Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Sistem Informasi Rawan Pangan Kabupaten Klaten dengan Fungsi Gi Statistik

Perancangan Sistem Informasi Rawan Pangan Kabupaten Klaten
dengan Fungsi Gi* Statistik
1)

Email: 1)

Mei Ambarwati, 2)Ramos Somya
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Jl.Diponegoro 52-60, Salatiga 50711
672015734@student.uksw.edu,2) ramos.somya@staff.uksw.edu

Abstract
Food insecurity is a condition of a region, community or household level availability and food
security are not sufficient to meet the physiological needs for growth and health of the majority of
communities. Badan Ketahanan Pangan (BPK) issued a Food Insecurity Map (Food Insecurity Atlas /
FIA). Although FIA managed to make a comparison of the level of resistance and food insecurity in
Indonesia, but the map has not been able to give a description of the effect of a factor in a region
against other regions. Scarce regions can be determined by several indicators. In this study will be
made of modeling spatial patterns of food insecurity in the area using the function Gi * statistics to
determine the hotspot between the study area with the area surrounding neighbors. The results of this

study in the form of a digital map that displays a spatial pattern, which indicates high or low food
insecurity in a region and the impact of food insecurity indicators of the level of food insecurity in the
district of Klaten.
Key words: Food Insecurity, Gi* Statistic, Spatial Pattern.
Abstrak

Rawan pangan adalah kondisi suatu daerah, masyarakat, atau rumah tangga yang tingkat
ketersediaan dan keamanan pangannya tidak cukup untuk memenuhi standar kebutuhan fisiologis bagi
pertumbuhan dan kesehatan sebagian besar masyarakatnya. Badan Ketahanan Pangan (BPK)
mengeluarkan Peta Kerawanan Pangan (Food Insecurity Atlas / FIA). Walaupun FIA berhasil
membuat perbandingan tingkat ketahanan dan kerawanan pangan di Indonesia, namun peta tersebut
belum dapat memberikan gambaran pengaruh faktor penyebab di suatu daerah terhadap daerah lain.
Daerah rawan pangan dapat ditentukan dengan beberapa indikator. Pada penelitian ini akan dibuat
pemodelan pola spasial daerah rawan pangan menggunakan fungsi Gi* statistik untuk menentukan
hotspot antara daerah studi dengan daerah tetangga sekitarnya. Hasil dari penelitian ini yakni berupa
peta digital yang menampilkan suatu pola spasial, yang menunjukan kerawanan pangan tinggi atau
rendah disuatu daerah serta pengaruh indikator-indikator rawan pangan terhadap tingkat kerawanan
pangan di kabupaten Klaten.
Kata kunci: Rawan Pangan, Gi* Statistik, Pola Spasial.
1)

Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga.
2)
Staf Pengajar Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.