Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pelanggaran Kewajiban Penetapan Peraturan Pemerintah di Indonesia: studi atas pengawasan DPR dan status keberlakuan undang-undang

PELANGGARAN KEWAJIBAN PENETAPAN
PERATURAN PEMERINTAH DI INDONESIA
(STUDI ATAS PENGAWASAN DPR DAN STATUS
KEBERLAKUAN UNDANG-UNDANG)

TESIS
Diajukan Kepada
Program Pascasarjana Magister Ilmu Hukum
Untuk Memperoleh Gelar Magister Ilmu Hukum

Nama
NIM

Oleh
: Freidelino P.R.A. De Sousa
: 322012001

Program Pascasarjana
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
2013


PELANGGARAN KEWAJIBAN PENETAPAN
PERATURAN PEMERINTAH DI INDONESIA
(STUDI ATAS PENGAWASAN DPR DAN STATUS
KEBERLAKUAN UNDANG-UNDANG)

TESIS

Oleh:
Nama
NIM

: Freidelino P.R.A. De Sousa
: 322012001

Telah Disetujui Untuk Diuji:
Tanggal

Dr. Tri Budiyono, S.H., M.Hum.
Pembimbing


Umbu Rauta, S.H., M.H.
Pembimbing

Daftar Isi
Cover Depan..........................................................................................i
Lembar Persetujuan..............................................................................ii
Lembar Pengesahan.............................................................................iii
Daftar Isi..............................................................................................iv
Abstrak ………………………………………………………………v
Kata Pengantar.....................................................................................vi
Motto...................................................................................................vii
BAB I
Pendahuluan......................................................................................1
A.
B.
C.
D.
E.


Latar Belakang........................................................................1
Rumusan Masalah...................................................................20
Tujuan Penelitian....................................................................21
Manfaat Penelitian..................................................................21
Metode Penelitian...................................................................22

BAB II
Konsep Tentang Peraturan Pemerintah, Fungsi Pengawasan DPR
Dan Status Keberlakuan Undang-Undang.....................................28
A. Peraturan Pemerintah..........................................................29
1. Latar Belakang Penetapan Peraturan Pemerintah.............35
2. Tujuan Penetapan Peraturan Pemerintah..........................40
a. Menjalankan Undang-Undang ...................................44
b. Memenuhi Tuntutan Stufenbautheorie.......................54
3. Lingkup Pengaturan Dalam Peraturan Pemerintah..........58
a. Syarat-Syarat Pembentukan Peraturan Pemerintah....59
b. Substansi Peraturan Pemerintah.................................64
c. Batasan Waktu Penetapan Peraturan Pemerintah.......69

B. Pengawasan DPR..................................................................74

1. Mekanisme Pengawasan DPR Secara Umum..................75
2. Asas Kesetaraan................................................................79
3. Fungsi Pengawasan...........................................................83
4. Urgensi Pengawasan Undang-Undang.............................88
C. Status Keberlakuan Undang-Undang.................................92
1. Daya Laku Undang-Undang Linier Dengan Daya Ikat....92
2. Daya Ikat Jangka Waktu tertentu.....................................93
3. Daya Ikat Retroaktif.........................................................93
BAB III
Pengawasan Pelaksanaan Undang-Undang Oleh DPR Dan Status
Keberlakuan Undang-Undang Terhadap Pelanggaran Penetapan
Peraturan Pemerintah.....................................................................97
A. Pelanggaran Penetapan Peraturan Pemerintah Dan Varian
Delegated Legislation............................................................98
1. Pelanggaran Penetapan Peraturan Pemerintah.................98
2. Varian Delegated Legislation.........................................107
B. Pengawasan DPR Dan Status Keberlakuan Undang-Undang
Terhadap Pelanggaran Penetapan Peraturan
Pemerintah..........................................................................112
1. Pengawasan DPR..........................................................112

a. Hak Interpelasi..........................................................120
b. Hak Angket DPR......................................................122
c. Hak Menyatakan Pendapat.......................................126
d. Hak Bertanya Anggota DPR.....................................130
e. Hak Menyatakan Usul Dan Pendapat.......................131
2. Status Keberlakuan Undang-Undang.........................135
a. Keberlakuan Norma Hukum.....................................136
b. Aturan Peralihan Dan Batasan Waktu......................139

1) Aturan Peralihan.................................................139
2) Batasan Waktu....................................................143
BAB IV
Penutup..........................................................................................147
A. Kesimpulan........................................................................147
B. Saran..................................................................................149
Daftar Pustaka..............................................................................151

ABSTRAK

Secara teoritis Presiden dalam kapasitasnya sebagai pemegang

kekuasaan Eksekutif memiliki fungsi utama dalam pemerintahan yaitu
menjalankan Undang-Undang sebagaimana mestinya. Menjalankan
Undang-Undang dalam konsep hukum tata negara Indonesia dikenal
dalam bentuk penetapan Peraturan Perundang-undangan atau tanpa
penetapan peraturan perundang-undangan yakni dengan mengeluarkan
kebijakan dalam program-program pemerintah secara langsung.
Hal yang tidak dapat dipisahkan dari konsep menjalankan
Undang-Undang dengan menetapkan peraturan perundang-undangan
adalah perihal delegated legislation atau pendelegasian pembentukan
peraturan. Dalam kaitannya dengan tindakan menjalankan UndangUndang oleh Presiden, pasal 5 ayat (2) UUD 1945 memerintahkan untuk
ditetapkannya

Peraturan

Pemerintah

sebagai

salah


satu

wujud

melaksanakan Undang-Undang.
Dalam menetapkan Peraturan Pemerintah, Presiden dihadapkan
pada pembatasan waktu yang ditentukan oleh Undang-Undang. Oleh
Legislator, hampir sebagian besar Undang-Undang yang mengharuskan
dibentuknya Peraturan Pemerintah selalu diikuti dengan batasan waktu
penetapannya.
Untuk itu, Pelanggaran terhadap batasan waktu penetapan
Peraturan Pemerintah yang acapkali dilakukan Presiden menjadi suatu isu
hukum tata negara yang menarik, mengingat Presiden dapat dikatakan
melanggar kewajiban konstitusionalnya.

Oleh karena itu, isu hukum tersebut akan dikaji dari dua
perspektif, yaitu Pengawasan oleh DPR dan Status Keberlakuan Norma
delegated legislation dalam Undang-Undang. Pertama, sebagai lembaga
perwakilan, salah satu tugas utama dari DPR adalah melakukan
pengawasan, baik terhadap pelaksanaan Undang-Undang maupun

kebijakan Pemerintah. Sehingga, penetapan Peraturan Pemerintah yang
tidak sesuai dengan hukum dapat menjadi obyek pengawasan oleh DPR.
Kedua, asas keberlakuan Undang-Undang mengajarkan bahwa,
suatu Undang-Undang pada umumnya akan berlaku dan mengikat pada
saat dinyatakan berlaku. Namun, pada satu sisi terdapat kaidah-kaidah
tertentu yang tidak dapat berlaku secara efektif pada saat yang
bersamaan, oleh karena membutuhkan pengaturan lebih lanjut dalam
Peraturan Pemerintah.
Berbicara mengenai hal tersebut, kesigapan Presiden sangat
diperlukan mengingat Peraturan Pemerintah merupakan produk hukum
yang dibuat oleh Presiden. Jika waktu yang diperlukan untuk menetapkan
Peraturan Pemerintah telah diatur oleh Undang-Undang, maka Presiden
berkewajiban untuk memenuhi tuntutan hukum tersebut.
Untuk itu, jika Peraturan Pemerintah tidak ditetapkan berdasarkan
waktu yang telah diatur, maka kaidah-kaidah yang memerlukan
pengaturan lebih lanjut (dependent provisions) justru akan melanggar
asas keberlakuan Undang-Undang.

Kata Pengantar
Permasalahan atau problematika dalam kehidupan setiap individu

sudah menjadi suatu notoir feit yang tidak dapat dibantah. Bahkan sebuah
adagium mengatakan bahwa, “dalam kehidupan setiap individu selalu
ada masalah, jika tidak ada masalah dalam hidup, maka harus dipastikan
apakah individu itu hidup atau tidak”. Adagium tersebut jelas
menunjukan bahwa, kehidupan setiap orang tidak akan pernah jauh dari
masalah. Namun, yang terpenting adalah bagaimana setiap orang
menyikapi dan mengatur dirinya agar permasalahan yang dihadapi dapat
dilalui dengan baik.
Penulisan tesis ini pun tidak luput dari berbagai masalah.
Permasalahan utama yang dihadapi adalah minimnya literatur tentang
permasalahan delegated legislation khususnya penetapan Peraturan
Pemerintah. Akan tetapi, melalui berbagai diskusi dan brain storming
dengan berbagai pihak terutama dengan pembimbing, kekurangan
tersebut dapat dilewati.
Oleh karena itu, melalui kesempatan yang baik ini, perkenankan
saya mengucapkan banyak terima kasih kepada pembimbing tesis ini, Dr.
Tri Budiyono, SH., M.Hum dan Umbu Rauta, SH., M.H. Masukan dan
ide-ide serta arahan yang luar biasa dari kedua pembimbing tersebut
sangat membantu Penulis dalam penulisan tesis ini.
Terima kasih pula saya ucapkan kepada Pak Kustadi, SH.,

M.Hum, selaku pihak yang sangat membantu saya dalam menemukan ide
untuk menulis tesis ini. Terima kasih juga untuk Titon Slamet Kurnia,
SH., M.H. yang bersedia berdiskusi dan bertukar pikiran saya, dan terima
kasih banyak untuk sumbangan buku-buku yang sangat luar biasa.

Selain itu, ucapan terima kasih saya ucapkan kepada kedua orang
tua saya, Drs. Natalino N. G. De Sousa dan Jaquelina A. Alves yang
sangat setia memberikan dukungan moril maupun materiil. Kepada
saudara-saudari saya terkasih, Nito, Thalia, Babey, Tata, Kiki, dan Alm.
Mircio. Tuhan memberkati kalian semua.
Ucapan terima kasih secara khusus kuucapkan pula kepada
kekasih tercinta, Rosemary Juliend Parhusip atas kesetiaan dan
pengertian serta bantuan kepada saya untuk menyelesaikan tesis ini.
Terima kasih pula bagi saudara-saudara yang lain, Ado, Lilo, Nino, dan
Jimly yang selalu mencairkan suasana dan bantuannya.
Akhir kata, saya ucapkan selamat membaca dan menikmati
tulisan ini. Mohon maaf atas segala kekurangan dan ketidaksempurnaan
dalam tulisan ini, semoga usul dan saran dari para pembaca dapat
menjadi referensi untuk masa yang akan datang.


Salatiga, Desember 2013

Freidelino P.R.A. De Sousa

MOTTO

“JIKA ANDA TIDAK DAPAT MENJELASKAN SUATU HAL
KEPADA SEORANG ANAK KECIL, MAKA SEJATINYA ANDA
SENDIRI TIDAK MEMAHAMI HAL TERSEBUT”
(ALBERT EINSTEIN)

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Eksistensi dan Tolok Ukur Pembentukan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (PERPPU) dalam Konstitusi di Indonesia T2 322012008 BAB I

0 1 21

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Eksistensi dan Tolok Ukur Pembentukan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (PERPPU) dalam Konstitusi di Indonesia T2 322012008 BAB II

0 0 37

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Eksistensi dan Tolok Ukur Pembentukan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (PERPPU) dalam Konstitusi di Indonesia T2 322012008 BAB IV

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Eksistensi dan Tolok Ukur Pembentukan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (PERPPU) dalam Konstitusi di Indonesia

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Eksekutabilitas Ketentuan Peralihan Undang-Undang Yayasan

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keberlakuan Undang–Undang Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Pembantu Rumah Tangga (PRT) T1 312006042 BAB I

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keberlakuan Undang–Undang Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Pembantu Rumah Tangga (PRT) T1 312006042 BAB II

0 0 25

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keberlakuan Undang–Undang Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Pembantu Rumah Tangga (PRT) T1 312006042 BAB IV

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keberlakuan Undang–Undang Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Pembantu Rumah Tangga (PRT)

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Ratio Legis Pembentukan Undang-Undang: Studi terhadap Konsideran Peraturan Pemerintah Pengganti Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang - Undan

0 0 14