DAFTAR PUSTAKA Perbedaan Peningkatan Tekanan Darah pada Penggunaan Kontrasepsi Hormonal di Puskesmas Grogol Kabupaten Sukoharjo.
DAFTAR PUSTAKA
Afni, N. 2005. Gambaran efek samping penggunaan kontrasepsi hormonal pada
ibu-ibu usia 20–35 tahun di Kecamatan Jelai Kabupaten Sukamara
Kalimantan. Kalimantan.
Arif, 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka cipta.
Asiah. 2013. Faktor Determinan Mulainya Usia Menopaus Pada Penggunaan
Kontrasepsi Oral dan Dampaknya Terhadap Hipertensi di Desa
Binaga Kabupaten Sigi Provisni Sulawesi. Sulawesi.
Baziad, A. 2008. Kontrasepsi Hormonal. Jakarta: Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
Bekele, Fantahun, Yitayal M. 2003. Family planning Fot the Ethiopian Health
Center Team. Hawasa University. Ethiopia Public Helath Training
Intiative.
BKKBN. 2007. Laporan Pencapaian Presentase KB Indonesia Tahun 2007.
Jakarta : BKKBN Jakarta.
BKKBN. 2010. Laporan Pencapaian Peserta KB Aktif Tahun 2010. Sukoharjo :
BKKBN Sukoharjo.
Bustan, M. N. 2007. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Rineka
Cipta.
Dinkes Sukoharjo. 2012. Data Akseptor KB Aktif Kabupaten Sukoharjo.
Sukoharjo: DKK Sukoharjo.
Garini. 2011. Hubungan Lama Penggunaan pil Kombinasi Dengan Kejadian
Hipertensi Pada Wanita Usia 35-49 Tahun di Wilayah Kerja
Mekarsari. Banjar.
Handayani, S. 2010. Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta:
Pustaka Rihana.
Hartanto. 2008. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan.
Heffner, Sucht, L. 2008. At a Glance Sistem Reproduksi. Edisi ke 2. Alih bahasa
Vidhia Umami. Erlangga pp. 59.
Khoiroh, H. 2004. Perbedaan pengaruh pemakaian kontrasepsi suntik cyclofem
dan depo progestin terhadap peningkatan tekanan darah di
Puskesmas Beru Sarirejo Lamongan. Surabaya.
Kawatu. 2012. Analisis Hubungan Kejadian Hipertensi Pada Wanita Usia Subur
di Kecamatan Tamboriri. Sulawesi.
Mansjoer A. 2001. Kapita Selekta Kedokteran Jilid I : Nefrologi dan Hipertensi.
Jakarta: FKUI
Milawati. 2010. Pengaruh Pemakaian Kontrasepsi Terhadap Peningkatan
Tekanan Darah pada Wanita di PuskesmasWonogiri. Wonogiri.
Murti, B. 2006. Desain dan ukuran sampel untuk penelitian kuantitatif dan
kualitatif di bidang kesehatan. Yogyakarta : Gajah Mada University
Press
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka cipta.
Prawirohardjo, S. 2006. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta:
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Prawirohardjo, S. 2007. Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo.
Profil Kesehatan Indonesia. 2012. Peserta KB Baru Menurut Kumulatif Metode
Kontrasepsi. Jakarta: Kementerian KesehatanNasional.
Profil Kesehatan Jawa Tengah. 2012. Buku Profil Kesehatan Jawa Tengah 2012.
Semarang: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Puskesmas Grogol. 2014. Data Penggunaan Kontrasepsi. Grogol : Puskesmas.
Sanger, dkk. 2008. Pengaruh suntikan depo medroxyprogesteron asetat terhadap
profil lipid.
Timmreck TC. 2003. Epidemiologi Suatu Pengantar Edisi 2. Jakarta : EGC
Saefuddin, Abdul Bari. 2006. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi.
Edisi ke 2, cetakan 2.Jakarta :Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
Saryawati R. 2008. Faktor Risiko Kejadian Hipertensi pada Pekerja Industri
Tekstil. [Tesis Ilmiah]. Semarang : Universitas Diponegoro
SDKI. 2002-2003. Presentase Penggunaan Kontrasepsi Di Indonesia. Jakarta:
Kementrian Kesehatan Nasional.
SDKI. 2007. Presentase Penggunaan Kontrasepsi Di Indonesia 2007. Jakarta:
Kementrian Kesehatan Nasional.
Setiyaningrum, P. 2009. Hubungan antara pemakaian kontrasepsi suntik dengan
peningkatan tekanan darah. Surakarta.
Sidabutar, R. P. 2008. Hipertensi Essensial. Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Jakarta:
Balai Penerbit FK-UI.
Siswosudarmo. 2004. Obstetri Fisiologi. Yogyakarta : Penerbit Pustaka Cendekia.
Speroff. 2003. Pedoman Klinis Kontrasepsi. Edisi 2.Jakarta : EGC pp. 184, 185,
186.
Sudjono. 2008. Pelayanan Keluarga Berencana & Pelayanan Kontrasepsi.
Jakarta: Trans Info Media.
Suratun, dkk, 2008. Pelayanan Keluarga Berencana & Pelayanan Kontrasepsi.
Jakarta : Trans Info Media.
Riyadina W. 2002. Faktor-Faktor Risiko Hipertensi pada Operator Pompa Bensin
(SPBU) di Jakarta. Media Litbang Kesehatan Volume XII Nomor 2 Tahun
2002
Runiari N. (2011). Hubungan Antara Lama Pemakian Kontrasepsi Suntikan
Progestin Dengan Tekanan Darah Pada Akseptor KB Di Puskesnas II
Denpasar Selatan
Wahid, H.N. 2010.Faktor-faktor yang mempengaruhi Keengganan Akseptor KB
untuk Menggunakan Alat Kontrasepsi IUD. Diakses 10 juli 2010.
www. Skripsistikes.wordpress.com.
Wiknjosastro. 2008. Ilmu Kandungan, Ed. 2. Cetakan ke-6. Jakarta. PT Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
WN, Ambarwati. 2012. Pengaruh Kontrasepsi Hormonal Terhadap Berat Badan
dan Lapisan Lemak Pada Akseptor Kontrasepsi Suntik DMPA di
Polindes Mengger Ngawi. Ngawi.
Afni, N. 2005. Gambaran efek samping penggunaan kontrasepsi hormonal pada
ibu-ibu usia 20–35 tahun di Kecamatan Jelai Kabupaten Sukamara
Kalimantan. Kalimantan.
Arif, 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka cipta.
Asiah. 2013. Faktor Determinan Mulainya Usia Menopaus Pada Penggunaan
Kontrasepsi Oral dan Dampaknya Terhadap Hipertensi di Desa
Binaga Kabupaten Sigi Provisni Sulawesi. Sulawesi.
Baziad, A. 2008. Kontrasepsi Hormonal. Jakarta: Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
Bekele, Fantahun, Yitayal M. 2003. Family planning Fot the Ethiopian Health
Center Team. Hawasa University. Ethiopia Public Helath Training
Intiative.
BKKBN. 2007. Laporan Pencapaian Presentase KB Indonesia Tahun 2007.
Jakarta : BKKBN Jakarta.
BKKBN. 2010. Laporan Pencapaian Peserta KB Aktif Tahun 2010. Sukoharjo :
BKKBN Sukoharjo.
Bustan, M. N. 2007. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Rineka
Cipta.
Dinkes Sukoharjo. 2012. Data Akseptor KB Aktif Kabupaten Sukoharjo.
Sukoharjo: DKK Sukoharjo.
Garini. 2011. Hubungan Lama Penggunaan pil Kombinasi Dengan Kejadian
Hipertensi Pada Wanita Usia 35-49 Tahun di Wilayah Kerja
Mekarsari. Banjar.
Handayani, S. 2010. Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta:
Pustaka Rihana.
Hartanto. 2008. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan.
Heffner, Sucht, L. 2008. At a Glance Sistem Reproduksi. Edisi ke 2. Alih bahasa
Vidhia Umami. Erlangga pp. 59.
Khoiroh, H. 2004. Perbedaan pengaruh pemakaian kontrasepsi suntik cyclofem
dan depo progestin terhadap peningkatan tekanan darah di
Puskesmas Beru Sarirejo Lamongan. Surabaya.
Kawatu. 2012. Analisis Hubungan Kejadian Hipertensi Pada Wanita Usia Subur
di Kecamatan Tamboriri. Sulawesi.
Mansjoer A. 2001. Kapita Selekta Kedokteran Jilid I : Nefrologi dan Hipertensi.
Jakarta: FKUI
Milawati. 2010. Pengaruh Pemakaian Kontrasepsi Terhadap Peningkatan
Tekanan Darah pada Wanita di PuskesmasWonogiri. Wonogiri.
Murti, B. 2006. Desain dan ukuran sampel untuk penelitian kuantitatif dan
kualitatif di bidang kesehatan. Yogyakarta : Gajah Mada University
Press
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka cipta.
Prawirohardjo, S. 2006. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta:
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Prawirohardjo, S. 2007. Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo.
Profil Kesehatan Indonesia. 2012. Peserta KB Baru Menurut Kumulatif Metode
Kontrasepsi. Jakarta: Kementerian KesehatanNasional.
Profil Kesehatan Jawa Tengah. 2012. Buku Profil Kesehatan Jawa Tengah 2012.
Semarang: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Puskesmas Grogol. 2014. Data Penggunaan Kontrasepsi. Grogol : Puskesmas.
Sanger, dkk. 2008. Pengaruh suntikan depo medroxyprogesteron asetat terhadap
profil lipid.
Timmreck TC. 2003. Epidemiologi Suatu Pengantar Edisi 2. Jakarta : EGC
Saefuddin, Abdul Bari. 2006. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi.
Edisi ke 2, cetakan 2.Jakarta :Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
Saryawati R. 2008. Faktor Risiko Kejadian Hipertensi pada Pekerja Industri
Tekstil. [Tesis Ilmiah]. Semarang : Universitas Diponegoro
SDKI. 2002-2003. Presentase Penggunaan Kontrasepsi Di Indonesia. Jakarta:
Kementrian Kesehatan Nasional.
SDKI. 2007. Presentase Penggunaan Kontrasepsi Di Indonesia 2007. Jakarta:
Kementrian Kesehatan Nasional.
Setiyaningrum, P. 2009. Hubungan antara pemakaian kontrasepsi suntik dengan
peningkatan tekanan darah. Surakarta.
Sidabutar, R. P. 2008. Hipertensi Essensial. Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Jakarta:
Balai Penerbit FK-UI.
Siswosudarmo. 2004. Obstetri Fisiologi. Yogyakarta : Penerbit Pustaka Cendekia.
Speroff. 2003. Pedoman Klinis Kontrasepsi. Edisi 2.Jakarta : EGC pp. 184, 185,
186.
Sudjono. 2008. Pelayanan Keluarga Berencana & Pelayanan Kontrasepsi.
Jakarta: Trans Info Media.
Suratun, dkk, 2008. Pelayanan Keluarga Berencana & Pelayanan Kontrasepsi.
Jakarta : Trans Info Media.
Riyadina W. 2002. Faktor-Faktor Risiko Hipertensi pada Operator Pompa Bensin
(SPBU) di Jakarta. Media Litbang Kesehatan Volume XII Nomor 2 Tahun
2002
Runiari N. (2011). Hubungan Antara Lama Pemakian Kontrasepsi Suntikan
Progestin Dengan Tekanan Darah Pada Akseptor KB Di Puskesnas II
Denpasar Selatan
Wahid, H.N. 2010.Faktor-faktor yang mempengaruhi Keengganan Akseptor KB
untuk Menggunakan Alat Kontrasepsi IUD. Diakses 10 juli 2010.
www. Skripsistikes.wordpress.com.
Wiknjosastro. 2008. Ilmu Kandungan, Ed. 2. Cetakan ke-6. Jakarta. PT Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
WN, Ambarwati. 2012. Pengaruh Kontrasepsi Hormonal Terhadap Berat Badan
dan Lapisan Lemak Pada Akseptor Kontrasepsi Suntik DMPA di
Polindes Mengger Ngawi. Ngawi.