Perbandingan Tekanan Darah Sebelum Dan Sesudah Penggunaan Pil Kontrasepsi Hormonal Oral Kombinasi Di Puskesmas Helvetia
PERBANDINGAN TEKANAN DARAH SEBELUM DAN SESUDAH
PENGGUNAAN PIL KONTRASEPSI HORMONAL ORAL KOMBINASI
DI PUSKESMAS HELVETIA
Jesurun B. D. Hutabarat, Delfi Lutan, M. Oky Prabudi,
Aswar Aboet, M. Fidel Ganis Siregar, Iman Helmi Effendi
Program Studi Magister Kedokteran Klinik
Departemen Obstetri dan Ginekologi
Fakultas kedokteran USU
ABSTRAK
LATAR BELAKANG : Kontrasepsi hormonal merupakan metode kontrasepsi
yang paling efektif dan reversibel untuk mencegah terjadinya kehamilan.
Kontrasepsi oral kombinasi bekerja secara primer dengan menghambat ovulasi.
Ovulasi dihambat dengan kerja pada aksis hipotalamus-hipofisis-ovarium untuk
mengurangi hormon luteinizing hormone (LH) dan follicle-stimulating hormone
(FSH). Selama penggunaan pil kontrasepsi terjadi peningkatan ringan tekanan
darah sistolik dan diastolik, terutama pada 2 tahun pertama penggunaannya.
Sekitar 25% wanita mendapatkan pengalaman efek samping ketika
menggunakan kontrasepsi oral, paling sering selama 3 bulan pertama. Karena
efek samping ini dapat menyebabkan ketidakpatuhan atau penghentian
penggunaan kontrasepsi oral, pengetahuan pasien mengenai efek samping yang
dapat terjadi dan cara mencegahnya dibutuhkan.
METODE : Penelitian ini merupakan penelitian studi analitik pre & post test
design (kuasi eksperimental) dengan menggunakan data sekunder dari rekam
medis akseptor Keluarga Berencana yang menggunakan pil kontrasepsi
hormonal oral kombinasi selama 6 bulan pada bulan Januari sampai April 2011
di Puskesmas Helvetia Medan.
HASIL : Rerata tekanan darah sistolik ibu sebelum perlakuan 112 mmHg dan
sesudah perlakuan 117 mmHg. Oleh karena data tidak berdistribusi normal
berdasarkan uji Kolmogorov-Smirnov maka dilakukan uji statistik Wilcoxon test
yang memperoleh nilai p0,05 yang
memberikan pengertian bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna tekanan
darah diastolik sebelum dan sesudah penggunaan pil kontrasepsi hormonal oral
kombinasi dalam masa waktu 6 bulan
KESIMPULAN : Ada kenaikan yang bermakna tekanan darah sistolik ibu dan
tidak ada perbedaan yang bermakna tekanan darah diastolik ibu sebelum dan
sesudah penggunaan pil kontrasepsi hormonal oral kombinasi dalam masa waktu
6 bulan
KATA KUNCI: tekanan darah, pil kontrasepsi,keluarga berencana
Universitas Sumatera Utara
BLOOD PRESSURE COMPARISON BEFORE AND AFTER USING
COMBINED HORMONAL ORAL CONTRACEPTIVE PILL IN
PUSKESMAS HELVETIA
Jesurun B. D. Hutabarat, Delfi Lutan, M. Oky Prabudi,
Aswar Aboet, M. Fidel Ganis Siregar, Iman Helmi Effendi
Program Studi Magister Kedokteran Klinik
Obstetric and Gynecology Department
Fakultas kedokteran USU
ABSTRACT
BACKGROUND : Hormonal contraceptive is the most effective and
reversible contraceptive method to prevent a pregnancy. Combined oral
contraceptive primarily work by preventing ovulation. Ovulation was
blocked by an action in hypothalamus-hypophyse-ovarium axys to reduce
luteinizing hormone (LH) dan follicle-stimulating hormone (FSH). During
using contraceptive pills, there was a slight increase systolic and diastolic
blod pressure, especially in first 2 years. Approximately 25% women get
the side effect when using oral contraceptive, especially in first 3 months.
Because of those side effects made undiciplin and stopped using the oral
contraceptive, patient knowledge about the side effect that can be
happened and how to prevent that is necessary.
METHODS : This study is analytic study pre & post test design using
secondary data from medical record women using combined hormonal
oral contraceptive pill for 6 months from January until April 2011 in
Puskesmas Helvetia Kota Medan.
RESULTS : Mean value of women’s systolic blood pressure before using
is 112 mmHg and after using is 117 mmHg. Because of the data isn’t
normally distributed from Kolmogorov-Smirnov test, so we do Wilcoxon
test that get p value 0,05 means that there is no a significant
increase in diastolic blood pressure before and after using combined
hormonal oral contraceptive pill for 6 months.
CONCLUSION : There is a significant increase in systolic blood pressure
and no a significant increase in diastolic blood pressure before and after
using combined hormonal oral contraceptive pill for 6 months.
KEYWORDS: blood pressure, oral contraceptive, family planning
Universitas Sumatera Utara
PENGGUNAAN PIL KONTRASEPSI HORMONAL ORAL KOMBINASI
DI PUSKESMAS HELVETIA
Jesurun B. D. Hutabarat, Delfi Lutan, M. Oky Prabudi,
Aswar Aboet, M. Fidel Ganis Siregar, Iman Helmi Effendi
Program Studi Magister Kedokteran Klinik
Departemen Obstetri dan Ginekologi
Fakultas kedokteran USU
ABSTRAK
LATAR BELAKANG : Kontrasepsi hormonal merupakan metode kontrasepsi
yang paling efektif dan reversibel untuk mencegah terjadinya kehamilan.
Kontrasepsi oral kombinasi bekerja secara primer dengan menghambat ovulasi.
Ovulasi dihambat dengan kerja pada aksis hipotalamus-hipofisis-ovarium untuk
mengurangi hormon luteinizing hormone (LH) dan follicle-stimulating hormone
(FSH). Selama penggunaan pil kontrasepsi terjadi peningkatan ringan tekanan
darah sistolik dan diastolik, terutama pada 2 tahun pertama penggunaannya.
Sekitar 25% wanita mendapatkan pengalaman efek samping ketika
menggunakan kontrasepsi oral, paling sering selama 3 bulan pertama. Karena
efek samping ini dapat menyebabkan ketidakpatuhan atau penghentian
penggunaan kontrasepsi oral, pengetahuan pasien mengenai efek samping yang
dapat terjadi dan cara mencegahnya dibutuhkan.
METODE : Penelitian ini merupakan penelitian studi analitik pre & post test
design (kuasi eksperimental) dengan menggunakan data sekunder dari rekam
medis akseptor Keluarga Berencana yang menggunakan pil kontrasepsi
hormonal oral kombinasi selama 6 bulan pada bulan Januari sampai April 2011
di Puskesmas Helvetia Medan.
HASIL : Rerata tekanan darah sistolik ibu sebelum perlakuan 112 mmHg dan
sesudah perlakuan 117 mmHg. Oleh karena data tidak berdistribusi normal
berdasarkan uji Kolmogorov-Smirnov maka dilakukan uji statistik Wilcoxon test
yang memperoleh nilai p0,05 yang
memberikan pengertian bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna tekanan
darah diastolik sebelum dan sesudah penggunaan pil kontrasepsi hormonal oral
kombinasi dalam masa waktu 6 bulan
KESIMPULAN : Ada kenaikan yang bermakna tekanan darah sistolik ibu dan
tidak ada perbedaan yang bermakna tekanan darah diastolik ibu sebelum dan
sesudah penggunaan pil kontrasepsi hormonal oral kombinasi dalam masa waktu
6 bulan
KATA KUNCI: tekanan darah, pil kontrasepsi,keluarga berencana
Universitas Sumatera Utara
BLOOD PRESSURE COMPARISON BEFORE AND AFTER USING
COMBINED HORMONAL ORAL CONTRACEPTIVE PILL IN
PUSKESMAS HELVETIA
Jesurun B. D. Hutabarat, Delfi Lutan, M. Oky Prabudi,
Aswar Aboet, M. Fidel Ganis Siregar, Iman Helmi Effendi
Program Studi Magister Kedokteran Klinik
Obstetric and Gynecology Department
Fakultas kedokteran USU
ABSTRACT
BACKGROUND : Hormonal contraceptive is the most effective and
reversible contraceptive method to prevent a pregnancy. Combined oral
contraceptive primarily work by preventing ovulation. Ovulation was
blocked by an action in hypothalamus-hypophyse-ovarium axys to reduce
luteinizing hormone (LH) dan follicle-stimulating hormone (FSH). During
using contraceptive pills, there was a slight increase systolic and diastolic
blod pressure, especially in first 2 years. Approximately 25% women get
the side effect when using oral contraceptive, especially in first 3 months.
Because of those side effects made undiciplin and stopped using the oral
contraceptive, patient knowledge about the side effect that can be
happened and how to prevent that is necessary.
METHODS : This study is analytic study pre & post test design using
secondary data from medical record women using combined hormonal
oral contraceptive pill for 6 months from January until April 2011 in
Puskesmas Helvetia Kota Medan.
RESULTS : Mean value of women’s systolic blood pressure before using
is 112 mmHg and after using is 117 mmHg. Because of the data isn’t
normally distributed from Kolmogorov-Smirnov test, so we do Wilcoxon
test that get p value 0,05 means that there is no a significant
increase in diastolic blood pressure before and after using combined
hormonal oral contraceptive pill for 6 months.
CONCLUSION : There is a significant increase in systolic blood pressure
and no a significant increase in diastolic blood pressure before and after
using combined hormonal oral contraceptive pill for 6 months.
KEYWORDS: blood pressure, oral contraceptive, family planning
Universitas Sumatera Utara