KERAGAMAN EPIBENTIK DI RATAAN TERUMBU KARANG PERAIRAN PULAU UNGGE KABUPATEN TAPANULI TENGAH SKRIPSI Yusniarti 100805014
KERAGAMAN EPIBENTIK DI RATAAN TERUMBU KARANG
PERAIRAN PULAU UNGGE KABUPATEN TAPANULI TENGAH
SKRIPSI
Yusniarti 100805014
DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
KERAGAMAN EPIBENTIK DI RATAAN TERUMBU KARANG
PERAIRAN PULAU UNGGE KABUPATEN TAPANULI TENGAH
HASIL PENELITIANDiajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar
Sarjana Sains
YUSNIARTI
100805014
DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
PERSETUJUAN
Judul : Keragaman Epibentik Di Rataan Terumbu Karang Perairan Pulau Ungge Kabupaten Tapanuli Tengah
Kategori : Skripsi Nama : Yusniarti Program Studi : Sarjana (S1) Biologi Nomor Induk Mahasiswa : 100805014 Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara Disetujui di
Medan, Juni 2015 Komisi Pembimbing: Pembimbing 2, Pembimbing 1,
Mayang Sari Yeanny, S.Si, M.Si Dr. Miswar Budi Mulya, M.Si NIP. 197221121998032002 NIP. 196910101997021002
Disetujui Oleh Departemen Biologi FMIPA USU Ketua, Dr. Nursahara Pasaribu, M.Sc.
NIP.19630123 199003 2 001
PERNYATAAN
KERAGAMAN EPIBENTIK DI RATAAN TERUMBU KARANG
PERAIRAN PULAU UNGGE KABUPATEN TAPANULI TENGAH
SKRIPSI Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri. Kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Juni 2015 YUSNIARTI 100805014
PENGHARGAAN
Puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Keragaman Epibentik di Rataan Terumbu Karang Perairan Pulau
Ungge Kabupaten Tapanuli Tengah. Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat
untuk meraih gelar Sarjana Sains pada Fakultas MIPA USU Medan.Terima kasih penulis sampaikan kepada Bapak Dr. Miswar Budi Mulya, M.Si selaku pembimbing 1 dan Ibu Mayang Sari Yeanny, S.Si, M.Si selaku pembimbing 2 yang telah memberi bimbingan dan banyak masukan selama pelaksanaan penelitian dan penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada Bapak Prof. Dr. Ing. Ternala A. Barus, M.Sc dan Bapak Drs. Nursal, M.Si selaku dosen penguji yang telah memberi banyak masukan dan arahan dalam penyempurnaan penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Ibu Dr. Nursahara Pasaribu, M.Sc selaku Ketua Departemen Biologi FMIPA, USU dan Ibu Dr. Saleha Hanum, M.Si selaku Sekretaris Departemen Biologi FMIPA, USU, serta Staf Pengajar Departemen Biologi, FMIPA, USU. Ibu Roslina Ginting dan Bang Erwin selaku Staf Pegawai Departemen Biologi, FMIPA USU.
Ucapan terima kasih yang paling besar penulis sampaikan kepada Ayahanda tercinta Selamat dan Ibunda tercinta Marsini yang telah memberikan do’a, dukungan materi dan semangat, kesabaran, perhatian, pengorbanan serta kasih sayang yang begitu besar kepada penulis, semoga Ayahanda dan Ibunda senantiasa diberikan kesehatan dan keberkahan umur oleh Allah SWT. Terima kasih kepada mbah Mariem, mbah Mardi, kakak tercinta Misriana dan Erni Syafitri, abang Sumardi serta keponakan tercinta Dina Sari Ramadani yang terus menerus memberikan dukungan dan semangat bagi penulis. Terima kasih juga penulis ucapkan kepada seluruh keluarga besar penulis yang turut mendoakan kebaikan untuk skripsi ini.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan juga kepada teman-teman seperjuangan stambuk 2010 (BIOLOGI REVOLUTION) atas semangat dan kerjasama selama ini. Terima kasih kepada Tim Diver Tonisman Harefa, Edwardman Zalukhu, Delisma Siregar, Eka Siswiyati, Richard, Julpiter, dari DKP Tapanuli Tengah Pak Edward Bangun, Pak Penas yang membantu selama di lapangan, kepada Pak Jufriwandi Siregar (DKP Prov SU) yang memberikan arahan dan bantuan dalam melakukan penelitian.
Terima kasih untuk teman-teman Dewi Kurnia Arianda, Delisma, Eka Siswiyati, Siti Ramadani, Nursaniah, Devi Permata Sari, Septiana, Reni Dwi Mulyani, Mei Susanti yang telah memberikan indahnya sebuah pertemanan, penghilang kebosanan, serta saling memberikan semangat kepada penulis. Dan juga penulis ucapkan terima kasih kepada stambuk 2010 yang namanya tidak bisa disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.
Medan, Juni 2015 Penulis
KERAGAMAN EPIBENTIK DI RATAAN TERUMBU KARANG
PERAIRAN PULAU UNGGE KABUPATEN TAPANULI TENGAH
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian dengan judul “Keragaman epibentik di Rataan Terumbu Karang Perairan Pulau Ungge Kabupaten Tapanuli Tengah” telah dilaksanakan pada bulan Februari 2015.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keragaman jenis epibentik dan hubungannya dengan faktor fisik kimia perairan. Penentuan stasiun menggunakan metode “Reef Check Benthos” di tiga lokasi yang berbeda berdasarkan aktivitas dan posisi pulau. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh 7 genus epibentik yang tergolong ke dalam 2 filum, 5 kelas, 7 ordo, dan 7 famili. Nilai total kerapatan tertinggi pada stasiun 1 sebesar 0,115 ind/m2 dan terendah terdapat pada stasiun 2 sebesar 0,083 ind/m2. Indeks keanekaragaman (H’), tertinggi terdapat pada stasiun 2 sebesar 1,46 dan terendah pada stasiun 3 sebesar 1,08 dan indeks keseragaman (E) tertinggi pada stasiun 2 sebesar 0,91 dan terendah pada stasiun 3 sebesar 0,060. Berdasarkan nilai indeks similaritas (IS) yang didapatkan stasiun yang mempunyai kriteria sangat mirip adalah antara stasiun 1 dengan 2, stasiun 1 dengan 3. Stasiun yang mempunyai kriteria mirip adalah stasiun 2 dengan 3. Suhu , salinitas, oksigen terlarut, Total Suspended Solid, dan Chemical Oxygen Demand merupakan faktor fisik kimia perairan yang berkorelasi sangat kuat dengan indeks keanekaragaman (H’) epibentik.
Kata kunci: Keragaman, Epibentik, Pulau Ungge
DIVERSITY EPIBENTIC IN WATERS CORAL REEF FLAT UNGGE
ISLAND, KABUPATEN TAPANULI TENGAH
ABSTRACK
The research of “Diversity Of Epibentic On Coral Reef Waters Of The Island Ungge Central Tapanuli Regency” had been done in February 2015.The objectives of this research were to know the diversity of epibentic and the correlation between physical-chemical factors and the diversity of epibentic. Determining station use “ reef check benthos” methode at three locations according activity and island located. The result of present study recognized 2 phyla, 5 classes, 7 ordos and 7 families. The amound of the highest density 0,115 ind/m2 was found on the station 1 and the lowest 0,083 ind/m2 was found on the station 2. The highest diversity index (H’) was shown by second station 1,46 and the lowest was shown by third station 1,08. The highest uniformity index (E) was shown by second station 0,91 and the lowest was shown by third station 0,60. The highest of similaritas index (IS) station 1 and station 2 have same characteristic, aboth station 1 and station 3. Station 2 and station 3 very have same characteristic. Temperature, salinity and disolved oxygen, total suspended solid, and chemical oxygen demand is evidently correlated with the epibentic diversity.
Keyword: Diversity, Epibentic, Ungge island
DAFTAR ISI Halaman PERSETUJUAN
i
PERNYATAAN
ii
PENGHARGAAN
Iii
ABSTRAK
v
ABSTRACT
vi
DAFTAR ISI
vii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1
1.2 Permasalahan
2
1.3 Tujuan Penelitian
3
1.4 Manfaat
3 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Perairan Pantai
4
2.2 Epibentik
4
2.3 Jenis-Jenis Epibentik di Rataan Terumbu Karang
6
2.3.1 Crustaceae
6
2.3.2 Echinodermata
6
2.3.3 Molusca
7
2.4 Faktor Fisik dan Kimia Pada Ekosistem Air
7 BAB 3 METODE PENELITIAN
11
3.1 Waktu dan Tempat
11
3.2 Alat dan Bahan
11
3.3 Deskripsi Area
13
3.4 Penentuan Stasiun Pengamatan
13
3.5 Pengambilan Sampel Epibentik
13
3.6 Pengukuran Faktor Fisik Kimia Perairan
15
3.7 Analisa Data
15 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Klasifikasi Epibentik
18
4.2 Nilai Kepadatan (K), Kepadatan Relatif (KR),
19 dan Frekuensi Kehadiran (FK)
4.3 Indeks Keanekaragaman (H’) dan Indeks
21 Keseragaman (E)
4.4 Indeks Similaritas (IS)
22
4.5 Faktor Fisik Kimia Perairan
23
4.5.1 Suhu
23
4.5.2 Salinitas
23
4.5.3 Intensitas Cahaya
24
4.5.4 pH (potential of Hydrogen)
26
29 DAFTAR PUSTAKA
5.2 Saran
29
5.1 Kesimpulan
26 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
4.6 Analisa Korelasi
26
4.5.9 TSS (Total Suspended Solid)
4.5.8 TDS (Total Dissolved Solid)
24
25
4.5.7 COD (Chemical Oxygen Demand)
25
(Biochemical Oxygen Demand)
5
4.5.6 BOD
24
4.5.5 Oksigen Terlarut (DO)
30 LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Stasiun 110 Gambar 3.2 Stasiun 2
11 Gambar 3.3 Stasiun 3
11
DAFTAR TABEL Judul Halaman
Tabel 4.1 Klasifikasi Epibentik18 Tabel 4.2 Nilai Kepadatan (K), Kepadatan Relatif (KR), dan
19 Frekuensi Kehadiran (FK)
Tabel 4.3 Indeks Keanekaragaman (H’) dan Indeks Keseragaman20 (E)
Tabel 4.4 Indeks Similaritas (IS)22 Tabel 4.5 Nilai Faktor Fisik- Kimia Perairan
22 Tabel 4.6 Nilai Indeks Korelasi Keanekaragaman Epibentik
27 dengan Faktor Fisik Kimia Perairan