modal Analis pasar modal selalu melakukan baik analisis tajam dan lengkapbterhadap laporan keuangan perusahaan yang go public maupun yang berpotensi masuk pasar modal. Ia ingin mengetahui nilai perusahaan, kekuatan dan posisi keuangan perusahaan.

  9 d.

  Manajer Manajer ingin mengetahui situasi ekonomis perusahaan yang dipimpinnya.

  e.

  Karyawan dan Serikat Pekerja Karyawan perlu mengetahui kondisi keuangan perusahaan untuk menetapkan apakah ia masih terus bekerja atau pindah.

  f.

  Instansi Pajak Semua kewajiban pajak akan tergambar dalam laporan keuangan, dan juga sebagai dasar pengenaan pajak.

  g.

  Pemberi Dana (kreditur) Kreditur dapat menilai kemampuan keuangan bagi calon penerima kredit.

  h.

  Supplier Supplier dapat melihat apakah perusahaan layak diberikan fasilitas kredit. i.

  Pemerintah Pemerintah dapat melihat apakah perusahaan telah mengikuti peraturan yang telah ditetapkan.

B. Analisis Laporan Keuangan 1.

  Pengertian Analisis Laporan Keuangan Menurut Munawir (2001: 64), untuk menilai kondisi keuangan dan prestasi perusahaan, analisis laporan keuangan memerlukan beberapa tolok ukur yang sering dipakai adalah rasio. Rasio menggambarkan suatu hubungan

  10 atau pertimbangan antara jumlah tertentu dengan jumlah yang lain dan dengan menggunakan alat analisis berupa rasio dapat memberikan gambaran kepada penganalisa tentang baik atau buruknya suatu keadaan atau posisi keuangan suatu perusahaan, terutama apabila angka-angka rasio tersebut diperbandingkan dengan angka rasio pembanding yang digunakan sebagai standar.

  Menurut Dwi Prastowo (2005: 56), secara harfiah analisis laporan keuangan terdiri atas dua kata, yaitu analisis dan laporan keuangan. Ini berarti juiga bahwa analisis laporan keuangan merupakan suatu kegiatan menganalisis laporan keuangan suatu perusahaan.Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “analisis” sendiri didefinisikan sebagai berikut:

  “Penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan

  bagian itu sendiri serta hubungan antarbagian untuk memperoleh peng ertiaqn yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan.”

  Menurut pengertian ini, analisis laporan keuangan tidak lain merupakan suatu proses untuk membedah laporan keuangan ke dalam unsur- unsurnya, menelaah masing-masing unsur tersebut, dan menelaah hubungan diantara unsur-unsur tersebut, dengan tujuan untuk memperoleh pengertian dan pemahaman yang baik dan tepat atas laporan keuangan itu sendiri. Ini berarti para analis laporan keuangan dituntut mempunyai pengertian yang cukup tentang unsur-unsur yang membentuk laporan keuangan.

  11

  2. Tujuan Analisis Laporan Keuangan Menurut John J. Wild, K.R. Subramanyam dan Robert F. Halsey

  (2005: 118), kebutuhan informasi pemakai berbeda berdasarkan tujuan dan analisa mereka. Pada analisa ekuitas, informasi akuntansi harus memberikan gambaran yang tidak bias mengenai posisi keuangan dan kinerja perusahaan.

  Menurut Dwi Prastowo (2005: 57), analisis laporan keuangan dilakukan untuk mencapai beberapa tujuan. Misalnya dapat digunakan sebagai alat screening awal dalam memilih alternatif investasi atau merger; sebagai alat forecasting mengenai kondisi dan kinerja keuangan di masa datang, sebagai proses diagnosis terhadap masalah-masalah manajemen operasi atau masalah lainnya, atau sebagai alat evaluasi terhadap manajemen.

  3. Metode dan Teknik Analisis Laporan Keuangan Menurut Dwi Prastowo (2005:59), secara umum metode analisis keuangan dapat diklasifikasikan menjadi dua klasifikasi, yaitu metode analisis

  horizontal (dinamis) dan metode analisis vertical(statis).

  a.

  Metode analisis horizontal adalah metode analisis yang dilakukan dengan cara membandingkan laporan keuangan untuk beberapa tahun (periode), sehingga dapat diketahui perkembangan dan kecenderungannya.

  b.

  Metode analisis vertikal adalah metode analisis yang dilakukan dengan cara menganalisis laporan keuangan pada tahun (periode) tertentu, yaitu dengan membandingkan antara pos yang satu dan pos lainnya pada laporan keuangan yang sama untuk tahun (periode) yang sama. Teknik-

  12 teknik analisis yang termasuk pada klasifikasi metode ini antara lain teknik analisis persentase perkomponen (Common

  • –Size), analisis rasio, dan analisis impas.

C. Rasio Keuangan 1.

  Pengertian Rasio Keuangan Menurut S. Munawir (2001: 64), rasio menggambarkan suatu hubungan atau perimbangan (mathematical relationship) antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain, dan dengan menggunakan alat analisa berupa rasio ini akan dapat menjelaskan atau memberi gambaran kepada penganalisa tentang baik atau buruknya keadaan atau posisi keuangan suatu perusahaan terutama apabila angka rasio tersebut dibandingkan dengan angka rasio pembanding yang digunakan sebagai standar.

  Menurut Sofyan Syafri Harahap (2007: 297), rasio keuangan adalah angka yang diperoleh dari hasil perbandingan dari satu pos laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan dan signifikan.Rasio keuangan sangat penting dalam melakukan analisis terhadap kondisi keuangan perusahaan.Rasio keuangan ini hanya menyederhanakan informasi yang menggambarkan hubungan antara pos tertentu dengan pos lainnya.

  Menurut Toto Prihadi (2010: 113), tujuan analisis rasio digunakan secara khusus oleh investor dan kreditor dalam keputusan investasi atau

  13 penyaluran dana. Keputusan tersebut dilakukan antara lain dengan membandingkan antara rasio perusahaan dengan industri.

  2. Manfaat Rasio Keuangan Menurut Irham Fahmi (2011: 47), manfaat rasio keuangan , yaitu : a. Analisis rasio keuangan sangat bermanfaat untuk dijadikan sebagai alat menilai kinerja dan prestasi perusahaan.

  b.

  Analisis rasio keuangan sangat bermanfaat bagi pihak manajemen sebagai rujukan untuk membuat perencaan.

  c.

  Analisis rasio keuangan dapat dijadikan sebagai alat untuk mengevaluasi kondisi suatu perusahaan dari perspektif keuangan.

  d.

  Analisis rasio keuangan juga bermanfaat bagi para kreditor dapat digunakan untuk memperkirakan potensi resiko yang akan dihadapi dikaitkan dengan adanya jaminan kelangsungan pembayaran bunga dan pengembalian pokok pinjaman.

  e.

  Analisis rasio keuangan dapat dijadikan sebagai penilaian bagi pihak stakeholder organisasi.

  3. Penggolongan Rasio Keuangan dalam Laporan Keuangan Menurut S. Munawir (2001: 68), berdasarkan sumber datanya maka angka rasio dapat dibedakan antara : a.

  Rasio-rasio Neraca (balance sheet rasios) yang tergolong dalam kategori ini adalah rasio yang semua datanya diambil atau bersumber pada neraca, misalnya current rasio, acid test rasio.

  14 b.

  Rasio-rasio laporan rugi-laba (income statement rasios) yaitu angka- angka rasio yang dalam penyusunannya semua datanya diambil dari laporan rugi-laba, misalnya gross profit margin, net operating margin, operating rasio dan lain sebagainya.

  c.

  Rasio-rasio antar laporan (interstatement rasios) ialah semua angka rasio yang penyusunannya datanya berasal dari neraca dan data lainnya dari laporan rugi-laba, misalnya tingkat perputaran persediaan (account

  receivable turn over ), sales to inventory, sales to fixed assets dan lain sebagainya.

  Menurut Dwi Prastowo (2005: 64), beberapa jenis angka rasio dikelompokkan ke dalam kelompok sebagai berikut: a. Rasio Likuiditas yang mengukur kemampuan suatu perusahan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya.

  b. Rasio Solvabilitas yang mengukur tingkat perlindungan para kreditor jangka panjang.

  c. RasioReturn on Investment yang mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba, relatif dibandingkan dengan aktiva (investasi) yang digunakan.

  d. Rasio Pemanfaatan Aktiva yang mengukur efisiensi dan efektivitas penggunaan aktiva dalam mendukung penjualan perusahaan.

  e. Rasio Kinerja Operasi yang mengukur efisiensi operasi perusahaan.

  f. Investor umumnya tertarik pada kelompok rasio profitabilitas tertentu.

  15

D. Analisis Kinerja 1.

  Pengertian Kinerja Kinerja mengandung pengertian kemampuan untuk menghasilkan keuntungan secara efisien dan efektif. Dalam suatu badan usaha tinggi rendahnya kinerja diukur dengan laba yang dihasilkan.

2. Pengertian Penilaian Kinerja

  Menurut Mulyadi (2001:415-416), penilaian kinerja adalah penentuan secara periodik efektivitas operasional suatu organisasi, bagian organisasi, dan karyawannya berdasarkan sasaran, standar, dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya.Tujuan pokok penilaian kinerja adalah untuk memotivasi karyawan dalam mencapai sasaran organisasi dan dalam mematuhi standar perilaku yang ditetapkan sebelumnya, agar membuahkan tindakan dan hasil yang diinginkan.

  Menurut Mulyadi (2001:416), manfaat penilaian kinerja adalah: a. Mengelola operasi organisasi secara efektif dan efisien melalui pemotivasian karyawan secara maksimum.

  b.

  Membantu pengambilan keputusan yang bersangkutan dengan karyawan, seperti: promosi, transfer, dan pemberhentian.

  c.

  Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan karyawan dan untuk menyediakan kriteria seleksi dan evaluasi program pelatihan karyawan.

  16 d.

  Menyediakan umpan balik bagi karyawan mengenai bagaimana atasan mereka menilai kinerja mereka.

  e.

  Menyediakan suatu dasar bagi distribusi penghargaan.

3. Pengertian Kinerja Keuangan

  Menurut Irham Fahmi (2011: 2), kinerja keuangan adalah suatu analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah melaksanakan dengan menggunakan aturan-aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan benar.

E. Perusahaan Daerah 1.

  Pengertian Perusahaan Daerah Menurut Manulang (1991:42), perusahaan daerah adalah suatu perusahaan yang di dirikan dengan suatu peraturan daerah, dimana modal seluruhnya atau sebagianmerupakan kekayaan daerah yang dipisahkan, kecuali ditentukan lain dengan atau berdasarkan undang-undang.

2. Tujuan Perusahaan Daerah

  Menurut Manulang (1991:42), tujuan perusahaan daerah adalah untuk turut serta melaksanakan pembangunan daerah khususnya dan pembangunan ekonomi nasional umumnya.Perusahaan Daerah memenuhi kebutuhan rakyat dan ketentraman serta kesenangan kerja dalam perusahaan menuju masyarakat adil dan makmur.

  17

3. Pengertian Perusahaan Daerah Air Minum

  Menurut SK Mendagri (1999), Perusahaan Daerah Air Minum selanjutnya disingkat PDAM adalah Perusahaan milik Daerah Propinsi atau Daerah Kabupaten dan atau Daerah Kota.

F. Kinerja PDAM

  Menurut SK Mendagri (1999), kinerja adalah tingkat keberhasilan pengelolaan PDAM dalam satu tahun buku tertentu.Indikator adalah tolok ukur tingkat keberhasilan dari suatu aspek.Penilaian Kinerja dilakukan untuk mengetahui keberhasilan Direksi dalam mengelola Perusahaan Daerah Air Minum.

  Dasar untuk menilai kinerja PDAM adalah Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 tahun 1999 tentang Pedoman Penilaian Kinerja PDAM.Berikut adalah Aspek-aspek dalam penilaian kinerja PDAM menurut SK Mendagri No. 47 tahun 1999.