Pengenalan Tumbuhan dan Tanaman. doc

BAB I
Pendahuluan
1.1.

Latar Belakang
Kehidupan makhluk hidup tidak akan pernah lepas dari tumbuhan dan tanaman. Hal ini
disebabkan karena adanya kesinambungan antara tumbuhan dengan keberlangsungan
hidup makhluk hidup yang lainnya. Hal ini yang menjadi alasan dasar mengapa
tumbuhan memiliki peranan penting bagi kehidupan. Tumbuhan dan tanaman sekilas
memiliki pengertian yang sama. Namun hakekatnya tumbuhan dan tanaman adalah
sesuatu yang berbeda. Perlu adanya pengenalan terhadap konsep tumbuhan dan
tanaman. Untuk mengenali seluk beluk dunia tumbuhan dan tanaman maka kami
menulis makalah ini.

1.2.

Tujuan Penulisan
a. Untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Dasar Ilmu Tanaman yang diberikan oleh
Dr. Anne Nuraini, Ir. M.S. dan Erni Suminar, S.P. M.Si
b. Untuk mengetahui dan memahami konsep tumbuhan dan konsep tanaman.
c. Untuk menhgetahui peranan tumbuhan sebagai organism hidup dan sebagai mesin

biologis dalam kaitannya dengan proses produksi tanaman, secara efektif dan efisien.

1.3.

Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan konsep tumbuhan dan tanaman ?
b. Apa saja ciri-ciri organisme hidup ?
c. Apa peranan penting tumbuhan bagi manusia?
d. Bagaimana tumbuhan dan tanaman sebagi mesin biologis yang berkaitan erat dengan
produksi tanaman?
e. Bagaimana konsep produksi tanaman?

Kelompok 2

1

BAB II
Metode Penulisan
Metode penulisan yang digunakan oleh penulis dalam penulisan karya tulis ini adalah
metode penjelajahan lewat internet. Dimana metode penjelajahan lewat internet dilaksanakan

dengan mencari bahan dari sumber-sumber yang menunjang dan berkaitan dengan materi dari
karya tulis ini.

Kelompok 2

2

BAB III
Pembahasan
2.1.

Konsep Tumbuhan dan Konsep Tanaman
Tumbuhan dan tanaman dibagi menjadi dua konsep dasar yang berbeda.


Konsep Tumbuhan
Tumbuhan dikategorikan sebagai flora asli alami yang masih liar dan merupakan
organisme yang masuk dalam regnum plantae. Didalamnya masuk semua organisme
yang sangat biasa dikenal orang, seperti pepohonan, semak, terna, rerumputan, pakupakuan, lumut, serta sejumlah alga hijau. Hampir semua anggota tumbuhan bersifat
autotrof dan mendapatkan energi langsung dari cahaya matahari melalui fotosintesis.

Beberapa perkecualian, seperti pada sejumlah tumbuhan parasit, merupakan akibat
adaptasi terhadap cara hidup dan lingkungan yang unik.
Karena sifatnya yang autotrof, tumbuhan selalu menempati posisi pertama dalam
rantai aliran energi melalui organisme hidup (rantai makanan). Karena ciri yang
segera mudah dikenali pada tumbuhan adalah warna hijau yang dominan akibat
kandungan pigmen klorofil yang berperan vital dalam proses penangkapan energi
melalui fotosintesis, nama lain yang dipakai adalah Viridiplantae (tetumbuhan hijau).
Nama lainnya adalah Metaphyta.
Variasi morfologi tumbuhan jauh lebih besar daripada anggota kerajaan lainnya.
Selain itu, tumbuhan menghasilkan banyak sekali metabolit sekunder sebagai
mekanisme pertahanan hidup atas perubahan lingkungan atau serangan pengganggu.
Reproduksi juga terpengaruh oleh sifat ini.
Pada tingkat selular, dinding sel yang tersusun dari selulosa, hemiselulosa, dan
pektin menjadi ciri khasnya, meskipun pada tumbuhan tingkat sederhana kadangkadang hanya tersusun dari pektin. Hanya sel tumbuhan yang memiliki plastida. juga
vakuola yang besar dan seringkali mendominasi volume sel.

Kelompok 2

3


Contoh tumbuhan :
1. Jade Vine (Strongylodon macrobotrys)
Bunga
Vine

Jade
adalah

bunga langka
yang memiliki
habitat

di

hutan

hujan

tropis


di

Filipina.
Pohon bunga ini termasuk anggota dan keluarga kacang-kacangan dan terkait
erat dengan kacang merah. Tanaman ini memiliki bunga yang berbentuk seperti
cakar yang tumbuh menggantung dari cabang-cabang pohonnya. Bunganya
sendiri dapat mencapai hingga tiga meter panjangnya. Warna bunga bisa
bervariasi dari hijau kebiruan sampai hijau mint. Spesies ini telah terbukti sangat
sulit untuk berkembang biak, dan dianggap sebagai spesies yang terancam punah
akibat perusakan habitat dan penurunan penyerbuk alami.
2. Lady Slippers Kuning dan Ungu (Cypripedium calceolu)
Tanaman ini adalah jenis anggrek liar yang sangat langka yang ditemukan di
Eropa.

Satu-

satunya contoh
tanaman

ini


yang berada di
Inggris,
ditemukan
lapangan

dapat
di
golf

dan telah berada
di bawah perlindungan polisi yang ketat sejak tahun 1917. Sebuah tangkai
tunggal bunga pohon ini dapat dijual seharga 5000 Dollar AS. Biji tanaman ini
tidak memiliki cadangan makanan untuk keperluan pertumbuhan, sehingga ia
hidup dalam hubungan simbiosis dengan jamur jenis tertentu, yang

Kelompok 2

4


memberikannya asupan makanan sampai daun dewasa dapat menghasilkan
makanan yang cukup untuk tanaman ini, pada saat itu jamur juga akan segera
mati.


Konsep Tanaman
Sedangkan dalam pertanian, tanaman adalah semua objek usaha tani yang bukan
hewan dan dibudidayakan pada suatu ruang atau media yang sesuai. Tanaman
merupakan tumbuhan yang telah direkayasa oleh manusia sehingga memiliki nilai
aspek guna laksana yang baik. Hampir semua tanaman adalah tumbuhan, tetapi
kedalam pengertian tanaman tercakup pula beberapa fungi (jamur pangan seperti
jamur kancing dan jamur merang) dan alga (penghasil agar-agar dan nori) untuk
dimanfaatkan nilai ekonominya. Tanaman sengaja ditanam, sedangkan tumbuhan
adalah sesuatu yang secara alami muncul atau tumbuh dari permukaan bumi.
Menurut kelompok produknya, tanaman biasa dibedakan menjadi:
a. Serealia, tanaman biji-bijian
b. Kacang-kacangan
c. Tanaman buah, penghasil buah-buahan
d. Tanaman sayuran, penghasil sayur-sayuran
e. Tanaman industri, penghasil bahan baku industri (pewarna, karet, dan


sebagainya)
f.

Tanaman rempah, penghasil rempah-rempah

g. Tanaman umbi-umbian, penghasil umbi yang dapat dimakan
h. Tanaman serat
i.

Tanaman obat-obatan

j.

Tanaman penghasil minyak

Kelompok 2

5


Contoh Tanaman:
1. Rosela (Hisbicus sabdariffa)
Rosela
adalah spesies bunga
yang

berasal

dari

benua Afrika.
Mulanya bunga yang
juga

cantik

dijadikan

untuk


penghias

halaman rumah itu
diseduh

sebagai

minuman hangat di
musim dingin dan
minuman dingin di
musim panas. Di negeri asalnya, Afrika, rosela dijadikan selai atau jeli. Itu
diperoleh dari serat yang terkandung dalam kelopak rosela, sementara
di Jamaika, dibuat salad buah yang dimakan mentah. Ada kalanya juga dimakan
dengan kacang tumbuk atau direbus sebagai pengisi kue sesudah dimasak dengan
gula. Di Mesir, rosela diminum dingin pada musim panas dan diminum panas
saat musim dingin. Di Sudan, menjadi minuman keseharian dengan campuran
garam, merica, dan tetes tebu. Minuman itu juga menghilangkan efek mabuk dan
mencegah batuk. Tak jarang, rosela juga dimanfaatkan untuk diet, penderita
batuk, ataudiabetes gunakan gula rendah kalori seperti gula jagung. Selain itu,
bubuk biji bunga rosela juga dapat dijadikan campuran minuman kopi.

2. Krisan (Chrysanthemum sp)

Kelompok 2

6

Bunga seruni, krisan, atau krisantemum adalah sejenis tumbuhan berbunga yang
sering ditanam sebagai tanaman hias pekarangan atau bunga petik. Tumbuhan
berbunga ini mulai muncul pada zaman Kapur.
Bunga

seruni

adalah

bagian

dari tumbuhan suku

kenikir-kenikiran

atau Asteraceae yang mencakup bermacam-macam jenis Chrysanthemum. Bunga
nasional Jepang ini dalam bahasa Jepang disebut sebagai キク (kiku). Karena
aromanya yang wangi , bunga ini sering di tambahkan ke dalam teh agar lebih
wangi dan nikmat.
Namun, pada dasarnya keduanya sama-sama berperan dalam kehidupan. Tumbuhan dan
tanaman membutuhkan makhluk hidup lain dan sebaliknya. Hal ini merupakan akibat
dari ciri dasar organisme hidup yaitu bernapas. Hubungan ini akan membentuk siklus
kehidupan yang saling berhubungan. Tumbuhan dan tanaman menghasilkan O 2 yang
dibutuhkan makhluk hidup lain untuk bernapas. Manusia dan hewan mengeluarkan CO 2
yang dibutuhkan tumbuhan/tanaman sebagai bahan dasar fotosintesis.
2.2.

Ciri-ciri Organisme Hidup
Ciri-ciri yang umum pada banyak organisme adalah sebagai berikut:
a. Memerlukan makanan
Autotrof

: organisme yang dapat mengubah bahan anorganik menjadi organik
(dapat membuat makanan sendiri) dengan bantuan energi seperti
energi cahaya matahari dan kimia.

Heterotrof : organisme yang membutuhkan senyawa organik dimana karbon
diekstrak

untuk

pertumbuhannya.

Heterotrof

dikenal

sebagai

"konsumer" dalam rantai makanan.
b. Bernafas

Bernafas merupakan proses pengambilan oksigen dari luar tubuh untuk proses
pembakaran bahan makanan didalam tubuh. Proses pembakaran menghasilkan
energi/tenaga. Pernapasan juga menghasilkan energi dan gas sisa yaitu karbon
dioksida (CO2) dan uap air (H2O). Tumbuhan bernapas melalui lubang-lubang kecil
pada daun yang disebut stomata dan melalui lubang-lubang kecil yang terdapat pada

Kelompok 2

7

permukaan kulit batang yang disebut lentisel. Lentisel adalah lubang-lubang kecil
pada batang tumbuhan sebagai tempat keluar masuknya karbon diokasia dan oksigen
Manusia

: Paru – paru

Hewan

: Paru paru, Insang

Tumbuhan

: Stomata

c. Peka terhadap rangsang
Adalah kemampuan makhluk hidup untuk menerima dan menanggapi suatu
rangsangan
d. Bergerak secara aktif (berpindah tempat, sebagian atau seluruhnya)
e. Melangsungkan proses-proses metabolisme


Anabolisme :
­ Proses penyusunan, pembentukkan suatu zat
­ Zat bermolekul rendah à bermolekul tinggi
­ Senyawa sederhana à senyawa kompleks
­ Sintesis karbohidrat, sintesis protein, sintesis lemak,
­ Fotosintesis



Katabolisme
­ Proses pemecahan, perombakan, penguraian
­ Zat bermolekul tinggi

à bermolekul rendah
à senyawa sederhana

­ Senyawa kompleks

­ Pemecahan senyawa karbohidrat, lemak, protein.
f. Tumbuh dan berkembang


Tumbuh
­ Bertambah ukuran panjang, lebar, luas, volume, berat sel-selnya.
­ Bertambah jumlah sel-selnya.
­ Bertambah senyawa-senyawa kimianya.



Berkembang
­ Berubah sifat menuju kedewasaan, yang disertai proses diferensiasi, karena

akan mempunyai dan melakukan fungsi khusus
g. Memilih jenis makanan (nutrisi)
Kelompok 2

8

Nutrisi dalam sel-sel, jaringan dan organ-organ :
­ Mengalami proses-proses enzimatis
­ Melalui anabolisme dan katabolisme
­ Menghasilkan energi untuk :
­ Membentuk : sel-sel, jaringan-jaringan baru
­ Mengganti : sel-sel, jaringan-jaringan yang rusak
h. Mengatur kondisi tubuh selalu dalam keadaan seimbang
 Perlu dipertahankan agar :
­ Distribusi (pembagian senyawa kimia selalu teratur)
­ Transportasi (pengangkutan) senyawa kimia selalu normal
i. Memiliki alat ekskresi
 Senyawa kimia yang tidak berguna dikeluarkan, bila tidak dikeluarkan akan


menjadi racun (toksis)
­ Alat ekskreksi pada hewan
: jelas
­ Alat ekskresi pada tumbuhan
: kelenjar madu.
j. Memiliki susunan kimia dan fisik yang senantiasa berubah
 Untuk memelihara stabilitas hidup melalui proses metabolisme
 Untuk memelihara kontinuitas proses dalam tubuh sesuai dengan struktur dan
sistem kehidupan (regulasi)
k. Berkembang biak (Reproduksi)
Adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan. Tujuan
berkembang

biak

adalah

untuk

mempertahankan

kelangsungan

hidup

jenisnya. Makhluk hidup berkembang biak secara kawin (seksual) dan tak kawin
(aseksual). Hewan umumnya berkembang biak secara seksual. Hewan bertulang
belakang (vertabrata) seperti kura-kura, burung dan tikus berkembang biak secara
seksual. Hewan tidak bertulang belakang (avertabrata) dapat berkembang biak secara
aseksual, yaitu dengan membentuk tunas seperti hydra dan ubur-ubur. Pada
tumbuhan, perkembangbiakan seksual dilakukan dengan biji, seperti pada mangga,
rambutan dan jagung. Sedangkan perrkembangbiakan aseksual dilakukan seperti
pada pembentukan tunas (pisang , bambu) atau umbi batang (kentang) atau setek
batang atau cangkok.
l. Mengeluarkan zat-zat sisa (ekskresi)
Setiap hari urin (air seni) harus dikeluarkan. Urin yang diproduksi didalam ginjal
dialirkan kekantong air seni (kantong kemih), kemudian dikeluarkan dari tubuh
melalui saluran kencing. Urin mengandung urea dan karbon dioksida hasil
pernapasan, harus dikeluarkan dari tubuh karena bersifat racun bagi tubuh. Hewan
mengeluarkan zat-zat sisa dari prosese metabolisme. Metabolisme adalah proses
Kelompok 2

9

pertukaran zat yang terjadi didalam mahkluk hidup. Misalnya proses pernafasan dan
pencernaan makanan.
Tumbuhan juga mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme. Zat sisa pada tumbuhan
berupa karbon dioksida (sebagai sisa proses pernafasan) dan oksigen (sebagai sisa
proses fotosintesis). Zat-zat sisa dikeluarkan melalui stomata (yg terdapat pada daun)
atau lentisel (yg terdapat pada batang). Pada tumbuhan hijau, zat-zat tersebut akan
diperlukan kembali. Karbon dioksida diperlukan untuk fotosintesis dan oksigen
diperlukan untuk respirasi.
2.3.

Peranan Penting Tumbuhan bagi Kehidupan Manusia
Peranan tumbuhan secara umum dalam kelangsungan kehidupan di bumi sangat penting
sekali. Peranan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :


Sebagai produsen dalam ekosistem. Kemampuan fotosintesis yang dimiliki oleh
tumbuhan menjadikan mereka bisa menyediakan sumber makanan untuk kehidupan
mereka sendiri, dan beberapa senyawa lainnya disimpan sebagai cadangan makanan
dalam bentuk amilum / pati yang dimanfaatkan oleh mahkluk hidup (terutama
konsumen primer) sebagai sumber makanan. Sehingga dapat dikatakan tumbuhan
menjadi sumber kehidupan utama bagi mahkluk hidup lainnya, karena energi yang
berasal darinya akan ditransfer kepada mahkluk hidup lainnya melalui rantai
makanan dan jaring-jaring makanan.



Mengendalikan siklus/daur biogeokimia. Kemampuan fotosintesis tumbuhan juga
menjadi "jaminan" berlangsungnya daur beberapa senyawa kimia di bumi. CO 2 yang
merupakan zat "tak berguna" bagi mahkluk hidup lain oleh tumbuhan dapat
dimanfaatkan sebagai sumber bahan pembentukan senyawa organik termasuk juga
dihasilkannya O2 yang merupakan senyawa penting bagi mahkluk hidup lainnya.



Sebagai agen pelapukan batuan. Tumbuhan lumut merupakan vegetasi perintis yang
mampu merubah struktur batuan ataupun karang menjadi tanah yang subur.



Mencegah terjadinya banjir, tanah longsor dan penyedia cadangan air tanah. Akar
tumbuhan yang menembus sampai ke dalam tanah, tajuk-daun yang lebat pada
tumbuhan mampu menahan derasnya aliran air di permukaan menyerap dan
menahan air ketika terjadi hujan.

Kelompok 2

10



Penyusun utama ekosistem, terutama ekosistem hutan. Dalam hal ini tumbuhan
merupakan tempat tinggal atau habitat berbagai jenis satwa. Bahkan berbagai jenis
satwa tertentu memiliki habitat spesifik pada kanopi pepohonan, contohnya adalah
berbagai jenis burung dan berbagai jenis primata arboreal.



Beberapa nilai dan manfaat yang dapat diambil oleh manusia dari tumbuhan antara
lain :
1. Nilai konsumtif . yang meliputi semua manfaat yang bisa diambil oleh manusia
untuk dikonsumsi secara langsung , seperti : sumber bahan pangan, bahan bakar (
kayu bakar ), bahan bangunan.
2. Nilai produktif , yang meliputi semua manfaat yang bisa diambil oleh manusia
untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku industri atau produksi. Misalnya :
sebagai bahan baku industri mebel, bahan baku industri obat, bahan baku industri
makanan dll.
3. Nilai non produktif, meliputi semua manfaat yang bisa diambil oaleh manusia
untuk kepentingan-kepentingan lain di luar konsumsi dan produksi. Seperti :
sebagai sumber plasma nutfah, penjaga keseimbangan ekosistem, bahan
penelitian, hobby, rekreasi dll.

2.4.

Tumbuhan dan Tanaman sebagai Mesin Biologis yang Berkaitan Erat dengan Produksi
Tanaman.
Tumbuhan disebut mesin biologis karena dalam tubuh tumbuhan terjadi proses
metabolisme diantaranya fotosintesis dan kemosintesis. Fotosintesis adalah suatu
proses biokimia pembentukan zat makanan karbohidrat yang dilakukan oleh tumbuhan,
terutama tumbuhan yang mengandung zat hijau daun atau klorofil sedangkan
kemosintesis adalah proses asimilasi/sintesis yang dilakukan organisme menggunakan
senyawa kimia sebagai sumber energinya. Fotosintesis dan kemosintesis berkaitan erat
dengan produksi tanaman karena melalui proses fotosintesis dan kemosintesis tumbuhan
mendapatkan makanannya. Bila tumbuhan yang bersifat autotrof tidak melakukan proses
fotosintesis dan kemosintesis maka tidak dapat bertahan hidup dan mengekibatkan
produksi tanaman menurun.

2.5.

Konsep Produksi Tanaman

Kelompok 2

11

Proses dasar produksi tanaman adalah fotosintesis Fotosintesis merupakan konversi
bahan baku atau input produksi dengan bantuan energi radiasi matahari yang
berlangsung dalam klorofil disertai proses respirasi dalam mengakumulasikan fotosintat
yang berupa senyawa bahan organik dalam bentuk yang bermanfaat dan bernilai
ekonomis.
Proses produksi tanaman melibatkan :
1. Mesin Biologis : Tanaman sebagai tempat berproses dalam klorofil.
2. Agroekologis
: Pemasok bahan baku adalah kondisi lingkungan tumbuh.
Lingkungan tumbuh tanaman :
 Tanah
 Iklim
 Biotik
Kondisi lingkungan Usaha-tani :
 Infrastruktur irigasi dan sosial-ekonomi
 Akses pasar
 Lembaga keuangan
 Transportasi
3. Bahan baku yang diproses (input produksi):
a. CO2 dari atmosfer
b. H2O dari dalam tanah melalui akar
c. Hara :
­

Organik

­

An-organik (mineral)

4. Energi potensial radiasi matahari
5. Produksi yang dihasilkan
a. Energi kimiawi
­

Fotosintat

­

Senyawa bahan organik

b. Hasil panen yang bernilai ekonomi
­

Komoditas pertanian barang dagangan

­

Trade Article

Tanaman penghasil:
­
­
­

Karbohidrat senyawa bahan organik yang paling sederhana.
Selulosa struktur karbohidrat akhir.
Minyak atsiri, pigmen, vitamin, alkaloida, protein, senyawa bahan organik yang
komplek.

Kelompok 2

12

­
­

Gula, fruktosa, sukrosa senyawa karbohidrat yang labil.
Pati, lemak, minyak senyawa karbohidrat cadangan (antara)
FOTOSINTESIS >< RESPIRASI adalah sintesa senyawa organic (fotosintat) yang
terbentuk dari fotosintesis untuk memperoleh energy kimiawi Fosfat kaya energi
atau ATP (Adenosin Tri Phosphat) dengan bantuan enzim




C(H2O)n  CO2+ H2O  ukuran kehidupan atau tumbuh
Laju respirasi tinggi pada jaringan yang sedang tumbuh
Laju respirasi rendah pada jaringan yang dorman.

Kelompok 2

13

BAB V
Penutup


Kesimpulan
Tumbuhan dikategorikan sebagai flora asli alami yang masih liar dan merupakan organisme
yang masuk dalam regnum plantae sedangkan tanaman merupakan tumbuhan yang telah
direkayasa oleh manusia sehingga memiliki nilai aspek guna laksana yang baik.
Tanaman sengaja dibudidayakan oleh manusia dan tangan manusia ikut campur dalam segala
sesuatu yang berkaitan dengan tanaman ini dimulai dari pembibitan, penanaman, perawatan,
hingga pemanenan. Tumbuhan memiliki peran yang sangat memengaruhi kelangsungan
hidup manusia dan organisme-organisme yang ada di bumi.

Kelompok 2

14

BAB VI
Daftar Pustaka
[Anonymous]. (06-04-2013). Seruni. http://id.wikipedia.org/wiki/Seruni. [01-09-2013]
[Anonymous]. (07-04-2013). Tanaman. http://id.wikipedia.org/wiki/Tanaman. [01-09-20
[Anonymous]. (21-08-2013). Rosela. http://id.wikipedia.org/wiki/Rosela. [01-09-2013]
Abinemuwahhid. (02-03-2011). Peranan Tumbuhan bagi Kelangsungan Hidup di Bumi.
http://pelajaranbiologi-sma1.blogspot.com/2011/03/peranan-tumbuhan-bagi-kelangsungan.html
[30-08-2013
Syamsuri, Istamar, dkk. 2007. Biologi Jilid 3A. Jakarta: Erlangga.
Unpad.

(02-05-2012).

Bab

1

-

Pendahuluan

-

Konsep

Produksi

Tanaman.

http://www.scribd.com/doc/83499223/Bab-1-Pendahuluan-Konsep-Produksi-Tanaman. [01-092013]

Kelompok 2

15

LAMPIRAN
1. Tanaman/tumbuhan berperan sebagai mesin biologis. Apa yang dimaksud dengan mesin
biologis dalam hal ini ? Jelaskan !
Jawaban :
Maksudnya yaitu tanaman dapat dijadikan suatu mesin yang bersifat biologis yang sangat
bermanfaat sekali untuk kehidupan sehari – hari seperti proses fotosintesis berfungsi untuk
mendaur ulang karbondioksida menjadi oksigen. Tanaman/tumbuhan berperan sebagai mesin
biologis, yaitu untuk menjaga keseimbangan ekosistem di bumi. Dalam siklus hidupnya,
makhluk hidup (manusia, hewan, dan tumbuhan) melakukan proses metabolisme.
Contohnya, manusia dan hewan melakukan proses respirasi yang mengubah O 2 menjadi CO2.
Sedangkan tumbuhan dengan proses fotosintesisnya mengubah CO 2menjadi O2. Sehingga
satu sama lain menjadi saling ketergantungan. Dan bila salah satunya terganggu, besar
kemungkinan dapat mengganggu yang lainnya.
2. Jelaskan mengenai konsep produksi tanaman!
Jawaban :
Proses dasar produksi tanaman adalah fotosintesis merupakan konversi bahan baku atau input
produksi dengan bantuan energi radiasi matahari yang berlangsung dalam klorofil disertai
proses respirasi dalam mengakumulasikan fotosintat yang berupa senyawa bahan organik
dalam bentuk yang bermanfaat dan bernilai ekonomis.
Proses produksi tanaman melibatkan:
- tanaman sebagai tempat berproses dalam klorofil (mesin biologis)
- pemasok bahan baku adalah kondisi lingkungan tumbuh (agroekologis)lingkungan
tumbuh tanaman: tanah, iklim, biotik. Kondisi lingkungan usaha tani: infrastruktur irigasi
-

dan sosial ekonomi, akses pasar, lembaga keuangn, dan transportasi.
Bahan baku yang diproses (input produksi): CO2 dari atmosfer, H2O dari dalam tanah

-

melalui akar, unsur Hara Organik dan unsur hara anorganik (mineral)
Energi potensial radiasi matahari
Produksi yang dihasilkan, yaitu Energi kimiawi : fotosintat, senyawa bahan organic.
Hasil panen yang bernilai ekonomi: komoditas pertanian dan barang dagangan

Tanaman penghasil:


Karbohidrat senyawa bahan organik yang paling sederhana

Kelompok 2

16






Selulosa struktur karbohidrat akhir
Minyak atsiri, pigmen, vitamin, alkaloida, protein, senyawa bahan organik yang komplek
Gula, fruktosa, sukrosa senyawa karbohidrat yang labil
Pati, lemak, minyak senyawa karbohidrat cadangan (antara)

FOTOSINTESIS >< RESPIRASI adalah sintesa senyawa organik (fotosintat) yang terbentuk
dari fotosintesis untuk memperoleh energi kimiawi Fosfat kaya energi atau ATP (Adenosin Tri
Phosphat) dengan bantuan enzim .
3. Jelaskan minimal 5 peranan tumbuhan bagi manusia!
Jawaban :
a. Tumbuhan sebagai sumber sandang, pangan, dan papan
Contohnya: kapas untuk bahan baku benang, beras sebagai sumber bahan makanan
pokok, kayu untuk bahan baku bangunan.
b. Tumbuhan sebagai penghasil oksigen bagi manusia
Tumbuhan menghasilkan O2 melalui proses fotosintesis dimana digunakan untuk
bernapas. Juga mengurangi polusi karena dapat menyerap karbondioksida yang dipakai
tumbuhan untuk proses fotosintesis
c. Tumbuhan sebagai bahan obat-obatan alami.
Contohnya: Jahe dan temulawak digunakan sebagai obat-obatan herbal.
d. Tumbuhan sebagai objek sumber mata pencaharian
e. Tanaman hias dapat dijadikan sebagai mata pencaharian, karena tumbuhan/tanaman
memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
f. Tumbuhan sebagai pencegah terjadinya bencana alam
Tumbuhan menjadi pencegah terjadinya banjir, erosi, dan tanah longsor. Akar-akar pada
tumbuhan menyerap air dan mengurangi laju derasnya air yang turun dari lereng-lereng
gunung atau dataran tinggi.

4. Apa yang dimaksud metabolisme pada tumbuhan? Jelaskan!
Jawaban:
Metabolisme adalah proses-proses kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup/sel.
Metabolisme disebut juga reaksi enzimatis, karena metabolisme terjadi selalu menggunakan
Kelompok 2

17

katalisator enzim. Reaksi-reaksi tersebut adalah dasar dari kehidupan, yang membuat sel
dapat tumbuh dan bereproduksi, mempertahankan strukturnya, dan merespon lingkungannya.
Secara keseluruhan, metabolisme bertanggung jawab terhadap pengaturan materi dan sumber
energi dari sel. Tugas metabolisme inilah yang menjadikan metabolisme suatu reaksi yang
sangat penting bagi kelangsungan hidup makhluk hidup.
Proses metabolisme bagi organisme hidup memiliki tiga fungsi spesifik, yaitu :
1. Untuk memperoleh energi kimia dalam bentuk ATP dari hasil degradasi zat-zat makanan
yang kaya energi yang berasal dari lingkungan.
2. Untuk mengubah molekul zat-zat makanan (nutrisi) menjadi perkursor unit pembangun
bagi biomolekul sel.
3. Untuk menyusun unit-unit pembangun menjadi protein, asam nikleat, lipida, polisakarida,
dan komponen sel lain. Untuk membentuk dan merombak biomolekul.
Dalam tumbuhan pun terdapat proses metabolisme tumbuhan yang terdiri dari anabolisme
( pembentukan senyawa yang lebih besar dari molekul – molekul yang lebih kecil, molekul
ini terdiri dari pati, selulose, protein, lemak dan asam lemak. Prioses ini membutuhkan
energi). Sedangkan katabolisme merupakan senyawa dengan molekul yang besar membentuk
senyawa – senyawa dengan molekul yang lebih kecil dan menghasilkan energi.
Sel dalam tubuh tumbuhan mampu mengatur lintasan – lintasan metabolik yang
dikendalikannnya agar terjadi dan dapat mengatur kecepatan reaksi tersebut dengan cara
memproduksi suatu katalisator dalam jumlah yang sesuai dan tepat pada saat dibutuhkan.
Katalisator inilah yang disebut dengan enzim yang mampu mempercepat laju reaksi yang
berkisar antara 108 sampai 1020.

Secara umum, metabolisme terdiri atas 2 proses yaitu anabolisme (reaksi penyusunan) dan
katabolisme (reaksi pemecahan).
1. Anabolisme
Anabolisme adalah suatu peristiwa penyusunan senyawa kompleks dari senyawa
sederhana, nama lain dari anabolisme adalah peristiwa sintesis atau penyusunan.
Kelompok 2

18

Anabolisme memerlukan energi, misalnya : energi cahaya untuk fotosintesis, energi
kimia untuk kemosintesis.
Contoh :
a. Fotosintesis
: 6CO2 + 6H2O + energi cahaya → C6H12O6 + 6O2
b. Kemosintesis
: Dibantu
oleh
mikroorganisme
kemoautotrof,
seperti
Nitrosomonas, Nitrosococcus, Nitrobacter, Thiotrix, dan
Begiatoa .
Proses Nitrifikasi

Proses Sulfurisasi

2. Katabolisme
Katabolisme adalah reaksi pemecahan / pembongkaran senyawa kimia kompleks yang
mengandung energi tinggi menjadi senyawa sederhana yang mengandung energi lebih
rendah. Tujuan utama katabolisme adalah untuk membebaskan energi yang terkandung di
dalam senyawa sumber.
Respirasi
1. Respirasi aerob
Berlangsung dalam 4 tahapan yaitu : glikolisis, dekarboksilasi oksidasidatif, siklus
kreb dan fosforilasi transport elektron. Memerlukan Oksigen dan menghasilkan 36
ATP atau 38 ATP.
C6H12O6 + 6O2 → 6H2O + 6CO2 + 36 ATP / 38 ATP
2. Respirasi anaerob
Tidak memerlukan oksigen, terjadi di Sitoplasma .
C6H12O6 → 2 Asam Piruvat → 2 Asam Laktat + 2 ATP
Fermentasi
1. Fermentasi Anaerob
Tidak membutuhkan oksigen. Menghasilkan Alkohol dan prosesnya dibantu oleh
mikroorganisme berupa ragi yaitu Saccharomyces cereviceae .
C6H12O6 → 2 Asam Piruvat → 2 Asetal dehida → C2H5OH (alcohol) + 2 CO2 + 2
ATP
Kelompok 2

19

2. Fermentasi Aerob
Membutuhkan Oksigen. Menghasilkan Asam cuka dan prosesnya dibantu oleh
mikroorganisme yaitu Mycoderma aceti atau Mycobacterium aceti .
C2H5OH + O2 → CH3COOH (asam cuka) + H2O
Tumbuhan juga menghasilkan senyawa metabolit sekunder yang berfungsi untuk
melindungi tumbuhan dari serangan serangga, bakteri, jamur dan jenis patogen lainnya
serta tumbuhan itu mampu menghasilkan vitamin untuk kepentingan tumbuhan itu sendiri
serta hormon – hormon yang merupakan sarana bagi tumbuhan untuk berkomunikasi
antara organnya atau jaringannya dalam mengendalikan dan mengkoordinasi
pertumbuhan dan perkembangannya.
5. Apa perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan? Jelaskan!
Jawaban :
Pertumbuhan :Peristiwa perubaan biologis yang terjadi pada makhluk hidup yang berupa
pertambahan ukuran (volume, massa, tinggi, dsb.) yang bersifat irreversibel
dan kuantitatif (dapat diukur)
Perkembangan :Peristiwa yang berawal dari

proses

diferensiasi

yang

semakin

menampakkan perbedaan struktur dan fungsi masing-masing organ,
sehingga perubahan yang terjadi pada organisme tersebut semakin
kompleks. Peristiwa ini bersifat kualitatif

Kelompok 2

20