PUSAT KEBUGARAN TUBUH DI SURABAYA.

TUGAS AKHIR
” PUSAT KEBUGARAN TUBUH DI SURABAYA”
untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam memperoleh
Gelar Sarjana Teknik (S-1)

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

Diajukan oleh :

ARIE CHARLES DE FRETES
0651010005

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ” VETERAN”
JAWA TIMUR
2011

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

TUGAS AKHIR

PUSAT KEBUGARAN TUBUH DI SURABAYA
Dipersiapkan dan disusun oleh :

ARIE CHARLES de FRETES
0651010005
Telah dipertahankan didepan tim penguji
Pada tanggal : 18 November 2011
Pembimbing Utama

Ir. Syaifuddin Zuhri, MT.
NIP. 19621019 199403 1 00 1

Penguji

Ir. Eva Elviana, MT.
NPTY. 3 6604 94 0032 1

Pembimbing Pendamping

Dr. Ir. Pancawati Dewi, MT

NPTY. 3 6705 94 0033 1

Muhammad Pranoto S., ST, MT.
NPTY. 3 7312 06 0215 1

Ir. Muchlisiniyati Safeyah, MT.
NPTY. 3 6706 94 0034 1

Tugas Akhir ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan
untuk memperoleh gelar Sarjana (S-1)
Tanggal : 27 November 2011

Ir. Naniek Ratni JAR., M.Kes
NIP. 19590729 198603 2 00 1
Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BERITA ACARA SIDANG LISAN TUGAS AKHIR

PERIODE I SEMESTER GASAL 2011-2012

Telah dilaksanakan sidang lisan Tugas Akhir, Atas Nama Arie Charles de Fretes dengan
judul Pusat Kebugaran Tubuh di Surabaya, pada :
Hari / tanggal

: Jumat, 18 Oktober 2011

Jam

: 08.00 – 10.00 WIB

Tempat

: Ruang Studio Tugas Akhir

Dengan
Dosen Penguji I

:


Dr. Ir. Pancawati Dewi, MT.

Dosen Penguji II :

Ir. Eva Elviana, MT.

Dosen Penguji III :

Ir. Muchlisiniyati Safeyah, MT.

Moderator

:

Ir. Syaifuddin Zuhri, MT

Notulen

:


Dwie Rhukmanasari B (0751010053)

Proses tanya jawab
Dosen Penguji I

: Dr. Ir. Pancawati Dewi, MT.

Tanya

: Tolong dijelaskandefinisi tempat kebugaran?!

Jawab

: kebugaran adalah dimana cara seseorang menjadi bugar kembali.

Tanya

: Dengan cara apa?


Jawab

: Dengan cara SPA, sauna, fitnes, renang, areobik.

Tanya

: Kenapa kolam renang menjadi area publik? Dan posisinya apa dalam
pusat kebugaran?

Jawab

: Karena kolam renang termasuk fasilitas utama, sebagai olahraga relaksasi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Tanya

: Tahapan apa yang seharusnya dipakai dalam pusat kebugaran?


Jawab

: Tahapan yang dipakai dalam Pusat Kebugaran ada 3 yakni Olahraga
Pemanasan untuk peregangan otot, olahraga inti, dan olahraga pendinginan
untuk merelaksasikan pikiran dan tubuh agar manfaat fisik,psikis dan sosial
dapat tercapai.

Tanya

: Loading dock untuk siapa? Kemana?

Jawab

: Untuk karyawan di area servis agar dapat melakukan pekerjaannya
menaikkan dan menurunkan barang-barang dari ruang fitness, aerobik, dan
futsal

Saran

: Organisasi anda kurang jelas, dan keadaan foto pada portofolio anda juga

kurang jelas, tolong diperbaiki lagi.

Jawab

: iya bu, terimakasih atas saran-sarannya.

Dosen Penguji II

: Ir. Eva Elviana, MT.

Tanya

: Bagaimana anda menyusun pola ruang, apa ada pola khusus?

Jawab

: Pola ruang didasari oleh pengguna fasilitas yang berada dalam pusat kebugaran,
disini saya menggunakan pola ruang menyebar dimana pengguna berangkat dari
satu titik (lobi) menuju ke fasilitas-fasilitas yang dituju.


Tanya

: Dasar pemikirannya apa? Apakah berdasarkan tahap pendinginan?

Jawab

: Dasar pemikirannya berupa tahap-tahap yang digunakan dalam pusat kebugaran
contoh pemanasan, olahraga inti dan berakhir di olahraga pendinginan (relaksasi)

Tanya

: Mengapa anda memilih lokasi di Surabaya bagian barat?

Jawab

: Ada 3 alasan bu, yang pertama geografis, demografis, psikografis.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


Tanya

: Apakah ada pertimbangan lain?

Jawab

: Karena lokasinya strategis.

Saran

: Kawasan Surabaya Barat merupakan dalam tahap perkembangan.

Tanya

: Apa perbedaan sport club yang anda buat dengan yang lain?

Jawab

: Perbedaan yang pertama jelas fasilitasnya lebih lengkap dibanding pusat
kebugaran lain yang hanya menampung beberapa fasilitas saja, dilihat dari

aspek-aspek jarak,waktu dan tujuan, dengan adanya fasilitas-fasilitas
tersebut para pengguna bangunan dapat lebih mudah menjangkaunya.

Tanya

: Apa pertimbangan anda menyediakan lapangan futsal?

Jawab

: Karena di tempat kebugaran lain tidak tersedia fasilitas ini.

Tanya

: Bagaimana jaraknya dengan sport club yang lain?

Jawab

: Jaraknya cukup jauh bu.

Tanya

: Apa upaya rancangan sebagai lendmark?

Jawab

: Fasilitasnya bu.

Tanya

: Dari sisi tampilannya bagaimana?

Jawab

: Dibuat berbeda dengan bangunan sekitarnya

Tanya

: Apa sistem penghawaan pada ruang fitnes?

Jawab

: Memakai Penghawaan buatan dengan adanya AC split, blower, dan jendela
yang cukup agar terjadi pertukaran udara yang baik.

Tanya

: Untuk sistem penghawaan pada lapangan futsal?

Jawab

: Memakai kipas angin dan dibantu dengan adanya ventilasi yang berupa
kisi-kisi

Tanya

: Kenapa ACP dibuat melebar keatas?

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Jawab

: Untuk menghalangi sinar matahari secara langsung

Tanya

: Apa yang anda lakukan untuk meredam suara dan getaran pada lapangan
futsal?

Jawab

: Untuk meredam suara digunakan rumput sintetis pada lantai lapangan futsal
sedangkan untuk getarannya digunakan jaring-jaring yang membatasi bola
untuk membentur tembok pada lapangan futsal.

Dosen Penguji III

: Ir. Muchlisiniyati Safeyah, MT.

Tanya

: Lokasi sitenya dimana?

Jawab

: Di jalan R. Abdul Wahab Siamin

Tanya

: Dimana itu jalan R. Abdul Wahab Siamin?

Jawab

: Di Surabaya bagian barat

Tanya

: Bagaimana dalam menyikapi aturan bangunan? KDB dan KLB?

Jawab

: Dimana Koefisien Dasar Bangunan adalah 60% artinya Bangunan yang
terbangun minimal 60% dari luas lahan. Koefisien Lantai Bangunan
maksimal 3 lantai.

Tanya

: Apakah itu 60%? Mengapa 45%?

Jawab

: Tidak 60% melainkan 45% dimana 15% nya digunakan sebagai ruang
terbuka dengan adanya joging track dan tanaman perdu.

Tanya

: Mengapa GSBnya mundur jauh?

Jawab

: Supaya orang bisa lebih melihat bangunan saya bu.

Tanya

: Apa yang bisa dilihat dari tampak depan?

Jawab

: Terlihat pada bangunan, kotak-kotak itu melambangukan six pack

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Tanya

: Apa yang anda berikan untuk memunculkan kesan pusat kebugaran ini?

Jawab

: Apabila hanya dilihat sekilas tidak akan nampak bahwa bangunan ini
merupakan sebuah pusat kebugaran, akan tetapi bila di lihat dan
diperhatikan dengan seksama pada fasad cukup menunjukkan bahwa sebuah
bentuk yang melambangkan six pack yang cenderung dengan bentuk tubuh
yang diinginkan banyak orang.

Tanya

: Konsep sirkulasinya apa?

Jawab

: Menyebar

Tanya

: ceritakan awal mula orang masuk!

Jawab

: Pertama masuk menuju drop off, kemudian apabila pengunjung mau parkir
bisa menuju ke parkir ground floor, untuk masuk ke dalam bangunan ada
beberapa akses melalui lift dan tangga darurat, yang terhubung ke lobby dan
bisa langsung ke lantai 2 dan 3, kemudian tangga pada bagian belakang
groundfloor yang menuju langsng kekolam renang.

Tanya

: Mengapa menempatkan akses keatas di belakang?

Jawab

: Supaya tidak kejauhan.

Tanya

: dari konsep six pack apa yang kamu terjemahkan pada bangunan

Jawab

: Ada 2 yaitu meliputi luar bangunan dan dalam bangunan. Dari luar bangunan
dengan adanya pengaplikasian otot abdominus (six pack) dilihat dari tampak
depan, samping kiri dan kanan bangunan, dan dari dalam dengan adanya
pengaplikasian bentuk organisasi ruangnya yang merupakan susunan dari otot
abdominus (six pack) yang dipilah-pilah kedalam bentuk-bentuk ruangnya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur atas segala nikmat dan karunia Tuhan Yesus Kristus
atas semua berkat-Nya, sehingga penyusunan Laporan Tugas Akhir yang berjudul
“Pusat Kebugaran Tubuh di Surabaya” ini dapat terselesaikan dengan baik,
guna memenuhi sebagian persyaratan dalam memperoleh Gelar Sarjana Teknik
(S-1) Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan,
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran“ Jawa Timur di Surabaya.
Penulis menyadari bahwa penulisan Laporan Tugas Akhir ini juga tidak
terlepas dari bantuan dan bimbingan berbagai pihak. Bersama ini dengan segala
kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ir. Naniek Ratni JAR., M.Kes selaku dekan Fakultas Teknik Sipil dan
Perancanaan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
2. Dr. Ir. Pancawati Dewi, MT., selaku Ketua Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas
Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Jawa Timur.
3. Ir. Syaifuddin Zuhri, MT., selaku Dosen Wali dan Pembimbing I yang telah
menyediakan waktu, tenaga dan bimbingannya didalam penyusunan Tugas
Akhir ini.
4. Muhammad Pranoto S, ST., MT., selaku Dosen Pembimbing II yang telah
menyediakan waktu, tenaga dan bimbingannya didalam penyusunan Tugas
Akhir ini.
5. Dian Agustin, ST., MT., selaku koordinator LAB Tugas Akhir.
6. Ir. Eva Elviana, MT., Dr. Ir. Pancawati Dewi, MT., Ir. Muchlisiniyati Safeyah,
MT., selaku Dosen Penguji pada Sidang Komprenhensif Tugas Akhir.
7. Seluruh Dosen Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan
Perencanaan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
8. Kedua Orang Tua saya yang selalu memberikan semangat, kasih sayang, dan
dukungan baik moril maupun material, serta dukungan doa-doanya, sehingga
saya dapat melalui semua dan dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan
baik.

i

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9. Sahabat-sahabat terbaiku, Boni, Agung, Ganis, Aan, Sufi, Gundul lutfi, si Bos.
Semangat buat raih cita-cita kita!! ( Tim Yahud mantabe)
10. Teman-teman di studio TA.
11. Teman-teman Arch’04, Arch’05, Arch’07, Arch’08.
12. Pihak-pihak lain yang telah memberikan bantuan, pengarahan, dan
dukungannya.
Dalam kesempatan ini penulis juga memohon maaf apabila terdapat
banyak kekurangan maupun kesalahan dalam menyusun laporan ini. Oleh karena
itu, penulis membuka diri untuk menerima kritik dan saran guna adanya perbaikan
yang berarti agar hasil yang tercapai dapat lebih baik lagi.
Akhir kata, semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi yang
membacanya.

Surabaya, Juni 2011

Penulis

ii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI
Halaman Judul
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar .........................................................................................................i
Daftar Isi............................................................................................................... iii
Daftar Gambar ....................................................................................................... vi
Daftar Tabel........................................................................................................... ix
Daftar Bagan ........................................................................................................... x
Abstrak .................................................................................................................. xi
Bab I Pendahuluan
1.1. Latar Belakang ................................................................................................. 1
1.2. Maksud & Tujuan Perancangan ........................................................................ 4
1.3. Batasan dan Asumsi ......................................................................................... 5
1.4. Tahapan Perancangan ....................................................................................... 5
1.5. Sistematika Laporan ......................................................................................... 6

Bab II Tinjauan Obyek Rancangan
2.1. Tinjauan Umum Perancangan ........................................................................... 8
2.1.1. Pengertian Judul Proyek Tugas Akhir ................................................... 8
2.1.2. Studi Literatur ...................................................................................... 8
2.1.3. Studi Kasus ........................................................................................ 13
2.1.4 Analisa Hasil Studi .............................................................................. 25
2.2. Tinjauan Khusus Perancangan ........................................................................ 26
2.2.1. Lingkup Pelayanan ............................................................................. 26
2.2.2. Aktifitas dan Kebutuhan Ruang .......................................................... 26
2.2.3. Perhitungan Luas Ruang ..................................................................... 26
2.2.4. Program Ruang................................................................................... 30

iii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Bab III Tinjauan Lokasi Perancangan
3.1. Latar Belakang Pemilihan Lokasi .................................................................... 32
3.2. Penetapan Lokasi ............................................................................................ 34
3.3. Kondisi Fisik Lokasi ....................................................................................... 37
3.3.1. Eksisting Site ....................................................................................... 37
3.3.2. Aksesibilitas ........................................................................................ 39
3.3.3. Potensi Lingkungan/Site ...................................................................... 40
3.3.4. Infrastruktur Kota ................................................................................ 41
3.3.5. Peraturan Bangunan Setempat ............................................................. 43

Bab IV Analisa Perancangan
4.1. Analisa Ruang ................................................................................................. 44
4.1.1. Organisasi Ruang ................................................................................ 44
4.1.2. Hubungan Ruang ................................................................................. 46
4.1.3. Pola Sirkulasi Dalam Ruang ................................................................ 46
4.1.4. Diagram Abstrak ................................................................................. 47
4.2. Analisa Site ..................................................................................................... 47
4.2.1. Analisa Aksesibilitas ........................................................................... 47
4.2.2. Analisa Iklim ....................................................................................... 48
4.2.3. Analisa Kondisi Lingkungan ............................................................... 52
4.2.4. Analisa Zoning .................................................................................... 52
4.3. Analisa Bentuk dan Tampilan......................................................................... 53
4.3.1. Bentuk Geometri Dasar ....................................................................... 53
4.3.2. Analisa Tampilan ................................................................................ 54

Bab V Konsep Perancangan
5.1. Konsep Tapak ................................................................................................. 58
5.1.1. Konsep Zoning .................................................................................... 58
5.1.2. Konsep Bentukan Massa ...................................................................... 58
5.1.3. Konsep Orientasi Massa Bangunan ...................................................... 60
5.1.4. Konsep Entrance.................................................................................. 61

iv

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5.2. Konsep Tampilan Bangunan
5.2.1. Konsep Bentukan ................................................................................ 61
5.2.2. Konsep Fasade..................................................................................... 62
5.3. Konsep Ruang Dalam...................................................................................... 63

BAB VI Aplikasi Rancangan
6.1. Aplikasi Tapak ................................................................................................ 64
6.1.1. Aplikasi Zoning ................................................................................... 64
6.1.2. Aplikasi Bentukan Massa .................................................................... 65
6.1.3. Aplikasi Orientasi Massa Bangunan .................................................... 65
6.1.4. Aplikasi Entrance ................................................................................ 66
6.2. Konsep Tampilan Bangunan............................................................................ 68
6.2.1. Aplikasi Bentukan ............................................................................... 68
6.2.2. Aplikasi Fasade ................................................................................... 69
6.3. Aplikasi Ruang Dalam .................................................................................... 70

Daftar Pustaka ....................................................................................................... 71
Lampiran

v

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Gerakan Senam .............................................................................. 10
Gambar 2.2. Jarak Bebas Manusia ..................................................................... 10
Gambar 2.3. Gerakan Bersepeda ........................................................................ 11
Gambar 2.4. Gerakan Memperkuat Otot............................................................. 11
Gambar 2.5. Ruang Sauna .................................................................................. 12
Gambar 2.6. Jarak Bebas .................................................................................... 12
Gambar 2.7. Ukuran Sauna ................................................................................ 12
Gambar 2.8. Tampak Atlas Sport ....................................................................... 15
Gambar 2.9. Sketsa Tampak............................................................................... 15
Gambar 2.10. Lobby .......................................................................................... 16
Gambar 2.11. Kolam Renang ............................................................................. 17
Gambar 2.12. Ruang Senam ............................................................................... 17
Gambar 2.13. Denah R. Senam .......................................................................... 17
Gambar 2.14. Ruang Tennis Meja ...................................................................... 18
Gambar 2.15. Ukuran Meja ................................................................................ 18
Gambar 2.16. Ruang Squash .............................................................................. 18
Gambar 2.17. Denah Ruang Squash ................................................................... 18
Gambar 2.18. Ruang Squash .............................................................................. 19
Gambar 2.19. Ruang Fitness .............................................................................. 19
Gambar 2.20. Denah Ruang Fitness ................................................................... 19
Gambar 2.21. Taman Mansion ........................................................................... 22
Gambar 2.22. Sketsa Tampak Taman Mansion................................................... 23
Gambar 2.23. Resepsionis .................................................................................. 24
Gambar 2.24. Kolam Renang ............................................................................. 24
Gambar 2.25. Ruang Tenis Meja ........................................................................ 25
Gambar 3.1. Peta Batas Wilayah ........................................................................ 32
Gambar 3.2. Peta Lokasi Peruntukan Kecamatan Dukuh Pakis ........................... 35
Gambar 3.3. Peta Lokasi Site secara Mikro Jalan Abdul Wahab Siamin .......... 35
Gambar 3.4. Foto Eksisting Site ......................................................................... 37

vi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Gambar 3.5. Peta Garis Lokasi Jl. Abdul Wahab Siamin, Dukuh Pakis .............. 37
Gambar 3.6. Foto Keadaan Tanah di lokasi Jl. Abdul Wahab Siamin ................. 38
Gambar 3.7. Foto Keadaan Vegetasi di lokasi Jl. Abdul Wahab Siamin ............. 39
Gambar 3.8. Foto Keadaan Jalan ........................................................................ 39
Gambar 3.9. Foto Tampilan GOCI Mall ............................................................. 40
Gambar 3.10. Foto Perumahan Monaco ............................................................. 40
Gambar 3.11. Foto Tampilan Ruko .................................................................... 41
Gambar 3.12. Foto Tampilan Mc Donalds.......................................................... 41
Gambar 3.13. Jaringan Listrik ............................................................................ 42
Gambar 3.14 Kondisi Persampahan.................................................................... 43
Gambar 4.1. Sketsa alur sirkulasi menuju Site .................................................... 48
Gambar 4.2. Ilustrasi Wind Break....................................................................... 50
Gambar 4.3. Kisi-kisi untuk mengurangi radiasi panas matahari......................... 51
Gambar 4.4. Lokasi Site, Orientasi massa bangunan .......................................... 52
Gambar 4.5. Zoning dalam Site .......................................................................... 52
Gambar 4.6. Transformasi bentukan massa ........................................................ 53
Gambar 4.7. Analisa Tampilan ........................................................................... 54
Gambar 4.8. Sketsa Tampilan bagian depan bangunan ....................................... 55
Gambar 4.9. Sketsa Tampilan bagian belakang bangunan .................................. 55
Gambar 5.1. Otot-otot Perut ............................................................................... 57
Gambar 5.2. Zoning ........................................................................................... 58
Gambar 5.3. Konsep Bentuk .............................................................................. 59
Gambar 5.4. Aplikasi Konsep Otot Rectus Abdominus ....................................... 59
Gambar 5.5. Aplikasi Konsep Otot Transverse Abdominus ................................ 59
Gambar 5.6. Aplikasi Konsep Tulang Iga ........................................................... 60
Gambar 5.7. Konsep untuk mengurangi terpaan sinar matahari .......................... 60
Gambar 5.8. Konsep Entrance ............................................................................ 61
Gambar 5.9. Konsep Bentukan ........................................................................... 62
Gambar 5.10. Konsep Fasad............................................................................... 62
Gambar 5.11. Salah satu motif Interior ............................................................... 63
Gambar 6.1. Lay Out Plan.................................................................................. 64

vii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Gambar 6.2. Site Plan ........................................................................................ 65
Gambar 6.3. Tampak Bangunan ......................................................................... 65
Gambar 6.4. ACP pada Tampak Bangunan ........................................................ 66
Gambar 6.5. Polycarbonat pada Kolam Renang ................................................. 66
Gambar 6.6. In & Out serta Open Space di depan Site........................................ 67
Gambar 6.7. Drop Off & Parkir Groundfloor ..................................................... 67
Gambar 6.8. Aplikasi Bentukan ......................................................................... 68
Gambar 6.9. Aplikasi Fasade ............................................................................. 69
Gambar 6.11. Aplikasi Interior Fitnes ................................................................ 70
Gambar 6.12. Aplikasi Interior Futsal ................................................................ 70

viii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Jumlah Anggota Pusat Kebugaran Tubuh Di Surabaya ........................ 1
Tabel 1.2. Rata-rata Pendapatan RT/bln di Surabaya Tahun 2007 ........................ 3
Tabel 2.1. Keterangan ukuran Jarak R. Senam ................................................... 10
Tabel 2.2 Keterangan Ukuran Ruang Fitness...................................................... 11
Tabel 2.3 Keterangan Ukuran Jarak Dalam Ruang Sauna ................................... 12
Tabel 2.4. Aktifitas pemakai bangunan di Atlas Sport Club ................................ 13
Tabel 2.5. Besaran ruang Olah Raga pada Atlas Sport Club ............................... 14
Tabel 2.6. Aktifitas dan Kebutuhan Ruang ......................................................... 26
Tabel 2.7. Perhitungan luas ruang pada Pusat Kebugaran Tubuh ........................ 26
Tabel 4.1. Program Ruang.................................................................................. 44

ix

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR BAGAN/SKEMA/DIAGRAM
Diagram 1.1. Bagan Tahapan Rancangan .......................................................... 6
Skema 2.1 Hubungan antar ruang pada Atlas Sport Club lantai 1 .................... 14
Skema 2.2 Hubungan antar ruang pada Atlas Sport Club lantai 2 .................... 15
Skema 2.3. Struktur Organisasi ....................................................................... 20
Skema 2.4. Hubungan antar ruang pada Taman Mansion Sport Club lantai 1 .. 21
Skema 2.5. Hubungan antar Ruang lantai 2 ..................................................... 22
Diagram 4.1. Organisasi Ruang Lt.1 ............................................................... 45
Diagram 4.2. Organisasi Ruang Lt.2 ............................................................... 45
Diagram 4.3. Organisasi Ruang Lt.3 ............................................................... 45
Diagram 4.4. Hubungan Ruang Lt.1 ................................................................ 46
Diagram 4.5. Hubungan Ruang Lt.2 ................................................................ 46
Diagram 4.6. Hubungan Ruang Lt.3 ................................................................ 46
Diagram 4.7. Diagram Abstrak ....................................................................... 47
Diagram 4.8. Diagram Abstrak ....................................................................... 47

x

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Salah satu fenomena yang sedang menjamur di kalangan masyarakat di
Surabaya adalah menghabiskan waktu luang mereka, baik di tempat kebugaran
atau tempat-tempat hiburan lain. Hal itu didukung oleh suasana pada tempat
kebugaran yang membuat mereka merasa lebih rileks dan sehat, entah itu sekedar
berkumpul dengan teman, atau untuk menjamu klien dan relasi bisnis mereka.
Usulan tugas akhir ini membahas tentang Pusat Kebugaran yang mampu
mewadahi aktifitas anggotanya. Bisnis kebugaran kini bersaing semakin ketat. Hal
ini merupakan refleksi dari berkembangnya gaya hidup masyarakat untuk
meningkatkan kesehatan. Peluang tersebut cukup mampu ditangkap para pebisnis
lokal.
Maraknya pusat-pusat kebugaran di kota-kota besar telah menyebabkan
bisnis kebugaran mengalami persaingan yang sangat ketat. Di Jakarta masyarakat
dimanjakan dengan beragamnya pusat-pusat kebugaran yang hadir di mal-mal
maupun di pusat-pusat perkantoran. Pusat-pusat kebugaran di Kota Surabaya juga
mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan. Meskipun tidak sepesat di
Jakarta, namun bisnis kebugaran di Kota Surabaya juga mengalami persaingan
yang cukup ketat.
Tabel 1.1. Jumlah Anggota Pusat Kebugaran Tubuh Di Surabaya

Nama pusat
kebugar an
tubuh

Tahun
berdiri

J umlah member aktif
dalam pusat kebugar an
tubuh

J umlah
member
keselur uhan

Atlas Sport Club

2000

500 orang

±850 orang

Sport Mansion
Club

2003

250 orang

±500 orang

1

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

wilayah

Perumahan
Dharmahusada
Indah Barat
Perumahan
Nirwana
Eksekutif
Surabaya

Fitness First

2005

400 orang

±900 orang

Ngagel

Celebrity Fitness

2006

250 orang

±500 orang

Perumahan
Galaxy Mall

sumber: Pusat Kebugaran dan Kecantikan
Wanita di Surabaya oleh Anik Juniwati,
Universitas Kristen Petra

Saat ini di Surabaya telah banyak usaha jasa sejenis yang ditawarkan ke
konsumen, tetapi belum ada tempat yang dapat menampung semua aktifitas
tersebut dalam satu tempat. Biasanya tempat usaha tersebut berdiri sendiri-sendiri.
Untuk pelayanan kebugaran orang biasanya datang ke sport center, sedangkan
untuk mendapat pelayanan perawatan tubuh (spa) orang datang ke salon-salon,
dan untuk hiburan dan refreshing mereka biasanya ke bioskop, cafe, atau tempat
karaoke.
Sebenamya ketiga aktifitas tersebut memiliki kaitan yang cukup erat,
dimana orang tidak hanya butuh olah raga fisik, tetapi mereka juga butuh
perawatan tubuh dan hiburan untuk menghilangkan rasa penat dan stres akibat
padatnya pekerjaan mereka dan tempat untuk refreshing bersama keluarga. Oleh
karena itu usaha ini sangat memungkinkan untuk dijalankan dan memiliki masa
depan yang baik mengingat masyarakat semakin selektif dan kritis dalam
menentukan tempat yang dapat memberikan manfaat yang besar bagi mereka.
Usaha ini membidik pelanggan, khususnya para kalangan masyarakat yang
membutuhkan tempat untuk menghilangkan stress, menyegarkan tubuh, dan
tempat bersantai. Kriteria yang ditarget adalah masyarakat kelas menengah ke atas
dengan tingkat penghasilan di atas Rp 4-6 juta sebulan. Hal ini dilihat dari
pembagian kelas sosial yang disertai dengan pengelompokan berdasarkan daya
beli atau penghasilan individu yang disandang masing-masing kelas.
Ciri-ciri pasar Fitness High Class ini berdasarkan segmentasi dibagi menjadi
tiga faktor, yaitu faktor geografis, faktor demografis, dan faktor psikografis.
Untuk faktor geografis fitness high class membidik masyarakat yang ada di
seluruh Surabaya, khususnya yang mempunyai perumahan di daerah Surabaya
Barat seperti Graha Family, Vila Bukit Mas, Bukit Darmo, Kris Kencana, Darmo

2

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Hill, dan Darmo Harapan, karena di wilayah ini terdapat banyak sekali perumahan
kalangan menengah ke atas bila dibandingkan dengan wilayah Surabaya lainnya.
Sedangkan untuk faktor demografi segmen Fitness High Class adalah
masyarakat yang mempunyai tingkat pendapatan diatas Rp 4-6 juta dan
merupakan golongan menengah ke atas. Hal ini juga ditambah dengan faktor usia
dan pekerjaan, usia di sini mulai dari anak-anak hingga pada dewasa dapat
menjadi konsumen dari usaha ini. Untuk pekerjaan adalah mereka yang
mempunyai jabatan sebagai manajer dalam sebuah perusahaan.
Kebutuhan pasar dikelompokkan menurut gaya hidup serta kebiasaan yang
ada. Dalam faktor ini pasar club fitness adalah konsumen yang memiliki gaya
hidup cukup mewah dan suka menikmati hiburan, kebugaran, perawatan tubuh
dan orang-orang yang ingin mencari olahraga dan hiburan alternatif dalam satu
tempat.
Tabel 1.2. Rata-rata Pendapatan Rumah Tangga perbulan di Surabaya Tahun 2007
Golongan

Kelas

Rata-r ata Penghasilan
Keluar ga Perbulan

Atas

Menengah

Bawah

A+

> Rp. 8 Juta

A

Rp. 6-8 Juta

B+

Rp. 4-6 Juta

B

Rp. 0,7-4 Juta

C+

Rp. 0,3-0,7 Juta

C

< Rp. 0,3 Juta
Sumber Kasali : 2007:212-21

Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) dengan
jumlah responden 5.216, terdapat 23,29% rumah tangga yang mempunyai
pendapatan di atas Rp. 1.250.000,- yaitu sebanyak 1.215 rumah tangga. Jadi
Fitness High Class menguasai pasar sebesar 20% sebanyak 243 rumah tangga.

3

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Disamping pertumbuhan ekonomi yang semakin baik, pergeseran populasi
juga sangat mempengaruhi munculnya tempat-tempat tersebut. Sekarang ini
jumlah anak-anak muda lebih banyak dibandingkan jumlah orang tua,
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik tahun 2001 Provinsi Jawa Timur
jumlah penduduk umur 0-14 tahun sekitar 25,30%, penduduk umur 15-64 tahun
sekitar 67,42%, sedangkan penduduk umur 65 tahun ke atas sekitar 6,34%. Dari
data di atas, dapat disimpulkan bahwa jumlah penduduk di Provinsi Jawa Timur
mayoritas di usia produktif antara umur 15-64 tahun.
Karena jumlah penduduk di Provinsi Jawa Timur mayoritas pada usia
produktif menyebabkan sekarang ini banyak sekali bermunculan tempat-tempat
penyegaran/refreshing, kebugaran, dan hiburan yang sejenis untuk menampung
minat anak-anak muda jaman sekarang yang sangat menyukai tempat-tempat
seperti itu.
Ini dibuktikan dengan banyaknya pengunjung yang datang ke tempat-tempat
penyegaran/refreshing,

kebugaran,

dan

hiburan

tersebut

setiap

harinya,

pengunjung yang datang akan meningkat jumlahnya terutama pada hari Sabtu,
dan Minggu. Hal tersebut merupakan salah satu bukti bahwa tempat-tempat
tersebut sudah mulai dijadikan oleh masyarakat Surabaya sebagai tempat tujuan
penyegaran/refreshing, menjaga kebugaran, dan tempat untuk mendapatkan
hiburan.

1.2. Maksud dan Tujuan Perancangan
Maksud dari perancangan Pusat Kebugaran Tubuh ini adalah untuk
menyediakan wadah sebagai tempat untuk melatih dan mengolah tubuh bagi
semua kalangan dengan berbagai kelebihan fasilitas lain daripada pusat kebugaran
yang telah ada di Surabaya ini khususnya. Dari maksud diatas maka tujuan
perancangan adalah :
a.

Merancang pusat kebugaran tubuh yang memiliki fasilitas lebih lengkap
(kolam renang, fitnes, aerobik, futsal dan joging track) dibandingkan pusat
kebugaran lain.

b.

Menghadirkan fasilitas pendukung (spa dan cafe) dan ruang servis.

4

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

c.

Meningkatkan kesehatan baik jasmani maupun rohani melalui pusat
kebugaran dari peralatan olah raga, fasilitas dan pelayanannya.

d.

Dapat mengembangkan usaha dalam bidang kesehatan.

1.3. Batasan dan Asumsi
1.3.1. Batasan
Untuk menghindari permasalahan yang ada agar tidak melebar, sehingga
dapat merambat pada masalah – masalah yang tidak perlu dibahas maka perlu
adanya batasan – batasan yang melingkupi permasalahan yang ada didalam ruang
lingkup pembahasan pada Pusat Kebugaran Tubuh di Surabaya, yang meliputi :


Perencanaan dan perancangan arsitektur lebih di titik beratkan pada
perancangan fisik dan fungsi bangunan.



Sistem struktur dan utilitas tidak dibahas secara detail tetapi dipakai sebagai
bahan pertimbangan.



Penentuan lokasi sesuai dengan tata guna lahan yang telah ditentukan dalam
master plan kota Surabaya dan rencana detail tata ruang kota.

1.3.2. Asumsi
Pada Pusat Kebugaran Tubuh ini terdapat beberapa asumsi, yaitu :


Waktu operasional Pusat Kebugaran ini dimulai pukul 07.00 – 21.00 WIB,
khusus untuk futsal sampai pukul 23.00 WIB.



Untuk Fitnes, Aerobik dan Kolam Renang, ada 7 shift dimana tiap shift
lamanya 2 jam.



Untuk Futsal ada 8 shift dimana tiap shift lamanya 2 jam.

1.4. Tahapan Per ancangan
Sub bab Tahapan Rancangan disini menjelaskan secara skematik tentang
urutan yang dilakukan penyusun dalam menyusun laporan mulai dari tahap
pemilihan judul sampai dengan laporan selesai untuk kemudian diaplikasikan
pada gambar perancangan.

5

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Judul
“ Pusat Kebugaran
Tubuh di Surabaya”

Pengumpulan data

Data Lapangan /
Empirik

Data Literatur /
Studi kasus

Identifikasi Masalah dan Batasan Masalah

Data Site / Lokasi

Analisa Study
kasus

Analisa Tema

Analisa Site

Analisa Teori
Perancangan

Rumusan Konsep

Aplikasi Perancangan Gambar
Diagram 1. 1. Bagan Tahapan Rancangan

1.5. Sistematika Laporan
Untuk mendapatkan pengertian dan pemahaman yang sama tentang Pusat
Kebugaran Tubuh di Surabaya ini, maka penyajian laporan ini menggunakan
sistematika sebagai berikut :

BAB I :
Pendahuluan, yang menjabarkan mengenai latar belakang pemilihan judul proyek
tugas akhir, maksud dan tujuan, ruang lingkup perancangan, metode perancangan,
sistematika laporan.

6

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II :
Tinjauan proyek, menjabarkan tentang Pengertian Judul, Studi Kasus yang
berkaitan dengan proyek dimana menyangkut tentang aspek kualitas dan kuantitas
serta persyaratan proyek. Tinjauan khusus obyek rancangan membahas batasan
dan asumsi,

lingkup pelayanan, aktifitas

dan kebutuhan ruang,

serta

pengelompokan ruang.
BAB III :
Tinjauan Lokasi perancangan yang menjabarkan tentang, latar belakang pemilihan
lokasi, penetapan lokasi, keadaan fisik lokasi, aksesibilitas, potensi bangunan
sekitar dan infrastruktur kota.
BAB IV :
Analisa Perancangan, menjabarkan analisa perancangan dimana didalamnya
terdapat tema yang diinginkan dalam rancangan.
BAB V :
Konsep Perancangan, pada tahap ini, pendekatan–pendekatan dalam perancangan
akan mulai direalisasikan. Dengan pendekatan desain, hasil akhir dari
perancangan diharapkan akan sesuai dengan gambaran pada bab awal.
BAB VI :
Aplikasi Rancangan, akan tervisualisasi dengan bentuk gambar denah, tampak,
potongan, lay out plan, site plan, serta maket sebagai bentukan 3 dimensi dari
rancangan.

7

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
TINJ AUAN OBYEK PERANCANGAN

2.1. Tinjauan Umum
2.1.1. Penger tian J udul Proyek Tugas Akhir
Proyek ini adalah Pusat Kebugaran Tubuh di Surabaya. Mengandung kata–
kata yang artinya adalah sebagai berikut :
Menurut (Poerwodharminta,1987), disimpulkan bahwa Pusat Kebugaran
Tubuh di Surabaya adalah suatu bentuk pelatihan yang mempunyai tujuan
khusus yaitu dapat memberikan kesehatan jasmani maupun rohani yang
diwadahi oleh suatu bangunan dan yang didirikan di kota Surabaya

2.1.2. Studi Liter atur
2.1.2.1. Definisi/Penger tian Kebugaran Tubuh
Kebugaran adalah keadaan tubuh berada dalam kondisi yang fit dan sehat.
Untuk menjadi keadaan tersebut dapat di lakukan dengan berolahraga dan
rekreasi.
Terdapat 4 komponen yang termasuk latihan kebugaran untuk mendapatkan
vitalitas tubuh dan kesegaran jasmani yaitu :
1. Ketahanan jantung dan peredaran darah
Merupakan komponen utama dalam usaha untuk mengembalikan
kesegaran fisik tubuh. Alat yang dapat menunjang ketahanan jantung
berupa SU 70 Computerized Exercise Bike, alat ini mampu menahan
beban pemakai sampai 181 kg dan dilengkapi dengan display digital
denyut jantung
2. Kekuatan
Merupakan kemampuan maksimal seseorang dalam mengangkat beban
untuk menguatkan otot yang dilakukan dengan cara latihan beban
ringan.

8

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Cabble Crossove
Alat ini berfungsi untuk membentuk otot-otot pada lengan termasuk
biceps dan triceps, bias juga untuk membantu mengoptimalkan
pembentukan otot dada bagian dalam dan luar. Cara kerjanya dengan
menarik kabel yang belakangnya diberi pemberat yang disesuaikan
dengan kemampuan.
3. Ketahanan otot
Ketahanan otot sangat erat hubungannya dengan kekuatan, untuk
melakukan suatu kontraksi dalam waktu yang lama, latihan ini dilakukan
dengan latihan beban ringan. Latihan ini dapat dilakukan dengan alat
Leg Curl/Leg Extension. Alat ini berfungsi membentuk otot-otot betis
4. Kelenturan
Dibutuhkan tubuh untuk mencegah terjadinya cidera dan menjaga tulang
rangka tubuh agar tetap tegak. Latihan yang harus dilakukan untuk
memelihara kelenturan tersebut adalah pergerakan sendi secara teratur
dan kontinyu. Olahraga yang dapat menjaga kelenuran tubuh adalah
renang dan senam.

2.1.2.2. Ber olah Raga
Banyak cara yang dilakukan oleh masyarakat untuk mendapatkan kebugaran
misalnya dengan melakukan massage, mandi uap (sauna) dan berolah raga.
Berolah raga adalah salah sati alternatif paling efektif dan aman untuk
memperoleh kebugaran, sebab olahraga mempunyai multi manfaat antara
lain adalah sebagai berikut :


Manfaat Fisik : meningkatkan komponen tubuh agar lebih bugar.



Manfaat Psikis : tahan terhadap setres dan lebih mampu berkonsentrasi.



Manfaat Sosial : menambah rasa percaya diri.

Olahraga dapat di kategorikan menjadi 2 bagian yaitu :
1 Olahraga Kompetisi
Olah Raga kompetisi adalah olah raga dimana terdapat sistem
pertandingan yang dipakai dalam suatu turnamen, biasanya olah raga,

9

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

yang mempertemukan setiap peserta dengan peserta lainnya secara
lengkap. Sebagai contoh, dalam suatu turnamen Futsal dengan 5 peserta,
setiap peserta akan bertemu/bertanding dengan 5 peserta lainnya.
2 Olahraga Permainan
Olahraga permainan adalah olahraga yang dilakukan dengan tujuan
memainkan suatu benda atau alat yang sifatnya menyenangkan hati.

2.1.2.3. Standart alat dan Lapangan.
A. Ruang Senam atau Dansa


Berdiri tegak.



Berdiri tegak merentang kedua tangan



Berdiri tegak dengan kedua tangan diatas

Gambar 2.1. Gerakan Senam

Gambar 2.2. Jarak Bebas Manusia

Tabel 2.1. Keterangan ukuran Jarak R. Senam
Inci (in)

Sent imet er (cm)

A

65 – 80

165,1 – 203,2

B

61 – 88

154,9 – 223,5

C

31 – 37

78,7 – 94,0

D

29 – 41

73,7 – 104,1

10

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

E

3–6

7,6 – 15,2

F

144

365,8

G

120

304,8

B. Ruang Fitness
Terdapat berbagai macam bentuk dan ukuran yang berbeda tergantung
dari alat fitness itu sendiri.

Gambar 2.3. Gerakan Bersepeda

Gambar 2.4. Gerakan Memperkuat Otot

Tabel 2.2 Keterangan Ukuran Ruang Fitness

A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M
N
O
P
Q

Inci (in)
83 – 104
35 – 46
30
18 – 26
50 – 60
25 – 50
30 – 50
46
36 – 46
58 – 76
12 – 18
12
6 – 12
4 – 10
46 – 54
9 – 14
10 – 20

Sent imet er (cm)
210,8 - 264,2
60,9 - 121,9
76,2
45,7 - 66,0
130,7 - 172,7
60,5 - 76,2
76,2 - 90,5
116,8
91,4 - 121,9
147,3 - 193,0
30,5 - 45,7
30,5
15,2 - 30,5
10,2 - 25,4
121,9 - 157,2
22,9 - 35,6
45,7 - 50,0

11

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

C. Ruang Sauna
Untuk ruang sauna 3 ruang dapat diisi satu sampai lina orang dengan
posisi :


Duduk tegak



Duduk bersandar



Tidur

Gambar 2.5. Ruang Sauna

Gambar 2.6. Jarak Bebas

Gambar 2.7. Ukuran Sauna

12

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Tabel 2.3 Keterangan Ukuran Jarak Dalam Ruang Sauna
Inci (in)
100
24
84
36 – 40
44 – 48
12 – 14
18 – 20
78 min
56 – 64
12 – 15
42 – 48
12 – 18
30
14 – 16
4–6
14 – 17
60-72

A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M
N
O
P
Q

Sent imet er (cm)
254
61
213,4
91,4 – 101,6
111,8 – 121,9
30,5 – 35,6
45,7 – 50,8
198,1 min
142,2 – 162,6
30,5 – 45,7
106,7 – 121,9
30,5 – 45,7
76,2
35,6 – 40,6
10,2 – 15,2
35,6 – 43,2
152,4 – 182,9

2.1.3. Studi Kasus
2.1.3.1. Atlas Spor t Club Surabaya
A. Lokasi Atlas Sport Centre ini terletak di jalan Dharmahusada Indah
Barat III/64-66 (dikawasan Perumahan Dharmahusada Indah Surabaya).
B. Fungsi dari bangunan ini adalah sebagai tempat untuk melakukan olah
raga sekaligus sebagai tempat hiburan.
C. Jumlah bangunan satu massa (Single Building) dengan ketinggian 2
lantai.
D. Aktifitas dan Fasilitas
Tabel 2.4. Aktifitas yang menyangkut bagi pemakai bangunan di Atlas Sport Club
NO.
1

2

3

PEMAKAI
BANGUNAN

FASILITAS
Pengelola
1. Kantor
2. Reception
Olah Raga
1. Kolam renang tertutup
2. Sauna
3. Indoor Joging Track
4. Aerobic
5. Tennis meja
6. Fitnnes
7. Squash
Penunjang
1. Lobby

AKTIFITAS

1. Karyawan
2. Pengunjung

1. Mengelola Club
2. Melayani tamu

1. Pengunjung

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

1. Pengunjung

1. Menunggu

13

Berenang
Menghangatkan badan
Berlari
Senam
Bermain tennis meja
Membentuk otot
Bermain squash

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

2. Cafetaria
3. Music room
4. Shop
Service
1. Ruang Pompa
2. Ruang Genset
3. Ruang AHU
4. Ruang Filter
5. Gudang
6. Area Parkir
7. Pos Keamanan

2. Karyawan

2. Makan dan Minum
3. Karaoke
4. Berjualan

-

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Karyawan

Memompa air
Menyiapkan listrik
Mengatur AC
Menyaring air kolam
Menyimpan barang
Memarkir kendaraan

E. Besaran Ruang Olah Raga
Tabel 2.5. Besaran ruang Olah Raga pada Atlas Sport Club
FASILITAS

BESARAN

KAPASITAS

Ruang Aerobic

± 262 m

60 orang (per orang = 4,3 m2)

Ruang Squash

± 124,8 m2

2 lapangan

Kolam renang
Jogging Track
Ruang Tennis Meja

2

2

± 450 m

Asumsi (min : 12,5 x 25 m)
2

Sejauh ± 200 m , L=2 m
2

± 94,8 m
2

Asumsi
2 meja

Ruang Sauna

±8m

2 ruang (@ruang = 4-5 orang)

Ruang Fitness

± 578 m2

± 80 alat

F. Tampilan / Bentuk massa bangunan


Hubungan antar ruang

Skema 2.1 Hubungan antar ruang pada Atlas Sport Club lantai 1

14

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Skema 2.2 Hubungan antar ruang pada Atlas Sport Club lantai 2



Model

Model bangunan Atlas Sport Club ini memanjang yang menyerupai bentuk
persegi panjang.
Bentukan Atlas Sport Club menggunakan konsep gaya Tropis Modern :
-

Bentukan geometris yang dipadu dengan atap sosoran.

-

Bentukan bangunan tanpa ornamen.

-

Bentukan bangunan yang simplifikasi.



Penyelidikan Detail Tampilan

Tampilan Atlas Sport Club bersifat semi terbuka hal ini tampak jelas pada
bagian dinding yaitu dinding lantai 2 yang didesain dengan bahan kaca dan
dikombinasi dengan kolom-kolom beton.

Gambar 2.9. Sketsa Tampak

Gambar 2.8. Tampak Atlas Sport

15

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

G. Stuktur Bangunan


Atlas Sport Club menggunakan struktur rangka beton dengan ketinggian
2 lantai.



Pondasi menggunakan pondasi beton.



Bahan / Material
-

Dinding menggunakan batu bata yang diplester dan difinising cat.

-

Untuk dinding musik room menggunakan kayu sebagai peredam.

-

Untuk dinding aerobik dan fitness menggunakan bahan kaca.

-

Untuk atap kolam renang menggunakan material beton (atap dak).

-

Untuk fasilitas lain menggunakan atap genteng.

H. Suasana Ruang Dalam


Lobby

Suasana Lobby yang didesain akrab dengan lingkungan hal ini terlihat
dengan adanya tanaman dalam interior.

Gambar 2.10. Lobby



Kolam Renang

Kolam renang indoor mempunyai kesan pribadi / privat dan tenang. Fasilitas
kolam renang yang ini terbagi menjadi tiga bagian yaitu kolam renang
dewasa, kolam renang anak-anak dan kolam berendam air panas, ini
dimaksudkan agar menjaga keselamatan anak-anak dan anak-anak dapat
berenang dengan nyaman sebab kedalaman antara kolam renang orang
dewasa dan kolam renang anak-anak berbeda. Untuk memberikan kesan

16

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan men