BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Tinjauan Yuridis Kontrak Penjualan Plywood Antara PT. Mujur Timber Sibolga Dengan Sustainable Timber Direct (Studi Pada PT. Mujur Timber)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia adalah makhluk yang tidak dapat hidup dengan sendiri.Manusia

  diciptakan oleh ALLAH SWT.sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Di dalam kehidupannya manusia memiliki keinginan untuk bersosialisasi dengan sesamanya. Hal ini merupakan salah satu kodrat manusia yang selalu ingin berhubungan dengan manusia lain. Sebagai mahluk hidup yang berada di muka bumi ini keberadaan manusia adalah sebagai mahluk individu dan mahluk sosial, dalam arti manusia senantiasa bergantung dan berinteraksi dengan sesamanya. Dengan demikian, maka dalam kehidupan lingkungan sosial manusia senantiasa terkait dengan interaksi antara individu manusia, interaksi antar kelompok, kehidupan sosial manusia dengan lingkungan hidup dan alam sekitarnya.Manusia saling membutuhkan dan harus bersosialisasi dengan manusia lainnya.Hal ini disebabkan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya tidak dapat memenuhinya sendiri.Ia akan bergabung dengan manusia lain membentuk kelompok-kelompok dalam rangka pemenuhan kebutuhan dan tujuan hidup.

  Manusia hidup sebagai makhluk sosial, yang berarti untukmemenuhi kebutuhannya sehari-hari membutuhkan bantuan dari manusialainnya. Dengan adanya hubungan antar individu tersebut manusia mencari apa yang menjadi kebutuhannya. Dalam mencari kebutuhan manusia kerap melakukan perjanjian dengan manusia lainnya .Dalam pencapaian suatu perjanjian itu tentudiperlukan suatu kesepakatan antara para pihak yang saling berhubungan.

  Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia akan berusaha mencari apa yang menjadi kebutuhannya seperti halnya PT. Mujur Timber Sibolga adalah perusahaan swasta nasional dalam bidang pengolahan kayu (Plywood) dengan Sustainable Timber Direct yang saling membutuhkan. Dengan adanya kebutuhan tersebut maka para pihak melakukan perjanjian untuk melakukan penjualan plywood sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

  Perjanjian kerjasama berawal dari perbedaan kepentingan yang dicoba dipertemukan melalui kesepakatan.Melalui perjanjian perbedaan tersebut diakomodir dan selanjutnya dibingkai dengan perangkat hukum sehingga mengikat para pihak. Dalam perjanjian, pertanyaan mengenai sisi kepastian dan keadilan justru akan tercapai apabila perbedaan yang ada di antara para pihak terakomodir melalui

   mekanisme hubungan perikatan yang bekerja secara seimbang.

  Perjanjian adalah sepakat dari satu atau lebih pihak untuk melakukan perbuatan

atau tidak melakukan perbuatan.Suatu perjanjian yang dibuat oleh para pihak harus

memenuhi ketentuan Pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (selanjutnya

disebut KUHPerdata) tentang syarat sahnya perjanjian. Perjanjian haruslah memenuhi

1 Agus Yudha Hernoko, Hukum Perjanjian Azas Proporsionalitas Dalam Kontrak Komersial,

  Laksbang Mediatama, Yogyakarta, 2008, hlm.1

  

kata sepakat dari para pihak, para pihak tersebut telah cukup dewasa untuk membuat

perjanjian, adanya tujuan yang jelas dari perjanjian dan perjanjian yang dibuat tidak

boleh bertentangan dengan ketentuan undang-undang, kepatutan maupun kesusilaan

  Perjanjian yang dilakukan oleh PT. Mujur Timber dengan Sustainable Timber Direct selanjutnya dituang dalam bentuk kontrak penjualan plywood.Dalam kontrak tersebut menetapkan tentang hak dan kewajiban dari para pihak, dimana kontrak yang di buat dalam bentuk sangat sederhana yang tidak menjelaskan secara rinci tentang hak dan kewajiban masing-masing pihak, dalam kontrak tersebut juga tidak mengatur secara jelas sistem pengangkutan, sistem pembayaran maupun asuransi.Sebagaimana dalam kontrak tersebut hanya ada 2 (dua) lembar dan hanya mencantumkan 14 (empat belas) Pasal sehingga di dalam kontrak tersebut sangat dimungkinkan terjadinya konflik maupun sengketa.

  Dalam setiap pengaturan kontrak, sangatlah penting untuk menetapkan secara jelas hak dan kewajiban masing-masing pihak.Jika hak dan kewajiban masing-masing pihak tidak tercantum atau tidak jelas, kemungkinan besar puhaik-pihak tersebut tidak bisa menjalankan kontrak tanpa terlebih dahulu memodifikasi persyaratan- persyaratannya. Oleh karena itu pihak-pihak yang melakukan kontrak harus mendefinisikan pemahaman bersamanya dalam kontrak, dan akan lebih baik dalam

   persyaratan-persayaratan tertulis.

  Urgensi pengaturan kontrak dalam praktik bisnis adalah untuk menjamin pertukaran kepentingan (hak dan kewajiban) berlangsung secara proporsional bagi 2 Ibid para pihak, sehingga dengan demikian terjalin hubungan kontraktual yang adil dan saling menguntungkan.Bukan sebaliknya, merugikan salah satu pihak atau bahkan pada akhirnya justru merugikan para pihak yang berkontrak.

  Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik untuk mengangkat hal tersebut menjadi skripsi dengan judul Tinjauan Yuridis Kontrak Penjualan Plywood antara PT. Mujur Timber Sibolga dan Sustainable Timber Direct.

B. Permasalahan

  Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penelitian hukum yang mengambil judul “Tinjauan Yuridis Terhadap Kontrak Kerja Antara PT. Mujur Timber Sibolga Dengan Sustainable Timber Direct” ini akan membahas beberapa permasalahan. Adapun yang menjadi permasalahan dalam penulisan ini adalah sebagai berikut: 1.

  Bagaimanakah mekanisme pelaksanaan kontrak yang dilakukan oleh PT. Mujur Timber Sibolga dengan Suistainable Timber Direct di tinjau dari peraturan yang berlaku?

  2. Bagaimanakan kewajiban-kewajiban para pihak dalam kontak yang dilakukan oleh PT.Mujur Timber dengan pihak Suistanable Timber Direct ?

3. Bagaimanakah penyelesaian sengketa dari Kontrak PT. Mujur Tiber Sibolga

  Dengan Suistanable Timber Direct. ?

C. Tujuan Penulisan

  Berdasarkan permasalahan dalam penulisan ini, maka tujuan dari penulisan ini yang ingin dicapai adalah sebagai berikut:

  1. Untuk mengetahui mekanisme pelaksanaan kontrak yang dilakukan oleh PT.

  Mujur Timber Sibolga dengan Suistainable Timber Direct di tinjau dari peraturan yang berlaku?

  2. Untuk mengetahui kewajiban-kewajiban para pihak dalam kontak yang dilakukan oleh PT.Mujur Timber dengan pihak Suistanable Timber Direct ?

  3. Untuk mengetahui penyelesaian sengketa dari Kontrak PT. Mujur Timber Sibolga Dengan Suistanable Timber Direct. ?

D. Manfaat Penulisan

  Berdasarkan permasalahan tersebut, ada beberapa manfaat dalam penulisan atau penelitian hukum ini yang akan dicapai, yakni :

  1. Manfaat Teoritis Bagi akademisi penelitian hukum ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis berupa sumbangan dalam pengembangan ilmu pengetahuan hukum, khususnya bidang hukum Perjanjian tentang kontrak.

  2. Manfaat Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dan masukan bagi semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan kontak kerja serta dapat menjadikan bahan pertimbangan untuk membuat penyusunan Kontrak Kerja sehinggga dapat menghindari timbulnya permasalahan atau dengketa yang mungkin dapat terjadi dalam melakukan kerjasama antar perusahaan guna meningkatkan kemajuan di bidang perindustrian di Indonesia.

E. Metode Penelitian.

  Penelitian merupakan suatu sarana pokok dalam pengembanagan ilmu pengetahuan maupun teknologi.Oleh karena penelitian merupakan suatu sarana (ilmiah) bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka metedologi

  

  penelitian yang menjadi induknya. Hal ini tidaklah selalu berarti metedologi penelitian yang dipergunakan berbagai ilmu pengetahuan pasti akan berbeda secara utuh. Akan tetapi setiap ilmu pengetahuan mempunyai identitas masing-masing, sehingga masih akan ada perbedaan.

  Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada metode, sistematika dan pikiran tertentu yang bertujuan untuk mempelajari suatu gejala hukum tertentu, dengan jalan menganalisis dan memeriksa secara mendalam terhadap fakta hukum tersebut, untuk kemudian mengusahakan suatu pemecahan atas

  

  permasalahan yang timbul di dalam gejala yang bersangkutan. inti dari metodologi dalam setiap penelitian hukum adalah menguraikan tentang tata cara bagaimana suatu penelitian hukum itu harus dilakukan. Dalam hal ini, peneliti menentukan metode 3 Soerjono Soekanto, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta : Rajawali

  1985, Hlm 1 4 Bambang Sunggono, Hukum dan Kebijakan Publik, Jakarta:Sinar Grafika, 1994 hlm. 32

  apayang akan diterapkan, tipe penelitian yang dilakukan, bagaimana pengumpulan

   data akan dilakukan serta analisis yang dipergunakan.

  Dalam penulisan skripsi ini, digunakan metode pengumpulan data dan bahan- bahan yang berkaitan dengan materi skripsi ini. Dengan maksud agar tulisan ini dapat dipertanggungjwabkan nilai ilmiahnya, maka diusahakan memperoleh dan mengumpulkan data-data dengan mempergunakan metode sebagai berikut:

  1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian hukum normatif yang bersifat deskriptif.Penelitian hukum normatif adalah penelitian hukum yang mengelola dan mempergunakan data-data sekunder.Penelitian hukum yang bersifat deskriptif yaitu penelitian yang menggambarkan serta menjelaskan suatu keadaan yang diperoleh melalui penelitian yang dilakukan ke lapangan yang dapat

   mendukung teori yang sudah ada.

  2. Sumber Data Sumber data yang dipergunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah data sekunder. Data sekunder meliputi: a.

  Bahan Hukum Primer

  5 6 Bambang Waluyo, Penelitian Hukum Dalam Praktek. Jakarta: Sinar Grafika, 2008, Hlml 17.

  

Soejono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, UI PRESS, Jakarta, 1981, hal. 50

  Yaitu merupakan keterangan atau fakta yang diperoleh secara langsung dari sumber pertama data primer dari penelitian ini diperoleh dari peraturan perundangan-undangan.

  b.

  Bahan Hukum Sekunder Yaitu merupakan fakta yang diperoleh dari buku-buku hukum, dokumen- dokumen, teori-teori, bahan-bahan kepustakaan dan sumber tertulis lainnya yang memberikan penjelasan-penjelasan mengenai bahan hukum primer seperti hasil penelitian dan pendapat dari para ahli hukum.

  c.

  Bahan Hukum Tersier Yaitu bahan yang memberikan perunjuk, maupun penjelasan bahan hukum perimer dan sekunder seperti kamus hukum.

3. Teknik Pengumpulan Data

  Teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara : a.

  Penelitian Kepustakaan (Library Research) Dalam hal ini penulis mencari dan mengumpulkan derta mempelajari data dengan melakukan penelitian atas sumber-sumber atau bahan-bahan tertulis berupa buku-buku karangan para sarjana dan ahli hukum yang bersifat teoritis ilmiah yang berkaitan dengan maslah yang akan dibahas dalam penulisan skripsi ini.

  b.

  Penelitian Lapangan (Field Research) dalam bentuk studi kasus

  Penulis melakukan studi kasus terhadap permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan kontrak kerja, sebagai melengkapi bahan yang diperoleh dalam penelitian kepustakaan di atas.

4. Analisis Data

  Analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan metode kualitatif, yakni menarik kesimpulan dengan cara menghimpun, mengelolah dan menganalisa data penelitian berdasarkan apa yang sebenarnya terjadi di lapangan.

  F. Keaslian Penilisan

  Berdasarkan penelusuran yang dilakukan penulis, diketahui bahwa skripsi dengan judul “ Tinjauan Yuridis Terhadap Kontrak Kerja Antara PT. Mujur Timber Sibolga Dengan Sustsinable Timber Direct ( Studi Pada PT. Mujur Timber Sibolga)” belum pernah ditulis di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Kalaupun ada judul yang serupa, namun permasalahan dan materi pembahasan yang diangkat juga berbeda dan bila di kemudian hari ditemukan skripsi dengan judul yang sama yang telah ada sebelumnya, maka hal tersebut menjadi tanggung jawab penulis.

  G. Sistematika Penulisan

  Untuk memudahkan penulisan skripsi ini maka dipergunakan adanya sistematika penulisan yang teratur yang terbagi dalam bab dengan bab yang lain yang saling berkaitan satu sama lain. Adapun sistematika penulisan skripsi ini adalah :

  BAB I : PENDAHULUAN Dalam bab ini dijelaskan tentang latar belakang, permasalahan,

  tujuan penulisan, manfaat penulisan, metode penelitian, keaslian penelitian, dan sistematika penulisan.

  

BAB II : TINJAUAN UMUM TENTANG HUKUM KONTRAK

(PERJANJIAN)

  Merupakan tinjauan umum tentang kontrak, terdiri dari tiga sub bab yang menjelaskan tentang pengertian hukum kontrak, asas-asas dalam hukum kontrak, jenis-jenis kontrak, sumber hukum kontrak, penyusunan, struktur dan anatomi kontrak.

  BAB III : TINJAUAN UMUM TENTANG KONTRAK PENJUALAN PLYWOOD ANTARA PT. MUJUR TIMBER SIBOLGA DENGAN SUSTAINABLE TIMBER DIRECT.

  merupakan tinjauan umum mengenai kontrak, terdiri dari tiga sub bab yang menjelaskan tentang sistem pengangkutan, sistem pembayaran dan asuransi dalam Kontrak Penjualan Plywood antara PT. Mujur Timber Sibolga Dengan Sistainable Timber Direct .

  BAB IV :TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KONTRAK ANTARA PT. MUJUR TIMBER SIBOLGA DENGAN SUSTAINABLE TIMBER DIRECT Dalam bab ini dijelaskan tentang mekanisme pelaksanaan kontrak

  yang dilakukan oleh PT. Mujur Timber Sibolga dengan Sustainable Timber Direct,kewajiban-kewajiban Para pihak dalam kontrak, penyelesaian sengketa dari kontrak antara PT.Mujur Timber Sibolga dengan Sustainable Timber Direct

  BAB V : PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dan saran terhadap hasil analisis yang

  dilakukan.Kesimpulan merupakan intisari dari pembahasan terhadap permasalahan yang diajukan dalam skripsi ini, sedangkan saran yang ada diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi para pembacanya dan dapat berguna bagi pihak-pihak yang terlibat dalam Kontak Kontruksi.

Dokumen yang terkait

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Evaluasi Kinerja Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Hutaraja di Kecamatan Dolok Sanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Propinsi Sumatera Utara

0 0 48

BAB II KERANGKA TEORI - Strategi Pengembangan Bisnis pada Peternakan Bibit Ikan Lele di Kota Binjai (Studi Kasus pada Ternak Lele Asio Jalan Lincun Binjai Barat)

0 2 21

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Return on Asset - Pengaruh Investasi Sukuk, Pinjaman Qardh, Piutang Murabahah, Pembiayaan Mudharabah Dan Musyarakah Terhadap Return On Asset Bank Umum Syariah Di Indonesia

0 0 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Daya Saing - Analisis Daya Saing Industri Pariwisata di Kabupaten Samosir

0 0 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran Jeruk Manis di Pasar Tradisional Kota Medan Provinsi Sumatera Utara

0 8 12

IV. DAFTAR KEGIATAN PRIORITAS (NBKL) - Formulir 1.2

0 0 38

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Wewenang Otoritas Jasa Keuangan (Ojk) Sebagai Pengawas Dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional Bpjs Kesehatan

0 0 17

Penetapan Kadar Kalium, Kalsium, Natrium, dan Magnesium Pada Buah Pare Putih (Momordica charantia L.) Segar dan Direbus Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 62

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Penetapan Kadar Kalium, Kalsium, Natrium, dan Magnesium Pada Buah Pare Putih (Momordica charantia L.) Segar dan Direbus Secara Spektrofotometri Serapan Atom

1 6 12

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KONTRAK A. Pengertian Hukum Kontrak - Tinjauan Yuridis Kontrak Penjualan Plywood Antara PT. Mujur Timber Sibolga Dengan Sustainable Timber Direct (Studi Pada PT. Mujur Timber)

0 0 46